User Manual
ATULIDA PELAPOR - OPERATOR
User Manual – ATULIDA PELAPOR – Operator
DAFTAR ISI
1 PENDAHULUAN.......................................................................................3
1.1 Latar Belakang Pengembangan ATULIDA PELAPOR.................................3
1.2 Tujuan Pengembangan ATULIDA PELAPOR.............................................3
1.3 Gambaran Umum Alur ATULIDA PELAPOR..............................................4
1.4 Kondisi dan Prasyarat Instalasi ATULIDA................................................5
1.5 User Level dan Hak Aksesnya................................................................5
2 MENU FILE..............................................................................................7
2.1 Login....................................................................................................7
2.2 Ganti Password.....................................................................................8
2.3 Logout.................................................................................................9
2.4 Exit......................................................................................................9
3 MENU PROSES...................................................................................3-10
3.1 Duplikasi Data..................................................................................3-10
3.1.1 Posting dan Konfirmasi Duplikasi Data..........................................3-10
3.1.2 Ekspor Impor Duplikasi Data........................................................3-26
3.2 Duplikasi DIN...................................................................................3-29
3.2.1 Posting Duplikasi DIN..................................................................3-30
3.2.2 Cari Duplikasi DIN.......................................................................3-33
3.2.3 Konfirmasi Duplikasi DIN.............................................................3-34
3.2.4 Edit Konfirmasi Duplikasi DIN.......................................................3-42
3.2.5 Input DIN Konfirmasi...................................................................3-44
3.2.6 Bentuk File Konfirmasi Duplikasi DIN............................................3-45
4 MENU LAPORAN.................................................................................4-48
4.1 Laporan Duplikasi Data.....................................................................4-48
4.1.1 Hasil Posting...............................................................................4-48
4.1.2 Hasil Konfirmasi..........................................................................4-48
4.2 Laporan Duplikasi DIN......................................................................4-49
4.2.1 Hasil Posting...............................................................................4-49
4.2.2 DIN yang harus dikonfirmasi........................................................4-50
4.2.3 Hasil Konfirmasi..........................................................................4-50
User Manual ATULIDA - Pelapor
1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pengembangan ATULIDA PELAPOR
Sistem Informasi Debitur telah berjalan sejak Maret 2005 dan telah diikuti oleh seluruh Bank Umum,
sebagian Bank Perkreditan Rakyat, serta beberapa Lembaga Keuangan Bukan Bank. Berdasarkan hasil
pantauan, hingga saat ini telah ditemukan banyak data yang menyimpang dari standar yang
seharusnya. Penyimpangan tersebut terdiri dari beragam jenis dan kategori, mulai dari kesalahan
input hingga duplikasi data. Penyimpangan tersebut terjadi sebagian besar karena kesalahan prosedur
yang dilakukan pelapor yang masih dimungkinkan terjadi pada aplikasi SID saat ini.
Untuk memperbaiki penyimpangan-penyimpangan yang terjadi pada data SID, perlu ada intervensi
dari pihak pengelola SID, dalam hal ini Bank Indonesia atas permintaan bank pelapor, karena
sebagian data tidak dapat diperbaiki secara langsung oleh pelapor yang bersangkutan. Proses
perbaikan penyimpangan data ini harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang baku untuk
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Oleh karena itu diperlukan alat bantu berupa perangkat
lunak yang berguna untuk memastikan prosedur tersebut dijalankan dengan baik. Alat bantu tersebut
selanjutnya disebut aplikasi ATULIDA (Alat Bantu Pengendalian Data) PELAPOR.
Operator Page 3
1.3 Gambaran Umum Alur ATULIDA PELAPOR
Laporan Laporan
Konfirmasi Konfirmasi Offline Pelapor
Surat Surat
Pengantar Pengantar
1. Hasil identifikasi data yang salah akan dikirimkan ke pemilik data (pelapor) melalui menu teguran
pada aplikasi SID Web oleh Bank Indonesia.
2. Pelapor yang bersangkutan akan mendownload file teguran dimaksud dan membacanya dengan
bantuan aplikasi ATULIDA Pelapor.
3. Untuk kesalahan duplikasi DIN dan duplikasi data, pelapor yang bersangkutan harus melakukan
konfirmasi di aplikasi ATULIDA Pelapor. File hasil konfirmasi (file .KDN untuk duplikasi DIN dan file
.KDD untuk duplikasi data) harus dikirimkan secara offline ke Bank Indonesia berikut surat
pengantar dan laporan hasil konfirmasi yang juga tersedia pada aplikasi ATULIDA Pelapor.
Data hasil konfirmasi pelapor akan diolah PIK dan tidak akan ditegurkan lagi kepada pelapor untuk
data dan kesalahan yang sama (kecuali untuk modul duplikasi data).
1.4 Kondisi dan Prasyarat Instalasi ATULIDA
1. PC/Notebook yang akan digunakan sudah terkoneksi dengan aplikasi SID bank pelapor.
2. PC/Notebook yang digunakan terlebih dahulu diinstal aplikasi ATULIDA PELAPOR yang dapat
didownload dari SID Web modul Panduan.
3. Petunjuk/pedoman instalasi ATULIDA dapat diperoleh dari SID Web modul Panduan.
4. Panduan Penggunaan ATULIDA dapat diperoleh dari SID Web modul Panduan.
5. Aplikasi ATULIDA PELAPOR akan menggunakan file-file teguran yang berasal dari menu Teguran
dari Bank Indonesia atas pelaporan SID. File-file ini didownload pada SID Web modul Teguran,
antara lain:
File .TDN untuk teguran Duplikasi DIN
File .TDD untuk teguran Duplikasi Data
6. Output yang dihasilkan dari ATULIDA PELAPOR berupa :
File Konfirmasi : - File .KDN untuk konfirmasi Duplikasi DIN
- File .KDD untuk konfirmasi Duplikasi Data
Laporan Hasil Konfimasi Duplikasi DIN dan Duplikasi Data
Surat Pengantar untuk setiap laporan yang dikirimkan.
ATULIDA Pengelola dengan user level Operator mempunyai hak akses sebagai berikut:
1. File
a. Login
User operator dapat login ke dalam aplikasi ATULIDA
b. Ganti Password
Pada menu ini, operator dapat mengganti password dirinya sendiri. Untuk lebih jelasnya, lihat
2.3.
c. Logout
Operator dapat logout dan dapat login lagi ke ATULIDA tanpa harus menutup dan membuka
aplikasi ATULIDA
d. Exit
Operator dapat keluar langsung dari aplikasi ATULIDA
2. Proses
a. Proses Duplikasi Data
1. Posting dan konfirmasi duplikasi data
Pada menu ini, operator dapat memposting file teguran duplikasi data, melakukan
konfirmasi dan edit konfirmasi duplikasi data, dan membentuk file konfirmasi duplikasi
data (*.KDD).
2. Ekspor impor duplikasi data
Pada menu ini, operator dapat melakukan ekspor impor data ATULIDA.
b. Proses Duplikasi DIN
Pada menu ini, operator dapat memposting file teguran duplikasi DIN, melakukan konfirmasi
dan edit konfirmasi duplikasi DIN, dan membentuk file konfirmasi duplikasi DIN (*.KDN).
3. Laporan
a. Laporan Duplikasi Data
1. Hasil posting
Laporan ini untuk melihat hasil posting file teguran duplikasi data.
2. Hasil Konfirmasi
Laporan ini untuk melihat hasil konfirmasi bank terhadap teguran BI mengenai duplikasi
data.
b. Laporan Duplikasi DIN
1. Hasil posting
Laporan ini untuk melihat hasil posting file teguran duplikasi data.
2. DIN yang harus dikonfirmasi
Laporan ini untuk melihat DIN yang harus didownload dari SID WEB dan DIN yang
masih harus dikonfirmasi oleh bank.
3. Hasil Konfirmasi
Laporan ini untuk melihat hasil konfirmasi bank terhadap teguran BI mengenai duplikasi
data.
2 MENU FILE
Menu File dapat diakses oleh Administrator dan Operator. Adapun sub-sub menu yang
bisa diakses oleh Operator dari menu File adalah:
2.1 Login
Setelah berhasil Login, akan muncul tampilan menu utama ATULIDA Pelapor. Berikut ini
adalah contoh menu utama untuk level Operator.
2.3 Logout
Jika seorang pengguna ingin mengakhiri akses dengan user ID tertentu, tetapi tidak keluar
dari aplikasi, gunakan menu Logout. Setelah Logout, akan muncul halaman Login.
2.4 Exit
Untuk keluar dan menutup ATULIDA pelapor, ada dua cara, yaitu:
1. Pilih File Exit.
2. Menekan tombol exit ( ) yang ada di pojok kanan atas menu utama.
Akan muncul message box seperti gambar di bawah ini.
Jika pengguna menekan tombol Yes, maka pengguna akan keluar dari ATULIDA. Jika
pengguna menekan tombol No, maka akan kembali ke menu utama.
Data laporan SID dinyatakan duplikat jika data yang sama (debitur/fasilitas/pengurus/
agunan/penjamin/laporan keuangan/relasi) tercatat pada lebih dari 1 (satu) record di
basisdata SID BI. Duplikasi data biasanya terjadi karena pelapor salah prosedur dalam
melakukan ekspor impor data SID. Field operasi data yang seharusnya ditulis ”U”, diganti
menjadi ”C” dengan field id data yang masih kosong, sehingga sistem akan meng-
generate id data yang baru dan terjadi duplikasi data.
Menu Duplikasi data mempunyai dua sub menu, yaitu Posting dan Konfirmasi Duplikasi
Data, dan Ekspor Impor Duplikasi Data.
Sub menu ini digunakan untuk memproses/posting dan mengkonfirmasi file teguran
duplikasi data (*.TDD) yang didapat dengan mendownload teguran dari SID Web pada
menu teguran.
Untuk mengakses sub menu Posting dan Konfirmasi Duplikasi Data, klik Proses
Duplikasi Data Posting dan Konfirmasi.
Proses untuk mengkonfirmasi data yang diduga duplikasi harus sekuensial, dimulai dari
posting duplikasi data, cari data duplikasi (optional), konfirmasi duplikasi data, edit
konfirmasi duplikasi data (optional), hingga akhirnya membentuk file konfirmasi. Setiap
langkah tersebut, dapat diakses dengan tab sheet yang ada di form duplikasi data.
Sub menu ini untuk memposting/memproses file teguran duplikasi data. Contoh form
duplikasi data dengan tabsheet Posting Duplikasi Data:
3. Cari lokasi file teguran dan pilih file teguran yang dituju dengan tombol
Open.
4. Setelah file dipilih klik tombol Proses untuk memproses. Akan muncul
konfirmasi :
Jika pengguna menekan tombol “Yes”, maka akan meneruskan proses posting.
Jika pengguna menekan tombol “No”, maka membatalkan proses posting
5. Jika pengguna menekan tombol “Yes”, maka akanmuncul konfirmasi :
Pada tampilan di atas, diketahui ada data debitur, dimana data debitur tersebut
tidak ada di SID Bank Pelapor.
Perhatian!! Untuk Debitur dan Relasinya tidak perlu dilakukan proses
konfirmasi, karena akan terkonfirmasi secara otomatis berdasarkan hasil
konfirmasi data pengurus, fasilitas, agunan, dan jaminan.
Sub menu ini untuk mencari data dari file teguran duplikasi data. Contoh form
duplikasi data dengan tabsheet Cari Duplikasi Data:
Hasil pencarian dibagi per halaman yang masing-masing halaman terdiri atas 100
record. Hal ini bertujuan untuk mengurangi beban aplikasi saat load data.
Sub menu ini untuk mengkonfirmasi data yang diduga duplikasi dan telah diposting
dari file teguran duplikasi data. Contoh form duplikasi data dengan tabsheet
Konfirmasi Duplikasi Data:
Gambar 17. Form duplikasi data dengan tabsheet Konfirmasi Duplikasi Data
Data yang ditampilkan per halaman adalah 1 record. Pada gambar di atas,
terdapat 1 record data acuan dan ditampilkan sebanyak 1 halaman menampilkan
1 record. Untuk melihat data selanjutnya, dapat dilihat pada halaman 2 dan
selanjutnya.
5. Untuk lebih memudahkan melihat perbedaan antara data acuan dengan data
konfirmasi, kedua data tersebut akan muncul di Tabel Perbedaan Data Acuan
dengan Data Konfirmasi.
6. Di bawah tabel Perbedaan Data Acuan dengan Data Konfirmasi, terdapat
pertanyaan: ”Apakah Data Acuan sama dengan Data Konfirmasi ?”
o Jika memang sama, maka pelapor mengkonfirmasikan bahwa terjadi
duplikasi untuk data tersebut dengan cara mengklik tombol Ya. BI akan
menghapus data konfirmasi tersebut dari database Bank Indonesia.
o Jika ternyata data yang acuan dan data konfirmasi berbeda, maka pelapor
mengklik tombol Tidak. Data konfirmasi tersebut akan tetap berada di SID
BI.
Penjelasan:
Data Fasilitas adalah data yang dilaporkan pelapor ke BI pada form 03, yaitu:
☼ Penempatan 03A ☼ Tagihan Lainnya 03D ☼ Garansi Bank 03G
☼ Surat Berharga 03B ☼ Penyertaan 03E ☼ Kredit Kelolaan 03H
☼ Kredit 03C ☼ Irrevocable LC 03F
Data Acuan adalah data yang ada di server BI dan diduga duplikasi, yang
dianggap paling valid. Data tersebut akan muncul di Tabel Data Acuan.
Penentuan sebuah data menjadi acuan adalah jika:
o Data tersebut ada dalam basisdata SID bank, maka data tersebut otomatis
menjadi acuan, dengan flag konfirmasi ”V”
o Data tersebut tidak ada di basisdata SID bank, dan merupakan data yang
paling baru berdasarkan create_date dan update_date, dan diberi flag
konfirmasi ”X”.
Data tersebut terdapat di BI akan tetapi tidak ada di database SID bank
pelapor dapat dikarenakan beberapa hal.
Pertama, data tersebut telah dilaporkan dengan kondisi tertentu, seperti ”02-
Lunas” pada data fasilitas. Kedua, sistem pelaporan tidak sesuai prosedur
Sub menu ini digunakan untuk mengedit data yang telah dikonfirmasi oleh pelapor.
Contoh form duplikasi data dengan tabsheet Edit Konfirmasi Duplikasi Data:
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengedit hasil konfirmasi teguran duplikasi
data:
1. Klik tab Edit Data Konfirmasi
2. Pilih Tabel Duplikasi yang akan diedit konfirmasinya, misalnya akan mengedit
tabel Kredit seperti panel dibawah ini
Sub menu ini digunakan untuk membentuk file terenkripsi hasil konfirmasi pelapor
terhadap teguran BI. File konfirmasi ini (*.KDD) akan diproses secara otomatis oleh BI
untuk pembersihan data. Contoh form duplikasi data dengan tabsheet Bentuk File
Konfirmasi Duplikasi Data:
Setelah semua proses selesai dilakukan, Bank mengirimkan File KDD, Surat
Pengantar Konfirmasi Duplikasi Data dan Laporan Hasil Konfirmasi ke Bank
Indonesia secara offline dengan alamat Pusat Informasi Kredit, Gedung Radius
Prawiro Lt. 12, Jalan MH. Thamrin No. 2 Jakarta 10010.
ATULIDA menyediakan menu ekspor impor data bagi pelapor yang ingin melakukan
proses konfirmasi tanpa melalui sub menu Konfirmasi Duplikasi Data. Sebelum
melakukan ekspor impor, pelapor harus melakukan proses Posting Duplikasi Data
(Bab III, Sub Bab I.A1). Selanjutnya, bank dapat menggunakan menu ekspor impor data
untuk mengambil data hasil posting (ekspor) dan membentuknya menjadi file duplikasi
data (impor).
Gambar 24. Form Ekspor Impor dengan tabsheet Ekspor Duplikasi Data
2. Klik tombol Ekspor untuk melakukan ekspor data hasil posting duplikasi data, dan
akan muncul common dialog yang menanyakan lokasi dan nama file ekspor
(*.EDD) akan disimpan.
3. Klik tombol Save untuk membentuk File Ekspor Duplikasi Data (.EDD)
4. File ekspor siap digunakan oleh bank.
File impor yang dibentuk oleh bank, harus sesuai dengan ketentuan impor data yang
ada di Lampiran A. Jika tidak, maka data dinyatakan gagal posting.
Langkah-langkah untuk melakukan impor duplikasi data adalah:
Gambar 27. Form Ekspor Impor dengan tabsheet Impor Duplikasi Data
2. Klik tombol Browse untuk mencari File Impor Duplikasi Data (.IDD)
3. Klik tombol Open untuk mengambil File Impor Duplikasi Data (.IDD)
4. Klik tombol Proses untuk memproses file impor duplikasi data
Setelah melakukan impor data, pelapor harus melakukan Bentuk File Konfirmasi
Duplikasi Data (3.1.1.5) untuk membentuk file Konfirmasi Duplikasi Data (.KDD).
Pelapor harus mengirimkan file KDD tersebut ke Bank Indonesia secara offline beserta
Surat Pengantar Duplikasi Data dan Laporan Hasil Konfirmasi Duplikasi
Data.
Duplikasi DIN biasanya terjadi karena pelapor salah mengkonfirmasi DIN ketika melakukan
permintaan DIN atau karena pelapor membuat sendiri DIN. Ada 5 (lima) tipe kesalahan
DIN, yaitu:
1. n Debitur 1 DIN
Merupakan jenis kesalahan dimana 1 DIN dipakai bersama oleh beberapa Debitur (1
DIN hanya boleh dimiliki 1 Debitur)
Misalnya: no. DIN 1 dimiliki oleh debitur A dan debitur B.
Kesalahan ini dapat terjadi karena pelapor salah mengkonfirmasi DIN ketika meminta
DIN, dimana pelapor menggunakan DIN milik debitur lain yang berbeda.
2. 1 Debitur n DIN
Merupakan jenis kesalahan dimana 1 Debitur memiliki lebih dari 1 DIN (1 Debitur
hanya boleh memiliki 1 DIN)
Misalnya: Debitur A memiliki DIN 1 dan DIN 2
Untuk melakukan Posting dan Konfirmasi file teguran Duplikasi DIN (*.TDN) yang dapat
didownload pada menu teguran SID Web, pelapor dapat menekan menu Proses Klik
Duplikasi DIN. Akan muncul form Duplikasi DIN dengan 6 (enam) tabsheet.
Sub menu ini untuk memposting/memproses file teguran duplikasi DIN (*.TDN). Contoh
form duplikasi DIN dengan tabsheet Posting Duplikasi DIN:
Gambar 32. Common dialog nama dan lokasi file teguran duplikasi DIN
3. Cari lokasi file dan pilih file yang dituju dengan tombol Open.
Ketika sebuah file diposting, otomatis akan menghapus data yang sebelumnya ada
(file postingan sebelumnya). Jika pengguna menekan tombol “Yes”, maka data-data
sebelumnya yang belum dikonfirmasi akan dilewati prosesnya.
Jika pengguna menekan tombol “No”, maka data-data yang belum dikonfirmasi
sebelumnya tidak akan dihapus, dan data baru yang tidak ada di data sebelumnya
akan ditambahkan (di-append)
5. Ketika sebuah file diposting, otomatis akan menghapus data yang sebelumnya ada
(file postingan sebelumnya). Jika pengguna menekan tombol “Yes”, maka data-data
sebelumnya akan dihapus.
Jika pengguna menekan tombol “No”, maka data-data yang sudah pernah
dikonfirmasi sebelumnya tidak akan dihapus, dan data baru yang tidak ada di data
sebelumnya akan ditambahkan (di-append)
Gambar 34. Konfirmasi apakah data duplikasi DIN lama akan dihapus
Sub menu ini untuk mencari data dari file teguran duplikasi DIN. Contoh form duplikasi
DIN dengan tabsheet Cari Duplikasi DIN:
Untuk mencari data dari duplikasi DIN, lakukan langka-langkah berikut ini:
1. Klik tab Cari Data, akan muncul form duplikasi DIN dengan tabsheet cari data.
Sub menu ini untuk mengkonfirmasi DIN yang diduga mengalami duplikasi dan DIN yang
diduga salah. Contoh form duplikasi DIN dengan tabsheet Konfirmasi Duplikasi DIN:
Untuk melakukan konfirmasi dari file teguran duplikasi DIN, lakukan langkah-langkah
berikut ini:
1. Klik tab Konfirmasi
2. Pilih Jenis Kesalahan DIN yang akan dikonfirmasi
3. Jika perlu pilih Filter berdasarkan field yang diinginkan. Ketik kriteria
pencarian pada text box yang tersedia.
4. Klik tombol Reset Filter untuk membersihkan kriteria pencarian
5. Klik tombol Tampilkan untuk menampilkan data yang akan
dikonfirmasi, seperti pada gambar di bawah ini:
Data DIN Acuan adalah data DIN yang menjadi acuan, dapat dibuat oleh bank
pelapor lainnya. Data acuan memiliki Create Date/ Update Date tertua.
Data DIN Konfirmasi adalah data DIN yang harus dikonfirmasi bank pelapor,
yang dibuat oleh bank pelapor tersebut.
Data Debitur DIN yang dijadikan acuan akan muncul di Tabel DIN Acuan
Data Debitur DIN yang akan dikonfirmasi akan muncul di Tabel DIN Konfirmasi
Untuk lebih memudahkan melihat persamaan/perbedaan antara Debitur DIN
acuan dengan Debitur DIN konfirmasi, kedua data tersebut akan muncul di Tabel
Perbandingan DIN Acuan dengan DIN Konfirmasi.
Jika ada data n Debitur 1 DIN maka akan muncul pertanyaan :
”Apakah Debitur DIN acuan sama dengan Debitur DIN konfirmasi ?”
Klik tombol Sama jika debitur DIN acuan sama dengan debitur DIN konfirmasi
Klik tombol Berbeda jika debitur DIN acuan tidak sama dengan debitur DIN
konfirmasi
Jika Debitur DIN acuan berbeda dengan Debitur DIN konfirmasi maka bank
harus melakukan permintaan DIN baru melalui aplikasi SID Web. Kemudian input
DIN Konfirmasi tersebut ke tabsheet DIN Konfirmasi di ATULIDA Pelapor.
Data DIN Acuan adalah data DIN yang menjadi acuan, dibuat pertama
kali oleh bank pelapor lainnya. Data acuan memiliki Create Date/ Update Date tertua.
Data DIN Konfirmasi adalah data DIN yang harus dikonfirmasi bank
pelapor, yang dibuat oleh bank pelapor tersebut.
Data Debitur DIN yang dijadikan acuan akan muncul di Tabel DIN
Acuan
Data Debitur DIN yang akan dikonfirmasi akan muncul di Tabel DIN
Konfirmasi
Untuk lebih memudahkan melihat persamaan/perbedaan antara DIN
acuan dengan DIN konfirmasi, kedua data tersebut akan muncul di Tabel
Perbandingan DIN Acuan dengan DIN Konfirmasi.
Jika di ada data 1 Debitur n DIN, maka akan muncul pertanyaan :
”Apakah DIN acuan sama dengan DIN konfirmasi ?”
Klik tombol Berbeda jika DIN acuan berbeda dengan DIN konfirmasi
Jika DIN acuan sama dengan DIN konfirmasi maka bank harus meminta
DIN acuan tersebut dengan cara melakukan permintaan DIN baru melalui aplikasi
SID Web.
Kemudian input DIN Konfirmasi tersebut ke tabsheet DIN Konfirmasi di
ATULIDA Pelapor.
Data DIN yang tidak terpakai akan muncul di Tabel DIN Acuan,
sedangkan isi tabel DIN Konfirmasi dan tabel Perbandingan Data DIN acuan
dengan DIN Konfirmasi kosong.
Kemudian akan muncul pertanyaan :
”Apakah DIN tidak terpakai ?”
Klik tombol Tidak Terpakai jika memang DIN tidak digunakan.
Klik tombol Terpakai jika DIN masih terpakai.
Untuk jenis kesalahan DIN ”DIN Tidak Valid”
Berikut ini adalah contoh form konfirmasi dengan kesalahan DIN Tidak Valid:
Data DIN tidak valid tapi sudah pernah dilaporkan ke BI pada form-01, akan
muncul di tabsheet DIN Konfirmasi di ATULIDA Pelapor. Untuk mendapatkan DIN
Konfirmasi maka bank harus meminta DIN yang baru ke Bank Indonesia yaitu
dengan cara melakukan permintaan DIN baru melalui aplikasi SID Web. DIN baru
tersebut diupload ke SID pelapor, lalu pelapor harus input DIN Konfirmasi tersebut
ke tab DIN Konfirmasi di ATULIDA Pelapor.
Untuk DIN tidak valid tapi belum pernah dilaporkan ke BI pada form-01 dan ada
di form-01 SID Bank akan muncul di tabsheet DIN Konfimasi. Untuk mendapatkan
DIN Konfirmasi maka bank harus meminta DIN yang baru ke Bank Indonesia yaitu
dengan cara melakukan permintaan DIN baru melalui aplikasi SID Web. DIN baru
tersebut diupload ke SID pelapor, lalu pelapor harus input DIN Konfirmasi tersebut
ke tab DIN Konfirmasi di ATULIDA Pelapor.
Untuk DIN tidak valid tapi belum pernah dilaporkan ke BI pada form-01, dan
tidak ada di form-01 SID Bank akan muncul di tabsheet Konfirmasi.
o Akan muncul pertanyaan ”Apakah DIN tidak terpakai?” dengan pilihan jawaban
Tidak Terpakai atau Terpakai.
o Klik tombol Tidak Terpakai jika memang DIN tidak terpakai. Jika DIN terpakai
maka untuk mendapatkan DIN Konfirmasi maka bank harus meminta DIN yang
baru ke Bank Indonesia yaitu dengan cara melakukan permintaan DIN baru
Menu ini berguna untuk mengedit jawaban/konfirmasi pelapor. Contoh form Duplikasi
DIN dengan tabsheet Edit Data Konfirmasi :
Gambar 47. Form Duplikasi DIN dengan tabsheet Edit Data Konfirmasi
Untuk mengedit hasil konfirmasi teguran duplikasi DIN, lakukan langkah-langkah berikut:
1. Klik tab Edit Data Konfirmasi
2. Pilih Jenis Kesalahan DIN yang akan diedit konfirmasinya
Menu ini berguna untuk menginput DIN konfirmasi pelapor. Contoh form Duplikasi DIN
dengan tabsheet Input DIN Konfirmasi :
- Untuk mencari DIN, pilih atau ketik kriteria pencarian yang diinginkan.
- Klik tombol Cari, data yang ada akan muncul pada tabel grid di
tampilan.
- Klik baris DIN yang dipilih
- Klik tombol Pilih. DIN yang dipilih akan muncul pada field halaman
sebelumnya.
8. Klik tombol Update untuk memproses perubahan DIN.
Menu ini berguna untuk membentuk file hasil konfirmasi duplikasi DIN (*.KDN) yang
akan menjadi dasar BI untuk melakukan pembersihan data. Tampilan form Duplikasi DIN
dengan tabsheet Bentuk File adalah seperti berikut ini:
Setelah semua proses selesai dilakukan, Bank mengirimkan File KDN, Surat
Pengantar dan Laporan Hasil Konfirmasi ke Bank Indonesia secara offline.
4 MENU LAPORAN
Fungsi : Laporan ini untuk melihat hasil posting dari teguran duplikasi data.
Cara mengaksesnya : Klik LaporanKlik Laporan Duplikasi Data Klik Hasil Posting
Contoh Tampilan:
Fungsi : Laporan ini untuk melihat hasil konfirmasi yang dilakukan oleh pelapor atas
teguran duplikasi data.
Cara mengaksesnya : Klik LaporanKlik Laporan Duplikasi Data Klik Hasil Konfirmasi
Fungsi : Laporan ini untuk melihat hasil posting dari teguran duplikasi DIN.
Cara mengaksesnya : Klik LaporanKlik Laporan Duplikasi DINKlik Hasil Posting
Contoh Tampilan:
Fungsi : Laporan ini untuk melihat DIN yang harus dikonfirmasi dan DIN yang harus di-
download dari SID Web
Cara mengaksesnya : Klik LaporanKlik Laporan Duplikasi DIN Klik DIN yang Harus
Dikonfirmasi
Contoh Tampilan:
Fungsi : Laporan ini untuk melihat hasil konfirmasi yang dilakukan oleh pelapor atas
teguran duplikasi DIN.
Cara mengaksesnya : Klik LaporanKlik Laporan Duplikasi DIN Klik Hasil Konfirmasi
Contoh Tampilan: