Anda di halaman 1dari 1

Steam Ejector

Prinsip dasar operasi dari sebuah steam ejector adalah mengubah tekanan dari steam (uap
penggerak) yang bertekanan tinggi menjadi kecepatan. Proses perubahan energi tersebut terjadi
ketika steam (uap penggerak) dialirkan masuk ke inlet nozzle, selanjutnya steam (uap penggerak)
diekspansikan oleh nozzle sehingga terjadi penurunan tekanan dan peningkatan kecepatan. Proses
ekspansi ini kemudian menyebabkan tekanan di sekitar mulut outlet nozzle menjadi rendah.
Tekanan di sekitar mulut outlet nozzle tersebut lebih rendah daripada tekanan uap yang ingin
dihisap sehingga menyebabkan uap tersebut terhisap ke dalam steam ejector (Lines dan Smith,
1997).
Steam ejector berfungsi untuk menyedot uap atau gas yang berada pada gland steam, turbine
sealing packing, inter condenser, dan after condenser dengan menggunakan steam dari demister
sehingga membuat keadaannya dalam tekanan vakum.

Pada sistem PLTP Kamojang, terdapat 3 jenis steam ejector yang diberi nama first stage ejector,
second stage ejector, dan gland steam ejector. First stage ejector digunakan untuk menyedot uap
yang tidak terkondensasi pada condenser. Second stage ejector digunakan untuk menyedot uap
yang tidak terkondensasi pada inter condenser. Gland steam ejector digunakan untuk menyedot
steam pada gland steam packing di turbin.

Anda mungkin juga menyukai