Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

TUGAS 2 STATISTIKA INDUSTRI

Dosen pengampu :

Ir Satijanen Djoko Harijanto, MM

Disusun oleh :

Enrico Ferdiansyah (1412000003)

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

FAKULTAS TEKNIK

TEKNIK INDUSTRI

2020/2021
Latar Belakang

Bawang merah dan Bawang putih termasuk salah satu komoditas sayuran yang mempunyai
nilai ekonomi cukup tinggi karena mayoritas masyarakat Indonesia menyukai makanan yang kaya
akan bumbu . Masyarakat Indonesia memanfaatkan bawang sebagai bahan baku bumbu masakan,
sehingga keberadaan bawang dapat memberikan prospek usaha yang cerah untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian.

Kebutuhan komoditas bawang putih dan bawang merah besar sering melonjak drastis.
Kondisi ini misalnya terjadi pada saat hari-hari besar keagamaan, dampak ditimbulkan yaitu kenaikan
harga cukup tajam. Selain itu, kenaikan harga juga dapat disebabkan oleh kondisi iklim tidak
menentu menyebabkan produksi menurun. Walaupun secara kuantitas bawang putih dan bawang
merah besar pada konsumen rumah tangga tidak dikonsumsi dalam jumlah besar, cabai rawit dan
cabai merah sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Harga stabil bawan putih dan bawang merah
merupakan harapan bagi masyarakat. Bawang putih dan bawang merah besar merupakan salah satu
bahan pangan harganya sangat berfluktuasi.. Apabila harga Bawang putih dan bawang merah
melonjak maka berdampak pada daya beli masyarakat dan juga menimbulkan keresahan.

Permintaan Bawang putih dan Bawang merah sangat tinggi menyebabkan harga naik
sedangkan produksi tidak dapat memenuhi keinginan konsumen. Keadaan ini diakibatkan tidak
seimbangnya supply-demand, dimana ketidakseimbangan supply-demand tersebut dapat
disebabkan oleh beberapa perubahan seperti perubahan teknologi produksi, pertumbuhan populasi
atau jumlah konsumen, perubahan tingkat pendapatan perkapita dan musim.
Pustaka / Teori

Ukuran Pemusatan adalah nilai tunggal yang mewakili suatu kumpulan data dan
menunjukkan karakteristik dari data. Ukuran pemusatan menunjukkan pusat dari nilai data.

A. Modus
Modus merupakan salah satu ukuran pemusatan di sampling rata-rata hitung
dan median. Modus adalah suatu nilai pengamatan yang paling sering muncul.
B. Median
Median merupakan salah satu ukuran pemusatan. Median merupakan suatu
nilai yang berada di tengah-tengah data, setelah data tersebut diurutkan.
Cara menghitung median :
• Jika jumlah data ganjil, maka median adalah nilai tengah dari urutan data
• Jika jumlah data genap maka untuk menentukan mediannya diambil 2 data
tengah dijumlah, kemudian dibagi 2
C. Mean
Mean merupakan nilai yang diperoleh dengan menjumlahkan semua nilai data
dan membaginya dengan jumlah data. Mean merupakan nilai yang
menunjukkan pusat dari nilai data dan merupakan nilai yang dapat mewakili
keterpusatan data.

PEMBAHASAN
1. Berikut ini adalah data mentah jumlah Bawang putih dan Bawang merah besar yang
terjual di toko Bagus.

Hari Harga / Kg Jumlah Terjual Total harga


Senin Rp.28.000 5 Rp.140.000
Selasa Rp.28.000 4 Rp.112.000
Rabu Rp.28.000 7 Rp.196.000
Kamis Rp.28.000 3 Rp.84.000
Jum’at Rp.28.000 4 Rp.112.000
Sabtu Rp.28.000 7 Rp.196.000
Minggu Rp.28.000 6 Rp.168.000

2. Penyajian Data ke dalam bentuk grafik

Chart Title
8

0
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu

Series 1 Series 2 Series 3

Hari Harga / Kg Jumlah Terjual Total harga


Senin Rp.28.000 5 Rp.171.000
Selasa Rp.28.000 4 Rp.228.000
Rabu Rp.28.000 7 Rp.285.000
Kamis Rp.28.000 3 Rp.171.000
Jum’at Rp.28.000 7 Rp.114.000
Sabtu Rp.28.000 7 Rp.399.000
Minggu Rp.28.000 6 Rp.456.000

Data : 5,4,7,3,7,7,6,
Data Urut : 3,4,5,6,7,7,7

• Modus =7

• Median : X=(n+1)
2
=(7+1)
2
=8
2
=4
Data ke 4 = 6

• Mean : X = X1 + X2 +...+ Xn
N
=3+4+5+6+7+7+7
7
= 39
7
= 5,5
REKOMENDASI
Saya menyarankan kepada penjual Bawang toko Bagus untuk menyediakan stock 5,5 kg / hari
nya agar mendapatkan keuntungan yang stabil. Begitupula kepada pembeli agar cepat membeli
cabai sebelum habis karena stok dibatasi 5,5 kg / hari.
LAPORAN KElOMPOK

STATISTIK INDUSTRI
“ MENENTUKAN RATA RATA ( MEAN HARMONIK )
TINGGI BADAN DARI BEBERAPA MAHASISWA“

Dosen Pengampu : Ir Setijanen Djoko Harijanto, MM

Oleh :
- Mohammad Ilham Kurniawan 1412000055
- Naufalinho Agung Prasetyo 1412000021
- Enrico Ferdiansyah 1412000003

TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
2021
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
rahmat dan karunia-Nya, saya bisa menyelesaikan tugas statistika yang berjudul
“ Menentukan Rata rata ( Mean Harmonik ) Tinggi Badan Dari Beberapa Mahasiswa”. Pada
Kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah Statistika
Industri yang telah memberikan tugas. Dengan membuat tugas ini saya harapkan mampu
untuk lebih mengenal tentang materi ini. Kami sadar, sebagai seorang mahasiswa yang
masih dalam proses pembelajaran, penulisan Makalah tentang Rata-Rata ini masih banyak
kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang
bersifat positif, guna penulisan yang lebih baik lagi di masa yang akan datang. Harapan
kami, semoga Makalah tentang Mean ini, dapat memberi pemahaman yang lebih jelas bagi
kita semua bahwa kita juga harus mengetahui lebih jelas tentang pemahaman “ Mean atau
Rata- Rata Harmonik“.

Demikian, semoga Makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Surabaya, 10 April 2021

Kelompok 3
DAFTAR ISI

LAPORAN INDIVIDU.........................................................................................................................1
STATISTIK INDUSTRI ......................................................................................................................1
KATA PENGANTAR ...........................................................................................................................2
DAFTAR ISI .........................................................................................................................................3
BAB I .....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN .................................................................................................................................4
A. Latar Belakang ......................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah ................................................................................................................4
C. Tujuan ......................................................................................................................................4
BAB II ....................................................................................................................................................5
LANDASAN TEORI .............................................................................................................................5
A. Definisi Mean (Rata-Rata) & Mean Harmonik............................................................5
Mean ( Rata-Rata )............................................................................................................5
Mean Harmonik ................................................................................................................5
BAB III ..................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN ....................................................................................................................................6
BAB IV ...................................................................................................................................................7
REKOMENDASI ..................................................................................................................................7
BAB V ....................................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Statistika adalah ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis, dan
menginterpretasikan data menjadi informasi untuk membantu pengambilan keputusan
yang efektif. Istilah statistika dapat pula diartikan sebagai metode untuk mengumpulkan,
mengolah, menyajikan, menganalisis, dan menginterpretasikan data dalam bentuk angka-
angka. Istilah 'statistika' (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan 'statistik' (statistic).
Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data,
informasi, atau hasil penerapan statistika pada suatu data. Statistika merupakan sebuah
ilmu yang mempelajari bagaimana cara merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, lalu
menginterpresentasikan, daan akhirnya mempresentasikan data.

Statistika deskriptif adalah statistika yang berkaitan dengan metode atau cara
medeskripsikan, menggambarkan, menjabarkan atau menguraikan data. Statistika deskripsi
mengacu pada bagaimana menata, menyajikan dan menganalisis data, yang dapat dilakukan
misalnya dengan menentukan nilai rata-rata hitung, median, modus, standar deviasi atau
menggunakan cara lain yaitu dengan membuat tabel distribusi frekuensi dan diagram atau
grafik. Statistik deskriptif berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran
terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi. Data yang disajikan dalam
statistik deskriptif biasanya dalam bentuk ukuran pemusatan data.
Mean disebut juga dengan Rata-Rata, adalah jumblah seluruh data dibagi dengan
banyaknya data (datum), nilai khas yang mewakili sifat tengah atau posisi pusat dari
kumpulan nilai data. Terdapat beberapa ukuran yang termasuk mean, diantaranya :
Mean Aritmatik dan Mean Geometrik.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat di rumuskan sebuah permasalahan
sebagai berikut : Bagaimana cara mengelola metode analisis mean harmonik terhadap
data tinggi badan beberapa amahsiswa.

C. Tujuan
1. Mengetahui Pengertian Mean harmonik, serta cara penyelesainnya
2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan Mean harmonik
3. Mengetahui nilai rata-rata tinggi badan mahasiswa.
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Definisi Mean (Rata-Rata) & Mean Harmonik

 Mean ( Rata-Rata )
Mean adalah teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai rata-rata dari
kelompok tersebut. Rata-Rata (mean) ini didapat dengan menjumlahkan data seluruh
individu dalam kelompok itu, kemudian dibagi dengan jumlah individu yang ada pada
kelompok tersebut.

 Mean Harmonik
Rata-rata harmonik (harmonic average) adalah rata-rata yang dihitung dengan cara
mengubah semua data menjadi pecahan, dimana nilai data dijadikan sebagai penyebut
dan pembilangnya adalah satu, kemudian semua pecahan tersebut dijumlahkan dan
selanjutnya dijadikan sebagai pembagi jumlah data. Rata-rata harmonik sering disebut
juga dengan kebalikan dari rata-rata hitung (Aritmatik).
Rumus Rata-rata Harmonik :

Keterangan:
H = rata-rata harmonik
n = jumlah data
sampel xi = nilai data
ke-i
BAB III
PEMBAHASAN

Pada bab ini saya akan menyajikan data tinggi badan 100 mahasiswa
Di bawah ini disajikan data hasil survei berat badan dari beberapa mahasiswa :

TINGGI BADAN (cm) Frekuensi

145 10
155 25
140 30
160 15
165 20
Jumlah 100

Rata – rata= Jumlah seluruh data


Banyak Data

=1400+3,875+4200+2,400+3,300
100
= 151,75
Jadi rata-rata tinggi badan dari 100 mahasiswa adalah 151,75 cm
BAB IV

REKOMENDASI
Berdasarkan dari hasil penelitian yang saya lakukan, saya merekomendasikan metode
mean Harmonik. Rata-rata harmonik akan bisa jika digunakan pada data yang memiliki
outlier dimana outlier tersebut memiliki nilai jauh lebih kecil secara signifikan. Misalnya
pada data. Ada kalanya untuk data-data tertentu rata-rata geometrik atau rata-rata
harmonik lebih cocok digunakan dibandingkn rata-rata aritmatik.

kelebihan dari rata-rata harmonik dibandingkan rata-rata aritmatik. Walaupun rata-


rata harmonik paling jarang digunakan dibandingkan dua rata-rata yang lain, namun rata-
rata harmonik memiliki kelebihan untuk beberapa kasus data misalnya data kecepatan
dan data yang mengandung outlier. Rata-rata harmonik sangat sensitif dengan data yang
bernilai rendah. Kondisi ini membuat rata-rata harmonik sangat baik digunakan untuk
data yang memiliki outlier dimana outlier tersebut memiliki nilai jauh lebih besar secara
signifikan.
BAB V
DAFTAR PUSTAKA

https://www.rumusstatistik.com/2013/08/rata-rata-harmonik-harmonic-
average.html
http://tuman-95.blogspot.com/2014/05/pengertian-mean-median-dan-
modus.html

Anda mungkin juga menyukai