Anda di halaman 1dari 85

TUGAS

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


(PPKn)
Disusun untuk memenuhi

Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


Dosen Pengampu : Drs. H. Iskandar Fauzi, M.Pd

Oleh :

Adim Al Ardy (203010208002)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2020
1. Pendapat tentang Mata Kuliah PENDIDIKAN PANCASILA DAN
KEWARGANEGARAAN dalam Perkuliahan

Menurut saya, Mata Kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sangatlah


penting dan berguna bagi Mahasiswa yang ada di seluruh Indonesia tidak hanya mahasiswa
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) harus di terapkan disemua kalangan dari
anak kecil, remaja, Dewasa karena di dalamnya berisikan nilai-nilai kehidupan berbangsa dan
bernegara yang tidak lain untuk mengetahu apa itu persatuan dan kesatuan bangsa yang
haqiqi, nilai- nilai norma kehidupan yang tidak terlepas dari Hak Asasi Manusia (HAM).

Khususnya Mahasiswa tidak terlepas dari Organisasi-organisasi Oramawa dan


Menwa yang di dalamnya pasti harus meningkatkan Nilai-nilai Pancasila seperti persatuan,
kepemimpinan, dan pastinya pandai dalam berpolitik karena mahasiswa ini sudah berhadapan
dengan dunia yang sebenarnya yaitu Masyarakat yang tadi memerlukan Nila dan moral
Pancasila.

Mata Kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan menjadi dasar bagi


kehidupan khususnya di perkuliahan seperti bertoleransi, Negara Indonesia adalah Negara
yang majemuk yang didalamnya terdapat perbedaan Ras, Suku, Etnis, dan
Agama/Kepercayaan. Sebagai mahasiswa artinya kita memerlukan dan harus memahami apa
itu “Bhinneka Tunggal Ika” karena seorang mahasiswa pasti akan menemui semua dari
perbedaan itu untuk itulah Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan harus dipelajari dan
dipahami di perkuliahan.
2. Warga Negara yang baik adalah mampu bertoleransi dengan
lingkungannya. Jelaskan dan berikan satu contoh kongkrit (nyata)!

Kita sebagai Warga Negara yang baik pasti sudah mengetahui apa itu toleransi, yang
mana tanpa ada toleransi dunia ini akan kacau banyak akan peperangan, kehancuran, dan
penindasan di mana-mana. Jadi yang kita ketahui Toleransi adalah sikap terbuka, saling
menghargai terhadap pegangan atau eksistensi orang lain ataupun lingkungannya. Apakah
toleransi itu hanya untuk Agama? Jawabannya pasti tidak. Toleransi berlaku untuk disetiap
aspek kehidupan Baik dari Kepercayaan, Suku, Ras, Agama dan pastinya dalam
bermasyarakat seperti menghargai pendapat dan keinginan orang lain.

Contoh kongkrit yang saya sering temukan di sekitar saya adalah di dalam lingkungan
Tetangga yang mana tetangga saya berbeda kepercayaan dengan keluarga saya, tetangga saya
itu sangat sering menyalakan Musik dengan suara yang nyaring tetapi ketika sudah memasuki
waktu ibadah (Adzan) mereka langsung mematikan musiknya karena mereka menghargai
orang lain yang ingin beribadah dan tidak ingin mengganggu. Selain di lingkungan Tetangga
saya sering juga melihat di lingkungan keluarga yang mana saat ini gencar-gencar Pemilihan
Gubernur nah di dalam keluarga saya terdapat perbedaan dalam memilih Pasangan Calon
Gubernurnya tetapi kami dengan keluarga saling menghargai pendapatnya masing-masing
dan tidak bermusuhan tidak saling menghina pilihannya.
Maka toleransi sangat penting dalam seluruh aspek kehidupan karena dengan adanya
toleransi kehidupan kita akan sejahtera dan harmonis.
3. Sebutkan dan jelaskan dampak dari COVID-19 tersebut minimal 2
dampak yang diakibatkan virus yang dimaksud!

Menurut saya, banyak dampak yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 ini dalam
berbagai bidang dan aspek kehidupan di masyarakat khususnya ekonomi, pendidikan, dan
kesehatan.

a) Bidang Ekonomi
Membahas dapak pandemic di aspek ekonomi mungkin sudah dirasakan setiap unsur
masyarakat, bahkan orang yang mempu secara materipun sudah mengalami kerugian yang
besar seperti perindustrian, perkantoran, maupun bisnis perdagangan yang mana banyak dari
mereka bangkrut gulung tikar, banyak pegawai dan pekerja di PHK di keluarkan dari
pekerjaannya karena tidak adanya hasil dan tidak mampu menggajinya sehingga jumlah
pengangguran bertambah pesat dan semakin banyak, walupun pemerintah sudah memberikan
bantuan dan jaminan tapi itu tidak cukup memenuhi kebutuhan 1 keluarga yang kesusahan.
Dari merosotnya ekonomi masyarakat pastinya akan berdampak luas bagi seluruh
hidupnya baik dari kebutuhan pokok seperti makan dan kebutuhan lainnya seperti pendidikan
dan kesehatan mereka akan sangat kesulitan. Maka dari itu upaya yang dilakukan pemerintah
sudah sangat baik dan bagus namun efek dari peneyebaran virus ini sangatlah besar dan
akibatnya sudah mengubah dunia kehidupan saat ini.

b) Bidang Pendidikan dan Formalitas


Yang pastinya kita sudah mengalami masa karantina tidak boleh keluar rumah atau
STAY AT HOME yang mana kita sudah kurang berinteraksi di luar, sekolah-sekolah,
perkuliahan ataupun kegiatan formalitas seperti perkantoran dan instansi lainnya ditiadakan
sementara dan di ganti secara jarak jauh atau online yang mana memaksa semua orang ingin
tidaknya mengikuti pembelajaran itu dan menurut saya sangat tidak efektif karena tatap muka
secara langsung dapat membangkitkan semangat belajar maupun bekerja dengan
bersosialisasi dengan lainnya. Dan kita tidak mengetahui kondisi setiap orang apakah bisa
mengikuti hal semacam itu dikarenakan mungkin keterbatasan biaya, maupun fasilitasnya
karena metode belajar jarak jauh (daring) sangat bergantung paada teknologi dan alat yang
mana menuntut agar dapat menguasainya dan hal tersebut sangat tidak efektif.
c) Bidang Kesehatan
Menurut saya, karena ini adalah wabah yang bisa dikatakan berbahaya tapi yang lebih
berbahya atau yang sangat dikhawatirkan adalah penyebarannya yang sangat cepat dalam
hitungan menit bisa ribuan orang terpapar oleh virus ini. Dengan jelas kita lihat bahwa virus
ini tidak pandang bulu semua orang bisa terkena virus ini terlebih lagi orang yang hidupnya
sangat memprihatinkan secara kesehatan. Sampai saat ini pun virus ini sangat reaktif dan
angka kamatian di Indonesia sudah mencapai lebih dari ribuan orang bahkan yang terinfeksi
sudah ratusan jiwa.
Tidak sedikit rumah sakit yang menolak pasien yang teduga terinfeksi virus ini bahkan
tenaga medis sudah kewalahan dalam mengatasinya dengan bertaruh pada kesehatan mereka
sendiri terlebih lagi nyawa mereka terancam, sudah banyak tenaga medis yang meninggal
dunia dan meninggalkan keluarganya akibatkannya virus ini. Dan kita hanya bisa berusaha
untuk mencegah terjadinya penularan dengan mengikuti aturan protokol kesehatan dan
berdoa Kepada Yang Maha Kuasa agar bencana dan wabah ini segera berakhir.
TUGAS
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
(PPKN)

DOSEN PEMBIMBING :
Drs. H. Iskandar Fauzi, M.Pd

Tugas Oleh :
Nama : Sikka Isani
NIM : 203010208012

UNIVERSITAS PALANGKARAYA
FAKULTAS PENDIDIKAN DAN ILMU KEGURUAN
PENDIDIKAN KIMIA
2020/2021
Tugas 1 : Jelaskan apa yang ada dalam pikiran adik-adik mahasiswa tentang mata kuliah
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN)
Menurut saya, ketika saya mendengar, melihat, bahkan mempelajari Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan, hal yang terlintas di pikiran saya adalah to be my self.
Ya, menjadi diri sendiri. Kenapa? Karna bagi saya, belajar PPKN itu berbeda dengan
pelajaran lain. Mata kuliah lain pada umumnya berpatokan pada teori, materi yang pernah
dan sudah ada, sedangkan PPKN tidak semuanya harus berdasarkan teori dan isi buku. Saya
bisa memberikan pendapat, pemikiran, dan nalar. Belajar ilmu lain menggunakan teori atau
rumus perhitungan, sedangkan PPKN bisa memakai logika atau pemikiran nyata. Saya bisa
melihat keadaan disekitar saya. Karena belajar PPKN itu selain bisa melihat dunia politik di
dalamnya, saya bisa sedikit belajar tentang hukum, pemerintahan, norma-norma, sejarah,
sebuah pembelajaran yang menurut saya menekankan murid atau siapapun yang
mempelajarinya menjadi pribadi yang berjiwa Pancasila. Contoh sederhana saja, adalah tugas
ini. Saya diberikan kebebasan untuk menuangkan pemikiran saya tentang pembelajaran
PPKN, disini pola pikir saya diasah, ditambah lagi dengan cara menyampaikannya. Artinya,
pengaplikasian. Hal menarik dari PPKN itu selain belajar, adalah penerapannya. Karena
banyak materi nya yang bisa diterapkan langsung. Jadi selain mendapat pengetahuan, saya
bisa juga tau bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi dalam dunia
perkuliahan, saya rasa mata kuliah PPKN ini akan sangat menyenangkan karena dapat
melihat dan mendengar berbagai pemikiran dari sudut banyak orang.
Tugas 2 : warga negara yang baik adalah mampu bertoleransi dengan lingkungannya.
Jelaskan dan berikan satu contoh kongkrit (nyata)

Salah satu sikap bertoleransi adalah menghormati. Ada pepatah mengatakan, jika anda
menghormati maka saya pun akan menghormati. Mampu bertoleransi dengan lingkungannya
menurut saya berarti, selain menerima suatu perbedaan yang ada di lingkungan, kita juga
harus bisa menghargai itu. Dengan bertoleransi kita sudah berupaya menjadi warga negara
yang baik. Mengapa? Karena dengan saling toleransi kita mendukung persatuan dalam
perbedaan. Negara kita sendiri memiliki beragam keanekaragaman suku, agama, Bahasa,
keunikan tiap daerah, dan lainnya. Artinya upaya kita menerima dan menghargai perbedaan-
perbedaan itu akan menghindarkan negara ini dari yang Namanya perpecahan dan perang
saudara. Hal ini membuktikan bahwa, warga negara yang baik harus mampu bertoleransi.

Contoh kongkritnya bisa saya rasakan dalam lingkungan saya. Dimana saya bertetangga
dengan orang-orang yang berbeda agama, warna kulit, suku, dan Bahasa. Satu bukti nyata
toleransi yang saya rasakan di lingkungan saya, yaitu menghormati agama. Lingkungan saya
mayoritas adalah muslim, tapi mereka menerima dan menghormati keluarga saya meski
sebagai minoritas. Mereka bisa menghormati ibadah kami bahkan ikut memeriahkan saat
acara natal. Begitu pula sebaliknya. Saat mereka menjalankan ibadah puasa, saya tidak
makan/minum dihadapan mereka, bahkan saya sering diberikan takjil dan makanan saat
mereka berbuka puasa. Saya suka diajak bermalam takbiran Bersama. Mereka pun menyukai
suasana natal, banyak kado, makanan, lagu-lagu dinyanyikan. Saya merasa toleransi antar
agama contoh nyata nya bisa terlihat di lingkungan saya. Kami tidak saling menghina tapi
saling mendukung dan menghargai.
Tugas 3 : Sebutkan dan jelaskan dampak dari covid-19 tersebut minimal 2 dampak yang
diakibatkan virus dimaksud!

Dampak pertama yang saya rasakan tentunya dalam dunia Pendidikan sendiri. Pada
masa pandemi ini perkuliahan terpaksa harus dijalani jarak jauh. Ya, menggunakan media
online atau tidak tatap muka. Selain menjadi hal yang baru bagi saya, belajar via daring juga
cukup sulit. Bukan hanya tentang kualitas perangkat yang digunakan, jumlah kuota yang
terpakai, atau keadaan sinyal yang tak menentu, tetapi juga tentang sistem belajarnya yang
berkaitan dengan karakter tiap anak/pelajar.
Setiap orang pasti punya cara yang berbeda dalam memahami pembelajaran. Ada yang bisa
mengerti melalui membaca, ada juga yang bisa paham jika melihat dan mendengar. Bagi para
pelajar yang aktif di lapangan, dalam organisasi, yang biasa dapat nilai tambahan karna aktif
di kelas, mau tidak mau harus menyesuaikan dengan cara belajar yang baru. Ini menjadi
cukup sulit bagi seseorang yang memiliki jiwa extrovert dibanding mereka yang introvert.
Selain bagi siswa, beberapa guru di daerah pun merasa kesulitan. Karena harus menciptakan
cara belajar baru agar siswanya tidak bosan belajar dari rumah, menciptakan sistem belajar
yang menyenangkan dan mudah dimengerti. Ditambah lagi ada beberapa guru yang tidak
mengerti dengan aplikasi yang digunakan sebagai media belajar.

Dampak kedua tentunya dalam pekerjaan. Dulu di kota Palangkaraya saya bisa
nongkrong di café Bersama teman-teman saya sampai jam 12 lebih. Bahkan café masih
dalam keadaan ramai. Sekarang, banyak usaha yang gulung tikar, sebagian tetap bertahan tapi
banyak yang mengalami penurunan pemasukan. Alhasil tidak sedikit yang terpaksa berjualan
online. Hal ini menjadi cukup sulit bagi para pengusaha offline, karna selain sebagai pemula
mereka juga harus bersaing dengan online shop lainnya yang sudah ada.
Ditambah lagi banyak karyawan yang dipotong gajinya karena harus menyesuaikan dengan
pendapatan yang masuk. Tidak sedikit yang diberhentikan/PHK. Seperti yang kita ketahui,
mencari pekerjaan dalam keadaan yang normal saja sulit, apalagi dalam situasi pandemi
seperti ini. Banyak pekerja yang mengeluh, bahkan tidak sedikit yang merasa kesulitan untuk
makan.

Semoga pandemi ini segera berakhir. Saya merindukan suasana kelas…


TUGAS SOAL 1, 2 DAN 3
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Dosen Pengampu : Drs. H. Iskandar, M. Pd

Oleh :
Anggita Wulan Rezkyana (203010208004)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

2020
Nama : Anggita Wulan Rezkyana Tanggal Penugasan : 24 Oktober 2020
NIM : 203010208004 Dosen Pengampu : Drs. H. Iskandar, M. Pd
Prodi : Pendidikan Kimia Mata Kuliah : PPKn

Tugas 1
1. Jelaskan apa yang ada dalam pikiran adik-adik mahasiswa tentang Mata Kuliah
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) !
Jawab :
Menurut saya, Mata Kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
adalah mata kuliah yang didalamnya terdapat pembelajaran tentang pendidikan
kebangsaan dan kewarganegaraan, demokrasi, hukum, identitas dan integrasi nasional,
hak asasi manusia, hak dan kewajiban warga negara, otonomi daerah, ketahanan nasional
serta aspek lainnya seperti upaya menjaga pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Mata Kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
juga merupakan mata kuliah yang menurut pemikiran saya sangat penting untuk dipelajari
agar kita bisa menjalankan kehidupan yang damai dan taat akan aturan sesuai dengan
cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia yang dibentuk dengan berlandaskan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Tahun 1945.
Selain itu, ketika mempelajari Mata Kuliah Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (PPKn) akan terbentuk suatu karakter mahasiswa menjadi mahasiswa
yang memiliki pandangan benar, dapat berfikir kritis dan objektif terhadap nilai-nilai
demokrasi, Hak Asasi Manusia, kenegaraan sehingga dapat mengimplementasikan ilmu-
ilmu yang terdapat didalamnya pada kehidupan sehari-hari.

1
Nama : Anggita Wulan Rezkyana Tanggal Penugasan : 29 Oktober 2020
NIM : 203010208004 Dosen Pengampu : Drs. H. Iskandar, M. Pd
Prodi : Pendidikan Kimia Mata Kuliah : PPKn
Tugas 2

2. Warga negara yang baik adalah mampu bertoleransi dengan lingkungannya. Jelaskan dan
berikan satu contoh yang konkrit !
Jawab :
Warga negara yang baik adalah mampu bertoleransi dengan lingkungan. Sebelumnya,
kita harus mengetahui apa yang dimaksud dengan toleransi itu sendiri. Toleransi adalah
sebuah sikap untuk saling menghargai, menghormati, membiarkan pendapat, pandangan,
kepercayaan kepada antar sesama manusia yang bertentangan dengan diri sendiri.
Toleransi juga dimaknai dengan kemampuan setiap orang untuk bersabar dan menahan
diri dari hal-hal yang tidak sejalan dengannya. Jadi, dapat dikatakan bahwa toleransi ialah
sebuah sikap yang harus dimiliki dan diterapkan saat hidup dalam keberagaman.
Pertanyaan diatas membahas tentang warga negara yang baik. Secara umum, warga
negara adalah semua orang yang secara hukum merupakan anggota resmi dari suatu
negara. Setiap negara memiliki jumlah warga negara yang sangat banyak dengan ciri khas
berbeda-berbeda dan sangat beragam. Oleh karena itu, keberagaman terjadi dimana-mana
dan memperbesar peluang perpecahan akibat suatu konflik baik konflik eksternal maupun
konflik internal. Keberagaman dalam suatu lingkungan tidak hanya semata-mata beragam
akan sikap setiap individu dan pola berpikir namun juga beragam dalam hal latar
belakang, budaya, suku, ras, agama, dan masih banyak lagi.
Berdasarkan fakta tersebut, maka sudah menjadi kewajiban setiap warga negara untuk
mampu bertoleransi dengan lingkungannya karena keberagaman yang ada. Dengan
mampu bertoleransi maka selisih paham, perpecahan, dan ketidakharmonisan dalam
lingkungan tersebut akan semakin sedikit peluang terjadinya. Dan hubungan antarsosial
dalam lingkungan tersebut akan berjalan secara lancar dan damai. Itulah mengapa setiap
warga negara yang baik harus mampu bertoleransi dengan lingkungannya ditengah
keberagaman yang ada agar persatuan dan kesatuan selalu tercipta.
Contoh konkrit dari warga negara yang mampu bertoleransi dengan lingkungannya
sangat banyak sekali. Dari hal sederhana, dalam suatu lingkungan tempat tinggal saya
terdapat keberagaman akan hal kepercayaan (agama yang dianut). Mulai dari bagaimana
cara beribadah dan waktu beribadah setiap agama memiliki perbedaan secara mendasar.
Akan tetapi, kami selalu menjunjung rasa toleransi satu dengan lainnya. Kami saling
mempersilahkan dan mengingatkan untuk selalu beribadah sesuai dengan kepercayaan
yang dianut dan tidak saling mengganggu apalagi membuat onar ketika agama lain
sedang melakukan ibadah. Hal-hal sederhana seperti itu sudah menjadi contoh konkrit
toleransi terhadap lingkungan dalam hal kepercayaan yang dianut. Dengan toleransi yang
kami junjung tinggi, tidak akan ada rasa iri hati atau bahkan merasa diminoritaskan
karena semua agama kami jalin hubungan yang baik dan tidak memandang minoritas dan
mayoritas umat penganutnya.

2
Nama : Anggita Wulan Rezkyana Tanggal Penugasan : 16 November 2020
NIM : 203010208004 Dosen Pengampu : Drs. H. Iskandar, M. Pd
Prodi : Pendidikan Kimia Mata Kuliah : PPKn

Tugas 3

3. Sebutkan dan jelaskan dampak dari Covid-19, minimal dua dampak yang diakibatkan
virus yang dimaksud!
Jawab :
COVID-19 sebagai sebuah pandemi global memiliki dampak yang sangat signifikan
terhadap berbagai aspek dalam kehidupan Aspek yang terdampak seperti aspek
kesehatan, ekonomi, pendidikan, politik, dan sosial. Beberapa dampak yang ditimbulkan
dari virus corona ini, saya kelompok menjadi 5 aspek sebagai berikut:
1) Aspek Kesehatan
Pandemi virus corona telah merenggut nyawa yang tidak bisa dikatakan sedikit
diseluruh belahan dunia. Virus ini menyerang organ dalam terutama paru-paru dan
organ lainnya. Tidak hanya masyarakat, tenaga medis juga sudah banyak yang
menjadi korban atas keganasan virus ini.
2) Aspek Ekonomi
Dalam aspek ekonomi, pandemi Covid-19 memberikan pengaruh yang besar
terhadap perekonomian nasional. Dalam konteks ekonomi yang lingkupnya sempit
misalnya, penyedia barang dan jasa suka tidak suka harus mengalami kerugian yang
cukup besar akibat penurunan permintaan sebagai konsekuensi kebijakan pembatasan
sosial (PSBB) yang dilakukan oleh pemerintah. Masyarakat dihimbau agar selalu
berada dirumah. Hal ini menyebabkan daya beli masyarakat turun secara drastis. Para
pelaku industri skala besar harus mengurangi kegiatan operasionalnya karena
penurunan permintaan tersebut.
Dalam lingkup yang lebih luas, pemerintah harus merevisi ulang anggaran yang
telah disusun dalam APBN sebagai upaya langkah darurat yang diambil, seperti
pemberian paket bantuan yang ditujukan untuk pelaku usaha dan kelompok
masyarakat terdampak, serta anggaran yang digunakan untuk memperkuat sektor
kesehatan dalam penanganan Covid-19 yang memakan dana diatas batas perkiraan
karena wabah yang tak kunjung mereda hingga di penghujung tahun 2020 ini. Seluruh
dunia mengalami pelemahan ekonomi sehingga menyebabkan harga komoditas turun
dan kebijakan ekspor import yang terjadi di Indonesia kebeberapa negara begitupun
sebaliknya ikut terkena dampak dari virus ini dan juga berimplikasi pada penerimaan
pajak negara karena kegiatan ekspor import memberi sumbangsih yang lumayan besar
dalam pemasukan negara.
3) Aspek Pendidikan
Kebijakan pemerintah yang meliburkan atau memindahkan proses pembelajaran
dari sekolah menjadi di rumah membuat kelimpungan banyak pihak. Mulai dari pihak
sekolah, murid bahkan orang tua. Ketidaksiapan sekolah melaksanakan pembelajaran

3
daring menjadi faktor utama kekacauan, selain itu masih banyak faktor yang
menyebabkan terhalangnya proses pembelajaran secara daring ini. Dengan sistem
pembelajaran jarak jauh yang digunakan, tidak menutup kemungkinan akan timbulnya
beberapa masalah dalam berlangsungnya proses pembelajaran salah satunya akses
jaringan internet yang harus selalu baik sedangkan banyak siswa dan tenaga pengajar
yang tinggal didaerah yang minim akan akses internet. Selain itu, keadaan ekonomi
yang dialami oleh sebagian masyarakat juga tidak memungkinkan jika harus membeli
handphone sebagai sarana utama pembelajaran, apalagi ditengah wabah yang melanda
sehinggga menyebabkan krisis ekonomi.
4) Aspek Politik
Dampak Covid 19 terhadap bidang politik adalah berkurangnya kepercayaan publik
terhadap upaya penanganan Covid-19.
5) Aspek Sosial
Dampak virus corona dalam kehidupan sosial masyarakat adalah timbulnya rasa
curiga dan hilangnya kepercayaan terhadap orang baru bahkan orang-orang yang
berada diseputaran kita. Social Distancing maupun Physical Distancing yang
dilakukan membentangkan jarak yang cukup luas dalam kehidupan bermasyarakat.
Kemampuan interakasi antar masyarakat mulai berkurang karena interaksi lebih
banyak dilakukan melalui sosial media.

4
TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
NAMA : ANJELI MULIYANTI SONIA SARI
NIM : 203020208017

PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN KIMIA

TUGAS 1
Menurut saya, mata kuliah Pendidikan Pancasila memiliki peran penting dan berguna
untuk mahasiswa di Perguruan Tinggi. Pendidikan Pancasila atau Kewarganegaraan haruslah
kita pelajari dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kita dapat mengetahui dan

mengerti tentang hak dan kewajiban sebagai warga Negara Indonesia. Bersama Pendidikan
Agama dan Kewarganegaraan,Pendidikan Pancasila berperan penting dalam Pembentukan
moral, adab, prilaku dan kepribadian yang sehat dan berjiwa Nasionalisme.
Pancasila adalah sebagai sumber nilai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara bagi Indonesia. Sebab itu seluruh tatanan kehidupan masyarakat dan bangsa
Indonesia menggunakan Pancasila sebagai dasar moral atau norma dan sebagai tolak ukur
baik
buruk dan benar salahnya sikap, perubahan dan tingkah laku sebagai bangsa Indonesia.
TUGAS 2

Toleransi adalah cara menghargai dan menerima perbedaan atas berbagai perilaku, budaya,
agama, dan ras yang ada di dunia ini. Toleransi adalah keniscayaan bagi bangsa majemuk
dengan berbagai latar belakang suku, agama dan ras seperti Indonesia.

Toleransi merupakan sikap untuk mengerti, memahami dan menerima perbedaan


antar individu. Sikap ini tanpa paksaan dan tidak ingin memaksakan orang lain untuk
melakukan hal yang sama.

Perbedaan adalah keniscayaan dalam masyarakat. Sebagaimana mestinya seorang


saudara, maka tidak boleh untuk saling menjatuhkan karena dia atau mereka
berbeda. Terutama, untuk membuat keberagaman di Indonesia tetap berjalan. Di
negara yang lainnya, tentu tidak memiliki keberagaman yang begitu banyak.
Memang, tugas masyarakat Indonesia saat ini cukup berat. Karena, harus menjaga
keberagaman ini agar tetap lestari.

Maka dengan menjaga dan menerapkan sikap-sikap toleransi, berarti bahwa Anda
juga ikut menjaga keamanan dan perdamaian dengan sesama warga. Sehingga
setiap perbedaan dapat saling berdampingan. Contoh-contoh sikap toleransi adalah
sebagai berikut:

1. Menghargai dan menghormati hak serta kewajiban yang dimiliki orang


lain. Contoh sederhananya adalah menghargai hak mereka untuk
memilih agama dan kepercayaan.
2. Saling membantu dan menolong antar sesama manusia. Meskipun
pandangan setiap orang berbeda-beda, dan toleransi mengajarkan
supaya kita dapat tetap saling membantu yang lain.
3. Menjaga keharmonisan dan perdamaian, dengan cara tidak melakukan
sesuatu yang menimbulkan pertikaian dan perselisihan antar sesama
manusia.
4. Kemudian, contoh lainnya adalah dengan menghargai dan
menghormati setiap kegiatan beragama yang dilaksanakan oleh
masyarakat. Sebab perbedaan agama membuat ritual dan cara-cara
beribadahnya juga berbeda, maka diwajibkan untuk bisa membuat
orang lain yang berbeda agama dapat beribadah sesuai agama
masing-masing dengan aman, tenang, dan tanpa rasa takut.

TUGAS 3

Indonesia mengonfirmasi kasus pertama infeksi virus corona penyebab COVID-19 pada awal
Maret 2020. Sejak itu berbagai upaya penanggulangan dilakukan pemerintah untuk meredam
dampak dari Pandemi Covid-19 di berbagai sektor.
Hampir seluruh sektor terdampak, tidak hanya kesehatan. Sektor ekonomi juga mengalami

dampak serius akibat pandemi virus corona.


Pembatasan aktivitas masyarakat berpengaruh pada aktivitas bisnis yang kemudian berimbas
pada perekonomian.
Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Agustus ini menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi
Indonesia pada Kuartal II 2020 minus 5,32 persen.

1. Pengangguran meningkat
Terhambatnya aktivitas perekonomian secara otomatis membuat pelaku usaha
melakukan efisiensi untuk menekan kerugian. Akibatnya, banyak pekerja yang dirumah

atau bahkan di berhentikan (PHK).


Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) per 7 April 2020, akibat
pandemi Covid-19, tercatat sebanyak 39.977 perusahaan disektor formal yang memilih
merumahkan, dan melakukan PHK terhadap pekerjanya.

Totalnya ada 1.010.579 orang pekerja yang terkena dampak ini. Rinciannya, 873.090
orang pekerja dari 17.224 perusahaan dirumahkan, sedangkan 137. 498 pekerja di-PHK
dari 22.753 perusahaan.
Sementara itu, jumlah perusahaan dan tenaga kerja terdampak di sektor informal

adalah sebanyak 34.453 perusahaan dan 189.452 orang pekerja. Namun, dalam
catatan kebijakannya, Tim Riset SMERU menyebut bahwa angka ini belum
menggambarkan tingkat pengangguran secara keseluruhan karena belum
memasukkan pengangguran dari sektor informal dan angkatan kerja baru yang masih
menganggur.

Tim Riset SMERU kemudian melakukan simulasi perhitungan peningkatan


pengangguran secara total dan menghitung jumlah pengurangan penyerapan tenaga
kerja dari masing-masing sektor usaha akibat terjadinya kontraksi ekonomi sampai
akhir Maret 2020.

Mengutip catatan kebijakan SMERU, hasil simulasi menunjukkan bahwa TPT (Tingkat
Pengangguran Terbuka) meningkat dari 4,99 persen pada Februari 2020 (data BPS)
menjadi sekitar 6,17 persen-6,65 persen pada Maret 2020.
2. Perekonomian menurun

Dampak wabah virus corona (COVID-19) tidak hanya merugikan sisi kesehatan, bahkan
turut mempengaruhi perekonomian negara-negara di seluruh dunia, tak terkecuali
Indonesia.
Ekonomi global dipastikan melambat, memyusul penetapan dari WHO yang
menyebutkan wabah corona sebagai pandemi yang mempengaruhi dunia usaha.

Di Indonesia, pemerintah melakukan berbagai upaya untuk menekan dampak Virus


Corona terhadap indutri.
Beberapa stimulus ekonomi diluncurkan, bahkan Presiden Joko Widodo meminta
seluruh pihak untuk melakukan social distancing termasuk Work From Home (WFH)

dan beberapa Kepala Daerah memutuskan untuk meliburkan kegiatan belajar


mengajar.
TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Dosen Pengampu : Drs. H. Iskandar Fauzi, M.Pd

Oleh :
Gryshelda Nabila (203010208011)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
2020
1. Menjelaskan tentang mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Jawaban :
Disini saya ingin mengemukakan pemikiran saya tentang Mata Kuliah
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPkn) adalah salah
satu mata kuliah yang sangat penting bagi mahasiswa. Mata kuliah pendidikan
Pancasila dan kewarganegaraan merupakan kelanjutan dari pelajaran yang pernah
diberikan di sekolah dasar, sampai sekolah menengah ke atas. Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan mempelajari tentang persatuan dan kesatuan bangsa, norma-
norma sesuai pancasila, hak asasi manusia, cara menjadi warga negara yang baik,
kekuasaan, dan juga politik.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sebagai acuan dalam berbangsa
dan bernegara. Mata kuliah tersebut lah yang menjadi tonggak kesadaran mahasiswa
agar bisa menjadi warga negara yang baik, salah satunya dengan memiliki semangat
bela negara yang tinggi. Bagi mahasiswa bela negara tersebut bisa dilakukan dengan
mengikuti Menwa atau Resimen Mahasiswa.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan juga membahas norma-norma
yang berlaku sesuai dengan nilai Pancasila, yang pastinya sudah sering kita dengar,
misalnya norma agama, norma budaya, norma hukum, dan yang lainnya. Norma-
norma tersebut berlaku agar membentuk sikap atau karakter yang sesuai dengan
Pancasila sebagai dasar negara dan budaya di negeri kita sendiri. Sekarang mulai
perkembangan globalisasi yang selain berdampak positif, juga banyak dampak
negatifnya yang sangat tidak sesuai dengan budaya kita. Jadi norma-norma yang
biasa dipelajari tersebut bertujuan agar kita sebagai generasi millenial tidak
terjerumus kedalam hal yang salah.
Hak asasi manusia juga sering dipelajari pada mata kuliah ini, yang bertujuan
agar kita sebagai manusia bisa menghargai hak orang lain, dan juga sebaliknya orang
lain juga menghargai hak kita. Dalam pelajaran ini juga biasanya akan dibahas
mengenai hak dan kewajiban, yang mana kedua hal tersebut harus seimbang, kita
tidak boleh menuntut hak kita jika kewajiban saja tidak kita lakukan.
Masalah kekuasaan dan politik juga sering dipelajari, mulai dari fungsi,
tujuan, dan kewajiban, dari lembaga-lembaga di pemerintahan seperti lembaga
legislatif, eksekutif, dan yudikatif ataupun partai politik. Tetapi kadang-kadang
banyak terjadi penyalahgunaan oleh orang-orang dilembaga tersebut dan hal itu juga
sudah dijelaskan di pelajaran ini, misalnya korupsi, atau banyak penyalahgunaan
kekuasaan lainnya. Sebagai salah satu contoh DPR mempunyai fungsi yaitu
mendengarkan aspirasi rakyat. Tapi seperti yang baru saja terjadi, bahwa DPR
mengesahkan UU Omnibus Law yang mana rakyat banyak yang tidak setuju dan
kemudian para mahasiswa mengadakan demo untuk menolak UU tersebut karena
menurut mereka UU tersebut tidak memberikan keuntungan kepada golongan
menengah kebawah. Tidak adanya komunikasi yang dilakukan antara DPR dan
rakyat lah yang mengakibatkan hal tersebut terjadi. Seharusnya mereka bisa
menjelaskan lebih lanjut isi UU tersebut, agar tidak terjadi kesalahpahaman jikalau
UU tersebut memang menguntungkan. Tapi jika UU tersebut sangat merugikan
rakyat, terlebih golongan menengah ke bawah, DPR seharusnya tidak memikirkan
diri sendiri, melainkan juga rakyatnya, mereka ada karena rakyat yang telah memilih
mereka.
Jadi bisa disimpulkan Mata kuliah pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan adalah mata kuliah yang mengajarkan mahasiswa bagaimana
menjadi warga negara yang baik, yang mengikuti norma-norma yang ada sesuai
Pancasila, memenuhi hak dan kewajiban sebagai warga negara, dan harus lebih aktif
dan pastisipatif dalam membela negara.

2. Warga negara yang baik adalah mampu bertoleransi dengan lingkungannya.


Jelaskan dan berikan satu contoh kongkrit (nyata)!
Jawaban :
Disini saya ingin mengemukakan pemikiran saya tentang warga negara yang
baik adalah mampu bertoleransi dengan lingkungannya. Serta menjelaskan dan
memberikan satu contoh konkrit (nyata).
Tentu kita sudah tidak asing lagi mendengar kata “TOLERANSI”, terutama
di negara kita sendiri Indonesia yang memiliki semboyan “Bhineka Tunggal Ika”
yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Dari semboyan tersebut tentu kita
mengetahui bahwa Indonesia memiliki banyak sekali keberagaman, baik itu agama,
suku, ras, dan antargolongan. Dari hal tersebutlah, toleransi sangat diperlukan.
Makna dari toleransi itu sendiri yaitu kita harus saling menghargai dan menghormati
perbedaan-perbedaan yang ada.
Dari pernyataan warga negara yang baik adalah mampu bertoleransi dengan
lingkungannya, hal tersebut menjelaskan bahwa sebagai warga negara kita harus
memiliki sikap toleransi karena pasti di lingkungan kita terdapat banyak perbedaan,
baik agama, suku, ras, maupun antargolongan. Jadi sikap tersebut sangat perlu
ditanamkan supaya kita bisa menjadi warga negara yang baik. Kita harus bisa
menghargai dan menghormati perbedaan-perbedaan disekitar kita agar keamanan
selalu tercipta dilingkungan tersebut.. Jika kita tidak mampu bertoleransi dengan
lingkungan kita, tentu hal tersebut akan menimbulkan konflik atau masalah yang
berdampak bagi keamanan dilingkungan itu sendiri.
Contoh konkrit dari toleransi tersebut yaitu di suatu lingkungan pasti terdapat
banyak perbedaan, baik dari agama, suku, ras, ataupun antargolongan. Masyarakat
harus bisa bersikap toleransi antarsesama. Tidak boleh saling mengejek ataupun
merendahkan satu sama lain justru sebaliknya harus saling menghormati dan
menghargai satu sama lain. Misalnya menghormati hak dan kewajiban masyarakat
dilingkungan tempat tinggal yang berbeda agama. Mereka memiliki hak untuk
beribadah dilingkungan tersebut, dan juga memiliki kewajiban untuk menghormati
ibadah agama lain, dan tidak memaksakan agama mereka kepada masyarakat
dilingkungan tersebut. Jika salah satu perlu bantuan, maka wajib untuk menolong
tanpa melihat perbedaan yang ada.
Dalam hal pergaulan dilingkungan tersebut sudah seharusnya memiliki sikap
toleransi. Kita sangat diperbolehkan untuk berteman dengan teman yang agama,
suku, dan rasnya berbeda dari kita. Tetapi kita harus bisa menghargai darimana
mereka berasal, jangan sampai ada kata-kata yang keluar dari mulut kita yang
mengarah kepada perbedaan tersebut sehingga membuat mereka tersinggung,
walaupun hal yang kita bicarakan tersebut hanya dalam konteks bercanda. Sikap
toleransi tersebut perlu ditanamkan sejak kecil, karena dalam suatu lingkungan tidak
mungkin tidak terdapat suatu perbedaan.
Sikap toleransi memiliki peran penting dalam persatuan dan kesatuan bangsa
dan negara, karena jika tidak ada toleransi maka suatu negara pasti akan mudah
terpecah belah. Supaya perpecahan tersebut tidak terjadi, kita harus bisa memahami
perbedaan tersebut dengan saling menghargai dan menghormati perbedaan, sehingga
terciptalah keadaan yang damai.

3. Sebutkan dan jelaskan Dampak dari Covid-19


Jawaban :
Disini saya ingin mengemukakan pemikiran saya tentang dampak dari Covid-19
yaitu :
1. Diberlakukannya pembelajaran jarak jauh
Dampak dari covid-19 yaitu diberlakukannya pembelajaran jarak jauh.
Dengan keadaan yang sekarang tentu pembelajaran secara langsung atau tatap
muka sangat sulit untuk diberlakukan, sehingga pembelajaran jarak jauh lah yang
lebih efektif dimasa pandemi ini. Dalam hal ini pembelajaran jarak jauh bisa
diterapkan untuk memajukan pendidikan karena memanfaatkan teknologi yang
ada, namun pembelajaran tersebut memiliki beberapa masalah atau kendala,
diantaranya tidak mempunyai sarana dan prasarana untuk melakukan
pembelajaran tesebut, kuota internet, jaringan yang tidak stabil serta kurang
mengerti materi yang disampaikan.
2. Pengangguran meningkat
Banyak orang yang kehilangan pekerjaannya selama pandemi virus covid-
19 ini terjadi. Perusahaan-perusahaan banyak melakukan pemberhentian
pekerjaan terhadap karyawannya karena pendapatan usaha mereka turun secara
drastis. Hal tersebut membuat angka pengangguran semakin meningkat. Banyak
orang yang harus berusaha lebih keras untuk mendapatkan pekerjaan selama
pandemi ini. Mereka yang awalnya mempunyai pendapatan yang cukup sekarang
harus berjuang demi memenuhi kebutuhan keluarganya.
3. Gugurnya para pejuang tenaga medis
Tentu kita sudah sering mendengar bahwa selama pandemi ini terjadi,
banyak dokter ataupun perawat yang gugur dalam menjalankan tugasnya. Para
tenaga medis berjuang untuk kesembuhan pasiennya tapi mereka juga yang
menjadi korban dari virus tersebut. Para tenaga medis sangat rentan terkena virus
covid-19 karena mereka melakukan kontak langsung dengan orang yang terpapar
virus tersebut.
4. Lebih menyadari pentingnya menjaga kebersihan
Selama virus covid-19 ini banyak sekali himbauan dari pemerintah
ataupun tenaga medis agar selalu menjaga kebersihan diri, terutama mencuci
tangan. Hal tersebut sangat dianjurkan supaya kita tidak terpapar virus tersebut.
Karena hal itu lah masyarakat sekarang sangat mementingkan kebersihan
mereka. Dengan rajin mencuci tangan tentu merupakan langkah yang sangat
bagus untuk mencegah berbagai penyakit, salah satunya yang disebabkan virus
covid-19 ini. Tidak lupa juga bahwa kebersihan lingkungan juga sangat
berpengaruh, karena virus tersebut bisa bertahan pada benda-benda mati. Jadi
selain menjaga kebesihan diri juga penting untuk menjaga kebesihan lingkungan
supaya diri kita tidak terpapar virus tersebut.
JILID TUGAS 1,2 DAN 3 MATA KULIAH PENDIDIKAN PACASILA DAN
KEWARGANEGARAAN

Dosen pengampu:Drs.H.Iskandar Fauzi,M.Pd

Nama : Fona Simarmata


NIM : 203020208018

PRODI PENDIDIKAN KIMIA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA TAHUN 2020
Tugas 1
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Pancasila adalah sebagai sumber nilai dan lambang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
bagi bangsa indonesia.Oleh sebab itu seluruh tatanan kehidupan masyarakat dan bangsa
indonesia menggunakan pancasila sebagai dasar moral dan tolak ukur baik buruk dan benar
salahnya sikap dan tindakan sebagai bangsa indonesia.
Kewarganegaraan merupakan keanggotaan seseorang dalam kontrol suatu politik tertentu.Secara
umum,kewarganegaraan adalah suatu hal yang berhubungan dengan warga negara.Warga negara
sendiri memiliki hak hak dan kewajiban.
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan merupakan suatu konsep pembelajaran yang
diciptakansebagai wadah untuk masyarakat indonesia agar mampu memahami dan melaksanakan
nilai nilai dan peraturan peraturan serta hak dan kewajiban yang berlaku selaku warga negara.
Tugas 2
Bertoleransi adalah suatu sikap saling menghormati dan menghargai baik antar individu dengan
individu,individu dengan kelompok,maupun kelompok dengan kelompok dalam lingkup
masyarakat maupun lingkup lainya.Sikap bertoleransi dapat menghindari terjadinya
diskriminasi,walaupun terdapat banyak suku atau golongan berbeda dalam suatu kelompok
masyarakat.Sikap toleransi ini juga merupakan suatu bentuk pertahanan terhadap konfli konflik
antar masyarakat seperti permusuhan antar masyarakat.
Sebagai warga negara yang bersosial sudah seharusnya kita bertoleransi baik dengan lingkungan
sekitar.
Contoh toleransi yang baik,antara lain:
 Ikut serta dalam kegiatan kegiatan dalam masyarakat
 Menghormati agama dan kepercayaan lain
 Menghormati orang yang lebih tua
 Dalam suatu komunitas beranggoatkan dari berbagai ras dan suku
 Saling membantu
Tugas 3
Dampak covid 19
1. Pendidikan
Sejak pandemi covid 19 melanda indonesia sekolah sekolah ditutup baik itu
SD,SMP,SMA bahkan kampus kampus hingga saat ini.Akibatnya pendidikan di
indonesia menjadi tidak efektif,walau pemerintah menjalankan pembelajaran secara
online (daring) tetap saja tidak efektif,dikarenakan masih banyak masyarakat yang belum
mampu membeli handphone android ,dan masih banyak kendala kendala lainya yang
membuat belajar online tidak efektif.
2. Keagamaan
Bukan hanya sekolah sekolah ,saat pandemi ,tempat tempat ibadah seperti Gereja Masjid
Wihara dan lainnya juga ditutup,oleh karena penyebaran covid 19 yang begitu cepat.
TUGAS 1,2,DAN 3 MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

DAN KEWARGANEGARAAN SEMESTER GANJIL

NAMA : LELLI ANGGRENI BR SEMBIRING

NIM : 203010208014

PRODI : PENDIDIKAN KIMIA

DOSEN PENGAMPU : Drs.H.Iskandar Fauzi,M.Pd

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA TAHUN 2020


TUGAS 1

Jelaskan apa yang ada dalam pikiran adik-adik mahasiswa tentang mata kuliah
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (PPKN)

JAWAB:

Yang saya pikirkan dalam pelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (PPKN)
adalah mata pelajaran yang di rancang untuk membekali keimanan dan ahlak mulia sebagaimana
diarahkan oleh falsafah hidup bangsa indonesia yaitu pancasila.Mempelajari PPKN saya sebagai
warga negara indonesia dipersiapkan untuk dapat berperan sebagai warga negara yang efektif
dan bertanggung jawab,dan di pelajaran PPKN ini saya juga banyak belajar tentang seluruh
indonesia yang berkaitan dengan kehidupan sekitar,saya juga dapat pengetahuan yang sangat
luas tentang bangsa,hah-hak warga negara,penegakan hukum,kewajiban warga negara,belajar
bagaimana hidup bersosialisasi dengan masyarakat sekitar,musyawarah/mufakat,saling tolong
menolong dengan sesama,meningkatkan rasa sadar untuk meningkatkan etika berbangsa dan
bernegara,itu semua di pelajari dalam pendidikan pancasila dan kewarganegaraan.

Di pendidikan pancasila dan kewarganegaraan ini juga di pelajari bagaimana dinamika


persatuan dan kesatuan di negara kesatuan republik indinesia di dalam pelajaran ini lah saya
dapat pengetahuan bagaimana kesatuan bangsa indonesia ini dulu sampai sekarang.Dimana di
era globalisasi adanya keberagaman tersebut sangat memungkinkan terjadinya
perpecahan.Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia diwujudkan dalam semboyan bhineka
tunggal ika,setiap warga negara indonesia mempunyai kewajiban untuk berpartisipasi dalam
upaya menjaga persatuan dan kesatuan agar tercipta keutuhan NKRI.

TUGAS 2

Warga negara yang baik adalah mampu bertoleransi dengan lingkungannya.Jelaskan dan
berikan satu contoh kongkrit (nyata)

JAWAB:

Toleransi adalah sikap saling menghormati dan menghargai antarkelompok dan


antarindividu dalam masyarakat atau dalam lingkup lainnya.Toleransi dapat berlangsung
diberbagai lingkungan,baik di kampus,masyarakat,keluarga,bangsa,dan negara,serta dalam
lingkungan beragam.Dengan adanya sikap toleransi antar masyarakat maka keharmonisan dan
kerukunan dalam bermasyarakat dapat terwujud.

Sikap toleransi biasanya ditunjukkan untuk menghormati adanya perbedaan


pendapat,ras,dan budaya pada setiap orang atau kelompok,warga negara yang baik akan
memperhatikan sikap toleransi ini kepada siapa dan dimana saja.
Contohnya sebagai berikut:

# Toleransi di lingkungan bangsa dan negara

 Tidak melakukan tindakan sewenang-wenang yang dapat melanggar HAM orang lain
 Tidak memancing berbagai upaya konflik yang bermuatan SARA
 Mengizinkan orang lain untuk menjadi calon pemimpin daerah selama tidak bertentangan
dengan peraturan

# Toleransi di lingkungan masyarakat

 Tidak menggolongkan orang berdasarkan suku,ras,agama,maupun golongannya


 Tidak menciptakan kasta kedudukan di masyarakat
 Ikut serta dalam aksi gotong royong di tengah-tengah masyarakat yang heterogen.

TUGAS 3

Sebutkan dan jelaskan dampak dari covid-19 tersebut minimal dua dampak yang
diakibatkan virus dimaksud!

JAWAB:

Dampak dari covid-19 ada dalam dua bidang yaitu:

1).Bidang ekonomi

* Naiknya harga kurs mata uang negara

*Berkurangnya barang-barang import yang masuk kedalam negara

*Banyak usaha/toko yang tutup atau tidak beroperasi

*Peredaran uang tidak secepat biasanya

*Banyak pekerja yang di PHK

*Banyak tempat wisata yang tutup/tidak beroperasi

2).Bidang sosial

* Berkurangnya interaksi tatap muka

*Masyarakat menghindari tempat berkumpul dan keramaian

*Masyarakat cenderung melakukan aktivitas sehari-hari di dalam rumah


*Masyarakat ketika keluar rumah menggunakan masker

Pembahasan:

Virus adalah sebuah infeksi yang terjadi pada sel makhluk hidup dan disebabkan oleh
mikroorganisme patogen.virus corona adalah sebuah virus yang menyerang sistem pernapasan
manusia dan hewan.Ada juga dampak positif dan negatif sebagai berikut:

Dampak positif

1.Remaja jadi jarang yang keluyuran

2.Waktu belajar lebih efektif dan efesien

3.Chat ramai,banyak yang menanyakan hasil pekerjaan soal daering yang diberikan

4.Kemacetan berkurang

Dampak negatif

1.Tingkat sosialisasi menurun

2.Menjadikan ponsel sebagai candu/penampal kebosanan di rumah

3.boros kuota

4.Perekonomian negara menurun drastis

5.Permasalahan politik
TUGAS PPKN

NAMA : Setia Anifa Riadelano


NIM : 203010208001
MATA KULIAH : Ppkn
DOSEN PENGAMPU : Drs. H. Iskandar Fauzi, M.Si

Universitas Palangka Raya


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi Pendidikan Kimia
Tahun Akademik 2020/2021
Soal :
1. Jelaskan apa yang ada dalam pikiran adik-adik mahasiswa tentang Mata
Kuliah Pendidikan Pancasila (sesuai pengetahuan)
2. Warga negara yang baik adalah mampu bertoleransi dengan lingkungannya.
Jelaskan dan berikan satu contoh kongkrit (nyata)
3. Sebutkan dan jelaskan Dampak Covid-19 tersebut minimal dua dampak yang
diakibatkan virus dimaksud

Jawab :

1. Setiap warganegara hakekatnya dituntut untuk dapat hidup berguna dan bermakna bagi
negara dan bangsanya. Untuk itu diperlukan bekal ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
(IPTEKS) yang berlandaskan pada nilai-nilai agama, moral dan budaya bangsa. Fungsinya
adalah sebagai panduan dan pegangan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Dalam konteks Pendidikan Kewarganegaraan nilai budaya bangsa menjadi pijakan
utama, karena tujuan pembelajaran ialah untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran
bernegara, juga sikap dan perilaku cinta tanah air yang bersendikan budaya bangsa.

Pendidikan Kewarganegaraan sesungguhnya bukanlah agenda baru di muka bumi. Hanya saja,
proses globalisasi yang melanda dunia pada dekade akhir abad 20 telah mendorong munculnya
pemikiran baru tentang pendidikan kewarganegaraan di berbagai negara. Di Eropa, Dewan
Eropa telah memprakarsai proyek demokratisasi untuk menopang pengembangan kurikulum
pendidikan kewarganegaraan. Hal yang sama juga terjadi di Australia, Canada, Jepang dan
negara Asia lainnya.

Manfaat dan tujuan yang diharapkan untuk Mahasiswa dalam mempelajari Ppkn :

Generasi penerus melalui pendidikan kewarganegaraan diharapkan akan mampu


mengantisipasi hari depan yang senantiasa berubah dan selalu terkait dengan konteks dinamika
budaya, bangsa, negara, dan hubungan internasional serta memiliki wawasa kesadaran bernegara
untuk bela negara dan memiliki pola pikir, pola sikap dan perilaku yang cinta tanah air
berdasarkan Pancasila. Semua itu diperlakukan demi tetap untuk dan tegaknya Negara Kesatuan
Republik Indonesia.

Tujuan utama pendidikan kewarganegaraan adalah untuk menumbuhkan wawasan dan


kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang cinta tanah air, wawasan nusantara, serta
ketahanan nasional dalam diri warga negara Republik Indonesia. Selain itu bertujuan untuk
meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang berbudi luhur, berkepribadian, mandiri, maju,
tangguh, cerdas, kreatif, terampil, berdisiplin, beretos kerja, profesional, bertanggung jawab, dan
produktif serta sehat jasmani dan rohani.
Pentingnya Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Mahasiswa.

Setiap kali kita mendengar kata kewarganegaraan, secara tidak langsung otak merespon dan
mengaitkan kewarganegaraan dengan pelajaran kewarganegaraan pada saat sekolah, dan mata
kuliah kewarganegaraan pada saat kita kuliah. Bisa jadi kata kewarganegaraan di dalam memori
otak tersimpan kuat karena setiap tahun dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas ada
pelajaran kewarganegaraan yang harus dipelajari, dan ternyata saat kuliah juga ada. Dan di
dalam bangku perkuliahan kita akan mempelajari lebih dalam seberapa pentingnya pendidikan
kewarganegaraan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pendidikan Kewarganegaraan menjadi mata pelajaran setelah terpecah dari PPKn ataupun
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Pada awalnya di gabung menjadi satu, karena isi
dari Pendidikan Kewarganegaraan sendiri besumber dari Pancasila itu sendiri. Selanjutnya di
pecah menjadi mata pelajaran sendiri karena Pendidikan Kewarganegaraan dianggap penting
untuk di ajarkan kepada siswa dan dalam Pendidikan Kewarganegaraan diajarkan materi
kewarganegaraan yang lebih luas dan tidak hanya bersumber langsung dari Pancasila.
Mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan bagi sebagian mahasiswa tidak ubahnya mempelajari
Pancasila tahap dua, atau bahkan tidak jauh berbeda dengan Pendidikan Moral Pancasila dan
Sejarah Bangsa. Beberapa materinya memang berkaitan ataupun sama. Itulah mengapa
Pendidikan kewarganegaraan selalu “dianak tirikan” dalam percaturan dunia pendidikan.
Menurut orang kebanyakan, lebih penting belajar matematika daripada PKn.

Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan adalah mewujudkan warga negara sadar bela negara
berlandaskan pemahaman politik kebangsaan, dan kepekaan mengembangkan jati diri dan moral
bangsa dalam perikehidupan bangsa.

Mahasiswa adalah bibit unggul bangsa yang di mana pada masanya nanti bibit ini akan
melahirkan pemimpin dunia. Karena itulah diperlukan pendidikan moral dan akademis yang
akan menunjang sosok pribadi mahasiswa. Kepribadian mahasiswa akan tumbuh seiring dengan
waktu dan mengalami proses pembenahan, pembekalan, penentuan, dan akhirnya pemutusan pri
nsip diri. Negara, masyarakat masa datang, diperlukan ilmu yang cukup untuk dapat mendukung
kokohnya pendirian suatu Negara.

Negara yang akan melangkah maju membutuhkan daya dukung besar dari masyarakat,
membutuhkan tenaga kerja yang lebih berkualitas, dengan semangat loyalitas yang tinggi.
Negara didorong untuk menggugah masyarakat agar dapat tercipta rasa persatuan dan kesatuan
serta rasa turut memiliki. Masyarakat harus disadarkan untuk segera mengabdikan dirinya pada
negaranya, bersatu padu dalam rasa yang sama untuk menghadapi krisis budaya, kepercayaaan,
moral dan lain-lain. Negara harus menggambarkan image pada masyarakat agar timbul rasa
bangga dan keinginan untuk melindungi serta mempertahankan Negara kita. Pendidikan
kewarganegaraan adalah sebuah sarana tepat untuk memberikan gambaran secara langsung
tentang hal-hal yang bersangkutan tentang kewarganegaraan pada mahasiswa.
Pendidikan kewarganegaraan sangat penting. Dalam konteks Indonesia, pendidikan
kewarganegaraan itu berisi antara lain mengenai pruralisme yakni sikap menghargai keragaman,
pembelajaran kolaboratif, dan kreatifitas. Pendidikan itu mengajarkan nilai-nilai
kewarganegaraan dalam kerangka identitas nasional. Seperti yang pernah diungkapkan salah satu
rektor sebuah universitas, “tanpa pendidikan kewarganegaraan yang tepat akan lahir masyarakat
egois. Tanpa penanaman nilai-nilai kewarganegaraan, keragaman yang ada akan menjadi penjara
dan neraka dalam artian menjadi sumber konflik. Pendidikan, lewat kurikulumnya, berperan
penting dan itu terkait dengan strategi kebudayaan.”

2. Warga negara yang mampu bertoleransi dengan lingkungan merupakan sifat atau sikap
antar warga yang saling menghormati, menghargai antar sesama. Sikap toleransi juga bisa
diartikan menerima dengan kepenuhan hati akan keberadaan setiap warga negara dengan seluruh
perbedaan latar belakang agama, suku, bangsa, dan budaya yang dimilikinya. Sikap toleransi
dapat menghindari terjadinya diskripsi, walaupun banyak terdapat kelompok atau golongan yang
berbeda dalam suatu kelompok masyarakat. Dan dalam kata lain toleransi sangat penting karena
dengan toleransilah kita dapat menciptakan sikap saling menghargai antar satu dengan yang lain.
Apalagi sebagai mahasiswa kita harus menanamkan sikap saling toleransi dari sekarang demi
terciptanya saling mengahargai antar umat bergaama dalam lingkup kemahasiswaan.

*Contohnya :
Menghargai pendapat mengenai pemikiran orang lain yang berbeda dengan kita, serta saling
tolong-menolong antar sesame manusia tanpa memandang suku, ras, agama, dan antar golongan.

3. Dampak dari Covid-19 salah satunya :


1. Penutupan Sekolah
Penutupan sekolah ini membuat siswa dan guru menjadi tidak dapat melakukan proses
belajar dan mengajar dilakukan secara tatap muka langsung, karena hal ini ada banyak
kendala bagi siswa yang harus mengikuti proses belajar yang diterapakan melalui sistem
online atau daring, yang diantara lain kendalanya di fasilitas sarana belajar siswa masih
belum memadai, ada bebarapa siswa yang masih belum mempunyai handphone dan ada
pula bagi para siswa yang tinggalnya masih di luar jangkawan internet, dikarenakan hal
tersebut maka tidak dapat diperkirakan ada beberapa siswa yang putus sekolah karena
tidak mempunyai fasilitas sarana belajar tersebut dan mereka akhir patah semangat
sehingga ada diantaranya sampai bunuh diri.

2. Meluasnya PHK
Pandemi Covid-19 telah membawa kesengsaran yang semakin meluas terhadap para
pekerja formal dan informal. Kementrian keuangan mencatat, setidaknya ada lebih dari
1,5 juta jiwa pekerja telah dirumahkan dan terkena PHK. Dari angka tersebut 90%
dirumahkan dan 10% sisanya terkena PHK.
TUGAS 1, 2 DAN 3
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan

Dosen Pengampu : Drs. H. Iskandar, M. Pd

Oleh :
Siti Wulandari Puji Rahayu Sugiarto (203020208020)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

2020/2021
Tugas 1 PPkn

Soal :
Jelaskan apa yang ada dalam Pikiran adik-adik mahasiswa tentang Mata Kuliah
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPkn) ?

Jawab:
Menurut pendapat saya tentang Mata Kuliah Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (PPkn) mahasiswa akan diminta untuk memahami konsep,
hakikat, dan perjalanan Pendidikan Pancasila di Indonesia dan juga
mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai hak dan kewajiban suatu warga
negara agar setiap hal yang di kerjakan sesuai dengan tujuan dan cita-cita
bangsa dan tidak melenceng dari apa yang di harapkan. Dan bertujuan untuk
menjadikan mahasiswa yang memiliki pandangan benar, dapat berfikir kritis
dan objektif terhadap materi dalam mata kuliah PPKn sehingga dapat
mengimplementasikan ilmu-ilmu yang terdapat didalamnya pada kehidupan
sehari-hari.
Tugas 2 PPKn

Soal :
Warga negara yang baik adalah mampu bertoleransi dengan lingkungannya.
Jelaskan dan berikan satu contoh kongkrit (nyata)

Jawab :
Toleransi adalah suatu perilaku atau sikap manusia yang tidak menyimpang dari
aturan yaitu sikap saling menghormati dan menghargai antarkelompok atau
antarindividu (perseorangan) baik itu dalam masyarakat ataupun dalam lingkup
yang lain dan dapat menghindari terjadinya diskriminasi.
Contoh sikap toleransi secara umum antara lain: menghargai pendapat
mengenai pemikiran orang lain yang berbeda dengan kita, serta saling tolong-
menolong antar sesama manusia tanpa memandang suku, ras, agama, dan antar
golongan
Contoh konkrit (nyata) :
contoh konkrit dalam lingkungan tempat tinggal saya, yaitu terkait perbedaan
kepercayaan (agama yang dianut). Setiap agama memiliki perbedaan dari
bagaimana cara beribadah, tempat beribadah, dan waktu beribadah. Namun
kami selalu menjunjung rasa toleransi antar sesama. Di lingkungan tempat
tinggal saya terdapat masjid dan gereja yang bangunannya bersebelahan, tetapi
dengan begitu tidak mengurangi rasa hormat kami antar sesama, apabila salah
satu tempat ibadah sedang melaksanakan sembahyang, kami tidak berbuat onar
atau menimbulkan keributan dan saling mengingatkan antar sesama. Dengan
toleransi yang kami junjung tinggi, tidak akan ada rasa iri hati diantara kami.
Tugas 3 PPKn

Soal :
Sebutkan dan jelaskan dampak dari Covid-19, minimal dua dampak yang
diakibatkan virus yang dimaksud!

Jawab :

Covid – 19 hingga saat ini memakan banyak korban jiwa, dampak yang
ditimbulkan dari adanya covid – 19 ini pun berasal dari bebagai aspek yaitu
aspek kesehatan, ekonomi, pendidikan, politik, dan sosial. Saya menjelaskan 3
dampak :

1) Aspek Kesehatan

Covid – 19 telah memakan hingga jutaan korban jiwa. Virus ini


menyerang paru – paru dan penularannya sangat cepat dan mudah, oleh
sebab itu dalam waktu yang singkat dapat memakan banyak korban jiwa,
bahkan tenaga medis sekalipun.
2) Aspek Sosial

Dikarenakan penularan covid – 19 yang sangat cepat dan mudah maka


pemerintah mengambil tindakan dan menerapkan sistem PSBB
(Pembatasan Sosial Berskala Besar). Selain itu masyarakat diwajibkan
mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
3) Aspek Pendidikan

Sekolah merupakan tempat yang sangat rawan terjadinya penularan covid


– 19 oleh sebab itu pemerintah menetapkan untuk pelaksanaan proses
pembelajaran melalui daring hingga waktu yang tidak ditentukan.
JILID TUGAS 1,2 DAN 3 MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA
DAN KEWARGANEGARAAN SEMESTER GANJIL

Di Ajukan Sebagai Tugas:


Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan (PPKN)
Dosen Pengampu : Drs. H. Iskandar Fauzi, M. Pd

Nama : Khusnul Hatimah


Nim : 203020208019

PRODI PENDIDIKAN KIMIA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA TAHUN 2020
1. Tugas 1
Jelaskan apa yang ada dalam pikiran adik-adik mahasiswa tentang mata kuliah
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN)!
“Jawab sebatas kemampuan adik-adik di ketik rapi (PDF).”

2. Tugas 2
Warga negara yang baik adalah mampu bertoleransi dengan lingkungannya. Jelaskan
dan berikan salah satu contoh kongkret (nyata)!
“ Di ketik rapi dalam bentuk PDF dan jawab sesuai kemampuan adik-adik.”

3. Tugdas 3
Sebutkan dan jelaskan dampak dari Covid-19 tersebut minimal 2 dampak yang di
akibatkan virus dimaksud. Ketik rapi dalam bentuk PDF!
“Tugas-tugas 1-3 di jilid jadi satu pakai lambing UPR di sampul. Kumpulka dengan
komti masing-masing.”
TUGAS 1

Mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) ialah sebuah sarana yang
dipakai pemerintah untuk dapat menanamkan nilai-nilai budaya bangsa serta juga mengenai kebijakan
yang bisa menjadi sumber pengetahuan bagi mahasiswa sehingga memiliki kesadaran untuk dapat
membangun negara serta juga bangsa Indonesia. Dengan tujuan mampu menjadi mahasiswa yang
berwawasan serta memiliki sikap tanggap terhadap persoalan yang dihadapi oleh Indonesia khususnya,
dan dunia umumnya. Memiliki kepribadian yang bercirikan semangat berkorban untuk sesama dan
keutuhan wilayah NKRI. Memiliki kepribadian yang visioner, siap bekerja keras, disiplin dan produktif.
Selain itu juga Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memiliki kemampuan mnganalisis peran
warga negara yang baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Cakupannya
meliputi : Konsep ,tujuan , ruang lingkup, Hubungan Warga Negara dengan Demokrasi, Pemahaman
Warga Negara tentang Konstitusi, Hak Asasi Manusia dan Hak Warga Negara Menuju Warga Negara
yang Bertanggung Jawab, Partisipasi warga Negara melalui Partai Politik, Warga Negara dan Masalah-
masalah Kontemporer, Karakter Warga Negara dalam Masyarakat Demokratis.
TUGAS 2

Toleransi adalah suatu sikap yang saling menghargai kelompok-kelompok atau antar individu
dalam masyarakat atau dalam lingkup lainnya. Toleransi adalah suatu perbuatan yang melarang
terjadinya diskriminasi sekalipun banyak terdapat kelompok atau golongan yang berbeda dalam
masyarakat. Nah, berbicara tentang warga negara yang baik yang mampu bertoleransi dengan
lingkungan. Artinya warga negara itu mampu menghargai perbedaan yang ada pada lingkungannya dan
tidak membanding-bandingkan perbedaan yang ada pada lingkungannya, baik itu agama, ras, suku dan
lainnya. Contoh toleransi ini bisa terlihat jelas pada agama, toleransi agama sering kita jumpai di
masyarakat. Adanya toleransi agama menimbulkan sikap saling menghormati masing-masing pemeluk
agama. Dan dalam kata lain bahwa sikap toleransi sangat penting karena dengan toleransilah kita dapat
menciptakan sikap saling menghargai antar satu dengan yang lain. Apalagi sebagai seorang mahasiswa
kita harus menanamkan sikap saling toleransi dari sekarang demi terciptanya saling menghargai antar
umat beragama dalam lingkup kemahasiswaan.
TUGAS 3

1. Pendidikan
Sejak adanya wabah COVID-19 pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan
dengan sistem online atau sistem dalam jaringan (daring). Sistem pembelajaran
tersebut dilakukan tanpa tatap muka secara langsung, melainkan dilakukan dengan
sistem pembelajaran jarak jauh. Dengan sistem pembelajaran jarak jauh, peserta didik
tidak diharuskan atau diwajibkan untuk datang ke sekolah maupun kampus untuk
melaksanakan pembelajaran. Banyak sarana yang pada akhirnya diterapkan oleh tenaga
pendidik untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara jarak jauh. Sarana
pembelajaran jarak jauh tersebut tidak dapat dihindari dari perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi. Sarana pembelajaran tersebut di antaranya aplikasi google
meet, zoom, google classroom, youtube, televisi, maupun media sosial whatsapp. Di
mana semua sarana tersebut dihasilkan dari perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi yang semakin maju. Namun, dengan sistem pembelajaran jarak jauh tidak
menutup kemungkinan akan timbulnya beberapa masalah-masalah dalam
berlangsungnya proses pembelajaran. Dengan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh ini,
tentunya peserta didik maupun tenaga pendidik dari semua kalangan diharuskan
memiliki akses jaringan internet yang baik. Namun, banyak daerah-daerah yang
memiliki akses internet kurang baik atau tidak lancar sehingga menjadi salah satu
kendala berlangsungnya kegiatan belajar mengajar dengan baik. Selain itu, tidak sedikit
peserta didik yang tidak mendapatkan hasil pembelajaran secara maksimal. Baik dari
materi pelajaran maupun penugasan-penugasan yang diberikan oleh tenaga pendidik
selama pandemi Covid-19 ini berlangsung.

2. Ekonomi

Dampak wabah Covid-19 tidak hanya memberikan dampak dari segi pendidikan. Virus
yang bermula dari Kota Wuhan, Tiongkok, ini bahkan turut mempengaruhi
perekonomian di negara-negara yang terpapar virus tersebut, tak terkecuali Indonesia.
Contohnya pada pedagang kecil yang di jalanan, sejak adanya wabah COVID-19
penghasilan mereka kurang memadai, di karenakan masyarakat tidak ingin membeli
sesuatu sembarangan mengingat paparan virus yang sudah menyebar kemana-mana. Di
tambah lagi di berlakukannya social distancing yang mana masyarakat di perintahkan
untuk bekerja dari rumah, belajar dari rumah, menghindari dari banyak orang atau
kerumunan orang banyak dan tidak perlu mengunjungi orang sakit. Di mana hal
tersebut menyebabkan masyarakat yang cenderung berbelanja via online. Yang
membuat dampak ekonomi lebih mengarah pada kalangan pedagang kaki lima atau
pedagang kecil di jalan.
TUGAS I - III
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
(PPKn)

Disusun untuk memenuhi

Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


Dosen Pengampu : Drs. H. Iskandar Fauzi, M.Pd

Oleh :

Anggur Alya (203010208009)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS KEGURUAN & ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA


2020
Assalamualaikum, wr.wb.

Sebelumnya saya ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT dan nabi besar Muhammad SAW yang
senantiasa memberikan kesehatan serta kelancaran bagi kita semua dalam melaksanakan aktivitas. Tidak
lupa pula saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bpk. Drs. H. Iskandar Fauzi, M.Pd
karena telah memberikan saya kesempatan untuk mengemukakan jawaban saya dalam mata kuliah
Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan (PPKn) melalui Tugas 1-3 ini.

TUGAS I – PEMIKIRAN MENGENAI MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA &


KEWARGANEGARAAN

PEMIKIRAN SAYA MENGENAI MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA & KEWARGANEGARAAN

Pembelajaran yang berkaitan dengan Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan hakikatnya merupakan
pembelajaran yang memuat prinsip dan karakter bangsa yang dapat diajarkan, dipelajari ataupun
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang berkarakter,
bermoral, berlandaskan ideologi pancasila , serta berpegang erat terhadap Undang-Undang Dasar 1945.
Demikian juga dengan mata kuliah Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan (PPKn). Mata kuliah ini
mempunyai sasaran belajar untuk mahasiswa/i dalam memahami dan bersosial antar sesama warga
negara Indonesia serta bertindak cerdas dan bertanggung jawab sebagai seorang warga negara dalam
memecahkan berbagai masalah hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang tentu berlandaskan
nilai-nilai dasar.

Adapun yang saya ketahui daripada aspek-aspek pembelajaran yang dipelajari pada mata kuliah
Pendidikan & Kewarganegaraan (PPKn) ini mengenai pengertian bangsa dan negara dalam sistem negara
kesatuan republik Indonesia NKRI, hak dan kewajiban warga negara dengan negara, demokrasi dan hak
asasi manusia (HAM), wawasan nusantara dan ketahanan nasional serta politik nasional dan strategi
nasional , pertumbuhan paham kebangsaan Indonesia, sistem ketatanegaraan Republik Indonesia (RI),
serta dinamika pelaksanaan UUD 1945, filsafat, etiks, dan ideologi Pancasila dalam kehidupan masyarakat,
bangsa, dan negara.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa, mata kuliah Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan
merupakan salah satu bidang yang terdapat dalam konteks pendidikan nasional yang memiliki peran
strategis untuk mengembangkan karakter masyarakat Indonesia sebagaimana warga negara dan
meningkatkan kembali wawasan kebangsaan dan semangat nasionalisme mahasiswa yang berlandaskan
ideologi Pancasila. Karena itu, untuk memperkuat peran mata kuliah Pendidikan Pancasila &
Kewarganegaraan (PPKn) inilah mengapa pentingnya jika mata kuliah ini harus diberikan pada setiap
satuan pendidikan termasuk perguruan tinggi. Agar terciptanya mahasiswa yang memiliki berkarakter
pancasila , berwawasan kebangsan dan selalu mengobarkan semangat nasionalisme, karena mahasiwa
merupakan kader bangsa yang akan meneruskan tonggak kepemimpinan bangsa dan negara Indonesia.
TUGAS II – JELASKAN DAN BERIKAN CONTOH KONGKRIT DALAM BERTOLERANSI

Warga Negara yang Baik adalah Mampu Bertoleransi

dengan Lingkungannya Jelaskan dan Berikan Satu Contoh Kongkritnya

Toleransi sama halnya dengan menghargai, menghormati, atau tenggang rasa terhadap suatu
pendapat, pandangan, pola pikir, hingga kepercayaan orang lain yang bertentangam dengan diri kita.
Hakikatnya, toleransi merupakan sikap yang menghadirkan kebaikan untuk bisa hidup saling
berdampingan tanpa memandang perbedaan. Sehingga menjadi warga negara yang baik merupakan
suatu hal yang mampu membuat kita bertoleransi dengan lingkungan sekitar.

Beberapa contoh konkrit mengenai toleransi yang saya ketahui dari berbagai media kepada
sesama warga negara Indonesia yaitu : 1. Contoh toleransi di lingkungan sekolah yang pernah saya
dapatkan yaitu pada saat SMA. Saya bersekolah di SMA Negeri-2 Katingan Hilir. Pada pelaksanaan kegiatan
kerohanian di setiap hari Jum’at, seluruh umat beragama disekolah kami melaksanakan ibadah baik yang
beragama Islam, Kristen, Hindu, dan Katolik. Para siswa - siswi turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut
agar dapat menghargai berbagai hal yang berkaitan dengan isu keberagaman dan toleransi antarumat
beragama karena bukan hanya umat islam saja yang dapat beribadah di hari Jum’at, tentu agama apapun
berhak melaksanakannya. ; 2. Contoh toleransi di lingkungan bangsa dan negara pun dapat kita temui
dalam hal untuk tidak melakukan tindakan sewenang-wenang yang dapat melanggar HAM orang lain dan
tidak memprovokasi berbagai upaya konflik yang bermuatan SARA.; 3. Contoh toleransi di lingkungan
masyarakat yaitu saat ingin membeli sesuatu di minimarket kita harus mengantri untuk menghargai
konsumen yang lebih dulu melakukan pembayaran, dan dari sisi pergaulan yang bisa menjadi salah satu
perwujudan sikap toleransi ketika sedang menjalankan aktivitas untuk bersilaturahmi atau bermain di
rumah teman. Pergaulan tersebut tidak membeda-bedakan agama, suku, dan budaya; dan terakhir yang
ke 4. Contoh toleransi di lingkungan beragama yang saya jelaskan kali ini adalah fenomena nyata yang
saya lihat secara langsung yakni saat saya mengantar teman saya untuk melaksanakan shalat Dzuhur yang
mana pada waktu itu kami singgah di Masjid Al-Azhar, Jl. Gemini 2 Palangka Raya. Saya menunggu di luar
masjid dengan duduk di depan sambil memandangi lingkugan sekitar masjid tersebut. Saya melihat jelas
bahwa masjid tersebut bersebelahan tepat dengan Dekat GKE Nazaret Palangkaraya, JL. Gemini 2
Palangkaraya. Hal ini menunjukkan sikap bertoleransi antar umat beragama pun dapat kita temui di
lingkungan sekitar kita.

Pada dasarnya toleransi memiliki tujuan dengan menciptkan suasana yang harmonis di dalam
masyarakat yang hidup dalam keberagaman. Berikut tujuan dari sikap Toleransi diantaranya :

1. Meningkatkan rasa persaudaraan;


2. Meningkatkan rasa nasionalisme;
3. Meningkatkan kekuatan dalam iman;
4. Memudahkan mencapai kata mufakat;
5. Memudahkan pembangunan negara.
Tugas III – DAMPAK YANG DITIMBULKAN DARI VIRUS COVID-19

Sebutkan serta Jelaskan Dampak yang Ditimbulkan dari Virus


Covid-19

Covid-19 masuk ke tanah air sejak Maret lalu. Tidak sedikit masyarakat yang terpapar virus
tersebut harus dilarikan ke rumah sakit hingga ada yang meninggal dunia akibat Covid-19 ini.
Jumlah pasien positif terinfeksi virus corona atau covid-19 di Indonesia kian hari terus
meningkat. Bahkan yang terjangkit virus tersebut bukan hanya di kawasan ibu kota, melainkan
sudah tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Untuk itu perlu dari kita semua mengetahui dampak
apa saja yang terjadi selama adanya Pandemi Covid-19 ini. Berikut penjelasannya :
1. Dampak pada Sektor Pendidikan
Pada sektor pendidikan banyak sekali kendala yang kita alami, salah satunya yaitu pihak
sekolah meliburkan para pelajar dan memberikan tugas-tugas agar siswa senantiasa tetap
melaksanakan pembelajaran walaupun dengan cara dirumahkan. Ujian Nasional tingkat SD, SMP,
hingga SMA bagi angkatan 2020 pun secara terpaksa dibatalkan sebab tidak memungkinkan untuk
dilaksanakan. Perguruan tinggi juga tidak mewajibkan untuk melaksanakan perkuliahan di
lingkungan kampus sebab pandemi Covid -19 ini dianggap serius dan harus memperhatikan
protokol kesehatan disetiap pelaksanaan suatu kegiatan.

2. Dampak pada Sektor Ekonomi


Dalam sektor ekonomi tidak sedikit dampak yang disebabkan dengan adanya Covid-19. Dari
pengusaha, pekerja, karyawan, hingga buruh lepas merasakan dampak yang ditimbulkan akibat
pandemi ini. Dampak yang terjadi mulai dari penurunan pendapatan, produktivitas dalam
menjalankan pekerjaan, terjadinya PHK di ruang lingkup perusahaan, hingga pembatasan
pengiriman produk yang berasal dari luar negeri maupun dari dalam negeri ini sendiri.

3. Dampak pada Kegiatan Keagamaan


Kegiatan keagamaan cukup berdampak saat adanya pandemi Covid-19, contohnya saja
larangan menjalankan ibadah Shalat Jum’at bagi umat muslim di mesjid, larangan melaksanakan
ibadah Minggu di gereja, dan larangan ini juga diperuntukkan bagi agama-agama lain yang
menjalankan ibadah di tempat peribadatannya masing-masing. Termasuk dengan pertemuan
keagamaan seperti Tabligh Akbar, Ibadah Rumahan, dan kegiatan keagamaan lainnya. Untuk itu
pelaksanaan kegiatan beribadah dianjurkan dilaksanakan bersama keluarga di rumah masing-
masing.

Demikian penjelasan yang dapat saya paparkan mengenai jawaban saya dalam tugas mata
kuliah Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan (PPKn) dari Tugas 1-3 ini. Kiranya penjelasan tersebut
dapat diterima dan bermanfaat bagi kita yang membacanya. Mohon maaf apabila terdapat salah
kata ataupun kekurangan dalam penulisan maupun isi dari penjelasan saya.
Sekian dan Terimakasih
Wassalamualaikum, wr.wb.
TUGAS

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PPKN

Dosen Pembimbing

Drs.H.Iskandar Fauzi,M.Pd

DISUSUN OLEH

Pasla Sentia Sigumonrong(203010208013)

UNIVERSITAS PALANGKARAYA

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Prodi Pendidikan Kimia

Tugas 1 :menjelaskan tentang Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan


JAWAB:
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) tidak lah asing lagi bagi kita apalagi bagi para
pelajar dari kita masuk sekolah dasar(SD) kita sudah mengenal istilah PPKN ini. Nah di sini kita
diajarkan untuk tau apasih ketatanegaraan negara kita tercinta ini dan apasih dasar dari negara kita
ini.Bahkan lebih kerenya kita diminta untuk berjiwa nasionalisme dan cinta terhadap negara kita ini
terlebih lagi harus bangga terhadap negara kita Indonesia ini.Kita juga diajarkan untuk tau tentang
Pancasila, UUD,pasal-pasal dan dasar-dasar negara kita.Lalu kita diajak juga untuk belajar tentang
HAM untuk kita dapat mengetahui apa saja yang dapat kita perbuat dan apa saja yang tidak bisa kita
perbuat sehingga tidak menyinggung atau menganggu HAM orang lain.HAM itu sangat penting untuk
kita pelajari sehingga kita hidup bisa saling menguntungkan dan saling demokrasi sehingga kehidupan
kita saling tolong menolong hingga tercipta lah kehidupan yang damai dan harmonis.Dan dulu waktu
saya SMA kami belajar tentang pemilu juga dan tentang pasal-pasal juga.Terutama kita juga diajarkan
tentang sila-sila negara kita serta lambing dan UUD dulu kita mungkin tidak terlalu paham tentang
lambing negara kita tapi setelah belajar PPKN banyak yang kita dapat dan lebih tau tentang negara
kita.Kita juga diajarkan untuk hidup yang adil dan bijaksana. Nah kita sebagai generasi muda yang
akan menggantikan pemimpin-pemimpin sekarang ini kita harus bisa jadi pemimpin yang adil dan
bijaksana yang dapat mengayomi masyarakat menjadi lebih baik lagi.

Tugas 2 : warga negara yang baik adalah mampu bertoleransi dengan lingkungan
nya.Jelaskan dan berikan saatu contoh kongkrit
JAWAB:
Sebelum kita bahas kita terlebih dulu harus tau apa makna dari toleransi.Nah toleransi adalah sifat yang
saling menghargai sesama manusia baik dalam segala bidang bisa dalam bidang agama,budaya,adat
,ras, serta golongan. Manfaat toleransi ini sangat banyak contoh yang paling nyata adalah menguatkan
persaudaraan dan menciptakan keharmonisan dan kedamaian. Nah maksut dari kita harus mampu
bertoleransi dengan lingkungan adalah kita mampu menempatkan diri kita dengan baik di lingkungan
sekitar kita baik dengan masyarakat sekitar, pemimpin daerah bahkan dengan hewan sekali pun kita
harus mampu bertoleransi dengan kata lain kita harus bisa menghargai sesama kita sebagai warga di
sebuah lingkungan atau di daerah kita tinggal. Hal yang dapat kita lakukan adalah dengan menghargai
pendapat orang lain ,menghargai agama orang lain apa pun kepercayaan yang dianut orang lain kita
harus bisa menghargai itu Contoh kongkrit : Seperti di kampung saya banyak terdapat suku- suku yang
berbeda seperti suku batak, suku karo,suku nias dan itu bukan penghambat kami untuk tetap saling
bertoleransi contoh nya suku batak di kampung saya sedang melakukan tradisi pesta rumah bolon atau
pesta marga dan suku- suku yang lain sangat menhargai itu dengan tidak mengganggu acara mereka
atau tidak melakukan keributan yang dapat mengganggu acara mereka tersebut.

Tugas 3 : sebutkan dan jelaskan dampak dari Covid-19 tersebut minimal 2 dampak
yang di akibatkan virus tersebut
JAWAB:
Covid-19 saat ini sangat meresahkan Indonesia bahkan seluruh dunia terkena dampak dari Covid-19
sudah hampir 8 bulan negara kita tercinta ini di hebohkan dengan virus Korona sudah banyak yang
terkena oleh Covid- 19 ini.
Ada pun dampak dari Covid-19 adalah sebagai berikut:
1.Banyak manusi telah meninggal dunia
Dinegara kita ini sudah banyak sekali yang meninggal karena Covid-19 tiap hari semakin bertambah
karena obat untuk Covid-19 ini sangat susah didapat dan Covid-19 sangat mudah beredar hanya dengan
bersentuhan terhadap orang yang terinfeksi Covid-19 kita pasti langsung terkena juga dan waktunya
sangat singkat jika tidak langsung di rujuk ke rumah sakit dalam hitungan beberapa jam pun orang yang
terinfeksi korona bisa langsung meninggal dunia.
2.Kritis ekonomi dan Pendidikan
Setelah beredarnya Covid-19 negara kita menjadi lebih kritis ekonomi karena banyak barang yang
tidak laku terjual akibat dari di buatnya masa lock down sehingga masyarakat lebih banyak dirumah
dibandingkan pergi belanja2 dan banyak perusahaan yang bangkrut akibat Covid-19 yang terkena
dampaknya itu para pekerja yang bekerja di perusahaan atau toko-toko mereka harus diberhentikan
karena tidak dapat digaji akibat pendapatan yang turun draktis sehingga pemilik perusahaan atau toko-
toko harus memberhentikan para kariawannya
Dan juga Covid-19 sangat mengganggu aktivitas belajar di sekolah karena harus lock down para
siswa harus tuntut belajar online dan itu mengakibatkan para siswa jadi malas belajar ditambah lagi
harus mengisi paket untuk belajar.Siswa dituntun harus mandiri dan belajar sendiri berbeda dengan
kalau kita masuk sekolah kita bisa sebebasnya bertanya kepada guru berbeda dengan belajar
online.Sekarang ini banyak siswa lebih memilih nikah saja daripada sekolah karena tidak sanggup
belajar online.
TUGASPPkn
Dosenpengampu:
Drs.H.
Iskandar
,M.
Pd

Di
susunOl
eh:

Ar
laMar
etal
i
a(203010208015)

PRODIPENDI
DIKANKI
MIA
FAKULTASKEGURUANDANI
LMUPENDI
DIKAN
UNI
VERSI
TASPALANGKARAYA
2020
TUGAS1

1.
Jel
askanapay angadadal am pi
ki
ranadik-
adikmahasiswatent
ang
matakul
iahPendi
dikanPancasi
l
adankewarganegar
aan(PPkn)
.
Jawab:
Dalam pi ki
ran say a mat a kuliah pendi di
kan Pancasi la dan kewar ganegar aan
mempel ajar
it entang at uran Negar ay ang ber laku dir
epubl i
kI ndonesia,t
entang
HAM, tentangUUD1945, danmasi hbany aklagiy angdapatki t
apel aj
ari
.Yangakan
menj ad ibekalki ta untukber demokr asi,
berpoli
ti
kdi organisasidan ber parti
sipasi
dalam or ganisasiy angadadi sekitarkita.
Setelahbel aj
arpendi di
kanPancasi l
adan
kewar ganegar aan ki t
a dapatber wawasan t er
hadap Negar a kesatuan r epubl i
c
Indonesiadanmenanamkanci ntat anahai rdidalam ji
waki t
asebagaimasy arakat
republicIndonesi a.bany akhal-haly angdapatki tapetikdari pelajar
anpendi dikan
Pancasi l
a dan kewar ganegar aanyai t
u kita dituntutunt uk jujur,
adi
l,
tidak pi li
h
kasih,di
sipli
n,berintegr
itas,sosi
ali
sasi,t
ingkatkepedul i
an y ang sangatt inggidan
menj unjungt i
nggikedamai an.

2.War
ga negara yang baik adal
ah mampu ber t
oler
ans i
dengan
l
i
ngkunganny
a.Jel
askandanber
ikancont
ohkonkr
it(
nyata)
.
Jawab:
Negar aI ndonesi a adal ah Negar ay ang dijunjung tinggit entang t ol
eransiant ar
sesamany a,apa l agi Negar a I ndonesi a memi l
i
ki bany ak per bedaany a itu
ras,
suku, budaya,dan agama. Mengapa I ndonesi a har us menj aga ket oler
ansi
diwil
ay ahny akar enaj i
kaki t
at i
dakmember lakukant oleransimakaI ndonesi aakan
hancur .Ter j
adinyaper angsaudar a,pertumpahandar ah,penistaanagama, danmasi h
banyakl agi
.Kitadi ajarkanber toleransidar isej akkeci ldarisej akki t
amengi njak
bangkusekol ahdi sanaki tadi t
unt unsupay akitabi asmenghar gaiper bedaany ang
ada ant arsesamesi swa. Mengapa ki ta di
ajarkan untukber toleransiy aitu untuk
menj agat alipersaudar aany angmembedakanki ta dari orangl ain,mengapaki ta
harus menghor mat i agama l ain kar ena ki ta sama- sama meny embah dan
memul iakannamaTuhanki t
a,mengapatt ol
eransii tusangatber l
aku diI ndonesia
karenat oleransil
ahy angmeny atukansemuaper bedaany angadadi I
ndonesi ay ang
membuat ki t
a j adi sat u unt uk membangun I ndonesia y ang sej ahtera.
Contoh: toleransiyangt erlihatny atadi seki
tarkitay ai
tuitumenghar gaiagamaor ang
l
ain.Kitaambi lcont ohdi sebuahkel asat audi sebuahr uangani tut erdapatsi swa-
siswiy ang memi l
ikiper bedaan agama bai ki tu agama I sl
am, Kri
sten,Hindu,dan
seorang gur u meny impan at au mel etakkan 20 or ang sisway ang memi l
i
kil at
ar
belakangagamay angber beday aitu5or angagamaI sl am,5or angagamaHi ndu,
dan
10or angagamaKr i
sten. Didalam kel asitudomi nanagamany aKr i
stenwal aupun
agama Kr ist
en inipal ing bany ak di
dalam suat ur uangan mer eka t idak pernah
mel ecehkan agama t eman- temanny ay ang lain kar ena mer eka diajarkan unt uk
menghor matiagamaor angl ainkarenaj i
kaki t
amengol ok-ngolokagamaor anglain
samasaj aki t
amengol ok-ngol okTuhanki t
asendi rituhany angmenci pt akanlangit
danbumii nituhany angmenci ptakankekay aanal am unt ukmanusi a.
Apahakki ta
untukmel ecehkanagamaor angl ainbukankesenanganset elahengkaumengej ek
agamaor angl aintet
apiengkauakandi hukum sesuaiundang- undangy angber l
aku
diIndonesi aini.
Indonesi aakanhancurj i
kat ol
eransii tut idakditerapkanI ndonesia
akant erpecahbel ahkar enat alipersaudaraanput us.Sebel um halituterjadimar ikita
untukI ndonesi abersat uunt ukmenj unjungt inggit oleransiagart etapt erj
adinya
kedamai an.

3.
Sebut
kan dan jelaskan dampak Covi
d – 19 t
ersebut
,mi
nimaldua
dampakyangdiakibatkanvir
usdimaksud!
Jawab:
Dampakyangt er
jadiol
ehCov
id–19i
nidibagimenj
adiduay
ait
uposi
ti
f
dannegat
ive:
a.
DampakPosi
ti
fCov
id-19
Dampakposi t
ifyangki talihatat auy angkitarasakanadal ahy ang
pertamaki t
ahar usmenj agakeber si
hanbaikpadadi risendirimaupun
padal ingkungansekitarkit
a.Denganbegi t
upadasaatwabahCov i
d–19
i
niki tadituntutuntukhidupsehatdanmenj agakeber sihan.Yangkedua
parapel aj
ardanmahasi swadiaj ar
kanunt ukbelajarmandi r
idengan
adany a gawaiy ang membant u mer eka mengakses i nt
ernetunt uk
mencar imateripembelajaran,karenakitadapatmel ihatdampakposi tif
darihandponeandr oi
dpadasaati niyangmembant umahasi swaat au
pelajar menggunakan andr oidnya dengan sangat ber guna unt uk
menambahpenget ahuanny a.
Yangket i
gapadasaatcov i
d–19seper tiini
bany akwakt umenghabi skanat aumeni kmat iwaktuber samakel uarga
dibandi ngkandengansemul abawahcov i
d-19inibelum adaat aubelum
ter
jadi.

b.
DampakNegat
ifCov
id-
19
Dampaknegati
veyangt
erj
adiadalahbany
akorangyangkehi
langan
peker
jaan,
bany
ak or
ang yang jat
uh sakit(t
erj
angki
tv i
rus covi
d-
19),kri
tisnya ekonomi ,
Pendi dikan t er hambat dan t erbatas,susah
berinteraksi dengan or ang seki tar kar ena har us menj aga
j
arak,terhambat nyauntukmer ay akanhar i
-haribesarseper t inatalbagi
umatKr ist
en,
ibadah diger ej
a, masji
d,kuildan t empati badah l ai
n di
tut
up, tempatwi satadit ut
upbahkanpasart empatmembel ikebut uhan
pokokdit ut
up,ter
hambat nyabi ayaunt ukmembel ikoutai nternetbagi
pelajardanmahasi swa,kurangny apenj
el asanmat eridar
igur usehi ngga
kadangsi swabany akyangt idakmenger ti,
banyaksi swayangdi haruskan
memi l
ikihpunt ukdapatmengi kutibel
aj aronli
ne,danmasi hbany akl agi
dampaknegat i
vedaricov i
d–19i ni.
TUGAS
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

Oleh:

Nama : Ayu Kristen Putri

NIM : 203010208003

Dosen Pengampu : Drs. Iskandar Fauzi, M.Pd


Tugas 1

Topik: Pentingnya Mempelajari Mata Kuliah Pendidikan Pancasila dan


Kewarganegaraan

Pemikiran saya akan pentingnya mempelajari Mata Kuliah Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan adalah, sebagai orang yang di tujukan belajar untuk menjadi seorang
pendidik saya pikir sangat perlu agar mewujudkan seseorang yang sadar akan bela negara yang
berlandas pada pada pehamaman politik dan kesadaran akan mengembangkan jati diri, moral
dalam menjadi warga negara. Mempelajari nya juga mendorong kita untuk berfikir secara kritis
dan luas mengenai isu penting yang ada di sekitar. Dalam Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan kita juga dituntun untuk menjadi warga negara yang toleransi kepada
sesama, tidak ada pembedaan antara adat dan budaya yang sangat beragam terutama di
Indonesia.

Tugas 2

Topik: Contoh konkrit dalam bertoleransi dengan lingkungan

Dalam hal bertoleransi disini saya akan memberikan contoh dilingkungan saya pada saat ada
di Sekolah Menengah Atas karena sekolah tersebut merupakan sekolah negeri dan satu satunya
di Kecamatan saya banyak siswa yang datang dari berbagai desa yang artinya Agama yang
adapun sangat beragam setiap hari Jumat semua siswa diwajibkan untuk ikut beribadah diruang
untuk agama masing masing. Saat perayaan agama tertentu pun agama yang lain pun
diperbolehkan untuk ikut seperti Acara berbuka puasa, Perayaan natal semua siswa dari agama
manapun diperbolehkan ikut.
Tugas 3

Topik: Dampak dari COVID-19 (minimal 2)

1. Dampak Covid-19 di bidang Ekonomi

Virus yang diketahui menyebabkan infeksi pada saluran pernafasan pada manusia mulai dari
batuk pilek hingga yang ke yang lebih serius seperti MERS dan SARS. Hal in memiliki danpak
yang sangat besar bagiuntuk masyarakat terutama masyarakat menengah kebawah yang
kebanyakan mengandalkan penghasilan sehari-hari. Karena aktivitas perekonomian menurun
banyak karyawan maupun buruh di kenakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), banyak
pedagang kaki lima yang tidak bias berjualan normal seperti biasanya bahkan ada yang sampai
terpaksa mencari pekerjaan tambahan. Hal ini juga mengakibatkan banyak masyarakat yang
acuh terhadap peraturan yang ditetapkan selama pandemi karena tuntutan untuk membiayai
hidup.

Hal ini juga tentu menjadi perhatian bagi pemerintah yang memaksimalkan bantuan seperti
bantuan sembako, kelonggaran pembayaran kredit, pajak yang ditanggung oleh pemerintah,
hingga adanya keringanan untuk pembayaran listrik.

2. Dampak Covid-19 di bidang Pendidikan

Disaat pandemi Covid-19 terjadi Lembaga Pendidikan di Indonesia ditutup sebagai upaya
mencegah penyebaran virus yang berdampak pada jutaan pelajar di Indonesia. Berbagai macam
gangguan belajar pun muncul karena sesuatu yang tiba tiba mempengaruhi psikologis pelajar
dan menurunkan keterampilan belajar. Akibat pandemi ini pemerintah mengambil solusi
dengan menerapkan system belajar secara daring atau via online dengan pemamfaatan media
Smartphone atau Laptop. Namun pastinya tidak bias terlepas dari masalah yang menghambat
terlaksananya efektivitas pembelajaran dengan metode daring diantaranya:
- Keterbatasan penggunaan Teknologi dan Informasi oleh Guru dan Siswa, kondisi guru
yang tidak semuanya paham tentu menjadi kendala tersendiri, begitupun dengan siswa.

- Sarana dan prasarana yang kurang memadai, keterbatasan media karena tidak semua
guru dan siswa mampu membeli saran yang digunakan untukk daring.

- Akses internet yang terbatas, menjadi kesulitan yang serius bagi mereka yang tinggal
pelosok negeri, yang dimana akses internet sangat minim dan harganya yang cukup mahal.

- Kurang siapnya penyediaan anggaran.


TUGAS PPKN

Dosen Pengampu: Drs. H. Iskandar Fauzi, M.Pd

Nama: Debby Reskita Febriyanti Silitonga

Nim: 203010208007

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PALANGKARAYA

2020
Tugas 1
Yang ada di pikiran saya tentang mata kuliah Pebdidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan(PPKN) adalah untuk
mempelajari bagaimana sikap atau perilaku yang seharusnya
Kita tunjukkan sebagai warga negara Indonesia. Dengan belajar
PPKN kita akan diajarkan untuk memiliki sikap bela negara dan
patriotisme. Kita akan lebih mencintai negara kita ketika kita
paham arti dari Bela negara. Di mata kuliah PPKN juga kita akan
lebih memahami arti pancasila sebagai dasar negara dan juga
dasar hidup kita. Dalam setiap butir pancasila banyak
terkandung nilai-nilai yang sangat berguna bagi kehidupan kita.
Menjadikan pancasila sebagai dasar negara dan dasar dalam
kehidupan bernegara akan sangat berguna untuk membina
kerukunan, kesadaran, kesatuan dan persatuan antar
keberagaman yang negara kita miliki.
Tugas 2
Contoh kongkrit dari warga negara yang mampu
bertoleransi dengan lingkungannya adalah warga negara yang
mau menerima perbedaan suku, budaya dan agama selain dari
suku, budaya, dan agama yang ia miliki. Warga negara yang baik
adalah warga negara yang memiliki sikap dan perilaku yang di
jiwai kecintaan terhadap negara Republik Indonesia yang di
landasi dengan pancasila. Dengan menghargai perbedaan antar
ras, suku, budaya dan agama, masyarakat sudah menjafikan
indonesia semakin kuat karena adanya persatuan.
Tugas 3
Dampak covid-19
Corona virus atau yang sering di sebut covid-19 merupakan
virus jenis baru yang muncul di akhir tahun 2019. Virus ini
mengakibatkan banyak sekali dampak negative bagi sebagian
Negara di dunia. Banyak kelumpuhan yang diakibatkan oleh
dampak covid-19, bahkan untuk lembaga pendidikan sudah
hampir setahun merasakan dampaknya. Berikut saya uraikan
dampak-dampak yang diakibatkan covid-19,yaitu:
1. Dampak di bidang kesehatan
Virus korona di awal penyebaran nya menimbulkan
penyakit yang cukup berbahaya bagi umat manusia. Tidak hanya
berbahaya bagi kesehatan fisik, kini virus korona juga
membahayakan kesehatan mental. Dalam penyebarannya yang
sulit untuk dikendalikan, virus ini mengkaibatkan banyak
ketakutan dan kecemasan bagi manusia. Akibatnya penyakit
mental yang dapat di rasakan yaitu stress. Dan penyakit fisik
yang ditimbulkan yakni kelumpuhan bahkan kematian.
2. Dampak di bidang ekonomi
Dampak yang bisa kita rasakan di bidang ekonomi adalah
semakin berkurangnya kegiatan jual-beli karena adanya
kebijakan lock-down. Hal ini mengaibatkan banyak perusahaan
yang mengalami kebangkrutan. Banyak buruh kerja yang
terpaksa harus di PHK. Untuk kegiatan eksport-import juga di
batasi untuk mengurangi penyebaran covid-19 dari Negara-
negara luar Indonesia.
3. Dampak di bidang pendidikan
Di bidang pendidikan virus ini sangat merugikan karena
menghambat proses Belajar-Mengajar. Di masa pandemi ini
siswa memang masih di berikan pengjaran meskipun harus
secara online atau biasa di sebut Daring. Namun hal ini masih
memberikan kesulitan bagi siswa Karena mewajibkan siswa
untuk memiliki perangkat elektronik seperti Smartphone
ataupun laptop. Tidak hanya itu, siswa juga harus mampu
beradaptasi dengan cepat untuk menguasai segala kemajuan
tehnologi. Akibatnya, siswa yang memgalami keterbatasa akan
tetap tertinggal. Begitu juga dengan pengajar, jika tidaak mampu
mengikuti perkebangan tehnologi akan tertinggal dari pengajar
lain yang memiliki kemampuan di bidang tehnologi.
Demikian dampak dari covid-19 yang dapat saya uraikan.
Demi menanggulangi dampak covid-19 ada baiknya kita selaku
masyarakat Indonesia mematuhi segala protokol kesehatan,
pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak.
UNI
VERSITASPALANGKARAYA
KALI
MANTANTENGAH
MATAKULI
AH:PENDI
DIKANPANCASILADANKEWARGANEGARAAN
DOSENPENGAMPU:Drs.H.I
SKANDARFAUZI
,M.
Pd

NAMA:RI ZKYAMBYA
NI
M :203010208005
FAKULTAS:FKI P
JURUSAN:PENDI DIKANMIPA
PRODY:PENDI DI
KANKI MI
A
1.Jel
askanapayangadadal
am pi
kir
anadi
k-adi
kmahasi
swat
ent
angmat
akul
iahpendi
dikanpancasi
la
dankewarganegar
aan(PPKN)

Jawab: Menurutsayamatakuli
ahPendidi
kanPancasiladanKewar gaNegar aani
nisuatumat akuli
ahy ang
banyakmembahast entangPancasi
la(
5dasarnegara)secaraterperi
ncihinggakehakikatdanideol
ogi pada
ti
ap-t
iapbuti
rpancasil
ait
usendir
i.
Sel
ainit
umat akuli
ahPendidi
kanPancasil
adanKewar gaNegar aanjugamembahast entangUndang-
Undangdasar1945.Yangmanaundang- undangmer upakanindukdarisegalaperat
urany angadadibawahny a.
Maksudny aadal
ahji
kaseandainyapemeri
ntahhendakmembuatper aturanatausegalamacamny atidakboleh
bert
entangandenganPancasil
adanUndang-UndangDasar1945.

2.WargaNegarayangbai
kadal
ahmampuber
tol
eransidenganl
ingkunganny
a,Jel
askandanber
ikansat
u
contohkongkr
it(
nyat
a)

Jawab: tol
eransiadalahsikapmenghar gai
perbedaandariorang-
orangy angadadiseki
tarki
ta,
entahit
u
agama, bahasa,adatist
iadatdansebagainy
a.Sebagaicontohnyasayadapathiduprukundengansepupuyang
berbedakepercayaan(agama),ber
bedabahasa, danberbedaadatkebiasaan.Semuanyaituti
dakmenjadi
kan
kami menjadisali
ngbermusuhan,mal ahanit
umenj adi
kankami unt
uksal i
ngberbagii
lmupengetahuan,
sali
ng
mengertisatusamal aindansebagainya.

3.Sebut
kandanj
elaskandampakdar
icov
id-
19t
ersebutmi
nimal2dampaky
angdiaki
bat
kanv
irus
t
ersebut
!

Jawab: 1.Dampaky angdi akibat kandaricov id-19adal ahdi mulaidar


i batuk,nyer
i padaot ot,t
ubuht erasa
l
emashi nggaber ujungkemat ian.Vi r
usini bi
samasukmel al
uimulutdanhi dungdar ikehidupansehar i-
hari
,
sehinggat anpasengaj akitaber papasandenganor angy angterj
angkitmeny ebabkanki taterj
angkitpula,atau
melaluibar ang-
bar angy angki t
apegangsehar i
-hari.Covid-19meny er
angsi stem kekebalant ubuh,olehkarena
i
tusangatdi anjurkanber olahr agadi ter
ikmat ahar ipagi.
2.Kegiat
ansosi aldr asti
smenur un,denganbegi tucepat nyapeny ebar
anv i
rusmembuatpemer int
ah
menghi mbauagarmasy arakatmengur angi aktivi
tasdi luarrumahagarmemi ni
mal i
sirangkaposi ti
fcov i
d-19
danmenghent i
kanr antaipeny ebar anvir
us.
3.Selai
ndampakdi atasdampaky angdi rasakanol ehmasy ar
akatadal ahmendor ongpenguasaanI PTEK
karenakegi atansosi albany akmenggunakanapl ikasipenghubungsecar atidaklangsung(v i
aonline).Seperti
zoom, classroom, meet ,edmodo, danlai
n- l
ain.
MAKALAH TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA DAN
KEWARGANEGARAAN

Disusun untuk memenuhi tugas


Mata Kuliah: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Dosen Pengampu: Drs. H. Iskandar Fauzi, M.Pd

Oleh:
Winda Dwikasinta
203010208008

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA SEMESTER 1


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
TAHUN 2020
PERTANYAAN

1. Jelaskan apa yang ada dalam pikiran adik-adik mahasiswa tentang Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan (PPKn)!
JAWABAN
Menurut saya mata kuliah PPKn adalah sebuah mata kuliah yang mengajarkan tentang sejarah
kemerdekaan, undang-undang, nilai-nilai dasar Pancasila dan pengimplementasiannya. Tak hanya
perihal teori saja, tetapi menurut saya mata kuliah ini juga membantu mahasiswa membentuk pribadi
yang beradab, demokratis, dan cinta tanah air. Jadi, menurut saya mata kuliah ini adalah mata kuliah
umum karena menyangkut pemahaman tentang dalam lingkup bangsa dan negara kita, serta fleksibel
yang artinya dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa dari program pendidikan manapun.

2. Warga negara yang baik adalah mampu bertoleransi dengan lingkungannya. Jelaskan dan berikan satu
contoh kongkrit (nyata)!

JAWABAN

Menurut saya, toleransi adalah salah satu sikap yang wajib dimiliki oleh semua warga negara. Terlebih
di Indonesia yang memiliki jumlah penduduk ke-4 terbesar di dunia dan setiap warganya memiliki
berbagai keberagaman, dengan banyak perbedaan tersebut tidak ada pilihan lain, sikap toleransi sangat
dibutuhkan di negara ini. Dengan adanya toleransi ini, tercipta sikap spesifik yang saling menghargai
antarindivitdu ataupun antarkelompok, sehingga kedamaian dan ketentraman dalam NKRI selalu
terjaga.
Contoh kongkrit (nyata) sikap toleransi dalam kehidupan bernegara atau bermasyarakat sangat banyak.
Saya mengambil salah satu contoh toleransi dari sisi kemasyarakatan. Contohnya dalam lingkup kecil
yaitu bertetangga, saya mengambil kejadian nyata yang ada di lingkungan saya. Ketika salah satu
keluarga ingin menggelar acara perayaan pernikahan pada malam hari (dangdutan), dan hari itu juga
tetangga di sebelah rumah mereka meninggal dunia dan harus melakukan ibadah perkabungan. Sebagai
tetangga yang baik dan bertoleransi, keluarga yang ingin menggelar acara tersebut mengundurkan niat
mereka untuk menggelar acara perayaan tersebut dan perayaannya hanya sampai siang hari saja.
Bagi saya, sikap toleransi di Indonesia saat ini kadang kala tidak baik-baik saja, contohnya dalam
toleransi antarpengguna media sosial. Memang sulit untuk menghilangkan kebiasaan buruk tersebut.
Toleransi itu dimulai dari diri sendiri saja dan keinginan hati. Jika kita sebagai warga negara ingin
membuka hati untuk hidup saling bertoleransi, saya rasa Indonesia semakin aman, rukun dan damai.

3. Sebutkan dan jelaskan dampak dari Covid-19 (minimal dua dampak)!

JAWABAN

Menurut saya dampak itu tidak musti berbicara pada sisi negatif saja, tetapi tetap ada dampak positfnya.
Walaupun tidak dapat dipungkiri jika dampak negatif lebih banyak daripada dampak positifnya. Berikut
beberapa dampak yang terjadi atas imbas dari Covid-19.
Social distancing (Pembatasan sosial)
Adalah serangkaian tindakan pengendalian infeksi yang dimaksudkan untuk menghentikan atau
memperlambat penyebaran penyakit menular. Saya mengambil social distancing sebagai dampak
pertama karena inilah dampak umumnya. Tujuan dari pembatasan sosial adalah untuk mengurangi
kemungkinan kontak antara orang terinfeksi dan orang lain yang tidak terinfeksi, sehingga dapat
meminimalkan penularan penyakit. Dampak dari social distancing tersebut membuat sekolah dan
universitas ditutup, tempat kerja ditutup, isolasi, karantina, menutup atau membatasi transportasi umum.
Produk lokal semakin laku
Dari dampak negatif yang ditimbulkan oleh wabah ini ternyata ada sisi baiknya, yaitu meningkatnya
daya beli barang lokal dikarenakan pemerintah sempat melarang barang import masuk ke Indonesia
selama pandemi kemarin. Dengan daya beli produk lokal yang meningkat, ekonomi masyarakat
khususnya para pedagang dapat terbantu dalam situasi pandemi saat ini.
Jalannya Perusahaan Terganggu
Jalannya perusahaan, lebihnya lagi untuk perusahaan produksi pasti sangat terganggu. Karena mereka
tidak bisa melakukan produksi akibat dari karyawan yang tidak ada di tempat kerja. Kurangnya bahan
baku juga menjadi alasan selanjutnya karena banyak perusahaan yang mengandalkan Cina sebagai
sumber utama bahan baku mereka. Namun karena virus corona berasal dari Cina, banyak pelabuhan
yang ditutup sehingga mereka tidak bisa melakukan ekspor untuk memenuhi kebutuhan bahan baku
perusahaan-perusahaan tersebut.
NAMA :WULANDARI
NIM :203020208016
PRODI :PENDIDIKAN KKIMIA
TUGAS :PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

Drs.H. Iskandar Fauzi, M.Pd


1. Jelaskan apa yang ada dalam pikiran mahasiswa tentang matakuliah
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (PPKN)

JAWAB :
mata kuliah Pendidikan pancasila itu sangat penting dan berguna untuk mahasiswa/mahasiswi
di Perguruan Tinggi, karena Pendidikan Pancasila atau Kewarganegaraan haruslah kita
pelajari dan gunakan dalam kehidupan sehari-hari, karena kita harus tahu tentang hak &
kewajiban yang di dapat sebagai warga Negara Indonesia.

Pancasila adalah sebagai sumber nilai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara bagi bangsa Indonesia. Sebab itu seluruh tatanan kehidupan masyarakat , bangsa,
dan Negara menggunakan Pancasila sebagai dasar moral atau norma dan tolak ukur tentang
baik buruk dan benar salahnya sikap, perubahan dan tingkah laku sebagai bangsa Indonesia

Hal-hal yang harus bisa para Mahasiswa/Mahasiswi lakukan saat telah sudah mendapatkan
Mata Kuliah Pendidikan Pancasila saat di Perguruan Tinggi :

- Agar mahasiswa mampu menjadi warga negara yang memiliki pandangan dan komitmen
terhadap nilai-nilai demokrasi dan HAM.

- Agar mahasiswa mampu berpartisipasi dalam upaya mencegah dan menghentikan berbagai
tindak kekerasan dengan cara cerdas dan damai.

- Agar mahasiswa memiliki kepedulian dan mampu berpartisipasi dalam upaya


menyelesaikan konflik di masyarakat dengan dilandasi nilai-nilai moral, agama, dan nilai-
nilai universal.

- Agar mahasiwa mampu berpikir kritis dan objektif terhadap persoalan kenegaraan, HAM,
dan demokrasi.

- Agar mahasiswa mampu memberikan kontribusi dan solusi terhadap berbagai persoalan
kebijakan publik.

- Agar mahasiswa mampu meletakkan nilai-nilai dasar secara bijak (berkeadaban).


Berdasarkan Pasal 3 Keputusan Dirjen Dikti No. 43 / Dikti / 2006 tentang Rambu-rambu
Pelaksanaan Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi, Pendidikan
Kewarganegaraan merupakan salah satu kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian
(MPK) yang dirancang untuk memberikan pengertian kepada mahasiswa tentang
pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antar warga negara dan
pendidikan pendahuluan bela negara sebagai bekal agar menjadi warga negara yang dapat
diandalkan oleh bangsa dan negara.

Dalam jurusan Pendidikan Kewarganegaran sendiri, memuat materi mengenai hukum dan
politik yang ada dan berkembang. Mahasiswa menjadi lebih demokratis, lebih kritis terhadap
masalah-masalah yang terjadi baik di dalam maupun di luar negeri. tidak hanya teori saja
yang diberikan, namun juga memberikan sentuhan moral dan sikap sosial. Menyaring budaya
dari luar agar sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yaitu pancasila
Memahami mata kuliah Pendidikan Kewarganegaaraan adalah salah satu upaya untuk
membangkitkan semangat kebangsaan menciptakan muda, khususnya mahasiswa dalam
pengaruh globalisasi dan mengukuhkan semangat bela negara. Tujuannya adalah untuk
memupuk kesadaran cinta tanah, melihat tentang hak dan kewajiban dalam usaha pembelaan
negara, serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Mahasiswa adalah bibit unggul bangsa yang di mana pada masanya nanti bibit ini akan
melahirkan pemimpin dunia. Karena itulah diperlukan pendidikan moral dan akademis yang
akan menunjang sosok pribadi mahasiswa. Kepribadian mahasiswa akan tumbuh seiring
dengan waktu dan mengalami proses pembenahan, pembekalan, penentuan, dan akhirnya
pemutusan prinsip diri. Negara, masyarakat masa datang, diperlukan ilmu yang cukup untuk
dapat mendukung kokohnya pendirian suatu Negara.

Negara yang akan melangkah maju membutuhkan daya dukung besar dari masyarakat,
membutuhkan tenaga kerja yang lebih berkualitas, dengan semangat loyalitas yang tinggi.
Negara didorong untuk menggugah masyarakat agar dapat tercipta rasa persatuan dan
kesatuan serta rasa turut memiliki. Masyarakat harus disadarkan untuk segera mengabdikan
dirinya pada negaranya, bersatu padu dalam rasa yang sama untuk menghadapi krisis budaya,
kepercayaaan, moral dan lain-lain. Negara harus menggambarkan image pada masyarakat
agar timbul rasa bangga dan keinginan untuk melindungi serta mempertahankan Negara kita.
Pendidikan kewarganegaraan adalah sebuah sarana tepat untuk memberikan gambaran secara
langsung tentang hal-hal yang bersangkutan tentang kewarganegaraan pada mahasiswa.

Pendidikan kewarganegaraan sangat penting. Dalam konteks Indonesia, pendidikan


kewarganegaraan itu berisi antara lain mengenai pruralisme yakni sikap menghargai
keragaman, pembelajaran kolaboratif, dan kreatifitas. Pendidikan itu mengajarkan nilai-nilai
kewarganegaraan dalam kerangka identitas nasional.

Seperti yang pernah diungkapkan salah satu rektor sebuah universitas, “tanpa pendidikan
kewarganegaraan yang tepat akan lahir masyarakat egois. Tanpa penanaman nilai-nilai
kewarganegaraan, keragaman yang ada akan menjadi penjara dan neraka dalam artian
menjadi sumber konflik. Pendidikan, lewat kurikulumnya, berperan penting dan itu terkait
dengan strategi kebudayaan.”

Beliau menambahkan bahwa ada tiga fenomena pasca perang dunia II,yaitu :

Fenomena pertama, saat bangsa-bangsa berfokus kepada nation-building atau pembangunan


institusi negara secara politik. Di Indonesia, itu diprakarsai mantan Presiden Soekarno.
Pendidikan arahnya untuk nasionalisasi.

Fenomena kedua, terkait dengan tuntutan memakmurkan bangsa yang kemudian mendorong
pendidikan sebagai bagian dari market-builder atau penguatan pasar dan ini diprakarsai
mantan Presiden Soeharto.
Fenomena ketiga, berhubungan dengan pengembangan peradaban dan kebudayaan.
Singapura, Korea Selatan, dan Malaysia sudah menampakkan fenomena tersebut dengan
menguatkan pendidikannya untuk mendorong riset, kajian-kajian, dan pengembangan
kebudayaan.
Hakikat pendidikan kewarganegaraan adalah upaya sadar dan terencana untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa bagi warga negara dengan menumbuhkan jati diri dan moral bangsa
sebagai landasan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam bela negara, demi kelangsungan
kehidupan dan kejayaan bangsa dan negara. Sehingga dengan mencerdaskan kehidupan
bangsa, memberi ilmu tentang tata Negara, menumbuhkan kepercayaan terhadap jati diri
bangsa serta moral bangsa, maka takkan sulit untuk menjaga kelangsungan kehidupan dan
kejayaan Indonesia.
Kompetensi yang diharapkan dari mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan antara lain agar
mahasiswa mampu menjadi warga negara yang memiliki pandangan dan komitmen terhadap
nilai-nilai demokrasi dan HAM, agar mahasiswa mampu berpartisipasi dalam upaya
mencegah dan menghentikan berbagai tindak kekerasan dengan cara cerdas dan damai, agar
mahasiswa memilik kepedulian dan mampu berpartisipasi dalam upaya menyelesaikan
konflik di masyarakat dengan dilandasi nilai-nilai moral, agama, dan nilai-nilai universal,
agar mahasiwa mampu berpikir kritis dan objektif terhadap persoalan kenegaraan, HAM, dan
demokrasi, agar mahasiswa mampu memberikan kontribusi dan solusi terhadap berbagai
persoalan kebijakan publik, agar mahasiswa mampu meletakkan nilai-nilai dasar secara
bijak (berkeadaban).
Pendidikan Kewarganegaraan lah yang mengajarkan bagaimana seseorang menjadi warga
negara yang lebih bertanggung jawab. Karena kewarganegaraan itu tidak dapat diwariskan
begitu saja melainkan harus dipelajari dan di alami oleh masing-masing orang. Apalagi
negara kita sedang menuju menjadi negara yang demokratis, maka secara tidak langsung
warga negaranya harus lebih aktif dan partisipatif. Oleh karena itu kita sebagai mahasiswa
harus memepelajarinya, agar kita bisa menjadi garda terdepan dalam melindungi negara.
Garda kokoh yang akan terus dan terus melindungi Negara walaupun akan banyak aral
merintang di depan.

2. Warga negara yang baik adalah mampu bertoleransi dengan


lingkungannya. Jelaskan dan berikan satu contoh kongkrit (nyata)
Jawab :
Toleransi adalah sikap saling menghormati dan menghargai antarkelompok atau
antarindividu dalam masyarakat atau dalam lingkup lainnya. Toleransi dapat berlangsung di
berbagai lingkungan, baik di sekolah, masyarakat, keluarga, bangsa dan negara, serta dalam
lingkungan beragama. Berikut berbagai contoh sikap toleransi di berbagai lingkungan.
TOLERANSI DI LINGKUNGAN SEKOLAH
Contoh toleransi di lingkungan sekolah adalah :
Tidak menghina teman yang memiliki warna kulit, penampilan fisik, maupun kepandaian
yang berbeda dengan kita.
Tidak melakukan tindakan immoral terhadap warga sekolah.
Memberikan keringanan piket kelas kepada teman yang sedang sakit.
TOLERANSI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT

Contoh toleransi di lingkungan masyarakat adalah :

Tidak menggolongkan orang berdasarkan suku, agama, ras, maupun golongannya.


Tidak menciptakan kasta kedudukan di masyarakat.
Ikut serta dalam aksi gotong royong di tengah-tengah masyarakat yang heterogen.
TOLERANSI DI LINGKUNGAN KELUARGA

Contoh toleransi di lingkungan keluarga adalah :


Menghargai dan mempertimbangkan setiap keputusan anak selama tidak bertentangan
dengan agama dan adat istiadat.
Menghargai keberadaan seluruh anggota keluarga.
Mengulurkan bantuan kepada setiap anggota keluarga yang membutuhkan bantuan.
TOLERANSI DI LINGKUNGAN BANGSA DAN NEGARA

Contoh toleransi di lingkungan bangsa dan negara adalah :


Tidak melakukan tindakan sewenang-wenang yang dapat melanggar HAM orang lain.
Tidak memancing berbagai upaya konflik yang bermuatan SARA.
Mengizinkan orang lain untuk menjadi calon pemimpin daerah selama tidak bertentangan
dengan peraturan.
TOLERANSI DI LINGKUNGAN BERAGAMA

Contoh toleransi di lingkungan beragama adalah :


Tidak memaksakan orang lain untuk mengikuti agama maupun kepercayaanya.
Tidak melakukan tindak kekerasan/mengintimidasi para pemeluk agama dalam menjalankan
ibadahnya masing-masing. Tidak mencampur adukan akidah dan keyakinan dalam beribadah
antar masyarakat yang berbeda agama dengan embel-embel toleransi.
3.Sebutkan dan jelaskan dampak dari Covid-19 tersebut minimal dua dampak yang
diakibatkan virus tersebut dimaksud!
Jawab :
1.Dampak dalam bidang pembelajaran
Sekolah diliburkan.
Kegiatan belajar secara online.
Pelajar kurang mengerti pelajaran karena tidak dijelaskan.
Banyak materi yang belum diajarkan dan belum diberikan.
Pelajaran menjadi tertinggal karena keadaan ekonomi pelajar dan keadaan jaringan membuat
pelajar sulit mengakses tugas yang telah diberikan.

2.Dampak covid-19 bagi kehidupan fisik yaitu


Merusak banyak organ dalam tubuh, diantaranya sebagai berikut. Paru-paru : memasuki sel-
sel pernapasan dan menyebabkan kerusakan pada organ paru-paru. Rusaknya jaringan
membuat paru-paru sulit melakukan tugasnya dalam mengoksidasi darah dan membuat orang
kesulitan bernapas.
Gangguan kesehatan mental yang terjadi selama Pandemi disebabkan karena masyarakat
dikelilingi oleh kematian, kemiskinan, kecemasan, isolasi, dan kegelisahan akibat Pandemi
covid-19. Begitu banyak berita buruk yang diterima, membuat masyarakat cemas akan hidup
diri mereka sendiri, keluaraga, teman terdekat, dan bahkan lingkungan
sekitarnya.Memburuknya kesehatan fisik, terutama pada penderita penyakit kronis, seperti
diabetes dan hipertensi. Virus corona dapat menyebabkan gejala ringan termasuk pilek, sakit
tenggorokan, batuk, dan demam Covid-19 mudah menular ke orang lain sehingga masyarakat
harus menyadari bahwa penting menjaga kebersihan.
3.Dampak dalam bidang sosial :
Terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan nasional.
Menurunnya nilai kurs rupiah terhadap mata uang asing.
Banyaknya badan usaha yang mengalami kebangkurtan
Menurunnya daya beli masyarakat terutama terhadap sejumlah kebutuhan sekunder dan
tersier.
Pembangunan sarana dan prasarana berada tersendat.

Anda mungkin juga menyukai