Pengalaman Kerja
April 2010 – April 2015 • Blaster( Juru Ledak ) PT Karya Sakti Purnama
KONSEP DASAR VENTILASI
Bagaimana rasanya bila di ruangan tertutup tidak ada
aliran udara/ AC?
Tujuan Ventilasi Tambang :
- Menyediakan udara segar untuk pernafasan yg sehat bagi pekerja & mesin di dalam
tambang.
- Mengencerkan gas beracun & gas berbahaya yg ada di dalam tambang, shg tdk
membahayakan bagi para pekerja tambang.
- Mengurangi konsentrasi debu yg timbul akibat kegiatan yg dilakukan didlm tambang.
- Menurunkan suhu udara tambang, shg dpt dicapai keadaan lingk kerja yg nyaman.
Aliran udara dalam ventilasi tambang bawah tanah, berlaku prinsip :
a. Aliran udara bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah.
b. Udara akan mengalir dari tempat yang suhu rendah ke tinggi.
c. Udara akan lebih banyak mengalir pada jalur ventilasi dengan resistansi/tahanan yang
lebih kecil dibandingkan dengan jalur bertahanan/resistansi yang lebih besar.
d. Tekanan Ventilasi tetap memperhatikan tekanan atmosfir, bisa positif (Blowing) atau
negatif (Exhausting).
e. Aliran udara mengikuti hukum kuadrat yaitu hubungan antara quantity dan tekanan,
bila quantity diperbesar dua kali lipat maka dibutuhkan tekanan empat kali lipat.
f. Hukum-hukum mekanika fluida akan selalu diikuti dalam perhitungan pada ventilasi
tambang.
Ventilasi Alami (natural ventilation)
Jika suatu tambang memiliki dua shaft yang saling berhubungan pada
kedalaman tertentu, sejumlah udara akan mengalir masuk ke dalam tambang
meskipun tanpa alat mekanis. Ventilasi alam disebabkan udara pada downcast
shaft lebih dingin dari udara pada upcast shaft. Dan juga dipengaruhi oleh
perbedaan tekanan dan densitas udara antara dua shaft yang saling
berhubungan tersebut.
Ventilasi alami terjadi karena perbedaan temperatur di dalam dan luar stope.
Temperatur di dalam stope akan mempengaruhi terjadinya ventilasi alami.
Apabila terdapat perbedaan temperatur intake airway dan return airway yang
ketinggian mulut pit intake dan Outakenya berbeda, akan timbul perbedaan
kerapatan udara di dalam dan di luar stope atau udara di intake airway dan
return airway yang berbeda temperaturnya, yang akan membangkitkan aliran
udara.
Ventilasi mekanis
adalah jenis ventilasi dimana aliran udara masuk ke dalam tambang disebabkan oleh
perbedaan tekanan yang ditimbulkan oleh alat mekanis. Yang dimaksud peralatan
ventilasi mekanis adalah semua jenis mesin penggerak yang digunakan untuk
memompa dan menekan udara segar agar mengalir ke dalam lubang bawah tanah.
Yang paling penting dan umum digunakan adalah fan atau mesin angin. Mesin angin
adalah pompa udara, yang menimbulkan adanya perbedaan tekanan antara kedua
sisinya, sehingga udara akan bergerak dari tempat yang tekanannya lebih tinggi ke
tempat yang lebih rendah. Pada proses menerus dapat dilihat bahwa mesin angin
menerima udara pada tekanan tertentu dan dikeluarkan dengan tekanan yang lebih
besar.
Jadi mesin angin adalah perubah energi dari mekanis ke fluida, dengan memasok
tekanan untuk mengatasi kehilangan tekan (head losses) dalam aliran udara.
Pergerakan udara di tambang bawah tanah dibangkitkan dan diatur oleh
pembangkit tekanan yang disebut ventilator atau mesin angin. Mesin angin yang
memasok kebutuhan udara untuk seluruh tambang dinamakan mesin angin
utama (main fan). Mesin angin yang digunakan untuk mempercepat aliran udara
pada percabangan atau suatu lokasi tertentu di dalam tambang, tetapi tidak
menambah volume total udara di dalam tambang disebut mesin angin penguat
(booster fans), sedangkan mesin angin yang digunakan pada lokasi kemajuan
atau saluran udara tertutup (lubang buntu) dinamakan mesin angin bantu
(auxiliary fans).
Metode hisap (exhaust system)
Sistem ini merupakan gabungan dari sistem exhausting dan forcing. Berbeda
dengan kedua sistem diatas, sistem ini menggunakan 2 fan yang memiliki tugas
berbeda satu sama lain. Ada fan yang bertugas menyuplai udara ke front (intake
fan), ada fan yang bertugas untuk menghisap udara dari front (exhausting fan).
Tetapi exhaust fan dipasang lebih mundur (lebih jauh) dari front penambangan.
Sedangkan duct akhir dari intake fan dipasang lebih dekat dengan front
penambangan. Hal ini untuk mencegah agar udara yang disuplai langsung
dihisap oleh exhaust fan sehingga udara akan memiliki waktu untuk bersirkulasi
pada front penambangan.
Gas – Gas Pengotor Pada Udara Tambang
Terdapat beberapa macam gas pengotor dalam udara tambang bawah tanah. Gas-
gas ini berasal baik dari proses-proses yang terjadi dalam tambang maupun dari
batuan. Beberapa jenis gas-gas pengotor yang terdapat dalam tambang bawah
tanah tersebut, ada yang bersifat gas racun, yakni; gas yang bereaksi dengan darah
dan dapat menyebabkan kematian
Karbondioksida (CO2).
1. Mine fan
Alat ini digunakan untuk mengukur kelembaban udara dalam ruang terbuka. sling
psychrometer terdiri dari dua buah thermometer air raksa yang bertujuan untuk
mengukur temperatur cembung kering (dry bulb) dan cembung basah (wet bulb). Pada
prinsipnya temperatur cembung kering adalah ukuran panassensible di atmosfir.
Ventilasi tambang merupakan salah satu
aspek penunjang bagi peningkatan
produktivitas para pekerja tambang
bawah tanah. Pada tambang bawah tanah
sistem ventilasi sangat berperan penting
guna memenuhi kebutuhan pernapasan
manusia (pekerja) dan juga untuk
menetralkan gas-gas beracun,
PETA VENTILASI TAMBANG
“Pertambangan”
(per,tambang/an)