Anda di halaman 1dari 6

RESUME KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

PADA An. “R” DENGAN DIAGNOSA MEDIS PEA


(PULSELESSE ELECTRICAL ACTIVITY)

DISUSUN OLEH:

SUCI NIRMALA
020.02.1132

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS ANGK. XVI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
T.A 2020/2021
FORMAT RESUME KASUS PRE HOSPITAL

Nama Pasien : An. “R”


Umur : 7 Tahun
Tanggal Masuk : 04-04-2021
Jam : 23:00 WITA
Tanggal Pengkajian : 04-04-2021
Keadaan Umum (First Triage):
• Airway
Jalan Napas : □ Patent □ Ada sumbatan
Jenis: □ Lidah Jatuh Kebelakang
□ Sekret
□ Benda Asing
Suata Nafas : □ Gurling
□ Stridor
□ Snoring
• Breathing
Fungsi Nafas : □ Spontan
□ Spontan
Ekspansi dada : □ Maksimal
□ Tidak Maksimal
Pergerakan dada : □ Simetris
□ Tidak Simetris
Ronchi : - / +
Wheezing : - / +

Respirasi Rate : □18 – 30 x/menit


□ < 16 x/menit
…38 x/menit…… □ > 28 x/menit
□ Apneu
□ Dispneu
• Ciruculation
Nadi : □ Normal : 70 -120 x/mnt □ Tidak Normal : 127 x/menit
TD : □ Normal : sistol 80 - 110 □ Normal : 90mmHg / palpasi
Diastole 55 – 82 mmHg □ Dingin
Akral : □ Hangat
Perdarahan: □Ringan
□Sedang
□Berat
…………………..
Keterangan Lain : - Riwayat penyakit dahulu : -
…………………………………………………………………………………………………
- Diagnosa medis : Pulselesse electrical activity (PEA)
…………………………………………………………………………
Ketika masuk IGD pasien mengeluh lemas setelah bermain dan kesadaran compos mentis,
saat dilakukan triage tiba – tiba pasien tidak sadarkan diri nadi tidak teraba dan tidak ada
tanda – tanda pernafasan saat ini pasien telah terpasang oksigen by NRBM 15 L/ menit
terpasang IV line dan monitor jantung menunjukkan gelombang sinus rhythm dan nadi tiak
teraba
Kesadaran : composmentis
GCS : E4V5M6: 15
Kekuatan Otot : Terbatas

Lainnya :
……………………………………………………

Tindakan resusitasi :
WAKTU TINDAKAN MEDIKASI EVALUASI
0 Kompresi (RJP) - Nadi tidak teraba
2 Kompresi (RJP) Epinephrin 0,1 mg by IV bollus Nadi tidak teraba

4 Kompresi (RJP) Amiodaron 300 mg Nadi tidak teraba


6 Kompresi (RJP) Epinephrin 1 mg by IV bollus Nadi tidak teraba
8 Kompresi (RJP) Amiodaron 150 g Nadi teraba
10 Stop RJP Rescue breathing setiap 5-6 Nadi teraba
detik

DIAGNOSA KEPERAWATAN :
1. Gangguan sirkulasi spontan
2. Gangguan ventilasi spontan
PLANNING
Masalah Tindakan Waktu Evaluasi
Gangguan 1. Mengidentifikasi 10: 00 wita S:
sirkulasi spontan keamanan penolong dan pasien mengeluh lemas
pasien, lingkuan setelah bermain dan
2. Mengidentifikasi respon
kesadaran compos mentis,
pasien
saat dilakukan triage tiba
3. Memonitor nadi karotis
– tiba pasien tidak
dan nafas setiap 2 menit
sadarkan diri nadi tidak
atau 5 siklus RJP
4. Memakai alat pelindung
teraba dan tidak ada tanda

diri – tanda pernafasan saat ini


5. Mengaktifkan emergemcy pasien telah terpasang
medical sistem oksigen by NRBM 15 L/
6. Memposisikan pasien menit terpasang IV line
terlentang di tempat datar dan monitor jantung
dan keras menunjukkan gelombang
7. Mengatur posisi penolong
sinus rhythm dan nadi tiak
berlutut di samping pasien
teraba
8. Meraba nadi karotis
O:
selama <10 detik
K/U: sedang,
9. Memberikan rescue
breathing saat dilakukan triage tiba

10.Kompresi dada 30 x di – tiba pasien tidak


kombinasikan dengan sadarkan diri nadi tidak
bantuan nafas (ventilasi) teraba dan tidak ada tanda
jika ditemukan tidak ada – tanda pernafasan saat ini
nadi dan tidak ada nafas pasien telah terpasang
11. Kompresi dengan oksigen by NRBM 15 L/
kedalman 5 – 6 cm dengan
menit terpasang IV line
kecepatan 100 – 120
dan monitor jantung
x/menit
menunjukkan gelombang
12.Meberikan bantuan nafas
sinus rhythm dan nadi tiak
dengan menggunakan
BAG valve mask dengan teraba

teknik EC-clamp - GCS : E4V5M6.


13.Mengkobinasi kompresi - Kesadaran composmetis
dan ventilasi selama 2 - TD:90mmHg/palpasi
menit atau sebanyak 5 - N : 127 x/mnt
siklus - RR : 38 x/mnt
14.Hentikan RJP jika - S : 35 o C
ditemukan tanda –tanda A : Masalah teratasi
kematian, penolong yang sebagian
lebih mahir dating,
P : Intervensi
ditemukan adanya tanda –
dilanjutkan
tanda kematian.
- Pantau TTV
- Irama jantung
Gangguan 1. Mengidentifikasi S:
ventilasi spontan adanya kelelahan otot pasien mengeluh lemas
bantu nafas setelah bermain dan
2. Mengidentifikasi kesadaran compos mentis,
efek perbahan posisi saat dilakukan triage tiba
terhadap status – tiba pasien tidak
pernafasan sadarkan diri nadi tidak
3. Memonitor status teraba dan tidak ada tanda
respirasi dan – tanda pernafasan saat ini
oksigensi pasien telah terpasang
4. Mempertahankan oksigen by NRBM 15 L/
kepatenan jalan nafas menit terpasang IV line
5. Memberikan posisi dan monitor jantung
semi fowler menunjukkan gelombang
6. Memfasilitasi sinus rhythm dan nadi tiak
mengubah posisi teraba
senyaman mungkin O:
7. Memberikan K/U: sedang,
oksigensi sesuai saat dilakukan triage tiba
kebutuhan – tiba pasien tidak
8. Menggunakan bag – sadarkan diri nadi tidak
alve mask teraba dan tidak ada tanda
9. Berkolaborasi – tanda pernafasan saat ini
pemberian pasien telah terpasang
bronchodilator oksigen by NRBM 15 L/
menit terpasang IV line
dan monitor jantung
menunjukkan gelombang
sinus rhythm dan nadi tiak
teraba
- GCS : E4V5M6.
- Kesadaran composmetis
- TD:90mmHg/palpasi
- N : 127 x/mnt
- RR : 38 x/mnt
- S : 35 o C
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Intervensi
dilanjutkan
- Pantau TTV
- Irama jantung

Anda mungkin juga menyukai