Diskusi 7
Diskusi 7
Apakah kalimat-kalimat pada paragraf di atas sudah memenuhi kriteria sebagai kalimat
efektif? Jelaskan pendapat Anda secara rinci.
Menurut saya kalimat pada paragraf diatas tidak memenuhi kriteria sebagai kalimat efektif.
Karena :
Kata "semata-mata" yang kurang spesifik bisa diganti dengan kata "hanya".
Kata ganti "hal itu" rancu antara kekurangan material atau kemiskinan, maka
sebaiknya tanda baca (.) sebelumnya diganti dengan tanda baca (,) dan kata ganti
"hal itu" diganti dengan kata "namun", untuk menandai perlawanan pada kata
"hanya".
Kata "kultural" dalam definisinya di KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah "hal
yang berhubungan dengan kebudayaan", akibatnya adalah kerancuan, mengenai
mengacu pada hal apa kata itu. Maka sebaiknya kata "kultural" diganti dengan
"kultur" yang artinya adalah kebudayaan.
Kata "kependidikan" menggunakan imbuhan ke- yang tidak perlu, maka sebaiknya
diganti menjadi kata "pendidikan".
Kata "pembasmian" umumnya digunakan sebagai sinonim kata "pemberantasan"
yang lebih merujuk pada penghilangan hama/penyakit, maka sebaiknya kata
"pembasmian" diganti dengan kata "penanganan".
Kata "bermacam-macam" kurang hemat maka bisa diganti dengan kata "berbagai".
Kata "pendekatan-pendekatan" juga kurang hemat, alangkah baiknya tidak perlu
diulang jadi hanya menjadi kata "pendekatan".
Kemiskinan itu persoalan yang kompleks. Tidak hanya berhubungan dengan kekurangan
material, namun juga terkait dengan kultur dan tingkat pendidikan masyarakat. Karena itu,
penanganan masalah kemiskinan harus ditangani secara komprehensif dengan berbagai
pendekatan dan melibatkan berbagai pihak.
Sumber: BMP MKWU4108 Bahasa Indonesia
https://kbbi.kemdikbud.go.id/
https://www.ruangguru.com/blog/kalimat-efektif