Anda di halaman 1dari 6

EVALUASI TENGAH SEMESTER

“ MATERIAL TEKNIK ( A )”
Dosen : Dr.Ir.Zainal Arief,M.T.

Oleh :
Enrico Ferdiansyah
1412000003

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

2021

SOAL :
1. Jelaskan klasifikasi dari material teknik,beri contoh aplikasi pada Benda kerja.

2. Jelaskan Klasifikasi cacat Kristal,apa manfaat cacat Kristal terhadap sifat mekanis

material teknik.

3. Jelaskan Tujuan dari Test Tarik.

4. Berikan penjelasan perbedaan dari Grafik Tegangan Regangan Teknik dan Grafik

Tegangan Regangan Sebenarnya.

5. Tentukan : Index Millernya dari bidang A (2,4,6) dan bidang B (4,3,5)


1. Material adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang.
Berdasarkan pengertian tersebut maka material teknik adalah material yang
digunakan untuk menyusun sebuah benda dan digunakan untuk perekayasaan dan
perancangan di bidang teknik. Material teknik di bagi menjadi beberapa golongan,
yaitu sebagai berikut:
a) Logam : Adalah material yang mempunyai daya hantar listrik yang tinggi dengan
sifat konduktor yang baik dan tahan terhadap temperatur tinggi, mempunyai titik
didih tinggi, keras, mengkilap, tidak tembus cahaya, dan dapat dideformasi.
Contohnya: baja, besi cor, titanium, logam putih, dll
b) Polimer : Material yang termasuk kedalam klasifikasi polimer yaitu karet dan
plastik. Umumnya, polimer merupakan senyawa organik dengan unsur dasar
berupa karbon, oksigen, dan hidrogen. Unsur-unsur tersebut tersusun dalam
bentuk rantai sehingga memiliki ukuran molekul yang besar. Atom-atom dalam
suatu rantai polimer saling berikatan secara kovalen, sementara ikatan antar rantai
adalah ikatan van der waals. polimer umumnya ringan (memiliki massa jenis yang
rendah) dan sangat fleksibel dan mudah dibentuk.
c) Keramik : Keramik merupakan suatu bentuk bahan yang terbuat dari tanah liat
dan bahan tambahan lainnya yang diproses dengan cara pembakaran. Beberapa
material yang termasuk kedalam klasifikasi keramik yaitu gelas/kaca, semen, dan
keramik yang terbuat dari lempung. Material keramik umumnya isolator panas
dan listrik, tahan terhadap suhu tinggi, keras namun getas.
d) Komposit : Komposit adalah suatu jenis bahan baru hasil rekayasa yang terdiri
dari dua atau lebih bahan dimana sifat masing-masing bahan berbeda satu sama
lainnya baik itu sifat kimia maupun fisikanya dan tetap terpisah dalam hasil akhir
bahan tersebut. Komposit saat ini banyak dipakai dalam konstruksi pesawat
terbang, karena mempunyai sifat ringan, kuat dan non magnetik.

2. Terdapat beberapa jenis cacat Kristal pada susunan atom dalam Kristal. Kita perlu
ketahui bahwa kehadiran cacat Kristal yang sedikit memiliki pengaruh yang sangat
besar dalam menentukan sifat suatu bahan dan pengaturan cacat sangat penting dalam
pemrosesan bahan. Contoh relevansi cacat Kristal dalam kehidupan pada umumnya
dan dalam bahan pada khususnya yaitu, ketika kita membeli cincin berlian,
sebenarnya kita membayar untuk tipe cacat pada Kristal pada cincin berlian tersebut.
Pembuatan device semikonduktor tidak hanya membutuhkan Silikon murni tetapi
juga meliputi cacat Kristal tertentu pada sample. Menempa suatu logam akan
menghasilkan cacat pada logam tersebut dan meningkatkan kekuatan dan kelenturan
logam. Catatan, sifat-sifat tersebut dicapai tanpa mengubah komposisi penyusun
bahan tetapi hanya manipulasi cacat Kristal. Berikut ini merupakan jenis-jenis cacat
kristal:
a) Cacat titik yaitu adanya atom yang hilang atau terdapat sisipan atom asing dalam
kisi (kekosongan, interstitial dan subtitutional , cacat Schottky dan cacat Frenkel)
b) Cacat Linear yaitu sekelompok atom berada pada posisi yang menyimpang
( dislokasi tepi dan dislokasi screw)
c) Cacat interfacial yaitu interface antara daerah sejenis pada bahan (permukaan
eksternal, grain boundaries, dan twin boundaries)
3. Uji tarik adalah suatu metode yang digunakan untuk menguji kekuatan suatu
bahan/material dengan cara memberikan beban gaya yang sesumbu. Hasil yang
didapatkan dari pengujian tarik sangat penting untuk rekayasa teknik dan desain
produk karena mengahsilkan data kekuatan material. Pengujian uji tarik digunakan
untuk mengukur ketahanan suatu material terhadap gaya statis yang diberikan secara
lambat.Salah satu cara untuk mengetahui besaran sifat mekanik dari logam adalah
dengan uji tarik. Sifat mekanik yang dapat diketahui adalah kekuatan dan elastisitas
dari logam tersebut. Uji tarik banyak dilakukan untuk melengkapi informasi
rancangan dasar kekuatan suatu bahan dan sebagai data pendukung bagi spesifikasi
bahan. Nilai kekuatan dan elastisitas dari material uji dapat dilihat dari kurva uji tarik.
4. Tegangan teknik adalah gaya tarik dibagi dengan luas penampang mula-mula atau
nilai tegangan yang mengasumsikan luas penampangnya tetap. Regangan teknik
adalah perubahan panjang dibagi dengan panjang uji mula- mula. Dengan gaya beban
tarik dibagi luas penampang awal dan pertambahan panjang dibagi dengan panjang
awal, didapat:
Tegangan sebenarnya adalah gaya tarik dibagi dengan luas penampang tiap saat atau
hubungannya dengan tegangan teknik. Regangan sebenarnya adalah berubahnya
panjang spesimen ataupun berubahnya luas penampang dari kondisi semula. Dengan
gaya beban tarik yang dibagi dengan luas permuakaan tiap saat dan pertambahan
panjang dibagi dengan panjang tiap saat, didapat:

5. Bangun A
X Y Z
Titik Potong 2a 4b 6c
Triad 2 4 6
Resiprok 1/2 1/3 1/5
(hkl) 6 3 2
Indeks Miller Bidang A adalah (6,3,2)

Bangun B
X Y Z
Titik Potong 4a 3b 5c
Triad 4 3 5
Resiprok 1/4 1/3 1/5
(hkl) 15 20 12
Indeks Miller Bidang B adalah (15,20,12)

Anda mungkin juga menyukai