Anda di halaman 1dari 3

Nama : Pande Nyoman Pradnya Ananta Wisesa

NIM : 140030357
Tugas Pembelajaran Berbasis Multimedia

1. Manfaat multimedia dalam pendidikan dari sudut pandang pembelajar dan pengajar
 Pembelajar
- Dapat belajar sesuai waktu atau kesempatan yang ada
- Dapat belajar di ruang kelas atau tempat yang berbeda.
- Dapat belajar dengan tutor yang sabar (multimedia sebagai tutor).
- Dapat belajar secara aktif dan menerima feedback.
- Dapat meningkatkan aspek motivasi dalam belajar secara mandiri/kolaboratif
 Pengajar
- Menghemat waktu dengan topik yang lebih menantang.
- Dapat mem-visualisasi konten/materi yang abstrak/dinamis/proses.
- Dapat men-simulasikan eksperimen-eksperimen riel yang kompleks.
- Dapat bekerja secara lebih kreatif.
- Menggantikan aktifitas belajar yang tidak efektif.
- Dapat menambah waktu kontak pebelajar dengan diskusi.
2. Unsur-unsur yang harus dipenuhi agar sebuah produk multimedia pembelajaran
dikatakan kreatif dan inovatif adalah terdapat unsur teks, gambar , vidio, audio, dan
animasi yang menarik
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan sebuah pembelajaran
- Adanya tujuan pembelajaran (capaian pengetahuan yang diinginkan),
- Tipe konten (fakta, konsep, prosedur/proses, dan prinsip)
- Metode/strategi pembelajaran,
- Media penyampaian (delivery media)
- Gaya belajar (learning style) peserta didik/pebelajar.
4. a. Menurut saya seorang inovatif merupakan seorang yang kreatif karena seorang
yang inovatif itu ingin melakukan atau mencoba hal-hal baru artinya orang tersebut
bisa dikatakan seorang yang kreatif
b.
c.
5. jika gaya belajarnya bagus atau teratur makan hasil belajar pun akan bagus dan
memuaskan begitu juga sebaliknya jika gaya belajarnya tidak teratur makan hasil
belajarnya pun menjadi tidak memuaskan
6. Penilaian pembelajaran kuantitatif
- Model kuantitatif muncul dari paradigma positifisme
- Metode kuantitatif lebih memfokuskan evaluasi pada dimensi kurikulum sebagai
hasil belajar.
- Hasil belajar merupakan kriteria model kuantitatif

Penilaian pembelajaran kualitatif

- Model kualitatif  berasal dari model evalausi kurikulum


- Dalam pengumpulan data dan evaluasi menggunakan metodelogi kualitatif
- Modal  paling besar dalam evaluasi kualitatif adalah penggunaan model studi
kasus (inibanyak dilakukan dalam melakukan evaluasi)

7. e-learning harus mempunyai kemampuan pemahaman pada materi yang


disampaikannya, memahami strategi e-learning yang efektif, bertanggung jawab
pada materi pelajaran, persiapan pelajaran, pembuatan modul pelajaran,
penyeleksian bahan penunjang, penyampaian materi pelajaran yang efektif,
penentuan interaksi mahasiswa, penyeleksian dan pengevaluasian tugas secara
elektronik.
8. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas e learning
a. Konten berbasis pembelajar: kurikulum e-learning harus relevan dengan
kebutuhan pembelajar, peran dan tanggung-jawab dalam kehidupan profesional
b. Segmentasi konten: diperlukan guna memfasilitasi asimilasi pengetahuan baru
dan untuk memberikan fleksibilitas penjadualan waktu belajar bagi pembelajar
c. Konten yang menarik: metode dan teknik pembelajaran harus digunakan
secara kreatif guna mengembangkan pengalaman belajar yang memotivasi dan
menarik bagi pembelajar
d. Interaktivitas: Seringnya frekwensi interaksi pebelajar diperlukan guna menjaga
atensi dan mempromosikan pembelajaran
9. Electronic base e-learning adalah sebuah bentuk teknologi informasi yang
diterapkan di bidang pendidikan berupa website yang dapat diakses di mana saja
Internet base e-learning adalah pengajaran dan pembelajaran yang didukung oleh
penggunaan teknologi internet, baik sebagai alat maupun sumber informasi.
10. Jenis-jenis gaya belajar
a. Visual
menitikberatkan pada ketajaman penglihatan. Artinya, bukti-bukti konkret harus
diperlihatkan terlebih dahulu agar mereka paham Gaya belajar seperti ini
mengandalkan penglihatan atau melihat dulu buktinya untuk kemudian bisa
mempercayainya.
b. Auditori
mengandalkan pada pendengaran untuk bisa memahami dan mengingatnya.
Karakteristik model belajar seperti ini benar-benar menempatkan pendengaran
sebagai alat utama menyerap informasi atau pengetahuan. 

c. Kinestetik
mengharuskan individu yang bersangkutan menyentuh sesuatu yang
memberikan informasi tertentu agar ia bisa mengingatnya.

Anda mungkin juga menyukai