OBAT No. Dokumen : 047/SOP- UKP/PKM- T/V/2016 SOP No. Revisi : Tanggal Terbit : 02 MEI 2016 Halaman : 1 dari3 PUSKESMAS dr. Hj.Tri Raparti Arifin,M.Kes TAMALATE Nip. 196111121995092001
1. Pengertian Merupakansuatu proses kegiatan yang menilai, mengendalikan,
menyediakan dan menggunakan obat dalam rangka pemenuhan kebutuhan obat di puskesmas. 2. Tujuan Untukmendapatkan :
- Perkiraan jenis obat dan perbekalan kesehatan yang mendekati
kebutuhan - Meningkatkan penggunan obat secara rasional - Meningkatkan efisiensi penggunaan 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tamalate Nomor : 445.118/SK-UKP/VIII/PKM- T/V/2016 tentang Peresepan, Pemesanan, dan Pengelolaan Obat di Puskesmas. 4. Referensi - StandarPelayananKefarmasian di PuskesmasBerdasarkanPermenkes RI No. 30 Thn 2014 - PedomanPelayananKefarmasian di Puskesmas, DirjenBinfarDepkes RI, 2006 5. Langkah- 1. Petugas Farmasi menerima format Rencana Kebutuhan Obat langkah Puskesmas dari Dinas Kesehatan Kota. 2. Petugas Farmasi memperkirakan / menghitung pemakaian obat rata-rata perbulan di Puskesmas Induk dan seluruh unit pelayanan untuk mengisi Rencana Kebutuhan Obat Puskesmas setiap tahun. 3. Petugas Farmasi mengajukan permintaan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) ke UPTD Pengelolaan Obat. 4. Petugas Farmasi menerima Obat/BMHP dari UPTD Pengelolaan Obat sesuai ketersediaan Obat/BMHP di UPTD Pengelolaan Obat berdasarkan permintaan yang diajukan. 5. Petugas Farmasi menyimpan Obat/BMHP yang diterima dari UPTD Pengelolaan Obat di Gudang Obat Puskesmas. 6. Petugas Farmasi mencatat jumlah dan tanggal kadaluwarsa Obat/BMHP yang diterima di dalam kartu stok. 7. Petugas Farmasi menginformasikan apabila ada stok obat yang kosong kepada petugas medis. 8. Petugas Farmasi mendistribusikan Obat/BMHP ke Kamar Obat dan unit pelayanan 6. Bagan Alir Mengisi Rencana Kebutuhan Obat