FORP
Ferlyn A. Sumbayak
Lily Nasution
Rendra Aprilian Wirani Putra
latar belakang
Proses pembelajaran merupakan suatu bagian
terpenting dalam dunia pendidikan. Dimana di
dalam proses pembelajaran inilah hasil dari Rumusan Masalah
pendidikan ditentukan.
sistematis, baik tertulis maupun tidak ajar yang dikembangkan akan berbeda pada
setiap pengembangnya.
tertulis, sehingga tercipta lingkungan atau
suasan yang memungkinkan peserta didik
untuk belajar.
Kriteria Bahan Ajar
Adapun karakteristik bahan ajar yang baik menurut Depdiknas adalah
“substansi materi diakumulasi dari standar kompetensi atau
kompetensi dasar yang tertuang dalam kurikulum, mudah dipahami,
prinsip pengembangan tersebut, yaitu:
1. Kelayakan materi/isi dikembangkan berdasarkan prinsip
kelengkapan, kesesuaian, kecukupan, kemudahan, bermuatan nilai-
nilai karakter, dan relavan.
2. Penyajian dikembangkan berdasarkan prinsip menarik, kereatif, dan
inovatif, sitematis, dan keaktifan.
3. Kebahasaan dikembangkan berdasarkan prinsip kemudahan dan
komunikatif
4. Kegrafikaan dikembangkan berdasarkan prinsip menarik kereatif
dan inovatif serta keperaktisan.
Fungsi dan Kelebihan
Bahan Ajar
1) Susunan tampilan harus jelas 1) Dalam penyusunan bahan ajar interaktif, diperlukan
dan menarik. pengetahuan dan keterampilan pendukung yang memadai
2) Bahasa yang mudah. 2) Biasanya disajikan dalam bentuk compact disc (CD)
3) Mampu menguji pemahaman. 3) Menurunkan judul dari kompetensi dasar atau materi
4) Adanya stimulan. pokok sesuai dengan besar kecilnya materi.
5) Kemudahan dibaca. 4) Menuliskan petunjuk pembelajarannya.
6) Materi instruksional. 5) Menjelaskan informasi pendukung secara jelas,padat
dan menarik
6) Menuliskan tugas-tugas dalam program interaktif .
7) Melakukan penilaian terhadap hasil karya dari yang
diberikan.
8) Menggunakan berbagai sumber belajar yang dapat
memperkaya materi
Menulis sendiri (Starting From Scratch)
Penyusunan bahan ajar bahan ajar dapat ditulis sendiri oleh guru sesuai dengan kebutuhan
siswa.
Panen dan Purwanto (2004)
kompilasi seluruh materi yang diambil dari buku teks, jurnal, majalah,
artikel, koran, dan sebagainya.
Proses Penyusunan Bahan ajar
Bahan ajar disusun berdasarkan tujuan -Perumusan tujuan instruksional atau standar
atau sasaran instruksional yang hendak kompetensi;
dicapai sesuai Rencana Pembelajaran -Melakukan analisis instruksional/kurikulum;
dan Program Pembelajaran. Proses -Menentukan perilaku awal siswa atau indikator
menyusun bahan ajar. kompetensi;
-Merumuskan kompetensi dasar;
-Menyusun rencana kegiatan;
-Menyusun silabus;
-Menulis/ menyusun bahan ajar;
-Evaluasi bahan ajar dan perbaikan;
Digunakan
Contoh Bahan ajar
1. Bahan ajar yang berbasiskan cetak contohnya: Buku
famlet, lembar belajar siswa, bahan tutorial, buku kerja
siswa, peta, charts, foto dari majalah atau koran, dan
sebagainya.
2. Bahan ajar yang berbasiskan teknologi contohnya:
Audio Cassette, siaran radio, slide, filmstrips, film, video
cassetes, siaran televisi, video interaktif, tutorial, dam
multimedia.
3. Bahan ajar yang dipergunakan untuk praktek atau
proyek contohnya: kits sains, lembar observasi, lembar
wawancara
4. Bahan pengajaran yang dibutuhkan untuk keperluan
interaksi manusia (terutama untuk keperluan pendidikan
jarak jauh) contohnya: telepon, handphone, video
conferencing, dan lain sebagainya.
Terima Kasih Pertanyaan, Kritik, dan
saran dipersilahkan