BAB I Laporan Bellani Octa Rola
BAB I Laporan Bellani Octa Rola
1.1. IDENTIFIKASI
Nama : Tn. H
Umur : 44 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : Jalan KH A. Masaid RT 08 RW 03 Karya Jaya,
Kertapati, Palembang
Agama : Islam
MRS Tanggal : 5 Mei 2019
No. RM : 57.38.34
1
2
tidak pernah mengalami bercak merah di kulit yang tidak gatal, tidak nyeri, dan
sembuh sendiri. Penderita tidak pernah mengalami nyeri pada tulang panjang.
Riwayat hipertensi sejak lima tahun yang lalu tidak terkontrol, riwayat kencing
manis ada, riwayat penyakit jantung tidak diketahui. Riwayat trauma disangkal.
Penyakit ini diderita untuk pertama kalinya.
Status Psikiatrikus
Sikap : Kooperatif Ekspresi muka : : Wajar
Perhatian : Ada Kontak psikis : : Ada
Status Neurologikus
KEPALA
Bentuk : Brachiocephali
Ukuran : Normocephali
Simetris : Simetris
LEHER
Sikap : Lurus Deformitas : Tidak ada
Torticollis : Tidak ada Tumor : Tidak ada
Kaku kuduk : Tidak ada Pembuluh : Normal
SYARAF-SYARAF OTAK
1. N. Olfaktorius Kanan Kiri
Penciuman : Normal Normal
Anosmia : Tidak ada Tidak ada
Hyposmia : Tidak ada Tidak ada
Parosmia : Tidak ada Tidak ada
3
4. N. Trigeminus
Motorik Kanan Kiri
- Menggigit : Kuat Kuat
- Trismus : Tidak ada Tidak ada
- Refleks kornea : Ada Ada
Sensorik
4
5. N. Facialis
Motorik Kanan Kiri
- Mengerutkan dahi : Simetris Simetris
- Menutup mata : Lagophtalmus tidak ada Lagophtalmus tidak ada
- Menunjukkan gigi : Sudut mulut tertinggal Normal
- Lipat nasolabialis : Datar Normal
- Bentuk muka :
- Istirahat : Simetris
- Bicara/besiul : Tidak ada kelainan
Sensorik
- 2/3 depan lidah : Tidak ada kelainan
Otonom
- Salivasi : Tidak ada kelainan
- Lakrimasi : Tidak ada kelainan
- Chvostsek’s sign : Negatif
6. N. Cochlearis
Kanan Kiri
Suara bisikan : Terdengar Terdengar
Detik arloji : Terdengar Terdengar
Test Weber : Tidak dilakukan pemeriksaan
Test Rinne : Tidak dilakukan pemeriksaan
7. N. Vagus
Arcus pharynx : Simetris
Uvula : Ditengah
Gg. Menelan : Tidak ada
Suara bicara : Normal
Denyut jantung : Normal
Refleks :
- Muntah : Tidak diperiksa
- Batuk : Tidak diperiksa
- Oculocardiac : Tidak diperiksa
- Sinus caroticus : Tidak diperiksa
Sensorik
- 1/3 belakang lidah : Tidak diperiksa
8. N. Acessorius
Kanan Kiri
- Mengangkat bahu Belum dapat dinilai
- Memutar kepala Belum dapat dinilai
5
9. N. Hypoglossus
Kanan Kiri
Menjulurkan lidah : Deviasi ke kanan
Fasikulasi : Tidak ada
Atrofi papil lidah : Tidak ada
Dysarthria : Ada
COLUMNA VERTEBRALIS
Kyphosis : Tidak ada
Scoliosis : Tidak ada
Lordosis : Tidak ada
Gibbus : Tidak ada
Deformitas : Tidak ada
Tumor : Tidak ada
Meningocele : Tidak ada
Hematoma : Tidak ada
Nyeri ketok : Tidak ada
- Refleks fisiologis
- Biceps : Normal Normal
- Triceps : Normal Normal
- Periost Radius : Normal Normal
- Periost Ulna : Normal Normal
- Refleks patologis :
Hoffman Tromner : Negatif Negatif
- Refleks patologis
Babbinsky : Negatif Negatif
Chaddock : Negatif Negatif
Oppenheim : Negatif Negatif
Gordon : Negatif Negatif
Schaeffer : Negatif Negatif
Rossolimo : Negatif Negatif
Mendel : Negatif Negatif
Bechtereyev
SENSORIK
Tidak ada kelainan sensorik
N.VII Lipat nasolabialis;
bentuk muka saat istirahat,
bicara dan menunjukkan gigi:
deviasi ke kanan
N. XII lidah deviasi ke
kanan
Gerakan: Kurang
Kekuatan: 4
Refleks fisiologis: biceps,
triceps, p. radius, p.
ulnarius (meningkat)
Refleks patologis: negatif
Gerakan: kurang
Kekuatan: 3
Refleks fisiologis: KPR
dan APR (meningkat)
Refleks patologis: negatif
I. Gerakan Abnormal
- Tremor : Tidak ada
- Chorea : Tidak ada
- Athetosis : Tidak ada
- Ballismus : Tidak ada
- Dystoni : Tidak ada
- Myoclonic : Tidak ada
J. Fungsi Vegetatif
8
- Miksi : Normal
- Defekasi : Normal
K. Fungsi Luhur
- Afasia motorik : Tidak ada
- Afasia sensorik : Tidak ada
- Afasia nominal : Tidak ada
- Apraksia : Tidak ada
- Agrafia : Tidak ada
- Alexia : Tidak ada
L. SIRIRAJ SKOR
Siriraj Skor (2,5 x S) + (2 x M) + (2 x N) + (0,1 – D) – (3 x A) – 12
S : kesadaran; M: muntah; D: diastol; A: ateroma
Siriraj Skor (2,5 x 0) + (2 x 0) + (2 x 0) + (0,1 x 90) - (3 x 1) – 12 = -6
Interpretasi : Infark Serebri (Stroke Non Hemoragik)
Gajah Mada: Nyeri kepala (-), Penurunan kesadaran (-), Refleks Babinsky (-)
ditemukan 3 dari 3, menandakan bahwa stroke iskemik akut atau stroke infark.
Interpretasi:
- Tak tampak lesi hiperdens/hipodens abnormal.
- Sulci, Fissura Silvi/gray dan white matter jelas.
- Sistem ventrikel baik.
- Tak tampak pergeseran garis tengah.
- Infratentorial : pons, cerebellum dan CPA baik.
12
- SPN/Mastoid/Orbita baik.
- Calvaria baik.
Kesan:
- Tak tampak kelainan pada CT Scan Kepala.
Kesan: Normal
Hasil EKG (22 Maret 2019)
13
1.6 RINGKASAN
ANAMNESA
Penderita dirawat dibagian saraf RSUD Palembang BARI karena tidak bisa
berjalan yang disebabkan kelemahan pada lengan kanan dan tungkai kanan yang
terjadi secara tiba-tiba.
Sejak 5 hari SMRS, saat penderita bangun tidur, tiba-tiba penderita
mengalami kelemahan pada lengan kanan dan tungkai kanan tanpa disertai
kehilangan kesadaran. Saat serangan, penderita tidak merasa sakit kepala dan
tanpa disertai mual muntah, keluhan disertai kejang pada sisi yang lemah lebih
14
kurang lima menit, tanpa adanya penurunan kesadaran, tanpa disertai dengan
gangguan rasa baal, nyeri, kesemutan, dan lain-lain pada sisi yang lemah.
Kelemahan pada lengan kanan dan tungkai kanan dirasakan tidak sama beratnya.
Sehari-hari penderita bekerja menggunakan tangan kanan. Penderita masih dapat
mengungkapkan isi pikirannya secara lisan, tulisan maupun isyarat. Penderita
masih dapat mengerti isi pikiran orang lain yang diungkapan secara lisan, tulisan
maupun isyarat. Saat bicara mulut penderita mengot ke kiri dan bicaranya pelo.
Saat serangan penderita tidak mengalami jantung berdebar-debar disertai
sesak napas. Penderita sering mengeluh sakit kepala bagian belakang yang timbul
pada pagi hari dan berkurang pada malam hari. Penderita tidak pernah mengalami
koreng di kemaluan yang tidak gatal, tidak nyeri, dan sembuh sendiri. Penderita
tidak pernah mengalami bercak merah di kulit yang tidak gatal, tidak nyeri, dan
sembuh sendiri. Penderita tidak pernah mengalami nyeri pada tulang panjang.
Riwayat hipertensi sejak lima tahun yang lalu tidak terkontrol, riwayat kencing
manis ada, riwayat penyakit jantung tidak diketahui. Riwayat trauma disangkal.
Penyakit ini diderita untuk pertama kalinya.
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Kesadaran : E4M6V5
Gizi : Baik
Suhu Badan : 36,8 C
Nadi : 78 x/menit
Pernapasan : 19 x/menit
Tekanan Darah : 180/90 mmHg
Status Neurologicus
FUNGSI MOTORIK
Motorik
15
DIAGNOSA
Diagnosa klinik : Konvulsi + Hemiparese dextra tipe spastik + Parase
N.VII dextra tipe sentral + Parase N.XII dextra tipe
sentral
Diagnosa topik : Korteks Serebri
Diagnosa etiologi : Trombosis Cerebri
16
PENGOBATAN
Tatalaksana
- Non Farmakologi :
o Bed rest (bed elevasi setengah duduk)
- Farmakologi :
o IVFD RL : Nacl 0,9% (1:1) gtt 20x/menit
o Aspilet 1 x 80 mg
o Phenytoin 3 x 100 mg
o Luminal 2 x 60 mg tab
o Candesartan 1 x 16 mg
o Amlodipin 1 x 10 mg
o Atrovastin 1 x 20 mg
o Neurodex 1 x 1 tab
o Inj. Ranitidin 2 x 1 Ampul
o Nystatin drop 3 x 1 cc
o Inj. Ceftriaxone 2 x 1 gr
Nervus Craniales
N. I = tidak ada kelainan
N. II = tidak ada kelainan
N. III, IV, VI = tidak ada kelainan
N. V = tidak ada kelaianan
N. VII = parese N. VII tipe central dengan lipatan
nasolabial tertinggal ke kanan
18
A:
- Diagnosa Klinis : Konvulsi + Hemiparese
dextra tipe spastik + parase N.VII sinistra
sentral + parase N.XII sinistra sentral
- Diagnosa Topik : Korteks Serebri
- Diagnosa Etiologi : Trombosis serebri
- Diagnosa Tambahan : Hipertensi + Diabetes
Mellitus tipe 2 + Dislipidemia