O
14
HO O
CH3
CH2
3
HO H
HO CH3
19
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini. Sholawat serta salam kepada junjungan Nabi akhir zaman Muhammad
SAW beserta sahabat serta orang yang berjuang dalam menegakkan risalah beliau.
Atas rahmat, hidayah dan izin Allah SWT penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Reverse Phase - High Performance Liquid Cromatography (RP-HPLC)”
Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca,
dan penulis berharap adanya masukan berupa kritik dan saran yang membangun,
karena penulis sadari bahwa makalah ini masih belum sempurna.
Penulis
DISKUSI KELAS
2. (Penanya : Safira Asyarisyah Putri dari kelompok 2) Apa saja hal yang
perlu diperhatikan dalam pemisahan RP-HPLC agar diperoleh hasil yang
optimal?
Jawab (Siska Nurul Fadhilah dari kelompok 1) :
Untuk memperoleh hasil yang optimal dalam penggunaan metode RP-
HPLC ini harus di perhatikan yaitu
a. Dalam pemilihan pelarut. Metode RP-HPLC merupakan teknik
pemisahan senyawa dimana fase gerak yang digunakan lebih
polar dari pada fase diam. Maka untuk memperoleh hasil yang
optimal Fase gerak atau larutan yang digunakan harus bersifat
polar yaitu seperti etanol, metanol, asetonitril. Peningkatan
kepolaran fase gerak akan memperbesar waktu elusi.
b. Pemilihan elusi yang digunakan yaitu elusi gradien, karena
dapat mempercepat waktu retensi
c. Pemilihan kolom, berdasarkan fase gerak yang digunakan
d. Laju alir, karena kalau semakin dipercepat akan menghasilkan
overlaping sehingga tidak memperoleh hasil yang optimal
e. Panjang gelombang
4. (Penanya : Sari Nofita dari kelompok 4) Pada aplikasi RP-HPLC fase gerak
diawali dengan elusi secara gradien yang dilanjutkan dengan elusi isokratik,
apakah bisa digunakan elusi isokratik terlebih dahulu?
Jawab ( Aditya Imam Saputra dari kelompok 1) :
Tidak dapat dilakukan karena akan mempengaruhi hasil nilai dari
waktu retensi nya akan semakin lama, nilai dari faktor tailing dan juga pelat
teoritis yg akan tidak sesuai atau dibawah standar maksimal nya, dan juga
mempengaruhi dari grafik regresi linear yg dihasilkan nya pada nilai r 2 nya
dan juga nilai slope nya
5. (Penanya : Rafida Aisyah fitri dari kelompok 3) Apakah pada penelitian ini
bisa mengguanakan kolom jenis lain?
Jawab (Prasetyo Alfaridzi Kuncoroyekti dari kelompok 1 ) :
Pada penelitian ini digunakan kolom C18 karena senyawa
andrografolid ini merupakan senyawa duterpenoid lakton digunakan kolom
non polar C18 supaya terdapat interaksi antara senyawa andrografolid yg
lebih non polar dari fasa gerak dengan kolom dan senyawa tersebut tertahan
lebih lama di kolom sehingga dapat dideteksi. Mengapa tidak digunakan
kolom C8? Mungkin karena bila digunakan kolom C8 maka senyawa akan
terelusi lebih cepat dan dikhawatirkan pemisahannya kurang baik, karena
kolom C18 cenderung lebih lama menahan senyawa dari pada C8.
Mengapa tidak digunakn kolom polar? Karena dikhawatirkan senyawa
hidrokarbon dari ekstrak sampel tidak tertahan sehingga tidak dapat dideteksi.
mengapa tidak digunakan kolom penukar ion baik sax scx wax atau wcx
karena senyawa yg dipisahkan tidak memiliki ion yang dapat ditukar oleh
resin-resin pada kolom-kolom tersebut.
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
HPLC fase terbalik atau RP-HPLC merupakan kebalikan dari HPLC fase
normal. Dimana fase diam yang digunakan bersifat non-polar dan fase geraknya
bersifat polar. Dalam hal ini pemisahan terjadi karena komponen sampel yang
bersifat kurang polar akan melewati kolom lebih lama dibandingkan sampel yang
bersifat lebih polar.
Rumusan Masalah
Tujuan
Domistik
Limbah Cair Rumah Sakit
Klinis
Proses Pengolahan
Bak Penampung Biologis
Lain-Lain
Disinfeksi