Anda di halaman 1dari 50

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA

PEMBELAJARAN INOVATIF DI SDN 016 BALIKPAPAN UTARA

Oleh :
RATNA KUSUMADEWI,S.Pd
NDH : 31
PELATIHAN DASAR CALON PNS ANGKATAN IX

PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN KAJIAN DESENTRALISASI


DAN OTONOMI DAERAH
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
SAMARINDA
2020
ii | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
iii | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya sehingga
laporan Aktualisasi Nilai-nilai dasar ASN dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada
waktunya. Kegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk memberikan kesempatan peserta Latihan
Dasar CPNS Golongan III Angkatan IX Tahun 2020 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Balikpapan yang diselenggarakan di PUSLATBANG KDOD LAN Kota Samarinda. Agar
peserta LATSAR dapat mengimplementasikan materi yang didapat selama on campus menjadi
nyata dalam kehidupan sehari-hari terutama di unit kerja, salah satunya melalui kegiatan
rancangan Aktualisasi selama off campus.

Proses penyusunan laporan tersebut tidak lepas dari hambatan dan rintangan. Namun berkat
bimbingan, bantuan,dan saran-saran dari berbagai pihak, khususnya coach dan mentor,
hambatan dan rintangan tersebut dapat teratasi dengan baik. Oleh karena itu, dalam kesempatan
ini saya menyampaikan terima kasih kepada :

1. Dr. Mariman Darto, M.Si selaku Kepala PUSLATBANG KDOD LAN Samarinda
beserta jajarannya yang telah memfasilitasi penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III.
2. Pemerintah Kota Balikpapan.
3. Dr. Agus Setiawan, S.Hut.,MP. selaku penguji atas saran dan masukan yang diberikan
untuk perbaikan rancangan aktualisasi.
4. Ellyana, S.ST selaku coach atas semua bimbingannya selama proses rancangan
aktualisasi.
5. Suradi, S.Pd selaku mentor atas dukungan dan bimbingan selama kegiatan aktualisasi
terlaksana.
6. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan materi ANEKA agar dapat di
aktualisasikan di instansi masing-masing.
7. Seluruh panitia yang telah membantu dan memfasilitasi kegiatan LATSAR.
8. Segenap dewan guru dan staf di SD Negeri 016 Balikpapan Utara.
9. Orangtua dan keluarga yang selalu mendoakan serta memberi dukungan agar dapat
mengikuti seluruh kegiatan dengan lancar.
10. Teman-teman peserta Latsar Golongan III Angkatan IX tahun 2020 yang selalu kompak
dan saling membantu demi kelancaran kegiatan ini.

iv | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
Proses penyusunan laporan ini masih belum sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
yang membangun sangat diharapkan untuk memperoleh hasil yang sesuai dengan yang
diinginkan. Sehingga dapat dijadikan dasar dalam pelaksanaan dan pelaporan
aktualisasi nilai-nilai dasar ASN dan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

Samarinda, 18 Maret 2020

Penulis

v|Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX 2020 Balikpapan.


DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................. i


Lembar Persetujuan …………………………… ............................................. ii
Lembar Pengesahan ......................................................................................... iii
Lembar Konsultasi …………………………………………………………... iv
Kata Pengantar ……………………………………………………………..... vi
Daftar Isi .......................................................................................................... viii
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Tujuan ....................................................................................................... 2
C. Manfaat ...................................................................................................... 3
D. Ruang Lingkup ......................................................................................... 3
Bab II Gambaran Umum Organisasi
A. Profil Sekolah ........................................................................................... 4
B. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah ................................................................. 5
C. Struktur Organisasi ................................................................................... 6
D. Uraian Tugas dan Fungsi Guru ................................................................. 7
E. Nilai-nilai Organisasi …………………………………………………... 7
Bab III Landasan Teori
A. Nilai-nilai Dasar ASN
1. Akuntabilitas ..................................................................................... 9
2. Nasionalisme ..................................................................................... 9
3. Etika Publik ....................................................................................... 10
4. Komitmen Mutu ................................................................................ 11
5. Anti Korupsi ...................................................................................... 11
B. Peran dan Kedudukan ASN
1. Manajemen ASN …………… ........................................................... 12
2. Pelayanan Publik …………………………………………………… 13
3. Whole of Government ……………………………………………… 14
Bab IV Rancangan Aktualisasi
A. Identifikasi Isu .......................................................................................... 16
B. Teknik Analisis …………………………………………………………. 17
C. Analisis Isu Strategis…………………………………………………… . 18
vi | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
D. Isu Yang Terpilih....................................................................................... 18
E. Uraian Kegiatan ......................................................................................... 18
F. Rancangan Aktualisasi ............................................................................. 19
G. Jadwal Kegiatan ........................................................................................ 25
Bab V Pelaksanaan Aktualisasi
A. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar ANEKA
Kegiatan 1 …………………………………………………………………. 26
Kegiatan 2 …………………………………………………………......... 28
Kegiatan 3 ………………………………………………………………… 30
Kegiatan 4 ………………………………………………………………. 33
B. Faktor Penghambat dan Pendukung Pelaksanaan Kegiatan…………… 35
C. Perbandingan Tingkat Efektifitas Metode…………… ……………….. 36
D. Role Model……………………………………………………………… 37
Bab VI Penutup
A. Kesimpulan ………………………………………… ............................... 38
B. Saran ……………………………………………………………………… 39
Daftar Pustaka ............................................................................................... 40
Daftar Nilai Pre Test dan Post Test Pembelajaran ..................................... 41

vii | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah suatu usaha sadar yang dilakukan secara sistematis dalam
mewujudkan suasana belajar mengajar agar para peserta didik dapat mengembangkan
potensi dirinya. Dengan adanya pendidikan siswa dapat memiliki kecerdasan, akhlak mulia,
kepribadian, dan keterampilan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat. Menurut
UU No. 20 tahun 2003 pasal 3, menjelaskan bahwa tujuan pendidikan adalah untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Salah satu faktor dari
dalam diri yang menetukan berhasil tidaknya dalam proses belajar mengajar adalah minat
belajar.

Minat belajar siswa merupakan hal yang sangat penting bagi pencapaian prestasi
belajar siswa. Dalam hal ini tentu menjadi tugas dan kewajiban guru untuk senantiasa dapat
memelihara dan meningkatkan minat belajar siswanya serta mencari cara meningkatkan
semangat belajar dan cara menumbuhkan semangat belajar siswa yang menurun. Selain itu
penerapan media pembelajaran yang inovatif juga sangat berpengaruh dalam peningkatan
minat belajar siswa.

Pembelajaran inovatif merupakan pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa


sehingga berbeda dengan pembelajaran yang sebelumnya. Sebagai seorang pendidik, guru
harus lebih kreatif dan inovatif dalam menentukan media pembelajaran yang sesuai dengan
materi yang akan diajarkan kepada siswa, agar tujuan yang diharapkan akan tercapai.

Pada saat ini saya melihat semangat siswa di SDN 016 Balikpapan Utara untuk
belajar sangat rendah. Hal itu ditandai dengan rendahnya minat belajar siswa, seperti tidak
mengerjakan pekerjaan rumah, malas mengerjakan tugas ketika disekolah, tidak merespon
pertanyaan dari guru, tidak berperan aktif didalam kelas, dan sering berkomentar menarik
perhatian orang lain. Sehingga pembelajaran yang diberikan guru tidak menunjukkan hasil

1| L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n 1
yang maksimal terhadap tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan guru. Selain itu siswa
sering bolos dalam belajar merupakan salah satu penyebab dari kurangnya minat mereka
dalam belajar. Jika hal ini dibiarkan terus menerus maka akan berdampak buruk terhadap
masa depan mereka dan tujuan pendidikan nasional tidak akan tercapai. Hal ini lah yang
memotivasi saya untuk melakukan upaya meningkatkan minat belajar siswa melalui media
pembelajaran disekolah SDN 016 Balikpapan Utara melalui kegiatan laporan aktualisasi
kegiatan latasar golongan III angkatan IX tahun 2020.

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, untuk mewujudkan pendidikan


berkualitas dan kreatif , Guru sebagai ASN perlu menanamkan nilai-nilai dasar
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika public, komitmen mutu dan Anti korupsi (ANEKA)
agar menjadi Guru yang professional.

B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi


1. Tujuan Umum
a. Mampu meningkatkan minat siswa dalam proses pembelajaran
b. Mampu menerapkan media pembelajaran di sekolah
2. Tujuan Akuntabilitas
Tujuan dari aktualisasi Nilai-nilai dasar profesi ASN yaitu :
a. Mampu menerapkan Nilai-nilai dasar profesi ASN yaitu menerapkan Nilai-nilai
Akuntanbilitas sehingga memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugas sebagai
ASN.
b. Memahami dan menerapkan Nilai-nilai Nasionalisme atas dasar Nilai-nilai
pancasila.
c. Mampu mengaktualisasikan Nilai-nilai Etika Publik , untuk menciptakan
lingkungan sekolah yang kondusif.
d. Mampu menerapkan Nilai-nilai komitmen mutu yang mengedepankan pelayanan
terhadap masyarakat dan meningkatkan mutu pendidikan.
e. Mampu menerapkan Nilai-nilai Anti korupsi, yang menjunjung tinggi kejujuran
dan taat terhadap aturan perundang-undangan yang mengatur manajemen ASN.

2|Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX 2020 Balikpapan.


3. Manfaat
Manfaat adanya kegiatan aktualisasi sebagai berikut:
1. Bagi peserta didik
Membentuk siswa yang memiliki minat siswa dalam belajar melalui media
pembelajaran sehingga dapat terwujudnya tujuan pendidikan.

2. Bagi ASN atau guru


Dapat belajar bertanggung jawab dalam melaksakan tugasnya sebagai abdi Negara pada
khususnya, dan pelayanan publik pada umumnya.

3. Bagi Instansi/sekolah
Memberikan konstribusi dalam mengembangkan kualitas seorang guru dan proses
pembentukan prestasi siswa melalui peningkatan minat belajar siswa melalui media
pembelajaran.

4. Ruang Lingkup Aktualisasi

Kegiatan aktualisasi ini akan dilakukan dengan menereapkan nilai-nilai ANEKA


(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) sesuai dengan
tugas jabatan saya sebagai guru. Kegiatan aktualisasi dilaksanakan selama proses habituasi
30 hari kerja mulai 5 Februari 2020 sampai dengan 17 Maret 2020. Lokasi pelaksanaan
aktualisasi yaitu berada di SD Negeri 016 Balikpapan Utara. Pihak yang terlibat dalam
proses aktualisasi yaitu kepala sekolah, guru, tenaga pendidikan dan siswa-siswi SD Negeri
016 Balikpapan Utara.

3|Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX 2020 Balikpapan.


BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Profil Sekolah
1. Nama Sekolah : SD Negeri 016 Balikpapan Utara
2. Status : Negeri
3. Alamat : Jl. Soekarno-Hatta RT.37 KM.17, Kelurahan Karang Joang, Kecamatan
Balikpapan Utar, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
4. Kode pos : 76127
5. No.Telpon : (0542)8530028
6. Email: sdn016bu@gmail.com
7. Luas Lahan Sekolah : 3000 m2
8. Luas Bangunan Sekolah : 1 Tingkat
9. Jumlah ruang Kelas : 11 Kelas
10. Ruang Kantor : 1 Ruang
11. Ruang Guru :1 Ruang
12. Ruang Ibadah : 1 Ruang
13. Ruang Terbuka Hijau : 1 Ruang
14. Kantin Sekolah : 1 Ruang
15. Perpustakaan : 1 Ruang
16. Ruang UKS : 1 Ruang
17. Jumlah Murid : 299 Orang
18. Jumlah Guru : 15 Orang
19. Jumlah Non Guru : 5 Orang

4|Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX 2020 Balikpapan.


B. Visi dan Misi SDN 016 Balikpapan Utara.

Visi
“Mewujudkan peserta didik yang bertakwa, cerdas,kreatif, bertanggung jawab dan
peduli lingkungan”.

Misi
1. Menyediakan tempat dan waktu beribadah disekolah
2. Memperingati hari-hari besar keagamaan
3. Melaksanakan KBM yang aktif, kreatif, dan menyenangkan
4. Menumbuhkan sikap tanggung jawab
5. Mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, aman dan nyaman.

Tujuan Sekolah
Sesuai dengan visi dan misi sekolah , tujuan SDN 016 Balikpapan Utara adalah
mengantarkan siswa untuk :
1. Menjadikan peserta didik generasi yang tangguh baik aqidah maupun keilmuan serta
berjiwa kebangsaan.
2. Menjadikan peserta didik generasi yang terampil dan berwawasan lingkungan .
3. Tercapainya SDM yang terampil hingga menghasilkan manusia yang cakap dan handal
dalam tekhnologi dan informasi dalam pembelajaran.
4. Membiasakan siswa untuk selalu bersikap disiplin dalam segala hal, baik terhadap diri
sendiri maupun lingkungan sekolah.

Moto Sekolah
“KAMI BISA, KAMI MAMPU, KAMI BERHASIL”

5|Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX 2020 Balikpapan.


C. Struktur Organisasi SDN 016 Balikpapan Utara

Kepala Sekolah Komite

Suradi, S.Pd Syamsuddin

Bendahara Tata Usaha


Sab'atin Farida Ahmadi,
Ismail Wahid
S.Pd
GURU

Wali Kelas I.A Wali Kelas I.B Wali Kelas II.A Wali Kelas II.B Wali Kelas III Wali Kelas IV.a
Andi Safferiah, Nur Ika Safitri, Hasanah Nur Dwi Suryanti
Fitrianingsih Sri Wahyuni, S.Pd
S.Pd S.Pd Asniawati, S.Pd Puspita, S.Pd

Wali Kelas IV.B Wali Kelas V.A Wali Kelas V.B Wali Kelas VI.A Wali Kelas VI.B Guru PAI
Sab'atin Farida Ratna Kusuma Norbertina Berti, Hj. Nurmiati,
Rajudin, S.Pd Ratnasari, S.Pd
Ahmadi, S.Pd Dewi, S.Pd S.Pd S.Pd.I

Guru PAI Guru Penjas Guru Penjas Perpustakaan Penjaga Sekolah Security
Hafid Akhirun
Fitriani, S.Pd.I Ainur Fitri Basri Ambril
Murgantara, S.Pd Meidiansa, S.Pd

6|Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX 2020 Balikpapan.


D. Uraian Tugas Dan Fungsi Guru

 Uraian Tugas
Berdasarkan UUD NO.14 TAHUN 2005, Guru adalah Pendidik profesional dengan
tugas utama mendidik, mengajar,membimbing,mengarahkan,melatih,menilai,dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal
,pendidikan dasar dan pendidikan menengah.Selain itu juga memiliki tugas sebagai
berikut :
1. Merencenakan pembelajaran,
2. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu
3. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran
4. Membimbing dan melatih peserta didik
5. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
6. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat dikegiatan pokok yang sesuai
7. Meningkatan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara
berkelanjutan.

 Fungsi Guru
Berdasarkan UUD NO.14 TAHUN 2005 adalah sebagai berikut :
1. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa
2. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum dan kode etik guru
peserta nilai-nilai agama dan etika.
3. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna
,menyenangkan,kreatif,dinamis dan dialogis
4. Memelihara komitmen secara professional untuk meningkatkan mutu
pendidikan
5. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga,profesi, dan kedudukan
sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.

E. Nilai-nilai Organisasi

Nilai-nilai organisasi dalam laporan ini diambil dari nilai-nilai organisasi


Pemerintah Kota Balikpapan. Nilai-nilai dasar organisasi yang harus dijadikan acuan

7|Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX 2020 Balikpapan.


dalam bekerja oleh seluruh Aparatus Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kota
Balikpapan antara lain:
1) Responsif; Antisipatif dan responsive dalam mengatasi masalah.
2) Humanis; Mengutamakan keterbukaan, saling percaya dan komunikasi yang baik.
3) Profesionl; Menegakkan profesionalisme dengan integritas, objektivitas, ketekunan,
dan komitmen yang tinggi.
4) Integritas; Konsisten dalam keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi
nilai-nilai keyakinan.

8|Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX 2020 Balikpapan.


BAB III
LANDASAN TEORI

A. Nilai-nilai Dasar
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau istitusi
untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanahnya seorang
PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik, meliputi kemampuan
mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan,
memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah
keterlibatan PNS dalam politik praktis, memperlakukan warga negara secara sama
dan adil dalam penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan publik, menunjukkan
sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai penyelenggara
pemerintahan.
Nilai-nilai dasar akuntabilitas meliputi :
1. Kepemimpinan
2. Transparansi
3. Integritas
4. Tanggung jawab
5. Keadilan
6. Kepercayaan
7. Keseimbangan
8. Kejelasan
9. Konsistensi

Menurut penulis, akuntabilitas adalah kewajiban untuk memberikan


pertanggungjawaban, menerangkan kinerja dan tindakan seseorang kepada pihak
yang memiliki hak atau kewenangan.

2. Nasionalisme
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan
bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana mestinya.
Sikap seperti ini jelas mencerai beraikan bangsa yang satu dengan bangsa yang

9|Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX 2020 Balikpapan.


lain. Keadaan seperti ini sering disebut chauvinism. Sedangkan dalam arti luas,
nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa
dan negara dan sekaligus menghormati bangsa lain.
Setiap PNS sebagai bagian dari ASN harus senantiasa taat menjalankan
nilai-nilai Pancasila dan mengaktualisasikannya dengan semangat nasionalisme
yang kuat menjalankan tugasnya sebagai pelaksana kebijakan public, pelayan
publik, dan perekat dan pemersatu bangsa.
Menurut penulis, nasionalisme adalah sikap atau rasa cinta terhadap bangsa dan
negara dan menghormati bangsa lain.

3. Etika Publik
Kode etik adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu
kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam
bentuk ketentuan-ketentuan tertulis.
Etika publik merupakan refleksi tentang standar/norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan
kebijakan public dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.
Nilai-nilai dasar etika publik :
1. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideology Negara Pancasila
2. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik
Indonesia 1945
3. Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak
4. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
5. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif
6. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur
7. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada public
8. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah
9. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,
bedaya guna, berhasil guna, dan santun
10. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi
11. Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama
12. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai
13. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan

10 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
14. Meningkatkan efektivitas system pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat system karir.

Menurut penulis, etika publik adalah norma yang mementukan baik buruk dan
benar salah suatu perilaku, tindakan, dan keputusan yang mengarahakan kepada
kebijakan publik dalam menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.

4. Komitmen Mutu

Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan


berorientasi pada kualitas hasil.
Nilai-nilai dasar komitmen mutu adalah efektif, efisien, inovasi dan mutu
penyelenggaraan pemerintahan (Tjutju & Muhammad, 2015).
1. Efektivitas merupakan tingkat ketercapaian target yang telah direncanakan, baik
menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja
2. Efisiensi merupakan tingkat ketepatan realisasi penggunaan sumberdaya dan
bagaimana pekerjaan dilaksanakan sehingga tidak terjadi pemborosan sumber
daya, penyalahgunaan prosedur, dan mekanisme yang keluar alur
3. Inovasi dapat terjadi pada banya aspek, misalnya perubahan produk barang/jasa
yang dihasilkan, proses produksi, nilai-nilai kelembagaan, perubahan cara kerja,
teknologi yang digunakan, layanan system manajemen, serta mindset orang-
orang yang ada di dalam organisasi.
Menurut penulis, komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada
orang lain, diaktualisasikan tindakan yang menghargai efektivitas, efesiensi,
dan inovatif.

5. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma-norma dengan
tujuan memperoleh kepentingan individu, merugikan negara atau masyarakat baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Indikator yang ada pada nilai dasar anti korpsi meliputi
a. Mandiri yang dapat membentuk karakter yang kuat pada diri seseorang
sehingga menjadi tidak berantung terlalu banyak pada orang lain.

11 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
b. Kerja keras merupakan hal yang penting dalam rangka tercapainya target dar
suatu pekerjaan. Jika target dapat dicapai, peluang untuk korupsi secara
materaiil maupun non materiil menjadi lebih kecil
c. Berani untuk mengatakan atau melaporkan pada atasaan atau pihk yang
berwenang jika mengetahui ada pegawai yang melakukan kesalahan
d. Disiplin berkegiatan dalam aturan bekerja sesuai dengan undang-undang yang
mengatur
e. Peduli yang berarti ikut merasakan dan menolong apa yang dirasakan orang
lain
f. Jujur yaitu berkata dan bertindak sesuai dengan kebenaran
g. Tanggung jawab yaitu berani dalam menanggung resiko atas apa yang kita
kerjakan dalam bentuk apapun
h. Sederhana yang dapat diartikan menerima dengan tulus dan ikhlas terhadap apa
yang telah ada dan diberikan oleh Tuhan kepada kita
i. Adil yaitu memandang kebenaran sebagai tindakan dalam perkataan maupun
perbuatan saat memutuskan peristiwa yang terjadi
Menurut penulis anti korupsi adalah jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung
jawab, kerja keras, berani dan adil dari dalam individu.

B. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI


Melalui UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara telah bertekad
untuk mengelola Aparatur Sipil Negara menjadi semakin professional, tujuannya untuk
membangun aparat sipil Negara yang memiliki integritas,professional dan netral serta
bebas dari intervensi politik,juga bebas dari praktek KKN , serta mampu
menyelenggarakan pelayan publik yang berkualitas bagi masyarakat.

1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai
ASN yang professional,memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi
politik,kolusi, dan nepotisme. Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur
negara yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi
pemerintah serta harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan
partai politik. Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka Pegawai ASN
berfungsi sebagai berikut:
12 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
1. Pelaksana kebijakan public.
2. Pelayan public.
3. Perekat dan pemersatu bangsa.
Menurut penulis, manajemen ASN adalah mengelola ASN untuk menjadi pegawai
ASN yng professional.

2. Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah “Sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan umum
yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintahan di Pusat dan Daerah, dan di
lingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan /atau jasa, baik dalam
pemenuhan kebutuhan masyarakat. (Lembaga Administrasi Negara: 1998).
Adapun prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan pelayanan prima
adalah
a. Partisipatif
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang dibutuhkan masyarakat
pemerintah perlu melibatkan masyarakat dalam merencanakan,
melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya,
b. Transparan
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah sebagai
penyelenggara pelayanan publik harus menyediakan akses bagi warga
negara untuk mengetahui segala hal yang terkait dengan pelayanan publik
yang diselenggarakan tersebut
c. Responsive
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajib mendengar dan
memenuhi tuntutan kebutuhan warga negeranya terkait dengan bentuk dan
jenis pelayanan publik yang mereka butuhkan, mekanisme penyelenggaraan
layanan, jam pelayanan, prosedur, dan biaya penyelenggaraan pelayanan
d. Tidak diskriminatif
Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak boleh
dibedakan antara satu warga negara dengan warga negara yang lain atas
dasar perbedaan identitas warga negara

13 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
e. Mudah dan Murah
Penyelenggaraan pelayanan publik dimana masyarakat harus memenuhi
berbagai persyaratan dan membayar fee untuk memperoleh layanan yang
mereka butuhkan harus diterapkan prinsip mudah dan murah.
f. Efektif dan Efesien
Penyelenggaraan pelayanan publik haru mampu mewujudkan tujuan-tujuan
yang hendak dicapainya dan cara mewujudkan tujuan tersebut dilakukan
dengan prosedur yang sederhana, tenaga kerja yang sedikit, dan biaya yang
murah
g. Aksesibel
Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah harus dapat
dijangkau oleh warga negara yang membutuhkan dalam arti fisik dan dapat
dijangkau dalam arti non-fisik yang terkait dengan biaya dan persyaratan
yang harus dipenuhi oleh masyarakat untuk mendapatkan layanan tersebut.
h. Akuntabel
Semua bentuk penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat
dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada masyarakat.
Pertanggungjawaban disini tidak hanya secara formal kepada atasan akan
tetapi yang lebih penting harus pertanggungjawaban secara terbuka kepada
masyarakat luas melalui media publik
i. Berkeadilan
Penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat dijadikan sebagai alat
melindungi kelompok rentan dan mampu menghadirkan rasa keadilan bagi
kelompok lemah ketika berhadapan dengan kelompok kuat

Menurut penulis, pelayanan publik adalah segala bentuk pelayanan, baik


dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi
tanggung jawab dan harus dilaksanakan oleh pemerintah.

3. Whole Of Government
Whole-of-Government (WoG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan
pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari
keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai
tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik. Oleh
karenanya Whole of Government juga dikenal sebagai pendekatan interagency,

14 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
yaitu pendekatan yang melibatkan sejumlah kelembagaan yang terkait dengan
urusan-urusan yang relevan.
Pendekatan WOG dapat dilihat dan dibedakan berdasarkan perbedaan
kategori hubungan antara kelembagaan yang terlibat sebagai berikut :
a. Koordinasi, yang tipe hubungannya dapat dibagi menjadi:
 Penyertaan, yaitu pengembangan strategi dengan mempertimbangkan
dampak,
 Dialog atau pertukaran informasi,
 Joint planning, yaitu perencanaan bersama untuk kerjasama sementara
b. Integrasi, yang tipe hubungannya daapt dibagi lagi menjadi:
 Joint working, atau kolaborasi sementara
 Joint venture, yaitu perencanaaan jangka panjang, kerjasama pada
pekerjaan besar yang menjadi urusan utama salah satu peserta
kerjasama
 Satelit, yaitu entitas yang terpisah, dimiliki bersama, dibentuk sebagai
mekanisme integratif
c. Kedekatan dan pelibatanyang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi:
 Aliansi strategi, yaitu perencanaan jangka panjang, kerjasama pada
isu besar yang menjadi urusan utama salah satu peserta kerjasama
 Union, berupa unifikasi resmi, identitas masing-masing masih
nampak
merger, yaitu penggabungan ke dalam struktur baru.
Menurut penulis, WOG adalah terintegrasi, koordinasi, kolaborasi, terpusat, team
work guna mencapai suatu tujuan bersama.

15 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
BAB IV
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu
Pelatihan Dasar CPNS dituntut untuk mampu mengaktualisasikan substansi materi
pembelajaran yang telah dipelajari melalui proses pembiasaan diri yang difasilitasi dalam
pembelajaran agenda Habituasi. Pembelajaran Agenda Habituasi memfasilitasi peserta
melakukan kegiatan pembelajaran aktualisasi dari materi Pelatihan yang telah dipelajari.
Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi beberapa isu atau problema
yang ditemukan dalam melaksanakan tugas sebagai tenaga pendidik disekolah SDN 016
Balikpapan Utara. Sumber isu yang diangkat dapat berasal dari individu, unut kerja, maupun
masyarakat.
Isu-isu yang menjadi dasar rancangan aktualisasi ini bersumber dari aspek:
1. Pelayanan public
2. Manajemen ASN
3. Whole of Government (WOG)

Beberapa isu atau problematika yang ada di SDN 016 Balikpapan Utara, antara lain:
1. Kurangnya minat belajar siswa dalam proses pembelajaran
2. Kurang optimalnya penggunaan madding sekolah
3. Kurangnya kepedulian siswa terhadap kebersihan lingkungan sekitar

Berdasarkan prinsip-prinsip kedudukan dan peran Pegawai Negeri Sipil dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia, dapat di identifikasi isu-isu sebagai berikut:

16 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
Table 4.1 Identifikasi Isu

N0 Identifikasi Isu Prinsip ASN Kondisi saat ini Kondisi yang


diharapkan
1. Kurang minat belajar -Pelayanan Kurangnya Meningkatkan
siswa dalam proses publik. minat belajar minat belajar
pembelajaran siswa dalam siswa dalam
mengikuti proses
proses pembelajaran
pembelajaran sehingga dapat
mempengaruhi meningkatkan
hasil hasil
pembelajaran. pembelajaran
2. Kurang optimalnya -Pelayanan Kurang Mengoptimalkan
penggunaan madding publik optimalnya penggunaan
sekolah penggunaan madding sekolah
madding sekolah
3. Kurangnya kepedulian -Pelayanan Masih kurang Meningkatkan
siswa terhadap kebersihan publik kepedulian kepedulian siswa
lingkungan sekitar. siswa terhadap terhadap
kebersihan kebersihan
dilingkungan lingkungan
sekitar sekitar

B. Teknik Analisis
Proses analisis isu menggunakan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu USG
(Urgency,Seriousness, dan Growth)/Urgensi,keseriusan dan berkembangnya masalah.
Analisis USG mempertimbangkan tingkat kepentingan, keseriusan, dan perkembangan
setiap variabel dengan rentang skor 1-5.
1. Urgency yaitu tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah tersebut diseleseikan.
2. Seriousness yaitu melihat dampak masalah dari produktivitas kerja, pengaruh terhadap
keberhasilan, membahayakan system atau tidak dsb.
3. Growth yaitu apakah masalah tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit
dicegah.

17 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
C. Analisis Isu Strategis.
Tabel 4.2 Analisis Isu Strategis.
Kriteria Ran
Prinsip ASN Identifikasi Isu
U S G ∑
 Pelayanan Kurangnya minat belajar siswa 4 5 4 13 1
public. dalam proses pembelajaran

 Pelayanan Kurang optimalnya penggunaan 4 4 4 12 2


public. madding sekolah

 Pelayanan Kurangnya kepedulian siswa 3 4 4 11 3


public terhadap kebersihan lingkungan
sekitar.

D. Isu Yang Terpilih


Berdasarkan analisis isu maka yang menjadi isu terpilih adalah “Kurangnya minat
siswa dalam proses pembelajaran”. Sebagaimana kita ketahui, bahwa minat juga
mempengaruhi situasi kondisi belajar siswa. Maka dengan itu perlu diberikan solusi
mengenai permasalahan tersebut. Peranan guru tercantum dalam Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan No. 15 Tahun 2018 pasal 4 ayat 2 yaitu melaksanakan
pembelajaran atau pembimbingan, sehingga diharapkan siswa mampu menerima
pembelajaran dan pembimbingan yang dilaksanakan oleh guru melalui kegiatan belajar
mengajar.

E. Uraian Kegiatan
Kegiatan yang akan saya lakukan untuk peningkatan hasil belajar siswa melalui media
pembelajaran inovatif di SDN 016 Balikpapapn Utara yaitu menggunakan :
1. Belajar dengan menggunakan media Audio Visual tentang materi pembelajar.
Siswa dapat melihat kegiatan belajar mengajar yang menarik disekolah, melalui
media audio visual.
2. Belajar dengan menggunakan media Puzzle, diharapkan siswa dapat meningkatkan
keterampilan kognitif (keterampilan yang berhubungan dengan kemampuan untuk

18 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
belajar dan menyelesaikan masalah) dan melatih kesabaran dalam penyusuna
puzzle.
3. Belajar dengan menggunakan media IC (Ice Cream) tentang materi pembelajar.
Siswa dapat mengelompokkan suatu keadaan sesuai dengan kelompoknya masing-
masing.
4. Memberikan Reward and Punishment, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan
minat siswa dalam berperan aktif, berpikir kritis dan percaya diri dalam kegiatan
belajar.

F. Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : SDN 016 Balikpapan Utara


Identifikasi Isu : 1. Kurangnya minat belajar siswa dalam proses pembelajaran
2. Kurang optimalnya madding disekolah
3. Kurangnya kepedulian siswa terhadap kebersihan
lingkungan sekitar
Isu yang diangkat : Kurangnya minat siswa dalam proses pembelajaran di SDN 016
Balikpapan Utara
Gagasan Pemecahan Isu: Meningkatkan Minat Belajar Siswa Melalui Media
Pembelajaran Inovatif di SDN 016 Balikpapan Utara

19 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
RANCANGAN AKTUALISASI

Unit Kerja : SDN 016 Balikpapan Utara


Identifikasi Isu : 1. Kurangnya minat belajar siswa dalam proses pembelajaran
2. Kurang optimalnya madding disekolah
3. Kurangnya kepedulian siswa terhadap kebersihan lingkungan sekitar
Isu yang diangkat : Kurangnya minat siswa dalam proses pembelajaran
Gagasan Pemecahan Isu : Meningkatkan Minat belajar siswa melalui media pembelajaran inovatif di SDN 016 Balikpapan Utara
Keterkaitan dengan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil / Output
dasar ANEKA
1 2 3 4 5
Belajar menggunakan a. Berkonsultasi dengan kepala a. Hasil Akuntabilitas:
media audio visual sekolah. konsultasi Melakukan pertanggung jawaban
dengan kepala dalam penyusunan laporan
kegiatan secara transparan
sekolah

b. Berkonsultasi dengan teman b. Hasil Nasionalisme :


sejawat Melakukan koordinasi dengan
konsultasi
teman sejawat dalam pembuatan
teman sejawat media audio visual
1.
c. Menentukan materi
pembelajaran dengan media
audio visual berdasarkan c. Materi Etika Publik :
dengan materi yang diajarkan Menyampaikan secara akurat
mengenai materi pembelajaran
d. Siswa mempelajari materi d. Pemahaman
pembelajaran yang diberikan materi yang Komitmen Mutu :
diberikan Berpikir secara kreatif terhadap
media pembelajaran yang belum
pernah di laksanakan di sekolah

20 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
e. Siswa melakukan refleksi e. Hasil
tentang materi pembelajaran pembelajaran Anti Korupsi:
Dilakukan dengan tepat waktu
dalam menyusun media
pembelajaran
a. Berkonsultasi dengan kepala a. Hasil Akuntabilitas:
sekolah. konsultasi Menyampaikan informasi secara
dengan kepala jelas kepada siswa mengenai
penggunaan media Puzzle
sekolah
b. Berkonsultasi dengan teman Nasionalisme:
sejawat b. Hasil Membagi tugas kelompok secara
konsultasi adil dan merata
teman sejawat
c. Mengumpulkan bahan-bahan Etika public :
untuk membuat media puzzle Menyampaikan dengan santun
c. Bahan dalam penyampaian materi
pembuatan pembelajaran
2. media puzzle
d. Menentukan materi Komitmen Mutu:
Belajar menggunakan Melakukan inovasi terhadap
media Puzzle d. Materi media pembelajaran yang belum
e. Membagi siswa ke dalam 5 pernah di laksanakan di sekolah
kelompok e. Kelompok
siswa Anti Korupsi:
Pembelajaran dengan media
puzzle dapat terselesaikan sesuai
f. Menjelaskan kepada siswa f. Pemahaman target yang ditentukan.
tentang media pembelajaran tentang media
puzzle
pembelajaran
puzzle

21 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
g. Melaksanakan kegiatan g. Hasil
pembelajaran dengan media pembelajaran
puzzle

Belajar menggunakan a. Berkonsultasi dengan kepala a. Hasil konsultasi Akuntabilitas :


media IC (Ice Cream) sekolah. dengan kepala Menyampaikan informasi yang
sekolah jelas kepada siswa mengenai
pembelajaran dengan media IC
(Ice Cream)

b. Berkonsultasi dengan teman b. Hasil konsultasi Nasionalisme :


sejawat teman sejawat Membagi tugas secara kelompok
dengan acak..

c. Mengumpulkan bahan-bahan c. Bahan membuat Etika Publik :


untuk membuat media IC (Ice media IC ( Ice Menghargai kerja sama
Cream) Cream) kelompok yang telah
3. menyelesaikan tugasnya dengan
kompak dan tepat waktu

d. Membuat gambar pola ice cream


d. Gambar pola ice
Komitmen Mutu:
cream Membuat media pembelajaran
yang belum pernah dilakukan
e. Menentukan materi e. Materi disekolah secara inovatif

Anti Korupsi :
Memberikan hasil penilaian
f. Membagi siswa ke dalam 5 f. Kelompok secara jurjur dalam proses
kelompok siswa pembelajaran dan tepat waktu
dalam melaksanakan kegiatan

22 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
g. Menjelaskan kepada siswa g. Pemahaman
tentang media pembelajaran IC siswa tentang
(Ice Cream) media
pembelajaran IC
(Ice Cream)

h. Melaksanakan kegiatan h. Penilaian hasil


pembelajaran dengan media IC
(Ice Cream)

a. Berkonsultasi dengan kepala a. Hasil konsultasi Akuntabilitas :


sekolah dengan kepala Melaksanan kegiatan dengan
sekolah penuh tanggung jawab
b. Berkonsultasi dengan teman
b. Hasil konsultasi
sejawat Nasionalisme :
teman sejawat Meningkatkan sikap menghargai
c. Melaksanakan perencanaan dan menghormati dalam
terhadap strategi pembelajaran c. Laporan penyampaian hasil pendapat

Memberikan Reward d. melakukan edukasi kepada siswa d. materi Etika Publik :


and Punishment untuk aktif dalam proses Memberikan materi dengan
4.
pembelajaran jelas, sopan dan santun dalam
penyampaian kepada siswa
e. Membuat soal dengan
menggunakan kalimat Tanya e. soal Komitmen Mutu:
Menyampaikan tujuan dari
f. Siswa menjawab pertanayaan proses pembelajaran secara
dari soal yang diberikan f. hasil efektif dan efesien
pembelajaran
g. Bila siswa menjawab dengan Anti Korupsi :
benar maka siswa mendapat Memberikan hasil pembelajaran
stempel emoji anak “senyum” dan secara jujur

23 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
jika menjawab dengan jawaban g. Reward and
salah maka siswa mendapat punishment
stempel emoji anak “sedih”

Kontribusi terhadap visi misi organisasi yaitu dapat mendukung tercapainya visi msi SD Negeri 016 Balikpapan Utara salah
satunya adalah meningkatkan minat belajar siswa melalui media pembelajaran yang inovatif. Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di
SD Negeri 016 Balikpapan Utara pada bulan Februari 2020 sampai dengan bulan Maret 2020. Kegiatan-kegiatan aktualisasi akan
dijabarkan dalam timeline kegiatan pada table 4.4 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi.

24 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
G. Jadwal kegiatan
Tabel 4.4 Jadwal kegiatan

5 Februari – 17 Maret
No Kegiatan 2020 Bukti Kegiatan
1 2 3 4 5
1. √  Media audio
visual
Belajar menggunakan media audio
visual  Foto
kegiatan
2 Belajar menggunakan media puzzle √  Media
puzzle
 Foto
kegiatan
3 Belajar menggunakan media IC (Ice √  Media Ice
Cream)
Cream
 Foto
kegiatan
4 √  Stempel
Memberikan Reward and Punishment emoji
 Foto
kegiatan

25 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
BAB V
HASIL KEGIATAN AKTUALISASI

A. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar ANEKA


Hasil kegiatan dan tahapan-tahapan kegaitan yang telah dilakukan, manfaat kegiatan,
penguatan nilai organisasi, dan dukungan bukti-bukti kegiatan dijabarkan sebagai berikut:

1. Belajar Menggunakan Media Audio Visual


Belajar menggunakan media audio visual sebagai media pembelajaran yang menarik
agar siswa memiliki minat dalam mengikuti proses pembelajaran.
a. Tahapan Kegiatan
1. Berkonsultasi dengan kepala sekolah.
2. Berkonsultasi dengan teman sejawat
3. Menentukan materi pembelajaran dengan media audio visual berdasarkan
dengan materi yang diajarkan
4. Menjelaskan materi pembelajaran dengan media audio visual
5. Siswa memperhatikan materi pembelajaran yang diberikan
6. Siswa membuat kesimpulan tentang materi pembelajaran
7. Siswa mempresentasikan hasil kesimpulan yang mereka buat
b. Hasil Kegiatan
Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
media audio visual ini dilakukan dengan kosultasi
kepada Kepala Sekolah dan konsultasi dengan teman
sejawat agar mempermudah dan membantu dalam
melakukan kegiatan belajar yang menarik.
Dalam pelaksanaan kegiatan, kegiatan dilakukan
pada tanggal 18 Februari 2020 di kelas VI SDN 016
Balikpapan Utara. Guru menyampaikan materi
pembelajaran mengenai sistem tata surya. Siswa
memperhatikan video pembelajaran yang diberikan
kemudian siswa membuat kesimpulan yang akan
disampaikan didepan kelas. Tujuan kegiatan ini adalah
menumbuhkan rasa percaya diri siswa dalam

26 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
menyampaikan pendapat. Penggunaan media audio visual ini menjadi bahan media
yang sangat menarik karena siswa lebih memperhatikan dengan melihat dan
mendengar secara langsung tentang sistem tata surya yang ada di galaksi bimasakti.

c. Nilai-nilai Dasar
Akuntabilitas
 Melakukan pertanggung jawaban dalam penyusunan laporan kegiatan secara
transparan
Nasionalisme
 Melakukan koordinasi dengan teman sejawat dalam pembuatan media audio
visual
Etika Publik
 Menyampaikan secara akurat mengenai materi pembelajaran
Komitmen Mutu
 Berpikir secara kreatif terhadap media pembelajaran yang belum pernah di
laksanakan di sekolah
Anti Korupsi
 Dilakukan dengan tepat waktu dalam menyusun media pembelajaran
Dampak jika nilai ANEKA tidak diimplementasikan
1.Jika kegiatan ini tidak dilakukan secara konsisten maka hasilnya tidak maksimal
2.Jika tidak ada musyawarah maka kegiatan ini tidak efektif dalam pemberian
materi pembelajaran
3.Jika tidak akurat dalam memberikan penjelasan maka siswa akan terjadi
kesalahan dalam memahami materi pembelajaran
4.Jika tidak berpikir kreatif dalam memanfaatkan media audio visual maka materi
tidak dapat dipahami oleh siswa, dan menjadi kendala guru dalam melakukan
proses pembelajaran dengan proses yang nyata
5.Jika proses pembelajaran tidak tepat maka menghambat pembelajaran yang
lainnya dan tidak tercapai target yang diinginkan.

27 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
d. Manfaat Kegiatan
1. Bagi diri sendiri
Melalui kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan pengajar dalam
memanfaatkan media pembelajaran yang ada disekolah melalui proyektor dan
internet.
2. Bagi siswa
Melalui kegiatan ini siswa dapat memahami sistem tata surya dalam galaksi
bima sakti

2. Belajar Menggunakan Media Puzzle


Belajar dengan menggunakan media puzzle merupakan pembelajaran yang dapat
membantu meningkatkan minat belajar siswa dalam proses pembelajaran.
a. Tahapan Kegiatan
1. Berkonsultasi dengan kepala sekolah
2. Berkonsultasi dengan teman sejawat
3. Mengumpulkan alat dan bahan pembuatan media puzzle
4. Membuat pola media puzzle
5. Menentukan materi yang digunakan
6. Membagi siswa ke dalam 5 kelompok
7. Menjelaskan materi pembelajaran mengenai media yang akan digunakan
8. Siswa melakukan proses pembelajaran menggunakan media puzzle
9. Siswa melakukan presentasi dari hasil pembelajaran dengan menggunakan
media puzzle
b. Hasil Kegiatan
Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media puzzle dilakukan
dengan kosultasi kepada Kepala Sekolah dan konsultasi dengan teman sejawat agar
membantu dalam melakukan kegiatan belajar yang menarik.

28 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
Dalam pelaksanaan kegiatan, kegiatan
dilakukan pada tanggal 24 Februari 2020 di
kelas VI SDN 016 Balikpapan Utara. Guru
membagi siswa menjadi 5 kelompok.
Selanjutnya guru menyampaikan materi
pembelajaran mengenai planet-planet dalam
tata surya. Siswa memperhatikan penjelasan
mengenai media pembelajaran puzzle yang
diberikan, siswa menyusun puzzle sesuai
dengan ciri-ciri planet dengan nama planet,
kemudian siswa menyampaikan hasil puzzle
yang telah mereka pasang didepan kelas.
Tujuan kegiatan ini adalah menumbuhkan rasa
tanggung jawab dan percaya diri siswa dalam
menyampaikan pendapat. Penggunaan media
ini menjadi bahan media yang sangat menarik
karena siswa lebih mudah mengingat dan
semangat dalam menyusun puzzle tentang ciri-
ciri planet dalam tata surya.
c. Nilai-nilai Dasar
Akuntabilitas
 Menyampaikan informasi secara jelas kepada siswa mengenai penggunaan
media puzzle
Nasionalisme
 Membagi tugas kelompok secara adil dan merata
Etika Publik
 Menyampaikan dengan santun dalam penyampaian materi pembelajaran
Komitmen Mutu
 Melakukan inovasi terhadap media pembelajaran yang belum pernah
dilaksanakan di sekolah
Anti Korupsi
 Pembelajaran dengan media puzzle dapat terselesaikan sesuai target yang
ditentukan

29 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
Dampak jika nilai ANEKA tidak diimplementasikan

1. Jika informasi yang disampaikan tidak jelas maka proses pembelajaran tidak
sesuai dengan target.
2. Jika Nasionalisme tidak diterapkan maka proses pembelajaran tidak berjalan
dengan efektif
3. Jika tidak santun dan jelas dalam memberikan penjelasan maka siswa akan
terjadi kesalahan dalam memahami materi pembelajaran
4. Jika tidak inovasi dalam memanfaatkan media puzzle maka materi tidak dapat
dipahami oleh siswa, dan menjadi kendala guru dalam melakukan proses
pembelajaran
5. Jika proses pembelajaran tidak tepat maka menghambat pembelajaran yang
lainnya dan tidak tercapai target yang diinginkan.
d. Manfaat Kegiatan
1. Bagi diri sendiri
Melalui kegiatan media pembelajaran menggunakan puzzle dapat
menumbuhkan kreativitas dalam memberikan pembelajaran yang aktif,
menarik dan menyenangkan.
2. Bagi siswa
Melalui kegiatan ini siswa dapat lebih mudah mengingat dan lebih aktif
melakukan kegiatan belajar.
3. Belajar Menggunakan Media IC ( Ice Cream )
Pembelajaran dengan menggunakan media ice cream merupakan pembelajaran yang
dapat membantu meningkatkan belajar siswa, karena bentuk pola yang menyerupai ice
dapat menarik minat belajar siswa dalam proses pembelajaran.
a. Tahapan Kegiatan
1. Berkonsultasi dengan kepala sekolah
2. Berkonsultasi dengan teman sejawat
3. Mengumpulkan alat dan bahan pembuatan media IC (Ice Cream)
4. Membuat pola media ice cream
5. Menentukan materi yang digunakan
6. Membagi siswa ke dalam 5 kelompok
7. Menjelaskan materi pembelajaran mengenai media yang akan digunakan
8. Siswa melakukan proses pembelajaran menggunakan media ice cream

30 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
9. Siswa melakukan persentasi dari hasil pembelajaran dengan menggunakan
media ice cream
b. Hasil Kegiatan
Kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan media ice cream dilakukan
dengan kosultasi kepada Kepala Sekolah dan
konsultasi dengan teman sejawat agar
membantu dalam melakukan kegiatan belajar
yang aktif dan menarik.
Dalam pelaksanaan kegiatan, kegiatan
dilakukan pada tanggal 27 Februari 2020 di
kelas VI SDN 016 Balikpapan Utara. Guru
membagi siswa menjadi 5 kelompok.
Selanjutnya guru menyampaikan materi
pembelajaran mengenai negara-negara yang
ada dalam ASEAN. Siswa memperhatikan
penjelasan mengenai media pembelajaran ice
cream yang diberikan kemudian siswa
menyusun nama-nama negara dan bendera pada
cap ice cream; ibukota, kepala negara, dan
kepala pemerintahan pada tumpukan yang
pertama; Bahasa resmi, agama, dan industri
utama pada tumpukan yang kedua; mata uang
dan lagu nasional pada tumpukan ice cream
ketiga, kemudian Siswa melakukan persentasi
dari hasil pembelajaran dengan menggunakan
media ice cream. Tujuan kegiatan ini adalah
menumbuhkan rasa tanggung jawab dan percaya diri siswa dalam menyusun tugas
yang diberikan. Penggunaan media ini menjadi bahan media yang sangat menarik
karena siswa lebih mudah mengingat dan semangat dalam menyusun negara-
negara yang ada di ASEAN sesuai dengan data yang ada.

31 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
c. Nilai-nilai Dasar
Akuntabilitas
 Menyampaikan informasi yang jelas kepada siswa mengenai pembelajaran
dengan media IC (Ice Cream)
Nasionalisme
 Membagi tugas kelompok secara acak
Etika Publik
 Menghargai kerja sama kelompok yang telah menyelesaikan tugasnya
dengan kompak dan tepat waktu
Komitmen Mutu
 Membuat media pembelajaran yang belum pernah dilakukan disekolah secara
inovatif.
Anti Korupsi
 Memberikan hasil penilaian secara jujur dalam proses pembelajaran dan tepat
waktu dalam melaksanakan kegiatan
Dampak jika nilai ANEKA tidak diimplementasikan

1. Jika tidak menyampaikan informasi secara jelas maka proses pembelajaran


tidak dapat maksimal
2. Jika Nasionalisme tidak diterapkan maka proses pembelajaran tidak berjalan
dengan efektif
3. Jika tidak menghargai kerjasama dalam kelompok maka akan terjadi
perselisihan dalam menyelesaikan tugas pembelajaran.
4. Jika tidak inovasi dalam memanfaatkan media ice cream maka materi tidak
dapat dipahami oleh siswa, dan menjadi kendala guru dalam melakukan proses
pembelajaran
5. Jika dalam memberikan hasil penilaian tidak dilakukan secara jujur dan tepat
waktu maka proses pembelajaran tidak tercapai target yang diinginkan.

32 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
d. Manfaat Kegiatan
1. Bagi diri sendiri
Melalui kegiatan media pembelajaran menggunakan ice cream dapat
menumbuhkan kreativitas dalam memberikan pembelajaran yang aktif,
menarik dan menyenangkan.
2. Bagi siswa
Melalui kegiatan ini siswa dapat lebih mudah mengingat dan lebih aktif
melakukan kegiatan belajar

4. Memberikan Reward and Punishment


Reward adalah memberikan sesuatu kepada orang lain sebagai bentuk penghargaan atas
hasil yang dicapai, sedangkan punishment adalah pemberian hukuman. Kegiatan ini
merupakan bentuk apresiasi pengajar terhadap siswa untuk menumbuhkan minat dalam
pembelajaran dengan bentuk memberikan tugas.
a. Tahapan Kegiatan
1. Berkonsultasi dengan kepala sekolah
2. Berkonsultasi dengan teman sejawat
3. Melaksanakan perencanaan terhadap strategi pembelajaran
4. melakukan edukasi kepada siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran
5. Membuat soal dengan menggunakan kata Tanya
6. Menjelaskan materi pembelajaran mengenai reward and punishment yang
akan digunakan
7. Siswa menjawab pertanyaan dari soal yang diberikan
8. Bila siswa menjawab dengan benar maka siswa mendapat stempel emoji anak
“senyum” dan jika menjawab dengan jawaban salah maka siswa mendapat
stempel emoji anak “sedih”.
b. Hasil Kegiatan
Sebelum melakukan kegiatan,
melakukan konsultasi dengan kepala sekolah
dan teman sejawat mengenai kegiatan yang
akan dilaksanakan.

33 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 5
Maret 2020. Materi pembelajaran yang digu
nakan yaitu menggunakan kata tanya. Guru
menjelaskan tentang kegiatan pemberian
reward dan punishment. Siswa menjawab
pertanyaan yang diberikan oleh guru. Siswa
yang dapat menjawab dengan benar maka akan
mendapatkan reward dengan pemberian emoji
senyum dan jika siswa salah menjawab akan
mendapat punishment dengan pemberian emoji
sedih. Materi yang diajarkan yaitu tentang
penggunaan kata tanya apa, di mana, kapan,
siapa, mengapa, dan bagaimana. Pemberian
reward dan punishment ini merupakan
kegiatan yang menarik karena siswa dapat
lebih semangat dalam mengerjakan soal yang
diberikan oleh guru.
c. Nilai-nilai Dasar
Akuntabilitas
 Melaksanan kegiatan dengan penuh
tanggung jawab

Nasionalisme

 Meningkatkan sikap menghargai dan


menghormati dalam penyampaian hasil
pendapat

Etika Publik

 Memberikan materi dengan jelas, sopan


dan santun dalam penyampaian kepada
siswa

34 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
Komitmen Mutu
 Menyampaikan tujuan dari proses pembelajaran secara efektif dan efesien
Anti Korupsi
 Memberikan hasil pembelajaran secara jujur
Dampak jika nilai ANEKA tidak diimplementasikan
1) Jika pelaksanaan kegiatan tidak dilakukan dengan penuh tanggung jawab
maka hasil yang diharapkan tidak akan maksimal
2) Jika tidak menghargai dan menghormati pendapat orang lain maka proses
pembelajaran tidak akan mencapai target
3) Jika tidak santun dan jelas dalam memberikan penjelasan maka siswa akan
terjadi kesalahan dalam memahami materi pembelajaran
4) Jika penyampaian tujuan tidak secara efektif dan efesien maka hasil tidak
maksimal
5) Jika dalam memberikan hasil penilaian tidak dilakukan secara jujur maka
proses pembelajaran tidak tercapai target yang diinginkan.
d. Manfaat Kegiatan
1. Bagi diri sendiri
Melalui kegiatan ini dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam proses
pembelajaran.
2. Bagi siswa
Melalui kegiatan ini siswa dapat mengetahui penggunaan kalimat tanya.

B. Faktor Penghambat dan Pendukung Pelaksanaan Kegiatan


Faktor Penghambat Faktor Pendukung
a. Terbatasnya waktu pelaksanaan a. Dukungan kepala sekolah selama
aktualisasi dengan Pelaksanaan Ujian pelaksanaan kegiatan
Praktek dan Pelaksanaan Akhir b. Kerjasama guru yang baik selama
Semester XII kegiatan
c. Media pembelajaran yang memadai
d. Keaktifan siswa dalam pelaksanaan
kegiatan

35 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
C. Perbandingan Tingkat Efektifitas Metode
Perbandingan tingkat efektifitas metode yang dilakukan sebelum pemberian metode dan
sesudah dapat dilihat pada table dibawah ini:
Sebelum Penerapan Metode Sesudah Penerapan Metode
a. Siswa tidak memperhatikan dalam a. Siswa memperhatikan dalam
proses pembelajaran proses pembelajaran yang
b. Kondisi kelas tidak kondusif diberikan
c. Tidak percaya diri untuk menjawab b. Kondisi kelas kondusif
pertanyaan c. Siswa lebih percaya diri untuk
d. Tidak dapat bekerjasama dalam menjawab pertanyaan
kelompok d. Siswa dapat bekerjasama dalam
kelompok
Perbandingan hasil penerapan metode dengan kegiatan media pembelajaran
audio visual sebelum penerapan proses pembelajaran sulit dalam menerangkan materi
pembelajaran, setelah penerapan metode dengan media audio visual materi pembelajaran
dapat disampaikan dengan baik, siswa memperhatikan materi yang disampaikan.
Penerapan metode dengan kegiatan media pembelajaran puzzle dapat meningkatkan minat
siswa dalam mengikuti pembelajaran, dapat dilihat dari semangat dan kreatif siswa dalam
mengikuti proses pembelajaran. Penerapan metode dengan kegiatan media IC (ice cream)
dapat meningkatkan belajar siswa dalam pembelajaran, dapat dilihat dari antusias mereka
dalam proses pembelajaran. Penerapan metode dengan pemberian reward and punishment
dapat meningkatkan antusias siswa dalam menjawab pertanyaan.

Dalam penerapan metode yang dilakukan dari kegiatan aktualisasi dapat


meningkatkan kreatifitas guru dalam proses pembelajaran. Pemberian materi dengan
menggunakan media yang menarik dapat menumbuhkan minat siswa dan meningkatkan
hasil siswa dalam belajar.

36 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
D. Role Model

Kegiatan habituasi yang dilakukan oleh penulis di


instansi sangat memberikan manfaat dan berbagai
pembelajaran yang sangat berguna. Dalam melakukan
kegiatan habituasi terdapat role model yang menjadi
panutan yaitu Ibu Norbertina Berti, S.Pd. Mengawali
karier pada tahun 2003 sebagai guru bantu, selama 4
tahun mengabdi sebagai guru bantu beliau diangkat
menjadi PNS pada tahun 2007 . Beliau sangat menyukai
kesenian terutama dalam seni music dan seni tarik suara, sehingga beliau sangat dipercaya
untuk melatih murid yang bertugas sebagai paduan suara setiap upacara hari senin. Dalam
kegiatan Aktualisasi ini yang menjadikan beliau sebagai Role Model, alasan saya karena
beliau adalah salah satu guru senior di SDN 016 Balikpapan Utara yang tetap berdedikasi
tinggi di sekolah sampai saat ini , selalu semangat dalam bekerja dan menciptakan inovasi-
inovasi demi mencerdaskan peserta didik di sekolah walaupun keterbatasan dalam
menggunakan laptop tetapi beliau selalu berusaha untuk belajar dan mau menerima
masukan dari rekan kerja lainnya, selalu bekerjasama dengan rekan kerja baik itu senior
maupun junior demi kepentingan bersama untuk kemajuan sekolah .Jarak rumah beliau
dengan sekolah juga lumayan jauh tapi tidak dijadikan sebagai alasan untuk tidak disiplin,
beliau tetap datang tepat waktu demi melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai
guru. Saya melihat bahwa beliau mampu mengimplementasikan nilai-nilai ASN dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawab yang patut saya contoh. Oleh karena itu saya
menjadikan beliau sebagai Role Model sebagai panutan agar saya selalu semangat dalam
bekerja dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

37 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
BAB VI
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Aparatur Sipil Negara ( ASN) merupakan salah satu Aparatur Negara yang
memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan
dan pembangunan di Negara Republik Indonesia saat ini. Dalam Undang-Undang Nomor
5 Tahun 2014 tentang ASN, didalamnya terdapat tiga fungsi ASN yaitu sebagai pelaksana
kebijakan public, pelayan public, perekat dan pemersatu bangsa. Selain itu terdapat pula
Nilai-nilai dasar yang harus diterapkan oleh ASN diantaranya nilai
Akuntabilitas,Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen mutu, dan Anti korupsi (ANEKA),
Sebagai CPNS yang bekerja dibidang pendidikan tentu dapat menyelesaikan
masalah yang menjadi penghambat dalam memajukan prestasi siswa. Meningkatkan minat
dalam proses pembelajaran merupakan faktor yang sangat penting karena dapat
berpengaruh dalam peningkatan pemahaman siswa dalam proses pembelajaran.
Menggunakan media yang inovatif dan menarik merupakan salah satu cara untuk
meningkatkan minat belajar siswa dalam proses pembelajaran.
Sebagai Guru yang merupakan salah satu bagian dari Aparatur Sipil Negara
melalui Kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan IX diharapkan dapat
menerapkan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara yaitu nilai ANEKA , yang
diimplementasikan dalam Rancangan Kegiatan Aktualisasi. Adapun rancangan kegiatan
aktualisai yang dilaksanakan penulis yaitu Meningkatkan Minat Belajar Siswa Melalui
Media Pembelajaran Inovatif di SDN 016 Balikpapan Utara. Adapun kegiatan tersebut
yaitu “belajar menggunakan media audio visual, belajar menggunakan media puzzle,
belajar menggunakan media IC (Ice Cream), memberikan reward and punishment”.
Pelaksanaan kegiatan ini merupakan bentuk nyata penerapan nilai-nilai dasar
ANEKA dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi selama masa habituasi. Kegiatan ini
menjadi salah satu penunjang dalam mewujudkan pencapaian Visi SD Negeri 016
Balikpapan Utara yaitu : “Mewujudkan peserta didik yang bertakwa, cerdas, kreatif,
bertanggung jawab dan peduli lingkungan”.

38 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
B. Saran
Setelah melaksanakan kegiatan aktualisasi di SD Negeri 016 Balikpapan Utara, penulis
memberi saran sebagai berikut:
1. Diri Sendiri
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keaktifan dan kreativitas dalam
mengembangkan media pembelajaran yang menarik agar dapat meningkatkan minat
belajar siswa. Selain itu, mampu menerapkan Nilai-Nilai Dasar ANEKA ditempat
kerja secara konsisten.
2. Guru
Sebagai seorang ASN harus dapat bersikap professional dalam mengelola tantangan
dan masalah keragaman social kultur dengan menggunakan prospektif WOG yang
didasari nilai-nilai dasar PNS berdasarkan kedudukan dan peran PNS dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia dalam setiap pelaksanaan tugas jabatannya.
3. Sekolah
Pihak sekolah harus dapat memberikan dukungan dalam pelaksanaan setiap kegiatan
yang bersifat meningkatkan mutu pendidikan.
4. Orang Tua Siswa
Orang tua siswa hendaknya ikut berpartisipasi dalam mengawasi dan membimbing
anaknya dalam proses pembelajaran, baik di rumah maupun di sekolah. Memberikan
apresiasi terhadap minat anak dalam belajar sehingga anak memiliki semangat dan
percaya diri dalam belajar.

39 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul diklat prajabatan CPNS Golongan III Aktualisasi
Nilai-Nilai Dasar profesi Pegawai Negeri Sipil.Lembaga Administrasi
Negara,Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul diklat prajabatan CPNS Golongan III
Akuntabilitas .Lembaga Administrasi Negara,Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul diklat prajabatan CPNS Golongan III
Nasionalisme .Lembaga Administrasi Negara,Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul diklat prajabatan CPNS Golongan Etika Publik
.Lembaga Administrasi Negara,Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul diklat prajabatan CPNS Golongan Komitmen
Mutu.Lembaga Administrasi Negara,Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul diklat prajabatan CPNS Golongan Anti
Korupsi.Lembaga Administrasi Negara,Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul diklat prajabatan CPNS Golongan Pelayanan
Publik.Lembaga Administrasi Negara,Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul diklat prajabatan CPNS Golongan Manajemen
Aparatur Sipil Negara.Lembaga Administrasi Negara,Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul diklat prajabatan CPNS Whole Of Goverment.
Lembaga Administrasi Negara,Jakarta.

40 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
DAFTAR NILAI PRE TEST DAN POST TEST PEMBELAJARAN
KELAS VI (ENAM)
SD NEGERI 016 BALIKPAPAN UTARA
NO NAMA NILAI JUMLAH RATA-
PRE TEST POST TEST RATA
1 AHMAD 90 100 190 95
2 AJENG 81 95 176 88
3 ALYSA 80 95 175 88
4 ALYA 78 85 163 82
5 ARYA 87 92 179 89
6 BINTANG 77 86 163 81
7 CHALIKSTA 72 82 154 77
8 DESWITA 77 85 162 81
9 DZAKKI 70 80 150 75
10 GANANG 73 80 153 76
11 HELMI 73 85 158 79
12 HERSYAH 70 85 155 78
13 MARFHEL 62 80 142 71
14 MUSLIMIN 70 80 150 75
15 NABILAH 70 85 155 78
16 NAJWA 83 90 173 86
17 PUTRI 70 80 150 75
18 RAIHAN 70 80 150 75
19 RESKY 70 82 152 76
20 SAFIRA 71 80 151 76
21 SALIM 65 80 145 73
22 SEPTIA 75 90 165 83
23 SIFHA 86 98 184 92
24 WULAN 70 85 155 78
25 YUNI 75 85 160 80
RATA-RATA 75 86 160 81

41 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
42 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .
43 | L a t s a r C P N S G o l o n g a n I I I A n g k a t a n I X 2 0 2 0 B a l i k p a p a n .

Anda mungkin juga menyukai