Anda di halaman 1dari 13

Departemen Keperawatan Jiwa

PROPOSAL
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)
STIMULASI PERSEPSI SENSORI (HALUSINASI)

Oleh:

Oleh:
Kelompok C
RESKY AULIYAH INSANI B, S.Kep
MEGAWATI YUNUS, S,Kep
YULIADI YUSUF, S.Kep
SRI MAHARDIKA, S.Kep
SRI WAHYUNI, S.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGK. XVII


FAKULTASKEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
2021
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

GANGGUAN PERSEPSI SENSORI :HALUSINASI

A. Latar Belakang
Pada pasien gangguan jiwa dengan dengan kasus skizofrenia selalu diikuti
dengan gangguan persepsi sensori, halusinasi.Terjadinya halusinasi dapat menyebabkan
klien menjadi menarik diri terhadap lingkngan sosialnya, hanyut dengan kesendirian dan
halusinasinya sehingga semakin jauh dari sosialisasi dengan lingkungan disekitarnya.
Atas dasar tersebut, maka kami menganggap dengan therapy aktifitas kelompok
(TAK) klien dengan gangguan persepsi sensori dapat tertolong dalam hal sosialisasi
dengan lingkungan sekitarnya, tentu saja klien yang mengikuti terapi ini adalah klien
yang sudah mampu mengontrol dirinya dari halusinasi sehingga pada saat TAK klien yang
sudah mampu mengontrol dirinya dari halusinasi sehingga pada saat TAK klien dapat
berkerja sama dan tidak mengganggu anggota kelompok yang lain.
B. Landasan Teori
Terapi aktivitas kelompok (TAK) adalah manual, rekreasi, dan teknik kreatif untuk
memfasilitasi pengalaman seseorang serta meningkatkan respon sosial dan harga diri.
Terapi aktivitas kelompok merupakan salah satu terapi modalitas yang dilakukan
perawat kepada sekelompok pasien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama.
Dalam terapi aktivitas kelompok halusinasi dibagi dalam 5 sesi yaitu :
1. Sesi 1 : klien mengenal halusinasi
2. Sesi II : mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
3. Sesi III : mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain
4. Sesi IV : mengontrol halusinasi dengan cara melakukan aktivitas terjadwal
5. Sesi V : mengontrol halusinasi dengan cara patuh minum obat
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Klien dapat meningkatkan kernampuan dalam mempersepsikan simulasi yang
dilakukan sehingga dapat mengontrol halusinasinya.
2. Tujuan khusus
a. Klien mampu mengekspresikan pikiran dan perasaanya
b. Klien mampu menyebutka cara mengontrol halusinasinya
c. Klien dapat memilih cara mengontrol cara halusinasinya
d. Klien dapat melaksanakan cara baru yang dipilih untuk mengontrol halusinasinya
D. Sesi yang digunakan
1. Sesi I : klien mengenal halusinasi
2. Sesi II : mengontrol halusinasi dengan cara minum obat
3. Sesi III : mengontrol halusinasi dengan cara menghardik dan bercakap cakap
E. Klien
1. Kriteria klien
a. Klien dengan gangguan masalah gangguan persepsi sensori
b. Klien yang sudah mulai terkontrol
2. Proses seleksi
a. Mengobservasi klien yang masuk kriteria
b. Mengumpulkan klien yang masuk kriteria sebanyak 6 orang
c. Kontrak waktu dengan klien yang setuju untuk mengikuti TAK, meliputi
menjelaskan tujuan TAK, rencana kegiatan kelompok dan aturan permainan
F. Kriteria Hasil
1. Evaluasi struktur
a. Kondisi tempat yang digunakan untuk TAK dilakukan ditempat tertutup agar
klien dapat berkonsentrasi
b. Peserta setuju untuk mengikuti TAK
c. Leader, co leader, fasilitator, observer berperan sebagaimana mestinya
2. Evaluasi proses
a. Leader mampu mengkoordinasi seluruh kegiatan dari awal hingga akhir dan
mampu memimpin TAK
b. Co leader membantu mengkoordinasi seluruh kegiatan
c. Fasilitator mampu memfasilitasi peserta dalam kegiatan
d. Observer mampu mengamati kegiatan dan melaporkan hasil pengamatan dari
kegiatan
e. Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir
3. Evaluasi hasil
Diharapkan 70 % dari kelompok mampu :
a. Menjelaskan apa yang sudah dijelaskan dan didiskusikan
b. Menyampaikan halusinasi yang dirasakan dengan jelas
G. Antisipasi masalah
1. Penanganan terhadap klien yang tidak aktif dalam aktivitas
a. Memanggil klien
b. Memberi kesempatan klien untuk menjawab pertanyaan
2. Bila klien meninggalkan kegiatan tanpa izin
a. Panggil nama klien
b. Tanyakan mengapa klien meninggalkan kegiatan
H. Pengorganisasian sesi I
1. Pelaksanaan
a. Hari /tanggal : Sabtu 13 Februari 2021
b. Waktu : pukul 10.00 – 10.45 WITA untuk semua sesi
c. Alokasi waktu : perkenalan dan pengarahan ( 5 menit)
Terapi kelompok sesi 1 (10 menit)
d. Tempat : RSKD Dadi Prov Sulawesi Selatan Ruangan Rehabilitasi
e. Jumlah klien : 6 orang
2. Tim terapi
a. Leader (Yuliadi Yusuf)
a) Memimpin jalannya TAK
b) Merencanakan, mengontrol dan mengatur jalannya TAK
c) Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK
d) Memimpin diskusi kelompok
b. Co leader (Resky Auliyah)
a) Membantu leader mengkoordinasi seluruh kegiatan
b) Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang
c) Membantu memimpin jalannya kegiatan
d) Menggantikan leader jika terhalang tugas
c. Observer (Megawati Yunus)
a) Mengobservasi jalannya kegiatan
b) Mengamati serta mencatat perilaku verbal dan non verbal pasien selama
kegiatan berlangsung (dicatat pada format yang tersedia)
d. Fasilitator (Sri wahyuni dan Sri mahardika)
a) memberikan stimulus dan memotifator pada anggota kelompok untuk aktif
mengikuti jalan terapi
b) mengatur posisi klien untuk melaksanakan kegiatan
c) membimbing klien selmaa permainan
3. metode dan media
a. metode
a) Diskusi
b) Bermain naik kereta api (bermain peran)
b. Media
a) Kayu
b) Kertas
c) Spidol
4. Proses pelaksanaan sesi 1 mengenal halusinasi
a. Salam terapeutik
a) Salam terapeutik kepada klien
b) Perkenalan semua struktur
c) Perkenalan klien
b. Evaluasi/validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
c. Kontrak
a) Leader menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu
mengenal halusinasi
b) Leader menjelaskan aturan permainan
c) Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompom harus minta izin ke
leader
d) Lama kegiatan 15 menit
d. Tahap kerja
a) Leader menjelaskam kegiatan yang akan dilakukan yaitu mengenal suara
suara yang didengar (halusinasi) tentang isi halusinasi, waktu, situasi yang
membuat terjadi, dan apa yang dilakukan saat halusinasi muncul
b) Leader menjelaskan aturan permaianan yaitu dengan cara klien masing
masing memegang pundak teman didepannya dan menyanyikan lagu
kereta api apa bila lagu berhenti klien yang mendapat giliran mneyebutkan
isi halusinasi, waktu, situasi yang membuat terjadi halusinasi, dan perasaan
saat berhalusinasi
c) Beri pujian pada klien yang melakukan dengan baik
d) Simpulkan tentang isi halusinasi, waktu, situasi yang membuat terjadi, dan
perasaan saat halusinasi muncul
e. Tahap terminasi
1. Evaluasi
a) Leader menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
b) Leader memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
2. Tindak lanjut
Leader meminta untuk melaporkan tentang isi halusinasi, waktu, situasi
yang membuat terjadi, dan apa yang dilakukan saat halusinasi muncul
3. Kontrak yang akan datang
a. Menyepakati TAK yang akan datang cara mengontrol halusinasi
b. Menyepakati waktu dan tempat
f. Evaluasi dan dokumentasi
1. Evaluasi
Formulir yang dievaluasi
Sesi I TAK Stimulasi Persepsi Sensori (Halusinasi)
Kemampuan Personal/Halusinasi

Menyebutkan Menyebut Situasi Menyebut


Menyebut Isi
No. Nama Klien Waktu terjadi Halusinasi Perasaan saat
Halusinasi
Halusinasi Muncul berhalusinasi

Petunjuk:

a. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama
b. Untuk setiap klien beri penilaian kemampuan mengenal halusinasi isi waktu,
situasi dan perasaan saat halusinasi muncul. Beri tanda √  jika klien mampu
dan berikan tanda X jika klien tidak mampu.
2. Dokumentasi
Dokumentasi kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan
proses keperawatan setiap klien. Anjurkan klien mengidentifikasi
halusinasi yang timbul dan menyampaikan kepada perawat.
I. Pengorganisasian Sesi II
1. Pelaksanaan
a. Hari /tanggal : Sabtu 13 Februari 2021
b. Waktu : pukul 10.00 – 10.45 WITA untuk semua sesi
c. Alokasi waktu : perkenalan dan pengarahan ( 5 menit)
Terapi kelompok sesi 2 (10 menit)
d. Tempat : RSKD Dadi Prov Sulawesi Selatan Ruangan Rehabilitasi
e. Jumlah klien : 6 orang
2. Tim terapi
a. Leader
a) Memimpin jalannya TAK
b) Merencanakan, mengontrol dan mengatur jalannya TAK
c) Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK
d) Memimpin diskusi kelompok
b. Co leader
a) Membantu leader mengkoordinasi seluruh kegiatan
b) Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang
c) Membantu memimpin jalannya kegiatan
d) Menggantikan leader jika terhalang tugas
c. Observer
a) Mengobservasi jalannya kegiatan
b) Mengamati serta mencatat perilaku verbal dan non verbal pasien selama
kegiatan berlangsung (dicatat pada format yang tersedia)
d. Fasilitator
a) memberikan stimulus dan memotifator pada anggota kelompok untuk aktif
mengikuti jalan terapi
b) mengatur posisi klien untuk melaksanakan kegiatan
c) membimbing klien selmaa permainan
3. metode dan media
1) metode
a) Diskusi
b) Bermain do mi ka do (bermain peran)
2) Media
a) Kertas
b) Spidol
4. Proses pelaksanaan sesi 1 mengenal halusinasi
a. Salam terapeutik
a) Salam terapeutik kepada klien
b) Perkenalan semua struktur
c) Perkenalan klien
b. Evaluasi/validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
c. Kontrak
a) Leader menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu
mengenal halusinasi
b) Leader menjelaskan aturan permainan
c) Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompom harus minta izin ke
leader
d) Lama kegiatan 15 menit
d. Tahap kerja
a. Leader menjelaskan untungnya patuh minum obat, kerugian jika tidak
minum obat, waktu minum obat, obat apa yang diminum
b. Leader menjelaskan aturan permainan yaitu dengan cara klien membuat
lingkaran dan bermain do mi ka do kemudin siapa yang kalah kan
menyebutkan tentang untungnya patuh minum obat, kerugian jika tidak
minum obat, waktu minum obat,
c. Berikan pujian bila benar.
e. Tahap terminasi
a. Evaluasi
a) Leader menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
b) Leader memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
b. Tindak lanjut
Leader meminta untuk melaporkan tentang untungnya patuh minum obat,
kerugian jika tidak minum obat, waktu minum obat, obat apa yang
diminum
c. Kontrak yang akan datang
a) Menyepakati TAK yang akan datang cara mengontrol halusinasi
b) Menyepakati waktu dan tempat
f. Evaluasi dan dokumentasi
1. Evaluasi
Formulir yang dievaluasi
Sesi II TAK Stimulasi Persepsi Sensori (Halusinasi)

No Nama klien Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan


waktu minum keuntungan kerugian minum
obat minum obat obat

Petunjuk:

a. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama
b. Untuk setiap klien. Beri tanda √  jika klien mampu dan berikan tanda X jika
klien tidak mampu.
2. Dokumentasi
Dokumentasi kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan
proses keperawatan setiap klien.
J. Pengorganisasian Sesi III
1. Pelaksanaan
a. Hari /tanggal : Sabtu 13 Februari 2021
b. Waktu : pukul 10.00 – 10.45 WITA untuk semua sesi
c. Alokasi waktu : perkenalan dan pengarahan ( 5 menit)
Terapi kelompok sesi 2 (10 menit)
d. Tempat : RSKD Dadi Prov Sulawesi Selatan Ruangan Rehabilitasi
e. Jumlah klien : 6 orang
2. Tim terapi
a. Leader
a) Memimpin jalannya TAK
b) Merencanakan, mengontrol dan mengatur jalannya TAK
c) Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK
d) Memimpin diskusi kelompok
b. Co leader
a) Membantu leader mengkoordinasi seluruh kegiatan
b) Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang
c) Membantu memimpin jalannya kegiatan
d) Menggantikan leader jika terhalang tugas
c. Observer
a) Mengobservasi jalannya kegiatan
b) Mengamati serta mencatat perilaku verbal dan non verbal pasien selama
kegiatan berlangsung (dicatat pada format yang tersedia)
d. Fasilitator
a) memberikan stimulus dan memotifator pada anggota kelompok untuk aktif
mengikuti jalan terapi
b) mengatur posisi klien untuk melaksanakan kegiatan
c) membimbing klien selmaa permainan
5. metode dan media
1) metode
a) Diskusi
b) Bermain do mi ka do (bermain peran)
2) Media
a) Kertas
b) Spidol
6. Proses pelaksanaan sesi III menghardik halusinasi
a. Salam terapeutik
a) Salam terapeutik kepada klien
b) Perkenalan semua struktur
c) Perkenalan klien
b. Evaluasi/validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
c. Kontrak
a) Leader menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu
mengenal halusinasi
b) Leader menjelaskan aturan permainan
c) Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompom harus minta izin ke
leader
d) Lama kegiatan 15 menit
d. Tahap kerja
a) Leader meminta klien untuk menceritakan apa yang dilakukan pada saat
mengalami halusinasi
b) Leader menjelaskan dan memperagakan cara menghardik halusinasi
c) Leader menjelaskan aturan permainan yaitu dengan cara klien membuat
lingkaran dan bermain do mi ka do kemudin siapa yang kalah akan
memperagakan cara menghardik halusinasi
d) Berikan pujian bila benar.
e. Tahap terminasi
1. Evaluasi
a) Leader menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
b) Leader memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
2. Tindak lanjut
Leader meminta untuk memperagakan cara menghardik halusinasi
3. Kontrak yang akan datang
a) Menyepakati TAK yang akan datang cara mengontrol halusinasi
b) Menyepakati waktu dan tempat
f. Evaluasi dan dokumentasi
1. Evaluasi
Formulir yang dievaluasi
Sesi II TAK Stimulasi Persepsi Sensori (Halusinasi)
No Aspek yang dinilai Nama Klien

1 Menyebutkan cara yang


selama ini digunakan untuk
mengatasi halusinasi
2 Menyebutkan cara mengatasi
halusinasi dengan
menghardik
3 Memperagakan cara
menghardik halusinasi

Petunjuk:

a. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama
b. Untuk setiap klien. Beri tanda √  jika klien mampu dan berikan tanda X jika
klien tidak mampu.
2. Dokumentasi
Dokumentasi kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan
proses keperawatan setiap klien.

Anda mungkin juga menyukai