KELAS : AGT 3
STAMBUK : E28118186
“Ambang Ekonomi”
Konsep aras ekonomi pertama kali diperkenalkan pada tahun 1959 oleh Stern dari
Universitas California. Konsep ini terdiri atas konsep Kerusakan Ekonomi (Economic Damage),
Aras Luka Ekonomi (Economic Injury Level), Ambang Ekonomi (Economic Threshold) dan Aras
Keseimbangan Umum. Konsep ini muncul dilatar belakangi karena kecenderungan petani
menggunakan insektisida secara berlebihan untuk membasmi hama tanpa menggunakan dasar
yang rasional. Insektisida digunakan secara terjadwal menurut umur tanaman secara ekonomi
dengan alasan preventif tetapi tidak efisien dan mengandung risiko besar bagi kualitas lingkungan,
oleh karena itu perlu ditetapkan landasan ekonomi dan ekologi yang dapat digunakan untuk
Gejolak Populasi Hama Dan Letak Aras Luka Ekonomi, Ambang Ekonomi Dan Aras
Keseimbangan Umum Pada Keadaan Normal (Sumber : Untung, 2003)
Konsep PHT selalu menekankan pertimbangan manfaat dan biaya terhadap semua
keputusan petani karena pada dasarnya petani adalah manajer di ekosistem pertaniannya. Secara
ekologi tindakan pengendalian harus berdasarkan populasi hama, aras populasi dapat disebut
sebagai aras pengendalian, jika populasi hama di bawah aras maka tindakan pengendalian tidak
akan menguntukan dan sebaliknya. Untuk lebih memahami konsep Aras Ekonomi maka perlu
diketahui konsep Kerusakan Ekonomi (KE), dalam konsep KE terbagi dua yaitu tentang tentang
Luka (injury) dan Kerusakan (damage). Luka adalah setiap bentuk penyimpangan fisiologis
tanaman sebagai akibat aktivitas atau serangan hama, jadi terpusat pada hama dan aktivitasnya.
Sedangkan, Kerusakan adalah kehilangan yang dirasakan oleh tanaman akibat serangan OPT
Dalam konsep aras ekonomi juga dikenal istilah Ambang Ekonomi (AE), istilah ini
digunakan untuk pengambilan keputusan pengendalian hama sesuai dengan konsep PHT. AE
adalah kepadatan populasi hama yang memerlukan tindakan pengendalian untuk mencegah
terjadinya peningkatan populasi mencapai Aras Luka Ekonomi (ALE). Aras Luka Ekonomi (ALE)
adalah keadaan dimana kepadatan populasi terendah yang dapat mengakibatkan kerusakan
ekonomi. Secara konsepsi letak Ambang Ekonomi (AE) berada di bawah Aras Luka Ekonomi
(ALE). Konsep AE berfungsi sebagai pengambil keputusan bagi petani agar dalam kegiatan
pertanian baik karena penggunaan pestisida yang berlebihan maupun tindakan lain yang dapat
menimbulkan kerugian, sedangkan ALE lebih mengarah kepada aspek perhitungan biaya (untung
Sifat standar AE ditetapkan secara kuantitatif dengan menggunakan unit ukuran yang
sama dengan unit sampel yang dilakukan, serta mempertimbangkan faktor produksi, ekonomi,
toleransi masyarakat, biologi dan ekologi hama. Selain itu, AE harus selalu menyesuaikan dengan
variabel ekonomi (harga produk, biaya pengendalian, harga pestisida, dll) serta toleran terhadap
persepsi masyarakat. Ada beberapa Faktor penting yang mempengaruhi ALE antara lain :
1. Faktor Primer, terdiri dari :
3. Faktor Tersier, yaitu faktor atau variabel yang secara tidak langsung yang mempengaruhi