Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR JAWABAN

UJIAN TENGAH SEMESTER - FAKULTAS HUKUM


UNISKA MAB BANJARMASIN

Mata Kuliah : HUKUM DAN GENDER Nama Mahasiswa : Dina Safitri


Fakultas : Hukum NPM : 19810055
Dosen : Drs.Hanafi Arif,SH.MH.Ph.D Kelas : REG BJM MALAM A

1 APA YANG DIMAKSUD HUKUM :

A. MENURUT PASAL 1 AYAT 3 UUD 1945:


Dalam UUD 1945 pasal 1 ayat 3 berbunyi "Negara Indonesia adalah negara hukum". Artinya,
segala sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diatur
menurut hukum yang berlaku.

B. MENURUT (KBBI) :
hukum adalah peraturan atau adat yang secara resmi dianggap mengikat, yang dikukuhkan oleh
penguasa atau pemerintah. Pengertian lain dalam KBBI, hukum adalah undang-undang,
peraturan dan sebagainya untuk mengatur pergaulan hidup masyarakat.

C. MENURUT ARISTOTELES
tidak hanya berarti kumpulan aturan yang dapat mengikat dan berlaku pada masyarakat saja, tapi
juga berlaku pada hakim itu sendiri. Dengan kata lain hukum tidak diperuntukan dan ditaati oleh
masyarakat saja, tapi juga wajib dipatuhi oleh pejabat negara.

D. HUKUM TERTUA
Hukum adat adalah hukum tertua atau hukum yang pertama kali dikenal dalam kalangan
masyarakat pada masa yang dulu, hukum adat adalah peraturan yang tidak tertulis yang tumbuh
dan berkembang dan juga dipertahankan dengan kesadaran hukum masyarakatnya.

2 TULISKAN PENDAPAT SAUDARA TENTANG PENTINGNGNYA HUKUM DAN


GENDER :

Pentingnya sistem Hukum yang berpihak langsung dalam Keadilan, adapun sistem Hukum
dan Gender yang mengatur asas perbedaan Gender, diperlukannya langkah - langkah
membangun Hukum yang berkeadilan Gender untuk menyeimbangkan budaya masyarakat
terhadap mereka yang berkeadilan Gender .

3 BAGAIMANA MENURUT PENDAPAT SAUDARA TERHADAP PERKEMBANGAN


ILMU PENGETAHUAN TERHADAP ADANYA MATA KULIAH HUKUM DAN
GENDER :

Adanya pengetahuan yang didapat dalam pembelajaran hukum dan gender ialah asfek
yang sangat penting untuk membuka pengetahuan lebih dalam mengenai kesetaraan
Gender yang ada didalam masyarakat, melalui perbedaan peran laki-laki dan perempuan
agar setara dalam bentuk hukum Gender tersebut. Karna oleh itu pula adanya kesamaan
hak yang dimiliki oleh warga negara dengan menghargai dan untuk tidak membatasi
seseorang dalam berpotensi.
4 APA PENTINGNYA ILMU TENTANG HUKUM DAN GENDER TERHADAP HUKUM DI
INDONESIA :

Hukum Gender berperan penting untuk adanya membangun kesetaraan yang timbul melalui
Hukum Gender yang tidak di didapatkan di dalam KUHP ( kitab undang-undang hukum
pidana ) yang hannya mengatur Hukum secara sosiologis oleh pelaku, adanya masyarakat yang
menganut Hukum Gender yang akan lebih mendapatkan kesetaraan yang sama serta memiliki
kesempatan yang sama pula untuk membangun negri dengan potensi yang mereka punnya
adanya perbedaan yang selaras dalam Hukum di Indonesia turut adil atas perbedaan tersebut
untuk berupaya disama ratakan .

5 BAGAIMANA CARA SAUDARA DALAM MEMAHAMI ILMU HUKUM DAN GENDER


SAAT KEADAAN WABAH VIRUS COVIT19 INI :

Adanya pemahaman mengenai ketidak adilan Gender menjadi tolak ukur untuk tidak mudah
membedakan dan saling menumbuhkan rasa untuk pengurangan potensi resiko kekerasan dalam
masyarakat Gender . Serta adanya situasi bencana saat ini mengenai COVID-19 ( corona ) dapat
di ambil dan saya maknai betapa pentingnya kita dalam berkerjasama membangun negara kita
Indonesia untuk pulih bersama dari wabah COVID-19 termasuk adanya korban korban yang
terjangkit wabah ini yang masih sangat memerlukan dukungan kita untuk terus semangat
sembuh melawan wabah yang telah menyerang tubuh mereka dan kita ikut merasakan
keseimbangan terhadap mereka untuk tidak merasa sendiri dan merasa di asingkan .

Anda mungkin juga menyukai