Anda di halaman 1dari 16

MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAERAH (KONSEP

DESAIN DAN TEKNIK MENINGKATKAN KERJA)

DIMAS SURYA AKBAR


(200502267)

Dosen Pengampu : Syafrizal Helmi Situmorang, Dr. SE.,M.Si


Kegiatan Ekonomi
Untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh
tentang kegiatan ekonomi suatu daerah dapat
dilihat melalui neraca ekonomi yang terintegrasi
dalam 4 neraca pokok yaitu Neraca Produksi,
Neraca Konsumsi, Neraca Akumulasi dan Neraca
Transaksi Luar Negeri.
Berdasarkan laju pertumbuhan ekonomi perlu
ditingkatkan dengan melakukan pembangunan,
khususnya pembangunan di bidang ekonomi daerah.
Pembangunan ekonomi daerah harus dilaksanakan oleh
seluruh komponen masyarakat , khususnya pemerintah
daerah dan masyarakatnya. Pembangunan ini
diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah,
pendapatan rill perkapita penduduk dan terjadinya
perubahan-perubahan yang bersifat sosial menjadi
lebih baik
Lingkungan Kerja

1. Pengertian Lingkungan Kerja


Suatu organisasi di mana karyawan bekerja, semangat dan motivasi kerja
sangatlah penting. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi
semangat dan motivasi kerja di antaranya adalah lingkungan kerja.
Dalam hal ini penyusunan suatu sistem dan mekanisme kerja yang baik
tidak akan dapat dilaksanakan dengan efektif apabila tidak didukung
dengan lingkungan kerja yang memuaskan. Karena lingkungan kerja dari
suatu organisasi akan mempunyai pengaruh langsung terhadap pegawai
yang bekerja di dalam organisasi tersebut, oleh karena itu untuk
meningkatkan prestasi kerja maka diperlukan Lingkungan kerja yang baik
sehingga pegawai akan mempunyai semangat dan termotivasi dalam
bekerja. Sebaliknya pegawai tidak akan bersemangat dan termotivasi bila
lingkungan kerjanya tidak nyaman.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja

Faktor yang termasuk dalam lingkungan kerja serta besar


pengaruhnya terhadap semangat dan motivasi kerja :

Fasilitas kantor (pelayanan)


Fasilitas Alat Kerja
Fasilitas Perlengkapan Kerja
BUDAYA

ORGANISASI

Beberapa ahli dari mahzab adaptationist seperti


Budaya organisasi secara etimolohi berasal dari dua Hofstede (Luthans, 2006:125) memberikan
kata bahasa Inggris, yaitu: culture dan
pengertian bahwa : “Culture could be defined as the
organizational yang berarti budaya dan organisasi,
sehingga organizational culture berarti budaya
interactive aggregate of common characteristics
organisasi. Secara terminologi budaya organisasi that influnce a human group’s response to the its
bukan hal yang baru dan telah banyak penelitian enviroment”. Budaya dapat didefinisikan sebagai
yang mengemukakan definisi-definisi tentang
berbagai interaksi dari ciri-ciri kebiasaan yang
budaya organisasi.
mempengaruhi kelompok-kelompok orang dalam
lingkungannya. Budaya merupakan sekumpulan
interaksi dari ciri-ciri kebiasaan para anggota suatu
kelompok yang mempengaruhi perilakunya.
Fungsi-fungsi Budaya Organisasi

Sebagai pengikat suatu masyarakat. Kebersamaan adalah faktor pengikat yang kuat seluaruh anggota
masyarakat
Sebagai sumber. Budaya merupakan sumber inspirasi, kebanggaan dan sumber daya.
Budaya dapat menjadi komoditi ekonomi, seperti wisata budaya.
Sebagai pola perilaku. Budaya berisi norma tingkah laku dan menggariskan batas- batas toleransi sosial
Sebagai substitusi (pengganti) formalisasi. Hal ini berarti bahwa tanpa diperintahpun, orang akan
melakukan tugasnya
Sebagai mekanisme untuk adaptasi terhadap perubahan. Dilihat dari sudut ini, pembangunan seharusnya
merupakan proses budaya.
KEPUASAN KERJA

Kepuasan kerja (job satisfaction) secara etimologis berasal dari dua kata
bahasa Inggris: job berarti kerja dan satisfaction berarti kepuasan, sehingga
jika digabung dua kata itu berarti kepuasan kerja. Sedangkan job
satisfaction secara terminologi kepuasan kerja adalah sikap seseorang
terhadap pekerjaannya (Gibson et al. 2004). Sikap pekerja dalam suatu
organisasi merupakan persepsi para anggota organisasi terhadap
pekerjaannya. Seseorang dapat relatif puas dengan suatu aspek atau lebih
dari pekerjaannya dan tidak puas dengan salah satu atau lebih aspek yang
lain. Hal ini berarti kepuasan seseorang sangat tergantung sikapnya
terhadap satu atau lebih aspek pekerjaan yang dihadapinya.
Berdasarkan definisi ini kepuasan Jadi kepuasan kerja adalah hal-hal
kerja adalah suatu efektivitas atau mengenai sikap, hubungan, kemampuan,
respon emosional terhadap kesempatan promosi, inisiatif, gaji,
pekerjaannya dalam rangka keselamatan kerja, pekerjaan yang
melaksanakan kegiatan untuk merupakan perasaan seorang karyawan
memenuhi kebutuhan, rasa keadilan, terhadap seluruh aspek pekerjaannya
harapan, nilai-nilai dan situasi kerja, yang bersifat positif maupun negatif
sehingga dapat menimbulkan sikap dalam memenuhi kebutuhan dan
ketidak-cocokan, dan adil. harapannya.
Teori Kepuasan Jiwa

Teori Pertentangan (Discrepancy Theory), Porter mengukur


kepuasan kerja seseorang dengan menghitung selisih antara
apa yang seharusnya dengan kenyataan yang dirasakan.

Teori Keadilan (Equity Theory), Adam (1963) mengemukakan


bahwa orang akan merasa puas sepanjang mereka merasa
adanya keadilan (equity). Perasaan equity dan inguity atas
suatu keadaan ini diperoleh dengan cara membandingkan
dirinya dengan orang lain yang sederajat tentang pekerjaan
dan jabatannya dalam lingkungan kerjanya maupun di tempat
lain.
MOTIVASI KERJA

Motivasi secara etimologis berasal dari kata bahasa Latin, yaitu: movere yang
berarti “pindah”. Pada konteks ini, motivasi adalah proses psikilogis yang
meningkatkan dan mengarahkan perilaku untuk mencapai tujuan (Kreitner and
Kinicki, 2005:248). Berarti motivasi merupakan proses psikologis para anggota
organisasi dalam mencapai tujuan. Selanjutnya secara terminologi Nirman
(2001:54) motivasi dapat didefinisikan sebagai keadaan dimana usaha dan
kemauan keras seseorang diarahkan kepada pencapaian hasil-hasil tertentu.
Berarti motivasi mempeunyai karakteristik pokok, yaitu : usaha, kemampuan yang
kuat dan arah/tujuan.

#TIMEISWORK
Motivasi merupakan kekuatan yang mendorong seseorang karyawan yang
menimbulkan dan mengarahkan perilaku (Gibson, 1997:185). Konsep ini
membedakan dalam instansi dan menunjukkan arah tindakan seseorang. Motivasi
mendorong orang berperilaku sesuai dengan dorongan tersebut, sedangkan
menurut Cormik definisi motivasi kerja adalah sebagai kondisi yang berpengaruh
membangkitkan, mengarah dan memelihara perilaku yang berhubungan dengan
lingkungan kerja (Mangkunegara, 2002:94). Bearti motivasi merupakan kondisi
yang dapat membangkitkan perilaku karyawan.
TEORI MOTIVASI KERJA

Campbell at al., mengemukakan bahwa teori motivasi terbagai ke dalam dua kategori : (Gibson, 1997:186).

TEORI KEPUASAN TEORI PROSES


Memusatkan perhatian pada faktor-faktor di
dalam individu yang mendorong, Menerangkan dan menganalisa bagaimana
mengarahkan, mempertahankan, dan perilaku didorong, diarahkan, dipertahankan dan
menghentikan perilaku. Mereka mencoba dihentikan. Ada tiga teori proses yaitu
untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan expectancy theory, teori penguatan, equality
spesifik yang memotivasi orang. Teori theory dan goal-setting theory.
kepuasan memusatkan dari pada kebutuhan
individu di dalam menjelaskan kepuasan kerja.
Perilaku kerja dan imbalan.
Kinerja Secara terminologi pengertian kinerja dapat dijelaskan sebagai
berikut: Kinerja adalah kesediaan seseorang/kelompok melakukan
sesuatu kegiatan, menyempurnakannya sesuai tanggungjawabnya
dengan hasil yang diharapkan. Jika dikaitkan dengan
Pengertian ditinjau secara etismologi performance sebagai kata benda (noun) dimana salah satu enry-
kinerja atau performance berasal dari nya adalah hasil dari suatu pekerjaan (thing done), maka
bahasa Inggris dan menurut The pengertiannya adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh
Sccribner-Bantam English Dictionary, seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai
terbitan Amerika Serikat dan Canada dengan wewenang dan tanggung jawab masing- masing, dalam
(1979), yaitu: Performance berasal dari rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara
akar kata “to perform” yang mempunyai legal, tidak melanggar hukum sesuai dengan normal dan etika
beberapa “Entries” (Rivai dan Basri, 2004:17).
PENILAIAN KERJA PEGAWAI

Evaluasi Kinerja (performance


evalution)/Penilaian Kinerja (performance Penilaian kinerja (performance appraisal) adalah
appraisal) merupakan kajian yang sistematis proses evaluasi seberapa baik karyawan
kondisi kerja karyawan yang dilaksanakan
secara formal dan dikaitkan dengan standar mengerjakan, ketika dibandingkan dengan satu set
kinerja yang telah ditentukan perusahaan (Rivai standar dan kemudian menkomunikasikannya
dan Basri, 2004:17). Kajian sistematis secara
menyeluruh merupakan kegiatan siklus,
dengan para karyawan saat ini dan atau di masa
sehingga terjadi umpan balik (feed back). lalu relatif terhadap standar kinerjanya (Mathis
and Jackson, 2002:43). Kemudian menurut Handoko
Pengukuran kinerja, yaitu suatu proses
menkuantifikasikan secara akurat dan valid (2000:135) bahwa penilaian kinerja sebagai proses
tingkat efisiensi dan efektivitas suatu evaluasi yang menilai sejauh mana pegawai
kegiatan yang telah terealisasi dan
membandingkan dengan tingkat prestasi mampu mengerjakan pekerjaan mereka
yang direncanakan (Susilo, 2002:28). dibandingkan dengan standar-standar yang ada
Pengukuran ini merupakan unsur kunci
dan kemudian mengkomunikasikannya.
penilaian kinerja yang paling strategis.
FUNGSI PENILAIAN TUJUAN PENILAIAN

KERJA KERJA

Atasan atau pengelola akan Secara komprehensif penilaian kinerja


memfungsikan penilaian kinerja menurut Cleveland et al. bahwa
sebagai bahan masukan (input) dalam penilaian kinerja memiliki sejumlah
pengambilan keputusan-keputusan tujuan dalam berorganisasi, yaitu:
yang berhubungan dengan SDM secara Pertama, manajemen menggunakan
umum. Hal ini sesuai dengan pendapat penilaian untuk mengambil keputusan
bahwa evaluasi berfokus pada personalia secara umum. Hal ini
keterampilan dan kompetensi karyawan disebabkan penilaian memberikan
yang dewasa ini tidak memadai tetapi informasi yang berhubungan dengan
melalui program ini, dapat pengambilan keputusan yang penting,
dikembangkan untuk diperbaiki yaitu: promosi, transfer dan pemecatan
Terimakasih,
Semoga
Bermanfaat

Work Hard & Keep Yourself

Anda mungkin juga menyukai