Anda di halaman 1dari 4

Profesi CPA

Diperkirakan ada lebih dari 85.000 perusahaan CPA yang beroprasi di Amerika Serikat
Tiga kategori CPA di Amerika berdasarkan ukuran :
1. Big Four International Firms
4 perusahaan CPA besar di Amerika : Deloitte, PwC, Ernst & Young, KPMG
2. National and Regional Firms :
McGladrey, Grant Thornton, BDO, Crowe Horwath, etc
3. Local Firms :
Frank, Rimerman & Co, Freed Maxick CPAs
Aktivitas Perusahaan CPA
1. Jasa akuntansi dan pembukuan
2. Jasa perpajakan
3. Jasa konsultasi manajemen dan risiko
Tiga faktor utama yang mempengaruhi struktur organisasi semua perusahaan CPA :
1. Kebutuhan akan independensi dari klien
2. Pentingnya sebuah struktur untuk mendorong kompetensi
3. Meningkatnya risiko tuntutan (litigasi) yang dihadapi auditor
Struktur Organisasi
1. Perusahaan Perorangan (Proprietorship) :
- Dimiliki oleh perseorangan
- Sebagian besar telah berubah menjadi bentuk organisasi dengan tanggung jawab yang
lebih terbatas karena risiko litigasi.
2. Persekutuan Umum (General Partnership) :
- Dimiliki oleh banyak pemilik
- Kurang popular
3. Perusahaan Umum (General Corporation)
- Pemegang saham bertanggung jawab hanya sejauh investasi mereka di perusahaan.
- Kebanyakan perusahaan CPA tidak berorganisasi sebagai perusahaan umum karena
dilarang oleh undang-undang
4. Perusahaan Profesional (Professional Corporation)
- Menyediakan layanan profesional dan dimiliki oleh satu atau lebih pemegang saham
5. Perseroan Terbatas (Limited Liability Company)
- Menggabungkan hal-hal yang menguntungkan dari perusahaan umum dan persekutuan
- Biasanya terstruktur dan dikenakan pajak tetapi pemiliknya memiliki kewajiban dan
tanggung jawab terbatas
6. Kemitraan Perseroan Terbatas (Limited Liability Partnership)
- Para partner tidak secara pribadi bertanggung jawab atas kewajiban dari kesalahan
partner lain
Tingkat & Tanggung Jawab Staf
Tingkat Staf Pengalaman Rata-Rata Tanggung Jawab Utama
Asisten Staf 0-2 Tahun Melakukan pekerjaan audit terperinci
Bertanggung jawab atas pekerjaan lapangan
Senior Auditor 2-5 Tahun audit, mengawasi dan meriview pekerjaan
staf
Merencanakan & mengelola audit, meriview
Manager 4-10 Tahun pekerjaan senior auditor, membina hubungan
dengan klien
Meriview semua pekerjaan audit dan
Partner 10 Tahun ke atas membuat keputusan yang signifikan, Pemilik
KAP

Sarbanes Oxley & CPA


Dipicu oleh kebangkrutan dan dugaan kegagalan audit yang melibatkan perusahaan seperti
Enron dan WorldCom, Undang-Undang Sarbanes-Oxley dianggap oleh banyak orang sebagai
undang-undang paling penting yang mempengaruhi profesi audit sejak Undang-Undang
Sekuritas 1933 dan 1934
Sarbanes Oxley membentuk Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB) yang
ditunjuk oleh SAC (Securities & Exchange Commision)
PCAOB : mengawasi auditor dan menetapkan standar audit dan pengendalian mutu serta
melakukan pemeriksaan atas KAP yang melakukan audit
SEC : membantu menyediakan informasi yang andal bagi investor untuk membuat keputusan
investasi
AICPA : menetapkan standar dan aturan, memberi penilaian pada ujian sertifikasi akuntan
punlik

4 kewenangan AICPA dalam menetapkan standar :


1. Standar audit, Auditting Standar Board (ASB) dari AICPA adalah bertanggung jawab
untuk mengeluarkan pernyataan tentang masalah audit di A.S. untuk semua entitas selain
perusahaan publik dan pialang dealer yang terdaftar di SEC atau biasa disebut dengan
Statement of Auditing Standarts (SAS)
2. Standar kompilasi dan review, bertanggung jawab untuk mengeluarkan pernyataan
tanggung jawab, ketika CPA dikaitkan dengan laporan keuangan perusahaan milik pribadi
yang tidak diaudit atau biasa disebut dengan Statements on Standards for Accounting and
Review Services (SSARS) yang berfungsi untuk memberikan panduan dalam melakukan
layanan persiapan, kompilasi, dan review
3. Standar pengesahan lainnya, digunakan untuk memberikan jaminan atas informasi
nonkeuangan, dan juga digunakan untuk mengembangkan standar untuk layanan
pengesahan tertentu
4. Kode Perilaku Profesional. Komite Eksekutif Etika Profesional AICPA menetapkan aturan
perilaku yang harus dipenuhi oleh CPA
Fungsi AICPA lainnya
1. Memberi dukungan untuk anggotanya dalam melakukan penelitian
2. Menerbitkan beberapa materi seperti beberapa jurnal, panduan audit, standar audit dan
kode etik profesi

Standar audit yang berlaku umum


Standar ini mencakup pertimbangan mengenai kualitas professional seperti kompetensi
dan independensi, persyaratan pelaporan dan bukti.
Standar Audit dibagi menjadi 3 :
1. Standar umum
- Kecakapan dan pelatihan teknis yang memadai : latar belakang Pendidikan audit
dan akuntansi, memiliki pengalaman praktik, mengikuti Pendidikan professional
yang berkelanjutan
- Sikap mental independent : KAP diharuskan mengikuti praktik-praktik tertentu
untuk meningkatkan independensi semua personel.
- kemahiran professional : auditor bertanggung jawab mengerjakan pekerjaannya
dengan tekun dan seksama
2. Standar pekerjaan lapangan
- Perencanaan dan pengawasan yang memadai
- Memahami entitas dan lingkungannya
- Bukti yang dikumpulkan harus mencukupi dan tepat
3. Standar pelaporan

Pengendalian Mutu
Terdiri atas metode yang digunakan untuk memastikan bahwa KAP memenuhi tanggung
jawab profesionalnya terhadap Klien

Lima unsur pengendalian mutu


- Independensi, integritas, objektivitas
Persyaratan dalam unsur ini yaitu seluruh personel yang bertugas harus mempertahankan
independensi dalam fakta dan penampilan, melaksanakan semua tanggung jawab
professional dengan integritas serta mempertahankan objektifitas dalam melaksanakan
tanggung jawab professional mereka.

- Managemen kepegawaian
Kebijakan dan prosedur harus ditetapkan untuk memberi KAP kepastian yang wajar
bahwa:
- Semua personel baru memiliki kualifikasi untuk melakukan pekerjaan secara kopeten
- Pekerjaan diserahkan kepada personel yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis
yang memadai
- Semua personel ikut serta dalam pendidikan profesi berkelanjutan serta kegiatan
pengembangan profesi yang memungkinkan mereka memenuhi tanggung jawab yang
diberikan
- Personel yang terpilih untuk profesi kenaikan jabatan memiliki kualifikasi yang
diperlukan untuk memenuhi tanggung jawab yang diberikan
- Penerimaan dan kelanjutan klien serta penugasan
Kebijakan dan prosedur harus ditetapkan untuk memutuskan apakah akan menerima atau
melanjutkan hubungan dngan klien. Kebijakan dan prosedur ini harus meminimalkan
risiko yang berkaitan dengan klien yang manajemennya ridak memiliki integritas.KAP
juga harus hanya menerima penugasan yang dapat diselesaikan dngan
kompetensi professional.

- Kriteria penugasan
Kebijakan dan prosedur harus memastikan bahwa pekerjaan yang dilaksanakan oleh
personel penugasan memenuhi standar profesi yang berlaku, persyaratan peraturan dan
standar mutu KAP itu sendiri.

- Pemantauan prosedur
Harus ada kebijakan dan prosedur untuk memastikan bahwa keempat unsur pengendalian
mutu lainnya ditetapkan secara efektif.

SPAP adalah kodifikasi berbagai pernyataan standar teknis yang merupakan panduan dalam
memberikan jasa bagi akuntan publik di Indonesia yang bertujuan untuk mengatur mutu
jasa yang dihasilkan oleh profesi akuntan publik di Indonesia.SPAP dikeluarkan oleh
Dewan Standar Profesional Akuntan Publik Institut Akuntan Publik Indonesia (DSPAP IAPI)

6 Standar SPAP :
1. Standar Auditing.
2. Standar Atestasi.
3. Standar Jasa Akuntansi dan Review.
4. Standar Jasa Konsultasi.
5. Standar Pengendalian Mutu.
6. Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik.

Anda mungkin juga menyukai