Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Ekonomi Manajemen

Volume 1 Nomor 1 (November 2015) 8-14


http://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jem
ISSN 2477-2275 (Print)

PENGARUH RETURN ON ASSET TERHADAP HARGA SAHAM


(KASUS PADA PT. MAYORA INDAH TBK.)
Dedeh Sri Sudaryantia,*
a
Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi, Jl. Siliwangi No. 24 Tasikmalaya, Indonesia
*dedehsri@unsil.ac.id

Diterima: Agustus 2015. Disetujui: Oktober 2015. Dipublikasikan: November 2015

ABSTRACT
The purpose of this research was to know and analyzed the effect of Return on Asset on stock
price in PT Mayora Indah Tbk. The research used descriptive and verificatif method, while the
technique of data secunder. Analyze data and statistical analysis using regression and hypothesis test
statistic. From the analysis and hypothesis test have a significant and positive effect on Total Return
on Asset to stock price in PT Mayora Indah Tbk in α = 5%.
Keywords: Return On Asset; Stock Price.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Return on Asset terhadap
harga saham pada PT Mayora Indah Tbk Periode tahun 2005-2010. Penelitian ini dirancang sebagai
penelitian deskriptif dan verifikatif dengan jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Data
dianalisis dengan menggunakan analisis regresi dan korelasi dan secara statistik dilakukan pengujian
hipotesis.Hasil penelitian dan pengujian hipotesis menunjukkan terdapat pengaruh positif dan
signifikan Return On Asset terhadap Harga Saham pada PT Mayora Indah Tbk pada α = 5%.
Kata Kunci: Return On Asset; Harga Saham.

menganalisis informasi akuntansi emiten


PENDAHULUAN yang terdapat dalam laporan keuangan
Investasi merupakan hal yang penting emiten, yang merupakan produk akhir dari
terutama bagi pihak yang membutuhkan siklus akuntansi.
dana dan pihak yang memiliki kelebihan Pesatnya perkembangan BEI saat ini
dana (funding). Seorang investor perlu tidak dapat dipisahkan dari peran investor
mengetahui terlebih dahulu mengenai yang melakukan transaksi di BEI.
bagaimana kinerja keuangan emiten dalam Perkembangan harga saham di pasar modal
keputusan investasinya. Untuk itu, investor merupakan indikasi penting untuk
membutuhkan banyak informasi. Informasi mempelajari tingkah laku pasar, yaitu
utama yang dibutuhkan adalah informasi investor. Dalam menentukan investasi,
akuntansi yang diperlukan untuk menilai biasanya didasarkan pada berbagai
risiko yang melekat dalam investasi informasi yang dimiliki baik informasi yang
maupun untuk memperkirakan tingkat tersedia di publik maupun informasi
pengembalian yang akan diperoleh dari pribadi. Salah satu informasi yang di bursa
investasi tersebut. Investor dapat menilai efek adalah laporan keuangan perusahaan
kinerja keuangan emiten dengan cara emiten yang telah diaudit. Kenyataannya
9
Dedeh Sri Sudaryanti/ Jurnal Ekonomi Manajemen 1(1) (November 2015) 8-14

saat ini di Indonesia pertimbangan membeli Prestasi yang dicapai perusahaan


dan menjual saham pada prakteknya masih dapat dilihat dari laporan yang
banyak didasarkan pada informasi non dipublikasikan. Analisis laporan keuangan
akuntansi seperti dengan melihat daftar yang meliputi perhitungan dan interpretasi
peringkat saham, tren yang sedang terjadi, rasio diperlukan untuk dapat memahami
dan faktor-faktor eksternal lainnya. informasi tentang laporan keuangan.
Informasi tersebut berguna sebagai Analisis rasio keuangan dapat membantu
pengurang ketidakpastian dalam para pelaku bisnis, pemerintah dan para
pengambilan keputusan. Sehingga para pemakai laporan keuangan lainnya untuk
investasi yang ada cenderung bersifat menilai kondisi keuangan suatu perusahaan.
menebak dengan pertimbangan keadaan makanan dan minuman. Rasio
tren, padahal pada saat seseorang menggambarkan suatu hubungan
berinvestasi harus mengerti keadaan emiten pertimbangan antara suatu jumlah tertentu
yang akan diinvestasikan sehingga risiko dan jumlah yang lain. Hasil analisis laporan
yang ada akan semakin kecil. Para investor keuangan yang menunjukkan kinerja
saham umumnya tertarik dengan perusahaan tersebut dipakai sebagai dasar
pendapatan saat ini dan pendapatan yang penentu kebijakan bagi pemilik, manajer
diharapkan di masa depan serta stabilitas dan investor. Dengan analisis rasio
pendapatan-pendapatan tersebut dalam keuangan, dapat diperoleh informasi dan
garis trend. memberikan penilaian terhadap kondisi
Berkaitan dengan penelitian ini, harga keuangan suatu perusahaan dalam suatu
saham merupakan salah satu faktor bagi periode tertentu. Analisis rasio bagi pihak
investor dalam pengambilan keputusan. manajemen sangat berguna untuk
Pembentukan harga saham tidak terlepas melakukan perbaikan-perbaikan serta
dari informasi akuntansi, walaupun menyusun strategi perusahaan dimasa yang
sebenarnya pembentukan harga saham akan datang, untuk itulah penelitian ini
merupakan judgement of moment dari para lebih terfokus pada kinerja perusahaan
penjual atau pembelinya. Salah satu faktor terutama yang berkaitan dengan kinerja
yang mempengaruhi harga saham yaitu keuangan perusahaan.
kondisi perusahaan, yang dalam hal ini Profitabilitas perusahaan adalah salah
diartikan sebagai kinerja perusahaan. satu cara untuk menilai secara tepat tingkat
Pergerakan harga suatu saham tidak pengembalian yang akan didapat dari
dapat diperkirakan secara pasti. Harga suatu aktivitas investasinya. Profitabilitas
saham ditentukan menurut hukum menggambarkan kemampuan perusahaan
permintaan dan penawaran (kekuatan mendapatkan laba melalui semua
tawar-menawar). Semakin banyak orang kemampuan, dan sumber yang ada seperti
yang membeli saham, maka harga saham kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah
tersebut cenderung akan bergerak naik. karyawan, jumlah cabang, dan sebagainya.
Sebaliknya, semakin banyak orang menjual Sehingga analisis rasio keuangan yang
saham maka harga saham tersebut dapat digunakan untuk melihat pergerakan
cenderung akan bergerak turun. Dalam harga saham ialah analisis rasio
jangka panjang, kinerja emiten dan profitabilitas, dimana salah satu alat
pergerakan harga saham umumnya ukurnya adalah Return On Asset.
bergerak searah. Namun demikian perlu Perusahaan Makanan dan minuman
diingat, tidak ada harga suatu saham yang merupakan salah satu alternatif investasi
terus-menerus naik demikian juga tidak ada yang diminati investor. Perusahaan industri
harga suatu saham yang terus-menerus makanan dan minuman memiliki prospek
turun. yang cukup bagus dan cenderung diminati
oleh investor sebagai salah satu target
10
Dedeh Sri Sudaryanti/ Jurnal Ekonomi Manajemen 1(1) (November 2015) 8-14

investasinya. Penyebabnya adalah hasil Termasuk salah satu kelompok bisnis


industri ini cenderung digemari oleh produk konsumen di Indonesia yaitu PT
masyarakat seperti makanan ringan, Mayora Indah Tbk yang didirikan pada
minuman energi, minuman isotonik hingga tanggal 17 Februari 1977. Perusahaan ini
minuman dalam kemasan. Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek Jakarta sejak
makanan dan minuman merupakan kategori tanggal 4 Juli 1990. Saat ini mayoritas
barang konsumsi dan perusahaan industri kepemilikan sahamnya dimiliki oleh PT
manufaktur dimana produknya sangat Unita Branindo sebanyak 32,93%.
dibutuhkan masyarakat, sehingga Berdasarkan informasi, total aktiva
prospeknya menguntungkan baik masa PT Mayora Indah Tbk setelah go public
sekarang maupun masa yang akan datang. pada 1990 mengalami perkembangan setiap
Dapat dilihat pada tahun-tahun tahunnya, salah satunya disebabkan karena
belakangan ini, industri makanan dan dana ekstern yang juga mengalami
minuman semakin berkembang pesat. peningkatan.
Semakin banyak hadirnya restaurant- Kondisi net income pada periode
restaurant yang menyediakan berbagai 2009 mengalami peningkatan 20% dari
macam makanan dan inovasi terhadap periode 2008
makanan ataupun minuman yang (http://okanila.brinkster.net/wordpress/cp/uai/
disediakan oleh restaurant tersebut. Pada mayora) . Hal ini mengindikasikan dengan
tahun 2007 hingga 2008 terjadi gejolak semakin tingginya kekayaan perusahaan,
krisis ekonomi global di seluruh dunia, semakin besar perolehan net income,
tetapi hal tersebut tidak terlalu memberikan namun demikian perlu penelitian lebih
dampak yang besar terhadap industri lanjut mengenai pengaruhnya terhadap
makanan dan minuman. Industri yang harga saham mendasarkan pada besarnya
paling aman dalam berbisnis adalah industri tingkat profitabilitas.
makanan dan minuman, karena hal Berbagai informasi mengenai
tersebutlah maka banyak para investor baik penilaian perusahaan termasuk rasio
dalam ataupun luar negeri yang profitabilitas akan mempengaruhi besar
menginvestasikan dananya kepada industri kecilnya tingkat permintaan dan penawaran
makanan dan minuman. Dalam penelitian saham perusahaan, sehingga dari uraian
ini, penulis mengambil kurun waktu 2005 fenomena di atas penulis penulis tertarik
sampai 2010 terhadap industri makanan dan melakukan penelitian dengan judul
minuman. “Pengaruh Return On Asset Terhadap
Perusahaan berkeyakinan bahwa Harga Saham (Kasus pada PT Mayora
sektor manufaktur yang bergerak dalam Indah Tbk)”.
food and beverage di Indonesia masih akan
terus berkembang dan mempunyai prospek KAJIAN TEORI
yang cerah. Jumlah penduduk yang besar, Return on Assets merupakan salah
meningkatnya kemakmuran dan tingkat satu indikator yang digunakan untuk
urbanisasi yang tinggi akan terus memicu mengukur profitabilitas perusahaan. ROA
pertumbuhan permintaan atas produk digunakan untuk mengukur keseluruhan
properti. Selain itu, ekonomi makro yang keefektifan manajemen dalam
cukup kondusif, tingkat inflasi yang relatif menghasilkan laba dengan aktiva yang
stabil dan tingkat suku bunga yang rendah tersedia.
juga merupakan faktor-faktor penting yang Menurut Suad dan Enny (2004: 72):
mendukung pertumbuhan tersebut. “Return on Assets (ROA) adalah rasio
Perusahaan optimis masih akan mencatat untuk mengukur kemampuan aktiva
pertumbuhan pendapatan dan kinerja yang perusahaan memperoleh laba dari operasi
terus meningkat untuk tahun mendatang. perusahaan”.
11
Dedeh Sri Sudaryanti/ Jurnal Ekonomi Manajemen 1(1) (November 2015) 8-14

Menurut Sutrisno (2005: 238): saham berupa selembar kertas yang


“Return On Asset juga sering disebut menerangkan siapa pemiliknya.
rentabilitas ekonomis merupakan ukuran Menurut Abdul (2005: 16):
kemampuan perusahaan dalam “Harga pasar saham adalah harga jual
menghasilkan laba dengan semua aktiva dari investor yang satu dengan investor
yang dimiliki oleh perusahaan. Dalam hal yang lain. Harga ini terjadi setelah saham
ini laba yang dihasilkan adalah laba tersebut tercatat di bursa”.
sebelum bunga dan pajak atau EBIT.” Menurut Panji dan Piji (2003: 59):
Menurut Eduardus (2001:240): "Harga pasar saham adalah harga
“Return on Assets merupakan rasio saham tersebut pada pasar riil, dan
yang menggambarkan sejauh mana merupakan harga yang paling mudah
kemampuan asset-asset yang dimiliki ditentukan karena merupakan harga dari
perusahaan bisa menghasilkan laba.” suatu saham pada pasar yang sedang
Secara formulasi: berlangsung atau jika pasar ditutup maka
EBIT harga pasar adalah harga penutupannya".
Return On Asset (ROA) = x100%
Jumlah Asset Dengan demikian, harga saham atau
Semakin besar Return on Assets harga pasar saham dapat diartikan sebagai
(ROA) suatu perusahaan, menunjukan harga jual saham yang terjadi akibat adanya
semakin besar pula tingkat keuntungan penawaran dan permintaan saham dari Para
yang dicapai perusahaan, dan semakin baik investor yang bertindak sebagai penjual dan
pula posisi perusahaan dari segi pembeli saham. Harga pasar saham ini
penggunaan asset. Return on Assets juga dijadikan tolak ukur oleh investor, untuk
disebut sebagai tingkat pengembalian mengetahui keadaan perusahaan yang
aktiva. sebenarnya.
Return On Asset juga sering disebut Menurut Eduardus (2001: 183)
rentabilitas ekonomis merupakan ukuran penilaian saham dapat menggunakan tiga
kemampuan perusahaan dalam pendekatan:
menghasilkan laba dengan semua aktiva 1. Pendekatan nilai intrinsik dan nilai
yang dimiliki oleh perusahaan. ROA pasar.
menunjukkan kemampuan manajemen Dalam penilaian saham dengan
bank dalam menghasilkan income dan pendekatan nilai intrinsik dan nilai pasar
dikenal adanya tiga jenis nilai, yaitu:
pengelolaan aset yang dimiliki. Pada
dasarnya ROA terdiri dari dua komponen a. Nilai Buku
penyusun rasio yaitu income dan expense Nilai buku merupakan nilai yang
control (termasuk pajak).Dalam hal ini laba dihitung berdasarkan pembukuan
yang dihasilkan adalah laba sebelum bunga perusahaaan penerbit saham
dan pajak atau EBIT.Semakin besar ROA (emiten).
suatu bank maka semakin besar tingkat b. Nilai Pasar
keuntungan bank dan semakin baik pula Nilai pasar adalah nilai saham
posisi bank darisegi penggunaan asset, dipasar, yang ditunjukan oleh
dikatakan return on asset adalah rasio yang harga saham tersebut di pasar.
digunakan untuk mengukur c. Nilai Intrinsik
kemampuanmanajemen bank dalam Nilai intrinsik atau dikenal sebagai
memperoleh keuntungan secara nilai teoritis adalah nilai saham
keseluruhan. yang sebenarnya atau seharusnya
Saham dapat didefinisikan sebagai terjadi.
tanda penyertaan atau kepemilikan Dari ketiga nilai tersebut, investor
seseorang atau badan dalam suatu sangat berkepentingan terhadap harga
perusahaan atau perseroan terbatas. Wujud pasar dan nilai intrinsik sebagai dasar
12
Dedeh Sri Sudaryanti/ Jurnal Ekonomi Manajemen 1(1) (November 2015) 8-14

dalam pengembalian keputusan dengan membagi harga saham


membeli atau menjual saham. Secara perusahaan terhadap earning
sederhana dapat dinyatakan bahwa, perlembar saham.
apabila harga pasar lebih tinggi dari Ada beberapa faktor yang harus
nilai intrinsiknya, maka saham tersebut disadari para investor yang menjadi pemicu
layak untuk dijual, karena dinilai berfluktuasinya harga saham. Ada faktor
terlalu tinggi (overvalued). Sebaliknya, yang bersifat makro, yaitu faktor yang
apabila harga pasar lebih rendah dari dampaknya pada semua saham
nilai intrinsiknya, maka saham tersebut (keseluruhan bursa) termasuk juga
layak untuk dibeli, karena dinilai perekonomian secara menyeluruh, juga
terlalu rendah (undervalued). terdapat faktor mikro yaitu faktor yang
2. Pendekatan nilai sekarang dampaknya hanya terhadap beberapa jenis
Perhitungan nilai saham dilakukan dengan saham saja.
mendiskontokan sebesar semua aliran kas Menurut Ali (2002:116) faktor-faktor
yang diharapkan di masa datang dengan yang mempengaruhi harga saham adalah
tingkat diskonto sebesar tingkat return sebagai berikut:
yang disyaratkan investor. Aliran kas yang
1. Kondisi Fundamental Perusahaan
dipakai dalam penilaian saham adalah
earning perusahaan. Dari sudut pandang
2. Hukum Permintaan dan Penawaran
investor yang membeli saham, aliran kas 3. Tingkat Suku Bunga (SBI)
yang akan diterima investor adalah 4. Valuta Asing
earning yang dibagikan dalam bentuk 5. Dana Asing di Bursa
dividen. Penentuan nilai saham dengan 6. Indeks Harga Saham Gabungan
pendekatan nilai sekarang yang 7. News and Rumors
menggunakan dividen bisa dilakukan
dengan menggunakan model sebagai METODE PENELITIAN
berikut: Jenis Jenis penelitian yang digunakan
a. Model diskonto dengan adalah penelitian deskriptif analitis dengan
pertumbuhan nol pendekatan studi kasus.
Model ini berasumsi bahwa dividen Menggunakan data sekunder berupa
yang dibayarkan perusahaan tidak
laporan keuangan yang sudah dipublikasi
akan mengalami pertumbuhan.
pada PT. Mayora Indah, Tbk. Periode tahun
b. Model Diskonto dengan
2005-2010 dan dianalisis dengan
pertumbuhan Konstan
Model ini dipakai untuk menilai menggunakan alat analisa regresi dan
saham, jika dividen yang akan korelasi.
dibayarkan mengalami Operasionalisasi Variabel
pertumbuhan secara konstan selama Variabel Bebas (Independent Variable):
waktu tak terbatas. Return on Asset (ROA)
c. Model diskonto dengan Variabel Terikat (Dependent Variable):
pertumbuhan tidak konstan Harga saham
Model ini dipakai untuk menilai
saham, jika dividen yang akan HASIL DAN PEMBAHASAN
dibayarkan mengalami pertumbuhan Untuk menganalisis pengaruh
secara tidak konstan. pengaruh Return On Asset terhadap Harga
3. Pendekatan Price Earning Ratio Sahamdigunakan alat analisis regresi
Dalam pendekatan ini investor akan sederhana, dengan terlebih dahulu melewati
menghitung berapa kali (multiplier) pengujian asumsi klasik.
nilai earning yang tercermin dalam Data Return On Asset dan Harga
harga suatu saham. Rumus untuk Sahampada PT Mayora Indah Tbk Periode
menghitung PER suatu saham adalah 2005-2010 dapat dilihat pada Tabel 1.
13
Dedeh Sri Sudaryanti/ Jurnal Ekonomi Manajemen 1(1) (November 2015) 8-14

Tabel 1. Return On Asset dan Harga Saham pada PT Mayora Indah Tbk
Periode 2005-2010

Return On Harga Saham


Tahun Asset per lembar
(%) (Rp)
2005 4,63 820
2006 9,12 1.620
2007 11,08 1.750
2008 9,38 1.140
2009 15,52 4.500
2010 14,96 10.750
Sumber: Pojok Bursa FE Unsil (data diolah kembali)

Dengan menggunakan program SPSS, diperoleh hasil perhitungan yang tercermin dalam Tabel
2. Berikut ini:
Tabel 2. Output Hasil Penelitian
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 40.688 36.009 3.130 .322
ROA 6.955 3.158 .740 2.202 .042
Dependent Variable : Harga Saham
Sumber Tabel : Perhitungan SPSS

Tabel 3. Model Summary

Adjusted R Std. Error of


Model R R Square Square the Estimate
1 .740a .548 .435 28.69678
Predictors: (Constant), ROA
Sumber Tabel : Perhitungan SPSS

Maka bentuk model regresi sebagai b. Return On Asset memiliki nilai positif
berikut: sebesar 6,955 menunjukkan bahwa
Y = 40,668 + 6,955 X peningkatan Return On Asset sebesar
1% , akan meningkatkan harga saham
Yang memiliki makna:
sebesar Rp 6,955
a. Konstanta sebesar 40,668 menyatakan
c. Koefisien korelasi menunjukkan nilai
bahwa jika tidak ada perubahan Return
sebesar 0,740. Artinya Return On Asset
On Asset (x = 0), maka Harga Saham
dengan Harga Saham pada PT Mayora
sebesar Rp40,668. Artinya bahwa
Indah Tbk memiliki keeratan hubungan
setiap perubahan ROA, harga saham
sebesar 0,740. Hubungan antar variable
akan berubah sesuai dengan fluktuasi
menunjukkan adanya korelasi dimana
ROA.
indikator Return On Asset yang
14
Dedeh Sri Sudaryanti/ Jurnal Ekonomi Manajemen 1(1) (November 2015) 8-14

merupakan bagian dari kinerja ROA perusahaan perlu meningkatkan


fundamental akan menentukan pendapatan dan menekan biaya agar dapat
fluktuasi harga saham. menghasilkan laba yang lebih tinggi untuk
d. Koefisien determinasi sebesar 0,548. mengimbangi peningkatan asset
Menyatakan besarnya pengaruh Return perusahaan. Selain meningkatkan
On Asset terhadap Harga Saham pada pendapatan, perusahaan dapat juga
PT Mayora Indah Tbk sebesar 54,80%. memaksimalkan earning asset yang dapat
Sisanya sebesar 45,20% merupakan mendatangkan pendapatan bagi perusahaan
pengaruh faktor lain. Faktor-faktor agar meningkatkan laba di masa yang akan
tersebut diantaranya komposisi struktur datang, karena ROA merupakan bagian
modal, kebijakan perusahaan, posisi dari fundamental sebagai salah satu tolak
likuiditas, solvabilitas, manajemen ukur tingkat permintaan akan saham.
perusahaan termasuk kebijakan dividen
dan lain sebagainya.
e. Uji hipotesis menyatakan terdapat REFERENSI
pengaruh positif signifikan dari ROA Abdul Halim. 2005. Analisis Investasi Edisi
terhadap Harga Saham pada PT Mayora Pertama. Jakarta: Salemba Empat.
Indah Tbk.. Ditunjukkan dengan nilai
Ali Arifin. 2002. Membaca
sig t. (0,042) < 0,05.
Saham,Yogyakarta: Penerbit Andi.
SIMPULAN Eduardus Tandelilin. 2001. Analisis
Berdasarkan hasil penelitian Investasi dan Manajemen Portfolio,
terdapat korelasi yang positif atau dapat Edisi pertama. Yogyakarta: BPFE
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Yogyakarta.
positif dan signifikan Return On Asset Panji Anaroga dan Piji Pakarti. 2003.
terhadap Harga Sahampada PT Mayora Pengantar Dasar Modal, Edisi
Indah Tbk. Indikator profitabilitas dalam Revisi, Jakarta: Rineka Cipta.
hal ini Return On Asset sangat penting
diperhatikan untuk mengetahui sejauh Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti, 2004.
mana investasi yang akan dilakukan Dasar-dasar Manajemen Keuangan,
investor disuatu perusahaan mampu Penerbit UUP AMP YKN,
memberkan return yang sesuai dengan Yogyakarta.
tingkat yang diisyaratkan investor. Return Sutrisno. 2005. Manajemen Keuangan
On Assets (ROA) menggambarkan sejauh (Teori, Aplikasi dan Konsep).
mana kemampuan aset-aset yang dimiliki Yogyakarta: Ekonisia FE UI.
oleh perusahaan bisa menghasilkan laba.
Dengan semakin tingginya ROA akan
menjadi daya tarik perusahaan terhadap
investor, peningkatan daya tarik
perusahaan menjadikan perusahaan
tersebut semakin diminati investor karena
salah satu aspek fundamental perusahaan
yaitu ROA mengalami peningkatan. Hal ini
juga akan berdampak pada meningkatnya
jumlah permintaan saham yang akan
mendorong naiknya harga saham.
Perusahaan sebaiknya tetap
mempertahankan dan meningkatkan angka
Return On Asset, untuk meningkatkan

Anda mungkin juga menyukai