NIM : R011191024
Kelas RB 2019
Pengertian
Pemeriksaan fisik sistem pencernaan adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui
adanya/terdapat gangguan yang terjadi pada sistem pencernaan
Tujuan
Peralatan
• Senter
• Spatel lidah
• Sarung tangan
• Kasa
• Stetoskop
• Pelumas
Prosedur
- Kaji pulsasi
• Auskultasi
Mendengarkan suara peristaltik usus dan bising pembuluh darah selama 2-3 menit
- Mendengarkan suara pembuluh darah. Bising terdengar pada fase sistolik dan
diastolic atau kedua fase.
• Palpasi
- Palpasi dengan palmar jari dan telapak tangan dari superfisial ke bagian dalam
- Tiap perabaan masa, kaji ukuran, bentuk, lokasi, mobilitas, nyeri dan warna kulit
permukaan.
- Bila dinding abdomen tegang, minta pasien menekuk lutut. Sebelumnya bedakan
apakah itu karena spasme volunteer atau spasme sejati dengan menekan muskulus
rektus. Apabila ketika pasien menarik napas dan muskulus rektus relaksasi maka itu
adalah spasme volunteer. Namun, jika kaku maka itu adalah spasme sejati.
- Lakukan palpasi hepar : tangan kiri menahan dinding abdomen posterior, tangan
kanan melakukan palpasi di bagian anterior pada sisi lateral sebelah kanan dekat M.
rectus abdominis
- Perkusi untuk mengetahui batas atas hepar (linea medioklavikula kanan dari atas
ke bawah) mengukur daerah pekak pada linea medioklavikula
- Palpasi lien : tangan kiri menahan dinding posterior abdomen, tangan kanan
melakukan palpasi di anterior bawah batas kostae kiri. Kaji ukuran lien apakah
teraba atau tidak dengan menilai menggunakan metode schuffnerr.
- Kaji adanya fisura in ano, hemoroid, prolapse rekti, fistel in ano, karsinoma anus
- Palpasi colok dubur dengan menggunakan ujung jari telunjuk yang memakai