Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH SEWA GUNA USAHA

DI SUSUN OLEH :
1. JESISCA TUNTA (19304139)
2. ANASTASIA SAMEHE (19304156)
3. GABRIELA C. I. RUNTUWAROW (20304050)
4. MILITIA C. RONDONUWU (20304096)

UNIVERSITAS NEGERI MANADO


FAKULTA EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
KELAS E
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Tuhan yang maha esa atas limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah tentang “SEWA GUNA USAHA (LEASING)”. Kami sangat bersyukur karena
dapat menyelesaikan makalah yang menjadi tugas mata kuliah “BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN
LAINNYA”. Di samping itu kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu kami selama pembuatan makalah ini sehingga dapat terselesaikan. Demikian yang dapat
kami sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Serta kami mengharapkan
kritik dan saran terhadap makalah ini agar kedepannya dapat kami perbaiki lebih baik lagi.

DAFTAR ISI

Judul ..................................................................................................................................

Kata Pengantar ..................................................................................................................

Daftar Isi ............................................................................................................................

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang .......................................................................................................

2. 1 2. Rumusan Masalah ..................................................................................................

3. 1 3. Tujuan ....................................................................................................................

BAB II

PEMBAHASAN................................................................................................................

BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan ............................................................................................................

2. Saran .......................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Leasing atau sewa guna usaha adalah kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan
barang0barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan untuk jangka waktu tertentu,
berdasarkan pembayaran-pembayaran secara berkala disertai dengan hak pilih bagi perusahaan
tersebut untuk membeli barang-barang modal yang bersangkutan atau memperpanjang jangka
waktu leasing berdasarkan nilai sisa uang yang telah disepakati bersama. Dengan melakukan leasing
perusahaan dapat memperoleh barang modal dengan jalan sewa beli untuk dapat langsung
digunakan berproduksi yang dapat diangsur.

B. Rumusan masalah

1. Apa pengertian sewa guna usaha?

2. Pihak-pihak yang terlibat dalam leasing?

3. Apa saja jenis perusahaan leasing?

4. Jenis pembiayaan SGU?

5. Contoh kasus SGU?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui Apa itu SGU/Leasing

2. Untuk mengetahui contoh kasus Leasing

3. Untuk memebuhi tugas Hukum Pembiayaan


BAB II PEMBAHASAN

1. Pengertian Sewa Guna Usaha

Pengertian sewa guna usaha menurut Keputusan Menteri Keuangan No. 1169/KMK.01/1991
tanggal 21 Nopember 1991 tentang Kegiatan Sewa Guna Usaha: Sewa guna usaha adalah kegiatan
pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara guna usaha dengan hak opsi
(finance lease) maupun sewa guna usaha tanpa hak opsi (operating lease), untuk digunakan oleh
lessee selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala. Selanjutnya yang
dimaksud dengan finance lease adalah kegiatan sewa guna usaha dimana lessee pada akhir masa
kontrak mempunyai hak opsi untuk membeli objek sewa guna usaha berdasarkan nilai sisa yang
disepakati. Sebaliknya operating lease tidak mempunyai hak opsi untuk membeli objek sewa guna
usaha. Dari defenisi tersebut di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sewa guna usaha merupakan
suatu kontrak atau persetujuan sewa-menyewa. Objek sewa guna usaha adalah barang modal dan
pihak lessee memiliki hak opsi dengan harga berdasarkan nilai sisa.

2. Pihak-Pihak yang Terlibat dalam Leasing

 Lessor adalah perusahaan leasing atau pihak yang memberikan jasa pembiayaan kepada pihak
lessee dalam bentuk barang modal. Lessor dalam financial lease bertujuan untuk mendapatkan
kembali biaya yang telah dikeluarkan untuk membiayai penyediaan barang modal dengan
mendapatkan keuntungan. Sedangkan dalam operating lease, lessor bertujuan mendapatkan
keuntungan dari penyediaan barang serta pemberian jasa-jasa yang berkenaan dengan
pemeliharaan serta pengoperasian barang modal tersebut.

 Lessee adalah perusahaan atau pihak yang memperoleh pembiayaan dalam bentuk barang modal
dari lessor.Lessee dalam financial lease bertujuan mendapatkan pembiayaan berupa barang atau
peralatan dengan cara pembayaran angsuran atau secara berkala. Pada akhir kontrak, lessee
memiliki hak opsi atas barang tersebut. Maksudnya, pihak lessee memiliki hak untuk membeli
barang yang di-lease dengan harga berdasarkan nilai sisa. Dalam operating lease, lessee dapat
memenuhi kebutuhan peralatannya di samping

*. tenaga operator dan perawatan alat tersebut tanpa risiko bagi lessee terhadap kerusakan.

 Supplier adalah pihak penjual barang yang disewa guna usahakan untuk dijual kepada lessee dengan
pembayaran secara tunai oleh lessor. Dalam mekanisme financial lease, supplier langsung menyerahkan
barang kepada lessee tanpa melalui pihak lessor sebagai pihak yang memberikan pembiayaan.
Sebaliknya, dalam operating lease, supplier menjual barangnya langsung kepada lessor dengan
pembayaran sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak, yaitu secara tunai atau berkala.
3. Jenis-Jenis Perusahaan Leasing

a. Independent Leasing Company,

Perusahaan tipe ini berdiri sendiri atau independent dari supplier yang mungkin dapat sekaligus sebagai
pihak produsen barang dan dalam memenuhi kebutuhan barang modal nasabahnya (lessee).Perusahaan
dapat membelinya dari berbagai supplier atau produsen kemudian di-lease kepada pemakai.

b. Captive Lessor,

Captive lessor akan tercipta apabila supplier atau produsen mendirikan perusahaan leasing sendiri
untuk membiayai produk-produknya. Hal ini dapat terjadi apabila pihak supplier berpendapat bahwa
dengan menyediakan pembiayaan leasing sendiri akan dapat meningkatkan kemampuan penjualan
melebihi tingkat penjualan dengan menggunakan pembiayaan trasdisional.

c. Lease Broker atau Packager

Bentuk akhir dari perusahaan leasing adalah leasebroker atau packager. Broker leasing berfungsi
mempertemukan calon lessee denngan pihak lessor yang membutuhkan suatu barang modal dengan
cara leasing. broker leasing beasanya tidak memiliki barang atau peralatan untuk menangani transaksi
leasing untuk atas namanya. Disamping itu perusahaan broker leasing memberikan satu atau lebih jasa-
jasa dalam usaha leasing tergantung apa yang dibutuhkan dalam suatu transaksi leasing.

4. Jenis Pembiayaan Sewa Guna Usaha (Leasing)

 Sewa guna usaha dengan Hak Opsi (Finance Lease),yaitu suatu leasing dimana lessee menentukan
jenis dan spesifikasi dari barang yang dibutuhkan,melakukan negosiasi dengan supllier dan sedangkan
lessor hanya membayar harga barang.

 Sewa guna usaha tanpa Hak Opsi (Operating Lease),yaitu suatu leasing dimana si lessor membeli
barang dan kemudian menyewakan kepada lessee untuk jangkwa waktu tertentu.

5. Contoh Kasus
BAB III PENUTUP

1. Kesimpulan

Leasing merupakan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang-barang modal untuk
digunakan oleh suatu perusahaan, untuk jangka waktu tertentu, berdasarkan pembayaran secara
berkala disertai dengan hak pilih bagi perusahaan tersebut untuk membeli barang-barang modal
yang bersangkutan atau memperpanjang jangka waktu leasing berdasarkan nilai sisa yang
disepakati bersama. Oleh karena itu, leasing termasuk salah satu jenis lembaga pembiayaan karena
leasing membiayaai perusahaan dalam bentuk penyediaan barang modal.

2. Saran

Dari pembahsan mengenai Sewa Guna Usaha (Leasing) diharapakan bagi semuanya untuk lebih
memahami lebih dalam mengenai hal ini, karena dalam pembahasan ini banyak sekali pelajaran
yang terkandung di dalamnya.

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Internet : http://www.cekkembali.com/leasing/ https://www.google.com/url?


sa=t&source=web&cd=20&ved=2ahUKEwjK09WPzrbl AhVGNI8KHaG7AsMQFjATegQICRAB

Anda mungkin juga menyukai