Anda di halaman 1dari 9

Akhlak Al Karimah Terhadap

Guru/Dosen

1. Silviyanti (21901092116)
2. Maulidiana Herdiyanti (21901092113)
3. Irlina Dwi Eva S (21901092084)
Sifat dan Sikap Terpuji Terhadap
Guru/Dosen
Guru atau dosen merupakan ‘orang tua kedua’ kita,
merekalah yang berjasa dalam mendidik kita setelah
orang tua, ilmu yang kita peroleh saat ini tidak lepas dari
peranan seorang guru,seseorang dapat membedakan baik
dan buruk karena ilmu.
Islam meletakkan ilmu di atas yang lainnya, dan Islam
juga meninggikan derajat orang yang berilmu dibanding
yang lain.
Sebagaimana sabda Rasulullah saw. yang artinya
“Umamah Al-Bahili berkata bahwasannya Rasulullah
saw. bersabda: “Kelebihan orang alim (ulama) atas ahli
ibadah seperti kelebihanku atas orang yang paling
rendah di antara kamu”.
Kemudian Baginda besabda lagi: “Sesungguhnya para
malaikat dan penduduk langit dan bumi hingga semut
dalam lubangnya serta ikan bersalawat (berdoa) untuk
orang-orang yang mengejar kebaikan kepada manusia”
(HR. Imam Tirmidzi).
Adab Murid Terhadap Guru/Dosen
Berikut adalah beberapa adab murid terhadap guru/dosen:
1. Memuliakan dan menghormati guru/dosen
Memuliakan orang yang berilmu termasuk perkara yang dianjurkan. Agar
mendapat ilmu dan taufik, seorang murid hendaknya memuliakan dan
menghargai guru, serta berlaku lemah lembut dan sopan santun, jangan
memotong pembicaraannya, dan memperhatikan dengan baik. Agar kita
mendapat ilmu yang bermanfaat.
2. Mendoakan untuk kebaikan bagi guru/dosen

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Apabila ada


yang berbuat baik kepadamu maka balaslah dengan balasan yang
setimpal. Apabila kamu tidak bisa membalasnya, maka doakanlah
dia hingga engkau memandang telah mencukupi untuk membalas
dengan balasan yang setimpal.” (HR. Bukhori dalam al-Adab al-
Mufrod no. 216, lihat as Shohihah 254)
3. Rendah diri kepada guru/dosen

Nabi Muhammad SAW. bersabda, yang artinya: “Abu Hurairah ra. berkata:
bahwasanya Rasulullah SAW. bersabda : Pelajarilah ilmu, pelajarilah ilmu ketenangan
dan kesopanan, dan rendahkanlah dirimu terhadap orang yang kamu ambil ilmunya”
(HR. Tabrani).

4. Mencontoh akhlaknya

Guru adalah teladan bagi muridnya, oleh karenanya, hendaklah seorang murid
mencontoh akhlak dan kepribadian gurunya yang baik. Seperti mencontoh kebiasaan
dan ibadahnya. Seorang guru pasti memberikan hal-hal yang baik secara lisan atau
perbuatan terhadap murid-muridnya.
5. Memperhatikan adab-adab ketika berada di depan guru/ dosen, yaitu :
a. Adab Duduk
b. Adab Berbicara
c. Adab Bertanya
d. Adab dalam Mendengarkan Pelajaran
Cerita Hikmah Ulama’ Salafussholi Tentang Berbakti Kepada
Guru/Dosen
Salah seorang ulama besar yang patut dicontoh adalah Imam Ahmad bin Hanbal. Konon ia
berguru kepada seseorang yang bernama Husyaim bin Basyir AlWâsithi selama lima tahun. Ia
berkata, “Aku tidak pernah sama sekali meminta sesuatu kepadanya, sebab penghormatan
kepadanya, kecuali dua kali.” Diceritakan pula, bahwa Imam As-Syafi’i, setiap kali memegang
lembaran kertas kitab, ia memegangnya dengan lembut dan hati-hati agar tidak menimbulkan
suara, khawatir Imam Malik mendengarnya. Begitupula dengan muridnya Imam AsSyafi’i, Ar-
Rabî’ bin Sulaiman, ia mengatakan, “Demi Allah aku tak berani minum, sedang Imam As-Syafi’i
sedang melihatku.”
Dari kisah-kisah di atas, kita dapat mengambil simpulan, betapa pentingnya mendoakan guru-
guru kita, yang masih hidup dan yang telah wafat.
THANK
YOU!

Anda mungkin juga menyukai