Anda di halaman 1dari 1

Nama : Dea Nur Shabrina Hidayat

NIM ; R011191024
Review Csl Manajemen Nyeri
• Manajemen nyeri ada dua, ada yang pendekatan farmakologis dan ada yang non
farmakologis
• Jika pendekatan farmakologis diberikan obat-obat anti nyeri mulai dari yang ringan
• Jika pendekatan non farmakologis, menurunkan nyeri pasien tanpa obat-obatan
misalnya menggunakan cold pack hot pack, masase, atau teknik relaksasi namun harus
ada tindakan pemberian obat
• Kompres pasien tidak lagi menggunakan handuk dan air (hangat dingin) dibeberapa
rumah sakit atau klinik sekarang
• Yang digunakan sekarang adalah hot pack atau cold pack dan ukurannya bervariasi
• Hot pack berisi gel dan bisa digunakan untuk hangat atau dingin
• Jika ingin menggunakan hot pack maka bisa dihangatkan di microwave atau kedalam
air panas atau mendidih sesuai dengan suhu, cek setiap satu menit apakah suhunya
masih sesuai dengan yang diinginkan
• Jika ingin menggunakan cold pack bisa dimasukkan kedalam pendingin tapi bukan
difreezer
• Pasien yang tenggelam di danau atau di laut bisa diberikan hot pack
• Cold pack bisa digunakan untuk nyeri, ada inflamasi misal ada edema akibat jatuh, atau
perdarahan bisa pakai cold pack
• Teknik hipnosis atau teknik distraksi tidak dianjurkan ketika di rumah sakit karena
biasanya pasien susah untuk berkonsentrasi
• Pada saat melakukan teknik distraksi bisa dengan mengajak pasien untuk mengalihkan
perasaan pasien, bisa kita ajak cerita terkait pengalaman terbaik didalam hidup klien
sehingga klien bisa melupakan rasa sakit yang dirasakan
• Contohnya pasien ortopedi suka teriak kesakitan walaupun belum disentuh, sehingga
bagusnya digunakan teknik distraksi bisa dengan mengajak klien bercerita tentang
pengalaman menyenangkannya sehingga bisa lupa terhadap nyeri yang dirasakan
• Teknik masase biasanya diaplikasikan diruangan bersalin
• Jika nyeri ringan sampai sedang hanya menggunakan teknik distraks

Anda mungkin juga menyukai