Anda di halaman 1dari 58

BUKU PEDOMAN

TEKNIS PENULISAN
KARYA ILMIAH AKHIR NERS

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2020

i
Nomor PDN-SKP/12/005
SEKOLAH TINGI ILMU
KESEHATAN MUHAMMADIYAH Revisi ke 01
GOMBONG Tanggal Berlaku 1 Sepetember 2014

LEMBAR PENGESAHAN
BUKU PEDOMAN TEKNIS PENULISAN
KARYA ILMIAH AKHIR NERS

ii
VISI, MISI DAN TUJUAN
STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

VISI
Menjadi Lembaga Pendidikan Kesehatan yang Unggul, Modern dan
Islami

MISI
1. Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi Kesehatan Berbasis Riset
dan Teknologi Informasi
2. Menyelenggarakan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
sebagai Dakwah Islamiyah untuk Kemaslahatan Umat

TUJUAN
1. Mewujudkan tenaga kesehatan yang Islami dan kompeten
dibidangnya
2. Menghasilkan karya ilmiah bagi kemaslahatan umat
3. Mewujudkan kader persyarikatan Muhammadiyah

iii
VISI DAN MISI PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS
STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Visi Program Studi


Mewujudkan Sarjana Keperawatan dan Ners profesional yang
unggul dalam kegawatdaruratan, mampu bersaing di era global dan
berperilaku Islami

Misi Program Studi


1. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran berbasis kompetensi
sesuai tuntutan pasar dan era global.
2. Menyelenggarakan kegiatan riset dalam bidang keperawatan
untuk meningkatkan mutu pelayanan dan pengembangan ilmu
keperawatan.
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam
rangka mengaplikasikan hasil penelitian untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat.

Tujuan
1. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran berbasis kompetensi
sesuai tuntutan pasar dan era global.
a. Menerapkan kurikulum berbasis kompetensi dengan learning
outcome yang unggul dalam bidang keperawatan
kegawatdaruratan.
b. Melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan Student Center
Learning yang sesuai tuntutan pasar dan era global untuk
menjawab kebutuhan pengguna (user) berdasarkan nilai-nilai

iv
Islami.
c. Mengembangkan kerjasama dengan pihak luar untuk
pencapaian kompetensi mahasiswa
d. Meningkatkan kualitas lulusan sesuai dengan standar KKNI
level VII (Profesi)
2. Menyelenggarakan kegiatan riset dalam bidang keperawatan untuk
meningkatkan mutu pelayanan dan pengembangan ilmu
keperawatan.
a. Meningkatkan pemahaman civitas akademik dalam bidang
penelitian
b. Meningkatkan dana penelitian untuk pembiayaan kegiatan
penelitian civitas akademika.
c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk penelitian civitas
akademika.
d. Meningkatkan artikel ilmiah civitas akademika yang
dipublikasikan melalui jurnal tingkat nasional dan internasional
e. Mengembangkan kerjasama dengan pihak luar untuk kegiatan
penelitian civitas akademika.
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam rangka
mengaplikasikan hasil penelitian untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
a. Meningkatkan pemahaman civitas akademika dalam bidang
pengabdian kepada masyarakat.
b. Meningkatkan dana untuk pembiayaan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat civitas akademika.
c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk pengabdian kepada

v
masyarakat civitas akademika.
d. Meningkatkan hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang di
publikasikan
e. Mengembangkan kerjasama dengan pihak luar untuk kegiatan
pengabdian kepada masyarakat civitas akademika.

vi
TIM PENYUSUN

1. DR. Herniyatun, M. Kep., Sp. Mat


2. Sarwono, SKM, M. Kes
3. Dadi Santoso, M. Kep
4. Rina Saraswati, M. Kep
5. Ike Mardiati Agustin, M. Kep., Sp. Kep. J
6. Isma Yuniar, M. Kep
7. Eka Riyanti, M. Kep., Sp. Kep. Mat

vii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT dengan


segala sifat rahmat dan rahimnya sehingga buku pedoman
penulisan Karya Ilmiah Akhir Ners Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Muhammadiyah Gombong dapat terselesaikan.
Tujuan dari pembuatan buku pedoman penulisan
Karya Ilmiah Akhir Ners ini adalah untuk mengatur dan
menjadi acuan bagi mahasiswa pada saat menyusun proposal
dan karya akhir ners serta dapat lebih meningkatkan mutu
karya ilmiah dan terutama dapat dipertanggungjawabkan
secara akademik.
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan
kepada semua pihak terutama kepada seluruh Tim Penyusun
yang telah berkontribusi dalam penyusunan buku ini.

Gombong, Agustus 2020

Tim Penyusun

viii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ..................................................................................... i
Halaman Pengesahan ........................................................................... ii
Visi, Misi dan Tujuan Stikes Muhammadiyah Gombong. ................ iii
Visi Misi dan Tujuan Prodi Pendidikan Profesi Ners. ...................... iv
Tim Penyusun. ....................................................................................... vii
Kata Pengantar ..................................................................................... viii
Daftar Isi ...............................................................................................
ix
BAB I PENDAHULUAN ................................................................. 1
A. Pengertian Karya Ilmiah Akhir Ners ..................................... 1
B. Tujuan Karya Imiah Akhir Ners ............................................. 1
C. Materi Karya Ilmiah Akhir Ners ............................................ 1
BAB II PROSES KEGIATAN PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
AKHIR NERS ...................................................................... 2
BAB III PERSYARATAN DAN PELAKSANAAN PROSES
BIMBINGAN ........................................................................ 3
A. Persyaratan Pembimbing ........................................................ 3
B. Hak dan Kewajiban Pembimbing Karya Ilmiah Akhir Ners .. 3
C. Penggantian Pembimbing ....................................................... 4
D. Prosedur Pembimbingan ........................................................ 4
BAB IV SISTEMATIKA KARYA ILMIAH NERS .......................... 6
1. Proposal Karya Tulis Akhir Ners ........................................... 6
2. Laporan Hasil Akhir Karya Tulis Akhir Ners ........................ 9
BAB V UJIAN PROPOSAL DAN HASIL LAPORAN KARYA
ILMIAH AKHIR NERS ...................................................... 12
A. Ujian Proposal Karya Ilmiah Akhir Ners ............................... 12
B. Ujian Hasil Karya Ilmiah Akhir Ners ..................................... 12
C. Tim Penguji ............................................................................ 14
D. Penilaian ................................................................................. 14
E. Hasil Evaluasi Karya Ilmiah Akhir Ners ................................ 14
F. Ketentuan Perbaikan Karya Ilmiah Akhir Ners ...................... 14
G. Pengumpulan Naskah Hasil Karya Ilmiah Akhir Ners ........... 15
H. Publikasi Ilmiah ...................................................................... 16
BAB VI SANKSI ................................................................................... 17
LAMPIRAN ........................................................................................... 18

ix
BAB I
PENDAHULUAN

A. Pengertian Karya Ilmiah Akhir Ners


Karya Ilmiah adalah suatu karya tulis ilmiah, berupa laporan
kasus yang dibahas secara ilmiah, dimulai dari pengkajian sampai
dengan evaluasi. Karya ilmiah akhir Ners dilakukan selama
mahasiswa menjalankan proses pembelajaran klinik pada tahap
profesi.
Karya ilmiah akhir Ners adalah kegiatan terencana, terarah,
sistematis dan terkendali yang merupakan hasil analisis asuhan
keperawatan atau tindakan keperawatan yang disesuaikan dengan
hasil penelitian terkini dan studi pustaka yang disusun dengan
menggunakan metode ilmiah.

B. Tujuan Karya Ilmiah Akhir Ners


Setelah menyelesaikan Karya Ilmiah Akhir Ners mahasiswa
diharapkan:
1. Mampu melakukan analisis asuhan keperawatan dan
mengembangkan ilmu bidang keperawatan berdasarkan
Evidence Based Practice.
2. Melakukan studi kepustakaan yang relevan dengan masalah
yang dianalisis.
3. Menyusun dan menulis suatu karya ilmiah bidang keperawatan.
4. Mempublikasikan karya ilmiah di jurnal cetak maupun
elektronik

C. Materi Karya Ilmiah Akhir Ners


Permasalahan yang akan diangkat menjadi topik karya ilmiah
akhir Ners dikembangkan dari bidang ilmu keperawatan yang
terkait. Materi karya tulis didasarkan atas data dan/atau informasi
yang berasal dari hasil asuhan keperawatan, studi kepustakaan,
penelitian klinik, dan/atau penelitian di masyarakat. Hal ini
dimaksudkan agar mahasiswa memperoleh pengalaman penerapan
dari hasil penelitian yang sudah pernah dilakukan, dan menuangkan
dalam bentuk paparan karya tulis ilmiah.

1
BAB II
PROSES KEGIATAN PENYUSUNAN
KARYA ILMIAH AKHIR NERS

Proses penyusunan Karya Ilmiah Akhir Ners dilakukan melalui


beberapa tahap yaitu sebagai berikut:

1. Proses penyusunan diawali dengan pembagian kelompok mahasiswa


di tiap stase oleh pihak akademik (Koordinator Ners)
2. Penyusunan karya ilmiah akhir Ners ini dapat dilakukan oleh
mahasiswa mulai awal stase sesuai dengan pembagian kelompok oleh
pihak akademik (Koordinator Ners)
3. Mahasiswa melakukan asuhan keperawatan kepada klien/pasien
minimal 5 klien/pasien kelolaan dengan fenomena kasus yang sama.
4. Proses pembuatan karya ilmiah akhir Ners setiap mahasiswa akan
didampingi oleh satu pembimbing sesuai dengan pembagian stase
tersebut.
5. Pertemuan pertama dengan pembimbing karya ilmiah akhir Ners,
mahasiswa bertemu dengan pembimbing untuk menentukan kasus
yang akan dianalisis. Pada pertemuan tersebut, mahasiswa berperan
secara aktif dan membawa materi berupa study literature yang terkait
dengan kasus yang akan dibahas.
6. Proses konsultasi penyusunan karya ilmiah dapat dilakukan melalui
berbagai media (email, jejaring sosial) dan tatap muka.
7. Mahasiswa di perbolehkan melakukan proses konsultasi dengan
dosen lain sesuai dengan kepakaran atas rekomendasi dari
pembimbing utama.
8. Mahasiswa dapat menyampaikan permasalahan terkait proses
pembimbingan apabila mengalami kesulitan dalam konsultasi dengan
pembimbing karya tulis ilmiah akhir Ners kepada pihak akademik
(PA atau Koordinator Ners)
9. Kegiatan konsultasi dengan pembimbing dilakukan 8-12 kali
bimbingan.

2
BAB III
PERSYARATAN DAN PELAKSANAAN
PROSES BIMBINGAN

A. Persyaratan Pembimbing
Selama proses penyusunan dan penulisan Karya Ilmiah
Akhir Ners ini, mahasiswa dibimbing oleh satu pembimbing, yang
merupakan tenaga pengajar tetap di STIKES, dengan latar
belakang pendidikan minimal Magister di bidang ilmu
keperawatan, yang ditunjuk oleh program studi dan disahkan
dengan surat keputusan Ketua STIKES Muhammadiyah Gombong.

B. Hak dan Kewajiban Pembimbing Karya Ilmiah Akhir Ners


Hak dan kewajiban pembimbing Karya Ilmiah Akhir Ners
disusun sebagai berikut:

Hak pembimbing Karya Ilmiah Akhir Ners adalah:


1. Menetapkan waktu seminar Karya Ilmiah Akhir Ners
2. Menandatangani/ menunda penandatanganan Karya Ilmiah
Akhir Ners apabila belum memenuhi syarat
3. Menerima/ menolak pencantuman nama dalam naskah
publikasi.
4. Memiliki bukti-bukti dan raw data hasil analis karya ilmiah
akhir.
5. Mempunyai hak terhadap karya ilmiah untuk
mempublikasikan karyanya di media cetak dan elektronik
sebagai penulis 1 dan 2.
6. Dosen pembimbing dapat menjadi penulis utama dengan
persyaratan ada kontrak/ kesepakatan dari awal dengan
mahasiswa.

Kewajiban pembimbing Karya Ilmiah Akhir Ners adalah:


1. Menyediakan waktu dan tempat untuk konsultasi dengan
menyepakati waktu;
2. Mengidentifikasi minat dan kemampuan mahasiswa;
3. Memantau proses penulisan karya ilmiah akhir Ners;

3
4. Membaca karya ilmiah akhir Ners mahasiswa dengan teliti dan
kritis;
5. Mencegah berbagai pelanggaran etika penulisan karya ilmiah
akhir Ners;
6. Membantu kelancaran proses penyusunan karya ilmiah akhir
Ners;
7. Melakukan supervisi, apabila diperlukan;
8. Menguji hasil karya ilmiah akhir Ners
9. Memberikan wawasan mengenai trend/isu penelitian mutakhir;
10. Membantu memecahkan masalah mahasiswa, terutama yang
mempengaruhi kelancaran proses penyusunan karya ilmiah
akhir Ners.

C. Penggantian Pembimbing
Apabila karena sesuatu alasan atau berhalangan tetap,
pembimbing tidak dapat menjalankan tugasnya lebih dari tiga
bulan berturut-turut, maka mahasiswa yang bersangkutan melapor
kepada ketua program studi dan ketua program studi mengusulkan
untuk dapat menunjuk penggantinya

D. Prosedur Pembimbingan
Tim pembimbing memantau proses pembimbingan dengan
menggunakan kartu bimbingan karya ilmiah akhir Ners. Tim
pembimbing dapat mengetahui perkembangan mahasiswa secara
mendalam dengan mengikuti proses kegiatannya dalam menyusun
dan menulis karya ilmiah akhir Ners.
1. Mahasiswa bersama pembimbing utama dan pembimbing
pendamping mendiskusikan tema kasus dan outline (garis
besar).
2. Usulan/proposal karya ilmiah akhir Ners yang telah disetujui
tim pembimbing wajib diseminarkan secara terbuka di depan
penguji dan mahasiswa.
3. Usulan/proposal karya ilmiah akhir Ners yang telah
diseminarkan harus terdaftar di program studi.
4. Mahasiswa melakukan revisi proposal karya ilmiah akhir Ners
sesuai dengan masukan penguji

4
5. Mahasiswa menyerahkan proposal karya ilmiah akhir Ners yang
sudah di tanda tangani oleh penguji dan pembimbing ke
program studi.
6. Mahasiswa melakukan penerapan asuhan keperawatan sesuai
dengan tema karya ilmiah akhir Ners.
7. Mahasiswa melakukan proses bimbingan setelah pengambilan
data.
8. Karya ilmiah akhir Ners yang telah disetujui tim pembimbing
diseminarkan di secara terbuka di depan pembimbing, penguji
dan mahasiswa.
9. Setelah karya ilmiah akhir Ners selesai dalam bentuk first draft
(konsep pertama) dan telah disetujui tim pembimbing kemudian
dilakukan seminar hasil secara terbuka di depan penguji dan
mahasiswa untuk mendapatkan masukan atau saran-saran.

5
BAB IV
SISTEMATIKA KARYA ILMIAH AKHIR NERS

Sistimatika Karya Ilmiah Akhir Ners terdiri dari:

1) Proposal Karya Tulis Akhir Ners


a. Cover (Soft Cover warna Abu-abu tua)
b. Halaman pernyataan orisinalitas
c. Halaman persetujuan
d. Halaman pengesahan
e. Kata pengantar
f. Daftar isi
g. Daftar tabel (bila ada)
h. Daftar lampiran (bila ada)

BAB I Pendahuluan
a. Latar belakang
Pada paragraf ini berisi tentang alasan penentuan kasus yang
diambil berupa data dan fakta yang mendukung alasan penentuan
kasus.

b. Tujuan
Tujuan disusun dalam dua hal:
1) Tujuan umum dimaksudkan untuk mengungkap masalah secara
umum.
Contoh: Menjelaskan asuhan keperawatan dengan pemberian
terapi musik pada pasien dengan masalah keperawatan nyeri
akut
2) Tujuan khusus dimaksudkan untuk dapat mengungkap
spesifikasi tujuan yang akan dianalisis.
a) Memaparkan hasil pengkajian pada kasus berdasarkan
kebutuhan dasar manusia
b) Memaparkan hasil analisa data pada kasus berdasarkan
kebutuhan dasar manusia
c) Memaparkan hasil intervensi keperawatan pada kasus
berdasarkan kebutuhan dasar manusia

6
d) Memaparkan hasil implementasi keperawatan pada kasus
berdasarkan kebutuhan dasar manusia
e) Memaparkan hasil evaluasi keperawatan pada kasus
berdasarkan kebutuhan dasar manusia
f) Memaparkan hasil analisis inovasi keperawatan (sebelum
dan sesudah tindakan) pada kasus berdasarkan kebutuhan
dasar manusia

c. Manfaat
1) Manfaat kelimuan
2) Manfaat aplikatif
a) Penulis
b) Rumah sakit/Puskesmas
c) Masyarakat/Pasien

BAB II Tinjauan Pustaka


a. Konsep Medis
1) Pengertian
2) Etiologi
3) Manifestasi Klinis
4) Pathway
5) Penatalaksanaan
b. Konsep dasar Masalah Keperawatan
1) Pengertian
2) Data Mayor dan Data Minor
3) Faktor Penyebab
4) Penatalaksanaan (Penjelasan berdasarkan inovasi keperawatan
dari jurnal penelitian terbaru)
c. Asuhan Keperawatan berdasarkan teori
1) Fokus Pengkajian (Sesuai kasus medis)
2) Diagnosa Keperawatan (Berdasarkan diagnosa keperawatan
(SDKI) yang muncul pada pathway)
3) Intervensi sesuai dengan diagnosa yang muncul pada pathway
(Berisi penjelasan SLKI dan SIKI sesuai Penelitian Terkini
dan Buku Teks mengacu diagnosa keperawatan yang muncul
di point 2; mengacu pada standar asuhan keperawatan sesuai
bidang keilmuan)
4) Implementasi Keperawatan
7
5) Evaluasi Keperawatan (Mengacu pada SLKI)
d. Kerangka Konsep

BAB III Metode


a. Jenis/desain karya tulis ilmiah ners menggunakan pendekatan
studi kasus
b. Subjek studi kasus (Responden yang dijadikan partisipan)
c. Lokasi dan waktu studi kasus
d. Fokus studi kasus (Penjelasan tindakan yang diberikan)
e. Definisi operasional
f. Instrumen studi kasus
g. Metode pengumpulan data (Penjelasan jalannya pengambilan
data)
h. Analisis data dan penyajian data
i. Etika studi kasus

Daftar Pustaka
a. Daftar pustaka menggunakan aplikasi Mendeley model APA.
b. Referensi yang diambil untuk bahan pustaka (buku) dengan tahun
terbit minimal 10 tahun.
c. Jurnal yang digunakan minimal 10 jurnal berbahasa Indonesia
dan 5 jurnal berbahasa Inggris dengan tahun terbit jurnal
minimal 5 tahun.
d. Daftar pustaka tidak diperkenankan mengakses dari
Blogspot,Wikipedia dan Wordpress.

Lampiran
a. Jadwal Kegiatan
b. Hasil uji plagiarism (≤ 30%)
c. Lembar penjelasan responden
d. Lembar persetujuan responden
e. Kuesioner (bila ada)
f. Lembar observasi (bila ada)
g. SOP intervensi (bila ada)
h. Lembar bimbingan

8
2) Laporan Hasil Karya Tulis Akhir Ners
a. Cover (Hard Cover warna Abu-abu tua)
b. Halaman pernyataan orisinalitas
c. Halaman persetujuan
d. Halaman pengesahan
e. Kata pengantar
f. Halaman pernyataan persetujuan publikasi tugas akhir
g. Abstrak (satu spasi, 250 kata)
h. Abstract
i. Daftar isi
j. Daftar tabel (bila ada)
k. Daftar lampiran (bila ada)

BAB I Pendahuluan
a. Latar belakang
Pada paragraf ini berisi tentang alasan penentuan kasus yang
diambil berupa data dan fakta yang mendukung alasan penentuan
kasus.
b. Tujuan
Tujuan disusun dalam dua hal:
1) Tujuan umum dimaksudkan untuk mengungkap masalah
secara umum.
Contoh: Menjelaskan asuhan keperawatan dengan pemberian
terapi musik pada pasien dengan masalah keperawatan nyeri
akut
2) Tujuan khusus dimaksudkan untuk dapat mengungkap
spesifikasi tujuan yang akan dianalisis.
g) Memaparkan hasil pengkajian pada kasus berdasarkan
kebutuhan dasar manusia
h) Memaparkan hasil analisa data pada kasus berdasarkan
kebutuhan dasar manusia
i) Memaparkan hasil intervensi keperawatan pada kasus
berdasarkan kebutuhan dasar manusia
j) Memaparkan hasil implementasi keperawatan pada kasus
berdasarkan kebutuhan dasar manusia
k) Memaparkan hasil evaluasi keperawatan pada kasus
berdasarkan kebutuhan dasar manusia

9
l) Memaparkan hasil analisis inovasi keperawatan (sebelum
dan sesudah tindakan) pada kasus berdasarkan kebutuhan
dasar manusia

c. Manfaat Penelitian
1) Manfaat kelimuan
2) Manfaat aplikatif
a) Penulis
b) Rumah sakit/Puskesmas
c) Masyarakat/Pasien

BAB II Tinjauan Pustaka


a. Konsep Medis
1) Pengertian
2) Etiologi
3) Manifestasi Klinis
4) Patofisiologi
5) Pathway
6) Penatalaksanaan
b. Konsep dasar Masalah Keperawatan
1) Pengertian
2) Penyebab
3) Gejala dan Tanda Mayor atau Minor
4) Kondisi Klinis Terkait
5) Penatalaksanaan (Penjelasan berdasarkan inovasi keperawatan
dari jurnal penelitian terbaru)
c. Asuhan Keperawatan berdasarkan teori
1) Fokus Pengkajian
2) Diagnosa Keperawatan (Berdasarkan diagnosa keperawatan
(SDKI) yang muncul pada pathway)
3) Intervensi sesuai dengan diagnosa yang muncul pada pathway
(Berisi penjelasan SLKI dan SIKI sesuai Penelitian Terkini
dan Buku Teks mengacu diagnosa keperawatan yang muncul
di point 2; mengacu pada standar asuhan keperawatan sesuai
bidang keilmuan)
4) Implementasi Keperawatan
5) Evaluasi Keperawatan (Mengacu pada SLKI)
d. Kerangka Konsep
10
BAB III Metode
a. Jenis/desain karya tulis ilmiah ners menggunakan pendekatan studi
kasus
b. Subjek studi kasus (Penjelasan responden yang dijadikan
partisipan)
c. Lokasi dan waktu studi kasus
d. Fokus studi kasus (Penjelasan tindakan yang diberikan)
e. Definisi operasional
f. Instrumen studi kasus
g. Metode pengumpulan data (Penjelasan jalannya pengambilan data)
h. Analisis data dan penyajian data
i. Etika studi kasus

BAB IV. Hasil dan Pembahasan


a. Profil Lahan Praktik
1) Visi dan Misi Rumah Sakit atau Desa
2) Gambaran wilayah Desa atau ruangan Rumah Sakit tempat
praktik
3) Jumlah kasus (disesuaikan dengan BOR ruangan atau data
puskesmas/ desa)
4) Upaya pelayanan dan penanganan yang dilakukan di ruangan
atau di desa/puskesmas.
b. Ringkasan Proses Asuhan Keperawatan (5 Pasien)
1) Ringkasan Proses Pengkajian untuk ke lima pasien
2) Diagnosa Keperawatan berdasarkan SDKI (Penjelasan semua
diagnosa yang muncul pada kelima pasien)
3) Rencana Asuhan Keperawatan (Penjelasan semua intervensi
(terdiri SLKI dan SIKI) sesuai diagnosa keperawatan yang
muncul pada point 2)
4) Implementasi (Penjelasan semua implementasi sesuai
diagnosa keperawatan yang muncul pada point 2)
5) Evaluasi (Disesuaikan dengan SLKI pada point 3)
c. Hasil Penerapan Tindakan Keperawatan
d. Pembahasan
1) Analisis Karakteristik Klien/Pasien (Penjelasan yang berisi
usia, jenis kelamin responden)
2) Analisis Masalah Keperawatan utama sesuai judul

11
3) Analisis Tindakan Keperawatan pada Diagnosa Keperawatan
Utama sesuai judul
4) Analisis Tindakan Keperawatan sesuai dengan hasil
penelitian
e. Keterbatasan study kasus

BAB V Penutup
a. Kesimpulan
Kesimpulan berisi informasi yang mengacu pada tujuan khusus
yang sudah ditetapkan.
b. Saran
Saran merupakan anjuran, yang menyangkut aspek operasional,
kebijakan maupun konseptual. Saran hendaknya bersifat
kongkrit, realistik, bernilai praktis, dan terarah.

Daftar Pustaka
a. Daftar pustaka menggunakan aplikasi Mendeley model APA.
b. Referensi yang diambil untuk bahan pustaka (buku) dengan tahun
terbit minimal 10 tahun.
c. Jurnal yang digunakan minimal 10 jurnal berbahasa Indonesia
dan 5 jurnal berbahasa Inggris dengan tahun terbit jurnal minimal
5 tahun.
d. Daftar pustaka tidak diperkenankan mengakses dari
Blogspot,Wikipedia dan Wordpress.

Lampiran
a. Jadwal Kegiatan
b. Hasil uji plagiarism ≤ 30%
c. Surat lolos uji etik penelitian
d. Lampiran-lampiran (berisi asuhan keperawatan, catatan
perkembangan pasien setiap hari, Evaluasi akhir asuhan
keperawatan).
e. Lembar penjelasan responden
f. Lembar persetujuan responden
g. Kuesioner (bila ada)
h. Lembar observasi (bila ada)
i. SOP intervensi (bila ada)
j. Lembar bimbingan
12
BAB V
UJIAN PROPOSAL DAN HASIL LAPORAN
KARYA ILMIAH AKHIR NERS

A. Ujian Proposal Karya Ilmiah Akhir Ners


Pelaksanaan ujian Proposal Karya Ilmiah Akhir Ners dilakukan
di akhir semester 1 tahap pembelajaran pendidikan profesi ners.

Persyaratan ujian proposal Karya Ilmiah Akhir Ners adalah:


1. Mahasiswa telah menyelesaikan semua stase di semester 1.
2. Mahasiswa telah melakukan pembimbingan oleh dosen
pembimbing minimal 6 kali.
3. Mahasiswa telah menyelesaikan SPP dan dana administrasi lain
sesuai ketentuan.
4. Mahasiswa melampirkan hasil uji plagiarism ≤ 30%
5. Melakukan pendaftaran ujian Proposal Karya Ilmiah Akhir Ners
melalui program studi dengan mengumpulkan Proposal Karya
Ilmiah Akhir Ners ke program studi sejumlah penguji (2
Eksemplar) minimal 3 hari sebelum pelaksanaan ujian; di jilid
dengan mika bening.
6. Ujian proposal akan dijadwalkan oleh program studi.

B. Ujian Hasil Karya Ilmiah Akhir Ners


Pelaksanaan sidang ujian Karya Ilmiah Akhir Ners dilakukan
setelah mahasiswa menyelesaikan semua stase di tahap pofesi.

Persyaratan ujian Karya Ilmiah Akhir Ners adalah:


1. Mahasiswa telah menyelesaikan semua stase di tahap profesi.
2. Mahasiswa telah melakukan pembimbingan oleh dosen
pembimbing minimal 8 kali.
3. Mahasiswa telah menyelesaikan SPP dan dana administrasi lain
sesuai ketentuan.
4. Mahasiswa melampirkan hasil uji plagiarism ≤ 30%.
5. Mahasiswa melampirkan surat lolos uji etik penelitian.
6. Melakukan pendaftaran ujian Karya Ilmiah Akhir Ners melalui
program studi dengan mengumpulkan hasil Karya Ilmiah
Akhir Ners dan Naskah Publikasi ke program studi sejumlah
13
dewan penguji (2 Eksemplar) minimal 3 hari sebelum
pelaksanaan ujian; di jilid dengan mika bening.
7. Ujian seminar hasil akan dijadwalkan oleh program studi.

C. Tim Penguji
Tim penguji Ujian Karya Ilmiah Akhir Ners sekurang-
kurangnya terdiri dari dua orang yaitu Penguji 1 (pembimbing
akademik) dan penguji 2 (Lahan).

D. Penilaian
Nilai hasil ujian seminar Karya Ilmiah Akhir Ners
1. Penilaian pembimbing diberikan dalam bentuk angka mutu
berkisar antara 0 - 100
2. Penilaian tiap skor akhir pembimbing dan penguji adalah rata-rata
angka para pembimbing dan penguji.
3. Nilai batas kelulusan minimal 70.

E. Hasil Evaluasi Karya Ilmiah Akhir Ners


1. Skor akhir evaluasi Karya Ilmiah Akhir Ners yang diperoleh dari
nilai ujian akhir Ners dan proses bimbingan dengan bobot sebagai
berikut:
a. Proses bimbingan : 60%
b. Nilai ujian : 40 %
2. Selisih Skor akhir ujian tiap penguji maksimal 5.
3. Mahasiswa dinyatakan lulus ujian Karya Ilmiah Akhir Ners
apabila nilai Karya Ilmiah Akhir Ners sekurang-kurangnya
memperoleh huruf mutu B dan IPK akhir studi sekurang-
kurangnya 3,00.
4. Nilai hasil ujian Karya Ilmiah Akhir Ners 10% dari total nilai
profesi

F. Ketentuan Perbaikan Karya Ilmiah Akhir Ners


1. Pada sidang hasil Karya Ilmiah Akhir Ners, dimungkinkan adanya
masukan baru dari penguji, yang dapat diusulkan sebagai bahan
perbaikan. Apabila pada akhir sidang diputuskan bahwa
mahasiswa harus memperbaiki Karya Ilmiah Akhir Ners, maka
mahasiswa harus melaksanakan perbaikan tersebut dengan
memperhatikan masukan dari penguji.
14
2. Perbaikan harus diselesaikan selambat-lambatnya dalam waktu 2
minggu terhitung setelah tanggal sidang ujian Karya Ilmiah Akhir
Ners dilaksanakan.
3. Tim pembimbing bertanggung jawab terhadap penyelesaian
pelaksanaan perbaikan Karya Ilmiah Akhir Ners tersebut.
4. Hasil perbaikan Karya Ilmiah Akhir Ners diserahkan mahasiswa
kepada pimpinan program studi, setelah disetujui dan
ditandatangani oleh tim pembimbing.
5. Hasil perbaikan Karya Ilmiah Akhir Ners tidak mengubah huruf
mutu yang telah ditetapkan sebagai hasil ujian Karya Ilmiah Akhir
Ners.

G. Pengumpulan Naskah Hasil Karya Ilmiah Akhir Ners


Persyaratan pengumpulan:
1. Naskah hasil Karya Ilmiah Akhir Ners dan Naskah Publikasi yang
telah diujikan dan dinyatakan lulus serta mendapatkan
rekomendasi untuk penyelesaian atau perbaikan dikumpulkan ke
program studi paling lambat 2 minggu setelah ujian Karya
Ilmiah Akhir Ners.
2. Naskah yang dikumpulkan adalah sudah mendapatkan legalisasi
dari pembimbing, penguji dan Ketua program studi.
3. Jumlah naskah Karya Ilmiah Akhir Ners dan publikasi yang
dikumpulkan adalah CD yang berisi naskah Karya Ilmiah Akhir
Ners dan naskah publikasi.
4. CD lengkap berisi data yang isinya sama dengan naskah asli
(terdapat pengesahan yang sudah ditanda tangani asli oleh
pembimbing)
5. Setelah ujian karya ilmiah akhir Ners, apabila dinyatakan lulus,
dan setelah dilakukan perbaikan, maka karya ilmiah akhir Ners
dan naskah publikasi yang telah disetujui tim pembimbing dibuat
dalam bentuk hard copy dan soft copy (CD). Warna cover abu-
abu tua. Hard copy dibuat rangkap 2 dengan rincian 1 buah
untuk perpustakaan dan 1 buah untuk mahasiswa. Soft copy
(CD) dibuat rangkap 4, dengan rincian 1 untuk perpustakaan,
1 untuk program studi, 1 untuk LPPM, dan 1 untuk
mahasiswa

15
H. Publikasi Ilmiah
Hasil Karya Ilmiah Akhir Ners adalah merupakan hasil analisis
tindakan selama mahasiswa melakukan asuhan keperawatan pada
kasus kelolaan sesuai dengan stase yang dipilih oleh mahasiswa dan
dosen pembimbing yang merupakan kepemilikan STIKES
Muhammadiyah Gombong. Mahasiswa dapat mempublikasikan hasil
penelitian melalui media cetak maupun elektronik dengan bantuan
petugas dari STIKES Muhammadiyah Gombong.

Panduan/ pedoman pembuatan naskah publikasi dapat dilihat di


web: e-journalstikesmuhgombong.ac.id .

16
BAB VI
SANKSI

Apabila Karya Ilmiah Akhir Ners tersebut dapat dibuktikan


merupakan tiruan, jiplakan atau gubahan dari suatu karya ilmiah milik
orang lain, maka mahasiswa yang bersangkutan dapat dikenai sanksi
mengulang pembuatan Karya Ilmiah Akhir Ners.

17
LAMPIRAN

18
Lampiran 1
Contoh Halaman Cover Karya ilmiah Akhir Ners

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HIPERTENSI


DENGAN NYERI AKUT DI RUANG DAHLIA
RUMAH SAKIT MARGONO SOEKARDJO
PURWOKERTO

KARYA ILMIAH AKHIR NERS

Disusun Oleh:
DWI ASTUTI
A01200805

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2020
19
Lampiran 2
Contoh Halaman Judul Karya ilmiah Akhir Ners

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HIPERTENSI


DENGAN NYERI AKUT DI RUANG DAHLIA
RUMAH SAKIT MARGONO SOEKARDJO
PURWOKERTO

KARYA ILMIAH AKHIR NERS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ners

Disusun Oleh:
DWI ASTUTI
A012008052

PEMINATAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2020

20
Lampiran 3
Contoh halaman pernyataan orisinalitas

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Karya Ilmiah Akhir Ners adalah hasil karya saya sendiri dan

semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya

nyatakan dengan benar

Nama : Dwi Astuti

NIM : A012008052

Tanda Tangan :

Tanggal :

21
Lampiran 4
Contoh halaman persetujuan pembimbing

HALAMAN PERSETUJUAN

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HIPERTENSI


DENGAN NYERI AKUT DI RUANG DAHLIA
RUMAH SAKIT MARGONO SOEKARDJO
PURWOKERTO

Telah disetujui dan dinyatakan telah memenuhi syarat


Untuk diujikan pada tanggal 15 Juli 2020

Pembimbing

(................................)

Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Ners

(................................)
22
Lampiran 5
Contoh Halaman Pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN

Karya ilmiah Akhir Ners ini diajukan oleh:


Nama :
NIM :
Program studi :
Judul KTA-N :

Telah berhasil dipertahankan dihadapan Penguji dan diterima sebagai


bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Ners pada
Program Ners Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong

Penguji satu

(....................)

Penguji dua

(....................)

Ditetapkan di : Gombong, Kebumen


Tanggal :

23
Lampiran 6
Contoh Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR


UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik STIKES Muhammadiyah Gombong, saya yang bertanda


tangan dibawah ini:

Nama :
NIM :
Program studi :
Jenis karya : Karya Ilmiah Akhir

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada


STIKES Muhammadiyah Gombong Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-
exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HIPERTENSI


DENGAN NYERI AKUT DI RUANG DAHLIA
RUMAH SAKIT MARGONO SOEKARDJO
PURWOKERTO

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak bebas Royalti
Noneksklusif ini STIKES Muhammadiyah Gombong berhak menyimpan,
mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data, merawat dan
mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya
buat dengan sebenarnya.

Dibuat di: Gombong, Kebumen


Pada Tanggal : ...........

Yang menyatakan

TTD

(Dwi astuti)

24
Lampiran 7
Contoh Abstrak

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong
KTAN, Agustus 2020
Dwi Astuti1), Dadi Santoso2)
email peneliti utama
ABSTRAK
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HIPERTENSI
DENGAN NYERI AKUT DI RUANG DAHLIA
RUMAH SAKIT MARGONO SOEKARDJO
PURWOKERTO

Latar belakang (berisi data yang diperoleh dari berbagai sumber kepustakaan yang menyatakan
kebutuhan dasar manusia sesuai judul)
Tujuan umum (berisi penjelasan gambaran tentang asuhan keperawatan dengan masalah pemenuhan
kebutuhan dasar manusia)
Metode (berisi jenis penelitian, jumlah sample, instrument yang digunakan, penerapan yang dilakukan
(meliputi jenis penerapan tindakan, lama penerapan tindakan, frekuensi penerapan)
Hasil asuhan keperawatan (berisi masalah keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi yang
sudah dilakukan)
Rekomendasi (berisi penjelasan hasil analisis inovasi tindakan keperawatan)

Kata Kunci: Maksimal 5 kata kunci dan dipisahkan dengan titik koma.(;).
(Times New Roman 11, spasi 1, jumlah kata maksimal 250 kata)

1)
Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Gombong
2)
Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong

25
Lampiran 8
Template Naskah Publikasi

TULISKAN JUDUL ARTIKEL ANDA DISINI


Penulis Pertama 1, Penulis Kedua 2, Penulis ketiga 3
1
institusi penulis pertama
Alamat penulis pertama, kota, negara
2
institusi penulis kedua
Alamat penulis kedua, kota, negara

Abstrak
Tuliskan abstrak disini

Kata kunci: kata kunci terdiri dari tiga sampai lima kata dipisahkan dengan koma.

PENDAHULUAN
Pendahuluan meliputi latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan dan
manfaat penelitian. Panjang halaman
maksimal 2 halaman ketik..

METODE
Metode berisi penjelasan tentang jenis
penelitian, bahan dan alat yang digunakan, Gambar 1. Contoh gambar
waktu, tempat, teknik, dan rancangan
Tabel 1.
percobaan. Metode harus dijelaskan Contoh tabel
selengkap mungkin agar dapat dilakukan uji
Parameter Unit
ulang pada peneliti selanjutnya.
Massa, ms 1 (kg)
Reducer, c 1,81(Ns/m) a
HASIL Stiffness, ks 22.739,57(N/m) b
Hasil dikemukakan dengan jelas dalam
afootnote bfootnote
bentuk narasi. Data yang disajikan berkaitan
dengan tujuan penelitian, bila perlu disertai
ilustrasi gambar, grafik, diagram, atau tabel PEMBAHASAN
yang mendukung, dalam bentuk sederhana Pembahasan Menerangkan arti sajian hasil
dan ukuran proporsional, dicantumkan pada penelitian yang meliputi fakta, teori dan opini
posisi teks yang sama (tidak dalam file penulis berdasarkan hasil riset, jurnal, dan
terpisah). Hasil yang telah dijelaskan dengan tinjauan pustaka yang relevan.
tabel atau ilustrasi tidak perlu dijelaskan
panjang lebar dalam teks. Penulisan tabel SIMPULAN DAN SARAN
berupa tabel terbuka, menggunakan font Simpulan dan Saran berupa kesimpulan
Times New Roman, ukuran 10, spasi 1. Judul hasil penelitian dan saran dalam bentuk
tabel ditulis diatas tabel, sedangkan narasi yang mengacu pada tujuan penelitian.
keterangan gambar ditulis dibawah gambar.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka, sumber rujukan
(kepustakaan) maksimal merupakan pustaka
terbitan 10 tahun terakhir, dan merupakan
* Corresponding Author. Tel: +12-3456789 sumber primer, diutamakan hasil laporan
E-mail: author@author.com

26
penelitian (skripsi, thesis, dan disertasi) dan
artikel publikasi dalam jurnal ilmiah. Gaya
penulisan diisusun menurut manual publikasi
APA 6, dengan contoh sebagai berikut :
[1] Bankert, E. G., & Kozel, V. V. (2005).
Transforming pedagogy in nursing
Education: A caring learning
environment for adult students. Nursing
Education Perspectives, 26(4), 227-229.
[2] Watson, J. (2009). Assessing and
measuring caring in nursing and health
sciences (2nd ed.). New York: Springer
Publishing Company.
[3] Asmaningrum, N. (2009). Pengaruh
penerapan spiritual leadership terhadap
komitmen organisasi pada perawat di
Rumah Sakit Islam Surabaya. Master
Tesis, Universitas Indonesia, Depok.
[4] Arnold, J. M. (2001). Diagnostic
reasoning simulatios and instruments. In
C. F. Waltz & L. S. Jenkins (Eds.),
Measurement of nursing outcomes (2nd
ed., Vol. 1, pp. 3-32). New York:
Springer Publishing Company.
[5] Mulyono, W. A., Allenidekania, &
Handiyani, H. (2010). Workplace
spirituality to rebuild nurses’
organizational commitment at Fatimah
Islamic Hospital Cilacap. Paper
presented at the Java International
Conference 2010, Semarang.
[6] Herbst-Damm, K. L., & Kulik, J. A
(2005). Volunteer support, marital status,
and the survival times of terminally ill
patients. Health Psychology, 24, 225-
229. doi:10.1037/0278-6133.24.2.225
[7] McNiel, D. S. (2006). Meaning through
narrative: A personal narrative
discussing growing up with an alcoholic
mother (Master's thesis). Available krom
ProQuest Dissertations and Theses
database. (UMI No. 1434728)

Setiap artikel yang dikirim ke JIKK


menggunakan reference management
software yang support Citation Style
Language styles, seperti Mendeley dan
Zotero, ataupun EndNote®.

27
Lampiran 9
Format Kegiatan Bimbingan

FORMAT KEGIATAN BIMBINGAN


Nama Mahasiswa:
Pembimbing 1 :
Pembimbing 2 :
No/Hari/Tanggal Topik /Materi dan saran pembimbing Paraf
Bimbingan Pembimbing

Mengetahui,
Ketua Program Studi,

( _________________________)

28
Lampiran 10
Format lembar revisi
LEMBAR REVISI

MAHASISWA : .......................................
PENGUJI : ......................................
JUDUL : ......................................

BAB HAL SARAN PARAF

29
Lampiran 11
Format Penilaian Ujian Hasil

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG


PRODI S1 KEPERAWATAN
Jl. Yos Sudarso No. 461, Telp. Fax. (0287) 472433, Gombong 54412
Website : www.stikesmuhgombong.ac.id.

FORMAT PENILAIAN UJIAN SIDANG KARYA ILMIAH AKHIR NERS

Nama Mahasiswa :
NIM :
Tanggal Ujian :
Judul :

Nama Penguji :
Tanda Tangan :
Nilai :

SKOR
No. KRITERIA BOBOT NILAI
1 2 3 4
1. Abstrak 5
2. Pendahuluan
a. Latar Belakang 3
b. Tujuan 2
c. Manfaat 2
3. Tinjauan Pustaka
a. Konsep Dasar Masalah Keperawatan
1) Pengertian 3
2) Tanda dan Gejala 3
3) Patofisiologi 4
b. Asuhan Keperawatan berdasarkan
teori
1) Fokus Pengkajian 2
2) Diagnosa Keperawatan 2
3) Intervensi (Berdasarkan hasil 5
penelitian terkini)
c. Relevansi dan sesuai alur pikir topik 4
d. Kemutakhiran maksimal 10 tahun 3
4. Laporan Manajemen Kasus
Kelolaan

30
SKOR
No. KRITERIA BOBOT NILAI
1 2 3 4
a. Profil Lahan Praktik (Visi dan Misi; 3
Gambaran Wilayah dan Jumlah Kasus)
b. Proses Asuhan Keperawatan
1) Fokus Pengkajian 2
2) Diagnosa Keperawatan 3
3) Intervensi (Berdasarkan hasil 5
penelitian terkini)
4) Implementasi 5
5) Evaluasi 3
5. Hasil Analisis dan Pembahasan
a. Kejelasan isi 5
b. Ketajaman analisis 5
c. Perbandingan hasil asuhan keperawatan 5
dengan hasil penelitian terkini yang
sejenis
d. Inovasi Tindakan Keperawatan 5
6. Penutup
a. Tingkat ketercapaian hasil dengan 3
tujuan
7. Umum
a. Bahasa 3
b. Sistematika 2
c. Penulisan 3
d. Originalitas 3
8. Presentasi
a. Sistematika penyajian dan isi 2
b. Cara dan sikap presentasi 3
c. Penggunaan media laporan 2
Jumlah 100

Catatan : Skore (1,2,3,4)


Nilai = Bobot x Nilai
4

31
Lampiran 12
Penomoran dan Tehnik Penulisan

Penomoran dan Tehnik Penulisan

A. Penomoran
1. Angka dan Huruf yang Digunakan
Penomoran yang lazim digunakan dalam karya ilmiah
adalah dengan angka Romawi kecil, angka Romawi besar, dan
angka Arab.
a. Angka Romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya) dipakai untuk
menomori Bagian Awal: halaman judul, halaman yang
bertajuk prakata, daftar isi, daftar tabel, daftar grafik (jika
ada) daftar bagan (jika ada), daftar skema (jika ada), daftar
singkatan dan lambang letak penomoran adalah di bawah
tengah. Penomoran halaman judul tidak ditulis tetapi sudah
terhitung dalam penghitungan urutan kertas.
b. Angka Romawi besar (I, II, III, dan seterusnya) dipakai
untuk menomori Bagian Isi: tajuk bab pendahuluan, tajub
bab analisis, dan tajuk bab penutup. Penomoran bab
diletakan diatas tengah yang berjarak dari tepi atas 4 cm.
Angka romawi besar juga dapat digunakan untuk bab, huruf
kapital untuk subbab, angka Arab untuk anak subbab.
c. Angka Arab (1, 2, 3, dan seterusnya) digunakan untuk
menomori halaman-halaman naskah mulai bab pendahuluan
sampai dengan halaman terakhir (penutup, bukan lampiran)
dan untuk menomori nama-nama tabel, grafik, bagan, dan
skema (Al-Ma’ruf, 2003: 57). Dalam memberikan nomor
halaman pada halaman Bab nomor tidak ditulis akan tetapi
sudah terhitung dalam penomoran sedangkan penomoran
pada halaman selanjutnya di letakan di kanan bawah.

2. Jenis Angka dan Letak Penomoran


Halaman judul, daftar isi, daftar tabel, daftar grafik, daftar
bagan, daftar skema, daftar singkatan dan lambang
menggunakan angka Romawi kecil yang diletakkan pada bagian
bawah, tepat di tengah-tengah. Halaman yang bertajuk bab
pendahuluan, bab analisis, bab simpulan, daftar pustaka, indeks,
dan lampiran menggunakan angka Arab yang diletakkan pada
bagian bawah, tepat di tengah-tengah. Halaman-halaman teks/

32
naskah selanjutnya menggunakan angka Arab yang diletakkan
pada bagian atas sebelah kanan (kecuali ada ketentuan khusus).

3. Model Penomoran Bab, Subbab, dab Anak Subbab


Penomoran bab menggunakan angka Romawi besar,
seperti Bab I, Bab II, Bab III, Bab IV dan seterusnya. Subbab
dan anak subbab dinomori dengan angka Arab sistem digital.
Angka terakhir dalam digital ini tidak diberi titik (seperti 1.1,
1.2, 1.3; 2.1, 2.1.1, 2.1.2, dan seterusnya). Dapat pula bab
dinomori dengan angka Romawi besar (Bab I, Bab II, dan
seterusnya), subbab dinomori dengan huruf kapital, dan
selanjutnya sub-subbab kita nomori dengan angka Arab (1,2, 3
dan seterusnya).
Beberapa model penomoran bagan karangan berikut
dapat dijadikan acuan(Al-Ma’ruf dkk., 2003), model yang
diwajibkan adalah model ke 1 atau menggunakan angka dan
huruf dari contoh di bawah ini:

a) Sistem Angka dan Huruf


BAB I

A.
B.

BAB II

A.
1.
2.
B.
1.
a.
b.

2.
a.
1)
a)
(1)

33
b) Susunan Balok
BAB I

1.1
1.1.1
1.1.2
1.2
1.2.1
1.2.2
1.2.2.1
1.2.2.2

BAB II

2.1
2.1.1

c) Susunan Lekuk

BAB I

1.1
1.2
1.2.1
1.2.2

BAB II

2.1
2.2 dan seterusnya.

34
B. Tehnik Penyuntingan dan Penulisan
1. Penyuntingan (Editing)
Langkah terakhir dalam penulisan karya ilmiah adalah
penyuntingan. Penyuntingan sangat penting mengingat terkadang
hal pertama yang tertangkap oleh Dewan Redaksi adalah masalah
bahasa. Jika bahasanya runtut dan mengesankan logika yang
sistematis, maka akan membuat Dewan Redaksi terkesan positif.
Sebaliknya, apabila bahasanya amburadul, maka akan membuat
kesan negatif Dewan Redaksi.
Penyuntingan merupakan proses pengolahan naskah agar
menjadi tulisan yang siap dimuat pada jurnal atau layak terbit
sesuai dengan pedoman pembakuan yang digariskan.

2. Langkah Penyuntingan
Langkah penyuntingan terdiri dari:
a. Koreksi sebagai langkah awal yakni membaca ulang
keseluruhan tulisan dari awal hingga akhir dengan mencari
bagian mana yang salah atau kurang tepat, lalu dikoreksi/
dibetulkan sebagaimana mestinya;
b. Penyuntingan sebagai langkah akhir yakni mencermati
keseluruhan tulisan secara intens bagian mana yang terasa
kurang tepat, kurang plastis, kurang tajam baik dari segi isi
(substansi) maupun bahasa, lalu diperbaiki agar lebih tepat.

3. Penyuntingan: Isi/ Substansi dan Bahasa


Ditinjau dari materi yang disunting (diedit),
penyuntingan dapat dibagi menjadi dua macam, yakni:
a. Penyuntingan isi karya ilmiah yang menyangkut substansi
informasi ilmiah yang dikemukakan oleh penulis, baik
berupa gagasan orisinal atau konsep teori keilmuan maupun
ringkasan hasil penelitian.
b. Penyuntingan bahasa karya ilmiah yang menyangkut kaidah
bahasa sesuai dengan bahasa yang digunakan dalam tulisan
(bahasa Indonesia, Inggris, Arab, Mandarin, dan lain-lain).
Kaidah bahasa meliputi: struktur (tata bahasa) yang
menyangkut bentuk kata dan kalimat; diksi (pilihan kata);
dan ejaan (tata tulis sesuai dengan pedoman yang berlaku).

Dalam aplikasinya, penyuntingan isi/ substansi dan


bahasa dapat dilakukan bersama-sama atau sekaligus jika

35
penulis memiliki kemampuan bidang keilmuan sekaligus
bahasanya. Sebab, bukankah perubahan substansi juga akan
mengubah bahasa? Jika kurang memiliki kemampuan bahasa,
maka penulis dapat meminta bantuan ahli/ penyunting bahasa
(Copy Editor) untuk menyunting bahasanya.

Berikut contoh cara penyuntingan karya ilmiah.

“Kondisi tersebut diatas merupakan realita yang tidak


terelakan, hal itu merupakan akibat dari perubahan jaman, dan
manusia belum siap dalam menghadapi perubahan-perubahan
yang terjadi. Hal ini juga disayangkan karena kekerasan
terhadap perempuan dalam rumah tangga belum terselesaikan
dengan baik, hal tersebut dapat disebabkan dari korban itu
sendiri, keluarganya, dokter atau perawat, serta orang yang
menolongnya memilih untuk tutup mulut untuk kepentingan
pihak-pihak yang berkepentingan. Kekerasan terhadap
perempuan dalam rumah tangga sangatlah bervariasi, kekerasan
tersebut dapat berupa secara fisik baik yang ringan sampai yang
paling berat, bahkan dapat menimbulkan kematian pada
korbannya. Selain kekerasan fisik juga terdapat kekerasan
psikis terhadap perempuan”.
(Dikutip dari makalah LKTI “Perlindungan Hukum
terhadap Perempuan pada Kekerasan dalam Rumah Tangga”
karya Diah Amini dan Budi Akhyaningsih, mahasiswa Unmuh
Purwokerto, 2005).

Setelah dilakukan penyuntingan, paragraf di atas dapat


diperbaiki menjadi:
“Kondisi di atas merupakan realita yang tidak terelakkan.
Hal itu merupakan akibat perubahan zaman, sedangkan
sebagian masyarakat belum siap menghadapi perubahan-
perubahan. Sungguh disayangkan, bahwa kekerasan terhadap
perempuan dalam rumah tangga belum terselesaikan dengan
baik. Hal tersebut dapat disebabkan oleh korban itu sendiri,
keluarganya, dokter atau perawat, serta orang yang
menolongnya memilih untuk tutup mulut demi kepentingan
pihak-pihak tertentu”.
Kekerasan terhadap perempuan dalam rumah tangga
sangatlah bervariasi. Kekerasan tersebut dapat secara fisik, baik

36
yang ringan maupun yang berat, bahkan dapat menimbulkan
kematian pada korbannya dan psikis.

Berdasarkan hasil penyuntingan tersebut terlihat bahwa


ternyata dalam sebuah paragraf saja banyak bagian yang harus
diperbaiki, baik dari segi substansi ilmiah maupun aspek
kebahasaannya. Hasil penyuntingan terasa lebih tajam,
menukik, dan mudah dipahami.

4. Konsistensi dan Gaya Selingkung


Menurut beberapa buku pedoman yang beredar, ternyata
persoalan penting yang perlu dilakukan adalah soal konsistensi
(keajegan) di dalam teknik dan format penulisannya. Hal itu
dapat dipahami, mengingat setiap institusi, perguruan tinggi,
dan penerbit memiliki pedoman masing-masing. Di sinilah
perlunya gaya selingkung dalam tata tulis karya ilmiah.

C. Spasi dan Margin


Spasi adalah jarak antar baris dalam penulisan karya ilmiah.
Petunjuk penggunaan spasi dalam penulisan skripsi menggunakan
1.5 spasi.
Margin adalah pembatasan tulisan dari segi tempat
penulisan di teks baik arah atas, kiri bawah maupun kanan kertas
atau jarak tulisan dengan tepi kertas. Margin dalam karya ilmiah
dapat diatur sebagai berikut:
1) Batas atas 4 cm
2) Batas kiri 4 cm
3) Batas bawah 3 cm
4) Batas kanan 3 cm

37
Dibawah ini digambarkan tata letak penulisan;

7 HURUF
4 cm
4 cm
Jarak dari 4BAB
cm I
Tepi
kertas { 3 SPASI

Ukuran kertas yang digunakan


dalam tulisan ilmiah adalah jenis kertas
A4s HVS 80 grm.

4 cm 3 cm dari tepi
4 cm kertas
4 cm

3 cm
4 cm
4 cm No Hal.
3 cm 10

38
7 HURUF 10 No Hal.
4 cm
4 cm
Jarak dari 4 cmyang
Ukuran kertas digunakan dalam
Tepi kertas tulisan ilmiah adalah jenis kertas A4s HVS 1,5 Spasi
80 grm.
Ukuran kertas yang digunakan dalam
tulisan ilmiah adalah jenis kertas A4s HVS
80 grm.

4 cm 3 cm dari tepi
4 cm kertas
4 cm

3 cm
STIKES Muhammadiyah Gombong
4 cm
4 cm

39
Lampiran 13
Penulisan Tabel Dan Grafik

A. Tehnik Penulisan Tabel


Tabel dalam tulisan Ilmiah berfungsi untuk memperjelas
maksud dari tulisan agar mudah dibaca atau diinterpretasikan
dengan tidak mempunyai arti ganda.
Petunjuk tentang penulisan tabel adalah sebagai berikut;
1. Judul tabel meliputi: nomor tabel, Judul tabel yang
menggambarkan isi dari tabel berdasarkan tempat dan tahun
data diperoleh; judul tabel ditulis dengan spasi 1, ukuran huruf
11. Tulisan di dalam tabel ditulis 1 spasi, ukuran huruf 10.
2. Nomor tabel disesuaikan dengan Bab yang ada, apabila pada
Bab XIV dan tabel pertama, berarti tulisannya adalah Tabel
14.1
3. Judul tabel pada setiap kata digunakan huruf besar kecuali kata
penghubung.
4. Garis dalam tabel digunakan hanya dalam arah mendatar
sedangkan untuk arah vertikal garis tidak nampak

Contoh tabel
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Kategori Penyakit pada
Lansia di Desa Mangli Februari 2019 (n=70)
No Kategori Penyakit Frekuensi Persentase
1 Hipertensi 30 42,8
2 Diabetes Melitus 20 28,5
3 Jantung Koroner 10 14,3
4 Penyakit Lain 10 14,3
Jumlah 70 100

40
Contoh ;
Histogram 4.2 Distribusi Frekuensi Kategori Penyakit
pada Lansia di Desa Mangli Februari 2007
(n=70)

100
90
80
70
60
50 Frekuensi

40 Prosentase

30
20
10
0
Hipertensi Diabetes Jantung Penyakit Jumlah
Melitus Koroner Lain

Contoh Grafik Line


Grafik 4.3 Distribusi Frekuensi Kategori Penyakit pada
Lansia di Desa Mangli Februari 2017 (n=70)
120

100

80

Frekuensi
60
Prosentase

40

20

0
Hipertensi Diabetes Jantung Penyakit Jumlah
Melitus Koroner Lain

41
Contoh Pie
Diagram Pie 4.4 Distribusi Frekuensi Kategori Penyakit
pada Lansia di Desa Mangli Februari
2017 (n=70)
Frekuensi

Hipertensi
Diabetes Melitus
Jantung Koroner
Penyakit Lain
Jumlah

Contoh Area
Diagram Area 4.5 Distribusi Frekuensi Kategori Penyakit
pada Lansia di Desa Mangli Februari
2018 (n=70)

100

80
60
40
20
Frekuensi
0 Prosentase
Prosentase
Hipertensi

Diabetes Melitus

Frekuensi
Jantung Koroner

Penyakit Lain

Jumlah

42
Lampiran 14
Penulisan Daftar Pustaka

Panduan Penulisan Daftar Pustaka menggunakan American


Psychological Association (APA)

1. Pengutipan Sumber Lain


Kutipan dalam Teks/Paragraf
Beberapa tipe kutipan dalam teks/paragraf:
a. Format Dasar
(Author’s Last Name (s) or Organization)

b. Kutipan Langsung (<40 kata)


Apabila mengutip kata atau kalimat yang dikemukakan penulis
lain secara langsung tanpa memparafrase kalimat tersebut yang
kurang dari 40 kata, dapat dilihat pada format dibawah ini:

Contoh:
1) Menurut Creswell (2018), “kutipan langsung” (p. 555).
Menurut Creswell (2018), “Peneliti memulai penelitian
dengan mengidentifikasi masalah penelitian yang akan
dilakukan” (p. 555).
2) Creswell (2018) menyatakan bahwa “kutipan langsung” (p.
555).
Creswell (2018) menyatakan bahwa “Peneliti memulai
penelitian dengan mengidentifikasi masalah penelitian yang
akan dilakukan” (p. 555).
3) Beberapa kalimat sebelumnya “kutipan langsung” (Creswell,
2018, p. 555).
….seperti yang telah di sebutkan dalam buku penelitian,
“Peneliti memulai penelitian dengan mengidentifikasi
masalah penelitian yang akan dilakukan.” (Creswell, 2018,
p. 555).

c. Kutipan Langsung (>40 kata)


Apabila mengutip kalimat dari penulis lain yang memiliki kata
lebih dari 40, berikan format BlockQuote pada kalimat yang
dikutip langsung.

43
Creswell (2018) menyatakan sebagai berikut:

Peneliti memulai studi dengan mengidentifikasi masalah


penelitian yang perlu mereka tangani. Mereka menulis
tentang "masalah" ini di bagian pembukaan studi mereka
dan, sebagai akibat, memberikan Anda sebagai pembaca
alasan mengapa studi itu penting dan mengapa Anda perlu
membaca studi mereka. Dalam bab ini, Anda akan belajar
tentang menentukan masalah penelitian dan
memposisikannya dalam bagian yang memperkenalkan
penelitian, bagian "pernyataan masalah".

d. Parafrase
Apabila memparafrasekan kalimat dari penulis lain
(direkomendasikan), maka caranya adalah sebagai berikut:
Menurut Creswell (2018), setiap penelitian perlu menjawab
masalah penelitiannya untuk membantu pembaca memahami
pentingnya penelitian tersebut.

e. Kutipan Satu Penulis


Apabila mengutip kalimat dari penulis lain, selalu gunakan
nama belakang (bukan nama depan ataupun tengah). Jadi,
apabila penulisnya hanya satu maka cukup menuliskan nama
belakangnya diikuti koma lalu tahun diterbitkannya buku,
jurnal, situs wen dan lainnya.
Perhatikan contoh berikut:
Nama Penulis: John W. Creswell
Tahun Terbit Buku: 2018
Cara Penulisan: (Creswell, 2018)
Contoh: Peneliti memulai penelitian dengan mengidentifikasi
masalah penelitian yang akan dilakukan (Creswell, 2018)

f. Kutipan Dua Penulis


Apabila penulis dua orang, maka selalu tuliskan nama belakang
masing-masing penulis yang dipisahkan dengan symbol “dan”
diikuti koma lalu tahun.
Perhatikan contoh berikut:
Nama Penulis: Sona Charaipotra dan Dhonielle Clayton
Tahun Terbit Buku: 2016
Cara Penulisan: (Charaipotra & Clayton, 2016)

44
Contoh: Saat Anda berpikir Anda berada di atas adalah saat
Anda telah kehilangan hasrat Anda (Charaipotra & Clayton,
2015).

g. Kutipan Tiga atau Lebih Penulis


Apabila mengutip dari tiga, lima, sembilan, atau lebih penulis
maka tidak perlu menuliskan semua nama belakang mereka.
Anda hanya perlu menuliskan nama belakang penulis pertama
di ikuti “et al.” lalu koma dan diakhiri “tahun”. Hal tersebut
dikarenakan pembaruan APA Style Edisi 7 tersebut bertujuan
memberikan kesan ringkas pada penulisan akademis dan
profesional.
Perhatikan contoh berikut:
Nama Penulis: Niti Shukla, Komal Rai dan Damanpreet Kaur
Cara Menulis; (Shukla et al., 2016)
Contoh:
Academic accomplishment is an essential consideration in
measuring achivement in students (Shukla et al., 2016).

h. Group, Organisasi, Institusi


Apabila mengutip dari sebuah institusi atau bukan individu,
maka tuliskan nama grup, organisasi, atau institusi tersebut di
ikuti koma dan tahun. Hal yang perlu di ingat bahwa, ketika
menuliskan kutipan tersebut pertama kali, tulislah nama
lengkap grup, organisasi, atau institusi tersebut. Namun, apabila
harus mengutipkan kembali dari sumber yang sama, maka
gunakan singkatan dari nama grup, organisasi, atau institusi
tersebut. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut:

World Health Organization (WHO)


Kutipan Pertama: (World Health Organization, 2019)
Kutipan selanjutnya: (WHO, 2019)

2. Daftar Pustaka
Setelah mengutip semua kutipan yang dibutuhkan untuk
mendukung nilai dan trustworthiness tulisan, hal wajib selanjutnya
yaitu mencantumkan semua kutipan sumber lain tersebut ke dalam
daftar pustaka. Daftar pustaka di tuliskan di akhir setiap tulisan
akademik dan profesional. Hal tersebut bertujuan untuk membantu
pembaca mengetahui sumber dari setiap kutipan yang digunakan di
dalam setiap paragraf tugas, skripsi, dan lainnya.

45
Perlu diingat bahwa daftar pustaka disusun secara alfabetikal
(A – Z) dari nama belakang penulis. Berikut perubahan terbaru
yang dapat di temukan di edisi terbaru APA Style:

a. Artikel Jurnal
Untuk menuliskan daftar pustaka yang bersumber dari artikel
jurnal, perhatikan dan gunakan semua komponen berikut:
1) Author(s).: Tuliskan nama belakang masing-masing penulis
artikel jurnal tersebut lalu masukkan simbol “dan” (&)
sebelum nama belakang penulis terakhir dan akhiri dengan
titik (.).
2) (Year).: Cantumkan tahun ketika artikel jurnal tersebut di
terbitkan. Gunakan tanda kurung “(2019)” dan akhiri dengan
titik (.).
3) Title of the article.: Tuliskan judul lengkap artikel jurnal
tersebut. Ingat, hanya gunakan huruf besar pada kata
pertama judul dan sub judul saja dan akhiri dengan titik (.).
4) Title of the Journal,: Cantumkan nama jurnal dimana artikel
tersebut di terbitkan. Ingat, gunakan format tulisan miring
atau Italic dan akhirnya dengan koma (,).
5) Volume: Cantumkan nomor volume.
6) (Issue),: Cantumkan nomor issue dengan menggunakan
tanda kurung dan di akhiri dengan koma (,).
7) Page range.: Tuliskan rentang halaman artikel terebut di
dalam sebuah jurnal dan akhiri dengan titik (.).
8) Digital Object Identifier (DOI): Cantumkan DOI dari artikel
jurnal tersebut.

Author, B. B., Author, C. C., & Author, D. D. (Year). Title of


the article. Title of the Journal, Volume (Issue), Page rage. DOI

Contoh:
Ashing-Giwa, K. T., Padilla, G., Tejero, J., Kraemer, J., Wright,
K., Coscarelli, A., Clayton, S., Williams, I., & Hills, D.
(2018). Understanding the breast cancer experience of
women: A qualitative study of African American Asian
American, Latina and Caucasian cancer survivors. Psycho-
Oncology, 13(6), 408-428. https://doi.org/10.1002/pon.750

46
b. Artikel Berita
Tidak sedikit artikel berita yang dijadikan kutipan di salah satu
tulisan yang akademik dan profesional. Berikut ini cara
menuliskan daftar pustaka dari artikel berita:
1) Author(s).: Tuliskan nama belakang masing-masing penulis
artikel berita tersebut lalu masukkan simbol “dan” (&)
sebelum nama belakang penulis terakhir dan akhiri dengan
titik (.).
2) (Year, Month Date).: Cantumkan tahun, bulan, dan tanggal
ketika artikel berita tersebut di terbitkan. Gunakan tanda
kurung “(2019, January 5)” dan akhiri dengan titik (.).
3) Title of the article.: Tuliskan judul lengkap artikel berita
tersebut. Ingat, hanya gunakan huruf besar pada kata
pertama judul dan sub judul artikel berita saja dan akhiri
dengan titik (.).
4) Title of the Newspaper or Publication.: Cantumkan nama
surat kabar atau media publikasi yang menerbitkan artikel
berita tersebut. Ingat, gunakan format tulisan miring atau
Italic dan akhirnya dengan titik (.).
5) URL: Cantumkan alamat halaman web dimana artikel berita
tersebut diterbitkan.

Author, B. B., Author, C. C., & Author, D. D. (Year, Month


Date). Title of the article. Title of theNewspaper or Publication.
URL

Contoh:
Amos, J. (2020, January 22). Space mission to reveal ‘Truths’
about climate change. BBC.
https://www.bbc.com/news/science-environment-51197453

c. Buku
Apabila mengutip sumber dari buku fisik ataupun online,
gunakanlah format berikut ini:
1) Author(s).: Tuliskan nama belakang masing-masing penulis
buku tersebut lalu masukkan simbol “dan” (&) sebelum
nama belakang penulis terakhir dan akhiri dengan titik (.).
2) (Year).: Cantumkan tahun ketika buku tersebut di terbitkan.
Gunakan tanda kurung “(2018)” dan akhiri dengan titik (.).
3) Title of the book: Tuliskan judul lengkap buku tersebut.
Ingat, format tulisan haruslah miring atau italic dan gunakan

47
huruf besar pada kata pertama judul dan sub judul buku saja
dan akhiri dengan titik (.).
4) (Edition).: Cantumkan edisi buku yang Anda kutip tersebut
menggunakan tanda kurung “()”.
5) Publisher: Cantumkan nama penerbit buku tersebut.

Author, B. B., Author, C. C., & Author, D. D. (Year). Title of


the book (Edition). Publisher.

Contoh:
Creswell, J. W. (2011). Educational research: Planning,
conducting, and evaluating quantitative and qualitative
research (4th ed.). Pearson Education.

d. Buku Dengan Editor Berbeda


Jika Anda mengutip sebuah buku yang memiliki editor yang
berbeda dari setiap bab nya, maka gunakan format berikut ini:
1) Author(s).: Tuliskan nama belakang masing-masing penulis
buku tersebut lalu masukkan simbol “dan” (&) sebelum
nama belakang penulis terakhir dan akhiri dengan titik (.).
2) (Year).: Cantumkan tahun ketika buku tersebut di terbitkan.
Gunakan tanda kurung “(2018)” dan akhiri dengan titik (.).
3) Title of the Chapter.: Tuliskan judul lengkap bab dimana
Anda mengutip sumber. Ingat, gunakan huruf besar pada
kata pertama judul dan sub judul buku saja dan akhiri
dengan titik (.).
4) In Editor(s),: Cantumkan nama belakang masing-masing
penulis bab dan diakhiri koma (,).
5) Title of the Book: Tuliskan judul lengkap buku tersebut.
6) (Page range).: Cantumkan rentang halama kutipan Anda.
7) Publisher.: Cantumkan penerbit buku.

Author, B. B., Author, C. C., & Author, D. D. (Year). Title of


the Chapter. In Editor(s). Title of the Book. (Page range).
Publisher.

Contoh:
McCormack, B., McCance, T., & Maben, J. (2013). Outcome
evaluation in the development of person-centred practice. In
B. McCormack, K. Manley, & A. Tichen, Practice

48
development in nursing and healthcare (pp.190-211). John
Wiley & Sons.

e. 2.5 Situs Web


Jika Anda mengutip sumber dari sebuah laman web, gunakan
format berikut ini:
1) Author(s).: Tuliskan nama belakang masing-masing penulis
artikel di laman web tersebut lalu masukkan simbol “dan”
(&) sebelum nama belakang penulis terakhir dan akhiri
dengan titik (.). Jika, tidak ada nama penulisnya, cantumkan
nama situ web tersebut atau organisasi yang
menjalankannya.
2) (Year, Month Date).: Cantumkan tahun, bulan, dan tanggal
ketika artikel tersebut di terbitkan. Gunakan tanda kurung
“(2019, January 5)” dan akhiri dengan titik (.).
3) Title of page or section.: Tuliskan judul lengkap artikel
berita tersebut. Ingat, hanya gunakan huruf besar pada kata
pertama judul dan sub judul artikel berita saja dan akhiri
dengan titik (.). Gunakan format tulisan miring atau italic.
4) URL: Cantumkan alamat halaman web dimana artikel berita
tersebut diterbitkan.

Author, B. B., Author, C. C., & Author, D. D. (Year, Month


Date). Title of the page or section. URL

Contoh 1:
Centers for Disease Control and Prevention. (2018, August 22).
Preventing HPV-associated cancers.
https://www.cdc.gov/cancer/hpv/basic_info/prevention.htm/

Contoh 2:
Cunningham, A. (2020, February 14) Very few infants seem to
be getting sick with the new coronavirus.
https://www.sciencenews.org/article/new-coronavirus-china-
infections-very-few-infants-getting-sick

49

Anda mungkin juga menyukai