Anda di halaman 1dari 6

Soal Keperawatan Medikal Bedah

1. Seorang perempuan dengan usia 70 tahun dirawat di Rumah Sakit dan


didiagnosa Gagal ginjal kronik. Hasil pemeriksaan fisik yaitu : pasien
tampak sesak, posisi semi fowler, bunyi nafas ronchi dan terdapat edema
anasarca. Urine ouptut selama 24 jam adalah 300 cc dan BB : 50Kg.
Berapakah jumlah maksimal cairan yang diberikan kepada pasien tersebut
selama 24 jam ?
A. 300 cc
B. 500 cc
C. 800 cc
D. 1000 cc
E. 1200 cc

Pembahasan :
Gagal ginjal mengalami ketidakmampuan/ kegagalan dalam
melaksanakan fungsi eksresi nya, maka akan timbul berbagai
masalah secara sistemik terutama pada kelebihan volume cairan.
Untuk itu perlu pembatasan dalam pemberian cairan yaitu, dengan
menggunakan rumus sebagai berikut : jumlah output + IWL
dengan rumus tersebut maka dapat diketahui jumlah cairan yang
harus diberikan sesuai dengan vignette adalah : urine output 300 cc
+ IWL.IWL nya adalah 10 cc x BB 50 kg( karean suhu tubuh
dalam rentang normal, yaitu 36,5°C sehingga tidak perlu ada
penambahan). Sehingga jumlah cairan maksimal yang boleh
diberikan adalah 300+500= 800 cc.

2. Seorang perempuan dengan umur 37 tahun di rawat di Rumah Sakit dan


didiagnosis menigitis serosa. Dokter yang ingin memastikan diagnosa
tersebut akan melakukan pemeriksaaan lumbal punksi namun pasien
langsung gelisah, pucat, termor, menangis, histeris, dan menolak tindakan.
Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan untuk mrnghadapi klien
tersebut ?
A. Lapor kepada dokter penanggung jawab untuk memberikan obat
penenang
B. Biarkan klien untuk mengekspresikan keinginannya sampai klien
tenang
C. Lakukan restrain supaya klien tidak gelisah dan berhenti menangis
D. Libatkan suami atau orantua klien untuk menenangkannya
E. Lakukan informed consent kepada pasien

Pembasahan :
Menigitis adalah infeksi pada selaput pembungkus otak
(meningen) yang disebabkan oleh karena adanya infeksi
mikroorganisme yang terbawa secara hematogen ke dalam
meningen. Infeksi ini menyebabkan perubahan dari cairan otak
yang mengalir pada ruan sub arachnoid. Untuk itu diperlukan
pemeriksaan LCS ini dengan cara lumbal punksi. Sebelum
tindakan lumbal punski pasien terlebih dahulu harus diberikan
informed consent agar pasien tersebut memahami maksud dan
tujuan prosedur ini sehingga pasien bisa kooperatif dan tenang

3. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di RS karena mengalami haid


injury (trauma kapitis). Pada saat dikaji pasien hanya dapat membuka mata
dengan rangsang nyeri sambil tangannya berusaha menghindari
rangsangan nyeri dan pasien mengeluarkan suara yang tidak jelas atau
mengerang. Berapakah komposisi nilai GCS pasien tersebut ?
A. E1 M2 V1
B. E1 M2 V3
C. E2 M4 V2
D. E3 M4 V3
E. E2 M5 V5

Pembahasan :
Cukup jelas E2 M4 V2 (ingat rumus GCS)

4. Seorang lansia berusia 70 tahun di rawat di RS post operasi TURP akibat


BPH. Hasil pengkajian didapatakan data : pasien terpsang folley catheter
sudah 2 minggu, warna urin kuning jernih dan pada hari ini pasien
direncanakan pelepasan folley catheter. Apakah prioritas intervensi
keperawatan pada pasien tersebut ?
A. Berikan penjelasan tentang perawatan di rumah
B. Anjurkan pasien untuk memperbanyak minum
C. Larang pasien melakukan hubungan sexual
D. Siapkan alat untuk pelepasan catheter
E. Lakukan baldder training

Pembahasan :
Pasie post operasi pengangkatan prostat biasanya dilakukan
pemasangan folley catheter dalam waktu yang cukup lama untuk
memenuhi kebutuhan BAK nya dan mencegah terjadinya obstruksi
urine oleh bekuan darah pasca operasi. Tetapi pemasangan folley
catheter dalam waktu lama dapat menyebabkan meurunyya refleks
BAK dari otot kandung kemih dan hilangnya kontrol spingter
uretra ekterna dalam pengeluaran urine (inkontensia urine),
sehingga sebelum dilakukan pelepasan folley catheter pasien
prioritas intervensi keperawatan adalah pasien harus dilatih
melakukan bladder training untuk mencegah terjadinya inkontensia
urin.

5. Laki-laki berusia 45 tahun dirawat di RS, karena mengeluh sesak nafas,


dan batuk dengan sputum semenjak 5 bulan terakir dan merasa sudah tidak
nafsu makan. Hasil pemeriksaan menunjukan pasien terlihat lemas tidak
bertenaga, badan kurus kering kerontang, hiperhidrosis di malam hari,
dahak kental warna hijau dan TTV menunjukan RR: 27x//menit, N:
86x/menit, Suhu 37,5 °C, TD 110/70mmHg. Apakah prioritas tindakan
keperawatan pada kasus di atas ?
A. Melatih batuk efektif
B. Mengatur posisi semi fowler
C. Memberikan oksigen melalui nasal canule
D. Memberikan nutrisi tinggi kalori dan tinggi protein
E. Memberikan penkes tentang cara mencegah penularan

Pembahasan :
Pasien dengan TBC paru mengalami peradangan pada lapisan
parenkim paru akibat infeksi bakteri mikobacterium tuberculosa
yang terbawa melalui droplet. Akibat dari proses infeksi tersebut
terjadi pembentukan produksi dahak/sputum yang kental bewarna
hijau karena bercampur dengan bercak darah (hemaptoe).
Produksi sputum ini merangsang timbulnya batuk yang terus
menerus, sehingga terjadilah sesak nafas dan juga dapat
menurunkan nafsu makan pasien sehingga berat badan akan
menurun (tubuh menjadi kurus). Prioritas kebutuhan pada kasus
sesuai dengan vignette adalah pemenuhan kebutuhan oksigen yang
diberikan dengan aliran rendah melalui nasl canule.

6. Seorang perempuan berusia 42 tahun telah memasuki 4 hari di rawat RS


karena mengalami benturan di daerah dada. Hasil pemeriksaan rontgen
menggambarkan hemothoraks. Saat ini pasien telah dipasang WSD untuk
mengeluarkan darah dari rongga pleura pada slang WSD tidak tampak
adanya sumbatan sehingga aliran di slang lancar. Apakah indikator utama
dari perawatan pasien tersebut ?
A. Menurunnya keluhan nyeri dada
B. Menurunnya sesak nafas yang dirasakan
C. Tidak ada hambatan salam pergerakan otot dada
D. Tidak ada tanda-tanda infeksi pada daerah luka WSD
E. Tidak adanya penembahan jumlah darah dalam botol WSD

Pembahasan :
Pasien dengan trauma/benturan pada daerah dada seringkali
mengalami kerusakan jaringan internal di daerah dada termasuk
kerusakan dari pembuluh darah dan timbulah perdarahan dari
daerah sekitar pleura sehingga darah terebut akan terkumpul di
rongga pleura sehingga tejadilah hemotoraks dan nyeri dada.
Adanya hemothoraks akan meningkatkan tekanan udara dalam
rongga pleura sehingga pengembangan paru-paru dapat tertekan
dan menurun sehingga timbul sesak nafas. Untuk menurunkan
tekanan dalam rongga pleura tersebut maka dipasang WSD agar
pengembangan paru-paru kembali optimal dan sesak berkurang.
Indikator utama dari keefektifan/keberhasilan setelah 3 harik
pemsangan WSD adalah tidak adanya lagi penambahan dari jumlah
darah yang terkumpul dalam rongga pleura sudah tidak ada,
sehingga paru-paru sudah berkurang dan paru-paru dapat
berkembang dengan optimal.

7. Perempuan dengan usia 67 tahun dirawat diruang penyakit dalam karena


nyeri dadatiba-tiba ketika sedang jalan-jalan pagi di sekitar rumahnya.
Nyeri dirasakan menjalar dari dada kiri dan menyebar ke punggung, nyeri
dirasakan hilang timbul, nyeri seperti ditekan-tekan, skala nyeri 6. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan bunyi jantung tambahan dan irama irreguler.
Apakah jenis pemeriksaan diagnostik yang diperlukan untuk memastikan
penyebab keluhan pada pasien tersebut ?
A. Pemeriksaan USG jantung
B. Pemeriksaan treadmill
C. Pemeriksaan rontgen
D. Pemeriksaan urine
E. Pemeriksaan EKG

Pembahasan :
Pasien yang megalami serangan angina pektoris umunya
mengalami nyeri dada yang menjalar dari dada kiri terus ke
punggung, intensitasnya makin berat seperti ditimpa beban berat
disertai dengan sesak nafas dan tidak hilang dengan di istirahatkan.
Untuk mematikannya perlu dilakukan pemeriksaan diagnostik
yaitu EKG.

8. Seorang laki-laki berusia 43 tahun dengan riwayat hipertensi semenjak 5


tahun yang lalu di rawat RS karena mengeluh nyeri kepala dan pusing
terus menerus. Pasien mengatakan orangtuanya juga mengalami hipertensi
dan meninggal karena hipertensi. Pasien memiliki kebiasaan minum kopi,
begadang, merokok, dan suka makan makanan yang berlemak dan instan.
Manakah dari riwayat atau kebiasaan pasien tersebut yang merupakan
faktor resiko hipertensi yang tidak bisa dirubah?
A. Kebiasaan makan makanan yang berlemak
B. Kebiasaan minum kopi
C. Kebiasaan meroko
D. Kurang berolahraga
E. Riwayat herediter

Pembahasan :
Hipertensi dpat dipicu oleh 2 faktor resiko, yaitu faktor resiko yang
tidak dapat diubah dan faktor resiko yang dapat dirubah. Faktor
resiko yang tidak dirubah yaitu, usia, jenis kelamin, herediter
(riwayat orang tua), dan ras serta kepribadian. Sedangkan faktor
yang dpat dirubah yaitu lebih banyak dari faktor perilaku yaitu :
kebiasaan merokok, makan makanan yang berlemak, minum
alkohol, minum kopi, kurang olah raga dan stres.

9. Seorang perempuan berusia 19 tahun dirawat di rumah sakkit karena


mengalami mual dan badan lemas. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan :
kulit dan sklera ikterik, dan BB turun drastis. Hasil pemeriksaan TTV
yaitu TD : 100/60mmHg, N : 76x/mneit, RR : 20x/menit, Suhu ; 38°C.
Hasil pemeriksaan darah HBSAg(+). Apakah indikator utama keberhasilan
perawatan pada kasus di atas ?
A. Suhu tubh normal
B. Tidak terjadi penularan
C. Kulit dan sklera tidak ikterik
D. Berat badan pasien meningkat
E. Hasil pemeriksaan Lab : HBSAg(+)

Pembahasan :
Pada pasien hepatitis biasanya keluhan yang sering dirasakan
adalah mual, tidak nafsu makan dan lemas. Hal ini disebabkan
karena kegagalan hati dalam melakukan metabolisme lemak dan
karbohidrat, akibatnya akan terjadi penurunan berat badan. Untuk
itu indikator keberhasilan dari pearwatan pasien hepatitis adalah
menurunnya mual, meningkatnya nafsu makan dan akhirnya terjadi
peningkatan status nutrisi pasien yang salah satunya ditandai
dengan peningkatan berat badan pasien.
10. Perawat mengkaji TTV bayi berusia 12 bulan dengan infeksi pernapasan
dan tercatat bahwa frekuensi pernapasannya 35x/menit. Berdasarkan
temuan ini, tindakan manakah yang paling tepat ?
A. Berikan oksigenasi
B. Dokumentasikan temuan
C. Beritahu dokter yang bertanggung jawab
D. Kaji ulang pernapasan setiap 15 meit
E. Cek TTV

Pembahasan :
Frekuensi normal pada bayi usia 12 bulan adalah 20-40x/menit.
Frekuensi nadi apikal adalah 90-130x/menit, TD rata-rata
90/50mmHg. Perawat akan mendokumentasikan hasil temuannya.

Anda mungkin juga menyukai