Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Subjek, Tempat, Waktu Penelitian


Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-1 SMP N 11 MEDAN tahun
pelajaran 2020/2021 semester genap yang berjumlah 20 orang siswa. Dengan
Lokasi penelitian di SMP N 11 MEDAN Alamat Jl. Budi Kemasyarakatan, kec.
Medan barat. Waktu Penelitian semester genap dimulai Bulan Februari - Juni
2021.
 
3.2Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran
Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas atau Google
Classroom dan Whats App. Penelitian ini dilaksanakan untuk meningkatkan hasil
belajar siswa dalam pembelajaran IPA dengan penerapan model pembelajaran
Project Based Learning (PjBL). Pada penelitian tindakan dibagi menjadi 4
tahapan yaitu perencanaan (planning), tindakan (action) dan observasi (observe),
serta refleksi (reflect).
Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi aktivitas siswa
dan guru, lembar tes keterampilan proses sains, dan lembar tes hasil belajar
pengetahuan. Sebelum perangkat tes digunakan terlebih dahulu divalidasi oleh
ahli, yaitu 1 orang dosen pendidikan fisika dan 2 orang guru mata pelajaran fisika.
Data aktivitas siswa dan guru diperoleh dari hasil pengamatan yang menggunakan
lembar observasi aktivitas siswa dan aktivitas guru sebagai pedoman keberhasilan
proses pembelajaran pada satu siklus. Hasil observasi ini dianalisis dan dijadikan
sebagai refleksi untuk siklus selanjutnya.
1. Perencanaan
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam tahap perencanaan
pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Project Based Learning
(PjBL). Kemudian dilanjutkan menyiapkan instrumen tes dan non tes. Instrumen
tes berupa soal tes untuk melihat hasil belajar siswa. Instrumen non tes berupa

23
lembar penilaian laporan projek. Semua kegiatan ini menggunakan standar
kesehatan WHO karena masa Pandemi Covid-19.
2. Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan tindakan guru mengajar di kelas VIII-1 di SMP N
11 MEDAN Alamat Jl. Budi Kemasyarakatan, kec. Medan barat dengan
menerapan RPP yang telah dirancang menerapkan model pembelajaran Project
Based Learning (PjBL) semua kegiatan menggunakan Whatsapp group kelas dan
disiapkan lembar kerja siswa. Pembelajaran ini dapat dilihat dalam penjelasan
berikut:
Siklus I Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal

Kegiatan ini dilaksanakan melalui Whatsaap Group (Wag) kelas


 Guru membuka kegiatan dengan Salam, sapa dan ber doa melalui GCR
(Google classroom) dan atau Whatsapp group;
 Guru memberikan motivasi agar siswa tetap semangat belajar dimasa
pandemi Covid-19;
 Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu Fluida Statis

2. Kegiatan Inti

 Guru mengirimkan materi tentang definisi momen gaya melalui GCR dan
atau facebook messenger;
 Siswa diminta merangkum materi yang telah dibagikan oleh guru dan
mengerjakan tugas yang diberikan;
 Guru meminta siswa bekerjasama dengan memanfaatkan berbagai sumber
untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan tentang Mengidentifikasi
penerapan fluida dalam kehidupan sehari-hari, konsep tekanan hidrostatis,
konsep prinsip hukum Archimedes dan konsep hukum pascal;
 Guru meminta setiap siswa berkerjasama dan berdiskusi untuk
Mengidentifikasi penerapan fluida dalam kehidupan sehari-hari, konsep
tekanan hidrostatis, konsep prinsip hukum Archimedes dan konsep hukum

24
pascal;
 Siswa menggali kemungkinan terjadinya perbedaan pendapat tentang
Mengidentifikasi penerapan fluida dalam kehidupan sehari-hari, konsep
tekanan hidrostatis, konsep prinsip hukum Archimedes dan konsep hukum
pascal;
 Setiap siswa secara klasikal dipersilahkan untuk memberikan tanggapan pada
materi yang telah diupload;
 Siswa mengupload hasil tugas pada aplikasi google classroom dan atau
Whatsapp Group untuk dipriksa dan diberi nilai.

3. Kegiatan Akhir

 Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat


rangkuman/simpulan dari pelajaran yang dipelajari.
 Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.
 Memberikan ungkapan-unkapan sanjungan dan apresisasi kepada siswa yang
telah menunjukan peningkatan sikap kerjasama dan peduli terhadap
kebersihan diri dan lingkungan.
 Memberikan tugas pada peserta didik secara berkelompok untuk membuat
produk suatu produk menyangkut materi yang dipelajari (fluida)
menggunakan barang sehari-hari.
3. Pengamatan
Dalam proses belajar mengajar dalam penelitian ini, dibutuhkan 1
observser untuk melakukan penuilain terhadap laporan projek siswa, karena masa
pandami covid-19 pengamatan proses belajar mengajar tidak dapat dilaksanakan,
digantikan dengan menilai laporan kinerja siswa.
4. Refleksi
Tahap ini merupakan akhir dari seluruh rangkaian siklus I penelitian ini.
Dalam tahap ini semua tahapan baik itu kendala hambatan dan proses di analisis

25
untuk mendapatkan gambaran secara umum dari penelitian sehingga dapat
disimpulkan untuk memberikan masukan pada siklus II.

SIKLUS II
1. Perencanaan
Perencanaan penelitian yang dilakukan siklus II ini yaitu memastikan
bahwa kelemahan dan kelebihan siklus I menjadi bahan masukan untuk
penyempurnaan pembelajaran dalam menyelesaikan penyampaian materi
Bioteknologi pangan. Langkah berikutnya yaitu: menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), membuat instrumen projek kerja siswa, LKPD, video
pembelajaran dan PPT. Pada siklus II ini dilaksanakan satu pertemuan.

1. Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan tindakan guru mengajar di kelas IX-2Negeri 2
Binjai Kab. Langkat dengan menerapan RPP yang telah dirancang model
pembelajaran Projek based learning pembelajran ini masih menggunakan standar
WHO dikarena pandemi Covid-`19. Secara rinci pembelajaran ini dapat dilihat
dalam penjelasan berikut:

Siklus IIPertemuan Pertama


1. Kegiatan Awal
Kegiatan ini dilaksanakan melalui Whatsaap Group kelas
 Guru membuka pelajaran dengan salam
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
prosespembelajaran;
 Guru menyampaikan kepada peserta didik tujuan pembelajaran.
 Pembelajaran diawali dengan menggali pengetahuan awal peserta didik
tentang bioteknologi konvensional dan modern yang telah dipelajari pada

26
pertemuan sebelumnya. Kemudian guru mengaitkan dengan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan kali ini yakni keuntungan dankerugian
penerapan Bioteknologi.
 Guru membuka kegiatan dengan Salam, sapa dan ber doa melalui GCR
(Google classroom) dan atau Whatsapp group;
 Guru memberikan motivasi agar siswa tetap semangat belajar dimasa
pandemi Covid-19 untuk mengikuti proses pembelajaran
 Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu Fluida

 Pembelajaran diawali dengan menggali pengetahuan awal peserta didik


tentang Fluida statis yang telah dipelajari pada pertemuan
sebelumnya. Kemudian guru mengaitkan dengan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan kali ini yakni fluida dinamis.
2. Kegiatan Inti
 Guru meminta peserta didik untuk : Memperhatikan materi ppt yang
dijelaskan guru yang sebelumnya telah dikirim lewat Google Classroom
dan dilengkapi dengan video pembelajaran yang di buat oleh guru.
 Dari kegiatan mengamati, diharapkan peserta didik dapat
bertanya tentang: Apakah fluida statis dan dinamis itu mempunyai
hubungan? Sehingga dikatakan sama-sama fluida?
 Guru membimbing peserta didik untuk membagi kelompok, setiap
kelompok berisi 4-5 orang dan membuat group kecil Whatssapp group.
Selanjutnya peserta didik di bimbing oleh guru untuk melakukan diskusi
mengenai penerapan fluida di kehidupan sehari-hari pada kegiatan “Ayo
kita pikirkan”. Guru membimbing peserta didik dalam melakukan diskusi
mengenai penerepan fluida di kehidupan sehari-hari, disamping berbagai
manfaat yang ada. Jangan lupa pada kegiatan ini guru mengingatkan
siswa untuk melakukan diskusi dengan tertib dan lancar, serta
menghimbau pada peserta didik bila mengalami kesulitan dipersilahkan
bertanya pada guru.
 Peserta didik diminta untuk: Berdiskusi dengan teman untuk mengerjakan
soal dari guru (guru membagi lembar kerja ke google classroom)

27
 Peserta didik menyampaikan hasil jawaban di google classroom atau
wag.
 Guru memberikan penguatan terhadap materi dan menjelaskan jawaban.
 Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan reflektif yang mendorong
peserta didik untuk mensyukuri anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang
telah menciptakan berbagai makhluk hidup beserta segala
kemanfaatannya bagi manusia dalam hal pemenuhan pangan yang
berkualitas.

3. Kegiatan Penutup
 Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pembelajaran.
 Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
 Guru memberi tugas proyek membuat laporan kelebihan dan keuntungan
tanaman yang memanfaatkan bioteknologi
 Menyuruh peserta didik untuk mempersiapkan menghadapi ulangan harian
pada pertemuan selanjutnya yaitu praktik membuat barang atau produk
menggunakan barang bekas yang tidak terpakai
3. Pengamatan
Dalam proses belajar mengajar dalam penelitian ini, dibutuhkan 1
observser untuk melakukan penilaian terhadap laporan projek siswa, karena masa
pandami covid-19 pengamatan proses belajar mengajar tidak dapat dilaksanakan,
digantikan dengan menilai laporan kinerja siswa.

4. Refleksi
Tahap ini merupakan akhir dari seluruh rangkaian siklus II dalam
penelitian ini. Dalam tahap ini semua tahapan baik itu kendala hambatan dan
proses di analisis untuk mendapatkan gambaran secara umum dari penelitian

28
sehingga dapat disimpulkan untuk memberikan masukan pada siklus selanjutnya
jika diperlukan.

3.3 Teknik Pengumpulan Data


1. Tes Kognitif

Metode tes adalah metode yang dilakukan untuk memperoleh data dengan
menggunakan tes yaitu berupa pemberian soal atau serangkain tugas yang harus di
kerjakan atau dijawab oleh siswa dalam penelitian ini. Tes yang diberikan kepada
siswa dengan maksud untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang di jadikan
penetapan skor angka. Tes tersebut berisikan soal-soal penyelesaian masalah yang
digunakan untuk mengukur pengetahuan siswa siswa. Pada penelitian ini soal
siklus satu berupa 10 pilihan dan 5 essay, dan pada siklus dua 5 pilihan ganda dan
4 essay.

3.4 Taknik Analisis Data


Pada penelitian tindakan kelas ini, analisis data dilakukan secara diskriptif
kualitatif. Analisis diskriptif kualitatif dilakukan dengan analisis interaktif. Data
yang dianalisis secara diskriptif kualitatif dengan analisis interaktif terdiri dari
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan yang dilakukan dalam
bentuk interaktif dengan pengumpulan data sebagai suatu proses siklus.
Batas ketuntasan >74 (tes), >75 (non-tes)
Ketuntasan kelas >84 (tes), >85 (non tes)

29

Anda mungkin juga menyukai