Anda di halaman 1dari 6

PERAN REGULASI DALAM

PENETAPAN BARANG PENTING PADA


MASA PANDEMI COVID-19
Perpres Nomor 59 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Presiden Nomor 71 Tahun 2015 Tentang Penyimpanan Barang
Kebutuhan Pokok dan Barang Penting
11 JENIS BARANG KEBUTUHAN POKOK

A
Dalam menjalankan amanat untuk - Alokasi pengeluaran rumah tangga
menjaga stabilitas harga dan Menetapkan Harga Eceran tinggi
Tertinggi,
ketersediaan barang kebutuhan kebijakan harga Harga Acuan, dan
- Memiliki pengaruh terhadap inflasi
pokok dan barang penting, Harga Khusus - Memiliki kandungan gizi tinggi
Kementerian Perdagangan diberi

B
Beras, kedelai, cabe, bawang merah,
kewenangan untuk: Mengelola stok Perdagangan antar gula, minyak goreng, tepung terigu,
dan logistik pulau, pengawasan
ketersediaan stok di
daging sapi, daging ayam ras, telur
gudang dan/atau di ayam ras, ikan segar

C
pelabuhan, optimalisasi
DASAR HUKUM Mengelola sarana distribusi, 7 JENIS BARANG PENTING
koordinasi fasilitasi
1. UU No 7/2014 Tentang
Perdagangan
ekspor-impor moda transportasi, - Bersifat strategis dalam
koordinasi ketersediaan pembangunan nasional
2. Perpres No 71/2015 Jo stok.
Perpres No 59/2020 - Mendukung program pemerintah
Tentang Penetapan dan - Disparitas harga antar daerah
Penyimpanan Bapokting Prioritas pasokan pangan yaitu berasal dari tinggi
produksi dalam negeri. Jika hasil produksi
dalam negeri belum mencukupi, maka akan Benih (padi, jagung, kedelai),
Kebijakan pengendalian ketersediaan bapokting dipertimbangkan kebijakan impor sebagai pupuk, gas LPG 3 kg, triplek,
dapat dibuat berdasarkan keputusan Rakortas alternatif terakhir
semen, besi baja konstruksi, baja
Tingkat Menteri Kemenko Perekonomian ringan
Jenis-Jenis Barang Penting

1 2 3

Benih Pajale Pupuk Gas LPG 3 Kg

4 5 6 7
Peraturan Presiden Nomor 59
Tahun 2020 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Presiden Nomor
71 Tahun 2015 Tentang
Penyimpanan Barang
Kebutuhan Pokok dan Barang
Penting, Pasal 2 Ayat (2) Poin b
Triplek Semen Besi Konstruksi Baja Ringan
Pokok Pengaturan Perpres 59 Tahun 2020
• Pasal 2 Ayat (7)
Bahwa jenis barang kebutuhan pokok dan barang penting dapat diubah dengan Peraturan Menteri berdasarkan
keputusan rapat koordinasi yang dipimpin Menteri Koordinator di Bidang Perekonomian.

• Pasal 13
Bahwa untuk mengendalikan Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok dan/atau Barang Penting, secara sendiri atau
bersama-sama, Menteri dan menteri/kepala lembaga pemerintah nonkementerian dapat membuat kebijakan dan
pengendalian sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya terhadap seluruh dan/atau beberapa Barang Kebutuhan
Pokok dan/atau Barang Penting.
Kebijakan dan pengendalian dimaksud dapat dibuat berdasarkan keputusan rapat koordinasi yang dipimpin oleh
menteri koordinator yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perekonomian, yang dihadiri
menteri/kepala lembaga pemerintah non kementerian atau pejabat yang ditunjuk untuk mewakili dan diberikan
kewenangan untuk dan atas nama menteri/kepala lembaga pemerintah non kementerian. Rapat koordinasi
dinyatakan kuorum apabila dihadiri paling sedikit 1 (satu) menteri/kepala lembaga pemerintah nonkementerian.

• Pasal 13A
Bahwa Kebijakan dan pengendalian Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok dan/atau Barang Penting termasuk
kebijakan jam kerja Hypermarket, Department Store dan Supermarket sebagaimana diatur dalam peraturan
perundang-undangan yang mengatur mengenai penataan dan pembinaan pasar tradisional, pusat perbelanjaan
dan toko modern.
Kebijakan Strategis Dalam Menjaga Stabilitas Harga
Dan Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok Semasa
Pandemi Covid-19
KEBIJAKAN RELAKSASI IMPOR JAMINAN DISTRIBUSI DI MASA PANDEMI COVID-19
Dalam rangka percepatan menambah Menerbitkan Surat Edaran Mendag kepada Gubernur DKI Jakarta dan
pasokan, Kemendag telah melakukan para Bupati/Walikota No 317/M-DAG/SD/4/2020 tanggal 3 April 2020
relaksasi impor dengan menerbitkan berisikan:
Permendag Nomor 27 Tahun 2020. 1. Membuka akses pengantaran (kurir) atau distribusi barang
(Proses impor bawang putih dan 2. Mengatur jam kerja pasar rakyat dan toko swalayan
bawang bombay tidak memerlukan 3. Menghimbau peritel dan pedagang pasar rakyat menerapkan social
Persetujuan Impor dan Laporan Surveyor. distancing dan pelayanan pesan antar.
Permendag tersebut berlaku 18 Maret
s.d 31 Mei 2020). Kemendag juga bekerja sama dengan pengelola aplikasi transportasi
online seperti GO-Jek dalam rangka meningkatkan kelancaran
pendistribusian barang kebutuhan pokok ke masyarakat

PENUGASAN BUMN OPERASI PASAR BEBERAPA KOMODITAS PANGAN


Dalam rangka menjamin 1. Dalam rangka stabilisasi harga dan pasokan beberapa komoditas pangan seperti gula
ketersediaan pasokan beberapa pasir, Kemendag telah Menginstruksikan Produsen/Distributor dan Dinas Perdagangan
barang kebutuhan pokok seperti untuk mempercepat pendistribusian gula melalui Operasi Pasar di seluruh Indonesia.
daging dan gula, Pemerintah
2. Kemendag menugaskan Perum Bulog untuk terus menyalurkan beras medium ke pasar-
melalui Rakortas telah memutuskan
pasar dengan tujuan untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga melalui program
untuk menambah pasokan impor
KPSH (Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga) Beras Medium hingga 31 Desember
melalui penugasan BUMN.
2020.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai