5 Jan 20 5 . 1 . 5 . 02 . 01 Belanja Bantuan Sosial Kepada 100,000,000.00 100,000,000.00 Kelompok Masyarakat 5 Feb 20 5 . 1 . 4 . 08 . 02 Belanja Hibah BOP Pendidikan 2,604,100,000.00 2,704,100,000 Kesetaraan 19 Feb 20 5 . 1 . 1 . 03 . 02 Belanja Penunjang Operasional 600,000,000.00 3,304,100,000 KDH / WKDH 1 Mar 20 5 . 1 . 1 . 01 . 19 Belanja Dana Operasional 151,200,000.00 3,455,300,000 Pimpinan DPRD 24 Mar 20 5 . 2 . 2 . 02 . 05 Belanja Bahan Kimia dan Pupuk 189,991,800.00 3,645,291,800 29 Mar 20 5 . 2 . 2 . 01 . 01 Belanja Alat Tulis Kantor 4,995,274,546.00 8,640,566,346 13 Apr 20 5 . 2 . 2 . 01 . 06 Belanja Bahan Bakar Minyak / Gas 256,758,867.00 8,897,325,213 Jumlah 8,897,325,213 8,897,325,213
Peraturan Undang-Undang
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 Tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan 3. UU Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah 4. Pengertian Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (Sapd) Berdasarkan Permendagri Nomor 64 Tahun 2013 Pasal 5 adalah rangkaian sistematik dari prosedur, penyelenggara, peralatan dan elemen lain untuk mewujudkan fungsi akuntansi sejak analisis transaksi sampai dengan pelaporan keuangan di lingkungan organisasi pemerintahan daerah. 5. Lampiran II Permendagri Nomor 64 Tahun 2013 secara terperinci mengatur sistem dan prosedur akuntansi pemerintah daerah, sistem akuntansi skpd terdiri dari lima sub sistem akuntansi yaitu: A. Akuntansi Pendapatan B. Akuntansi Belanja dan Beban C. Akuntansi Aset D. Akuntansi Kewajiban E. Akuntansi Koreksi dan Penyesuaian