PERSPEKTIF ISLAM
MATA KULIAH AGAMA DAN ETIKA
OUTLINE
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan
manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat
Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-
tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk
mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat
lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. (QS. Al-A’raaf: 179)
AL-INSAN (MANUSIA)
adalah mahluk ciptaan Allah SWT yang memiliki potensi
untuk beriman (kepada Allah), dengan mempergunakan
akalnya mampu memahami dan mengamalkan wahyu serta
mengamati gejala-gejala alam, bertanggung jawab atas
segala perbuatanya dan berakhlak (N.A Rasyid, 1983: 19).
HAKEKAT MANUSIA
d) b) Diberi keistimewaan
Mukallaf Mukhayyar (QS 17:70) Majzi
(dibebani) (bebas memilih) (mendapat balasan)
a) Ubud illallah : melakukan ibadah
sebagai ekspresi ketundukan dan Dengan keistimewaan akal a) Pilihan dipertanggung
keikhlasan kepada Yang Maha dan hatinya, manusia
Menciptakan (QS. 51:56) jawabkan (QS. Israa :36)
diciptakan sebagai makhluk
b) Khalifatul fil ardh : mengelola bumi pilihan, yang bebas memilih b) Mendapat balasan sesuai
ini mewakili Allah mengatur dan menentukan nasibnya
pilihan. Syurga (QS. 102:
kehidupan sesuai yang sendiri
8; 32:19; 22:14; 2:25) dan
dikehendaki-Nya dan tidak berbuat (QS. 90:10; 76:3; 64:2; 18:29)
semaunya (QS. 2:30) Neraka (QS. 17:36; 53:38-
41; 2:25)
Dilihat dari penciptaannya, manusia tersusun dari unsur bumi dan langit. Unsur bumi menyumbang tanah sebagai
unsur penciptaannya; setelah proses penciptaan fisiknya sempurna dari tanah ini, ruh sebagai unsur langit
ditiupkan Allah kepadanya. Dari dua unsur ini, berdasar fungsinya, manusia disimbulkan dengan tiga unsur utama:
hati, akal, dan jasad.
Siapapun dan apapun kedudukannya, manusia harus memahami hakikat diri dan kehidupannya. Hal ini penting untuk menjaga agar
manusia dapat berlaku adil terhadap dirinya, penciptanya, sesama manusia, dan makhluk lainnya
C. PROSES PENCIPTAAN MANUSIA
1. Diciptakan dari sari pati tanah (sulalatin min thin), 8. Ditiupkan roh (dari Allah) pada hari yang ke 120
lalu menjadi usia kandungan
2. Air mani (nuthfah disimpan dalam rahim), 9. Lalu lahir sebagai bayi (QS. Al-Hajj ; 5)
kemudian menjadi
10. Dia jadikan pendengaran, penglihatan dan hati
3. Segumpal darah (‘alaqah), diproses (QS. An-Nahl; 78)
4. Kami jadikan menjadi segumpal daging (mudhghah) 11. Tumbuh anak-anak, lalu dewasa, tua (pikun) ( QS.
Al-Hajj; 5)
5. Tulang belulang (‘idhaman)
12. Kemudian mati (QS. Al Mukminun ; 15)
6. Dibungkus dengan daging (lahman).
13. Dibangkit (dari kubur) di hari kiamat (QS. Al-
7. Makhluk yang (berbentuk) lain (janin) (QS. Al-
Mukminun; 16)
Mukminun; 12-14)
D. ALAM KEHIDUPAN MANUSIA
www.esqtraining.com
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH