CIBALIUNG
SUMBERDAYA
1.
Sumber : pertambangankita.files.wordpress.com
Foto 1
Ventilasi Tambang
2.
yaitu :
a.
penggalian tunnel pada tambang bawah tanah. Dengan adanya lubang bukaan,
secara otomatis udara akan mengalir melalui lubang bukaan tersebut.
b.
alat supply udaranya digunakan fan. Fanpada sistem ini bertugas sebagai
pengatur sirkulasi udara sehingga setiap front kerja pada tambang tersebut akan
tersuplai udara cukup
Untuk itu, sistem ventilasi yang umum digunakan pada tambang bawah
tanah adalah artificial ventilation system. Artificial ventilation system ini adalah
sistem ventilasi buatan dengan memberikan intake udara bersih yang dihasilkan
dari fan blower dan mengeluarkan udara kotor melalui sistem exhaust fan.
Sistem jaringan buatan inilah yang dipergunakan di dalam tambang bawah tanah
untuk membuat sirkulasi udara lancar. Sistem ventilasi sangat tergantung dari
ketersediaan dan karakteristik fan blower dan exhaust
Sistem ventilasi dibagi menjadi 3 (tga) berdasarkan penggunaan fannya,
yaitu :
Sistem forcing
Sistem ini akan memberikan hembusan udara bertekanan positif
ke front kerja. Tekanan positif berarti aliran udara ini mempunyai tekanan
lebih besar dibandingkan udara di atmosfer. Udara dialirkan melalui pipa
dimana saluran ventilasi ini menghubungkan fan dengan front kerja
sebagaimana terlihat pada gambar. Dalam sistem ini, dihembuskan udara
bersih ke front
Sumber : rachmatrisejet.blogspot.co.id
Gambar 1
Ventilasi Sistem Forcing
Sistem exhausting
Sistem ini akan memberikan hembusan udara yang berkebalikan dengan
sistem forcing, yaitu bertekanan negatif ke front kerja. Tekanan negatif yang
dimaksud disini adalah tekanan yang dihasilkan oleh proses penghisapan
udara. Pada sistem exhausting, fan diletakkan dekat dengan front kerja,
sehingga dapat memudahkan kerjanya dalam menghisap udara
dari front kerja tersebut. Udara yang dihisap adalah udara kotor atau gas
yang tak diinginkan.
Sumber : rachmatrisejet.blogspot.co.id
Gambar 2
Ventilasi Sistem Exhausting
Sistem overlap
sistem ini merupakan gabungan dari sistem exhausting dan forcing.
Berbeda dengan kedua sistem diatas, sistem ini menggunakan 2 fan yang
memiliki tugas berbeda satu sama lain. Ada fan yang bertugas menyuplai
udara ke front (intake fan), adan fan yang bertugas untuk menghisap udara
dari front(exhausting fan). Tetapi exhaust fan dipasang lebih mundur (lebih
jauh) dari front penambangan. Sedangkan duct akhir dari intake
fan dipasang lebih dekat dengan front penambangan. Hal ini untuk
mencegah agar udara yang disuplai langsung dihisap oleh exhaust
fan sehingga udara akan memiliki waktu untuk bersirkulasi
pada front penambangan.
Sumber : rachmatrisejet.blogspot.co.id
Gambar 3
Ventilasi Sistem Overlap
3.
CSD), adalah anak perusahaan PT. Aneka Tambang Tbk. (Antam) dengan
kepemilikan saham sebesar 99,15% dan 0,85 Antam Resourcindo (ARI). Dalam
perjalanannya mengelola Tambang Emas Cibaliung ini mengalami beberapa fase
kerjasama, yaitu :
1996-1999, PT Antam dengan patner Palmer Resource Ltd (Kanada), PT
Sitrade Nusaglobus.
1999-2008, PT Aneka Tambang dengan patner Austindo Resource
Corporation NL (ARX), membentuk perusahaan PT.CSD dalam
pelaksanaanya
2009 sekarang, PT Aneka Tambang, memiliki saham 99.15% pada PT.
CSD, setelah mengakuisisi saham kepemilikan dari Austindo Resource
Sumber : putraadventure.blogspot.co.id
Foto 4
Kegiatan Pertambangan Bawah Tanah PT. Cibaliung Sumberdaya
4.
DAFTAR PUSTAKA