Anda di halaman 1dari 2

SOAL LATIHAN KELAS X Kelas

TAHUN PELAJARAN 2020/2021 X IPS-BAHASA


SEJARAH INDONESIA

A. URAIAN

1. Mookerji mengungkapkan pengaruh Hindu-Budha di Indonesia akibat kegiatan


kolonialisasi/penaklukan yang dilakukan oleh golongan ksatria. Akan tetapi, pendapat ini
mendapat banyak pertentangan. Mengapa demikian ?
Karena Pendapat Mookerji dalam mengungkapkan bahwa pengaruh Hindu Budha di
Indonesia akibat kegiatan kolonisasi/penaklukan yang dilakukan oleh golongan ksatria.
Ini dianggap tidak benar dan ditentang oleh banyak kalangan, yang dikarenakan tidak
adanya bukti baik itu tertulis maupun lisan yang mengungkapkan tentang Kerajaan
Indonesia ditaklukan oleh India. Seharusnya ada bukti dengan adanya prasasti yang
menggambarkan penaklukan tersebut. namun demikian, di India maupun Indonesia tidak
ditemukan prasasti yang menceritakan adanya penaklukan atas Indonesia .

2. Kerajaan Kutai merupakan salah satu kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Apa bukti
yang melandasinya, serta bagaimana hubungan Mulawarman dan kaum brahmana di
Kerajaan Kutai?
bukti yang melandasinya, serta bagaimana hubungan Mulawarman dan kaum
brahmana di Kerajaan Kutai yaitu dibuktikan dengan ditemukannya tujuh buah Yupa
(prasasti berupa tiang batu) di sekitar sungai Mahakam, yang diperkirakan dibuat pada
masa di antara abad kedua dan keempat. Prasasti-prasasti ini juga merupakan bukti
relasi baik antara raja Mulawarman dengan kaum brahmana. Prasati Yupa ini ditulis
dengan huruf pallawa dan bahasa Sansekerta yang berasal dari India yang sudah
mengenal Hindu.

3. Kerajaaan Sriwijaya adalah salah satu kemaharajaan bahari (maritim) bercorak Budha
yang pernah berdiri di Pulau Sumatera dan memberi banyak pengaruh di Nusantara.
Apa yang membuat Kerajaan Sriwijaya maju, dan apa yang membuat runtuh? Dan nilai
apa yang anda dapat ketika mempelajari Kerajaan Sriwijaya?
Sriwijaya berkembang maju karena ekspedisi penaklukan yang dilakukan Sri Jayanasa
ke berbagai daerah. Kerajaan-kerajaan yang diintegrasikan ke daerah Sriwijaya antara
lain adalah Melayu, Langkasuka, dan Tambralinga. Kerajaan-kerajaan Jawa seperti
Tarumanegara dan Kalingga juga dekat dengan pengaruh Sriwijaya. Sriwijaya juga
melaksanakan ekspedisi untuk perdagangan dan eksplorasi, mencapai daerah
1|P a ge
Indocina, Cina, Filipina, Madagaskar, Australia, dan bahkan Tanganyika. Bahkan
Kerajaan Sriwijaya mampu menguasai selat-selat strategis dan menjadi penguasan jalur
perdagangan internasional. Selat Malaka dan Selat Sunda yang berhasil dikuasai
Kerajaan Sriwijaya. Selat tersebut merupakan jalur perdagangan internasional.

Yang membuat kerajaan Sriwijaya runtuh, yaitu pada masa pemerintahan Sanggrama
wijayatunggawarman, Kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran. Kemunduran
tersebut akibat serangan dari Kerajaan Colamandala India. Dalam serangan tersebut
Raja Sanggrama Wijayatunggawarman sempat ditangkap namun dibebaskan kembali.
Serangan yang dilakukan kerajaan Colamandala melemahkan kedudukan Sriwijaya.
Pada 1275 Kerajaan Sriwijaya mendapat serangan dari kerajaan Melayu dan Singosari
dalam rangka ekspedisi Pamalayu. Kerajaan Sriwijaya mengalami kehancuran akibat
serangan kerajaan Majapahit pada tahun 1337. Selain itu kerajaan-kerajaan kecil yang
melepaskan diri dari pengaruh Kerajaan Sriwijaya.

yang dapat saya pelajari tentang kerajaan Sriwijaya ini adalah kemauan mereka untuk
menjelajahi wilayah baru dan terus mengeksplorasi wilayah baru. Walau tujuan mereka
bermaksud untuk keserakahan dan penguasaan. tetapi saya menyukainya dari dasar
mengeksplorasi wilayah baru dan menjelajahi wilayah yang baru.

2|P a ge

Anda mungkin juga menyukai