Anda di halaman 1dari 9

PEDOMAN FGD (FOCUS GROUP DISCUSSION)

Topik : Focus Group Discussion


Hari/Tgl : Senin, 19 Juli 2021
Durasi Waktu : 60 menit
Penyaji : TIM PKM-RSH
Tempat : Kantor YPKDS

1. Tujuan
Tujuan Umum
Setelah dilakukan FGD dapat diketahui bagaimana pandangan responden terhadap
status HIV/AIDS dan faktor apa saja yang mempengaruhinya serta hubungannya
dengan budaya siri’ na pacce
1.2 Tujuan Khusus
Setelah dilakukannya FGD peserta diharapkan mampu:

1. Memberikan pendapat atau pandanagn terkait HIV/AIDS

2. Memberikan pendapat terkait penyebab HIV/AIDS

3. Memberikan pendapat terkait hal yang perlu dimiliki oleh seorang ODHA dalam
menjalani kehidupan sehari-hari

4. Memberikan pendapat terkait budaya siri’ na pacce dan pengaruhnya terhadap


kehidupan ODHA

II. Sasaran
Sasaran ditujukan pada responden yang merupakan perempuan ODHA

III. Strategi Pelaksanaan


1. Metode : Focus group discussion
2. Media : Video
IV. Setting
Peserta penyuluhan duduk berhadapan dengan penyaji (dapat disesuaikan dengan
kondisi ruangan yang tersedia)

Keterangan :
: Pemandu FGD
: Moderator (optional)
: Pendamping
: Observer
: Peserta FGD
: Perekam

V. Pelaksanaan Kegiatan
N Kegiatan Kegiatan Penyuluh Kegiatan Wakt Media/
o Peserta u
Metode
1 Fase ▪ Salam Pembuka ▪ Menjawab 5 Disk
Pendahulu salam menit
▪ Memperkenalkan diri
an ▪ Menyampaikan ▪ Mendengarkan usi
topik & tujuan ▪ Menjaw

FGD ab
pertanya
an
2 Fase Kerja ▪ Menyampaikan 45 ▪ Proyekt
▪ Mengajukan Pertanyaan:
pendapat dan menit
or
1. Bisa saya tahu apa berdiskusi
,speaker
motivasi Ibu/Kakak
dan
bersedia terlibat dalam
▪ Menjawab video
penelitian ini?
pertanyaan
2. Bisa diceritakan
bagaimana awal mula
tahu status HIV nya?
3. Awal tahu bagaimana
perasaannya?
4. Di awal terdiagnosa HIV
siapa yang mendampingi?
siapa yang setia
menemani?
5. Apa yang menurut
Ibu/Kakak berubah dari
kehidupan ta sebelum
dan sesudah mengetahui
status ODHA ta?
6. Pernah kah Ibu/Bapak ▪ Menonto
merasa menyesal, marah, n video

atau malu? ▪ Menyampaika


n pendapat
7. Faktor apa kira-kira yang
dan berdiskusi
membantu Ibu/Kakak
bertahan dan menerima
status ODHAnya?
8. Apakah kakak/Ibu punya
harapan/cita-cita yang
mau dicapai ke depan?
Bagaimana Ibu/Kakak
memaknai hidup
Ibu/Kakak sebagai ODHA?

▪ Sejauh mana kita tahu/paham


tentang budaya Siri’ na pacce?

▪ Apakah keluarga/lingkungan
sekitar ta termasuk yang
mengimplementasikan budaya
siri’ na pacce ini?

▪ Menurut pendapat Ibu/Kakak,


ada tidak hubungan antara
budaya siri na pacce ini
dengan penerimaan atau
sikap masyarakat Bugis
Makassar dengan ODHA

▪ Menampilkan video motivasi

▪ Menanyakan kepada
responden bagaimana
tanggapan mereka terkait
video yang ditampilkan dan
faktor apa yang menyebabkan
mereka berani terbuka
terhadap status HIV/AIDS
mereka
3 Fase ▪ Menyampaikan 5 menit
▪ Berbagi penghayatan
Penutup penghayatan
▪ Salam Penutup terhadap
kegiatan FGD
▪ Menjawab
salam

VII. Evaluasi
a. Evaluasi Struktural
▪ Kontrak waktu dan pelaksanaan FGD sesuai
▪ Tim dan perlengkapan yang dibutuhkan tersedia pada hari H

b. Evaluasi Proses
▪ Peserta
- Semua peserta mengikuti kegiatan FGD sampai selesai.
- Peserta aktif berdiskusi (memberikan pendapat dan pertanyaan selama kegiatan)
▪ Penyuluh
- Mampu memfasilitasi jalannya FGD
- Mampu menjalankan perannya sesuai tugas dan tanggungjawab.
- Mendokumentasikan seluruh hasil FGD

c. Evaluasi Hasil
- Peserta bersedia untuk menyampaikan pendapatnya dan berbagi penghayatan
pada akhir FGD

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1
Video yang akan ditampilkan saat FGD
Link video: https://youtu.be/SyGzXtWukgw
Lampiran 2

List pertanyaan-pertanyaan FGD (sebelum pemutaran video)

1. Bagaimana anda memandang diri/menilai anda setelah mengetahui bahwasanya anda


terdiagnosis HIV?
2. Sejauh mana status HIV/AIDS ini mempengaruhi kehidupan Anda?
3. Dapatkah Anda menggambarkan bagaimana situasinya ketika Anda menceritakan status
HIV/AIDS Anda?
4. Bagaimana reaksi orang ketika tahu Anda positif HIV/AIDS?
5. Apa yang Anda rasakan setelah menceritakan status HIV/AIDS Anda?
6. Apakah Anda mengetahui tentang budaya Siri’ na pacce?
7. Sejauh mana budaya Siri’ na pacce ini mempengaruhi keseharian Anda dan lingkungan
sekitar Anda?
8. Bagaimana Anda menilai hubungan budaya Siri’ na pacce ini dan penerimaan Anda dan
Lingkungan sekitar Anda dengan status HIV/AIDS Anda?

9. Apakah anda merasa malu dengan penyakit anda? (budaya & gaya hidup)
10. Apakah ada perubahan dalam hidup anda setelah dinyatakan terdiagnosis HIV? (agama &
falsafah hidup)
11. Jika iya, apakah perubahan tersebut mempengaruhi kehidupan anda? (agama & falsafah hidup)
12. Apakah setelah dinyatakan positif HIV anda merasa tidak berguna/harga diri rendah? (agama &
falsafah hidup)
13. Menurut anda hal apa saja yang membuat harga diri anda rendah? (agama & falsafah hidup)
14. Setelah dinyatakan HIV siapa orang pertama yang anda beri tahu? (sosial & keterikatan
keluarga)
15. Bagaimana kedekatan anda dengan orang tersebut? (sosial & keterikatan keluarga)
16. Bagaimana tanggapan mereka (orang yang pertama kali mereka beri tahu orangtua, sahabat,
pasangan dll) setelah mengetahui bahwasanya anda menderita HIV? (sosial & keterikatan
keluarga)
17. Apakah mereka merasa malu dengan keadaan anda saat ini yang berstatus HIV? (budaya & gaya
hidup)
18. Jika mereka menerima dan mendukung. Kemudian apa yang anda lakukan setelahnya?
bagaimana perasaan anda? (sosial & keterikatan keluarga)
19. Apakah lingkungan sekitar anda (teman sekantor, tetangga dll) tahu bahwasanya anda
mengidap HIV? (sosial & keterikatan keluarga)
20. Bagaimana respon dan sikap mereka kepada anda? (sosial & keterikatan keluarga)
21. Apakah anda sudah menerima kondisi anda sebagai ODHA? (agama & falsafah hidup)
a. Jika iya, bagaimana kemudian anda bisa survive dan apakah anda pernah merasa benci
terhadap diri anda sendiri?
b. Jika tidak, menurut anda hal apa yang membuat anda belum menerima kondisi anda?
22. Menurut Anda apakah dukungan dari lingkungan sekitar seperti keluarga dan kerabat terdekat
dapat mempengaruhi hidup seorang ODHA dan seberapa besar pengaruhnya terhadap harga
diri mereka? (sosial & keterikatan keluarga)
23. Hal apa yang perlu dimiliki oleh seorang pengidap HIV/AIDS dalam menjalani kehidupannya
sebagai seorang ODHA? (agama & falsafah hidup)
24. Apa anda ketahui terkait budaya siri na pacce? (budaya & gaya hidup)
25. Bagaimana pengaruh budaya siri na pacce terhadap kehidupan masyarakat di sekitar Anda
(keluarga)? (budaya & gaya hidup)
26. Bagaimana nilai budaya siri na pacce ini mempengaruhi kepribadian anda sebelum dan sesudah
mengidap HIV/AIDS? (budaya & gaya hidup)
27. Apakah Anda dapat merasakan dampak dari budaya siri na pacce dalam menjalani kehidupan
sehari-hari Anda? (budaya & gaya hidup)
28. Apakah ada faktor budaya lain selain budaya siri na pacce yang Anda rasakan dampaknya dalam
menjalani kehidupan sehari-hari? (budaya & gaya hidup)

List pertanyaan setelah pemutaran video

1. Bagaimana pendapat anda terkait video yang telah ditampilkan sebelumnya?


2. Ketika menjadi seorang ODHA, hal yang penting adalah keterbukaan/terus terang dengan orang
terdekatnya terkait penyakit HIV/AIDS yang diidapnya. Apakah Anda setuju/tidak? Sertakan
alasannya

keterangan
hijau : internal
kuning : eksternal

Anda mungkin juga menyukai