Nama ; Dea Nur Shabrina Hidayat

Nim ; R011191024

RB

Review SOP Kegel Exercise

• Senam Kegel adalah suatu latihan otot dasar panggul Puboccoccygeus (PC) atau Pelvic Floor
Muscle yang digunakan untuk terapi pada seseorang yang tidak mampu mengontrol keluarnya
urine.
• Bertujuan untuk
• Menguatkan otot-otot yang mengontrol aliran urine (air seni)
• Mencegah prolaps uteri atau turunnya rahim (pada wanita)
• Untuk mengatasi urgo incontinence / inkontinensia urgensi (keinginan berkemih yang
sangat kuat sehingga tidak dapat mencapai toilet tepat pada waktunya)
• Untuk meningkatkan kemampuan mengontrol dan mengatasi ejakulasi dini serta ereksi
lebih lama pada pria
• Mengencangkan oto-otot vagina pada wanita
• Indikasi dari tindakan ini adalah
• Pria dan wanita yang memiliki masalah inkontinensia
• Wanita yang sudah mengalami menopause untuk mempertahankan kekuatan otot panggul
• Wanita yang mengalami prolaps uteri (turunnya rahim) karena
• melemahnya otot dasar panggul dan melebar pasca persalinan, juga untuk wanita yang
mengalami masalah seksual.
• Pria yang mengalami masalah ejakulasi dini serta ereksi lebih lama.
• Hal yang perlu diperhatikan
• Temukan otot yang tepat
• Sempurnakan teknik yang digunakan
• Pertahankan fokus, fokuskan hanya untuk melatih otot dasar panggul
• Pasien diberi penjelasan dan dianjurkan untuk buang air kecil dulu
• Pasien dipersiapkan untuk mengikuti senam
• Pasien dipersilahkan duduk diatas matras/karpet
 Review SOP Bladder Training

• Bladder training adalah salah satu upaya untuk mengembalikan fungsi kandung kemih
yang mengalami gangguan ke keadaan normal atau ke fungsi optimal neurogenic.
• Prosedur ini di lakukan terhadap pasien yang mengalami gangguan berkemih karena
akibat penyakit yang di alaminya khususnya penyakit yang terkait dengan sistem
perkemihan
• Tujuan dari bladder training adalah untuk melatih kandung kemih dan mengembalikan
pola normal perkemihan dengan menghambat atau menstimulasi pengeluaran air kemih
• Klien dapat mengontrol berkemih, dan Menghindari kelembaban dan iritasi pada kulit
lansia
• Indikasi dari tindakan ini adalah
• Orang yang mengalami masalah dalam hal perkemihan
• Klien dengan kesulitan memulai atau menghentikan aliran urine
• Orang dengan pemasangan kateter yang relative lama
• Klien dengan inkontinentia urine
• Kontraindikasi dari tindakan ini adalah tidak boleh dilakukan pada pasien gagal ginjal.
karena akan terdapat batu ginjal dan gangguan kelainan uretra