Antagonis 

H 1 / agonis terbalik [ sunting ]

 Acrivastine
 Alimemazine ( fenotiazin yang digunakan sebagai antipruritic , antiemetic dan sedatif )

 Amitriptyline ( antidepresan trisiklik )

 Amoxapine ( antidepresan tetrasiklik )

 Azelastine

 Bilastine

 Bromodiphenhydramine

 Brompheniramine

 Buclizine

 Karbinoksamin

 Cetirizine (Zyrtec)

 Klorodiphenhydramine

 Klorfeniramin

 Klorpromazin ( antipsikotik khas potensi rendah , juga digunakan sebagai antiemetik )

 Chlorprothixene ( antipsikotik khas potensi rendah , nama dagang: Truxal)

 Chloropyramine (antihistamin generasi pertama yang dipasarkan di Eropa Timur )

 Cinnarizine (juga digunakan untuk mabuk perjalanan dan vertigo )

 Clemastine

 Clomipramine ( antidepresan trisiklik )

 Clozapine ( antipsikotik atipikal ; nama dagang: Clozaril)

 Cyclizine

 Cyproheptadine

 Desloratadine

 Dexbrompheniramine

 Dexchlorpheniramine

 Dimenhydrinate (digunakan sebagai antiemetik dan untuk mabuk perjalanan )

 Dimetindene

 Diphenhydramine (Benadryl)
 Dosulepin ( antidepresan trisiklik )

 Doxepin ( antidepresan trisiklik )

 Doxylamine (paling sering digunakan sebagai obat penenang yang dijual bebas )

 Ebastine

 Embramine

 Fexofenadine (Allegra / Telfast)

 Hydroxyzine (juga digunakan sebagai anxiolytic dan untuk mabuk perjalanan ; nama dagang: Atarax,

Vistaril)

 Imipramine ( antidepresan trisiklik )

 Levocabastine (Livostin / Livocab)

 Levocetirizine (Xyzal)

 Levomepromazine ( antipsikotik khas potensi rendah )

 Loratadine (Claritin)

 Maprotiline ( antidepresan tetrasiklik )

 Meclizine (paling sering digunakan sebagai antiemetik)

 Mianserin ( antidepresan tetrasiklik )

 Mirtazapine ( antidepresan tetrasiklik , juga memiliki efek antiemetik dan merangsang nafsu makan;
nama dagang: Remeron)

 Olanzapine ( antipsikotik atipikal ; nama dagang: Zyprexa)

 Olopatadine (digunakan secara lokal)

 Orphenadrine (kerabat dekat diphenhydramine yang digunakan terutama sebagai pelemas otot rangka
dan agen anti-Parkinson)

 Periciazine ( antipsikotik khas potensi rendah )

 Fenindamin

 Feniramin

 Feniltoloksamin

 Promethazine (Phenergan)

 Pyrilamine (melewati sawar darah-otak; menyebabkan kantuk)

 Quetiapine ( antipsikotik atipikal ; nama dagang: Seroquel)

 Rupatadine (Alergoliber)

 Trazodone (antidepresan SARI / anxiolytic / hipnotik dengan aksi blokade H 1 ringan )

 Tripelennamine

 Triprolidin