Oleh :
RATNA KUSUMADEWI,S.Pd
NDH : 31
PELATIHAN DASAR CALON PNS ANGKATAN IX
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya sehingga
laporan Aktualisasi Nilai-nilai dasar ASN dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada
waktunya. Kegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk memberikan kesempatan peserta Latihan
Dasar CPNS Golongan III Angkatan IX Tahun 2020 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Balikpapan yang diselenggarakan di PUSLATBANG KDOD LAN Kota Samarinda. Agar
peserta LATSAR dapat mengimplementasikan materi yang didapat selama on campus menjadi
nyata dalam kehidupan sehari-hari terutama di unit kerja, salah satunya melalui kegiatan
rancangan Aktualisasi selama off campus.
Proses penyusunan laporan tersebut tidak lepas dari hambatan dan rintangan. Namun berkat
bimbingan, bantuan,dan saran-saran dari berbagai pihak, khususnya coach dan mentor,
hambatan dan rintangan tersebut dapat teratasi dengan baik. Oleh karena itu, dalam kesempatan
ini saya menyampaikan terima kasih kepada :
1. Dr. Mariman Darto, M.Si selaku Kepala PUSLATBANG KDOD LAN Samarinda
beserta jajarannya yang telah memfasilitasi penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III.
2. Pemerintah Kota Balikpapan.
3. Dr. Agus Setiawan, S.Hut.,MP. selaku penguji atas saran dan masukan yang diberikan
untuk perbaikan rancangan aktualisasi.
4. Ellyana, S.ST selaku coach atas semua bimbingannya selama proses rancangan
aktualisasi.
5. Suradi, S.Pd selaku mentor atas dukungan dan bimbingan selama kegiatan aktualisasi
terlaksana.
6. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan materi ANEKA agar dapat di
aktualisasikan di instansi masing-masing.
7. Seluruh panitia yang telah membantu dan memfasilitasi kegiatan LATSAR.
8. Segenap dewan guru dan staf di SD Negeri 016 Balikpapan Utara.
9. Orangtua dan keluarga yang selalu mendoakan serta memberi dukungan agar dapat
mengikuti seluruh kegiatan dengan lancar.
10. Teman-teman peserta Latsar Golongan III Angkatan IX tahun 2020 yang selalu kompak
dan saling membantu demi kelancaran kegiatan ini.
iv | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
Proses penyusunan laporan ini masih belum sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
yang membangun sangat diharapkan untuk memperoleh hasil yang sesuai dengan yang
diinginkan. Sehingga dapat dijadikan dasar dalam pelaksanaan dan pelaporan
aktualisasi nilai-nilai dasar ASN dan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Penulis
vii | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah suatu usaha sadar yang dilakukan secara sistematis dalam
mewujudkan suasana belajar mengajar agar para peserta didik dapat mengembangkan
potensi dirinya. Dengan adanya pendidikan siswa dapat memiliki kecerdasan, akhlak mulia,
kepribadian, dan keterampilan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat. Menurut
UU No. 20 tahun 2003 pasal 3, menjelaskan bahwa tujuan pendidikan adalah untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Salah satu faktor dari
dalam diri yang menetukan berhasil tidaknya dalam proses belajar mengajar adalah minat
belajar.
Minat belajar siswa merupakan hal yang sangat penting bagi pencapaian prestasi
belajar siswa. Dalam hal ini tentu menjadi tugas dan kewajiban guru untuk senantiasa dapat
memelihara dan meningkatkan minat belajar siswanya serta mencari cara meningkatkan
semangat belajar dan cara menumbuhkan semangat belajar siswa yang menurun. Selain itu
penerapan media pembelajaran yang inovatif juga sangat berpengaruh dalam peningkatan
minat belajar siswa.
Pada saat ini saya melihat semangat siswa di SDN 016 Balikpapan Utara untuk
belajar sangat rendah. Hal itu ditandai dengan rendahnya minat belajar siswa, seperti tidak
mengerjakan pekerjaan rumah, malas mengerjakan tugas ketika disekolah, tidak merespon
pertanyaan dari guru, tidak berperan aktif didalam kelas, dan sering berkomentar menarik
perhatian orang lain. Sehingga pembelajaran yang diberikan guru tidak menunjukkan hasil
1| L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n 1
yang maksimal terhadap tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan guru. Selain itu siswa
sering bolos dalam belajar merupakan salah satu penyebab dari kurangnya minat mereka
dalam belajar. Jika hal ini dibiarkan terus menerus maka akan berdampak buruk terhadap
masa depan mereka dan tujuan pendidikan nasional tidak akan tercapai. Hal ini lah yang
memotivasi saya untuk melakukan upaya meningkatkan minat belajar siswa melalui media
pembelajaran disekolah SDN 016 Balikpapan Utara melalui kegiatan laporan aktualisasi
kegiatan latasar golongan III angkatan IX tahun 2020.
3. Bagi Instansi/sekolah
Memberikan konstribusi dalam mengembangkan kualitas seorang guru dan proses
pembentukan prestasi siswa melalui peningkatan minat belajar siswa melalui media
pembelajaran.
A. Profil Sekolah
1. Nama Sekolah : SD Negeri 016 Balikpapan Utara
2. Status : Negeri
3. Alamat : Jl. Soekarno-Hatta RT.37 KM.17, Kelurahan Karang Joang, Kecamatan
Balikpapan Utar, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
4. Kode pos : 76127
5. No.Telpon : (0542)8530028
6. Email: sdn016bu@gmail.com
7. Luas Lahan Sekolah : 3000 m2
8. Luas Bangunan Sekolah : 1 Tingkat
9. Jumlah ruang Kelas : 11 Kelas
10. Ruang Kantor : 1 Ruang
11. Ruang Guru :1 Ruang
12. Ruang Ibadah : 1 Ruang
13. Ruang Terbuka Hijau : 1 Ruang
14. Kantin Sekolah : 1 Ruang
15. Perpustakaan : 1 Ruang
16. Ruang UKS : 1 Ruang
17. Jumlah Murid : 299 Orang
18. Jumlah Guru : 15 Orang
19. Jumlah Non Guru : 5 Orang
Visi
“Mewujudkan peserta didik yang bertakwa, cerdas,kreatif, bertanggung jawab dan
peduli lingkungan”.
Misi
1. Menyediakan tempat dan waktu beribadah disekolah
2. Memperingati hari-hari besar keagamaan
3. Melaksanakan KBM yang aktif, kreatif, dan menyenangkan
4. Menumbuhkan sikap tanggung jawab
5. Mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, aman dan nyaman.
Tujuan Sekolah
Sesuai dengan visi dan misi sekolah , tujuan SDN 016 Balikpapan Utara adalah
mengantarkan siswa untuk :
1. Menjadikan peserta didik generasi yang tangguh baik aqidah maupun keilmuan serta
berjiwa kebangsaan.
2. Menjadikan peserta didik generasi yang terampil dan berwawasan lingkungan .
3. Tercapainya SDM yang terampil hingga menghasilkan manusia yang cakap dan handal
dalam tekhnologi dan informasi dalam pembelajaran.
4. Membiasakan siswa untuk selalu bersikap disiplin dalam segala hal, baik terhadap diri
sendiri maupun lingkungan sekolah.
Moto Sekolah
“KAMI BISA, KAMI MAMPU, KAMI BERHASIL”
Wali Kelas I.A Wali Kelas I.B Wali Kelas II.A Wali Kelas II.B Wali Kelas III Wali Kelas IV.a
Andi Safferiah, Nur Ika Safitri, Hasanah Nur Dwi Suryanti
Fitrianingsih Sri Wahyuni, S.Pd
S.Pd S.Pd Asniawati, S.Pd Puspita, S.Pd
Wali Kelas IV.B Wali Kelas V.A Wali Kelas V.B Wali Kelas VI.A Wali Kelas VI.B Guru PAI
Sab'atin Farida Ratna Kusuma Norbertina Berti, Hj. Nurmiati,
Rajudin, S.Pd Ratnasari, S.Pd
Ahmadi, S.Pd Dewi, S.Pd S.Pd S.Pd.I
Guru PAI Guru Penjas Guru Penjas Perpustakaan Penjaga Sekolah Security
Hafid Akhirun
Fitriani, S.Pd.I Ainur Fitri Basri Ambril
Murgantara, S.Pd Meidiansa, S.Pd
Uraian Tugas
Berdasarkan UUD NO.14 TAHUN 2005, Guru adalah Pendidik profesional dengan
tugas utama mendidik, mengajar,membimbing,mengarahkan,melatih,menilai,dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal
,pendidikan dasar dan pendidikan menengah.Selain itu juga memiliki tugas sebagai
berikut :
1. Merencenakan pembelajaran,
2. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu
3. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran
4. Membimbing dan melatih peserta didik
5. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
6. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat dikegiatan pokok yang sesuai
7. Meningkatan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara
berkelanjutan.
Fungsi Guru
Berdasarkan UUD NO.14 TAHUN 2005 adalah sebagai berikut :
1. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa
2. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum dan kode etik guru
peserta nilai-nilai agama dan etika.
3. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna
,menyenangkan,kreatif,dinamis dan dialogis
4. Memelihara komitmen secara professional untuk meningkatkan mutu
pendidikan
5. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga,profesi, dan kedudukan
sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
E. Nilai-nilai Organisasi
A. Nilai-nilai Dasar
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau istitusi
untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanahnya seorang
PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik, meliputi kemampuan
mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan,
memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah
keterlibatan PNS dalam politik praktis, memperlakukan warga negara secara sama
dan adil dalam penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan publik, menunjukkan
sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai penyelenggara
pemerintahan.
Nilai-nilai dasar akuntabilitas meliputi :
1. Kepemimpinan
2. Transparansi
3. Integritas
4. Tanggung jawab
5. Keadilan
6. Kepercayaan
7. Keseimbangan
8. Kejelasan
9. Konsistensi
2. Nasionalisme
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan
bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana mestinya.
Sikap seperti ini jelas mencerai beraikan bangsa yang satu dengan bangsa yang
3. Etika Publik
Kode etik adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu
kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam
bentuk ketentuan-ketentuan tertulis.
Etika publik merupakan refleksi tentang standar/norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan
kebijakan public dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.
Nilai-nilai dasar etika publik :
1. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideology Negara Pancasila
2. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik
Indonesia 1945
3. Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak
4. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
5. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif
6. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur
7. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada public
8. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah
9. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,
bedaya guna, berhasil guna, dan santun
10. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi
11. Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama
12. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai
13. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan
10 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
14. Meningkatkan efektivitas system pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat system karir.
Menurut penulis, etika publik adalah norma yang mementukan baik buruk dan
benar salah suatu perilaku, tindakan, dan keputusan yang mengarahakan kepada
kebijakan publik dalam menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.
4. Komitmen Mutu
5. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma-norma dengan
tujuan memperoleh kepentingan individu, merugikan negara atau masyarakat baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Indikator yang ada pada nilai dasar anti korpsi meliputi
a. Mandiri yang dapat membentuk karakter yang kuat pada diri seseorang
sehingga menjadi tidak berantung terlalu banyak pada orang lain.
11 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
b. Kerja keras merupakan hal yang penting dalam rangka tercapainya target dar
suatu pekerjaan. Jika target dapat dicapai, peluang untuk korupsi secara
materaiil maupun non materiil menjadi lebih kecil
c. Berani untuk mengatakan atau melaporkan pada atasaan atau pihk yang
berwenang jika mengetahui ada pegawai yang melakukan kesalahan
d. Disiplin berkegiatan dalam aturan bekerja sesuai dengan undang-undang yang
mengatur
e. Peduli yang berarti ikut merasakan dan menolong apa yang dirasakan orang
lain
f. Jujur yaitu berkata dan bertindak sesuai dengan kebenaran
g. Tanggung jawab yaitu berani dalam menanggung resiko atas apa yang kita
kerjakan dalam bentuk apapun
h. Sederhana yang dapat diartikan menerima dengan tulus dan ikhlas terhadap apa
yang telah ada dan diberikan oleh Tuhan kepada kita
i. Adil yaitu memandang kebenaran sebagai tindakan dalam perkataan maupun
perbuatan saat memutuskan peristiwa yang terjadi
Menurut penulis anti korupsi adalah jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung
jawab, kerja keras, berani dan adil dari dalam individu.
1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai
ASN yang professional,memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi
politik,kolusi, dan nepotisme. Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur
negara yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi
pemerintah serta harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan
partai politik. Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka Pegawai ASN
berfungsi sebagai berikut:
12 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
1. Pelaksana kebijakan public.
2. Pelayan public.
3. Perekat dan pemersatu bangsa.
Menurut penulis, manajemen ASN adalah mengelola ASN untuk menjadi pegawai
ASN yng professional.
2. Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah “Sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan umum
yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintahan di Pusat dan Daerah, dan di
lingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan /atau jasa, baik dalam
pemenuhan kebutuhan masyarakat. (Lembaga Administrasi Negara: 1998).
Adapun prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan pelayanan prima
adalah
a. Partisipatif
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang dibutuhkan masyarakat
pemerintah perlu melibatkan masyarakat dalam merencanakan,
melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya,
b. Transparan
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah sebagai
penyelenggara pelayanan publik harus menyediakan akses bagi warga
negara untuk mengetahui segala hal yang terkait dengan pelayanan publik
yang diselenggarakan tersebut
c. Responsive
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajib mendengar dan
memenuhi tuntutan kebutuhan warga negeranya terkait dengan bentuk dan
jenis pelayanan publik yang mereka butuhkan, mekanisme penyelenggaraan
layanan, jam pelayanan, prosedur, dan biaya penyelenggaraan pelayanan
d. Tidak diskriminatif
Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak boleh
dibedakan antara satu warga negara dengan warga negara yang lain atas
dasar perbedaan identitas warga negara
13 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
e. Mudah dan Murah
Penyelenggaraan pelayanan publik dimana masyarakat harus memenuhi
berbagai persyaratan dan membayar fee untuk memperoleh layanan yang
mereka butuhkan harus diterapkan prinsip mudah dan murah.
f. Efektif dan Efesien
Penyelenggaraan pelayanan publik haru mampu mewujudkan tujuan-tujuan
yang hendak dicapainya dan cara mewujudkan tujuan tersebut dilakukan
dengan prosedur yang sederhana, tenaga kerja yang sedikit, dan biaya yang
murah
g. Aksesibel
Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah harus dapat
dijangkau oleh warga negara yang membutuhkan dalam arti fisik dan dapat
dijangkau dalam arti non-fisik yang terkait dengan biaya dan persyaratan
yang harus dipenuhi oleh masyarakat untuk mendapatkan layanan tersebut.
h. Akuntabel
Semua bentuk penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat
dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada masyarakat.
Pertanggungjawaban disini tidak hanya secara formal kepada atasan akan
tetapi yang lebih penting harus pertanggungjawaban secara terbuka kepada
masyarakat luas melalui media publik
i. Berkeadilan
Penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat dijadikan sebagai alat
melindungi kelompok rentan dan mampu menghadirkan rasa keadilan bagi
kelompok lemah ketika berhadapan dengan kelompok kuat
3. Whole Of Government
Whole-of-Government (WoG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan
pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari
keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai
tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik. Oleh
karenanya Whole of Government juga dikenal sebagai pendekatan interagency,
14 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
yaitu pendekatan yang melibatkan sejumlah kelembagaan yang terkait dengan
urusan-urusan yang relevan.
Pendekatan WOG dapat dilihat dan dibedakan berdasarkan perbedaan
kategori hubungan antara kelembagaan yang terlibat sebagai berikut :
a. Koordinasi, yang tipe hubungannya dapat dibagi menjadi:
Penyertaan, yaitu pengembangan strategi dengan mempertimbangkan
dampak,
Dialog atau pertukaran informasi,
Joint planning, yaitu perencanaan bersama untuk kerjasama sementara
b. Integrasi, yang tipe hubungannya daapt dibagi lagi menjadi:
Joint working, atau kolaborasi sementara
Joint venture, yaitu perencanaaan jangka panjang, kerjasama pada
pekerjaan besar yang menjadi urusan utama salah satu peserta
kerjasama
Satelit, yaitu entitas yang terpisah, dimiliki bersama, dibentuk sebagai
mekanisme integratif
c. Kedekatan dan pelibatanyang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi:
Aliansi strategi, yaitu perencanaan jangka panjang, kerjasama pada
isu besar yang menjadi urusan utama salah satu peserta kerjasama
Union, berupa unifikasi resmi, identitas masing-masing masih
nampak
merger, yaitu penggabungan ke dalam struktur baru.
Menurut penulis, WOG adalah terintegrasi, koordinasi, kolaborasi, terpusat, team
work guna mencapai suatu tujuan bersama.
15 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
BAB IV
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Isu
Pelatihan Dasar CPNS dituntut untuk mampu mengaktualisasikan substansi materi
pembelajaran yang telah dipelajari melalui proses pembiasaan diri yang difasilitasi dalam
pembelajaran agenda Habituasi. Pembelajaran Agenda Habituasi memfasilitasi peserta
melakukan kegiatan pembelajaran aktualisasi dari materi Pelatihan yang telah dipelajari.
Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi beberapa isu atau problema
yang ditemukan dalam melaksanakan tugas sebagai tenaga pendidik disekolah SDN 016
Balikpapan Utara. Sumber isu yang diangkat dapat berasal dari individu, unut kerja, maupun
masyarakat.
Isu-isu yang menjadi dasar rancangan aktualisasi ini bersumber dari aspek:
1. Pelayanan public
2. Manajemen ASN
3. Whole of Government (WOG)
Beberapa isu atau problematika yang ada di SDN 016 Balikpapan Utara, antara lain:
1. Kurangnya minat belajar siswa dalam proses pembelajaran
2. Kurang optimalnya penggunaan madding sekolah
3. Kurangnya kepedulian siswa terhadap kebersihan lingkungan sekitar
Berdasarkan prinsip-prinsip kedudukan dan peran Pegawai Negeri Sipil dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia, dapat di identifikasi isu-isu sebagai berikut:
16 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
Table 4.1 Identifikasi Isu
B. Teknik Analisis
Proses analisis isu menggunakan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu USG
(Urgency,Seriousness, dan Growth)/Urgensi,keseriusan dan berkembangnya masalah.
Analisis USG mempertimbangkan tingkat kepentingan, keseriusan, dan perkembangan
setiap variabel dengan rentang skor 1-5.
1. Urgency yaitu tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah tersebut diseleseikan.
2. Seriousness yaitu melihat dampak masalah dari produktivitas kerja, pengaruh terhadap
keberhasilan, membahayakan system atau tidak dsb.
3. Growth yaitu apakah masalah tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit
dicegah.
17 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
C. Analisis Isu Strategis.
Tabel 4.2 Analisis Isu Strategis.
Kriteria Ran
Prinsip ASN Identifikasi Isu
U S G ∑
Pelayanan Kurangnya minat belajar siswa 4 5 4 13 1
public. dalam proses pembelajaran
E. Uraian Kegiatan
Kegiatan yang akan saya lakukan untuk peningkatan hasil belajar siswa melalui media
pembelajaran inovatif di SDN 016 Balikpapapn Utara yaitu menggunakan :
1. Belajar dengan menggunakan media Audio Visual tentang materi pembelajar.
Siswa dapat melihat kegiatan belajar mengajar yang menarik disekolah, melalui
media audio visual.
2. Belajar dengan menggunakan media Puzzle, diharapkan siswa dapat meningkatkan
keterampilan kognitif (keterampilan yang berhubungan dengan kemampuan untuk
18 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
belajar dan menyelesaikan masalah) dan melatih kesabaran dalam penyusuna
puzzle.
3. Belajar dengan menggunakan media IC (Ice Cream) tentang materi pembelajar.
Siswa dapat mengelompokkan suatu keadaan sesuai dengan kelompoknya masing-
masing.
4. Memberikan Reward and Punishment, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan
minat siswa dalam berperan aktif, berpikir kritis dan percaya diri dalam kegiatan
belajar.
F. Rancangan Aktualisasi
19 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
RANCANGAN AKTUALISASI
20 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
e. Siswa melakukan refleksi e. Hasil
tentang materi pembelajaran pembelajaran Anti Korupsi:
Dilakukan dengan tepat waktu
dalam menyusun media
pembelajaran
a. Berkonsultasi dengan kepala a. Hasil Akuntabilitas:
sekolah. konsultasi Menyampaikan informasi secara
dengan kepala jelas kepada siswa mengenai
penggunaan media Puzzle
sekolah
b. Berkonsultasi dengan teman Nasionalisme:
sejawat b. Hasil Membagi tugas kelompok secara
konsultasi adil dan merata
teman sejawat
c. Mengumpulkan bahan-bahan Etika public :
untuk membuat media puzzle Menyampaikan dengan santun
c. Bahan dalam penyampaian materi
pembuatan pembelajaran
2. media puzzle
d. Menentukan materi Komitmen Mutu:
Belajar menggunakan Melakukan inovasi terhadap
media Puzzle d. Materi media pembelajaran yang belum
e. Membagi siswa ke dalam 5 pernah di laksanakan di sekolah
kelompok e. Kelompok
siswa Anti Korupsi:
Pembelajaran dengan media
puzzle dapat terselesaikan sesuai
f. Menjelaskan kepada siswa f. Pemahaman target yang ditentukan.
tentang media pembelajaran tentang media
puzzle
pembelajaran
puzzle
21 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
g. Melaksanakan kegiatan g. Hasil
pembelajaran dengan media pembelajaran
puzzle
Anti Korupsi :
Memberikan hasil penilaian
f. Membagi siswa ke dalam 5 f. Kelompok secara jurjur dalam proses
kelompok siswa pembelajaran dan tepat waktu
dalam melaksanakan kegiatan
22 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
g. Menjelaskan kepada siswa g. Pemahaman
tentang media pembelajaran IC siswa tentang
(Ice Cream) media
pembelajaran IC
(Ice Cream)
23 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
jika menjawab dengan jawaban g. Reward and
salah maka siswa mendapat punishment
stempel emoji anak “sedih”
Kontribusi terhadap visi misi organisasi yaitu dapat mendukung tercapainya visi msi SD Negeri 016 Balikpapan Utara salah
satunya adalah meningkatkan minat belajar siswa melalui media pembelajaran yang inovatif. Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di
SD Negeri 016 Balikpapan Utara pada bulan Februari 2020 sampai dengan bulan Maret 2020. Kegiatan-kegiatan aktualisasi akan
dijabarkan dalam timeline kegiatan pada table 4.4 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi.
24 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
G. Jadwal kegiatan
Tabel 4.4 Jadwal kegiatan
5 Februari – 17 Maret
No Kegiatan 2020 Bukti Kegiatan
1 2 3 4 5
1. √ Media audio
visual
Belajar menggunakan media audio
visual Foto
kegiatan
2 Belajar menggunakan media puzzle √ Media
puzzle
Foto
kegiatan
3 Belajar menggunakan media IC (Ice √ Media Ice
Cream)
Cream
Foto
kegiatan
4 √ Stempel
Memberikan Reward and Punishment emoji
Foto
kegiatan
25 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
BAB V
HASIL KEGIATAN AKTUALISASI
26 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
menyampaikan pendapat. Penggunaan media audio visual ini menjadi bahan media
yang sangat menarik karena siswa lebih memperhatikan dengan melihat dan
mendengar secara langsung tentang sistem tata surya yang ada di galaksi bimasakti.
c. Nilai-nilai Dasar
Akuntabilitas
Melakukan pertanggung jawaban dalam penyusunan laporan kegiatan secara
transparan
Nasionalisme
Melakukan koordinasi dengan teman sejawat dalam pembuatan media audio
visual
Etika Publik
Menyampaikan secara akurat mengenai materi pembelajaran
Komitmen Mutu
Berpikir secara kreatif terhadap media pembelajaran yang belum pernah di
laksanakan di sekolah
Anti Korupsi
Dilakukan dengan tepat waktu dalam menyusun media pembelajaran
Dampak jika nilai ANEKA tidak diimplementasikan
1.Jika kegiatan ini tidak dilakukan secara konsisten maka hasilnya tidak maksimal
2.Jika tidak ada musyawarah maka kegiatan ini tidak efektif dalam pemberian
materi pembelajaran
3.Jika tidak akurat dalam memberikan penjelasan maka siswa akan terjadi
kesalahan dalam memahami materi pembelajaran
4.Jika tidak berpikir kreatif dalam memanfaatkan media audio visual maka materi
tidak dapat dipahami oleh siswa, dan menjadi kendala guru dalam melakukan
proses pembelajaran dengan proses yang nyata
5.Jika proses pembelajaran tidak tepat maka menghambat pembelajaran yang
lainnya dan tidak tercapai target yang diinginkan.
27 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
d. Manfaat Kegiatan
1. Bagi diri sendiri
Melalui kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan pengajar dalam
memanfaatkan media pembelajaran yang ada disekolah melalui proyektor dan
internet.
2. Bagi siswa
Melalui kegiatan ini siswa dapat memahami sistem tata surya dalam galaksi
bima sakti
28 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
Dalam pelaksanaan kegiatan, kegiatan
dilakukan pada tanggal 24 Februari 2020 di
kelas VI SDN 016 Balikpapan Utara. Guru
membagi siswa menjadi 5 kelompok.
Selanjutnya guru menyampaikan materi
pembelajaran mengenai planet-planet dalam
tata surya. Siswa memperhatikan penjelasan
mengenai media pembelajaran puzzle yang
diberikan, siswa menyusun puzzle sesuai
dengan ciri-ciri planet dengan nama planet,
kemudian siswa menyampaikan hasil puzzle
yang telah mereka pasang didepan kelas.
Tujuan kegiatan ini adalah menumbuhkan rasa
tanggung jawab dan percaya diri siswa dalam
menyampaikan pendapat. Penggunaan media
ini menjadi bahan media yang sangat menarik
karena siswa lebih mudah mengingat dan
semangat dalam menyusun puzzle tentang ciri-
ciri planet dalam tata surya.
c. Nilai-nilai Dasar
Akuntabilitas
Menyampaikan informasi secara jelas kepada siswa mengenai penggunaan
media puzzle
Nasionalisme
Membagi tugas kelompok secara adil dan merata
Etika Publik
Menyampaikan dengan santun dalam penyampaian materi pembelajaran
Komitmen Mutu
Melakukan inovasi terhadap media pembelajaran yang belum pernah
dilaksanakan di sekolah
Anti Korupsi
Pembelajaran dengan media puzzle dapat terselesaikan sesuai target yang
ditentukan
29 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
Dampak jika nilai ANEKA tidak diimplementasikan
1. Jika informasi yang disampaikan tidak jelas maka proses pembelajaran tidak
sesuai dengan target.
2. Jika Nasionalisme tidak diterapkan maka proses pembelajaran tidak berjalan
dengan efektif
3. Jika tidak santun dan jelas dalam memberikan penjelasan maka siswa akan
terjadi kesalahan dalam memahami materi pembelajaran
4. Jika tidak inovasi dalam memanfaatkan media puzzle maka materi tidak dapat
dipahami oleh siswa, dan menjadi kendala guru dalam melakukan proses
pembelajaran
5. Jika proses pembelajaran tidak tepat maka menghambat pembelajaran yang
lainnya dan tidak tercapai target yang diinginkan.
d. Manfaat Kegiatan
1. Bagi diri sendiri
Melalui kegiatan media pembelajaran menggunakan puzzle dapat
menumbuhkan kreativitas dalam memberikan pembelajaran yang aktif,
menarik dan menyenangkan.
2. Bagi siswa
Melalui kegiatan ini siswa dapat lebih mudah mengingat dan lebih aktif
melakukan kegiatan belajar.
3. Belajar Menggunakan Media IC ( Ice Cream )
Pembelajaran dengan menggunakan media ice cream merupakan pembelajaran yang
dapat membantu meningkatkan belajar siswa, karena bentuk pola yang menyerupai ice
dapat menarik minat belajar siswa dalam proses pembelajaran.
a. Tahapan Kegiatan
1. Berkonsultasi dengan kepala sekolah
2. Berkonsultasi dengan teman sejawat
3. Mengumpulkan alat dan bahan pembuatan media IC (Ice Cream)
4. Membuat pola media ice cream
5. Menentukan materi yang digunakan
6. Membagi siswa ke dalam 5 kelompok
7. Menjelaskan materi pembelajaran mengenai media yang akan digunakan
8. Siswa melakukan proses pembelajaran menggunakan media ice cream
30 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
9. Siswa melakukan persentasi dari hasil pembelajaran dengan menggunakan
media ice cream
b. Hasil Kegiatan
Kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan media ice cream dilakukan
dengan kosultasi kepada Kepala Sekolah dan
konsultasi dengan teman sejawat agar
membantu dalam melakukan kegiatan belajar
yang aktif dan menarik.
Dalam pelaksanaan kegiatan, kegiatan
dilakukan pada tanggal 27 Februari 2020 di
kelas VI SDN 016 Balikpapan Utara. Guru
membagi siswa menjadi 5 kelompok.
Selanjutnya guru menyampaikan materi
pembelajaran mengenai negara-negara yang
ada dalam ASEAN. Siswa memperhatikan
penjelasan mengenai media pembelajaran ice
cream yang diberikan kemudian siswa
menyusun nama-nama negara dan bendera pada
cap ice cream; ibukota, kepala negara, dan
kepala pemerintahan pada tumpukan yang
pertama; Bahasa resmi, agama, dan industri
utama pada tumpukan yang kedua; mata uang
dan lagu nasional pada tumpukan ice cream
ketiga, kemudian Siswa melakukan persentasi
dari hasil pembelajaran dengan menggunakan
media ice cream. Tujuan kegiatan ini adalah
menumbuhkan rasa tanggung jawab dan percaya diri siswa dalam menyusun tugas
yang diberikan. Penggunaan media ini menjadi bahan media yang sangat menarik
karena siswa lebih mudah mengingat dan semangat dalam menyusun negara-
negara yang ada di ASEAN sesuai dengan data yang ada.
31 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
c. Nilai-nilai Dasar
Akuntabilitas
Menyampaikan informasi yang jelas kepada siswa mengenai pembelajaran
dengan media IC (Ice Cream)
Nasionalisme
Membagi tugas kelompok secara acak
Etika Publik
Menghargai kerja sama kelompok yang telah menyelesaikan tugasnya
dengan kompak dan tepat waktu
Komitmen Mutu
Membuat media pembelajaran yang belum pernah dilakukan disekolah secara
inovatif.
Anti Korupsi
Memberikan hasil penilaian secara jujur dalam proses pembelajaran dan tepat
waktu dalam melaksanakan kegiatan
Dampak jika nilai ANEKA tidak diimplementasikan
32 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
d. Manfaat Kegiatan
1. Bagi diri sendiri
Melalui kegiatan media pembelajaran menggunakan ice cream dapat
menumbuhkan kreativitas dalam memberikan pembelajaran yang aktif,
menarik dan menyenangkan.
2. Bagi siswa
Melalui kegiatan ini siswa dapat lebih mudah mengingat dan lebih aktif
melakukan kegiatan belajar
33 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 5
Maret 2020. Materi pembelajaran yang digu
nakan yaitu menggunakan kata tanya. Guru
menjelaskan tentang kegiatan pemberian
reward dan punishment. Siswa menjawab
pertanyaan yang diberikan oleh guru. Siswa
yang dapat menjawab dengan benar maka akan
mendapatkan reward dengan pemberian emoji
senyum dan jika siswa salah menjawab akan
mendapat punishment dengan pemberian emoji
sedih. Materi yang diajarkan yaitu tentang
penggunaan kata tanya apa, di mana, kapan,
siapa, mengapa, dan bagaimana. Pemberian
reward dan punishment ini merupakan
kegiatan yang menarik karena siswa dapat
lebih semangat dalam mengerjakan soal yang
diberikan oleh guru.
c. Nilai-nilai Dasar
Akuntabilitas
Melaksanan kegiatan dengan penuh
tanggung jawab
Nasionalisme
Etika Publik
34 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
Komitmen Mutu
Menyampaikan tujuan dari proses pembelajaran secara efektif dan efesien
Anti Korupsi
Memberikan hasil pembelajaran secara jujur
Dampak jika nilai ANEKA tidak diimplementasikan
1) Jika pelaksanaan kegiatan tidak dilakukan dengan penuh tanggung jawab
maka hasil yang diharapkan tidak akan maksimal
2) Jika tidak menghargai dan menghormati pendapat orang lain maka proses
pembelajaran tidak akan mencapai target
3) Jika tidak santun dan jelas dalam memberikan penjelasan maka siswa akan
terjadi kesalahan dalam memahami materi pembelajaran
4) Jika penyampaian tujuan tidak secara efektif dan efesien maka hasil tidak
maksimal
5) Jika dalam memberikan hasil penilaian tidak dilakukan secara jujur maka
proses pembelajaran tidak tercapai target yang diinginkan.
d. Manfaat Kegiatan
1. Bagi diri sendiri
Melalui kegiatan ini dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam proses
pembelajaran.
2. Bagi siswa
Melalui kegiatan ini siswa dapat mengetahui penggunaan kalimat tanya.
35 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
C. Perbandingan Tingkat Efektifitas Metode
Perbandingan tingkat efektifitas metode yang dilakukan sebelum pemberian metode dan
sesudah dapat dilihat pada table dibawah ini:
Sebelum Penerapan Metode Sesudah Penerapan Metode
a. Siswa tidak memperhatikan dalam a. Siswa memperhatikan dalam
proses pembelajaran proses pembelajaran yang
b. Kondisi kelas tidak kondusif diberikan
c. Tidak percaya diri untuk menjawab b. Kondisi kelas kondusif
pertanyaan c. Siswa lebih percaya diri untuk
d. Tidak dapat bekerjasama dalam menjawab pertanyaan
kelompok d. Siswa dapat bekerjasama dalam
kelompok
Perbandingan hasil penerapan metode dengan kegiatan media pembelajaran
audio visual sebelum penerapan proses pembelajaran sulit dalam menerangkan materi
pembelajaran, setelah penerapan metode dengan media audio visual materi pembelajaran
dapat disampaikan dengan baik, siswa memperhatikan materi yang disampaikan.
Penerapan metode dengan kegiatan media pembelajaran puzzle dapat meningkatkan minat
siswa dalam mengikuti pembelajaran, dapat dilihat dari semangat dan kreatif siswa dalam
mengikuti proses pembelajaran. Penerapan metode dengan kegiatan media IC (ice cream)
dapat meningkatkan belajar siswa dalam pembelajaran, dapat dilihat dari antusias mereka
dalam proses pembelajaran. Penerapan metode dengan pemberian reward and punishment
dapat meningkatkan antusias siswa dalam menjawab pertanyaan.
36 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
D. Role Model
37 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Aparatur Sipil Negara ( ASN) merupakan salah satu Aparatur Negara yang
memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan
dan pembangunan di Negara Republik Indonesia saat ini. Dalam Undang-Undang Nomor
5 Tahun 2014 tentang ASN, didalamnya terdapat tiga fungsi ASN yaitu sebagai pelaksana
kebijakan public, pelayan public, perekat dan pemersatu bangsa. Selain itu terdapat pula
Nilai-nilai dasar yang harus diterapkan oleh ASN diantaranya nilai
Akuntabilitas,Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen mutu, dan Anti korupsi (ANEKA),
Sebagai CPNS yang bekerja dibidang pendidikan tentu dapat menyelesaikan
masalah yang menjadi penghambat dalam memajukan prestasi siswa. Meningkatkan minat
dalam proses pembelajaran merupakan faktor yang sangat penting karena dapat
berpengaruh dalam peningkatan pemahaman siswa dalam proses pembelajaran.
Menggunakan media yang inovatif dan menarik merupakan salah satu cara untuk
meningkatkan minat belajar siswa dalam proses pembelajaran.
Sebagai Guru yang merupakan salah satu bagian dari Aparatur Sipil Negara
melalui Kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan IX diharapkan dapat
menerapkan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara yaitu nilai ANEKA , yang
diimplementasikan dalam Rancangan Kegiatan Aktualisasi. Adapun rancangan kegiatan
aktualisai yang dilaksanakan penulis yaitu Meningkatkan Minat Belajar Siswa Melalui
Media Pembelajaran Inovatif di SDN 016 Balikpapan Utara. Adapun kegiatan tersebut
yaitu “belajar menggunakan media audio visual, belajar menggunakan media puzzle,
belajar menggunakan media IC (Ice Cream), memberikan reward and punishment”.
Pelaksanaan kegiatan ini merupakan bentuk nyata penerapan nilai-nilai dasar
ANEKA dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi selama masa habituasi. Kegiatan ini
menjadi salah satu penunjang dalam mewujudkan pencapaian Visi SD Negeri 016
Balikpapan Utara yaitu : “Mewujudkan peserta didik yang bertakwa, cerdas, kreatif,
bertanggung jawab dan peduli lingkungan”.
38 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
B. Saran
Setelah melaksanakan kegiatan aktualisasi di SD Negeri 016 Balikpapan Utara, penulis
memberi saran sebagai berikut:
1. Diri Sendiri
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keaktifan dan kreativitas dalam
mengembangkan media pembelajaran yang menarik agar dapat meningkatkan minat
belajar siswa. Selain itu, mampu menerapkan Nilai-Nilai Dasar ANEKA ditempat
kerja secara konsisten.
2. Guru
Sebagai seorang ASN harus dapat bersikap professional dalam mengelola tantangan
dan masalah keragaman social kultur dengan menggunakan prospektif WOG yang
didasari nilai-nilai dasar PNS berdasarkan kedudukan dan peran PNS dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia dalam setiap pelaksanaan tugas jabatannya.
3. Sekolah
Pihak sekolah harus dapat memberikan dukungan dalam pelaksanaan setiap kegiatan
yang bersifat meningkatkan mutu pendidikan.
4. Orang Tua Siswa
Orang tua siswa hendaknya ikut berpartisipasi dalam mengawasi dan membimbing
anaknya dalam proses pembelajaran, baik di rumah maupun di sekolah. Memberikan
apresiasi terhadap minat anak dalam belajar sehingga anak memiliki semangat dan
percaya diri dalam belajar.
39 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul diklat prajabatan CPNS Golongan III Aktualisasi
Nilai-Nilai Dasar profesi Pegawai Negeri Sipil.Lembaga Administrasi
Negara,Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul diklat prajabatan CPNS Golongan III
Akuntabilitas .Lembaga Administrasi Negara,Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul diklat prajabatan CPNS Golongan III
Nasionalisme .Lembaga Administrasi Negara,Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul diklat prajabatan CPNS Golongan Etika Publik
.Lembaga Administrasi Negara,Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul diklat prajabatan CPNS Golongan Komitmen
Mutu.Lembaga Administrasi Negara,Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul diklat prajabatan CPNS Golongan Anti
Korupsi.Lembaga Administrasi Negara,Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul diklat prajabatan CPNS Golongan Pelayanan
Publik.Lembaga Administrasi Negara,Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul diklat prajabatan CPNS Golongan Manajemen
Aparatur Sipil Negara.Lembaga Administrasi Negara,Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul diklat prajabatan CPNS Whole Of Goverment.
Lembaga Administrasi Negara,Jakarta.
40 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
DAFTAR NILAI PRE TEST DAN POST TEST PEMBELAJARAN
KELAS VI (ENAM)
SD NEGERI 016 BALIKPAPAN UTARA
NO NAMA NILAI JUMLAH RATA-
PRE TEST POST TEST RATA
1 AHMAD 90 100 190 95
2 AJENG 81 95 176 88
3 ALYSA 80 95 175 88
4 ALYA 78 85 163 82
5 ARYA 87 92 179 89
6 BINTANG 77 86 163 81
7 CHALIKSTA 72 82 154 77
8 DESWITA 77 85 162 81
9 DZAKKI 70 80 150 75
10 GANANG 73 80 153 76
11 HELMI 73 85 158 79
12 HERSYAH 70 85 155 78
13 MARFHEL 62 80 142 71
14 MUSLIMIN 70 80 150 75
15 NABILAH 70 85 155 78
16 NAJWA 83 90 173 86
17 PUTRI 70 80 150 75
18 RAIHAN 70 80 150 75
19 RESKY 70 82 152 76
20 SAFIRA 71 80 151 76
21 SALIM 65 80 145 73
22 SEPTIA 75 90 165 83
23 SIFHA 86 98 184 92
24 WULAN 70 85 155 78
25 YUNI 75 85 160 80
RATA-RATA 75 86 160 81
41 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
42 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
43 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .