Kelompok 5 :
Meldayati (19140018)
Dosen Pengampu
Peradaban berasal dari kata adab yang berarti kesopanan, kehormatan, budi bahasa dan
etiket. Lawannya adalah biadab, kasar, kurang ajar dan tak tahu pergaulan. Peradaban
adalah seluruh kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan ilmu teknik untuk kegunaan
praktis.Peradaban sebagai suatu perwujudan budaya yang didasarkan pada akal (rasio)
semata-mata dengan mengabaikan nurani akan berlainan dengan perwujudan budaya yang
didasarkan pada akal, nurani, dan kehendak sebagai kesatuan yang utuh.
Perkembangan peradaban manusia dari zaman pra sejarah Hingga zaman modern tidak
terlepas dari bidang komunikasi informasi .kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi
yang kita nikmati saat ini adalah hasil dari evolusi yang akan tetap terus berlanjut hingga
masa mendatang. Perkembangan internet semakin maju pada sekitar tahun 1990-an institut
teknologi massachusetts (MIT) berhasil menemukan program world wide web consortium
dan tim berners lee menemukan program browser yang berbasis jaringan
peradaban adalah kumpulan sebuah identitas terluas dari seluruh hasil budi daya manusia,
yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia baik fisik (misalnya bangunan, jalan),
maupun non-fisik (nilai-nilai, tatanan, seni budaya maupun iptek), yang teridentifikasi melalui
unsur-unsur obyektif umum, seperti bahasa, sejarah, agama, kebiasaan, institusi, maupun
melalui identifikasi diri yang subjektif.
Istilah "peradaban" dalam bahasa inggris disebut civilization atau dalam bahasa asing
lainnya peradaban sering disebut bescahaving (belanda) dan die zivilsation (jerman).
Istilah Peradaban ini sering dipakai untuk menunjukkan pendapat dan penilaian kita pada
perkembangan dari kebudayaan dimana pada waktu perkembangan kebudayaan mencapai
puncaknya yang berwujud unsur-unsur budaya yang halus indah, tinggi, sopan, luhur, dan
sebagainya, maka masyarakat pemilik kebudayaan tersebut dikatakan telah memiliki
peradaban yang tinggi.
suatu peradaban manusia berkorelasi dengan teknologinya. Teknologi yang tidak dapat
mundur ke belakang, tetapi maju ke depan bersamaan dengan peradaban manusia.
Kemajuan peradaban dalam gelombang ketiga ini terlihat dengan hadirnya
internet [interconnected-networking] sebagai bagian revolusi teknologi manusia di akhir abad
ke XXI ini, yang terbentuk konvergensi teknologi komputer dengan telekomunikasi, telah
berhasil melahirkan teknologi baru yang besar pengaruhnya terhadap kehidupan manusia.
Kehidupan yang seharusnya menjadi lebih baik dan beradab, serta tidak sebaliknya dengan
keadaban itu telah hilang dan tenggelam bersamaan dengan ketidakpahaman
perkembangan teknologinya itu sendiri
Hal ini karena peradaban awal terbentuk ketika orang mulai berkumpul di pemukiman
perkotaan di berbagai belahan dunia. Peradaban dapat dibedakan dari budaya lain oleh
kompleksitas dan organisasi sosial serta keragaman kegiatan ekonomi dan budaya.
3. inovasi dan perubahan yang terjadi pada peradaban manusia
Abad ini akan menjadi abad paling inovatif. Menentukan perubahan peradaban Indonesia
dan dunia. Maka kuncinya adalah penguasan ilmu dan teknologi yang bisa sekaligus
meminimalisir dampaknya terhadap lingkungan,” jelas Puan. Inovasi kreatif, lanjut Puan,
sangat relevan bagi Indonesia yang tengah gencar melakukan pembangunan. Dunia saat ini
bergerak pada ekonomi berbasis inovasi dan pengetahuan baru. “Tapi ada kesenjangan
ilmu pengetahuan dan teknologi antar bangsa. Maka perlu gotong royong antar bangsa
dalam membangun. Gotong royong sangat dibutuhkan dalam membangun bangsa. Bukan
hanya dalam memperkuat teknologi, tapi juga membangun akses kesejahteraan,
pemberdayaan ekonomi, pembangunan berbasis desa, dan intinya teknologi untuk
memajukan manusia,” jelas Puan. Dia menyoroti soal pentingnya penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi pada abad ke-21 sekarang ini. Menurutnya, Invensi dan inovasi
teknologi telah menjadi penentu perubahan peradaban manusia, baik yang terjadi di
Indonesia ataupun bangsa lainnya.
Pada 1969 kita menyaksikan penciptaan internet pertama kalinya yang disebut
ARPANET, yang dikembangkan oleh Advanced Research Projects Agency (ARPA) dari
Kemajuan teknologi yang semakin hari semakin cepat ini tentunya membuat banyak
perubahan terhadap sebuah negara tidak terkecuali di Indonesia. Dari pesatnya
perkembangan teknologi informasi ini membawa banyak pengaruh positif, yang dimaksud
dari pengaruh positif ini halnya seperti:
Perkembangan teknologi komunikasi saat ini memiliki dampak global. Artinya, jika dahulu
Anda memiliki keterbatasan jarak untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain tidak
demikian dengan sekarang. Tidak terbatas antar kota dan antar wilayah saja, komunikasi
saat ini dapat terjalin bahkan ke semua orang yang ada di seluruh penjuru dunia. Bukan
hanya itu saja, Anda pun dapat terhubung dengan sangat cepat bahkan dalam hitungan
detik saja.
Perkembangan teknologi juga memberikan dampak positif pada penyebaran informasi. Jika
dahulu Anda mengandalkan surat kabar atau televisi untuk tahu informasi terkini, sekarang
internet mengambil peran keduanya. Kehadiran internet membuat penyebaran informasi
terjadi dengan sangat cepat bahkan real time. Apa yang terjadi detik ini di belahan bumi lain
dapat secara langsung Anda ketahui saat itu juga.
Salah satu perkembangan teknologi komunikasi ditandai dengan munculnya media sosial.
Media sosial adalah sarana untuk Anda bisa terhubung dengan teman, keluarga, kerabat
dimana saja melalui suatu platform khusus. Contoh sosial media yang banyak dipakai oleh
masyarakat adalah Facebook, Instagram dan Twitter. Selain menghubungkan Anda dengan
teman lama dan kerabat yang jauh, media sosial dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis.
Melakukan promosi dan jual beli lewat media sosial bahkan kini menjadi cara yang sangat
efektif dalam mengumpulkan pundi-pundi rupiah.
Perkembangan teknologi komunikasi yang ada sekarang juga memudahkan Anda untuk
berbagi file. Mulai dari musik, video, film dan berbagai data lainnya dapat Anda peroleh
dengan beberapa klik saja. Melalui media perantara internet, kegiatan berbagi file ini
menjadi lebih mudah lagi untuk dilakukan.
- Kemajuan teknologi komunikasi yang ada sekarang justru menurunkan semangat juang
bagi sebagian orang. Karena segalanya terasa mudah, banyak murid misalnya yang hanya
murni melakukan copy paste dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan.
- Dalam bidang bisnis, kemajuan teknologi komunikasi juga memicu maraknya cyber crime.
Kejahatan virtual seperti hacking dan carding juga telah merugikan banyak orang. Oleh
sebab itu Anda harus lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi online agar tidak
terjerumus dalam penipuan.
1). Anak lebih banyak menghabiskan waktu menonton TV ketimbang melakukan hal lainnya
(seperti belajar dan olah raga),
2). Anak kehilangan kemampuan berbaur dengan masyarakat dan cenderung nyaman
dengan kehidupan online,
1). Gunakan teknologi untuk menjalin hubungan dengan orang yang sudah dikenal,
2). Cari komunitas positif yang sering melakukan pertemuan didunia nyata,
3). Perlunya penegakkan hukum yang berlaku dengan dibentuknya polisi internet,
4). Menghindari pemakaian telepon seluler yang berfitur canggih oleh anak-anak dibawah
umur dan lebih mengawasi penggunaan telepon seluler,
5). Perbanyak membaca buku-buku yang bersifat edukatif dan bersifat keimanan serta
aplikasi komputer yang bersifat mendidik, dan
6). Perlunya pengaturan waktu untuk berada di depan komputer atau televisi. Kata kunci :
informasi, komunikasi, perkembangan teknologi
Perkembangan teknologi komunikasi saat ini memiliki dampak global. Artinya, jika dahulu
Anda memiliki keterbatasan jarak untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain tidak
demikian dengan sekarang. Tidak terbatas antar kota dan antar wilayah saja, komunikasi
saat ini dapat terjalin bahkan ke semua orang yang ada di seluruh penjuru dunia. Bukan
hanya itu saja, Anda pun dapat terhubung dengan sangat cepat bahkan dalam hitungan
detik saja.
Perkembangan teknologi juga memberikan dampak positif pada penyebaran informasi. Jika
dahulu Anda mengandalkan surat kabar atau televisi untuk tahu informasi terkini, sekarang
internet mengambil peran keduanya. Kehadiran internet membuat penyebaran informasi
terjadi dengan sangat cepat bahkan real time. Apa yang terjadi detik ini di belahan bumi lain
dapat secara langsung Anda ketahui saat itu juga.
Salah satu perkembangan teknologi komunikasi ditandai dengan munculnya media sosial.
Media sosial adalah sarana untuk Anda bisa terhubung dengan teman, keluarga, kerabat
dimana saja melalui suatu platform khusus. Contoh sosial media yang banyak dipakai oleh
masyarakat adalah Facebook, Instagram dan Twitter. Selain menghubungkan Anda dengan
teman lama dan kerabat yang jauh, media sosial dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis.
Melakukan promosi dan jual beli lewat media sosial bahkan kini menjadi cara yang sangat
efektif dalam mengumpulkan pundi-pundi rupiah.
4. Sarana Berbagi File
Perkembangan teknologi komunikasi yang ada sekarang juga memudahkan Anda untuk
berbagi file. Mulai dari musik, video, film dan berbagai data lainnya dapat Anda peroleh
dengan beberapa klik saja. Melalui media perantara internet, kegiatan berbagi file ini
menjadi lebih mudah lagi untuk dilakukan.
Revolusi industri pertama terjadi di akhir abad ke-18 hingga awal abad ke-19. Era ini
ditandai dengan hadirnya mekanisasi berupa penemuan mesin uap. Hadirnya mesin uap
membuat aktivitas pertanian beralih ke industrialisasi dan manufaktur.
Peralihan ini terjadi secara masif di wilayah Britania dan Eropa pada umumnya pada tahun
1700an. Di era revolusi industri 1.0, mesin uap terus berkembang dari yang paling
sederhana, hingga menjadi mesin uap yang jauh lebih efisien yang ditemukan James Watt
pada tahun 1776.
Nah, untuk revolusi industri 2.0 terjadi pada tahun 1870-1914. Dimana ilmu pengetahuan
dan produksi massal terjadi secara pesat. Hal ini didorong oleh berbagai penemuan yang
mampu mempersingkat kegiatan manufaktur. Apa saja itu? Berikut inovasi yang ditemukan
di era revolusi industri 2.0:
- Penemuan sumber energi baru yakni listrik, minyak bumi dan gas
- Penemuan teknologi conveyor belt yang memicu produksi massal kian meningkat.
- Inovasi di bidang sintesis kimia yang berhasil membuat kain sintetis, pupuk kimia dan
pewarna
- Teknologi pesawat dan automobile di awal abad ke-20 yang mengubah cara migrasi
manusia dari satu tempat ke tempat lain;
- Penemuan telepon dan telegram berhasil membuat efisiensi komunikasi jarak jauh
Pada era ini, era digitalisasi dimulai sehingga industri manufaktur tidak perlu dikendalikan
secara penuh oleh manusia. Dimulai pada paruh kedua abad ke-20 atau era millennium.
Berbagai inovasi yang berhasil ditemukan di era revolusi industri 3.0 adalah:
- Penemuan baru di bidang bioteknologi serta secara aktif melakukan penelitian luar
angkasa;
- Untuk pertama kalinya kontrol logika terprogram, internet dan robotik ditemukan.
- Berhasil mengubah teknologi analog ke digital seperti perekam musik yang semula
berbentuk kaset ke bentuk CD
- Penemuan teknologi otomasi sehingga tidak perlu dominasi tenaga manusia di bidang
industri
Saat ini kita telah masuk ke revolusi industri 4.0. Era dimana teknologi otomatisasi kian
berkembang. Berbagai inovasi teknologi yang menjadi penanda revolusi industri 4.0 seperti
artificial intelligence (AI), 3D printing, cloud computing dan internet of things (IoT).
Era ini telah mengubah banyak bidang kehidupan manusia, termasuk sosial, gaya hidup dan
ekonomi. Kesimpulannya, revolusi industri 4.0 bukanlah sesuatu yang harus ditakutkan,
justru membuka peluang yang semakin luas bagi kita semua untuk terus berkambang dan
berkarya.
Para ahli telah menemukan dalam perjalan sejarah geologi pernah terjadi beberapa kalai
kepunahan, dan nyaris memusnahkan segala makhluk hidup. Banyak sekali pembuktian
secara langsung tentang perubahan bencana bumi yang berkala. Dilihat dari bukti yang
telah
7. Lubang hitam
8. Badai matahari
Sisi Positif :
Sisi Negatif :
1. Konten dewasa
3. Penipuan
1.Sisi Negatif
Sisi negatif
4. Menumbuhkan sifat dan sikap individualism, tidak adanya rasa kepedulian terhadap
orang lain.
peradaban adalah kumpulan sebuah identitas terluas dari seluruh hasil budi daya manusia,
yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia baik fisik (misalnya bangunan, jalan),
maupun non-fisik (nilai-nilai, tatanan, seni budaya maupun iptek), yang teridentifikasi melalui
unsur-unsur obyektif umum, seperti bahasa, sejarah, agama, kebiasaan, institusi, maupun
melalui identifikasi diri yang subjektif.