LAPORAN AKHIR KKN

Progja:

1.pos kesehatan

2.sosialisasi isu kesehatan THIS

3.pembuatan dan pembagian hand sanitizer

4.pembagian masker THIS

5.demonstrasi cuci tangan who

6.menanam toga THIS

7.program kreativitas anak

Progja: Sosialisasi Isu Kesehatan

Iden Masalah: Masih rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit tidak menular seperti
DM, Hipertensi, Gout/Asam Urat, Kolesterol, Low Back Pain membuat tingginya angka penderita
penyakit tersebut terutama di warga RW 06 Kelurahan Pamoyanan Kecamatan Cicendo membuat
kami inisiatif untuk melakukan program kerja sosialisasi isu kesehatan dengan mengundang warga
penyandang penyakit-penyakit tersebut secara gratis tidak dipungut biaya sepeser pun dan
ditempatkan di meeting room, kami juga memberikan kenang kenangan berupa hand sanitizer gratis
kepada warga dengan harapan apa yang kami lakukan dapat bermanfaat dan tentunya program
kerja KKN kami berjalan dengan sukses.

Kegiatan: Melaksanakan sosialisasi dengan topik permasalahan PTM atau Penyakit Tidak Menular
yang diderita warga RW 06 Kelurahan Pamoyanan Kecamatan Cicendo

Kelompok Sasaran: Masyarakat RW06

Lokasi Kegiatan: Jl. Mahmud, Kel. Pamoyanan, Kec. Cicendo

PJ Kegiatan: Semua anggota KKN

Waktu mulai kegiatan: 24 Februari 2021

Waktu selesai kegiatan: 8 Maret 2021

Waktu efektif: 14 Jam

Biaya: Rp. 200.000,00

Tingkat Keberhasilan: 100%

Pembahasan: Memberikan edukasi secara gratis kepada masyarakat sangat penting dilakukan
mengingat masih banyak warga yang mengabaikan kesehatan mereka maka dari itu kami berinisiatif
membuat seminar sebanyak 3 kali, seminar yang pertama adalah mengenai hipertensi serta efeknya
pada masyarakat pada seminar ini kami yang menyelenggarakan penyuluhan kepada warga namun
diawali dengan FGD terlebih dahulu dengan 2 pakar yaitu Bapak Iyus Yosep, SKp., MSi., MSc.,PhD
dari Universitas Padjadjaran dan dr. Roufisma Abdi, MMRS dari FK Unjani, kedua pakar ini yang
menjadi fasil saat diskusi kelompok untuk keberhasilan progja KKN kami. Lalu seminar yang kedua
kami mengundang tiga dokter hebat yaitu dr. M.Adam Zulqarnain dengan tema hipertensi lalu dr.
Bunawan mengenai Diabetes dan dr. Laila mengenai Dyspepsia atau Maag pada komunitas, kami
berharap acara yang kami selenggarakan dapat bermanfaat mengingat ketiga penyakit tersebut
marak terjadi di masyarakat dan kadang mereka kurang menyadari hingga bisa saja menimbulkan
keparahan di kemudian hari. Lalu kami seminar terakhir yaitu seminar ketiga dengan judul materi
yang diangkat merupakan permasalahan yang sering ditemukan di masyarakat atau keluarga
kembali yaitu mengenai low back pain, penyakit tidak menular seperti dm hipertensi dll dan
mengenai asam urat. Acara berjalan dengan sukses dan dihadiri oleh ibu-ibu PKK dan seluruhnya
terlihat senang serta antusias. Kami harap kegiatan kami bermanfaat bagi warga RW 06 dan kami
juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak baik panitia, pemateri (dokter) dan warga RW
06 yang telah menyukseskan program kerja kami.

Catatan: Program Kerja kami berjalan dengan lancar, sukses dan tidak ada kendala, kami dapan
respon atau tanggapan positif dari warga mengenai seminar atau sosialisasi isu kesehatan ini dan
kami diminta untuk menyelenggarakannya lagi diluar KKN, kami senang program ini bisa bermanfaat.

Program Kerja: Pembagian Masker

Identifikasi Masalah: Dengan semakin bertambahnya angka kasus COVID-19 di Kota Bandung,
membuat kelompok Bandung Bungah lebih sadar akan pentingnya masker dan protokol kesehatan
pada saat pandemi seperti ini, banyak juga masyarakat yang belum mengerti dengan baik bagaimana
cara memakai masker, jenis-jenis masker yang bisa digunakan dan cara merawat masker tersebut.

Kegiatan KKN:

 Mengemas masker tersebut kedalam kantong plastic dengan zip lock agar lebih mudah
digunakan
 Print petunjuk penggunaan dengan beragam warna yang menarik
 Memasukkan petunjuk penggunaan masker dan cara merawatnya
 Membagikan masker medis gratis ke warga RW 06 Kelurahan Pamoyanan Kecamatan
Cicendo

Kelompok Sasaran: Masyarakat RW 06

Lokasi kegiatan: Jalan Mahmud, Kelurahan Pamoyanan, Cicendo dan Kota Baru Parahyangan

PJ kegiatan: Semua anggota kelompok

Waktu mulai kegiatan: 27 Februari 2021, 28 Februari 2021

Waktu selesai kegiatan: 6 Maret 2021

Waktu efektif: 15 Jam

Biaya: Rp. 220.000,00

Tingkat Keberhasilan: 100%

Pembahasan: Masker menjadi benda yang esensial digunakan saat pandemi seperti ini karena
masker dapat menangkal berbagai mikroba berbahaya yang menyebabkan penyakit pada manusia.
Masker memiliki beragam jenis dan cara penggunaannya pun harus sesuai maka dari itu kami
melakukan penyuluhan terkait masker dan membagikan masker gratis pada masyarakat harapannya
agar mereka mengetahui jenis-jenis masker yang ada (scuba,medis,kain) dan bisa paham masker
mana yang efektif digunakan terutama saat pandemi COVID-19 seperti ini. Cara mencuci masker kain
yang utamanya dipakai di masyarakat juga kami sampaikan agar mereka paham bagaimana
merawatnya. Dan sebaiknya masker itu tidak dilepaskan ke dagu karena bisa jadi dagu tersebut
kotor atau banyak mikroba tak kasat mata. Adapun masker yang kami bagikan pada warga di
lingkungan RW 06 Kelurahan Pamoyanan Kecamatan Cicendo adalah masker medis dan kami edukasi
bahwa masker tersebut hanya sekali pakai dan sebaiknya dibuang jika sudah kotor atau basah. Kami
membungkus masker-masker tersebut kedalam plastik zip lock agar mudah digunakan lalu kami juga
memasukkan petunjuk yang berisi cara penggunaan serta cara merawat masker adapun untuk
masker medis sendiri hanya bisa digunakan satu kali dan setelah itu boleh langsung dibuang,
masker-masker tersebar dengan merata ke warga RW 06 Kelurahan Pamoyanan Kecamatan Cicendo.

Catatan: Program kerja kami terlaksana dengan sangat baik dan masker yang kami bagikan
bermanfaat untuk masyarakat.

Program Kerja: Menanam TOGA (Tanaman Obat Keluarga)

Identifikasi Masalah: Banyak sekali permasalahan yang terjadi di keluarga dari mulai masalah saat
haid, masalah pencernaan, masalah rambut rontok atau rusak, masalah pada kulit dan masalah
lainnya membuat kami inisiatif untuk melakukan program kerja menanam tanaman obat keluarga

Kegiatan KKN:

 Merencanakan pembelian TOGA

 Membeli tanaman obat keluarga (TOGA) yang telah direncanakan di Lembang
 Menanam tanaman tersebut
 Memberikan banteng untuk menjaga tanaman tersebut dari kerusakan
 Menyiram dan merawat tanaman tersebut

Kelompok Sasaran: Masyarakat RW 06

Lokasi kegiatan: Jalan Mahmud, Kelurahan Pamoyanan, Cicendo

PJ kegiatan: Semua anggota

Waktu mulai kegiatan: 4 Maret 2021

Waktu selesai kegiatan: 7 Maret 2021

Waktu efektif: 8 Jam

Biaya: Rp 120.000,00

Tingkat Keberhasilan: 100%

Pembahasan: Tanaman obat keluarga mempunyai beragam manfaat dan kami mengambil 5 TOGA
yaitu Lidah buaya dengan manfaatnya untuk penyubur rambut, penyembuh luka, perawatan kulit
bisa untuk kulit berjerawat, lidah buaya juga mengandung antioksidan untuk menangkal radikal
bebas. Selanjutnya ada tanaman sirih untuk pemberi bumbu masakan, untuk mempercepat
penyembuhan luka, bisa mengurangi produksi keputihan pada wanita. Lalu kami membeli kencur
untuk mengobati batuk, melancarkan haid dan menambah nafsu makan, selanjutnya ada jahe untuk
obat tradisional perut mual dan dapat membantu meredakan stres karena terdapat kandungan
polifenol. Terakhir adalah temulawak untuk mengatasi dispepsia, meningkatkan nafsu makan dan
bantu pencernaan, namun pada pada hari ini kami menanam seluruh tanaman obat tersebut dan
kami juga menambah kunyit bubuk, jahe merah dan cabai. Kami menanam dengan menggunakan
handschoen agar tangan tidak kotor dan tidak terkontaminasi dari mikroba yang ada pada tanah.
Kami mulai menanam seluruhnya secara berpisah dan tidak berdekatan setelah itu kami siram satu
persatu toga tersebut oleh seluruh anggota kelompok yang terlibat pada saat itu dan terakhir kami
batasi dengan banteng dari atap genting untuk mencegah rusaknya tanaman yang telah kami tanam
dan agar lebih aman serta terjaga.

Catatan: Program kerja terlaksana dengan baik, tanaman hingga saat ini masih terawat dan disirami
oleh adik-adik anak dari ibu-ibu warga RW 06 Kelurahan Pamoyanan Kecamatan Cicendo yang kami
beri amanah, warga turut senang dengan adanya program kerja ini karena warga sendiri yang
merasakan manfaatnya nanti ketika tanaman telah menghasilkan yang bermanfaat bagi kesehatan.