Anda di halaman 1dari 4

 

1 Januari 2021 

page 1 of 365.... hari ini aku ingin menulis lagi setelah sekian lama hinernasi haha... Ingin
menceritakan beberapa potongan hidupku di tahun 2020... 

Awalnya, aku tidak pernah menyangka akan menjalani 1 tahun yang cukup melelahkan,
selama 24 tahun aku hidup, mungkin dulu saat aku masih kecil, dan saat hidupku masih
penuh krisis dan kesulitan ekonomi, aku pernah mengalami tahun yang berat bersama sama
dengan orang tua ku, tapi di tahun 2020 ini aku menjalani nya sendiri, bukan karena orang tua
ku sudah tidak ada (mereka masih sehat semua dan semoga akan selalu begitu ^^), tapi lebih
karena aku sudah memasuki fase dimana aku harus menentukan arah hidupku sendiri,
menetukan jalan mana yang akan aku pilih kedepannya. 

2020, tahun yang cukup berat untukku, karena banyak hal yang kurang menyenangkan
terjadi, dan selalu terjadi dalam hidupku, mulai dari ujian ku yang harus tertunda karena
pandemi ini, sempat mengalami reaksi stress akut selama beberapa minggu, lalu hubungan ku
dengan pacar harus berakhir karena ketidakcocokan satu sama lain, dan bahkan hubungan ku
dengan teman juga di akhir tahun ini agak kurang baik. Selain itu, banyak juga pilihan hidup
yang harus aku pilih di tahun 2020, yang notabene aku pilih sendiri karena orang tua ku
selalu bilang "terserah" hahaha, sulit ya... di fase "quarter life crisis" ini aku harus memilih
pilihan ku sendiri, namun dibalik kata "terserah" dari orang tua ku, mereka juga
menambahkannya dengan embel embel tidak setuju atau tidak mendukung keputusan ku,
sehingga sulit sekali aku untuk "yakin" akan pilihan hidup ku, ini membuat aku bimbang
sekali dan sampai beberapa kali ingin menyerah.....karena aku merasa aku tidak sanggup lagi
mengikuti apa yang orang tua ku inginkan. Ya, nasib anak pertama yang harus
selalu perfect di mata semua orang....  

Tahun 2020, banyak air mata yang aku curahkan.... lebih ke air mata kesedihan.... aku
mengalami banyak sekali keterpurukan di tahun 2020, banyak sekali sampai aku
bertanya, kapan bahagia ku akan datang?. Aku selalu melihat rumput tetangga yang lebih
hijau, wah enak sekali hidupnya...wah senang ya banyak yang mendukung pilihannya...wah
tenang sekali ya hidupnya... dan hal ini membuat aku makin insecure  terhadap diriku
sendiri... merasa serba kurang, kadang merasa paling sengsara se-dunia. Membuat aku
mempertanyakan jadi diriku... apakah segitu besarnya kekurangan ku... apakah aku tidak
pantas untuk orang orang disekitar ku... apakah aku kurang baik untuk menjadi seorang
teman... apalah aku kurang mendukung sebagai seorang kekasih...  yang akhirnya membuat
aku memendamnya dalam kepala ku, memutar mutar pertanyaan pertanyaan itu tanpa belajar
dari keadaan yang terjadi...

2020, tahun yang menamparku begitu hebat, seperti Tuhan ingin ajarkan aku agar aku tidak
hanya menjadi iron man, tapi harus bisa menjadi captain marvel.... Tahun 2020 aku banyak
melihat hal hal baru... sebenarnya, ada bagian dari hatiku yang ingin berterimakasih kepada
masa pandemi ini, karena disaat kita harus menjalani social distancing, disitulah semua
hubungan sosial kita di uji, dan ternyata banyak yang harus berakhir karena jarang bertemu,
banyak yang harus berakhir karena salah paham, dan banyak yang harus berakhir karena
merasa jenuh. Ya, 2020 aku banyak sekali kehilangan... aku merasa banyak hal yang sudah
aku genggam begitu erat, aku jaga dengan seluruh jiwa raga, aku rawat dengan sepenuh hati,
tidak peduli seberapa dalam luka yang aku alami, aku tetap mememperjuangkannya jangan
sampai ada yang hilang. Tapi... seperti Tuhan ingin mengajarkan aku agar lebih kaut dari ini,
atau mungkin Tuhan tidak tega melihat luka yang begitu banyak, mereka semua dijauhkan
dari hidup ku... seakan Tuhan ambil mereka semua dari hidupku... agar aku pelan pelan bisa
melepaskan genggaman itu, dan menyembuhkan luka yang mungkin sudah cukup
dalam...Sedih kah aku? ya... aku menangis setiap harinya karena menyadari bahwa mereka
semua telah pergi meninggalkan aku... 

Di tahun 2020... aku belajar beberapa hal... 

 Tidak bisa aku menyenangkan semua orang, tidak akan pernah bisa... aku
hanyalah seorang manusia yang tidak akan pernah bisa menyenangkan semua orang,
bahkan Tuhan yang begitu Agung pun kadang masih di caci maki oleh manusia
karena membuat hidupnya menderita (menurut dia). Begitu fokus nya aku menjadi
"sumber kebahagiaan" bagi orang lain, sampai aku lupa membuat diriku sendiri
bahagia, sampai aku lupa selama ini aku sangat ingin diperlakukan sebagaimana aku
memperlakukan orang lain... aku lupa bahwa di dalam diriku, ada jiwa yang mulai
menjadi abu abu, karena lupa aku warnai, aku sibuk membahagiakan orang lain,
walau aku sendiri tidak bahagia. Aku sibuk mendampingi orang lain, tapi aku tidak
didampingi, aku setia mendengarkan orang lain, tapi aku tidak di dengarkan, aku
siaga untuk selalu ada tapi selalu sendirian ketika terpuruk.... Hal inilah yang
mengajarkan aku untuk lebih, lebih dan lebih mencintai diriku sendiri... diriku adalah
teman terbaik untuk ku, diriku adalah kekasih terbaik untuk ku. Aku harus membuat
diriku senang terlebih dahulu, agar aku bisa menyenangkan orang lain. Bukan karena
aku berusaha membuat mereka senang, tapi karena aku bahagia, energi kebahagiaan
ku akan menyalur dan membuat orang lain bahagia... semoga di tahun 2021, kita bisa
menjadi pribadi yang lebih fokus menyenangkan diri sendiri, bukan fokus untuk
menyenangkan orang lain... 
 Melepaskan adalah hal yang perlu dilakukan... jika itu membuat luka, jika itu
membuat tangis, bahkan jika itu membuat mu bertanya apakah dirimu pantas ada di
dunia ini, maka lepaskanlah... lalu untuk apa aku bertemu dengan mereka yang
akhirnya membuat aku luka, membuat aku tidak yakin dengan diriku senndiri... Yang
ku pelajari dari tahun 2020 adalah... menjadi orang yang penuh dengan luka, kadang
menjadikan kita jauh lebih kuat dari apa yang kita bayangkan. Aku pribadi bahkan
merasa hidup ku sangat berantakan, banyak hal yang tidak aku inginkan terjadi, tapi
setelah ku pikir ulang, hal itu harus terjadi untuk membuat ku lebih kuat dan jauh
lebih kuat dari yang sebelumnya... mereka hadir untuk memberikan mu luka, dan
itulah yang harusnya membuat mu jauh lebih kuat, dan membuat mu tidak melakukan
kesalahan yang sama, membuat mu lebih aware dan memilih, siapa yang akan kamu
pertahankan dalam hidup mu. Mereka yang memberimu luka, lalu pergi, memang
harus pergi.... jadi lepaskan lah, karena mereka yang memberimu luka, sebenarnya
sudah ingin pergi, tapi kamu yang menahannya untuk tidak pergi... jadi, belajarlah
untuk melepaskan, karena Tuhan akan hadirkan orang orang baru lagi... tapi jangan
sampai mengulangi kesalahan yang sama ^^
 Banyak hal yang tidak bisa kita kendalikan... maka fokuslah terhadap hal yang
memang 100% bisa kamu kendalikan. Tahun 2020 aku banyak sekali "kecolongan",
aku fokus terhadap hal hal yang tidak bisa aku kendalikan, yang paling besar
adalah pemikiran orang lain tentang diriku. Sekali lagi, aku harus fokus kepada diriku
sendiri, yang ingin aku ceritakan adalah, aku berusaha diet, untuk membuat diriku
terlihat baik di depan orang orang, sampai aku pernah mengalami fase rambut rontok,
haid tidak teratur, emosi yang naik turun, karena aku diet begitu ketat. Tapi setelah
aku pikir lagi, seharusnya aku diet untuk diriku sendiri, bukan buat orang lain. Bahkan
setelah aku menjalani diet ketat itupun, aku masih mendapatkan banyak pendapat
yang kurang baik tentang diriku... Sekali lagi aku menyadari bahwa, aku tidak bisa
mengendalikan apa yang orang lain pikirkan tentang diriku, yang bisa aku kendalikan
adalah respon ku terhadap pendapat orang lain. Sebagaimana pun aku berusaha
membuat diriku baik dimata orang lain, jika dia sudah membenciku, tidak akan ada
tempat diriku terlihat baik baginya ... Banyak hal juga yang terjadi dalam hidup yang
sebaiknya kita fokus terhadap hal hal yang bisa kita kendalikan. Aku harus menjalani
tahun 2020 kurang lebih 8 dari 12 bulan aku habiskan untuk belajar ujian kompetensi,
dan aku sangat takut untuk tidak lulus, aku takut dan aku hanya fokus kepada "aku
takut aku tidak lulus" nyatanya yang harus difokuskan adalah bagaimana kita
berusaha dan belajar lebih giat lagi. Masalah lulus atau tidaknya, bukan sesuatu yang
bisa kita kita kendalikan, yang bisa kita kendalikan adalah waktu belajar kita, cara
belajar kita, pemahaman materi kita... sisa nya, di luar kendali kita....
 Too many people, too many shades. No one stays, everyone fades...kata kata ini yang
membuat aku sadar bahwa aku harus mendiri, aku harus bisa menata sendiri, dan
menentukan sendiri jalan hidup ku, aku harus bisa menjalaninya sendiri, dan
bertanggung jawab atas pilihan ku sendiri. Jangan menggantungkan kebahagiaan
pada manusia, dan jan berekpektasi terhadap manusia. Tahun 2020 aku bahkan
masih menggantungkan kebahagiaan ku dan harapanku kepada orang lain, aku masih
menuntuk manusia untuk mengabulkan imajinasi imajinasi yang ada di kepala ku
(atau banyak yang bilang ekspektasi), nyatanya tidak akan ada satupun dari mereka
yang akan mengabulkan semua ekspektasi mu, tidak akan ada, dan tidak akan ada
satupun dari mereka yang akan "stay" dalam hidupmu, karena setiap manusia akan
mempunyai jalan hidupnya masing masing, mereka memiliki hati, memiliki pikiran
sendiri dan mereka berhak untuk pergi dari hidup mu jika mereka ingin. Begitu juga
sebaliknya, kamu memiliki hati dan pikiran untuk pergi dari hidup orang yang kamu
rasa tidak baik untuk mu. Sekali lagi, kamu hanya punya dirimu sendiri.... 
 Last but not least, Quarter life crisis is real hahaha... Ini benar adanya karena di
umur ku yang tahun ini akan menjadi 25 tahun... aku merasa banyak hal yang harus
aku pikirkan, bukan lagi menjadi anak kuliahan yang kuliah-organisasi-rapat-pulang
atau menjadi koas yang stase-nugas-jaga, tapi aku sudah menjadi dokter, memang aku
masih harus menjalani masa internship, tapi aku sudah harus memikirkan kehidupan
lain kedepannya, bagaimana kehidupan finansial ku, bagaimana jalan karir ku
kedepannya, bagaimana aku harus mendengar pertanyaan orang "kapan menikah"
hahaha, bagaimana aku harus berkomitmen dengan apa yang aku pilih, memilih siapa
saja mereka yang patut aku pertahankan dalam hidup untuk mendampingi ku, dan lain
lain... Akan banyak perubahan hidup yang terjadi di masa ini, karena kamu mungkin
merasa tidak akan dekat lagi dengan teman teman main mu selama ini karena mereka
sudah punya kehidupan masing masing, kamu mungkin akan merasa pasangan mu
selama ini sering membuat karir mu tersendat, kamu mungkin merasa orang tua mu
menuntut kamu mulai mandiri dan memulai semua nya dari 0 dengan memotong uang
bulanan mu (hahaha yup! ini terjadi padaku), kamu mungkin merasa bahwa kamu
harus mencari pekerjaan tambahan karena biaya hidup makin tinggi, dan banyak hal
yang akan terjadi di usia ini, mungkin ada yang berfikir untuk menikah dan memiliki
anak.... Pikirkan semua nya secara perlahan, jangan jadikan sebuah ketakutan karena
kamu belum bertindak sedangkan yang lain sudah mulai membuat langkah kecil....
Merencanakan juga sebuah langkah... jangan lupakan itu ^^

2020 dengan semua lika likunya sudah terlewati dengan sangat baik, banyak hal, dari tiap
keterpurukan yang harus kita syukuri, dan banyak hal yang dapat kita pelajari. Sekali lagi kita
hanyalah manusia, selalu ada kurang, dan yakin bahwa kita juga memiliki kelebihan...
manusia akan selalu berjalan dalam roda kehidupan dan akan selalu belajar bagaimana
menjalani hidup... 

Selamat datang di tahun 2021, semoga akan menjadi tahun yang baik buat kita, dan kita
menjadi manusia yang lebih baik lagi... menjadi manusia... iya menjadi manusia, menyadari
bahwa kita manusia dan kita tidak bisa memenuhi ekspektasi semua orang, menjadi manusia
yang fokus pada diri sendiri, menjadi manusia yang sadar bahwa akan selalu banyak
kekurangan dan banyak kesalahan yang kita lakukan....tapi jangan lupa untuk tetap belajar
dari kesalahan agar tidak mengulang kesalahan yang sama lagi ^^ cheers to 2021, love u all 

Sincerely, 

Autors 

Anda mungkin juga menyukai