“Patient Safety”
Oleh :
Di Susun Oleh
Kelompok V
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas izin-Nya kami bisa
menyelesaikan makalah ini, yang berjudul “Patient Safety” yang Alhamdulillah tepat pada
waktunya.
Makalah ini bertujuan untuk memberikan kita banyak informasi tentang apa itu Patient Safety
secara umum dan secara khusus dalam keperawatan.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan
oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat diharapkan demi
kesempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata, kami mengucapkan terimaka kasih kepada semua pihak yang berperan serta
dalam pembuatan makalah ini dari awal sampai akhir, semoga tuhan selalu menyertai setiap
langkah kita. Amin
Kelompok V
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................. i
Daftar Isi........................................................................................... ii
BAB I Pendahuluan.......................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................... 2
C. Tujuan.............................................................................. 2
D. Manfaat............................................................................ 2
BAB II Pembahasan......................................................................... 3
A. Definisi Keselamatan Pasien (Patient Safety)................. 3
B. Tujuan Keselamatan Pasien............................................. 3
C. Jenis Insiden Keselamatan Pasien.................................. 4
D. Sasaran Keselamatan Pasien............................................ 4
BAB III Penutup.............................................................................. 12
A. Kesimpulan...................................................................... 14
Daftar Pustaka.................................................................................. 15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Keamanan adalah prinsip yang paling fundamental dalam pemberian pelayan
kesehatan maupun keperawatan dan sekaligus aspek yang paling kritis dari managemen
kualitas keselamatan pasien (Patien Safety) adalah suatu sistem dimana rumah sakit
membuat asuhan pasien lebih aman,mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh
kesalahan akibat melaksakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya di ambil.
Sistem tersebut meliputi pengenalan resiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang
berhubungan dengan resiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar
dari insiden, tindak lanjut implementasi solusi untuk meminimalkan resiko (Depkes 2008)
Tujuan dilakukannya patient safety dirumah sakit adalah untuk menciptakan budaya
keselamatan pasien di rumah sakit,meningkatkan akuntabilitas rumah sakit, menurunkan
KTD dirumah sakit, terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi
pengulangan kejadian tidak diharapkan.
Mengingat keselamatan pasioen merupakan masalah yang penting dalam rumah sakit,
maka diperlukan standar keselamatan pasien rumah sakit yang dapat digunakan sebagai
acuan bagi rumah sakit di Indonesia.
Hampir setiap tindakan medik menyimpan potensi resiko. Banyaknya jenis obat, jenis
pemeriksaan dan prosedur, serta jumlah pasien dan staf rumah sakit yang cukup besar,
merupakan hal yang potensial bagi terjadinya kesalahan medis ( medical erors) . Menurut
instutute of medicine ( 1999 ), Kesalahan medis di definisikan sebagai : suatu kegagalan
tindakan medis yang telah direncanakan untuk diselesaikan tidak seperti yang di harapkan
atau perencanaan yang salah mencapai tujuan ( yaitu ,kesalahan perencanaan ). Kesalahan
yang terjadi dalam proses asuhan medis ini akan mengakibatkan atau berpotensi
mengakibatkan cedera pada pasien, bisa berupa Near Miss atau Adverse Even ( Kejadian
tidak diharapkan/ KTD ).
Near Miss atau nyaris cedera ( NC ) merupakan suatu kejadian akibat melaksanakan
suatu tindakan atau komission atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya di ambil
( Omission ), yang dapat mencederai pasien , tetapi cedera serius tidak terjadi, karena
keberuntungan ( misalnya , pasien terima suatu obat kontra indikasi tetapi tidak timbul
reaksi obat ), pencegahan ( suatu obat dengan over dosis lethal akan diberikan , tetapi staf
lain mengetahui dan membatalkannya sebelum obat diberikan ), dan peringanan 9 suatu
obat dengan overdosis lethal diberikan ,diketahui secara dini dan diberikan antidotenya).
Adverse even atau kejadian tidak dio harapkan ( KTD ) merupakan suatu kejadian
yang mengakibatkan cedera yang tidak diharapkan pada pasien karena suatu tindakan
( commission ) atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya di ambil ( Omission ) dan
bukan karena “ Underlying discase “ atau kondisi pasien.
Kesalahan tersebut bisa terjadi dalam yahap diagnostik seperti kesalahan atau
keterlambatan diagnose , tidak menerapkan pemeriksaan yang sesuai, menggunakan cara
pemeriksaan yang sudah tidak dipakai atau tidak tertindak atas hasil pemeriksaan atau
observasi : tahap pengobatan seperti kesalahan pada prosedur pengobatan, pelaksanaan
terapi, metode penggunaan obat , dan keterlambatan merespon hasil pemeriksaan asuhan
yang tidak layak : tahap preventif seperti tidak memberikan terapi provilaktik serta
monitor dan follow up yang tidak adekuat ; atau padahal teknis yang lain seperti
kegagalam berkomunikasi, kegagalam alat atau sistem yang lain.
Dalam kenyataannya masalah medical eror dalam sistem pelayanan kesehatan
mencerminkan penomena gunung es ,karena yang terdeteksi umumnya adalah adverse
even yang ditemukan secara kebetulan saja. Sebagian besar yang lain cenderung tidak
dilaporkan, tidak dicatat , atau justru luput dari perhatian kita semua.
Mempertimbangkan betapa pentingnya misi rumah sakit untuk mampu memberikan
pelayanan kesehatan yang baik terhadap pasien mengharuskan rumah sakit untuk
berusaha mengurangi medical eror sebagai bagian dari penghargaannya terhadap
kemanusian, maka dikembangkan sistem patien safety yang dirancang mampu menjawab
permasalahan yang ada.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana Patien Safety itu?
C. Tujuan
Makalah ini di buat dengan tujuan agar mahasiswa, tenaga kesehatan atau tenaga medis
dapat memahami tentang patient safety dan mengetahui cara untuk mewujudkan
keselamatan pasien
D. Manfaat
Makalah ini di buat agar kami lebih memahami dan mengaplikasikan langsung dalam
dunia pekerjaan sebagai profesi perawat baik di rumah sakit, puskesmas atau dilapangan.
BAB II
PEMBAHASAN
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/MANAJEMEN-
KESELAMATAN-PASIEN-Final-DAFIS.pdf (diakses tanggal 22/10/2020)
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/6418/BAB%20II.pdf?seq (diakses
tanggal 22/10/2020)
https://sinta.unud.ac.id/uploads/dokumen_dir/0092bd64a697a1fddbb36c0cd0e5f2c5.pdf
(diakses tanggal 22/10/2020)