COVID-19
Dengan rutin menjaga kesehatan gigi dan mulut, kita dapat terhindar dari
masalah gigi sehingga dapat mengikuti anjuran dan himbauan pemerintah untuk
tetap di rumah. Sementara itu, tidak rajinnya menjaga kesehatan dan kebersihan
gigi dan mulut dapat menyebabkan berbagai permasalahan pada gigi seperti gusi
bengkak, gusi mudah berdarah saat menyikat gigi dan munculnya tartar yang
menunjukkan terjadinya pengerasan plak dan gigi berlubang(karies). Jika
dibiarkan atau tidak dilakukan perawatan, infeksi yang terjadi pada rongga mulut
bukan tidak mungkin akan dapat menyebabkan penyakit lanjutan lain. Selain itu,
kondisi mulut yang tidak sehat dan tidak baik dapat meningkatkan 2 sampai 10
kali lipat masuknya bakteri ke dalam aliran darah.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk merawat kesehatan mulut dan
mencegah terjadinya penyakit gusi adalah dengan menyikat gigi minimal dua kali
sehari secara rutin. Namun, pada kenyatannya sikat gigi tidak dapat menjangkau
seluruh bagian rongga mulut dan hanya mampu membersihkan 30-53% plak pada
gigi. Selain menyikat gigi, flossing juga merupakan salah satu bagian penting dari
rangkaian perawatan mulut. Akan tetapi, flossing hanya dapat menjangkau
permukaan gigi yang dapat terlihat saja. Oleh karena itu, penting untuk
menambahkan tahapan berkumur menjadi rangkaian dari perawatan mulut secara
menyeluruh. Berkumur dapat membantu melawan dan melenyapkan sisa-sisa
bakteri yang bersarang di mulut, terutama di gigi dan gusi. Berkumur juga dapat
melindungi area mulut selama 12 jam.