A. LATAR BELAKANG
Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2019 tentang Komando Strategis
Pembangunan Pertanian yang selanjutnya disebut Kostratan adalah gerakan pembaharuan
pembangunan pertanian nasional berbasis teknologi informasi. Sedangkan Komando Strategis Petani
yang selanjutnya disebut Kostratani adalah gerakan pembaharuan pembangunan pertanian kecamatan,
melalui optimalisasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluh Pertanian dalam mewujudkan keberhasilan
pembangunan pertanian dan kedaulatan pangan nasional. Peran Kostratani adalah sebagai pusat data
dan informasi, pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat pembelajaran, pusat konsultasi bisnis, dan
pusat pengembangan jejaring kemitraan.
Kota Denpasar memiliki 4 (empat) Kantor BPP yang berlokasi di masing-masing Kecamatan, yaitu BPP
Kecamatan Denpasar Utara, BPP Kecamatan Denpasar Barat, BPP Kecamatan Denpasar Timur dan BPP
Kecamatan Denpasar Selatan. Jumlah penyuluh pertanian pada tahun 2020 yang ada di Kota Denpasar
berjumlah 12 Orang dan 3 THLTB-PP. Untuk mendukung kegiatan Kostratani pada Tahun 2020 ada 2
BPP di Kota Denpasar yang memperoleh bantuan rehabilitasi bangunan dari anggaran DAK yaitu BPP
Kecamatan Denpasar Utara dan BPP Kecamatan Denpasar Timur.
Disamping pemenuhan akan gedung kantor fisik Balai Penyuluhan Pertanian, maka perlu dilengkapi juga
dengan penyediaan sarana pendukung sebagai alat bantu penyuluhan dan sebar informasi bagi para
penyuluh pertanian untuk petani di Kota Denpasar. Demikian juga untuk sarana pendukung yang ada di
masing-masing BPP kondisinya saat ini masih perlu dilengkapi dan diganti karena sudah tidak layak
digunakan, sehingga program pembangunan pertanian dapat berjalan dengan baik.
Mengingat pentingnya keberadaan BPP dalam program Kostratani sebagai pusat data dan informasi di
tingkat kecamatan serta sebagai ujung tombak kegiatan bidang pertanian di Kota Denpasar, maka
diperlukan Perbaikan Ruang Data Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kecamatan dan Sarana
Pendukungnya.
B. TUJUAN
Tujuan Kegiatan Perbaikan Ruang Data Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kecamatan dan Sarana
Pendukungnya adalah untuk mempermudah dan memperlancar penyampaian informasi teknologi
kepada petani dan dapat menyediakan data yang akurat tentang kegiatan bidang pertanian di
kecamatan.
C. OUTPUT DAN OUTCOME
Menu Kegiatan : Perbaikan Ruang Data Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan dan
Sarana Pendukungnya
D. PENERIMA MANFAAT
BPP sebagai penerima manfaat DAK Kegiatan Perbaikan Ruang Data Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di
Kecamatan dan Sarana Pendukungnya adalah Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Denpasar Barat
Tahun 2021 belum ada dukungan dari APBD untuk perbaikan Balai Penyuluhan Pertanian di Kecamatan
H. METODE PELAKSANAAN
*) Usulan berdasarkan kepada kebutuhan di daerah dan dapat dilakukan penyesuaian terhadap target
output/outcome, indikasi anggaran, target penerima serta lokasi jika pagu alokasi per-daerah DAK Fisik telah
ditetapkan.
**) Data yang disampaikan sama dengan data yang diinput dalam aplikasi KRISNA DAK. Apabila ada perbedaan
maka data di dalam aplikasi yang dipergunakan / menjadi acuan.
***) Pejabat dapat berasal dari Eselon II atau Eselon III Instansi.