Bidang Kimia
1. Struktur penta eritriol yang merupakan salah satu bahan untuk membuat cat dengan rumus
bangun sebagai berikut :
2. Suatu senyawa organik X (Mr = 56 ) ternyata bersifat dapat menghilangkan warna Br 2/CCl4.
Tentukan senyawa X tersebut.
A. D.
B. E.
C.
A. B.
C. D.
E.
4. Berikut ini, manakah yang merupakan rumus molekul suatu asam organik.
A. CHO C. CH2O e. C2H6O2
B. C2HO2 D. CH2O2
5. Dari reaksi berikut ini, tentukan persamaan reaksi yang menunjukkan hasil pembakaran
metana (CH4) dengan udara berlebih.
A. CH4 (g) + O2 (g) C (s) + H2O (g)
B. CH4 (g) + O2 (g) CO2 (g) + H2 (g)
C. CH4 (g) + 2 O2 (g) CO2 (g) + 2 H2O (g)
D. CH4 (g) + O2 (g) CO (g) + 4 H2 (g)
e. Semua reaksi mungkin terjadi
6. Hasil ang diperoleh jika etanol direaksikan dengan KMnO4 dan K2Cr2O7 dalam suasana
asam adalah :
A. etena C. Etuna E. eter
B. etana D. Asam etanoat
7. Etanol dapat dibuat dengan cara mereaksikan etena dengan uap air dalam kondisi tertentu.
Tentukan tipe reaksi yangterjadi :
A. subtitusi C. Dehidrasi E. adisi
B. hidrolisa D. Hidrolisa
9. Apa produk yang akan terbentuk bila pada suhu kamar, sikloheksana direaksikan dengan
bromine ?
A. C. E.
B.D.
10. Pernyataan yang tidak tepat untuk kedua alkena berikut ini :
dan
adalah :
A. keduanya mempunyai isomer geometri
B. keduanya dapat berpolimerisasi
C. keduanya bereaksi dengan bromin membentuk 1,4 – dibromobutana
D. keduanya bereaksi dengan hidrogen membentuk butana
E. keduanya bereaksi dengan KMnO4 memberntuk diol
11. Sebanyak 20 cm3 gas hidrokarbon terbakar sempurna dalam oksigen berlebihan dan
menghasilkan 60 cm3 karbon dioksida serta 40 cm 3 uap air (STP). Bagaimanakah rumus
molekul dari hidrokarbon tersebut.
A. C2H6 C. C3H6 E. C3H4
B. C3H8 D. C6H6
12. Senyawa 1-propanoat dapat dibedakan dari 2-propanol adalah dengan reagen :
A. larutan KMnO4 dalam suasana asam
B. larutan I2 dalam NaOH
C. larutan Br2dalam CCl4
D. larutan K2Cr2O7 dalam suasana asam
E.jawaban A,B,C dan D betul semua
13. Satu mol senyawa X bila direaksikan dengan PCl5 berlebihan akan menghasilkan 2 mol
HCl. Tentukan senyawa X tersebut.
A. CH3CH = CH2
B. C6H5 – CH2Cl
C. p-hidroksifenol
D. p-hidroksi asam benzoat
E. 2 – hidroksi asam asetat
14. Tipe reaksi yang terjadi antara etena dan HBr adalah
A. dehalogenasi D. netralisasi
B. hidrogenasi E. hidratasi
C. hidrohalogenasi
15. Proses apakah yang terjadi bila etanol diubah menjadi asam etanoat ?
A. dehidratasi D. netralisasi
B. oksidasi E. hidrogenasi
C. reduksi
16. Berikut ini, senyawa asam amino yang tidak aktif optik adalah :
A. HOCH2 – CH2 – CH (NH2) – COOH
B. CH3 - CHNH2 – COOH
C. NH2 – CH2 – COOH
D. NH2 – CHOH – CO2H
E.
18. Berikut ini, manakah yang merupakan isomer dari asam propanoat ?
A. HO – CH2 – CH2 – CHO
B. CH2 = CH – O – CO – CH3
C. CH3 – CHOH – CH3
D. CH3 – O – CH2 – CH2 – OH
E. CH3 – CH2 – CO2CH3
19. Senyawa yang dapat digunakan sebagai pewangi buatan pada sirop adalah :
A. keton C. Aldehida E. Ester
B. alkohol D. asam karboksilat
21. Bila ke dalam air sungai ditambahkan asam klorida kemudian ditambahkan larutan barium
nitrat dan hasilnya terbentuk endapan putih. Kesimpulannya dalam air sungai tersebut
terdapat ion
A. kalsium C. Klorida E. Sulfat
B. magnesium D. Karbonat
22. Ke dalam senyawa X ditambahkan larutan ence asam klorida dan ternyata terbentuk gas
dan dihasilkan larutan yang keruh. Setelah reaksi berhenti , kemudian ditambahkan larutan
amonium hidroksida berlebih, dan ternyata dihasilkan larutan yang berwarna biru. Tentukan
senyawa X tersebut.
A. CuSO4 C. CuCO3 E. CuBr2
B. Cu(NO3)2 D. CuCl2
23. Bila suatu senyawa yang keadaan antar partikel-partikel molekulnya masih berhubungan
dan dapat bergerak bebas secaraterbatas dan kemudian berubah menjadi keadaan dimana
partikel-partikel molekunya dapat bergerak bebas dalam ruangan yang tidak terbatas, maka
proses ini disebut :
A. kondensasi D. pembekuan
B. difusi E. sublimasi
C. penguapan
Kurva I di dapat bila 1 gram logam Zn granular direaksikan dengan HCl berlebihan pada
suhu 30 0C. Tentukan perubahan kondisi dalam reaksi yang menghasilkan kurva II
A. Bila digunakan bubuk Zn
B. Panaskan asam HCl sampai 40 0C
C. Pergunakan hanya ½ gram Zn
D. Encerkan asam HCl dengan air
E. Jawaban A, B, C, dan D semua betul.
25. Energi kisi RbF, CsF, dan RbCl berturut-turut adalah – 760 kJ/mol, - 730 kJ/mol, dan – 650
kJ/mol, Berapakah energi kisi CsCl ? (No. Atom Rb = 37 ; Cs = 55 )
A. – 620 kJ/mol D. – 900 kJ/mol
B. – 720 kJ/mol E. – 1020 kJ/mol
C. – 800 kJ/mol
26. Dengan kran penghubung tertutup, suatu bejana yang volumenya 10 cm3 berisi gas X
dengan tekanan 50 kPa dihubungkan dengan bejana kedua yang volumenya 30 cm 3 dan
berisi gas Y dengan tekanan 100 kPa. Pada temperatur yang sama, maka setelah kran
dibuka dan tidak terjadi reaksi kimia, tentukanlah tekanan dalam masing-masing bejana
setelah kran penghubung kedua tabung tersebut dibuka.
A. 75 kPa C. 100 kPa E. 150 kPa
B. 87,5 kPa D. 125 kPa
2 –
27. bila larutan yang mengandung ion etanadioat, C2O4 dioksidasi dengan larutan KMnO4
dalam suasana asam, terjadi reaksi sebagai berikut :
– 2– + 2+
2 MnO4 + 5 C2O4 + 16 H 2 Mn + 10 CO2 + 8 H2O
Berapa volume larutan KMnO4 0,02 mol/L yang dibutuhkan untuk mengoksidasi sempurna
0,001 mol garam KHC2O4 – H2C2O4 ?
A. 20 cm3 C. 50 cm3 E. 250 cm3
B. 40 cm3 D. 125 cm3
28. Berikut ini berturutan adalah delapan energi ionisasi suatu unsur ( kJ/mol ).
703 ; 1610 ; 2460 ; 4350 ; 5400 ; 8500 ; 10.300 ; 12300
Nyatakanlah termasuk golongan berapakah unsur tersebut ?
A. III A B. IV A C. V A D. VI A E. VII A
29. Unsur radioaktif G dan H mempunyai waktu paruh berturut-turut 5 dan 15 menit. Bila jumlah
G adalah 4 kali banyaknya H, maka bila keduanya meluruh bersamaan, berapa lama waktu
yang dibutuhkan agar supaya jumlah atom unsur G yang tersisa sama banyaknya dengan
unsur H ?
A. 5 menit C. 15 meit E. 30 menit
B. 10 menit D. 20 menit
30. Berikut ini, tentukanlah oksida dari golongan IV mana yang tidak dapat dibuat dengan
mereaksikan langsung unsurnya dengan oksigen.
A. SiO2 C. GaO2 E. PbO2
B. CO2 D. SnO2
31. Bagaimanakah struktur elektronik yang paling luar atom unsur X, dimana oksidanya
membentuk XO2 dan XO3 ; serta membentuk H2XO4 sebagai asam kuat dan XF6 sebagai
fluoridanya.
A. s2 p2 C. s2 p4 E. s2 p6
B. s2 p3 D. s2 p5
35. Reaksi : A + 2 B C + 3 D berlangsung pada suhu 300 K. Bila laju awal pembentukan C
adalah [C]/t = 1 M/jam, maka pernyataan di bawah ini yang sesuai dengan persamaan
laju awal tersebut adalah
A. – [B]/t = 2 M/jam D. [B]/t = 1 M/jam
B. [A]/t = 1/3 M/jam E. Salah semua
C. [A]/t = 1 M/jam
36. Untuk titrasi H3PO4 dengan larutan NaOH dipakai indikator fenolftalein (HPh). HPh tidak
berwarna sedangkan Ph – berwarna merah. Bila terus menerus ditambahkan OH –, maka
indikator akan berubah warna :
A. sebelum H2PO4 – terbentuk
B. Setelah H3PO4 berubah menjadi H2PO4–
C. Setelah H2PO4– berubah menjadi HPO4 2–
D. Setelah HPO42– berubah menjadi PO43–
E. setelah 3 mol NaOH ditambahkan ke dalam 1 mol H3PO4
37. Berikut ini, senyawa manakah yang dapat bertindak sebagai asam Lewis ?
A. Zn 2+
B. BF3
C. H3C – CO – CH3
D. Zn 2+ dan BF3
E. Zn 2+ , BF3, dan H3C – CO – CH3
38. Nilai pH untuk larutan asam lemah HX adalah 1,340. Berapakah tetapan kesetimbangan
asam, Ka HX ?
A. 2,09 x 10 – 2 D. 1,80 x 10 –5
–2 –5
B. 3,85 x 10 E. 3,60 x 10
C. 4,57 x 10 – 2
40. Senyawa berikut ini, manakah yang merupakan basa paling kuat ?
A. CH3CH2CHO D. CH3CH2CO2H
B. CH3CH2CH2OH E. CH3C CH
C. CH3CH2CH2NH2
BAGIAN II : ( 56 Poin)
Soal I ( 10 poin )
HF0 Massa
Senyawa
(kJ/mol) Molar
Iso-oktana, C8H18 (l) – 255,1 114
CO2 (g) – 393,5 44
CO (g) – 110,5 28
H2O (g) – 241,8 18
H2O (l) – 285,8 18
O2 (g) 0 32
Sebuah mobil menggunakan bahan bakar 100 % iso-oktana yang densitasnya 0,79 g/mL. Mobil
tersebut menempuh jarak 8 km/liter iso-oktana. Bila mobil tersebut menghasilkan gas CO 2 dan
uap H2O, maka :
a. Tuliskan reaksi pembakaran sempurna iso-oktana dalam mesin mobil tersebut.
b. i. Tentukan entalpi pembakaran 1 mol iso-okana dalam keadaan standar.
ii. Tentukanlah berapa kJ entalpi pembakaran untuk 1 liter oktana
c. Berapa volume gas CO2 yang dibebaskan ke udara bila mobil tersebut telah menempuh jarak
100 km.
(pada kondisi tersebut volumemolar gas = 22,5 L/mol)
Soal 2 ( 9 poin)
Suatu senyawa tak dikenal yang mengandung unsur C, H dan Cr dengan formula C xHyCrz larut
dalam pelarut kloroform (CHCl3). Komposisi unsurnya dianalisis dengan membakar sejumlah
senyawa tersebut. Gas CO2 dan uap H2O hasil pembakaran ditampung dan ditentukan
kandungan C dan H. Untuk menentukan massa molarnya, digunakan metode pengukuran
tekanan osmosa larutan zat tersebut dalam pelarut kloroform.
Diperoleh data sebagai berikut :
- senyawa tersebut presentase unurnya mengandung 73,94% C dan 8,27% H ; sisanya
kromium
- pada temperatur 25 0C, tekanan osmosa larutan yang mengandung 5,00 mg zattak dikenal
tersebut dalam 100 mL kloroform adalah 3,17 mmHg.
Diketahui : tetapan Gas universal, R = 0,082507 L.atm.K – 1 mol – 1 = 8,314510 J.K – 1 .mol – 1 ;
1 atm = 760 mmHg = 760 torr ; 0 K = - 273,15 0C. Massa molar Cr = 52,0 g/mol ; C = 12,0 g/mol
; H = 1 g/mol.
Tentukanlah :
a. Rumus empiris senyawa
b. Massa empiris senyawa
c. Massa molar senyawa
d. Rumus molekul senyawa
Gas nitrogenmonoksida, NO adalah gas pencemar yang dihasilkan oleh pembakaran bahan
bakar fosil, yang dapat mengakibatkan terjadinya kabut fotokimia di udara. Di udara gas
tersebut dapat bereaksi dengan oksigen dan membentuk gas nitrogen dioksida, NO 2. bila terjadi
hujan, gas NO2 tersebut akan larut dalam air dan menimbulkan hujan asam karena terbentuk
asam nitrit (HNO2) dan asam nitrat (HNO3).
a. i. Tuliskan persamaan reaksi antara gas NO dan O2 dan kemudia gas hasil
reaksi tersebut dilarutkan dalam air.
ii. Apa jenis reaksi yangterjadi bila gas NO2 dilarutkan dalam air, mengapa ?
iii. Bagaimana perbandingan mol HNO2 dan HNO3 bila gas NO direaksikan
dengan O2 dan dilarutkan dalam air.
Sebanyak 450 mL gas NO2 dialirkan ke dalam 100 mL air murni.. Di dalam
air, asam nitrit , HNO 2 adalah asam lemah dengan nilai tetapan
kesetimbangan asam, Ka = 4,6 x 10 – 4 . diketahui bahwa pada kondisi
tersebut volume molar gas adalah 22,5 liter/mol, dan volume larutan yang
diperoleh tidak berubah.
Larutan yang telah dialirkan gas NO2 tersebut, ditambahkan dengan sejumlah
NaOH (40 g/mol) padat sehingga semua HNO3 yang terlart dinetralkan.
Pertanyaan :
a. Apakah jenis reaksi yang terjadi dan tulislah reaksi di atas dalam bentuk
setengah reaksi dan reaksi totalnya dalam bentuk ion.
b. i. Hitunglah berapa gram berat Cu yang dibutuhkan untuk menghasilkan
gas NO sebanyak 0,05 mol.
ii. Berapakah volume gas NO yang dibebaskan bila pada keadaan
tersebut, bila 1 g gas N 2 (28 g/mol) volumenya 1 L, dan massa molar
Cu = 63,5 g/mol.
c. Mengenai gas NO yang terbentuk :
i. Apa jenis ikatan kimia pada molekul NO
ii. Tulis struktur Lewis dari gas NO
iii. Bagaimana sifat magnit gas NO, mengapa demikian.
SOAL SELEKSI
OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2006
Bidang Kimia
Bagian I
3. Keracunan merkuri dapat merusak syaraf karena di dalam tubuh merkuri membentuk
senyawa kompleks koordinasi 1 : 1 dengan gugus lipoil, yang berperanan penting dalam
metabolisme glukosa. Bila konsentrasi rata-rata gugus lipoil dalam cairan tubuh adalah 1,0 x
10 – 8 mol.kg – 1 , berapa massa merkuri yang dapat membentuk kompleks dengan gugus
lipoil, bila dalam tubuh manusia mengandung sebanyak 5,0 kg cairan tubuh.
(massa atom relatif Hg = 200)
A. 2,5 x 10 – 9 g D. 1,0 x 10 – 5 g
–8
B. 4,0 x 10 g E. 1,0 x 10 – 4 g
C. 1,0 x 10 – 7 g
4. Dalam laboratorium patologi, hasil analisis sampel urin, yang mengandung 0,12 gram urea,
NH2CONH2 (Mr = 60) direaksikan dengan asam nitrit berlebih. Urea bereaksi sesuai
persamaan reaksi berikut :
NH2CONH2 + 2 HNO2 CO2 + 2 N2 + 3 H2O
Gas yang dihasilkan dilewatkan dalam larutan akua natrium hidroksida dan volume akhir
gas sesudah melewati larutan tersebut diukur. Berapakah volume gas yang diukur pada
temperatur dan tekanan ruang? (volum molar gas pada rtp adalah 24.000 cm3.mol – 1 )
A. 9,6 cm3 C. 48,0 cm3 E. 144,0 cm3
3 3
B. 14,4 cm D. 96,0 cm
5. Bila 20 cm3 gas hidrokarbon dibakar sempurna dengan oksigen berlebih, terbentuk sebanyak
60 cm3 karbon dioksida dan 40 cm3 uap air. Semua volume diukur pda suhu dan tekanan
yang sama. Maka formula (rumus molekul) hidrokarbon tersebut :
A. C2H6 C. C3H6 E. C6H8
B. C3H4 D. C3H8
6. Gas CO2 yang terbentuk pada reaksi 200,2 g CaCO3 dengan HCl pada temperatur kamar 25
0
C dan tekanan 1 atm , akan mempunyai volume (dalam liter) sebanyak :
A. 22,4 C. 41,0 E. 49,8
B. 44,8 D. 48,9
7.Padatan berikut terdiri dari atom-atom atau molekul-molekul yang berikatan/berinteraksi antar
sesamanya hanya oleh gaya van der Waals adalah :
A. CO2 C. H2O E.SiO3
B. Cu D. MgO
10. Dari pernyataan berikut ini, fenomena manakah yang dapat diterangkan/dijelaskan oleh
ikatan hidrogen antar molekular?
A. Titik leleh golongan I hidroksida menaik dengan bertambahnya massa molekular relatif
(Mr).
B. Titik didih alkana menaik dengan bertambahnya massa molekular relatif
C. CH3OCH3 (Mr = 46) mempunai titik didih lebih tinggi daripada CH3 CH2CH3 (Mr = 44 )
D. Hidrogen klorida membentuk suatu larutan asam ketika melarut dalam air
E. Es mempunyai densitas lebih rendah daripada air pada 0 0C.
11. X, Y dan Z adalah unsur-unsur dalam periode pendek yang sama dari sistem periodik
unsur. Oksida dari X amfoter, oksida Y bersifat basa dan oksida Z bersifat asam.
Bagaimana order (urutan) kenaikan nomor atom (proton) dari unsur-unsur ini?
A. XYZ C. YXZ E. ZXY
B. XZY D. YZX
12. Dari sifat – sifat unsur-unsur golongan II (magnesium – barium) berikut ini, manakah yang
meningkat sifat senyawanya dengan bertambahnya nomor atom (proton) ?
A. kecenderungannya membentuk ion kompleks
B. pH dari larutan garam kloridanya
C. kelarutan dalam air dari garam sulfatnya
D. kestabilan garam karbonatnya terhadap panas
E. besaran perubahan entalpi hidrasi dari ion logamnya
13. Dalam atom tunggal (yang tidak bergabung dengan sesama unsur-unsur), manakah unsur-
unsur berikut ini yang tidak mempunyai elektron p tunggal ?
Unsur nomor atom (proton)
A. Karbon 6
B. Oksigen 8
C. neon 10
D. magnesium 12
E. silikon 14
14. Dari oksida golongan IV berikut ini, manakah yang tidak dapat dibentuk dari kombinasi
langsung unsurnya dan oksigen ?
A. CO2 C. GeO2 E. PbO2
B. SiO2 D. SnO2
15. Di dalam pelarut ammonia cair, mengapa asam etanoat bersifat asam yang lebih kuat
dibandingkan dalam air ?
A. ammonia adalah basa yang lebih kuat daripada air
B. molekul-molekul asam etanoat membentuk ikatan hidrogen dengan air
C. asam etanoat lebih larut daam cairan ammonia daripada dalam air
D. asam etanoat mempunyai perubahan entalpi hidrasi yang lebih tinggi
E. ion etanoat membentuk ikatan hidrogen dengan air
16. Sn(IV)iodida dapat dibuat dengan mendidihkan 0,04 mol Sn (refluks) dengan 0,03 mol I2
yang dilarutkan dalam 50 mL tetraklorometan (titik didih 77 0C)
Reaksinya : Sn + 2 I2 SnI4
Hasilnya adalah kristal kuning yang diperoleh dengan menyaring saat larutan campuran
reaksi masih panas, dan kemudian filtratnya didinginkan. Berikut ini, manakah yang dapat
menunjukkan bahwa reaksi telah sempurna ?
A. titik didih campuran adalah 77 0C.
B. Tidak terdapat Sn tersisa dalam wadah reaksi
C. Kristal mulai dideposisi/mengendap dari pelarut yang mendidih
D. Tidak nampak uap berwarna purple lebih lanjut
E. Tidak ada sisa cairan dalam wadah reaksi
17. Jari-jari (r) dan muatan tiap-tiap enam ion ditunjukkan dalam tabel berikut :
Ion J+ L+ M 2+ X Y Z2–
r 0,14 0,18 0,15 0,14 0,18 0,15
Padatan ionik JK, LY dan MZ mempunyai tipe/jenis kisi yang sama. Manakah urutan energi
kisi yang benar (dari yang nilai tertinggi ke rendah).
A. JX > LY > MZ
B. JX > MZ > LY
C. LY > MZ > JX
D. MZ > JX > LY
E. MZ > LY > JX
19. Bila sejumlah arus dilewatkan ke dalam larutan akua Cu(II)sulfat diasamkan, terjadi
pembebasan serentak di katoda, yaitu x mol Cu dan y dm3 hidrogen (diukur pada stp).
Berapa mol elektron yang dilewatkan ke dalam larutan itu ?
A. x + y/22,4 D. 2x + y/11,2
B. x + y/11,2 E. 2x + y/22,4
C. x + y/5,6
22. Yang manakah berikut ini yang reaksinya adalah reaksi redoks ?
A. AlH3 (g) + H – 1 (g) AlH4 –
B. Al 3+(aq) + 3 OH – (aq) Al(OH)3 (s)
C. 2 Al (s) + 3 Cl2 (g) 2 AlCl3 (s)
D. AlO2 – (aq) + H+(aq) + H2O (l) Al(OH)3 (s)
E. Al2Cl6 (g) 2 AlCl3 (s)
23. Pada pembuatan larutan KOH 10% dari KOH padat yang mengandung 90% KOH murni,
terlanjut ditambahkan air terlalu banyak sehingga kadar KOH menjadi 8%. Berapa gram
KOH padat harus ditambahkan pada 250 gram larutan ini, agar diperoleh larutan KOH 10%.
A. 5,75 C. 6,25 E. 6,75
B. 6,00 D. 6,50
24. Tekanan uap eter, C2H5OC2H5 murni pada 10 0C adalah 291,8 torr. Jika 4,46 g asam
salisilat dilarutkan dalam 80,7 g eter, tekanan uapnya turun menjadi 8,5 torr, maka massa
molekul asam salisilat menurut percobaan ini adalah :
A. 140,5 C. 136,5 E. 132,5
B. 138,5 D. 134,5
25. Tiga energi ionisasi pertama kedua dan ketiga suatu unsur X berturut-turut adalah 735 ;
1445 dan 7730 kJ/mol. Formula ion X yang paling cocok adalah :
A. X + B. X 2+ C. X 3+ D. X – E. X 2 –
26. Dari hidroksida berikut ini :
I. Al(OH)3 III. NaOH
II. Ca(OH)2 IV. Zn(OH)2
Tentukan mana yang bersifat amfoter :
A. I C. I dan III E. I dan II
B. III D. I dan IV
27. Bila 0,1 M larutan dari HClO4, NH4Br, KOH dan KCN disusun berdasarkan kenaikan [H+] ,
maka urutan yang benar adalah :
A. KOH < KCN < NH4Br < HClO4
B. KCN < KOH < HClO4 < NH4Br
C. HClO4 < NH4Br < KCN < KOH
D. NH4Br < HClO4 < KOH < KCN
E. Salah semua
28. Tentukan reaksi yang akan menghasilkan endapan, bila masing-masing 0,1 mol larutuan di
bawah ini dicampurkan :
A. NaOH + H2S D. CuSO4 + NH4Cl
B. Ca(OH) 2 + K2 CO 3 E. BaCl2 + KNO3
C. Al(NO3)3 + K2SO4
29. Manakah asam amino berikut yang mengandung dua atom karbon chiral ?
A. H2NCH(CH2OH)2
B. H2NCH(CO2H)(CH2CH2OH)
H2NCH(CO2H)(CH(CH3)2)
H2NCH(CO2H)( CH2 – C2H5)
H2NCH(CO2H) (CH(CH3)CH2 – CH3)
1 Mengenai dua senyawa alkena berikut ini : CH 3CH2CH = CH2 dan CH3CH = CHCH3,
manakah pernyataan yang benar ?
A. keduanya tidak menunjukkan isomer cis-trans
B. keduanya tidak dapat dipolimerisasi
C. keduanya tidak bereaksi dengan brom membentuk 1,4 – dibromobutana
D. keduanya tidak bereaksi dengan hidrogen membentuk butana
E. keduanya tidak dapat dioksidasi oleh alkali kalium manganat (VII) membentuk diol.
2. Asam karboksilat yang sama dapat diperoleh melalui hidrolisis senyawa nitril P atau melalui
oksidasi senyawa alkohol Q. Yang manakah pasangan berikut ini sebagai P dan Q ?
P Q
A CH3CH2CN CH3CH2OH
B (CH3) 2CHCN (CH3) 3COH
C C6H5CH(CH3)CN C6H5CH2CH(OH)CH3
D C6H5CH2CN C6H5CH2CH2OH
E C6H5CN C6H5OH
5. Berapa banyak rumus bangun yang dapat ditulis dari senyawa dengan rumus molekul
C5H12?
A. 2 B. 3 C. 4 D. 5 E. 6
7. Tentukan produk utama yang akan diperoleh bila etanol dipanaskan dengan H2SO4 :
A. Etana C. Etuna E. Salah semua
B. Etena D. etilsulfat
7. Tentukan senyawa dengan rumus bangun :
8. Kedua senyawa berikut ini, CH3CH2OH dan CH3OCH3 mempunyai massa relatif sama
dengan titik didih masing-masing 78 0C dan – 24 0C. Perbedaan titik didih ini disebabkan
oleh adanya perbedaan :
rumus molekul
berat jenis
panas spesifik
ikatan antar molekulnya
panas pembakaran
9. Suatu gas hidrokarbon dengan rumus empiris : CH 2 mempunyai densitas 1,88 g/L pada 0
0
C dan tekanan 1 atm. Maka rumus molekul senyawa tersebut adalah :
A. CH2 C. C3H6 E. C5H10
B. C2H4 D. C4H8
BAGIAN 2 (ESSAY)
Pada masa lalu, ke dalam bahan bakar bensin mesin kendaraan bermotor ditambahkan /
dicampurkan sejumlah Pb tetraetil, Pb(Et)4 sebagai aditif untuk menaikkan bilangan oktannya.
1 (i) apa jenis ikatan di dalam molekul Pb tetraetil ?
A. Gambarkan struktur dot Lewisnya
B. menurut teori hibridisasi, bagaimana hibridisasi dan bentuk ruangnya
2 Pada temperatur kerja mesin kendaraan bermotor, pembakaan molekul Pb tetraetil
menghasilkan dua komponen utama. Jelaskan dua kemungkinan komponen senyawa
tersebut.
3 Tuliskan persamaan reaksi pembakaran sempurna Pb Tetraetil
4 (i) Menurut anda, produk manakah dari hasil pembakaran (c) yang dapat merusak
mesin.
A. untuk mencegah kerusakan, sejumlah 1,2 – dibromoetana ditambahkan ke dalam
bahan bakar yang mengandung Pb(Et)4 . Apa kesimpulan anda bila senyawa yang
mengandung brom dibebaskan melalui pipa knalpot (exhaust fumes)
B. Jelaskan mengapa emisi gas buang ke udara bebas tidak diinginkan/tidak
diperbolehkan.
5 Pada tahun 1972, sebelum adanya peraturan mengenai bahan bakar nir-Pb (tanpa Pb),
sebanyak 1,2 x 10 12 L(dm3) bahan bakar dipakai kendaraan pertahunnya. Hitunglah
(dalam Kg), massa Pb yang diemisikan dari pipa gas buang kendaraan bermotor dalam
1 tahun.
Suatu stasiun pembangkit listrik tenaga batubara dihubungkan dengan peralatan untuk
menghilangkan gas sulfur oksida /FGD (flue gas desulphurization). Peralatan tersebut berfungsi
untuk menangkap gas sulfur dioksida dari limbah gas buang hasil pembakaran batubara. Di
dalam unit FGD, limbah gas direaksikan dengan bubuk batu kapur, CaCO 3 dan menghasilkan
kalsium sulfit, CaSO3. Hasil reaksi ini dioksidasi oleh udara membentuk CaSO4 padat. Diagram
berikut menunjukkan jumlah senyawa yang dipakai,dan hasilnya, hasil kegiatan stasiun tenaga
listrik bahan bakar batubara dengan unit FGD dalam 1 tahun.
9. (i) Proses apakah yang memberikan energi yang dipakai dalam stasiun tenaga ?
A gas manakah yang tidak terdapat dalam diagram, sebagai komponen utama dari flue
gas?
B jelaskan mengapa oksida nitrogen (NOx) terdapat dalam gas buang
10. Tuliskan persamaan reaksi setimbang di masing-maing masalah untuk menunjukkan
bagaimana :
batu kapur bereaksi dengan sulfur dioksida
udara mengoksidasi kalsium sulfit.
A. (i) gunakan persamaan (b)(i) untuk menentukan massa maksimum sulfur dioksida yang
dapat ditangkap oleh 3 x 105 ton batu kapur dalam unit FGD
Gunakan persamaan (b) untuk menentukan massa maksimum kalsium sulfat yang
dapat dihasilkan dari 3 x 105 ton batu kapur
B. unit FGD memisahkan 90% sulfur dioksida dari gas limbah. Gunakan jawaban anda (c)(i),
hitunglah massa sulfur dioksida yang dilepaskan ke dalam atmosfer tiap-tiap tahun oleh
stasiun tenaga bila 5 x 106 ton batubara dibakar.
C. Senyawa lain apakah yang terbentuk, selain kalsium sulfat, yang merupakan hasil reaksi
batu kapur dengan komponen gas buang
D. Berikan dua kemungkinan kerugian dari hasil operasi unit FGD
Ammonium karbamat (NH2COONH4) adalah garam asam karbamat yang terdapat dalam darah
dan urin mamalia. Pada temperatur 250 0C terjadi kesetimbangan sebagai berikut :
NH2COONH4 (s) 2 NH3 (g) + CO2 (g)
Dengan nilai Kc = 1,58 x 10 – 8 .
Bila 7,8 g NH2COONH4 (78 g/mol) dimasukkan ke dalam wadah yang volumenya 0,5 liter, maka
:
12. Tuliskan pernyataan Kc untuk reaksi tersebut
13. Pada temperatur 250 0C, tentukan berapa konsentrasi NH3 dan CO2 bila telah tercapai
kesetimbangan
14. Tentukan berapa tekanan di dalam wadah bila telah tercapai kesetimbangan
15. Tentukan nilai Kp reaksi tersebut pada temperatur 250 0C.
Suatu larutan mengandung asam nikotinat (Hnik) yang konsentrasinya 0,001 M Hnik. Bila Ka
asam nikotinat, Hnik, adalah 1,4 x 10 – 5 , maka :
13. berapa pH-nya ?
14. Berapa derajat ionisasinya ?
Larutan maltosa 4% (massa) dalam air membeku pada temperatur – 0,229 0C dan nilai
penurunan titik beku molal air ( Kf = 1,86 0C/m)
2 Pada temperatu 25 0C, densitas larutan maltosa tersebut adalah 1,014 g/mL, maka
tentukanlah tekanan osmosa larutan maltosa tersebut
3 Bila larutuan maltosa airnya hendak dimurnikan dengan cara osmosa terbalik, berapa
tekanan minimum yang harus diberikan ke permukaan larutan maltosa tersebut. (R =
0,082057 L.atm/K.mol – 1 )
4 Berapa konsentrasi larutan NaCl yang isotonik dengan larutan maltosa tersebut.
16. tentukan senyawa A, B, C dan D serta kondisi reaksinya berdasarkan langkah reaksi berikut
ini :
A –Cl2/uv H3C-CH2Cl –B H2C=CH2 –C
H3C – CH3 –D CO2 + H2O
17. Suatu hidrokarbon gas CxHy dibakar dengan oksigen berlebihan, dan menghasilkan
sebanyak 344 mg CO2 dan 56,2 mg H2O.
18. Tentukan rumus empiris hirokarbon (CxHy) tersebut
Bila Mr CxHy = 64, tuliskan rumus bangun yang mungkin (2 buah) dari senyawa tersebut.
OLIMPIADE S AINS NASI ONAL 2010
J AWABAN
UjianTeori
W ktu 2 Jam
Direktorat Jenderal
2010
Bagian A
No Jawaban No Jawaban
1 A B C D E 16 A B C D E
2 A B C D E 17 A B C D E
3 A B C D E 18 A B C D E
4 A B C D E 19 A B C D E
5 A B C D E 20 A B C D E
6 A B C D E 21 A B C D E
7 A B C D E 22 A B C D E
8 A B C D E 23 A B C D E
9 A B C D E 24 A B C D E
10 A B C D E 25 A B C D E
11 A B C D E 26 A B C D E
12 A B C D E 27 A B C D E
13 A B C D E 28 A B C D E
14 A B C D E 29 A B C D E
15 A B C D E 30 A B C D E
1. Fosfor merah merupakan salah satu alotropi fosfor yang dibuat dari pemanasan fosfor
o
putih pada temperature lebih tinggi dari 240 C. Berapa jumlah proton, elektron dan
netron yang dimiliki oleh fosfor merah tersebut?
A. 16;16;15
B. 15,15,1
C. 15;15;16
D. 16;16;31
E. 16;16;1
Jawab (C)
2 Dalam atom tunggal (yang tidak bergabung dengan sesama unsur-unsur) berikut
ini, manakah unsur-unsur yang tidak mempunyai 1 elektron p tunggal?
Unsur: nomor atom (proton):
A. Nitrogen 7
B. Fluor 9
C. Natrium 11
D. Aluminium 13
E. Fosfor 15
Jawab (B)
3. Gas nitrogen (N2 ) yang terdapat di atmosfir bersifat kurang reaktif karena:
A. Atom N tidak terdapat orbital 2d di kulit terluarnya
B. Kuatnya ikatan kovalen dalam molekul N2
C. Energi ionisasi yang tinggi dari nitrogen dibandingkan dengan oksigen
D. Kelarutan nitrogen dalam air sangat rendah
E. Gas nitrogen memenuhi
Jawab (B)
4. Diantara pasangan senyawa berikut ini, manakah senyawa yang moment dipolenya adalah
nol?
NO dan SO2
CO dan CH4
CH3-CH2OH
NH3 dan BCl3
H2S dan H2O
Jawab: B
Dalam molekul berikut ini dalam pembentukan ikatannya, nyatakanlah jenis hibridisasi atom
atom yang diberi bertanda panah: (N dan O):
3
1 N sp ; O sp
3
2 N sp; O sp
3 2
3 N sp ; O sp
2
4 N sp ; O sp
3 3
5 N sp ; O sp
Jawab::B
6. Jari-jari (r) dan muatan tiap-tiap enam ion ditunjukkan dalam table berikut :
Padatan ionik JX, LY dan MZ mempunyai tipe/jenis kisi yang sama. Manakah urutan energi
kisi yang benar (dari yang nilai terendah ke tinggi).
1. JX < LY <MZ
2. JX > MZ > LY
3. LY < MZ < JX
4. MZ < LY < JX
5. MZ <JX < LY
Jawab: E
7. Bila Na dibakar diudara dengan kelembaban yang tinggi maka reaksi yang paling
utama terjadi adalah reaksi :
Na + O2 Na2O
Na + H2O NaOH + H2
4 Na + O2 + 2 H2O 4NaOH
2Na + O2 + CO2 2Na2CO3
2Na + H2O + CO2 2NaHCO3 + H2
Jawab: C
9 Larutan akua garam garam berikut ini, manakah yang mempunyai tekanan uap paling rendah
pada 25°C?
A. 0,01 m CaCl2
B. 0,01 m NaCl
C. 0,02 m NaCl
D. 0,015 m CaCl2
E. 0,01m Na2SO4
Jawab: D
Jawab: A
11. Dalam system tertutup dari persamaan reaksi kesetimbangan berikut: ZnCO 3(s)
ZnO(s) + CO2(g). Pernyataan berikut manakah yang benar?
1. Kc = [CO2][ZnO]/[ZnCO3]
2. Sistem tidak akan mencapai kesetimbangan.
3. Tekanan parsial CO2 diperbesar menyebabkan ZnCO3(s) lebih banyak.
4. Penambahan volume wadah akan menyebabkan bertambahnya ZnCO3(s).
5. Penambahan ZnO(s) menyebabkan bertambahnya ZnCO3(s).
Jawab: C
A. 8,92
B. 8,62
C. 7,15
D. 5,10
E. 10,20
Jawab: C
Jawab: C
-9
15 Berapa pH larutan yang mengandung 3,98 x 10 M ion hidroksida dalam air?
A. 8,400
B. 5,600
C. 9,000
D. 3,980
E. 7,000
Jawab: B
Jawab:E
17. Berikut ini yang manakah asam Lewis tetapi bukan asam Brønsted-Lowry?
A. NH3
B. HF
C. BF3
D. HNO3
E. NaOH
Jawab: C
18. Berikut ini, manakah yang BUKAN merupakan reaksi asam-basa Lewis?
2+ +2
Cu (aq) + 4NH3 (aq) [Cu(NH3 )] (aq)
19 Bila diketahui pKa CH3OH = 16.5 dan pKa CH3CO2H = 5, Kemanakah arah kecenderungan
dari reaksi kesetimbangan berikut ini?
CH3OH(aq) + KO2CCH3(aq) KOCH3 (aq) + CH3CO2H(aq)
20. Berikut ini, pasangan manakah yang tidak dapat membentuk campuran buffer?
NH3 , NH4Cl
NaCH3O2 , HCl
RbOH, HBr
KOH, HF
H3PO4 , KH2PO4
Jawab: C
Jawab: E
-2 +
22. Dalam setengah reaksi oksidasi berikut ini: 4H2O + H2S SO4 + 10H
Berapa banyak elektron yang dilepaskan dalam reaksi
2
4
6
8
10
Jawab: D
–1 –1
W. Untuk reaksi: A(g) + B(g) Produk; laju awal reaksinya adalah 0,056 mole.L s .
Kemudian reaksi tersebut didiamkan beberapa lama, dan setelah 10 menit diukur kembali
–1 –1
lajunya. Ternyata laju reaksinya juga 0.056 mole.L s . Berapa order reaksi tersebut?
Order Nol
Order kesatu
Order kedua
Order negative
Tak dapat ditentukan
Jawab: A
Jawab: C
Jawab: E
26. Berapa banyak isomer yang terdapat dalam senyawa dengan rumus molekul C5H12 ?
2
3
4
5
6
Jawab: B
27. Tentukan produk utama yang akan diperoleh bila etanol dipanaskan dengan H2SO4 :
etana
etena
etuna
etilsulfat
salah semua
Jawab: C
28. Mengenai dua senyawa alkena berikut ini : CH3CH2CH=CH2 dan CH3CH=CHCH3,
manakah pernyataan yang benar ?
Reagen Y larutan Z
A. K2Cr2O7 diasamkan larutan NaOH
B. H2SO4 pekat H2SO4 encer
C. H2SO4 pekat NaOH encer
D. NaOH etanolat H2SO4 encer
E. NaOH etanolat NaOH encer
Jawab: C
31. Asam karboksilat yang sama dapat diperoleh melalui hidrolisis senyawa nitril P atau melalui
oksidasi senyawa alkohol Q. Yang manakah pasangan berikut ini sebagai P dan Q ? :
P Q
A. CH3CH2CN CH3CH2OH
B. (CH3)2CHCN (CH3)3COH
C. C6H5CH(CH3)CN C6H5CH2CH(OH)CH3
D. C6H5CH2CN C6H5CH2CH2OH
E. C6H5CN C6H5OH
Jawab: D
Solusi:
o
2H(g) + 2Br(g) 2HBr(g) H = - 2x 365.7 kJ (2 poin)
Amonium Karbamat (NH2COONH4) adalah garam asam karbamat yang terdapat dalam darah
o
dan urin mamalia. Pada temperatur 250 C terjadi kesetimbangan sbb:
-8
NH2COONH4(s) 2 NH3 (g) + CO2 (g), dengan nilai Kc = 1,58 x 10 .
Bila 7,8 g NH2COONH4 (78 g/mol) dimasukkan kedalam wadah yang volumenya 0,5 liter maka:
a. Tuliskan pernyataan Kc untuk reaksi kesetimbangan tersebut. (1 poin)
b. Apakah reaksi tersebut akan mencapai kesetimbangan (3 poin)
c. Pada temperatur 250 oC , tentukan berapa konsentrasi NH3 dan CO2 bila telah
tercapai kesetimbangan. (5 poin)
d. Tentukan berapa tekanan didalam wadah bila telah tercapai kesetimbangan.
(2 poin)
o
e. Tentukan nilai Kp reaksi tersebut pada temperatur 250 C (2 poin)
Diketahui : tetapan gas universal, R= 0,082057L.atm/K.mol
Jawab:
2
a. Kc = [NH3] [CO2] (1 poin)
,
b. 7,8 g NH2COONH4 = / 0,05 (1 poin)
2 -4
Seandainya terurai sempurna: Q= (0,05) (0,05)=1,25 x 10 > Kc
Q>Kc maka: kesetimbangan bergeser kearah reaktan (ke kiri), berarti dengan jumlah 3,9 g
NH2-COONH4 dalam ruang tertutup reaksi akan mencapai kesetimbangan. (2 poin)
-8
c. reaksi: NH2COONH4 (s) 2 NH3 (g) + CO2 Kc= 1,58x10 2x
x
-8 2
1,58 x 10 .= (2x) .(x)
-8 3
1,58 x 10 = 4x
Olimpiade Kimia Kabupaten Kota 2010 Page 15
1/ 3
8
1,58 -3 -3
x 10 =1,5808 x 10 1,581 x 10 (3 poin)
4
-3 -3
[NH3] = 2 x1,581 x10 = 3,162 x 10 M (1 poin)
-3 -3
[CO2] = 1 x 1,581 x 10 =1,581 x 10 M (1 poin)
d. PV =nRT
p n RT MRT
V
-3 -3
p = (3,162 x 10 + 1,581 x 10 )mol/L .( 0,082057L.atm/K.mol) (273 +
n -8 3
e. Kp = Kc(RT) = 1,58 x 10 .( 0,082057 x 523)
-3 -3
= 1,249 x10 1,25 x 10 (2 poin)
Jawab:
5. Yang berlebihan adalah Amonia dan jumlahnya 24,4 kali lebih besar dari
K2PtC4 (2 poin)
6 Sisa NH3 = 0,588mol - (2x0,0241)mol = 0,5398 mol
= 0,5398 mol x 17 g/mol = 9,18 g 9,2 g (3 poin)
7. Jumlah cisplatin yang terbentuk= 0,0241 mol:
=0,0241mol x 300,1 g/mol = 7,23 g (3 poin)
Jawab:
(c)
(d)
(e) Reaksi:
(3 poin)
Tuliskan rumus dari semua produk substitus i monoklori nasi yang dihasilkan dari
reaksi substitusi senyawa b erikut dengan Cl2:
(a) heksana ; (3 poin)
(b) 3-metilpenta a; (4 poin)
(c) M etilsikloheksana (5 poin)
JAWAB:
(a) ClC H2CH2CH2CH2CH2CH3 ; CH3CH(Cl)CH2CH2C H2CH3 ;
CH3 CH2CH(Cl)CH2CH2CH3 (masing masing 1 poin)
(b) ClCH2CH2CH(CH3 )CH2CH3 ; CH3CH(Cl) H(CH3)CH2 CH3 ;
CH3CH2C(Cl)(CH3) CH2CH3 ; C H3CH2CH(CH2Cl)CH2C 3
***RSL***
JAWABAN
(DOKUMEN NEGARA)
UjianTeori
Waktu: 100 menit
2012
Petunjuk
1. Isilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawaban)
Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat !
OSK2012 ii
LEMBAR JAWABAN
Bagian A
No Jawaban No Jawaban
1 A B C D E 11 A B C D E
2 A B C D E 12 A B C D E
3 A B C D E 13 A B C D E
4 A B C D E 14 A B C D E
5 A B C D E 15 A B C D E
6 A B C D E 16 A B C D E
7 A B C D E 17 A B C D E
8 A B C D E 18 A B C D E
9 A B C D E 19 A B C D E
10 A B C D E 20 A B C D E
OSK2012 iii
OSK2012 iv
Tetapan dan rumus berguna
Temperatur K = OC + 273,15
R= 8,314 J.K-1.mol-1
= 8,314 x107 erg. Mol-1.K-1
Tetapan gas universal, R =1,987 cal.mol-1.K-1
= 0,082054 L.atm.mol-1.K-1
Tekanan gas 1 atmosfir =760 mmHg =760 torr
Persamaan gas Ideal PV= nRT
Tekanan Osmosa pada larutan p =c RT
Muatan elektron 1,6022 x 10-19 C
Tetapan Kesetimbangan air (Kw) pada
25oC Kw= 1,0x10
OSK2012 v
BAGIAN A
1. Reaksi fasa gas berlangsung dalam syringe pada temperature dan tekanan
konstan. Bila volume awal adalah 40 cm3 dan volume akhir adalah 60 cm3, reaksi
manakah yang berlangsung?
A. A(g) + B(g) AB(g)
B. 2A(g) + B(g) A2B(g)
C. 2AB2(g) A2(g) + 2B2(g)
D. 2AB(g) A2(g) + B2(g)
E. 2A2(g) + 4B(g) 4AB(g)
2. Yang manakah berikut ini mengandung dua mol partikel zat terlarut?
1,0 dm3 dari 0,50 mol.dm-3 Na2SO4(aq)
1,0 dm3 dari 0,20 mol.dm-3 Al2(SO4)3(aq)
4,0 dm3 dari 0,25 mol.dm-3 CH3CO2Na(aq)
8,0 dm3 dari 0,125 mol.dm-3 CH3CO2H(aq)
1,0 dm3 dari 0,33 mol.dm-3 Cu(NH3)4SO4(aq)
D. Perak (nomor atomnya 47) suatu target yang atraktif untuk sintesis nanokristal,
mempunyai dua isotop alami: perak-107 dan perak-109. Kelimpahan relatif dari
dua isotop ini adalah 51,84% atom untuk perak-107 dan 48,16% atom untuk perak-
109.
Jumlah proton, neutron dan elektron untuk kation 109Ag2+ yaitu:
A. 47 62 45
B. 47 61 46
C. 47 60 45
D. 47 62 47
E. 47 61 45
OSK2012 1
5. Berikut ini berturut-turut adalah delapan energi ionisasi ( kJ / mol ) unsur X:
703; 1610; 2460; 4350; 5400; 8500; 10.300; 12300
Berdasarkan energi ionisasi teresebut dapat diperkirakan bahwa unsur X adalah
unsur Utama Golongan
II
III
IV
V
VI
F. Suatu atom unsur X, oksidanya dapat berupa XO2 dan XO3. Bila oksida tersebut
dilarutkan dalam air akan terbentuk asam lemah H2XO3 dan asam kuat H2XO4 .
Bagaimanakah konfigurasi elektronik yang paling luar dari unsur X tersebut?
s2 p2
s2 p3
s2 p4
s2 p5
s2 p6
G. Berikut ini, manakah diagram orbital yang benar untuk atom 7N dalam keadaan
dasar:
Jawab: D
OSK2012 2
8. Berikut ini, manakah yang tepat mengenai deskripsi dot-elektron untuk sulfur
dioksida, SO2?
Jawab: B
9. Tentukanlah spesi dibawah ini YANG PALING MUDAH LARUT dalam propana
cair, CH3CH2CH3(l):
CH3 CH2 CH2 CH3( l )
CH3 CH2 CH2 CH2 Cl( l )
CH3 CH2 CH2 CH2 OH( l )
CH3 CH2 CH2 COOH( l )
H2 O( l )
OSK2012 3
Berapa nilai ∆H0 pada 25°C untuk reaksi berikut ini:
N2O4(g) + Cl2(g) → 2 NOCl(g) + O2(g)
1. +95,52 kJ
2. +299 kJ
3. –186. 8 kJ
4. -85,52 kJ
E. –246.65 kJ
12. Uap hidrogen dan iodine berada dalam kesetimbangan dengan hidrogen iodida di
dalam ‘gas syringe’pada temperatur konstan: H2 + I 2 2HI,
Yang manakah berikut ini akan bertambah besar bila tekanan dinaikkan pada
temperatur konstan? (asumsikan campuran ini bersifat ideal)
Energy aktivasi
perubahan entapi
nilai Kp
tekanan parsial dari HI
konstanta laju untuk reaksi ke kanan.
13 Kolam renang umum sering diklorinasi untuk membunuh bakteri. Sebagai suatu
alternatif klorinasi, ion perak dapat dipakai dalam konsentrasi tidak lebih dari 10 -6 mol
dm-3 dan tidak kurang dari 10-7 mol dm-3 dari ion perak. Yang manakah berikut
ini senyawa yang dalam larutan jenuh memberikan konsentrasi ion perak yang
dibutuhkan?
Hasil kali kelarutan(Ksp) Senyawa
5 x 10-13 mol2 dm-6 A. AgBr
2 x 10-10 mol2 dm-6 B. AgCl
2 x 10-8 mol2 dm-6 5 C. AgIO3
x 10-12 mol3 dm-9 2 x D. Ag2CO3
10-5 mol3 dm-9 E. Ag2SO4
Kurva I diperoleh dengan dara mereaksikan 1 gram logam Zn granular dengan HCl
berlebihan pada tem[peratur 30oC.
OSK2012 4
Tentukanlah apa perubahan kondisi dalam reaksi yang menghasilkan kurva II
6. Bila digunakan bubuk Zn
7. Pergunakan hanya ½ gram Zn
8. Panaskan asam HCl sampai 40oC
9. Encerkan asam HCl dengan air.
10. Jawaban A, B, C dan D semua betul
16. Bila kedalam larutan alkali dialirkan gas klorin (Cl2), dalam larutan tersebut Cl2
berubah menjadi ion-ion Cl- dan ClO3-. Perbandingan mol ion Cl- dan ion ClO3-yang
terdapat dalam larutan adalah:
1:1
2:1
3:1
5:1
7:1
17. Molekul atau ion dibawah ini, manakah yang tidak dapat bertindak sebagai basa
Lewis?
Cl–
CN–
NH3
H2O
BF3
18. Dalam suatu eksperimen, larutan 50 cm3 0,1 mol dm-3 dari larutan garam logam
tertentu secara tepat bereaksi dengan 25 cm 3 0,1 mol dm-3 larutan akua natrium
sulfit. Persamaan setengah reaksi untuk oksidasi ion sulfit adalah:
SO32-(aq) + H2O(l) SO42-(aq) + 2H+(aq) + 2e-.
Jika bilangan oksidasi awal logam dalam garam ini adalah +3 , berapa bilangan
oksidasi yang baru dari logam ini?
1. 0
2. +1
3. +2
4. +3
5. +4
OSK2012 5
19. Pernyataan yang tidak tepat untuk kedua senyawa alkena berikut ini:
CH3 – CH2 – CH = CH2 dan CH3 – CH = CH CH3 adalah
H H H H H
A. H C C C H B. H C C H
H H H H C C H
H H
H H H H H H H
Jawab: D
D.C C C C H E. H C C C C
H
H
H H H H
OSK2012 6
BAGIAN B
Oksigen juga dapat dibuat dari reaksi natrium peroksida dengan air
d) Tuliskan reaksi natrium peroksida dengan air (2 poin)
o
5. Untuk mendapatkan 1 L oksigen pada 25 C 1 atm, berapa banyak natrium peroksida
yang diperlukan jika dianggap reaksi penguraian berlangsung sempurna (4 poin)
f) Berapa bilangan oksidasi oksigen pada hidrogen peroksida? (1 poin)
Jawab:
F. KClO3 dan MnO2
G. 2KClO3 2KCl + 3O2
H. O2 = 3/2*2/122,5*22,4 L = 0,55L
I. 2Na2O2 + 2H2O 4NaOH + O2
J. Na2O2 = 2*78/22,4 = 6,96g
K. 2- untuk O2
L. S + O2 SO2 oksida asam
M. Ca + O2 CaO oksida basa
N. SO2 + H2O H2SO3 HSO3- + H+
OSK2012 7
Soal-2 (20 poin)
Furan adalah suatu senyawa organik yang berwujud cair pada keadaan standar yang hanya
mengandung karbon, hidrogen, dan oksigen. Senyawa ini banyak digunakan sebagai pelarut
dan bahan baku nilon. Furan mengandung 70,6% karbon dan 5,8% hidrogen.
1. Tentukan rumus empiris furan! (3)
2. Menurut percobaan, massa molekul relatif furan adalah sekitar 70. Tentukan
rumus molekul furan! (2)
3. Tuliskan persamaan reaksi, termasuk fasanya, yang menunjukkan reaksi
pembentukan furan dari unsur-unsurnya pada keadaan standar!(2)
4. Gunakan persamaan pada (c) dan data perubahan entalpi standar berikut:
Jawab:
a. % berat O = 100(-70,6 +5,8) = 23,6 %
C : H : O= 70,6/12 : 5,8/1 : 23,6/16 = 5,9 : 5,8 : 1,475 = 4 : 4 : 1
Rumus empiris furan = C4H4O
2. berat molekul = 4(12) +4(1)+ 16 = 68
Rumus molekul furan =(C4H4O)n
n =68/70 = ~1
Rumus molekul furan = C4H4O
OSK2012 8
4 Reaksi: C4H4O(l) → 4C(g) + 4H(g) + O(g), H0 = +4050 kJ/mol
5 Struktur furan:
O
Soal 3 (9 poin)
Nilai pH darah dalam tubuh manusia dijaga dalam rentang yang sempit yaitu dari 7,35
hingga 7,45 oleh sistem buffer alami yang terdiri dari asam karbonat, H 2CO3(aq) dan ion
hidrogenkarbonat, HCO3-(aq)
1. Larutan buffer yang konsentrasi H2CO3(aq) dan HCO3-(aq) sama, mempunyai pH
= 6,10. Hitunglah konstanta dissosiasi, Ka, untuk H2CO3(aq). (2 poin)
2. Hitunglah rasio (perbandingan) konsentrasi HCO3-(aq) dan H2CO3(aq) dalam
darah pada pH = 7,40 (3 poin)
c. Apakah pH darah seseorang naik ataukah turun selama kerja fisik? Jelaskan
jawaban anda! (2 poin)
d. Jelaskan dengan singkat mengapa dalam sistem buffer H2CO3(aq)/HCO3-(aq)
dapat menjaga pH darah. (2 poin)
Jawab:
OSK2012 9
2 Hitung pula konsentrasi OH- dalam larutan! (2 poin)
3 Hitung konsentrasi asam etanoat dalam larutan! (2 poin)
4 Tentukan tentukan tetapan disosiasi asam, Ka, untuk asam etanoat! (4 poin)
5 Hitung massa (dalam gram) natrium etanoat yang harus ditambahkan ke
dalam 1 L larutan asam etanoat 0,10 M (dengan nilai K a yang diperoleh dari
jawaban soal (d). Jika tidak diperoleh jawaban pada (d), gunakan nilai K a
asam etanoat= 2x10-5) untuk menghasilkan larutan bufer (penyangga)
dengan pH 4,7! (4 poin)
6 Gambarkan struktur molekul asam etanoat! (2 poin)
7 Jika asam etanoat direaksikan dengan isopropil alkohol (isopropanol),
gambarkan struktur produk yang terbentuk dan tuliskan nama IUPAC-nya! (3
poin)
Jawab:
+ 8,87 9
1. [H ] = 10 = 1,35 x 10 M
+ 14 9 6
2. [OH ] = Kw/[H ] = 10 /1,35 x 10 M = 7,41 x 10 M
6
3. [CH3CO2H] = [OH ] = 7,41 x 10 M
4. Dari persamaan kesetimbangan di atas diperoleh:
62 9
Kb ≈[CH3CO2H][OH ]/[ CH3CO2 ] = (7,41 x 10 ) /(0,01) = 5,49 x 10
14 9 6
Ka = Kw/Kb = 10 /5,49 x 10 = 1,82 x 10
6
5. Jika menggunakan nilai Ka = 1,82 x 10 , maka:
pH = pKa + log[ CH3CO2 ]/ [CH3CO2H]
4,7 = 5,74 + log[ CH3CO2 ]/ (0,1) -1,04 + log(0,1) = log[ CH 3CO2 ] log[
CH3CO2 ] = -2,04 [ CH3CO2 ] = 0,0091 M.
Dalam 1 L larutan maka mol CH3CO2 = mol CH3CO2Na = 0,0091 mol
Maka massa natrium etanoat = 0,0091 mol x 82 g/mol = 0,7462 g
5
Dengan cara yang sama, jika digunakan nilai Ka asam etanoat= 2x10 , maka
[ CH3CO2 ] = 0,1 M, sehingga dalam 1 L larutan terdapat mol CH3CO2 = mol
CH3CO2Na = 0,1 mol. Maka massa natrium etanoat = 0,1 mol x 82 g/mol = 8,2 g
OSK2012 10
O
C
H3 C OH
6. asam etanoat
O CH3
C CH
H3 C O CH3
g. (1-metil)etil etanoat atau isopropil etanoat
SEMOGA BERHASIL
OSK2012
11
OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012
SELEKSI KABUPATEN / KOTA
JAWABAN
(DOKUMEN NEGARA)
UjianTeori
Waktu: 100 menit
2012
Petunjuk
1. Isilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawaban)
Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat !
TOTAL = 98 poin
OSK2012 ii
LEMBAR JAWABAN
Bagian A
No Jawaban No Jawaban
1 A B C D E 11 A B C D E
2 A B C D E 12 A B C D E
3 A B C D E 13 A B C D E
4 A B C D E 14 A B C D E
5 A B C D E 15 A B C D E
6 A B C D E 16 A B C D E
7 A B C D E 17 A B C D E
8 A B C D E 18 A B C D E
9 A B C D E 19 A B C D E
10 A B C D E 20 A B C D E
OSK2012 iii
OSK2012 iv
Tetapan dan rumus berguna
Temperatur K = OC + 273,15
R= 8,314 J.K-1.mol-1
= 8,314 x107 erg. Mol-1.K-1
Tetapan gas universal, R =1,987 cal.mol-1.K-1
= 0,082054 L.atm.mol-1.K-1
Tekanan gas 1 atmosfir =760 mmHg =760 torr
Persamaan gas Ideal PV= nRT
Tekanan Osmosa pada larutan p =c RT
Muatan elektron 1,6022 x 10-19 C
Tetapan Kesetimbangan air (Kw) pada -14
oC
25 Kw= 1,0x10
OSK2012 v
BAGIAN A
Pilih Jawaban Yang paling Tepat (40 poin)
1. Berapa densitas gas Xe (MW=131,3 g/mol) dalam wadah 1,0 L pada 100 oC dan tekanan
2,0 atm?
0.065 g/L
0.65 g/L
8.6 g/L
15.4 g/L
131 g/L
Hitunglah berapa total volume CO2 dan NH3 pada 200,0 atm dan 450°C yang
dibutuhkan untuk menghasilkan 2,50x103 g urea. Masa molar urea adalah 60,06 g/mol.
54,2 liter
40,8 Liter
37,1 Liter
33,6 Liter
25,6 Liter
6 Berikut ini mengenai radius ion, berturut turut: F -, N3- , P 3-, S= . Urut urutan yang benar
mengenai radius ion tersebut adalah:
A. Radius F- > N3- > P 3- > S=
B. Radius S= > P3- >N3- >F-
OSK2012 1
C. Radius P3- > N3- > S= > F-
D. Radius P3- > S= >N3- > F-
E. Radius N3- >S2-> F- > P3-
7. Konfigurasi elektronik ion G2+ adalah 1s22s22p6 dan unsur L adalah1s22s22p6 3s2 3p5.
Formula senyawa yang paling mungkin terbentuk antara unsur G dan L adalah:
A. GL
B. GL2
C. G2L
D. G2L3
E. G2L5
8. Dari kelompok senyawa berikut ini, manakah yang tidak mematuhi aturan oktet:
A. NH3, PH3, SO3
B. NO2-, SO32-, SCN-
C. H2O, CH2Cl2, CO2
D. HOCl, Cl2CO, N2H4
E. BF3, SF4, ICl3-
9. Reaksi dibawah ini, yang entalpi pembentukan senyawa ( Hf) dan juga entalpi reaksi
( Hr) adalah:
A. 2Al (s) + 3Cl2 (g) 2AlCl3 (g)
B. N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g)
C. 2 C (s) + O2 (g)2CO (g)
D. C (s) + O2 (g)CO2 (g)
2S (s) + 3O2 (g)2SO3 (g)
10. Berikut ini, manakah diagram orbital yang benar untuk atom 7N dalam keadaan dasar:
Jawab: D
OSK2012 2
11. Berikut ini, manakah yang tepat mengenai deskripsi dot-elektron untuk sulfur dioksida,
SO2?
Jawab: B
12. Dari spesi molekul dibawah ini, manakah yang diramalkan titik didihnya paling tinggi?
A. CH2Cl2 (l)
B. CH4 (l)
C. Br2 (l)
D. HF(l)
E. HCl (l)
M. Tentukanlah spesi dibawah ini YANG PALING MUDAH LARUT dalam propana cair,
CH3CH2CH3(l):
CH3 CH2 CH2 CH3 ( l )
CH3 CH2 CH2 CH2 Cl( l )
CH3 CH2 CH2 CH2OH(l )
CH3 CH2 CH2 COOH(l )
H2 O( l )
N. Berikut ini, manakah reaksi oksidasi-reduksi. ?
9. PCl3(l ) + Cl2( g ) PCl5( l )
35. Cu(s) + 2 AgNO3(aq) - Cu(NO3)2(aq) + 2 Ag(s)
61. H2CO3(aq) + 2 LiOH(aq) Li2CO3(aq) + 2 H2O(l)
IV. FeCl2(aq) + 2 NaOH(aq) -Fe(OH)2(s) + 2 NaCl(aq)
A. III
B. I dan II
C. I dan V
D. I, II, dan III
E. I, II, III, dan IV
OSK2012 3
15. Kedalam larutan garam X ditambahkan larutan encer asam klorida dan ternyata garam
tersebut larut dan terbentuk gas dan bila gas tersebut dialirkan kedalam larutan kalsium
hidroksida dihasilkan larutan yang keruh. Setelah reaksi berhenti, kemudian kedalam
larutan ditambahkan ditambahkan larutan amonium sullfat, dan ternyata dihasilkan
endapan berwarna putih.Garam X tersebut adalah:
A. BaSO4
B. BaCO3
C. Cu(NO3)2
D. CaCl2
E. KBr
16. Magnesium oksida (MgO) adalah oksida tahan panas dan dipakai untuk pembuatan
tungku peleburan logam. Magnesium oksida tersebut dapat diperoleh dari air laut
(mengandung MgCl2) dengan cara menambahkan sejumlah larutan kalsium hidroksida
dan terbentuk endapan sesuai reaksi:
Ca(OH)2(aq) + MgCl2(aq) Mg(OH)2(s) + CaCl2(aq)
Magnesium hidroksida kemudian disaring , kemudian dipanggang membentuk
magnesium oksida. Berikut ini, manakah perbedaan antara kalsium dan magnesium
yang dapat menjelaskan mengapa terbentuk magnesium hidroksida?
17. Anda diberikan tiga larutan berbeda, asam format (Ka = 1,7 x 10-4), fenol (Ka=1,3 x 10-
10
), dan asam asetat (Ka = 1,8 x 10-5), yang masing masing konsentrasi molarnya sama.
Pilihlah urut urutan berikut ini berdasarkan persen disosiasi pada kesetimbangan.
Asam format < Fenol < Asam asetat
Asam format < Asam asetat < Fenol
Asam asetat < Asam format < Fenol
Fenol < Asam asetat < Asam format
Tidak ada jawaban yang benar
OSK2012 4
19 Tentukan senyawa yang merupakan isomer dari aseton.
A. Propil alkohol
B. Propanon
C. Propion aldehid
D. Asetaldehid
E. Metil etil eter.
A. HCl
B. HBr
C. H2SO4
D. Br2/CCl4
E. Cl2/CCl4
OSK2012 5
BAGIAN B
Soal 1: (9 poin)
Suatu senyawa tak dikenal yang mengandung unsur C, H dan Cr mempunyai formula
CxHyCrz dan larut dalam pelarut kloroform (CHCl 3). Komposisi unsurnya dianalisis dengan
membakar sejumlah senyawa tersebut. Gas CO2 dan uap H2O hasil pembakaran ditampung
dan ditentukan kandungan C dan H. Massa molar senyawa tersebut ditentukan dengan
menggunakan metoda pengukuran tekanan osmosa larutan zat tersebut dalam pelarut
kloroform. Diperoleh data sebagai berikut:
-Senyawa tersebut, persentase berat unsurnya mengandung 73,94 % C dan 8,27 % H;
sisanya adalah kromium.
-Pada temperatur 25 oC, tekanan osmosa larutan yang mengandung 5,00 mg zat tak
dikenal tersebut dalam 100 mL kloroform menghasilkan tekanan 3,17 mm Hg.
Tentukanlah:
a. Rumus empiris senyawa (3 poin)
b. Massa empiris senyawa (1 poin)
c. Massa molar senyawa (3 poin)
d. Rumus molekul senyawa (2 poin)
3
760 5 10 1000 0,082507 298,15 g
M= 294,88 g mol 295
100 3,17 mol mol
d. Formula = (C18H24Cr)n
292 x n =295 n 1
Formula molekul = C18H24Cr (2 poin)
Amonia adalah gas yang mudah larut dalam air menghasilkan basa lemah, tetapan basa
Kb = 1,8 x10-5
a) Tuliskan rumus molekul amonia (1 poin)
2. Tuliskan reaksi amonia dalam air yang menghasilkan basa (1 poin)
3. Jika diketahui larutan amonia 10% massa dengan densitas ~1 berapa konsentrasi
amonia(Mol/Liter) yang terkandung dalam 10 mL larutan tersebut? (4 poin)
4. Berapakah pH larutan amonia ini? (2 poin)
Jika 5 mL amonia 10% tersebut dimasukkan dalam labu takar 100 mL dan diencerkan
dengan air sampai tepat 100 mL
e) Berapa konsentrasi amonia yang dinyatakan dalam M? (2 poin)
6. Berapa pH larutan encer tersebut? (2 poin)
7. Jika 25 mL larutan basa encer ini dicampur dengan 5 mL HCl 0,1M, campuran
larutan ini disebut apa? berapakah pH larutan campuran tersebut? (2 poin)
8. Jika 5 mL larutan basa encer ini dicampur dengan 25 mL HCl 0,1M berapakah pH
larutan campuran tersebut? (3 poin)
9. Berapa mL HCl yang diperlukan agar tepat bereaksi dengan 10 mL amonia encer
tsb? (3 poin)
Jawab
6. NH3
7. NH3 + H2O NH4+ + OH-
8. [NH3] = 100/17M = 5,88M
9. pH = 12
OSK2012 7
5 0,294M
6 pH = 11,4
7 Buffer pH =3,6
8 Kelebihan asam pH =- log 1,03/30 = 1,5
9 29,4 mL
Soal 3 (9 poin)
Nilai pH darah dalam tubuh manusia dijaga dalam rentang yang sempit yaitu dari 7,35
hingga 7,45 oleh sistem buffer alami yang terdiri dari asam karbonat, H 2CO3(aq) dan ion
hidrogenkarbonat, HCO3-(aq)
6. Larutan buffer yang konsentrasi H2CO3(aq) dan HCO3-(aq) sama, mempunyai pH
= 6,10. Hitunglah konstanta dissosiasi, Ka, untuk H2CO3(aq). (2 poin)
7. Hitunglah rasio (perbandingan) konsentrasi HCO3-(aq) dan H2CO3(aq) dalam
darah pada pH = 7,40 (3 poin)
c. Apakah pH darah seseorang naik ataukah turun selama kerja fisik? Jelaskan
jawaban anda! (2 poin)
d. Jelaskan dengan singkat mengapa dalam sistem buffer H2CO3(aq)/HCO3-(aq)
dapat menjaga pH darah. (2 poin)
Jawab:
6. Ka = 7,94 x 10-7 mol dm-3.
7. 20
8. Naik, karena kerja menghasilkan CO2, kadar H2CO3 turun kadar basa relatif tetap
sehingga pH naik.
9. Perubahan baik oleh pengenceran, penambahan sedikit asam atau basa dalam
persamaan fungsi logaritma pengaruhnya kecil, sehingga perubahan pH yang
relatif kecil dapat diabaikan.
Garam natrium etanoat (CH3CO2Na) bila dilarutkan dalam air akan terjadi reaksi
OSK2012 8
6. Gambarkan struktur molekul asam etanoat! (2 poin)
7. Jika asam etanoat direaksikan dengan isopropil alkohol (isopropanol), gambarkan
struktur produk yang terbentuk dan tuliskan nama IUPAC-nya! (3 poin)
Jawab Soal 3:
6. [H+] = 10-8,87 = 1,35 x 10-9 M
7. [OH-] = Kw/[H+] = 10-14/1,35 x 10-9 M = 7,41 x 10-6 M
8. [CH3CO2H] = [OH-] = 7,41 x 10-6M
9. Dari persamaan kesetimbangan di atas diperoleh:
Kb ≈[CH3CO2H][OH-]/[ CH3CO2- ] = (7,41 x 10-6)2/(0,01) = 5,49 x
10-9 Ka = Kw/Kb = 10-14/5,49 x 10-9 = 1,82 x 10-6
10. Jika menggunakan nilai Ka = 1,82 x 10-6,
maka: pH = pKa + log [CH3CO2- ]/[CH3CO2H]
4,7 = 5,74 + log [CH3CO2-]/(0,1) -1,04 + log(0,1) = log[CH 3CO2-]
log[ CH3CO2-] = -2,04 [CH3CO2-] = 0,0091 M.
Dalam 1 L larutan maka mol CH 3CO2-= mol CH3CO2Na = 0,0091 mol
Maka massa natrium etanoat = 0,0091 mol x 82 g/mol = 0,7462 g
Dengan cara yang sama, jika digunakan nilai Ka asam etanoat= 2x10-5, maka
[CH3CO2-] = 0,1 M, sehingga dalam 1 L larutan terdapat mol CH 3CO2- = mol
CH3CO2Na = 0,1 mol. Maka massa natrium etanoat = 0,1 mol x 82 g/mol = 8,2 g
C
H3 C OH
6 asam etanoat
O CH3
C CH
H3 C O CH3
g. (1-metil)etil etanoat atau isopropil etanoat
SEMOGA BERHASIL
Pembahasan Soal Multiplechoice OSK Kimia Tahun 2014
Oleh Urip Kalteng @ http://urip.wordpress.com
Dengan senang hati jika ada yang mau mengoreksi pembahasan ini
2. Untuk mendapatkan gas nitrogen dioksida (NO2), anda mereaksikan dua gas tak dikenal (gas A dan
B). Dengan menggunakan data yang anda peroleh, anda dapat menuliskan
persamaan reaksi setara sebagai berikut:
2A(g) + B(g) 2NO2(g)
Bila anda mulai dengan 8 L gas A dan 3 L gas B, Berapa liter gas NO 2 yang akan anda peroleh
? (anggaplah semuanya dalam keadaan s.t.p.)
A. 2L
B. 3L
C. 4L
D. 6L
E. 8L
Pembahasan:
2A(g) + B(g) 2NO2(g)
Awal : 8L 3L –
Berekasi: –(2x3)L –(1x3)L (2x3)L
Akhir: 2L – 6L
3. 10 g parafin, C20H42, suatu zat terlarut yang tak mudah menguap, dilarutkan dalam 50 g benzena,
C6H6. Pada suhu 53°C, tekanan uap murni benzena adalah 300 torr. Tekanan uap Iarutan pada suhu
tersebut adalah
A. 298 torr
B. 292 torr .
C. 284 torr
D. 275 torr
E. 267 torr
Pembahasan Soal Multiplechoice OSK Kimia Tahun 2014 Oleh Urip Kalteng @ http://urip.wordpress.com Halaman 1
Pembahasan:
Penurunan tekanan uap larutan, jika terdapat zat terlarut maka tekanan uapnya akan mengalami
penurunan berdasarkan fraksi mol–nya.
10 g parafin (C20H42) = 10/282 = 0,035 mol
50 g benzena (C6H6) = 50/78 = 0,641 mol
Mol parafin + mol benzena = 0,035 + 0,641 = 0,676 mol
Fraksi mol Parafin = 0,035/0,676 = 0,052 ; fraksi mol benzena (pelarut) = 1–0,052 = 0,948
Penurunan tekanan uap larutan = 0,052 x 300 torr = 15,6. Jadi tekanan uap larutan = 300 – 15,6 = 284,3
~ 2,84.
4. Larutan pekat asam klorida, HCI, adalah Iarutan 36% w/w HCI dalam air. Larutan ini memiliki rapat
3
massa 1,18 g/cm . Konsentrasi Iarutan tersebut adalah
A. 1,2 M .
B. 12 M
C. 24 M
D. 30 M
E. 7 M
Pembahasan:
Ini adalah soal terkait konversi konsentrasi suatu larutan.
Anggaplah terdapat 100 mL (0,1 L) larutan maka massa HCl = 36% x 100 x 1,18 g/mL = 42,48
g Massa molar HCl = 35,5 + 1 = 36,5 g/mol
42,48 g = 42,48 g :36,5 g/mol = 1,16 mol
Jadi dalam larutan tersebut konsentrasinya = 1,16 mol : 0,1 L = 11,6 M ~12 M
5. Molalitas senyawa para-diklorobenzena (C 6H4Cl2) dalam suatu Iarutan yang dibuat dengan cara
melarutkan 2,65 g C6H4CI2 dalam 50 mL benzena (kerapatan = 0,879 g/mL) adalah:
A. 0,018 m
B. 0,041 m
C. 0,180 m
D. 0,410 m
E. 1,810 m
Pembahasan:
Molalitas = jumlah mol zat terlarut tiap 1 kg pelarut = mol (C 6H4Cl2) : 1
kg 2,65 g C6H4Cl2 (zat terlarut) = 2,65 g : 147 g/mol = 0,018 mol
Massa benzena (pelarut)= 50 mL x 0,879 g/mL = 43,95 g = 0,04395 kg
Jadi molalitasnya = 0,018 mol : 0,04395 kg = 0,409556 ~ 0,41 molal
Pembahasan Soal Multiplechoice OSK Kimia Tahun 2014 Oleh Urip Kalteng @ http://urip.wordpress.com Halaman 2
Pembahasan:
Molalitas = jumlah mol zat terlarut tiap 1 kg pelarut = mol (C 6H4Cl2) : 1 kg
4HNO3(aq) 2N2(g) + 4O2(g) + 2H2(g) H = 2 x 414,8 kJ
2N2O5(g) + 2H2O(g) 4HNO3(aq) H = 2 x 218,4 kJ
2H2(g) + O2(g) 2H2O(g) H = –483,6 kJ
2N2O5(g) 2N2(g) + 5O2(g) H = 782,8 kJ
23
7. Suatu isotop atom Mg mempunyai muatan +2. Jumlah proton, neutron, dan elektron yang
dimilikinya adalah:
8. Berikut ini pereaksi manakah bila dicampur dan dipanaskan dengan amonium sulfat
membebaskan amonia?
Akua bromin
Asam hidroklorida encer
Air kapur
Asam nitrit
Kalium dikromat (VI) diasamkan
Pembahasan:
Air kapur = Ca(OH)2 ...... maka (NH4)2SO4 + Ca(OH)2 CaSO4 + H2O + NH3
+3
9. Mengenai ion Fe , manakah konfigurasi elektron boks dari sub–kulit 3d yang benar?
A. ↑↓ ↑ ↑ ↑ ↑
B. ↑↓ ↑ ↑ ↑
C. ↑ ↓ ↑ ↓ ↑
D. ↑ ↑ ↑ ↑ ↑
E. ↓↓ ↓ ↓ ↓
Pembahasan:
Fe nomor atom–nya 26, karena bermuatan +3 maka elektron yang tersisa adalah 26–
2 2 6 2 6 5 0
3=23 Sehingga konfigurasi elektron 1s 2s 2p 3s 3p 3d 4s
Pembahasan Soal Multiplechoice OSK Kimia Tahun 2014 Oleh Urip Kalteng @ http://urip.wordpress.com Halaman 3
10 Atom–atom berikut ini, manakah yang mempunyai energi ionisasi kedua yang paling besar?
A. Al
B. Mg
C. Ca
D. Ti
E. Na
Pembahasan:
Energi ionisasi kedua adalah energi yang dibutuhkan ketika melepaskan elektron yang kedua setelah
yang pertama. Ini terkait pula dengan jari–jari dan kestabilan atom/ion.
Konfigurasi elektron Al –13 = 2 8 3 stabil jika melepas 3 ev
Konfigurasi elektron Mg – 12 = 2 8 2 stabil jika melepas 2 ev
Konfigurasi elektron Ca – 20 = 2 8 8 2 stabil jika melepas 2 ev
Konfigurasi elektron Ti – 22 = 2 8 10 2 stabil jika melepas 2 ev
Konfigurasi elektron Na –11 = 2 8 1 stabil jika melepas 1 ev
Na punya elektron valensi 1, dan akan stabil jika melepaskan elektron valensi itu (tidak diperlukan energi
+
yang terlalu besar) untuk menjadi ion Na , namun energi ionisasi kedua yang diperlukan akan sangat
+
besar dibanding atom–atom yang lain, karena kecilnya jari–jari ion Na dan ion ini juga sudah stabil.
11. Jumlah elektron valensi yang terdapat dalam ion oksalat, C2O42– adalah:
A. 2
B. 10
C. 32
D. 34
E. 44
Pembahasan:
Jumlah elektron valensi (ev) pada suatu senyawa atau ion adalah jumlah elektron valensi dari setiap
atom yang ada pada senyawa atau ion itu.
2 atom C = 2 x 4 ev = 8 ev ; 4 atom O = 4 x 6 ev = 24 ev ; karena mendapat tambahan muatan 2 elektron
maka ini dianggap sebagai eelektron valensi. Jadi total ev ion oksalat tersebut = 8 + 24 + 2 = 34 ev
12. Dari persamaan berikut ini, manakah yang merupakan reaksi oksidasi–reduksi?
A. 2HCl(aq) + Mg(s) → MgCl2(aq) + H2(g)
Pembahasan:
Reaksi oksidasi reduksi dapat ditandai dengan ada tidaknya perubahan bilangan
oksidasi. Pada reaksi HCl + Mg → MgCl2 + H2
Bilangan oksidasi H pada HCl = +1, pada H2 = 0 ; Bilangan oksidasi Mg pada Mg = 0, pada MgCl 2 = +2
Jadi reaksi HCl + Mg → MgCl2 + H2 adalah reaksi redoks.
Pembahasan Soal Multiplechoice OSK Kimia Tahun 2014 Oleh Urip Kalteng @ http://urip.wordpress.com Halaman 4
M. Dari pernyataan berikut ini, manakah pernyataan yang benar untuk menjelaskan sifat–sifat yang
dikaitkan dengan ikatan ionik dan kovalen?
Senyawa kovalen tidak dapat membentuk suatu elektrolit.
Senyawa kovalen dengan titik leleh tinggi hanya terjadi bila terdapat ikatan
hidrogen.
Beberapa senyawa kovalen yang mengandung oksigen dan hidrogen dalam
molekulnya dapat membentuk ikatan hidrogen.
Ikatan ionik dan ikatan kovalen keduanya tidak dapat terjadi dalam suatu
senyawa yang sama.
Senyawa ionik berbeda dari logam di mana senyawa ionik tidak
menghantarkan listrik dalam keadaan padat.
Pembahasan:
Alternatif C dan E keduanya merupakan pernyataan yang benar.
14. Suatu reaksi kimia eksotermik berlangsung dalam dua tahap reaksi,
ℎ 1 ℎ 2
Pembahasan:
Alternatif D yang benar, pada tahap 1 energi aktivasinya adalah 50 kJ/mol (puncak 1) sementara secara
keseluruhan ia akan justru melepaskan kalor sebesar 100 kJ/mol (eksoterm) grafik akhir (produk pada posisi
–100 kJ/mol.
Pembahasan Soal Multiplechoice OSK Kimia Tahun 2014 Oleh Urip Kalteng @ http://urip.wordpress.com Halaman 5
15. Arus listrik 0,0965 A dialirkan ke dalam 50 mL larutan NaCl 0,1 M selama 1000 detik, maka
–
konsentrasi OH dalam larutan adalah
0,0005 M
0,0010 M
0,0020 M
0,0100 M
0,0200 M
Pembahasan:
Reaksi redoks pada elektrolisis larutan NaCl yang mengalami reaksi reduksi adalah air (pelarutnya)
–
sedangkan ion Cl sangat mudah teroksidasi menjadi gas klor sehingga reaksinya adalah:
– –
Anoda (reaksi oksidasi): 2Cl Cl2 + 2e Katoda
(reaksi reduksi): 2H2O + 2e– 2OH– + H2
Jumlah mol elektron = (i x t)/96.500 = (0,0965 x 1000)/96.500 = 0,001 mol
Berdasarkan perbandingan koefisien elektron dan OH– maka jumlah mol OH– = jumlah elektron = 0,001 mol,
dan karena volum larutannya 50 mL (= 0,05 L) maka konsentrasi OH– = 0,001 mol : 0,05 L = 0,02 M
P. Elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektroda platina menggunakan arus 1 A selama 965 detik.
Berat Cu yang mengendap pada katoda adalah
3,175 g
0,03175 g
0,0635 g
0,3175 g
31,75 g
Pembahasan:
2+ –
Reaksi reduksi pada katoda: Cu + 2e Cu
Massa endapan Cu pada katoda = (e × i × t)/96.500 = (63,5/2 × 1 × 965)/96.500 = 0,3175 g
17. Suatu gas senyawa organik, X, dibakar dengan oksigen berlebih. Sebanyak 0,112 dm 3 sampel X
diukur pada s.t.p., menghasilkan 0,88 g karbon dioksida. Berapa banyak atom karbon yang
terdapat dalam satu molekul senyawa X ini?
1
2
3
4
8
Pembahasan:
X(g) + O2 (g) CO2 (g)
Pada keadaan STP 1 mol gas = 22,4 L sampel gas X sebanyak 0,112 L = 0,112 L/22,4 L/mol = 0,005
mol 0,88 g CO2 = 0,88 g : 44 g/mol = 0,02 mol
Perbandingan mol gas X dengan CO2 = 0,005 : 0,02 = 1 : 4
X(g) + O2 (g) 4 CO2 (g) maka dapat disimpulkan bahwa jumlah atom C pada senyawa gas X
tersebut sebanyak 4 atom karbon.
Pembahasan Soal Multiplechoice OSK Kimia Tahun 2014 Oleh Urip Kalteng @ http://urip.wordpress.com Halaman 6
18. Senyawa berikut ini, manakah yang mempunyai titik didih paling tinggi?
CH3CH2CH2CH2CH2CH3
CH3CH2OH
CH3CH2CH(OH)CH3
CH3CH2(CH2)2CHO
CH3(CH2)5OH
Pembahasan:
Secara sederhana kita bisa bandingkan titik didih antar zat berdasarkan kepolarannya dan juga panjang
pendeknya rantai karbon (semakin panjang rantai karbon titik didihnya semakin tinggi), bercabang atau
lurus (dengan jumlah atom C yang sama rantai lurus titik didihnya semakin tinggi). Kepolaran alkohol
> aldehide > alkana demikian juga titik didihnya, semakin polar maka titik didihnya akan semakin
tinggi, karena untuk memutus gaya tarik menarik kutub positif dan negatif antarmolekulnya.
6. CH3CH2CH2CH2CH2CH3 (alkana suku ke–6);
7. CH3CH2OH (alkohol suku ke–2);
8. CH3CH2CH(OH)CH3 (alkohol skunder suku ke–4);
4. (CH3CH2(CH2)2CHO)Aldehida suku ke–5;
5. (CH3(CH2)5OH) alkohol primer suku ke–6 Jadi
alternatif E memiliki titik didih paling tinggi.
S. Dari kelima senyawa organik tersebut di bawah ini, manakah yang paling benar tata
namanya?
2–kloro–5–metil–5–heksena
2–metil–1–pentena–4–ol
3–etil–2–metil–2–pentena
2–metil–2–heksena–4–ol
2,3–dimetilsikloheksena
Pembahasan:
Untuk mengetahui yang paling benar sebaiknya digambarkan struktur molekulnya terlebih dahulu.
1 Seharusnya nama yang tepat adalah 5–kloro–2–metil–2–heksena
Pembahasan Soal Multiplechoice OSK Kimia Tahun 2014 Oleh Urip Kalteng @ http://urip.wordpress.com Halaman 7
4. Seharusnya nama yang tepat adalah 5–metil–4–heksena–3–ol
21. Tentukan urutan kereaktifan dari senyawa turunan asam karboksilat berikut:
Asetamida
Asetil klorida
Etil asetat
Anhidrida asam asetat
1>2>3>4
2>1>3>4
3>4>2>1
2>4>3>1
4>3>2>1
Pembahasan:
Urutan kereaktifan senyawa turunan asam karboksilat :
asil halida > asam anhidrida > alkil tioester > aril esters > alkil esters > aril amida > alkil amida
Pembahasan Soal Multiplechoice OSK Kimia Tahun 2014 Oleh Urip Kalteng @ http://urip.wordpress.com Halaman 8
Pembahasan:
Isomer suatu senyawa: memiliki rumus molekul sama tetapi rumus strukturnya berbeda, jumlah atom–atom
penyusun–nya sama. Di antara alternatif yang tersedia yang bukan merupakan isomer dari butanon
(C4H8O) adalah t–butileter.
23. Manakah dari senyawa berikut yang tidak menunjukkan isomer cis–trans?
Pembahasan:
Alternatif B tidak mungkin menunjukkan isomer cis–trans karena pada sisi kiri atom C mengikat
gugus yang mana (gugus metil)
24. Dengan menggunakan pereaksi Grignard, di bawah ini senyawa mana yang dapat
menghasilkan CH3CH2CH(OH)CH2CH3?
A Metil etilketon dan metil Grignard
B Propanon dan metil Grignard
C Butil Grignard dan asetaldehida
D Etil Grignard dan propionaldehida
E Krotonaldehida dan etil Grignard
Pembahasan:
CH3CH2CHO + CH3CH2MgBr + H2O CH3CH2CH(OH)CH2CH3 + HOMgBr
Propionaldehida etil Grignard
Pembahasan Soal Multiplechoice OSK Kimia Tahun 2014 Oleh Urip Kalteng @ http://urip.wordpress.com Halaman 9
25. Reaksi esterifikasi asam karboksilat dengan alkil halida dalam suasana basa akan
menghasilkan produk akhir adalah:
A. B.
C. D.
E.
Pembahasan:
Pada reaksi esterifikasi selalu menghasilkan ester, namanya juga esterifikasi Jadi jawaban yang tepat adalah
ester, alternatif E.
RCOOH + NaOH RCOONa + H2O
RCOONa + R’X RCOOR’ + NaX
–––––––0–––––––
OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2009
SELEKSI Tingkat PROVINSI
UjianTeori
Waktu 2,5 Jam
2009
Persamaan Arrhenius RT
o
Persamaan Nerst pada 298K, EE 0,0592 logQ
n
Petunjuk :
1. Isilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawaban)
Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat !
Nitrogen adalah unsur yang paling banyak terdapat di udara. Pada tekanan udara 1 atm
dan tempertatur 25oC, nitrogen berbentuk gas dengan rumus kimia (a)………...
Di atmosfer, kadar gas nitrogen terdapat kurang lebih sebanyak (b)………%
v/v. Struktur Lewis gas nitrogen digambarkan sebagai (c)……………..
Gas nitrogen bereaksi dengan gas hidrogen pada temperatur dan tekanan tinggi
membentuk senyawa berupa gas berbau menusuk, dengan rumus kimia (d)………..
Produksi senyawa gas bau menusuk tersebut disebut proses (e)……….. dimana unsur
(f)………digunakan sebagai katalis. Senyawa gas (d) tersebut mudah larut dalam air
menghasilkan larutan dengan (g) pH………….. Senyawa (d) tersebut juga bereaksi dengan
asam nitrat membentuk padatan putih dengan rumus kimia (h)……………. yang merupakan
bahan peledak. Senyawa (d) tersebut juga bereaksi dengan asam sulfat membentuk padatan
putih dengan rumus kimia (i)………………yang digunakan sebagai pupuk.
Gas nitrogen bereaksi dengan oksigen pada temperatur tinggi dalam mesin-motor/mobil
membentuk senyawa dengan rumus kimia (j)……….. yang berbahaya bagi lingkungan.
Dalam rangka mengurangi polusi gas buang kendaraan bermotor, diperlukan katalis
(k)…………..untuk mengubah gas-gas berbahaya seperti (l)…….. dan (m)………….
menjadi gas tidak berbahaya yaitu (n)………….dan (o)…………………..
Erevanite adalah mineral alkali karbonat silikat yang formula umumnya adalah
M2CO3.xSiO2. Mineral ini dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan gelas
transparan. Bila sejumlah erevanite dengan berat yang sama dipanaskan, ternyata akan
menghasilkan jenis dan jumlah gas yang sama bila erevanite direaksikan dengan larutan
asam (HCl dan HF). Dari pengamatan, diperoleh data sbb:
Perlakuan terhadap Berat endapan Berat Volume gas
erevanit (a gram) yang diperoleh Residu (STP)
Penguraian dengan
pemanasan (900oC) - 7,32 g 1,35 L
Penambahan larutan HCl 3,61 g - 1,35 L
Penambahan larutan HF 10,6 g - 1,35 L
Bila mineral erevanite hanya mengandung satu jenis logam alkali, maka:
a. Tentukanlah jenis dan jumlah gas yang dibebaskan pada proses perlakuan
diatas (3 poin)
b. Tentukanlah logam M dan x dalam komposisi erevanite (dengan
perhitungan). (6 poin)
c. Tuliskanlah persamaan reaksi dengan proses perlakuan di atas (lengkap
dengan fasanya). (6 poin)
Natrium hipoklorit, NaOCl banyak digunakan sebagai bahan pemutih dan zat antiseptik.
Suatu larutan antiseptik dibuat dengan melarutkan 0,745 g NaOCl di dalam air sampai
volume tepat 100 mL.
Tetapan ionisasi (Ka) asam hipoklorit, HOCl = 10 -8.
a. Tuliskan reaksi pengionan NaOCl dan reaksi hidrolisis yang terjadi. (2 poin)
b. Tuliskan pasangan asam–basa konjugasi yang terlibat (2 poin)
Gas karbon monoksida CO adalah gas beracun yang sangat berbahaya karena dapat
bereaksi dengan hemoglobin (Hb) menggantikan O2. Laju reaksi antara hemoglobin (Hb)
dan karbon monoksida (CO) dipelajari pada 20°C. Dari hasil observasi, diperoleh data
berikut ini:
Dalam gas buang dari knalpot kendaraan bermotor, gas beracun karbon monoksida dapat
terbentuk melalui reaksi antara karbon (jelaga) dengan karbon dioksida:
C(s) +CO2(g) 2CO(g)
Bila tekanan total pada kesetimbangan tersebut adalah 1,0 atm dan
tetapan kesetimbangan Kp untuk reaksi di atas pada 900C adalah 1,0.
Perak asetat, Ag(O2CCH3), adalah garam yang sedikit larut dalam air. Pada temperatur 20 C,
100 g air dapat melarutkan 1,04 gram kristal perak asetat, dan densitas larutan yang diperoleh
adalah 1,01 g/cm3. Diketahui Ka CH3CO2H = 1,75x10-5 ; 1 mol CH3CO2H = 60 g ;
1 mol Ag(O2CCH3) =167 g
a. Hitunglah konsentrasi molar larutan jenuh perak asetat pada 20 C, jika densitas
larutan adalah 1,01 g/cm3. (3 poin)
b. Hitunglah tetapan hasil kali kelarutan untuk perak asetat. (2 poin)
c. Bila dibandingkan dengan kelarutannya dalam air murni, bagaimana kelarutan perak
asetat dalam:
i. larutan yang mengandung asam asetat? (2 poin)
ii. larutan asam nitrat 0,1 M ? (2 poin)
Berikan alasannya
d. Ion Ag+ dalam air mengalami hidrolisis dan tetapan hidrolisis, Kh = 2,0 x 10-12
i. Tuliskan reaksi hidrolisis ion Ag+ (2 poin)
ii. Bagaimana pH larutan jenuh Ag(O2CCH3), asam atau basa? Jelaskan (3 poin)
Proses elektroplating (pelapisan logam) adalah salah satu cara melindungi besi dari korosi
(pembentukan karat). Benda dari besi permukaannya dilapisi dengan logam yang relatif
kurang reaktif dibandingkan besi, misalnya zinc (Zn). Selembar lempeng besi hendak
dilapisi dengan zinc dengan cara elektrolisis (proses electroplating). Sebagai sumber listrik
yang digunakan untuk elektrolisis adalah baterei.
a. Identifikasi (tunjukkan) elektroda mana yang dihubungkan dengan kutub negatif dan
mana dihubungkan dengan kutub positif baterei, dan jelaskan. (3 poin)
b. i. Identifikasi apa yang akan bertindak sebagai elektroda dalam proses tersebut
(2 poin)
ii. setengah reaksi pada setiap elektroda, serta reaksi keseluruhan (3 poin)
Gas isobutilena dilarutkan dalam H2SO4 63% menghasilkan suatu padatan berwarna putih
A. Ketika dipanaskan dalam air, padatan A berubah menjadi zat cair B dengan titik didih
83oC.
a. Gambarkan struktur A dan B. (6 poin)
b. Tuliskan skema reaksi yang terjadi dan nama senyawa A dan B. (6 poin)
Sakarin adalah pemanis buatan yang banyak dipakai dalam minuman ringan (soft-drink). Di
industri, sakarin dibuat dengan menggunakan bahan dasar metilbenzena melalui tahapan
reaksi seperti berikut:
ii. Reagen apa yang dipakai pada tahap reaksi II dan III ? (4 poin)
Jika metilbenzen dinitrasi dengan campuran asam nitrat dan asam sulfat pekat, produknya
merupakan isomer dengan rumus molekul C7H7NO2.
b. Tentukan struktur isomer dari C7H7NO2. (4 poin)
Semoga Berhasil
O LIMPIADE SAINS NASIONAL 2010
JAWABAN
(DOKUMEN NEGARA)
UjianTeori
Direktorat Jenderal
2010
Petunjuk :
Petunjuk :
Bagian A
No Jawaban No Jawaban
1 A B C D E 16 A B C D E
2 A B C D E 17 A B C D E
3 A B C D E 18 A B C D E
4 A B C D E 19 A B C D E
5 A B C D E 20 A B C D E
6 A B C D E 21 A B C D E
7 A B C D E 22 A B C D E
8 A B C D E 23 A B C D E
9 A B C D E 24 A B C D E
10 A B C D E 25 A B C D E
11 A B C D E 26 A B C D E
12 A B C D E 27 A B C D E
13 A B C D E 28 A B C D E
14 A B C D E 29 A B C D E
15 A B C D E 30 A B C D E
OSP2010 Olimpiada Kimia Indonesia
Page 3
OSP2010 Olimpiada Kimia Indonesia Page 4
Tetapan dan rumus berguna
1. Ion berikut ini, manakah yang mempunyai elektron lebih banyak daripada proton dan
lebih banyak proton daripada neutron? [H = 11H; D = 21H; He 42He; O 168O]
A. D- D. OD
+
B. D3O E. OH-
C. He+
2. Energi ionisasi berturutan (dalam kJ.mol-1) dari unsur X berikut ini adalah :
870 1800 3000 3600 5800 7000 13200
Apakah unsur X ini:
A 33As D. 52Te
B. 53I E. 40Zr.
C. 8O
4. Tabel berikut ini menunjukkan tingkat oksidasi yang mungkin dari lima unsur blok-d
dalam tabel periodik unsur (unsur diwakili oleh huruf yang bukan simbolnya).
P - - 3 - - - -
Q - 2 3 4 - - -
R 1 2 3 4 5 - -
S - - 3 4 5 6 -
T - 2 - 4 5 6 7
Berdasarkan data tersebut, manakah ion berikut ini yang paling mungkin keberadaanya?
A. PO2+ D. SO4-
B. QO3 - E. TO22+
C. RO4 2-
OSP2010 Olimpiada Kimia Indonesia Page
6
5. Kalor yang dibebaskan dalam reaksi netralisasi di bawah ini adalah -114 kJ
2NaOH(aq) + H2SO4(aq) Na2SO4(aq) + 2H2O(l)
Dengan menggunakan informasi ini, berapakah nilai yang paling mendekati untuk kalor
yang dibebaskan dalam netralisasi berikut ini?
Ba(OH)2(aq) + 2HCl(aq) BaCl2(aq) + 2H2O(l)
A. -57 kJ D. -171 kJ
B. -76 kJ E. -228 kJ
-114 kJ
8. Senyawa berikut ini, manakah yang paling sukar larut dalam CCl4 cair?
NH3
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
CO2
I2
CH3-CH2-CH3
OSP2010 Olimpiada Kimia Indonesia Page
7
9. Kurva manakah yang menunjukkan grafik yang benar dari pV terhadap p untuk sejumlah
massa tertentu suatu gas ideal pada temperatur konstan?
A B C D E
pV pV pV pV
pV
0 p 0 p 0 p 0 p 0 p
Jawaban : C
10. Diagram dibawah ini adalah representasi model 2-dimensi contoh air pada temperatur
tertentu .
Berikut ini, diagram manakah yang merupakan diagram paling tepat (terbaik) untuk
merepresentasikan sistem yang sama sesudah penambahan sukrosa (C 12H22O11)?
Jawab:E
OSP2010 Olimpiada Kimia Indonesia Page
8
11. Jika 75,0 mL larutan 0,250 M HNO3 dan 70.0 mL larutan 0,250 M KOH
dicampurkan, berapakah molaritas dari garam ini di dalam larutan yang dihasilkan?
0,250 M
0,500 M
0,333 M
0,125 M
0,167 M
12. Zat cair berikut ini mempunyai massa molar yang mirip. Berdasarkan data tekanan uap
pada 20 oC yang diberikan, ramalkan mana zat cair yang attraksi antar-molekul paling
lemah.
14. Untuk reaksi berikut ini: A(g) + B(g) C(g) + D(g) , dalam wadah 1 L konsentrasi gas-gas
ini dalam campuran kesetimbangan adalah: [A] = 0,5M , [B] = 4,0 M , [C] = 6,0 M , dan
D. = 8,0 M. Berapa mol D harus ditambahkan ke dalam campuran ini untuk mencapai
konsentrasi A = 1,0 M?
12,1 mol
0,5 mol
0,034 mol
8,034 mol
10,56 mol
OSP2010 Olimpiada Kimia Indonesia Page
9
15. Didalam pelarut air pada temperatur 25 oC terjadi kesetimbangan: NH3(aq)
+ H2O(l) NH4+(aq) + OH-(aq) , nilai pKb adalah 4,8.
Berapakah nila pKa untuk reaksi:
NH4+(aq) + H2O(l) NH3(aq) + H3O+(aq) pada temperatur ini?
A. -4,8 D. 9,2
B. 2,2 E. 11,8
C. 4,8
16. Berikut ini adalah reaksi asam hipoklorit (HOCl) dengan air :
HOCl + H2O H3O+ + OCl-
Apa pengaruhnya bila kedalam larutan asam hipoklorit ditambahkan sejumlah natrium
hipoklorit (NaOCl) terhadap reaksi kesetimbangan tersebut?
17. Kesadahan dalam air kran dapat ditentukan dengan titrasi sampel terhadap pereaksi
yang membentuk ion kompleks dengan ion logam yang larut. Indikator untuk metoda
titrasi ini memerlukan penjagaan pH larutan sekitar 10. Berikut ini, manakah larutan akua
yang dapat digunakan untuk melakukan ini?
18. Suatu eksperimen dibuat untuk mengukur laju hidrolisis metil etanoat
CH3CO2CH3 + H2O CH3CO2H + CH3OH
Hidrolisis ditemukan berjalan lambat dalam larutan akua netral tetapi reaksi ini
mencapai laju yang terukur bila larutan ini diasamkan dengan asam hidroklorida.
Apakah fungsi asam hidroklorida dalam reaksi campuran ini?
(a)menaikkan laju reaksi dengan aksi katalitik.
(b)Untuk meyakinkan bahwa reaksi ini mencapai kesetimbangan.
(c) Untuk menjaga pH konstan selama reaksi ini.
(d)Untuk menekan ionisasi dari terbentuknya asam etanoat.
(e)Untuk melarutkan metil etanoat.
Konsentrasi ion Cl- menjadi lebih besar dibandingkan dalam larutan jenuhnya.
Tidak ada perubahan konsntrasi ion Cl-
Konsentrasi ion Cl- dan Ag+ lebih besar dibandingkan dengan larutan jenuhnya.
Konsentrasi ion Cl- dan Ag+ lebih kecil dibandingkan dengan larutan jenuhnya.
Konsentrasi ion Cl- menjadi lebih besar dibandingkan dalam larutan jenuhnya
20. Untuk reaksi berikut ini, 2 NO + Br2 2 NOBr2, laju reaksi ini dapat dinyatakan
sebagai:
ି .[ ۰ ]
A.
∆
]
B. ି .[ ۰
∆
]
C. ା .[ ۰
∆
]
D. ା .[ ۰
∆
E. ା .[ ۰ ]
∆
Jawab: C
21. Berapa konstanta laju untuk reaksi order pertama A B , diberikan data berikut ini:
Waktu (s) [A]
0 1,76
6 0,88
12 0,44
18 0,22
d. 0,23
e. 1,0
f. 0,17
g. 0,12
tidak dapat ditentukan
v. Propelan padat yang dipakai dalam pendorong roket untuk‘space shuttle’ adalah suatu
campuran aluminium dan senyawa X. Senyawa X mengandung klor dengan tingkat
oksidasi +7. Berikut ini, manakah yang merupakan senyawa X?
A. NCl3 D. NH4ClO4
B. NH4Cl E. N2H5Cl
C. NH4ClO3
OSP2010 Olimpiada Kimia Indonesia Page
11
xxiii. Ion etandioat, C2O42-, dioksidasi dalam suasana asam oleh kalium
manganat(VII) menurut persamaan berikut:
2MnO4-(aq) + 5C2O42-(aq) 2Mn2+(aq) + 10CO2(g) + 8H2O(l)
Berapa volume larutan 0,020 mol/L kalium manganat(VII) yang dibutuhkan untuk
mengoksidasi sempurna 1,0x10-3 mol garam KHC2O4.H2C2O4?
a 20 mL
b 40 mL
c 50 mL
d 125 mL
e 250 mL
x. Dalam larutan asam, ion MnO4- mengoksidasi ion Cl- menjadi Cl2. Nilai E° untuk reaksi
adalah +0,16 V. Pernyataan atau persamaan manakah berikut ini yang benar?
z. Suatu senyawa ester metil asetat jika direduksi akan menghasilkan etanol, pereduksi
yang dapat dipakai adalah:
A. NaBH4 D. LiAlH4
B. H2, Ni E. SnCl2.
C. HCl, Fe
OSP2010 Olimpiada Kimia Indonesia Page
12
27. Suatu senyawa dikatakan aromatis apabila dapat memenuhi aturan Hϋckel (4n + 2 ).
Dibawah ini, manakah senyawa yang merupakan senyawa anti-aromatis.
Jawab: (C).
28. Produk yang dihasilkan dari reaksi adisi 1,3-butadiena dengan Cl2 adalah:
Jawab : (B)
OSP2010 Olimpiada Kimia Indonesia
Page 13
29. Susun urutan berdasarkan kenaikan reaktivitas reaksi substitusi elektrofilik dari senyawa
berikut adalah:
30. Produk reaksi yang terbentuk jika siklopentil metil keton direaksikan dengan
etilmagnesiumbromida , lalu dihidrolisa dalam suasana basa ,seperti terlihat
dalam reaksi di bawah ini adalah:
O
1. pel. eter
+
C + CH3CH2MgBr 2. H3O
CH3
Jawab: ( C ).
B. Selesaikanlah soal berikut ini
Gas metana (CH4) dapat bereaksi dengan belerang akan menghasilkan senyawa A dan
B. Senyawa B memiliki bau seperti telur busuk. Senyawa A akan bereaksi dengan gas C
yang berwarna hijau pucat dan menghasilkan senyawa D dan belerang. Senyawa D juga
dapat langsung dihasilkan dengan mereaksikan metana dan gas C. Tentukan senyawa
A, B, C, dan D, serta tuliskan reaksi setara untuk masing-masing langkah reaksi di atas.
JAWAB:
a. Tentukan rumus senyawa yang diperoleh ini, dalam perhitungan komposisi unsur
sebagai berikut: nitrogen 16,51%, boron 12,74%, hydrogen 3,54% dan fluor
67,21%. (3 poin)
b. Apakah kedua gas yang tak dikenal tersebut, dan tuliskan masing masing struktur
Lewis kedua gas dan senyawa yang diperoleh. (4 poin)
c. Berikan keadaan hibridisasi nitrogen dan boron dalam masing masing molekul gas
awal. (2 poin)
d. Berikan geometri molekul dari kedua gas tersebut. (4 poin)
e. Tentukan bilangan oksidasi dari unsur-unsur dalam gas-gas ini dan dalam
senyawa yang diperoleh. (2 poin)
f. Berapa jumlah dan jenis ikatan kimia yang ada antar atom dalam masing masing
senyawa yang diperoleh? (3 poin)
+ -
g. NH3 + H2O NH4 + O H ;
4BF3 + 3H2O H3BO3 + 3H[BF4] (4 poin)
Anda mempunyai senya wa SNF3 dan SeF4 (atom pusatnya ditandai d engan
huruf tebal).
a. Apa orbital hibrida masing masing atom pusat pada SNF3 dan Se F4, dan
gambarkan sketsa b entuk geometri molekul masing masing (6 poin)
b. Manakah dari kedua senyawa tersebut yang bersifat polar? Jelas kan. (4 poin)
c. Gaya antar molekul apa yang dominan pada padatan SNF3? (2 poin)
d. Seandainya atom pusat pada molekul SNF3 adalah S (NSF3):
OSP2010 Olimpiada Kimia Indonesia Page 16
i. tentukan orbital hibrida atom S, dan sketsakan bentuk geometrinya.
(3 poin)
ii. Struktur molekul manakah yang stabil antara SNF3 dan NSF . (3poin)
3
Jawab:
c. Gaya antar molekul apa yang dominan pada padatan SNF3? Dipol-dipol
3 3
d. Jenis orbital hibrida: N- sp ; Se-dsp
Telah diketahui dengan baik bahwa termolisis dari garam ammonium halida akan
menghasilkan hidrogen halida dan ammonia (proses disosiasi). Reaksi sebaliknya akan
terjadi bila uap campuran hasil disosiasi tersebut didinginkan mengalami sublimasi dan
diperoleh kembali padatan garam ini. Sejumlah sampel ammonium chlorida padat
dipanaskan dalam wadah hampa (terevakuasi) yang tertutup rapat. Untuk dissosiasi
termal padatan ammonium klorida pada temperatur 427 C tekanan uap dalam wadah
adalah 608 kPa, dan tekanan ini hampir sama dengan jumlah tekanan parsial dari
produk dissosiasi. Bila temperatur naik menjadi 459 C, tekanannya naik menjadi 1115
kPa. Anggaplah pada ranah temperatur ini nilai r konstan, maka:
OSP2010 Olimpiada Kimia Indonesia Page 17
a. Tuliskan reaksi termolisis garam amonium chlorida.
b. Hitunglah nilai konstanta kesetimbangan termodinamika dari reaksi tersebut pada
temperatur 427 oC dan 458 oC.
c. Tentukan Entalpi reaksi standar ( r ), dan tentukan apakah reaksi pembentukan
padatan dari gas gas (sublimasi) tersebut eksoterm atau endoterm.
JAWAB
K2 = ((1115/2)2x106)/(105x105) = 31,08
Hr = (ln(K1/K2)xR)/(1/T2 – 1/T1)
= (ln(31,08/9,24)x8,314)/(1/732 – 1/700)
= 1,617x105 K.mol-1.
Hr = 161,7 kJ.mol-1
Timbal (Pb) yang berbahaya bila masuk kedalam tubuh manusia, adalah unsur
golongan 14 (4A) dengan konfigurasi elektron [Xe]4f14 5d106s26p2..
a. Tuliskan senyawa oksida timbal yang mungkin dan tentukan bilangan oksidasinya
Senyawa Pb2O3 dan minium, Pb3O4, keduanya mewakili campuran oksida timbal,
seperti halnya pada Fe3O4 yang merupakan campuran FeO dan Fe 2O3. Campuran
oksida timbal Pb3O4 dikenal juga sebagai “timbal merah (red lead)”, dan digunakan
terutama sebagai pigment dan lapisan permukaan pencegah korosi pada besi. Oksida
ini juga digunakan untuk produksi pelumas temperatur tinggi.
b. Jelaskan mengapa oksida Pb2O3 dan Pb3O4 ini disebut oksida campuran.
Tunjukkan bilangan oksidasi timbal dan besi dalam rumus oksida campuran
tersebut, dan bagaimanana komposisi masing masing oksida dalam
campuran oksida tersebut.
c. Bila minium, Pb3O4, dipandang sebagai suatu garam, yaitu garam yang terbentuk
dari kation timbal(II) dengan anion orthoplumbat(IV), maka tuliskan rumus
empirisnya
d. Bila garam timbal(II) orthoplumbat(IV) adalah garam yang sukar larut , dan
dilarutkan dalam air, tuliskan persamaan reaksi kesetimbangannya dalam air.
Hitunglah kelarutan molar dari minium dalam air murni anggap = 100%. Hasil
kali kelarutan garam ini Ksp = 5,3x10-51.
e. Hitunglah massa timbal (g/L) dalam air yang dimasukkan dalam tangki ini, dimana
permukaan dalam tangki air tersebut dilapisi oleh minium untuk mencegah korosi.
Anggap bahwa keadaan telah mencapai kesetimbangan.
f. Hitunglah kelarutan molar minium dalam larutan ini tanpa mengingat hidrolisis
garam.
JAWAB:
II IV
a. Pb O dan Pb O2
b. Oksida ini disebut oksida campuran, karena bilangan oksidasi timbal (atau besi)
dalam rumus oksida ini berbeda:
II IV II IV
Pb2O3: Pb O.Pb O2 (campuran dengan perbandingan mol Pb O:Pb O2 =1 : 1)
II IV II IV
Pb3O4: 2Pb O.Pb O2 (campuran dengan perbandingan mol Pb O:Pb O2 = 2 : 1)
II III II III
Fe O.Fe2 O3. (campuran dengan perbandingan mol Fe O: Fe2 O3 = 1 : 1
II IV
c. Minium sebagai garam: Pb2PbO4 (Pb2 Pb O4 – timbal(II) orthoplumbat(IV))
2+ 4-
d. Pb2PbO4(s) 2Pb (aq) + PbO4
2+ 2 4-
(aq) Ksp = [Pb ] x[PbO4 ]
OSP2010 Olimpiada Kimia Indonesia Page 19
1/2 -51 1/2 -17
S = (Ksp/4) = (5,3x10 /4) = 1,1x10
2+ -17
mol/L e. [Pb ] = 2s = 2x1,1x10 mol/L
4- -17
[PbO4 ] = s = 1,1x10 mol/L
2+ 4- 3 -17 -17 -13
n(Pb) = Vx([Pb ] + [PbO4 ]) = 5x10 x(2,2x10 + 1,1x10 ) = 1,65x10
-13 -11
mol/L m(Pb) = n(Pb)xM(Pb) = 1,65x10 x 207 g= 3,42x10 g/L
f. Pb2PbO4 + 4HNO3 2Pb(NO3)2 + PbO2(s) +
+ -pH -3
2H2O [HNO3] = [H ] = 10 = 10 mol/L
2+ -4
[Pb ] = 1/2x[HNO3] = 5x10 mol/L
2+
(Pb dari minium diabaikan)
4- 2+ 2 -51 -4 2 -44
s = [PbO4 ] = Ksp / [Pb ] = 5,3x10 / (5x10 ) = 2,1x10 mol/L
Yang titik didihnya lebih tinggi adalah n-oktana karena interaksi antarmolekulnya
lebih kuat daripada 2,2,4-trimetilpentana. Hal ini disebabkan oleh struktur ruang
akibat adanya interaksi antarmolekul pada n-oktana menjadi lebih
rapat/kompak di samping distribusi kerapatan elektronnya menjadi lebih merata
sehingga interaksi antarmolekulnya lebih kuat , maka energi luar berupa kalor
yang dibutuhkan untuk memutuskan interaksi tersebut menjadi lebih besar yang
berbanding lurus dengan suhu yang lebih tinggi.
c. Jika senyawa A dari soal (b) direaksikan dalam larutan yang mengandung ion
OH- akan menghasilkan senyawa alkohol (C). Gambarkan struktur senyawa C
dan jelaskan bagaimana kelarutan senyawa C dan senyawa 2,2,4-trimetilpentana
dalam air.
Jawab
JAWAB
e. Senyawa C dari soal (c) ketika direaksikan dengan KCrO 3 pada awalnya akan
menghasilkan senyawa aldehid G dan kemudian akan teroksidasi lebih lanjut
OSP2010 Olimpiada Kimia Indonesia
Page 21
menghasilkan senyawa karboksilat H. Gambarkan struktur senyawa G dan H
serta tuliskan nama kedua senyawa tersebut.
JAWAB
f. Ketika senyawa H dari soal (e) direaksikan dengan senyawa C dari soal (c)
dalam suasana asam dan dipanaskan akan terbentuk senyawa ester I.
Gambarkan senyawa I dan tuliskan reaksi yang terjadi!
JAWAB
JAWAB:
OSP2010 Olimpiada Kimia Indonesia Page 22
SOAL UJIAN
SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2011
SELEKSI TINGKAT PROVINSI
CALON TIM OLIMPIADE KIMIA INDONESIA 2012
Kimia
7 – 8 Juni 2011
2011
Petunjuk Pengerjaan Soal
1. Isilah biodata anda dengan sebenar – benarnya dan tulis biodata anda di lembar
jawaban dengan huruf cetak tanpa disingkat.
2. Soal teori ini terdiri dari soal pilihan ganda dan soal essay dengan poin:
7. Anda dapat mulai bekerja bila sudah ada tanda mulai dari pengawas. Soal ini bersifat
final sehingga tidak akan ada ralat sama sekali.
8. Anda harus berhenti bekerja bila ada tanda berhenti dari pengawas.
-23 -1
Tetapan Boltzmann (k) = 1,38 x 10 JK
-1
Kecepatan Cahaya Pada Ruang Vakum (c) = 299 792 458 m s
-1
Tetapan Faraday (F) = 96 450 C mol
o -14
Tetapan Kesetimbangan Ionisasi Air (Kw) 25 C = 1,0 x 10
o o -1
Konstanta Penurunan Titik Beku Air (KfAir) 25 C = 1,86 C m
o o -1
Konstanta Kenaikan Titik Didih Air (KbAir) 25 C = 0,52 C m
o
Standard Temperature and Pressure (Fluida Ideal) = 0 C dan 1 atm
o
Standard Temperature and Pressure (Termokimia dan Elektrokimia) = 25 C, 1 atm, dan 1 M
A. Berikut ini, ion manakah yang mempunyai jumlah elektron lebih banyak dari
proton dan jumlah proton lebih banyak dari jumlah neutron? [D = 1H-2]
- +
A. D D. D3O
+ -
B. He E. OH
-
C. OD
2-
2. Ion etanadioat (C2O4 ) dioksidasi oleh larutan kalium manganat(VII) dalam
suasana asam sesuai persamaan reaksi berikut:
- 2- + 2+
2MnO4 (aq) + 5C2O4 (aq) + 16H (aq) 2Mn (aq) + 10CO2(g) + 8H2O(l)
-3
Berapa volume dari larutan 0,020 mol dm kalium manganat(VII) yang dibutuhkan
-3
untuk mengoksidasi sempurna 1,0 x 10 mol garam KHC2O4.H2C2O4?
3 3
A. 20 cm D. 125 cm
3 3
B. 40 cm E. 250 cm
3
C. 50 cm
-1
C. Dibawah ini adalah energi ionisasi berurutan (dalam kJ mol ) dari unsur X:
A. As D. Te
B. I E. Zr
C. O
4. Bila air diadil dengan glukosa, mula – mula akan terbentuk ikatan hidrogen yang
kuat antara molekul glukosa dan air, tetapi jika penambahan air dilanjutkan, ikatan
hidrogen akan terputus. Berikut ini, grafik manakah yang terbaik untuk
menggambarkan perubahan suhu yang teramati?
A.T B.T C. T
0
0
Volume Air Ditambahkan Volume Air Ditambahkan
5. Nilai perubahan entalpi untuk proses yang digambarkan oleh persamaan ini:
+ -
Na(s) Na (g) +e
Adalah sama dengan. . .
6. Kalor yang dibebaskan dalam reaksi netralisasi berikut adalah -114 kJ.
2NaOH(aq) + H2SO4(aq) Na2SO4(aq) + 2H2O(l)
Dengan menggunakan informasi tersebut, berapa nilai yang cocok untuk kalor
yang dibebaskan dalam netralisasi berikut?
Ba(OH)2(aq) + 2HCl(aq) BaCl2(aq) + 2H2O(l)
A. – 57 kJ D. – 171 kJ
B. – 76 kJ E. – 226 kJ
C. – 114 kJ
7. Kesadahan dalam air kran dapat ditentukan dengan titrasi larutan sampel
terhadap pereaksi yang membentuk ion kompleks dengan ion logam terlarut.
Indikator untuk reaksi ini membutuhkan pH larutan yang dijaga sekitar 10. Berikut
ini, manakah larutan akua yang dapat digunakan untuk pekerjaan ini?
8. Mengapa silikon tetraklorida bila dilarutkan dalam air akan segera terhidrolisis,
sedangkan karbon tetraklorida tidak?
A. K2TiO4 D. TiO
B. K3TiO6 E. TiO2
C. TiCl3
10. Berturut – turut, bagaimana masing – masing hibridasi dari atom nomor 1 hingga
nomor 4 berikut ini:
O
H H H
2 H 2
N C C N C C N
1 2 3 4
3 2 3 3
sp sp sp sp
3 2 3
sp sp sp sp
3 2 2
sp sp sp sp
2 2 3
sp sp sp sp
2 2 3
sp sp sp sp
11. Berikut ini, manakah senyawa yang kelarutannya dalam air paling kecil?
CH3CH(NH2)CO2H
CH3CH(OH)CH3
CH3CH2CH2NH2
C6H5CO2Na
C6H5NH2
12. Pasangan berikut ini, manakah molekul yang mempunyai bentuk geometri sama?
2+ +
Ar ; Ca ;K
Seleksi Olimpiade Sains Nasional Kimia Tingkat Provinsi 2011 Halaman 7
+ 2+
Ar ; K ; Ca
2+ +
Ca ; Ar ; K
2+ +
Ca ; K ; Ar
+ 2+
K ; Ar ; Ca
14 Molekul gas SO2 bersifat polar (µ = 1,62 D), sedngkan gas CO 2 molekulnya
bersifat non polar (µ = 0). Perbedaan ini disebabkan oleh fakta bahwa. . .
CH2CH2CH2OH CH2CH2COOH
Q R
CH3CH3CH3CH2OH CH3CH2CH2CH3
S T
Berikut ini, manakah urutan titik didih yang benar (tinggi ke rendah) dan senyawa
tersebut?
A Q>R>S>T
B R>S>Q>T
C R>T>S>Q
D R>Q>S>T
E S>T>Q>R
16. Larutan 20 mg Insulin dalam 5,0 mL air pada 300 K memberikan tekanan osmosa
sebesar 12,5 mmHg. Berat molekul Insulin adalah. . .
-1
16700 g mol
-1
12360 g mol
-1
8680 g mol
-1
5990 g mol
-1
3480 g mol
17. Anda mempunyai dua sampel senyawa X dan masing – masing ditambahkan
larutan natrium hidroksida dan asam sulfat pekat. Bila masing – masing campuran
senyawa X tersebut dipanaskan, keduanya akan menghasilkan gas. Bila gas hasil
pemanasan tersebut direaksikan, maka akan terbentuk kembali senyawa semula.
Yang manakah senyawa X ini?
CH3CO2C2H5
NH2CH2CO2CH3
NH4Cl
- - - -
I (aq) + OCl (aq) IO (aq) + Cl (aq)
Dan berikut ini adalah data konsentrasi awal dan laju awal untuk reaksi ini:
- - -1
[I ], M [OCl ], M Laju Awal, M s
-4
0,1000 0,0500 3,05 x 10
-4
0,2000 0,0500 6,10 x 10
-4
0,3000 0,0100 1,83 x 10
-4
0,3000 0,0200 3,66 x 10
20. Sebanyak 1 mol sampel asam etanoat diencerkan pada suhu konstan hingga
volume V. Manakah diagram yang menunjukkan perubahan pH terhadap V ?
A B C
pH pH pH
7 7 7
0 V 0 V 0 V
pH pH
7 7
0 V 0 V
21 Kesetimbangan berikut terdapat dalam suatu campuran asam nitrat pekat dan
asam sulfat pekat:
+ - +
HNO3(aq) + 2 H2SO4(aq) NO2 (aq) + 2 HSO4 (aq) + H3O (aq)
22. Jus buah dan minuman ringan berkarbonat seperti lemonade sering dijual dalam
wadah kaleng aluminium. Apa alsan yang paling utama, mengapa logam
aluminium cocok untuk hal ini ?
23. Dalam Standard Hydrogen Electrode , kawat platina digunakan sebagai elektroda.
Perhatikan potensial reduksi standar berikut ini:
ө
Setengah Reaksi E red , Volt
Zn 2+
(aq) + 2e -
Zn(s) - 0,76
+
2H O
3 (aq)
+ 2e -
2H O
2 (l)
+ H 2(g) 0,00
Pt2+(aq) + 2e- Pt(s) 1,20
Pernyataan berikut ini, manakah yang paling tepat untuk menjelaskan apa yang
terjadi bila kawat platina dalam Standard Hydrogen Electrode diganti dengan
kawat zink (Anggap bahwa perubahan hanya terjadi pada setengah sel)?
5. Ion Zink dalam larutan akan direduksi, massa elektroda Zink akan bertambah
6. pH larutan akan turun
7. Elektroda Zink akan dioksidasi, massa elektroda Zink akan berkurang
24. Berikut ini, pereaksi manakah yang dapat digunakan untuk membuat
Siklopropana jika bahan baku awalnya adalah 1,3 – Dibromopropana ?
A 3 – Kloro – 3 – Metilsikloheksena
B 3 – Kloro – 6 – Metilsikloheksena
C 3,5 – Diklorosikloheksena
D 1,2 – Diklorosikloheksana
E 1 – Klorosikloheksena
26. Aroma dari buah Almond berasal dari senyawa Amygdalin. Hidrolisis dari
Amygdalin menghasilkan Z, kemudian bila Z dihidrolisis maka akan menghasilkan
Produk lain. Tentukan Z dan Produk lain tersebut.
C6H5 O Gula
C → Z→ Produk Lain
H CN
Amygdalin
27. 4 – Metil – 2 – Pentena jika direaksikan dengan HCl akan terjadi penataan ulang
dari karbokation, sehingga hasil yang paling besar dari reaksi adisi Markovnikov
ini adalah. . .
2 – Kloro – 3 – Metilpentana
2 – Kloro – 2 – Metilpentana
3 – Kloro – 2 – Metilpentana
4 – Kloro – 2 – Metilpentana
2 – Kloro – 4 – Metilpentana
28. Senyawa yang mempunyai rumus molekul seperti berikut di bawah ini yang
mempunyai 4 derajat kekurangan atom hidrogen adalah. . .
p – Nitroasetofenon
m – Etilanilin
3 – Metilanilin
o – Nitroetilbenzena
p – Nitroanilin
A. D.
B. E.
C.
Benzil klorida (C6H5CH2Cl) secara komersial dibuat melalui proses klorinasi dari
toluena (C6H5CH3). Untuk menentukan kemurnian dari bahan komersil benzil klorida,
ditimbang sebanyak 0,255 gram contoh untuk dianalisis. Contoh tersebut dicampur
dengan 25 mL larutan NaOH 4 M dalam suatu labu bulat 100 mL, dan kemudian direfluks
dan dipanaskan selama 1 jam. Setelah didinginkan dalam temperatur kamar, pertama
kali campuran tersebut ditambahkan 50 mL larutan HNO 3 20% dan diikuti dengan
penambahan 25 mL larutan AgNO 3 0,100 M dan ternyata terbentuk endapan putih.
Kelebihan perak nitrat kemudian dititrasi dengan larutan NH 4SCN 0,100 M dengan
menggunakan larutan Besi(III) amonium sulfat sebagai indikator. Dalam titrasi ini
terbentuk endapan putih, dan titik akhir titrasi ditentukan dengan timbulnya warna merah
2+
(Terbentuk [Fe(SCN)] ).
Fosfor putih (P4) adalah unsur non-logam yang sangat reaktif dengan titik leleh
o
44 C dan berbentuk padat pada temperatur ruang serta dapat larut dalam CS 2 cair. Bila
kontak dengan oksigen di udara fosfor putih akan terbakar menimbulkan api dan
membentuk fosfor(V) oksida. Fosfor dalam bentuk kalsium fosfat merupakan komponen
penting pada pembentukan tulang. Fosfor terkandung dalam DNA yang menjadi ciri khas
makhluk hidup secara individu.
Didalam ruang tertutup dan temperatur tinggi gas ClF 3 akan terurai dan
menghasilkan kesetimbangan campuran gas ClF 3, ClF, dan F2. Bila 9,25 g ClF3
dimasukkan kedalam wadah hampa yang volumenya 2 liter dan temperatur 700 K maka,
sebanyak 19,8 % gas ClF3 akan terurai dan menghasilkan kesetimbangan campuran gas
ClF3, ClF, dan F2.
a. Ion – ion apa saja yang mungkin terbetnuk dalam larutan asam fosfat,
tuliskan reaksi kesetimbangan ionnya ! (4 Poin)
2. Hitung semua konsentrasi ion – ion tersebut dalam asam fosfat 1 M ! (8 Poin)
3. Berapa tingkat oksidasi kalsium dan fosfor dalam senyawa
Ca5(PO4)3F ? (2 Poin)
d. Apa rumus kimia gipsum?
e. Tuliskan persamaan reaksi pembuatan asam fosfat tersebut! (2 Poin)
f. Jika bahan baku awal adalah 1 kg Ca5(PO4)3F, berapakah produk
asam fosfat yang diperoleh? (Asumsikan keberhasilan sintesis 80 %) (3 Poin)
Teknik yang umum untuk mencegah terjadinya pengkaratan (korosi) logam adalah
dengan cara melapiskan logam lain (elektrodeposisi) di permukaan logam yang rentan
korosi tersebut. Anda mempunyai sebatang pipa logam besi yang berbentuk silinder
dengan panjang 0,260 m dan radius 17 mm. Untuk memperlambat korosi, anda hendak
melapiskan logam Ni dengan tebal 300 µm dipermukaan pipa besi silinder tersebut
(termasuk ujungnya) dengan cara elektrodeposisi (elektrolisis). Sel elektrokimia yang
digunakan untuk proses pelapisan ini mengandung 4,20 kg NiSO 4.7H2O dan 6,80 L air.
Arus yang digunakan untuk proses elektrodeposisi ini adalah 2,1 Ampere.
-3 -3
Diketahui densitas air = 1 g cm ; densitas Ni(s) = 8,9 g cm . Luas lingkaran A = π
2 2
r ; Isi silinder, V = π r h ; π = 3,142857.
Suatu senyawa alkil dihalida (A) mempunyai rumus molekul C 4H8Cl2. Jika senyawa
(A) dihidrolisa akan terbentuk menjadi senyawa (B). Senyawa (B) dapat bereaksi dengan
hidroksil amin membentuk oksim. Senyawa (B) bila direaksikan dengan I 2 dalam NaOH(aq)
dapat menghasilkan iodoform, tetapi (B) tidak bereaksi jika diberi pereaksi Fehling.
**SEMOGA BERHASIL**
OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012
SELEKSI TINGKAT PROVINSI
JAWABAN
(DOKUMEN NEGARA)
UjianTeori
Waktu: 180 menit
2012
Petunjuk :
LEMBAR JAWABAN
Bagian I
Beri Tanda Silang (X) pada Jawaban Yang Anda Pilih
No Jawaban No Jawaban
1 A B C D E 16 A B C D E
2 A B C D E 17 A B C D E
3 A B C D E 18 A B C D E
4 A B C D E 19 A B C D E
5 A B C D E 20 A B C D E
6 A B C D E 21 A B C D E
7 A B C D E 22 A B C D E
8 A B C D E 23 A B C D E
9 A B C D E 24 A B C D E
10 A B C D E 25 A B C D E
11 A B C D E 26 A B C D E
12 A B C D E 27 A B C D E
13 A B C D E 28 A B C D E
14 A B C D E 29 A B C D E
15 A B C D E 30 A B C D E
Tetapan dan rumus berguna
3. Anda mempunyai 3 jenis larutan garam dan 1jenis larutan nonelektrolit yaitu:
I. 0.13 m BaCl2
II. 0.22 m MnSO4
III. 0.24 m ZnSO4
IV. 0.41 m Ethylene glycol (nonelektrolit)
Berikut ini, urutan yang benar berdasarkan berkurangnya titik leleh adalah:
Semakin besar jumlah mol ion, semakin rendah titik lelehnya: a > d > b > c.
4. Suatu larutan komposisinya adalah campuran 50%/50% berat air (18 g/mol) dan
ethylene glycol (64 g/mol). Ethylene glycol merupakan cairan yang tidak menguap
(nonvolatile). Pada temperatur 25 oC. tekanan uap ai murni adalah 23.8 mm Hg.
Hitunglah berapa tekanan uap larutan.
11.6,68 mmHg
12.11,90 mmHg
13.18,6 mmHg
14.23,8 mmHg
E. 29,74 mmHg
Plarutan = Pair murnix mole fraction H2O
5 Pada atom atau ion berikut ini, manakah yang mengandung paling banyak elektron
yang tak-berpasangan:
A. F
B. N
C. S2–
D. Sc3+
E. Ti3+
8. Atom atau ion berikut ini, Ar, K+ dan Ca2+ adalah isoelektronik (mempunyai jumlah
elektron sama). Dari pernyataan berikut ini, manakah urutan kenaikan jari-jari
benar?
Terkecil terbesar
A. Ar Ca2+ K+
+
B. Ar K Ca+
2+
C. Ca Ar K+
D. Ca2+ K+ Ar
E. K+ Ar Ca2+
7. Diantara molekul berikut ini, manakah yang merupakan contoh molekul dengan ikatan
kovalen 100%?
A. H2O
B. KOH
C. HCl
D. O2
E. Tidak ada molekul yang 100 % ikatan kovalen.
10. Dari reaksi reaksi ammonia berikut ini, manakah yang tidak melibatkan pasangan
elektron non-ikatan (non-bonding) pada atom nitrogen?
NH3(g) + H2O(l) NH4+(aq) + OH-(aq)
NH3(g) + CH3I(g) CH3NH3+I-(s)
NH3(g) + HCl(g) NH4Cl(s)
2NH3(l) + 2Na(s) 2NaNH2(s) + H2(g)
2NH3(g) + Ag+(aq) Ag(NH3)2+(aq)
11. Berikut ini, manakah pasangan yang mengandung oksida basa, oksida asam dan
oksida amfoter?
A. Al2O3 SiO2 P4O10
B. MgO Al2O3 P4O10
D. MgO P4O10 SO3
E. Na2O MgO Al2O3
F. Na2O MgO SO3
12. Diantara isomer senyawa hidrokarbon berikut ini, manakah yang lebih mungkin
mempunyai tekanan uap paling rendah?
A (CH3)3CCH2CH3
B (CH3)2CHCH(CH3)2
C (CH3)2CHCH2CH2CH3
D CH3CH2CH(CH3)CH2CH3
E CH3CH2CH2CH2CH2CH3
13. Berikut ini adalah Tabel tingkat oksidasi yang mungkin dari lima unsur blok-d (unsur
dinyatakan sebagai huruf , bukan symbol unsur)
unsur Bilangan oksidasi yang mungkin
P - - 3 - - - -
Q - 2 3 4 - - -
R 1 2 3 4 5 - -
S - - 3 4 5 6 -
T - 2 - 4 5 6 7
Berdasarkan kemungkinan tingkat oksidasi unsur unsur tersebut, berikut ini manakah
ion yang paling mungkin keberadaannya?
1. PO2+
2. QO3-
3. RO42-
4. SO4-
5. TO22+
14. Sebanyak 30 mL larutan 0,10 mol/L Ba(OH)2 ditambahkan ke dalam 30 mL larutan 0,10
mol/L H2SO4. Setelah diampurkan, terjadi kenaikan temperatur sebesar T1. Percobaan
ini kemudian diulang dengan mencampurkan larutan yang sama, tetapi mengunakan
volume masing masing campuran sebanyak 90 mL dari larutan yang sama, dan terjadi
kenaikan temperatur sebesar T2. Berikut ini manakah persamaan yang benar mengenai
kenaikan temperatur kedua campuran tersebut?
T2 = T1
T2 = 3 . T1
T2 = 6 . T1
T2 = 1/3 . T1.
Tidak dapat ditentukan.
16. Penguraian gas Nitryl chloride menghasilkan gas nitrogen dioksida dan gas chlor
sesuai reaksi:
Langkah 1: ? ? lambat
19. Berikut ini, manakah anion asamnya (basa konyugasinya) memberikan sifat basa yang
paling kuat?
HSO4-
Cl-
C2H3O2- (ion asetat)
NO3-
semuanya adalah basa konyugasi dari asam kuat dan mempunyai kekuatan
yang sama
20. Kolam renang umum sering diklorinasi untuk membunuh bakteri. Sebagai alternatif untuk
klorinasi, ion perak dapat dipakai dalam konsentrasi dari tidak lebih dari 10 -6 mol L-1 dan
tidak kurang dari 10-7 mol L-1. Semua larutan garam senyawa berikut ini adalah larutan
jenuh. Diantara larutan tersebut, manakah larutan yang dapat mengkasilkan
konsentrasi ion perak yang dibutuhkan?
Senyawa hasil kali kelarutan (Ksp)
A. AgBr 5 x 10-13 mol2 L-2
B. AgCl 2 x 10-10 mol2 L-2
C. AgIO3 2 x 10-8 mol2 L-2
D. Ag2CO3 5 x 10-12 mol2 L-2
E. Ag2SO4 2 x 10-5 mol2 L-2
21. Bahan pembakar padat untuk pendorong roket pesawat luar angkasa terdiri dari
campuran aluminium dan senyawa X. Senyawa X adalah senyawa yang mengandung
chlor dengan tingkat oksidasi +7.
Berikut ini, manakah yang merupakan senyawa X?
1. NCl3
2. NH4Cl
3. NH4ClO3
4. NH4ClO4
5. N2H5Cl
A. I dan II
B. II dan III
C. I, II dan III
D. I, III dan IV
E. I, II dan IV
23 Berikut ini adalah senyawa alkohol. Bila dilakukan test-Iodoform (I 2/NaOH) terhadap
semua senyawa alkohol tersebut, manakah yang memberikan hasil yang positif?
A. (CH3)2COH
B. (C2H5)2CHOH
C. CH3CH2COH
D. CH3CH2OH
E. C6H5CHOH
25 Di dalam pelarut air, senyawa senyawa fenol bersifat sebagai asam lemah. Diantara
senyawa fenol berikut ini, manakah yang mempunyai sifat asam paling kuat (paling
asam) ?
A. Fenol
B. m-aminofenol
C. p-metilfenol
D. p-nitrofenol
E. p-aminofenol
26 Dalam senyawa organik berikut ini, gugus fungsi apa saja yang terdapat didalamnya?
(aa) Senyawa formaldehida direaksikan dengan metil magnesium bromida dan kemudian
dihidrolisa dalam suasana asam. Produk yang dihasilkan dari reaksi tersebut adalah:
2-propanol
n-propanol
propanaldehida
aseton
Etanol
bb. Nilon-6 adalah suatu polimer organik yang mengandung unsur C, H dan N yang
mempunyai rumus molekul sebagai berikut:
Dalam suasana asam, senyawa polimer ini akan mengalami hidrolisis. Produk yang
dihasilkan dari hidrolisis polimer nilon-6 ini adalah:
HO(CH2)5COOH
HO(CH2)5OH
HO2C(CH2)4COOH
H3N+(CH2)5COOH
H3N+(CH2)5OH
cc. Suatu senyawa 2-metil butana direaksikan dengan Br 2, h (energi cahaya) pada
temperatur 125oC. Produk utama yang dihasilkan dari reaksi tersebut adalah:
3-metil-2-bromo butana
1,2-dibromo butana
2-metil-2-bromo butana
3-metil-1-bromo butana
2-metil-1-bromo butana
Dari lima senyawa organik berikut ini, tunjukkan mana senyawa yang mempunyai
isomer cis dan trans ?
Jawab: (D)
Bagian II. Essay
Jawab:
Bungkusan pendingin instant (Instant cold packs) yang digunakan para olahragawan
untuk menghilangkan rasa-sakit akibat cidera, didalamnya mengandung kantong
garam NH4NO3 padat dan kantong air. Bila bungkus tersebut diperas, kantong garam
akan sobek dan garam padat didalamnya akan larut sesuai reaksi berikut:
NH4NO3 (aq) NH4+ (aq) + NO3– (aq)
- Umumnya bungkusan mengandung 50,0 g NH4NO3 dan 125 mL air. Bila temperatur
awal dari air adalah 25,0 C dan temperatur akhir dari campuran larutan adalah –9.0 C,
hitunglah H untuk reaksi dalam kJ/mol NH4NO3 yang dikonsumsi. Anggaplah
pembungkus (pack) tidak mengabsorpsi panas dan larutan mempunyai kapasitas panas
molar 75,30 J/mol C. (3 poin)
q c m
surr ,air m,air air T
q
J 1.00 g 1 mol 4
surr ,air 75.30 125.0 g 9.0 C 25.0 C1.776 10 J
mol C mL 18.015 g
panas hilang oleh sekeliling ve panas diterima oleh reaksi ve
(c) Tentukan nilai H f untuk NH4NO3 (aq) dengan menggunakan data berikut ini (3 poin)
NO3–
NH4+ (aq)
n Ho n Ho
H rxno f produk f reak tan
28.4 kJ1 mol NH 4 132.5 kJ / mol1 mol NO3 204.7 kJ / mol1 mol NH 4 NO3 H of ,NH 4 NO3
H of ,NH 4 NO3 365.6 kJ / mol
Senyawa metil bromida (Bromo metana) berasal dari sumber alam dan manusia. Di
laut, organisme laut/lautan diperkirakan menghasilkan 1-2 milyar kilogram
pertahunnya. Di industri senyawa ini diproduksi untuk pertanian dan industri dengan
mereaksikan metanol dan hidrogen bromida.
Jawab
c. Polar
d. CH3Br +OH- CH3OH + Br-
e. r = k[CH3Br][OH-], maka k = 0,043Mdet-1/(0,005M*0,05M) = 172 M-1det-1
f. 1/[A]t -1/0,1 = 172*0,1, maka [A]t = 0,037 M
Asam Malat, C3H5O3COOH, adalah asam lemah yang memberikan rasa masam
dalam setiap minuman yang mengandung buah anggur atau apel. Asam ini juga
banyak digunakan sebagai larutan buffer.
(a) Tentukanlah pH larutan yang dibuat dari 8.20 g natrium malate (berat molekul = 156.07
g/mol) yang ditambahkan kedalam 500.0 mL larutan 0.125 M asam malat (Ka = 4.00
10–4). (7 poin)
b. Hitunglah pH larutan bila kedalam larutan (a) tersebut ditambahkan 45.0 mL larutan
0.500 M HBr. (3 poin)
c. Apakah sistem buffer yang dibuat pada (a) merupakan buffer yang effektif? Jelaskan
dengan singkat (2 poin)
Karena penambahan sejumlah moderate/kecil asam kuat hanya menghasilkan
perubahan pH yang moderat dalam sistem buffer (perubahan pH sebesar 0.37 unit .
Perubahan pH buffer sebaiknya tidak melebihi 1 unit pH). Buffer ini dianggap merupakan
sistem buffer yang baik.
Karena rasio C3H5O3COOH terhadap C3H5O3COO– awalnya ≈ 1 menjadikan buffer
mempunyai kapasitas buffer yang baik.
Jawab:
1. Kb = [C6H5NH3+] [OH–]/ [C6H5NH2]
2. Kb = (8,80x10–6)2/0,180 = 4,3x 10-10
3. % ionisasi = 8,8x10-6/0,180= 4,89x10-4 %
4. C6H5NH2(aq) + H3O+(aq) C6H5NH3+(aq) + H2O(l)
K = [C6H5NH3+]/[C6H5NH2] [H3O+] = Kb/Kw= 4,3x10-10/10-14 = 4,3x 104
Artinya cenderung/mudah bereaksi dengan asam
e. i. [C6H5NH3+(aq)]/[C6H5NH2(aq)] untuk larutan pH = 7,75.
pOH =14-7,75= 6,25
[OH-] = 10-6,25 =5,623 M
Kb = [C6H5NH3+] [OH–]/ [C6H5NH2]
Kb = [C6H5NH3+] [OH–]/ [C6H5NH2]
4,3 x10-10 =[C6H5NH3+] 5,623x10-7/ [C6H5NH2]
[C6H5NH3+]/[C6H5NH2] = 7,65x10-4
a. Perhatikan persamaan reaksi (1), jenis reaksi apakah yang terjadi dan jelaskan.(2
poin)
b. Setarakan persamaan reaksi (1) (1)
c. Setarakan persamaan reaksi (2) (1)
d. Berdasarkan percobaan di atas, hitung jumlah mol brom yang bereaksi dengan 1 mol
fenol! (5)
e. Berdasarkan perbandingan molnya, tuliskan persamaan reaksi antara fenol dengan
brom, serta tentukan nilai x dan y pada senyawa yang dihasilkan. (3)
vi. Gambarkan struktur fenol dan padatan kristalin yang terbentuk pada reaksi di atas
serta tuliskan nama IUPAC kedua senyawa tersebut! (3)
g. Gambarkan reaksi yang terjadi antara fenol dengan anhidrida asam asetat serta
tuliskan nama IUPAC produk yang terbentuk! (3)
h. Tuliskan persamaan reaksi dari uji kimia kualitatif yang dapat membedakan sifat
gugus hidroksi (-OH) yang terdapat pada fenol dan etanol. (2)
Jawab:
i. jenis reaksi: redoks, tepatnya disproporsionasi karena terjadi perubahan bilangan oksidasi
dari pereaksi menjadi produk, yaitu: reduksi Br(+5) dalam BrO 3 menjadi Br(0) dalam Br2; dan
oksidasi Br(-1) dalam Br menjadi Br(0) dalam Br 2.
ii. BrO3 (aq) + 5Br (aq) + 6H+(aq) →3Br2(aq) + 3H2O(l)
iii. I2(aq) + 2S2O32 (aq) → I2(aq) + S2O42 (aq)
iv. Mol fenol = 25 mL x 0,1 M = 2,5 mmol. Dari reaksi dan analisis data: mol I 2 = ½ mol S2O32 = ½
x 30 mL x 0,1 M = 1,5 mmol. Mol Br2 = mol I2 = 1,5 mmol; artinya mol Br2 yang tersisa = 1,5
mmol. Jadi, mol Br2 yang bereaksi = 9 mol Br2 untuk 2,5 mol fenol, sehingga 1 mol fenol
bereaksi dengan 3 mol Br2.
v. Persamaan reaksi: C6H5OH + 3Br2→ C6H2Br3OH + 3HBr. Sehingga nilai x = 2 dan y = 3 dalam
C6HxBryOH.
f.
g.
O
H2 I /NaOH
2 (3)
(i) H3C C C CH3 NHNH2
O 2N NO2 (3)
(ii) C6H5CHO
Tollen's
(iii) CH3CHO atau Fehling (2)
HCN (2)
(iv) C6H5COCH3
Jawab:
I
O O
H2 I2/NaOH H2 - +
(i) HC C C CH H3C C C O Na dan H C I
3 3
O HO
C CH3dan C CH3
NHNH2 H
NHN C
O2N NO2 H
(ii) C6H5CHO
O 2N NO 2
2,4-
dinitrofenilhidrazin dipakai untuk mengidentifikasi atau menunjukkan adanya gugus karbonil.
O
Tollen's
(iii)CH3CHO atau Fehling CH3C
-
O
Pereaksi Tolen’s atau Fehling umumnya ditambahkan untuk membedakan antara keton
dan aldehid , hanya senyawa aldehid alifatik yang menghasilkan reaksi positif.
OH
C C N
HCN
(iv)C6H5COCH3 CH3
Reaksi ini dipakai untuk mensintesis senyawa yang mempunyai 2 gugus fungsi didalam satu molekul,
atau untuk membuat senyawa yang bertambah satu atom karbonnya.
PEMBAHASAN SOAL PILIHAN GANDA SELEKSI TIM OSN KIMIA TK PROVINSI
2013 Oleh Urip Kalteng (http://urip.wordpress.com) pada 6 Juni 2013
1. Padatan berikut ini, manakah atom-atom atau molekul-molekulnya yang berinteraksi hanya oleh gaya
van der Waals?
A. CO2
B. SiO2
C. Cu
D. MgO
E. CH3CH2OH
Pembahasan:
Zat yang bersifat non polar hanya memiliki interaksi gaya van der Waals antarmolekulnya. Di
antara spesies pada alternatif jawaban yang bersifat non polar hanyalah CO2 .
2. Dari pernyataan berikut ini, manakah yang menggambarkan fenomena adanya ikatan hidrogen
antar-molekular?
A. Titik leleh dari senyawa hidroksida golongan 1 meningkat dengan bertambahnya massa
molekul relatif (Mr)
B. Titik didih alkana meningkat dengan bertambahnya massa molekul relatif
C. CH3OCH3 (Mr: 46) mempunyai titik didih lebih tinggi dari CH3CH2CH3 (Mr:44)
D. Hidrogen klorida membentuk suatu larutan asam bila dilarutkan dalam air
E. Pada 0 oC , es mempunyai densitas lebih rendah dari air.
Pembahasan:
Fenomena adanya ikatan hidrogen antarmolekul yang paling tepat ditunjukkan pada fenomema H 2O
yang ketika dalam bentuk es pada suhu 0 oC memiliki kerapatan (densitas) yang lebih rendah
dibandingkan densitas air.
3. Jari-jari dan muatan masing-masing dari enam ion ditunjukkan dalam tabel ini:
+ +
Ion J L M2+ X– Y– Z2–
Jari-jari (nm) 0,14 0,18 0,15 0,14 0,18 0,15
Senyawa padatan ionik JX, LY, dan MZ masing-masing mempunyai jenis kisi yang sama. Manakah
urutan yang benar dari penembapatan energi kisinya mulai dari yang tertinggi hingga terendah?
B. JX > LY > MZ
C. JX > MZ > LY
D. LY > MZ > JX
E. MZ > JX > LY
F. MZ > LY > JX
Pembahasan:
Energi kisi secara sederhana dapat diperoleh dari energi potensial elektrostatis antara kation dengan
anion melalui persamaan:
E =nilai E akan semakin besar jika nilai makin besar.
JX LY MZ
Jarak kation-anion (nm) 0,14 + 0,14 = 0,28 0,18 + 0,18 = 0,36 0,15 + 0,15 = 0,30
Muatan kation-anion +1 dan -1 +1 dan -1 +2 dan -2
Soal diketik ulang oleh Urip Kalteng (urip.wordpress.com) dan pembahasan berdasarkan berbagai referensi 1 dari 13
4. Allicin, suatu senyawa organik yang mengandung sulfur yang terdapat dalam bawang putih, adalah suatu
senyawa yang berpotensi sebagai agen anti-bakteri. Sebanyak 5,00 mg allicin dibakar dan menghasilkan
8,13 mg CO2; 3,95 mg SO2; dan 2,76 mg H2O. Massa molar allisin adalah 162 g/mol. Bagaimana formula
molekul dari allicin?
C8H18OS
C7H14O2S
C6H10OS2
C6H10O3S
C5H6O2S2
Pembahasan:
CmHnOxSy + O2CO2 + SO2 + H2O
0,005/162 0,00813/44 0,00395/64 0,00276/18
0,00003 mol 0,00018 mol 0,00006 0,00015
1 6 2 5 ==> hasil pembagian dgn mol terkecil
1 CmHnOxSy + 10 O2 6 CO2 + 2 SO2 + 5 H2O
m = 6 --- n = 10 --- x = 1--- y = 2 C6H10OS2
6. Suatu contoh merkuri (II) oksida ditempatkan dalam 5,00 L wadah yang hampa udara. Wadah tersebut
kemudian dipanaskan dan semua merkuri oksida terurai menjadi logam merkuri dan gas oksigen.
o
Sesudah wadah didinginkan hingga 25 C, tekanan gas didalamnya adalah 1,73 atm. Berapa massa
merkuri (II) oksida yang ditempatkan dalam wadah tersebut?
913 g
76,6 g
1,51 g
45,6 g
153 g
Pembahasan:
Jumlah mol O2 (n) yang dihasilkan dapat dihitung dengan hukum gas ideal P.V =
n.R.T n = (P.V):(R.T) = (1,73 × 5) : (0,0821 × (25 + 273)) = 0,354 mol O2
Persamaan reaksi yang terjadi: 2 HgO 2 Hg + O2
Berdasar perbandingan koefisien, mol HgO = 2 × mol O2
mol HgO = 2 × mol O2
mol HgO = 2 × 0,354 mol = 0,708 mol
Massa HgO = 0,708 mol × 216,6 g/mol = 153,3528 ~ 153 g.
Soal diketik ulang oleh Urip Kalteng (urip.wordpress.com) dan pembahasan berdasarkan berbagai referensi 2 dari 13
7. Gangguan atau kerusakan syaraf terjadi dari keracunan perkuri disebabkan oleh karena merkuri dapat
membentuk senyawa kompleks 1:1 dengan gugus liopil, yang merupakan enzim yang penting dalam
metabolisme glukosa. Dalam tubuh manusia, konsentrasi rata-rata gugus liopil dalam cairan tubuh adalah
–8
1,0 × 10 mol/kg cairan tubuh. Bila rata-rata tubuh manusia mengandung 5,0 kg cairan tubuh,
berapakah massa merkuri bila semua liopil dalam tubuh manusia membentuk kompleks
merkuri? Massa atom relatif Hg = 200)
–9
A. 2,5 x 10 g
–8
B. 4,0 x 10 g
–7
C. 1,0 x 10 g
–5
D. 1,0 x 10 g
–4
E. 1,0 x 10 g
Pembahasan:
–8 –8
Liopil dalam cairan tubuh = 1,0 × 10 mol/kg × 5,0 kg = 5 × 10 mol
–8 –8
Hg yang dapat membentuk kompleks dengan liopil = 1/1 × 5 × 10 mol = 5 × 10
–8 –5
mol Massa Hg = 5 × 10 mol x 200 g/mol = 1 × 10 g
8. Perubahan entalpi (∆H) untuk reaksi A + B + C D + E + F digambarkan pada kurval entalpi di bawah
ini: Kompleks
teraktivas
e
n
D+E+F
t
a
A+B+C
l
p
i
Koordinat reaksi
Berdasar kurva tersebut, terlihat bahwa entalpi D + E + F lebih tinggi dari entalpi A + B + C. Hal ini
menunjukkan bahwa....
4 Reaksi ini adalah eksotermik
5 Reaksi ini adalah endotermik
6 Energi aktivasi dibutuhkan untuk reaksi kebalikan yang lebih tinggi daripada untuk reaksi ke kanan
7 Reaksi ini tidak memerlukan katalis
8 Kompleks teraktifkan untuk reaksi kebalikan adalah spesies yang berbeda dari reaksi ke kanan
Pembahasan:
Reaksi endotermik merupakan reaksi yang menerima kalor sehingga entalpi produk akan lebih tinggi
daripada entalpi reaktan. Reaksi endotermik akan mempunyai energi aktivasi yang lebih tinggi
daripada reaksi eksotermik kebalikannya. Reaksi ke kanan maupun reaksi ke kiri biasanya mempunyai
spesies kompleks teraktifkan yang sama.
Soal diketik ulang oleh Urip Kalteng (urip.wordpress.com) dan pembahasan berdasarkan berbagai referensi 3 dari 13
Pembahasan:
0
Balik semua persamaan reaksi di atas dan ubah tanda ∆H setiap reaksi tersebut:
0
2 NO(g) + Cl2(g) 2 NOCl(g) ΔH = –75,56 kJ
0
2 NO2 (g) 2 NO(g) + O2(g) ΔH = +113,06 kJ
0
N2O4 (g) 2 NO2(g) ΔH = +58,03 kJ
0
N2O4(g) + Cl2(g) 2NOCl(g) + O2(g) ΔH = +95,52 kJ
10. Ion-ion berikut ini dapat bertindak sebagai asam Bronsted atau basa Bronsted, kecuali:
2-
A. CO3
-
B. HPO42
-
C. HSO3
D. H2O
-
E. HS
Pembahasan:
Secara taktis, ion akan dapat bertindak sebagai asam Bronsted jika masih memiliki H pada ion-nya, jika
tidak memilikinya maka ia tidak akan dapat bertindak sebagai asam Bronsted. Ion akan dapat bertindak
+.
sebagai basa Bronsted jika masih memungkinkan menerima ion H Kecuali CO32- semua dapat
Soal diketik ulang oleh Urip Kalteng (urip.wordpress.com) dan pembahasan berdasarkan berbagai referensi 4 dari 13
Pembahasan:
pH
Volume HCl
13. Bila fenol merah digunakan sebagai indikator dalam titrasi larutan HCl dengan larutan NaOH, indikator
cenderung berubah warna dari kuning menjadi merah pada titik akhir titrasi. Perubahan warna ini
terjadi dengan tiba-tiba karena:
Fenol merah adalah suatu asam kuat yang mampu disosiasi cepat
Larutan yang sedang dititrasi cenderung mengalami perubahan pH yang besar mendekati titik
akhir titrasi
Fenol merah cenderung bereaksi irreversibel dalam larutan basa
Fenol merah adalah asam lemah yang berwarna merah dan basa konyugasinya berwarna kuning
+ –
Fenol merah terlibat dalam langkah penentu laju reaksi antara H3O dan OH
Pembahasan:
Perubahan warna yang terjadi secara tiba-tiba dan cepat ini dikarenakan pada saat itu terjadi perubahan
pH yang besar ketika mendekati titik akhir titrasi, saat itu pula indikator yang berwarna merah berubah
menjadi kuning ketika terbentuk basa onjugasinya.
16 Seiring dengan bertambahnya atom oksigen dalam setiap deret asam yang mengandung oksigen,
seperti HXO, HXO2, HXO3 dan seterusnya, berikut ini manakah aturan umum yang benar?
A. Variasi kekuatan asam tidak dapat diramalkan
B. Kekuatan asam semakin menurun
C. Kekuatan asam meningkat seiring dengan meningkatnya elektronegatifitas X
D. Kekuatan asam menurun seiring dengan menurunnya elektronegatifitas X
E. Kekuatan asam semakin meningkat.
Pembahasan:
Yang dijadikan perbandingan adalah jumlah atom O pada asam tersebut. Semakin banyak jumlah atom O
pada asam okso maka kekuatan asamnya akan semakin meningkat. Karena dengan meningkatnya jumlah
atom O pada asam okso akan menjadikan basa konjugat-nya akan semakin stabil. Dengan stabilnya basa
+
konjugat ini maka asam semakin kuat karena ion H jumlah-nya tetap. Jika tidak stabil tentu saja
akan dapat bereaksi balik kan?!
15. Berikut adalah reaksi yang berlangsung dalam larutan benzena yang mengandung piridin 0,1
M. CH3OH (A) + (C6H5)3CCl (B) CH3OC(C6H5)2 (C) + HCl
Konsentrasi awal
Konsentrasi
(M) t/min
akhir [C] (M)
[A]o [B]o [C]o
0,10 0,05 0 2,5 0,0033
0,10 0,10 0 15,0 0,0039
0,20 0,10 0 7,5 0,0077
Hukum laju dan nilai tetapan laju untuk reaksi tersebut berturut-turut adalah
10. r= k [A]2[B] dan 4,6 x 10-3 L2mol-2s-1
-3 -1 -1
11. r = k [A][B] dan 3,8 x 10 Lmol s
12.r= k [A][B]2 dan 5,2 x 10-3 L2mol-2s-1
-3 -1
13. r = k [A] dan 2,6 x 10 s
14. r =k [B] dan 7,4 x 10-3 s-1
Soal diketik ulang oleh Urip Kalteng (urip.wordpress.com) dan pembahasan berdasarkan berbagai referensi 5 dari 13
Pembahasan:
Berdasarkan rujukan soal yang ada di internet (ingat banyak soal yang diambil dari referensi lain
sebelumnya, jadi kalau di cari pasti ketemu saja :) ), soal ini terjadi kekeliruan pada data t/min baris
pertama, tertulis 2,5 seharusnya adalah 25. Lagi pula kalau dipaksakan maka tidak ada alternatif
jawaban yang benar.
Oleh karena itu di sini akan digunakan data yang benar itu.
Konsentrasi awal
Konsentrasi Laju reaksi
(M) t/min
akhir [C] (M) (M/detik)
[A]o [B]o [C]o
-6
0,10 0,05 0 25,0 0,0033 2,2 × 10
0,10 0,10 0 15,0 0,0039 4,3 × 10-6
0,20 0,10 0 7,5 0,0077 17,1 × 10-6
Laju reaksi setiap bagian akan dihitung terlebih dahulu dengan rumus
R = ([C]/t) x (1 menit/60 detik)
dan hasilnya terdapat pada kolom ke enam tabel di atas ini.
Orde reaksi terhadap A dapat ditentukan dengan menggunakan data kedua dan ketiga (konsentrasi B
yang sama/tetap), dan sebaliknya.
x -6 -6 x
A. orde terhadap A: (0,2/0,1) = (17,1 × 10 : 4,3 × 10 ) ==> 2 = 4 ===> x = 2
B. orde terhadap B: (0,1/0,05)y = (4,3 × 10-6 : 2,2 × 10-6) ==> 2y = 2
2
===> y = 1 Jadi r = r= k [A] [B]
16. Tabel berikut menunjukkan hasil eksperimen yang diperoleh dari reaksi : 2 XO + O 2 2XO2
Tekanan parsial XO (satuan bebas) 100 100 50 50
Tekanan parsial O2 (satuan bebas) 100 25 100 ?
Laju relatif 1,0 0,25 0,50 0,125
Berapakah nilai yang hilang dari tekanan parsial O2 dalam tabel ini?
5. 12,5
6. 25
7. 40
8. 50
9. 75
Pembahasan:
PV=nRT jika R dan T konstan maka P = n/V konsentrasi
Pembahasan:
+ -
Kw = [H ] × [OH ]
Karena dalam peruraiannya jumlah H+ dengan OH- sama dimisalkan x maka
2 –14 –7 –7
Kw = x x = √Kw x = √(2,7 × 10 ) = 1,6431 × 10 ~ 1,6 × 10
Pembahasan:
A. HNO2 adalah asam lemah jika ditambahkan NaNO 2 (garam berasal dari basa kuat dan konjugat
–
NO2 ) maka pH semakin basa, artinya pH akan meningkat (bertambah besar)
–
B. NaC2H3O2 (garam yang berasal dari basa kuat dan konjugat C 2H3O2 ), jika ditambah dengan asam
kuat (HCl) maka akan semakin asam dengan kata lain pH akan turun atau berkurang.
19. Indium sulfida, In2S3 (325,8 g/mol) adalah suatu garam yang sukar larut. Dalam 20 L larutan
jenuhnya, ternyata larutan tersebut mengandung hanya 34 picogram In2S3. Tentukan berapa
–12
Ksp In2S3 (picogram = 10 g)
–75
1,1 × 10
–70
4,2 × 10
–68
3,2 × 10
–60
2,4 × 10
E. 5,2 × 10–56
Pembahasan:
Reaksi kesetimbangan:
In2S3(s) 2 In3+(aq) + 3S2– (aq)
x 2x 3x -----> x = kelarutan molar
3+ 2 2– 3 2 3 5
Ksp = [In ] ×[2S ] = (2x) × (3x) = 108 x
Kelarutan molar (X) = (34 × 10–12 )/325,8 g/mol : 20 L = 5,22 × 10–15M
–15 5
Ksp In2S3 = 108 (5,22 × 10 M) = 4,20 × 10–70
Soal diketik ulang oleh Urip Kalteng (urip.wordpress.com) dan pembahasan berdasarkan berbagai referensi 7 dari 13
20. Bila arus besar dialirkan melalui akua Cu(II)SO4 yang diasamkan, yang serentak dibebaskan, di
katoda x mol Cu dan y L hydrogen (diukur pada STP). Berapa mol elektron dialirkan ke larutan?
x + y/22,4
x + y/11,2
x + y/5,6
2x + y/11,2
2x + y/22,4
Pembahasan:
Mol H2
Mol Cu = x
mol Reaksi :
+
2H + 2e- H2
2+
Cu + 2e- Cu
Mol elektron = 2 × mol Cu + 2 × mol H2
= 2x + 2 (
= 2x + (
Pembahasan:
Elektrolis suatu lelehan garam pada pada elektroda akan menghasilkan deposit logam (dari ion
logamnya) yang biasanya akan menempel di elektroda dan gas klor (dari ion klorida).
Untuk menghitung lama waktu bisa menggunakan rumus sebagai berikut:
W = (e . i . t)/96500 ==> t = (W x 96500) : (e.i)
W = massa deposit logam (g); e = massa ekivalen (g); i = arus listrik (A); t = waktu (detik).
Soal diketik ulang oleh Urip Kalteng (urip.wordpress.com) dan pembahasan berdasarkan berbagai referensi 8 dari 13
22. Diketahui potensial elektroda standar untuk logam X dan Y sebagai berikut.:
2+ 0
X (aq)/X(s) E = +0,30 V
2+ 0
Y (aq)/Y(s) E = –0,40 V
Sel yang ditunjukkan dalam diagram berikut ini:
Pembahasan:
0
Agar reaksi berlangsung spontan maka E harus positif sehingga susunannya adalah:
Katoda ~ Reaksi Reduksi: X2+ (aq) + 2e- X(s) E0 = +0,30 V
Anoda ~ Reaksi Oksidasi: Y Y2+ + 2e-
0
E = +0,40 V
(s) (aq)
0
E sel = (+0,30 + 0,40) = +0,70 Volt
Elektroda yang melarut (menjadi ion positif akan masuk dalam larutan) tentunya ini terjadi
2+
pada anoda di mana Y melarut atau berubah menjadi ion positif Y .
k1
23. Pada reaksi: A + B C + D Kr
k–1
Apakah pengaruh suatu katalis pada tetapan laju reaksi, k1 untuk reaksi ke kanan, k–1 untuk
reaksi kebalikannya dan pada nilai tetapan kesetimbangan Kr, untuk reaksi kesetimbangan?
k1 k–1 Kr
A. Bertambah Berkurang Tidak ada pengaruh
B. Bertambah Berkurang Bertambah
C. Bertambah Bertambah Tidak ada pengaruh
D. Bertambah Bertambah Bertambah
E. Tidak ada pengaruh Tidak ada pengaruh Bertambah
Pembahasan:
Katalis akan meningkatkan (menambah) laju reaksi ke kanan dan laju reaksi ke kiri, namun
tidak mengubah (tidak mempengaruhi) tetapan kesetimbangan.
Soal diketik ulang oleh Urip Kalteng (urip.wordpress.com) dan pembahasan berdasarkan berbagai referensi 9 dari 13
24. Dari kelima isomer di bawah ini tentukan mana senyawa yang bernama spiropentana
Pembahasan:
25. Senyawa (CH3)2CHCH(CH3)2 jika dibuat lima konformasi sesuai dengan proyeksi Newman
manakah yang merupakan konformasi Anti dan manakah yang konformasi Gauche?
Pembahasan:
(CH3)2CHCH(CH3)2 = 2,3 dimetilbutana
Proyeksi Newman 1: Hidrogen pada C-2 dan C-3 adalah gauche.
Proyeksi Newman 2: Hidrogen pada C-2 dan C-3 adalah anti.
Proyeksi Newman 3: Hidrogen pada C-2 dan C-3 adalah gauche
Proyeksi Newman 4: Hidrogen pada C-2 dan C-3 adalah gauche
Proyeksi Newman 5: Hidrogen pada C-2 dan C-3 adalah anti
Jawaban yang tepat berturut-turut adalah gauche, anti, gauche, gauche, dan anti; alternatif C
Soal diketik ulang oleh Urip Kalteng (urip.wordpress.com) dan pembahasan berdasarkan berbagai referensi 10 dari 13
o
26. Pada temperatur reaksi 60 C, senyawa 2-metil-butanol-1 akan mengalami reaksi dehidrasi
jika ditambahkan dengan asam sulfat 75% sesuai reaksi:
Pembahasan:
Reaksi dehidrasi pada alkohol adalah reaksi pelepasan molekul air (H2O) ketika direaksikan
dengan H2SO4 disertai pemanasan sehingga akan menghasilkan senyawa alkena. Jadi
alternatif jawaban yang tepat adalah A dan atau C.
27. Produk utama apa yang akan dihasilkan jika benzaldehida direaksikan dengan aseton dalam
o
20% NaOH pada 100 C?
Pembahasan:
Soal diketik ulang oleh Urip Kalteng (urip.wordpress.com) dan pembahasan berdasarkan berbagai referensi 11 dari 13
28. Pereaksi mana yang akan bereaksi dengan benzaldehida menghasilkan senyawa
semikarbazol-benzaldehida?
NH2-NH2
H2N-NH-CO(NH2)
C6H5NH-NH2
NH2OH
C6H5NH2
Pembahasan:
Aldehid atau keton jika direaksikan dengan semikarabazid (H2N-NH-CO(NH2)) melalui
reaksi kondensasi akan menghasilkan semikarbazol (semicarbazon) sambil melepaskan
molekul air. Benzaldehid adalah salah satu aldehid, jJadi pada soal ini pereaksi yang dapat
digunakan untuk menghasilkan senyawa semikarbazol-benzaldehid adalah pereaksi
semikarbazida (H2N-NH-CO(NH2)) sebagaimana reaksi simpel berikut:
–
1. NH2 dan 2. H2SO4
–
1. NaNO2 / HCl dan 2. NH3 / NH2
–
1. H2SO4 /HNO3 dan 2. NH3 / NH2
–
1. (CH3CO)2O dan 2. NH3 / NH2
Semua jawaban di atas tidak benar
Pembahasan:
Cukup jelas atau gak jelas ?
Soal diketik ulang oleh Urip Kalteng (urip.wordpress.com) dan pembahasan berdasarkan berbagai referensi 12 dari 13
30. Reaksi substitusi elektrofilik aromatik berikut ini yang menghasilkan produk yang benar
adalah ...
A. Hanya 1 dan 2
4. 1, 2, dan 3
5. 1, 4, dan 3
6. 2, 3, dan 4
E. Hanya 1 dan 4
Pembahasan:
–NH2 adalah gugus pengarah orto (posisi C-2 dari –NH2) dan para (posisi C-4 dari –
NH2)
–NO2 adalah gugus pengarah meta (posisi C-3dari –NO2)
–
Hasil (1) benar, –HSO3 meta terhadap –NO2 dan orto terhadap –NH2 ;
Hasil (2) seharusnya posisi –NO2 (hasil substitusi) adalah meta terhadap NO 2 atau orto
terhadap –
NH2
Hasil (3) seharusnya posisi –CH3 (hasil substitusi) adalah meta terhadap NO2 atau orto
terhadap –
NH2
Hasil (4) andai pereaksinya benar maka produk ini
benar Jadi hanya (1) yang benar.
SOAL UJIAN
SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2015
TINGKAT PROVINSI
1
OSP-2015
Petunjuk :
6. Jawaban soal essay harus dikerjakan dalam kotak yang tersedia (jawaban tidak boleh tersebar)
9. Tidak diperbolehkan membawa Hand Phone (HP) atau peralatan Komunikasi lainnya
10. Anda dapat mulai bekerja bila sudah ada tanda mulai dari Pengawas
11. Anda harus segera berhenti bekerja bila ada tanda berhenti dari Pengawas
12. Letakkan jawaban anda di meja sebelah kanan dan segera meninggalkan ruangan
2
OSP-2015
3
OSP-2015
4
OSP-2015
5
OSP-2015
1 Pilihan Berganda: pilihlah jawaban yang paling tepat
A. Bila Cu(CN)2 dipanaskan, dihasilkan C 2N2 (sianogen) dan CuCN. Massa Cu(CN) 2
yang dibutuhkan untuk membuat C 2N2 sebanyak 5,00 g adalah
20,2 g
22,2 g
24,2 g
26,4 g
28,6 g
3. Suatu pil sakit kepala mengandung 200 mg ibuprofen (C 13H18O2) diminum dengan 0,5 L air
oleh siswanya yang perutnya kosong. Bila semua pil tersebut larut, maka konsentrasi larutan
(dalam satuan molal) yang terbentuk dalam perut siswa tersebut adalah
2,3 x 10-3 m
4,1 x 10-3 m
9,7 x 10-4 m
1,9 x 10-3 m
1,7 x 10-2 m
4. Pada tekanan 50 kPa dan 127 oC, sebanyak 100 cm3 gas pada mempunyai massa 0,120
g. Massa molekul relatif gas tersebut adalah
1,2
25
80
120
160
6
OSP-2015
o
6. Suatu zat padat mempunyai titik leleh yang tajam dan jelas di atas 100 C. Zat padat tersebut
tidak dapat menghantarkan listrik bahkan dalam keadaan lelehan. Zat padat tersebut larut
dalam pelarut hidrokarbon. Struktur yang paling tepat mengenai zat padat tersebut adalah
Kristal atom
Kristal ion
Kristal molekul raksasa
Kristal molekul
Logam
7. Suatu sampel dari senyawa X, bila dipanaskan dengan larutan natrium hidroksida akan
menghasilkan gas A. Bila X dipanaskan dalam asam sulfat pekat, akan dihasilkan gas B. Bila gas
dan B direaksikan, maka akan dihasilkan kembali senyawa X. Berdasarkan informasi tersebut
maka senyawa X adalah
A. CH3CO2C2H5
B. NH2CH2CO2CH3
C. NH4CI
D. NH4I
E. (NH4)2SO4
8. Pernyataan paling tepat yang dapat menjelaskan bahwa endapan magnesium hidroksida
dapat larut dalam larutan NH4Cl(aq), tetapi tidak larut dalam larutan NaCl(aq) adalah
A Dalam air, larutan NH4Cl menghasilkan NH4OH, dan ion OH- yang terbentuk
kemudian memberikan efek ion sejenis
B Ion NH4+ dalam larutan NH4Cl akan menurunkan nilai hasil kali kelarutan Mg(OH) 2
C Larutan garam NH4Cl kurang berdisosiasi sempurna dibandingkan larutan NaCl
D Ion Na+ dan ion Mg2+ adalah isoelektron (mempunyai jumlah elektron sama)
E Ion NH4+ dalam air akan menghasilkan sejumlah H3O+
9. Alanin. H2NCH(CH3)CO2H adalah suatu asam amino dengan nilai Ka = 4,5 x 10 -3 dan nilai Kb
= 7,4 x 10-5. Di dalam air, spesi yang mempunyai konsentrasi paling tinggi pada pH 7 adalah
A H2NCH(CH3)CO2H
B +H3NCH(CH3)CO2H
C H2NCH(CH3)CO2-
D +H3NCH(CH3)CO2-
E Semua jawaban, A, B, C dan D benar
7
OSP-2015
E. 4
12. Di dalam reaksi kimia perubahan senyawa X menjadi senyawa Z, melalui mekanisme
reaksinya ditemukan bahwa tahap reaksinya berlangsung melalui pembentukan senyawa Y,
yang dapat diisolasi. Tahap yang dilalui adalah:
X --> Y , ∆H = positif
Y --> Z , ∆H = negatif
Berdasarkan informasi tersebut, profil reaksi yang sesuai dengan data tersebut adalah
13. Perhatikan reaksi gas pencemar NO2 dan ozon berikut ini:
2NO2(g) + O3(g) N2O5(g) + O2(g)
Reaksi tersebut diamati lajunya dan diperoleh data berikut ini:
Percobaan NO2(g), M O3(g), M Laju awal, Ms-1
1 0,0015 0,0025 4,8 x 10-8
2 0,0022 0,0025 7,2 x 10-8
3 0,0022 0,0050 1,4 x 10-7
Dari percobaan tersebut, penyataan paling tepat mengenai hukum laju reaksi (r) adalah
17. r = k[NO2]2[O3]
18. r = k[NO2][O3]2
8
OSP-2015
D. r = k[NO2][O3]
E. r = k[NO2]
F. r = k[O3]
14. Reaksi berikut ini, 3ClO- (aq) ClO3-(aq) + 2Cl-(aq) telah disusulkan berlangsung melalui
mekanisme berikut ini:
ClO-(aq) + ClO-(aq) ClO2-(aq) + Cl-(aq) (lambat)
ClO2-(aq) -
ClO3-(aq) -
+ ClO (aq) + Cl (aq) (cepat)
Hukum laju yang konsisten dengan mekanisme tersebut adalah:
B. Laju = k[ClO-]2
C. Laju = k[ClO-]
D. Laju = k[ClO-][ClO-]
E. Laju = k[ClO-][Cl-]
F. Hukum laju harus ditentukan secara eksperimen, bukan dari stoikiometri
15. Reaksi kesetimbangan berikut terjadi dalam campuran asam nitrat pekat dan asam sulfat
pekat:
+ - +
HNO3(aq) + 2H2SO4(aq) ↔ NO2 (aq) + 2HSO4 (aq) + H3O (aq)
Pernyataan yang paling tepat mengenai reaksi kesetimbangan ini adalah
Penambahan H2O akan mengurangi konsentrasi NO2+
HNO3 dan NO2+ adalah pasangan asam-basa konjugasi
Asam nitrat bertindak sebagai suatu oksidator
Asam sulfat bertindak sebagai dehidratator
Asam sulfat bertindak sebagai suatu basa
16. Tetapan kesetimbangan reaksi berikut ini masing-masing adalah K 1, K2, dan K3
-
17. Setengah reaksi yang terjadi di anoda pada reaksi setara di bawah ini 3MnO 4
+ 2+ 3+
(aq) + 24H (aq) + 5Fe(s) ↔ 3Mn (aq) + 5Fe (aq) + 12H2O(l)
Adalah
6. 2MnO4-(aq) + 12H+(aq) + 6e- 2Mn2+(aq) + 3H2O(l)
- + -
7. MnO4 (aq) + 8H (aq) + 5e Mn2+(aq) + 4H2O(l)
3+ -
8. Fe(s) Fe (aq) + 3e
9. 2+ 3+
Fe (aq)Fe (aq) + e
-
10. Fe(s) Fe2+(aq) + 2e-
9
OSP-2015
18. Perhatikan sel volta berikut ini
19. Bentuk geometri, bilangan oksidasi, bilangan koordinasi tembaga, untuk ion
kompleks. [Cu(NH3)4(OH2)2]2+ adalah
Tetrahedral ; +2 ; 6
Square planar ; -2 ; 4
Oktahedral ; +2 ; 6
Linier ; +3 ; 2
Trigonal Planar ; +1 ; 4
20. Mengenai garam kompleks [Co(NH3)5Cl]Cl2, pernyataan yang tidak tepat adalah
Larut dalam air
Dapat menghantarkan listrik
Larutan 1 mol [Co(NH3)5Cl]Cl2 menghasilkan 1 mol kation dan 3 mol anion
Dalam air, kation kompleks yang terbentuk adalah [Co(NH 3)5Cl]+2
Mengandung ligan NH3 DAN Cl-
10
OSP-2015
22. Di antara pernyataan mengenai senyawa berikut yang sesuai dengan aturan Huckle adalah
1. Naftalen bukan senyawa monosiklik, oleh karena itu bukan suatu senyawa aromatik
2. Pirol bukan senyawa hidrokarbon, dan bukan termasuk senyawa aromatik
3. Sikloheptatriena bukan senyawa konjugasi sempurna, yang bukan senyawa aromatik
4. Piridin merupakan basa lemah, dan juga bukan senyawa aromatik
5. Stirena mempunyai 8 π elektron, dan juga bukan senyawa aromatik
HBr berlebih
C CH
23. Dalam reaksi adisi berikut ini, yang merupakan produk utama
adalah:
Br
A.
CH3
Br
Br Br
D.
B. C
CH2 CHBr
Br
CHBr2
C. E. CH
CH2
CH2Br
Br
Maka produk utama yang dihasilkan adalah
H
2 H
A. C CH3 D. C2 CH2
H3C CH H3C C
H
Br
H
2
C CH3
B. E. C CH3
H3C CH
H3C C
OCH3
H2 OCH3
C CH3
C. H3C C
OCH3
11
OSP-2015
25. Urutan yang paling tepat berdasarkan kenaikan kereaktifan senyawa alkohol di bawah ini
terhadap reaksi dehidrasi dalam suasana asam adalah:
HO CH3
H3C OH
H 3C CH OH
H3C C H3C CH
CH CH3
C C
H
C CH3 2 H2
H
CH3 2
I II III
I < II < III
I < III < II
II < III < I
III < I < II
III < II < I
26. Senyawa yang terbentuk dari reaksi kesetimbangan antara siklopentanon dengan HCN berikut
O
HCN
Adalah
H CN
O H
CN
A. C. E.
CN
OH
NC
CN CN
D.
B.
O O
H
2 1. NaOCH2CH3 etanol KOH, H2O H30+
C C C
H 3C C O CH3 panas panas
H2 2 CH2Cl
Senyawa yang merupakan produk dari rangkaian reaksi di atas adalah :
12
OSP-2015
O O
A. D. H2 O CH3
C
C C CH3
C C O C C C
H2 H2 H2 H2
O H2 O
B. C
C C CH3 E. H
2
H2 C CH3
O C C
H2
O O
C. C CH3
C C
H2 H2
28. Persamaan reaksi berikut ini adalah perubahan dari suatu alkena menjadi alkohol
H2 H2
H2 pereaksi ??
C CH2 C C
3HC C 3HC C OH
H H2
Pereaksi yang dipakai untuk reaksi perubahan tersebut adalah
KOH
BH3/THF kemudian H2O2, NaOH
Hg(O2CCH3)2/ H2O lalu NaBH4
H2O , H2SO4
H2O , OH-
H3C
3(C6H5)P CHCH C H
2 6 5 + H
A. C6H5
D. OH
OH P(C6H5)3
H
CH
B. E. 6 5
H
C.
O
P O (C6H5)3
CuCN
NaNO2 , H2SO4
H2O , 0 celcius
Br
1. p-cyano aniline
2. p-cyano nitro benzene
3. p-bromo cyano benzene
4. 2-nitro-4-bromo cyanobenzene
5. 2-cyano-4-bromo aniline
14
OSP-2015
B. Essay
Pyrolusite adalah suatu mineral mangan dioksida yang berwarna kehitaman atau coklat
yang merupakan sumber utama bijih mangan
1. Tuliskan persamaan reaksi untuk eksperimen Scheele tersebut, yaitu reaksi antara mineral
pyrolusite dengan asam sulfat dan dengan asam klorida, serta tuliskan nama gas A dan gas B
(4 poin)
Ke dalam mineral MnO2 ditambahkan campuran larutan BaCl2 dan larutan H2SO4
c. Tuliskan reaksi yang terjadi dalam campuran tersebut (3 poin)
Mangan dioksida yang terkandung dalam mineral pyrolusite dapat digunakan sebagai sumber untuk
pembuatan KMnO4 berdasarkan reaksi:
2MnO2 + 2KOH + O2 2KMnO4 + H2
15
OSP-2015
Untuk membuat KMnO4 ke dalam 1 kg bubuk pyrolusite ditambahkan sejumlah larutan pekat KOH
berlebih dan kemudian ke dalamnya dialirkan gas O2 yang juga berlebih. Setelah reaksi berakhir, dan
kemudian produk KMnO4 diisolasi, ternyata diperoleh sebanyak 1,185 kg KMnO4 murni. Bila dianggap
dalam proses tersebut hanya MnO2 dalam pyrolusite yang bereaksi, maka:
e. Hitunglah persen berat MnO2 dalam pyrolusite (3 poin)
7 Hitunglah berapa liter volume gas H2 yang dapat dihasilkan reaksi tersebut (diketahui volume
gas pada STP = 22,4 L/mol) (2 poin)
Di tahun 1940 ketika Nazi Jerman menginvasi Denmark, ahli kimia Hungaria George de Hevesy,
melarutkan medali emas dari pemegang Hadiah Nobel Max von Laue dan James Franck dalam suatu
larutan asam tertentu untuk mencegah penyitaan oleh penguasa Nazi Jerman selama pendudukan
Denmark. Dia menempatkan larutan kuning kebiruan tersebut di rak laboratoriumnya di Niels Bohr
Institute
Setelah perang selesai, de Hevesy kembali ke laboratorium, dan ternyata larutan tersebut masih
berada di raknya. Untuk mendapatkan kembali, emas yang terdapat dalam larutan asam tersebut
diendapkannya. Emas yang diperoleh kembali tersebut, diserahkan ke Royal Swedish Academy of
Sciences
Nobel Foundation kemudian membuat-ulang medali Nobel dengan menggunakan emas semula yang
asli, dan pada tahun 1952 diserahkan kembali kepada Max von Laue dan James Franck.
a. Jelaskan dalam pelarut apakah George de Hevesy melarutkan medali ini? Tuliskan komposisi
yang tepat untuk pelarut tersebut (3 poin)
b. Tuliskan persamaan reaksi untuk proses pelarutan emas dengan pelarut asam yang digunakan
(4 poin)
Emas sebagai salah satu logam paling mulia melarut hanya dalam pelarut ini karena energi
pelarutannya yang sangat kuat
o 3+
c. Berikan alasan secara kualitatif, mengapa pelarut asam ini yang dipilih. (Diketahui: E Au/Au
= 1,5 V) (3 poin)
Emas dalam larutan kuning kebiruan tersebut diendapkan (direduksi) dengan menggunakan larutan
Na2S2O5 segar sebagai sumber ion SO32-
d. Tuliskan reaksi pengendapan emas tersebut. (4 poin)
Logam Vanadium mengkristal dengan sel satuan kubus berpusat badan (bcc).
Diketahui rapat massa vanadium = 6,11 g/cm 3
16
OSP-2015
a. Gambarkan satu sel satuan vanadium kemudian jelaskan posisi atom-atom vanadium dalam
sel satuan tersebut,
dan hitung jumlah atom Vanadium dalam satu sel satuan (6 poin)
Natrium vanadat, Na3VO4 adalah salah satu senyawa yang mengandung ion vanadium.
c. Tuliskan konfigurasi elektron spesi vanadium pada senyawa natrium vanadat dan tentukan
bilangan oksidasi spesi vanadium tersebut. (3 poin)
Ion vanadat dapat direduksi dengan penambahan logam Zn dalam suasana basa menjadi ion V 3+
e. Tuliskan orbital atom manakah pada vanadium yang menerima elektron pada reaksi reduksi
tersebut (2 poin)
6. Jika sebanyak 100 mL larutan natrium vanadat 0,2 M direaksikan dengan 6,54 g Zn, tentukan
konsentrasi V3+(aq) dalam larutan setelah reaksi (dalam Molar) (2 poin)
a. Tuliskan persamaan reaksi kesetimbangan dalam proses pelarutan hidroksi apatit dalam air
dan tuliskan rumusan Ksp untuk pelarutan senyawa hidroksi apatit (3 poin)
b. Jika diketahui Ksp untuk hidroksi apatit pada T = 25 oC adalah 6,8 x 10-37, tentukan
solubilitas molar (kelarutan molar) dari senyawa hidroksi apatit tersebut. (4 poin)
- Sebuah sampel gigi dengan massa 0,100 gram (diasumsikan seluruhnya terdiri dari hidroksi
apatit) dimasukkan dalam 1,000 L air murni dan dibiarkan hingga mencapai keadaan
setimbang. Tentukan massa sampel gigi yang tidak larut. (5 poin)
d. Jelaskan mengapa jika mulut kita keasamannya meningkat, akan menyebabkan gigi
berlubang? (3 poin)
Untuk mencegah lubang pada gigi, pasta gigi mengandung senyawa yang dapat melepaskan ion F - dan
membentuk senyawa Ca5(PO4)3F pada gigi.
17
OSP-2015
5. Aspirin dan Minyak Winter (19 poin)
Senyawa A (asam o-hidroksi benzoat, atau asam salisilat) merupakan prekursor (zat
intermediet) untuk membuat obat analgesik (Aspirin) dan minyak winter (untuk salep)
I II
OCOCH3 OH OCOCH
Aspirin
3
Minyak Winter
b. Tentukan struktur produk melalui hasil reaksi jika senyawa A direaksikan dengan:
i.) Larutan natrium karbonat, Na2CO3 (2 poin)
ii.) Larutan NaOH (2 poin)
iii.) Asam nitrat encer (2 poin)
Bila sebuah tablet Aspirin dihaluskan, ditambahkan air (dipanaskan sampai larut), kemudian dititrasi
dengan 0,1 mol L-1 NaOH, maka dibutuhkan sebanyak 13,9 mL larutan alkali untuk menetralkan
aspirin.
c. Hitung berapa gram Aspirin yang ada dalam satu tablet Aspirin (4 poin)
d. Aspirin yang mudah larut biasanya sebagai garam kalsium aspirin
i.) Tuliskan reagen apa yang dipakai untuk mengubah Aspirin menjadi garam kalsium,
dan tuliskan reaksinya. (3 poin)
ii.) Jelaskan mengapa Aspirin kurang larut dalam air (2 poin)
Senyawa poli etilen tereftalat (PET) banyak diaplikasikan untuk serat sintesis, seperti Dacron, film tipis
seperti Mylar dan sebagai bahan pembuat botol minuman bersoda.
O O
H
2
* O C C O C CH2 *
18
OSP-2015
a. PET dibuat dari monomer etilen glikol (1,2-etanadiol) dan monomer lainnya. Gambarkan
struktur etilen glikol dan struktur monomer lainnya tersebut. (4 poin)
b. Tuliskan nama senyawa monomer penyusun PET selain etilen glikol pada soal (a)
di atas (2 poin)
iii. Apabila senyawa monomer PET selain etilen glikol pada jawaban soal (b) di atas direaksikan
dengan 1,2-etanadiamina (etilen diamina), maka akan terbentuk polimer lain. Gambarkan
struktur polimer tersebut. (merujuk pada cara penggambaran PET di atas)! (3 poin)
d. Apabila etilen glikol direaksikan dengan asam 1,4-butanadioat, maka akan terbentuk
polimer lain. Gambarkan struktur polimer tersebut. (merujuk pada cara penggambaran PET
di atas)
(3 poin)
e. Etilen glikol dapat dioksidasi lebih lanjut menjadi senyawa turunan aldehidnya dan
kemudian mengalami oksidasi lebih lanjut menjadi turunan asam karboksilatnya.
Gambarkan struktur aldehid dan asam karboksilat hasil oksidasi total etilen glikol. Tuliskan
nama senyawa asam karboksilat hasil oksidasi total etilen glikol tersebut (5 poin)
SEMOGA BERHASIL
HAK CIPTA
DILINDUNGI UNDANG-UNDANG
SOAL SELEKSI
OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2015
CALON TIM OLIMPIADE KIMIA INDONESIA 2016
Bidang Kimia
7. Anda dapat mulai bekerja bila sudah ada tanda mulai dari pengawas.
8. Anda harus segera berhenti bekerja bila ada tanda berhenti dari Pengawas.
9. Letakkan jawaban anda di meja sebelah kanan dan segera meninggalkan ruangan.
OSK 2015 ii
This file was downloaded from
http://ivanjoannes.wordpress.com
OSK 2015 iv
This file was downloaded from http://ivanjoannes.wordpress.com
Tetapan dan Rumus
Coulomb
(C)
Bilangan
Avogadro
Tetapan gas
universal, R
Tekanan
gas
Volume gas
ideal (S,T,P)
Energi
Persamaan
gas Ideal
Tekanan
Osmosis
pada
larutan
Tetapan
Kesetimban
gan air (Kw)
pada 25oC
Tetapan
kesetimban
gan dan
tekanan
parsial gas
Temperatur
dan
Tetapan
kesetimban
gan
Tetapan
Faraday
Muatan
elektron
Ampere (A)
dan
1 Pa
=1
N/m
2
NA = =1
kg/(
6.022∙1023
m.s2
partikel.mo )
l-1 22,4
18. = liter
0,08205 /mo
L·atm/m l=
ol·K 22,4
8,3145 dm3
L·kPa/ /mo
mol·K l
A. 8,3145 1 kal =
x107 4,182 J
erg/mol· 1J=1
K L·kPa
8,3145
J/mol·K PV = nRT
1,987 =M
kal/mol RT
·K
62,364 Kw=
L·torr/ 1,0x10-14
mol·K Kp = Kc
1 atm = (RT)∆n
101,32 kPa ln ∆ܪ− = ܭ
)+ݐݐ
1
(
1 atm = F=
760 mmHg 96500
= 760 torr C/mol
= elektron
101325 Pa
= 1,01325 1,6022 x
bar 1 torr = 10-19 C
133,322 Pa
1 bar = 105 A =C/det
Pa
Hasil analisis senyawa berupa gas menunjukkan kandungan (% massa) 33,0% Si dan
67,0% F. Pada temperatur 35oC, sebanyak 0,210 L senyawa tersebut memberikan
tekanan 1,70 atm. Jika massa 0,210 L senyawa tersebut adalah 2,40 g, maka rumus
molekulnya adalah :
SiF4
SiF3
Si2F8
Si2F6
Si3F9
B. Dari persamaan reaksi berikut ini, yang merupakan reaksi oksidasi-reduksi adalah :
A. 2HCl(aq) + Mg(s) MgCl2(aq) + H2(g)
B. Na2O(s) + H2O(l) 2NaOH(aq)
C. CO2(g) + H2O(l) H2CO3(aq)
D. CaO(s) + SO3(g) CaSO4(s)
E. NH3(g) + HCl(g) NH4Cl(s)
4. Titanium(IV)oksida secara luas digunakan dalam industri cat sebagai pigmen putih.
Senyawa ini larut dalam asam sulfat pekat panas sesuai persamaan reaksi berikut,
TiO2 (s) + H2SO4 (aq) (TiO)2+ (aq) + SO42- (aq) + H2O (l).
Pernyataan yang tepat untuk menyatakan jenis reaksi tersebut adalah :
Asam-basa
pembentukan ion kompleks
dehidrasi
pertukaran
redoks.
OSK 2015 1
This file was downloaded from
http://ivanjoannes.wordpress.com
6 Dari serangkaian diagram berikut ini, diagram yang terbaik untuk menjelaskan jari-jari
relatif dari atom dan ion natrium serta atom klor dan ion klorida adalah :
7. Energi ionisasi kedua kalsium adalah 1150 kJ.mol-1. Di antara persamaan reaksi
termokimia berikut yang menggambarkan energi ionisasi kedua kalsium adalah :
A. Ca(g) Ca2+(g) + 2e- ∆H° = + 1150 kJ/mol.
+ 2+ -
B. Ca (g)Ca (g) + e ∆H° = + 1150 kJ/mol.
+ 2+ -
C. Ca (g)Ca (g) + e ∆H° = - 1150 kJ/mol.
2+ -
D. Ca(s) Ca (g) + 2e ∆H° = + 1150 kJ/mol.
+ 2+ -
E. Ca (s)Ca (g) + e ∆H° = - 1150 kJ/mol
8. Diagram berikut ini menggambarkan suatu percobaan untuk pembuatan dan
pengumpulan gas SO2. Ternyata setelah dilakukan percobaan, percobaan dengan
sistem tersebut gagal (tidak dapat mengumpulkan gas SO2).
Di antara modifikasi berikut yang akan membuat eksperimen ini berhasil untuk
memperoleh gas SO2 adalah :
11. Menghilangkan labu P seluruhnya.
12. Menghilangkan labu Q seluruhnya
13. Memakai asam sulfat encer pengganti asam hidroklorida.
14. Memakai air dalam labu P pengganti akua kalium hidroksida.
15. Pengumpulan dengan cara pemindahan ke atas.
OSK 2015 2
This file was downloaded from
http://ivanjoannes.wordpress.com
9 Anda mempunyai zat berikut ini:
A. Kristal garam NaCl
B. Lelehan garam NaCl
C. Larutan garam NaCl
10. Yang merupakan diagram orbital hibrida dari boron dalam BF3 adalah :
11. Dalam molekul 1-butena, atom karbon yang diberi label 1 mempunyai hibridisasi
5. sp2
6. sp3
7. sp4
8. sp
9. sp3d
OSK 2015 3
This file was downloaded from
http://ivanjoannes.wordpress.com
Di antara pasangan molekul berikut yang mempunyai geometri sama adalah :
AlCl3 dan BCl3
AlCl3 dan PCl3
BF3 dan NH3
BeCl2 dan H2O
CO2 dan SO2.
Di antara molekul atau ion berikut : SO2, CO2, NO2+, ClO2-, molekul atau ion yang
isoelektronik adalah :
SO2, NO2+, dan ClO2-
SO2 dan CO2
SO2 dan NO2+
CO2 dan ClO2-
CO2 dan NO2+
Satu dari struktur resonansi ion OCN- yang digambarkan di bawah ini
Muatan formal untuk setiap atom dalam struktur resonansi di atas adalah :
O. Dalam suatu wadah tertutup yang suhunya 25 oC, sejumlah ammonium karbamat
(N2H6CO2) menyublim dan terdisosiasi menjadi ammoniak (NH3) serta karbondioksida
(CO2) sesuai persamaan reaksi berikut :
N2H6CO2 (s) ⇌ 2 NH3 (g) + CO2 (g).
Setelah didiamkan beberapa lama, terjadi kesetimbangan dengan tekanan total gas
sebesar 0,116 atm. Nilai Kp untuk reaksi tersebut adalah :
8. 4,20 x 10-3
9. 2,99 x 10-3
C.4, 64 x 10-4
D.3,40 x 10-4
E. 2,31 x 10-4
OSK 2015 4
This file was downloaded from
http://ivanjoannes.wordpress.com
17. Larutan garam-garam di bawah ini masing-masing konsentrasinya adalah0,1 M.
Larutan yang memiliki nilai pH paling tinggi adalah :
18. Dalam fotografi, padatan AgBr yang tersisa dilarutkan dalam larutan Na 2S2O3. Ion
Ag+ bereaksi dengan ion S2O32 membentuk senyawa kompleks [Ag(S2O3)2]3 ,
dengan persamaan reaksi sebagai berikut :
AgBr (s) ⇌ Ag+ (aq) + Br (aq) Ksp = 5,4 x 10 13
Ag+ (aq) + 2 S2O32 (aq) ⇌ [Ag(S2O3)2]3 (aq) Kf = 2,0 x 1013
Jumlah padatan AgBr yang dapat larut dalam 125 mL larutan Na2S2O3 1,20 M adalah :
Q.7,14 g
R. 12,22 g
S. 14,08 g
T. 16,72 g
E. 40,65 g
19. Percobaan yang melibatkan reaksi oksidasi NO menjadi NO2 berlangsung sesuai
persamaan reaksi berikut :
2NO(g) + O2(g) ⇌ 2NO2(g)
OSK 2015 5
This file was downloaded from
http://ivanjoannes.wordpress.com
20. Di dalam reaksi yang digambarkan oleh persamaan reaksi berikut
ini : C6H6 + Cl2 C6H5Cl + HCl.
Jenis reaksi yang terjadi pada benzena adalah :
3 Addisi elektrofilik
4 Substitusi elektrofilik
5 Substitusi radikal bebas
6 Addisi nukleofilik
E. Substitusi nukleofilik
21. Aldehida dan keton dihasilkan secara industri oleh katalitik oksidasi alkena, seperti
etanal dibuat di industri petrokimia dari etena seperti persamaan reaksi berikut:
H2C=CH2 + ½ O2 ---katalis CH3CHO
Proses ini juga dipakai di industri untuk membuat 2-butena. Yang menggambarkan
struktur senyawa yang dapat dihasilkan 2-butena adalah :
CH3CH2CHO
CH3CH2CH2CHO
CH3COCH2CH3
CH3COCH3
(CH3)2CHCHO
22 Di antara senyawa berikut yang dapat dibuat dari reaksi antara bromoetana dengan kalium
sianida dan kemudian produk yang terbentuk direduksi lebih lanjut, adalah :
CH3CH3
CH3CH2NH2
CH3CH2CH3
CH3CH2CH2NH2
CH3CH2CH2CH2NH2
23 Produk yang akan terbentuk jika propenaldehida dioksidasi dengan KMnO 4 pada suhu
ruang adalah :
A. CH2 (OH)CH (OH)COOH
B. CH2 (OH)CH (OH)COH
C. CH2 =C(OH)COOH
D. CH2 =CHCOOH .
E. CH3CO + CO2
OSK 2015 6
This file was downloaded from
http://ivanjoannes.wordpress.com
27. Produk yang akan dihasilkan jika 3-metil-1-pentena direaksikan dengan Cl 2 dengan adanya
sinar UV adalah :
A 5-kloro-3-metil-1-pentena
B 4-kloro-3-metil-1-pentena
C 3-kloro-3-metil-1-pentena
D 1,2-dikloro-3-metilpentana
E 1-kloro-3-metilpentana
28. Senyawa ester P yang berbau buah-buahan mempunyai struktur seperti berikut:
OSK 2015 7
This file was downloaded from
http://ivanjoannes.wordpress.com
B. Soal Esai
Suatu senyawa organik hanya mengandung karbon, hidrogen dan sulfur. Sampel senyawa
organik tersebut dengan massa 1,045 g dibakar dalam oksigen menghasilkan gas CO2, H2O dan
SO2. Gas-gas tersebut dialirkan ke dalam 500 mL larutan KMnO 4 0,0200 M yang diasamkan,
sehingga menyebabkan gas SO2 teroksidasi menjadi spesi SO42-. Hanya sebagian dari KMnO4
tersebut yang tereduksi menjadi Mn2+.
Kandungan gas CO2 dan H2O yang dihasilkan dari proses pembakaran sampel senyawa organik
tersebut setelah dianalisis adalah 1,660 g CO2 dan 0,4590 g H2O.
a. Tuliskan persamaan reaksi yang setara untuk reaksi oksidasi gas SO2 oleh KMnO4.
(2 poin)
b. Tuliskan persamaan reaksi yang setara untuk reaksi dalam titrasi Sn2+ oleh KMnO4.
(2 poin)
c. Hitung mol Sn2+ yang bereaksi dalam tahap mereduksi semua sisa KMnO4 menjadi Mn2+.
(3 poin)
d. Hitung mol KMnO4 yang bereaksi dalam tahap oksidasi gas SO2 menjadi SO3.
(4 poin)
e. Hitung massa SO2 yang dihasilkan dari reaksi pembakaran sampel senyawa organik
tersebut. (3 poin)
f. Hitung persentase sulfur (%S) dalam sampel senyawa organik tersebut. (3 poin)
g. Tentukan rumus empiris senyawa organik tersebut. (3 poin)
Dalam analisis spektometri massa diketahui sampel senyawa organik tersebut memiliki massa
molekul 247,98. Tentukan rumus molekul senyawa tersebut.
Soal 2. ( 26 poin)
Kalium superoksida, barium peroksida dan titanium dioksida adalah oksida yang memiliki rumus
empiris yang sama, yaitu setiap atom logam bergabung dengan 2 atom oksigen.
a. Tuliskan rumus oksigen yang ada pada titanium dioksida, gambarkan struktur Lewisnya
dan tentukan bilangan oksidasi titan pada senyawa tersebut. (4 poin)
OSK 2015 8
This file was downloaded from
http://ivanjoannes.wordpress.com
b. Tuliskan rumus oksigen yang ada pada barium peroksida, gambarkan struktur Lewisnya
dan jelaskan ikatan yang terbentuk di antara kedua atom oksigen. (5 poin)
3. Tuliskan rumus oksigen yang terdapat pada kalium superoksida, hitung jumlah elektron terluar
yang terdapat pada oksigen dalam kalium superoksida dan gambarkan struktur Lewis
serta resonansinya. (6 poin)
d. Dari ketiga senyawa tersebut, oksida mana yang dapat larut dalam air? Tuliskan
persamaan reaksinya dan jelaskan pH larutan yang dihasilkan. (6 poin)
5. Jika 7,39 kg Titanium dioksida bereaksi dengan karbon berlebih dan gas klorin membentuk
14,24 kg titanium tetraklorida. Tuliskan persamaan reaksinya dan hitung persen rendemen
hasil sintesis tersebut. (5 poin)
Suatu padatan A dipanaskan dalam wadah tertutup. Pada suhu T, padatan A tersebut terurai
membentuk gas B dan gas C. Penguraian A tersebut mencapai keadaan kesetimbangan pada
saat perbandingan molar B : molar C = 1 : 2 , menurut persamaan :
A(s) → B(g) + 2C(g).
b. Tekanan kesetimbangan untuk sistem di atas pada suhu T adalah 3x103 kPa.
(i) Hitung tekanan parsial masing-masing komponen. (4 poin)
(ii) Tentukan nilai Kp lengkap dengan satuannya. (3 poin)
Tersedia 5 buah botol berlabel A, B, C, D dan E masing-masing berisi garam tunggal berupa
padatan berwarna putih. Semua padatan tersebut mengandung unsur-unsur golongan utama
(non-transisi). Semua zat tersebut dapat larut dalam air menghasilkan larutan jernih tidak
berwarna.
Dari percobaan yang dilakukan, diperoleh data berikut ini:
Larutan E dapat mengubah warna lakmus biru menjadi merah, larutan D dapat mengubah
warna lakmus merah menjadi biru.
Larutan A bereaksi dengan larutan E membentuk endapan putih yang sangat halus.
OSK 2015 9
This file was downloaded from
http://ivanjoannes.wordpress.com
Larutan A bereaksi dengan larutan B membentuk endapan berwarna putih yang larut
dalam air panas.
Padatan E bereaksi dengan basa kuat membentuk gas yang berbau khas dan mengubah
lakmus merah basah menjadi biru.
Dari data tersebut, perkirakan senyawa kimia yang mungkin dari senyawa A, B, C, D
dan E. Buktikan dengan persamaan reaksi selengkapnya. (20 poin)
Cyanidin (Cy) adalah pigmen organik alamiah yang terdapat dalam buah blackberry, redberry,
anggur, ceri, dan lain lain. Cyanidin mempunyai warna ungu kemerah-merahan, dan dapat
berubah warna seiring dengan perubahan pH. Dalam larutan, pada pH rendah, cyanidin (Cy)
berada sebagai CyH+, yang berwarna merah, sedangkan pada pH tinggi berada sebagai Cy yang
berwarna ungu.
CyH+ ⇌ Cy + H+
Merah ungu
Jus buah sering diawetkan dengan penambahan sedikit sulfur dioksida yang mengkibatkan
terjadinya reaksi, dan menghasilkan senyawa tambahan yang tidak berwarna. Untuk
perubahan warna merah menjadi tidak berwarna digambarkan dengan reaksi berikut:
Bila sulfur dioksida secukupnya ditambahkan ke buffer jus buah pada pH = 3,00
menghasilkan konsentrasi kesetimbangan, [SO2], 1,0 x 10-2 M, dan intensitas warna merah
berkurang sepersepuluh dari nilai intensitas awalnya.
OSK 2015 10
This file was downloaded from
http://ivanjoannes.wordpress.com
d. Tuliskan persamaan tetapan kesetimbangan reaksi (1) dan pakailah data yang
tersedia untuk menghitung nilainya. (11 poin)
SEMOGA BERHASIL
OSK 2015 11
This file was downloaded
from
http://ivanjoannes.wordpress.
com
\
Nama :
Nomor Peserta :
Kota/Provinsi :
SMA :
Pada awal mula kehidupan dimuka bumi, komposisi atmosfir sangat berbeda dengan keadaan
sekarang ini. Pada saat itu, gas A, metana, ammonia, dan gas gas lain kandungannya sangat
tinggi, sedangkan gas sederhana B keberadaannya hampir tidak ada sama sekali. Karena proses
kimia di dalam organisme, jumlah gas A mulai berkurang sedangkan jumlah gas B jumlahnya
mulai meningkat.
Sekarang ini, keberadaan dan kandungan gas B di atmosfir bumi dihasilkan melalui proses
fotosintesis yaitu nA + nH2O → nB + (CH2O)n. Pada mulanya, B mulai terakumulasi (terkumpul)
di atmosfir dapat menyebabkan kandungan Fe 2+ yang terdapat di dalam air laut teroksidasi
menjadi Fe3+. Lapisan gas di atmosfir yang melindungi bumidari radiasi sinarultra violet (UV)
terbuat dari C, yang merupakan allotropi dai B. Semua perubahan ini membantu meningkatkan
keanekaragaman hayati di permukaan bumi.
Dalam kondisi tertentu, senyawa D menghasilkan radikal, yang dapat menimbulkan penuaan.
Zat D hanya mengandung hindrogen dan oksigen serta mempunyai sifat mereduksi ataupun
mengoksidasi.
1
teori
Nama :
Nomor Peserta :
Kota/Provinsi :
SMA :
2
teori
Nama :
Nomor Peserta :
Kota/Provinsi :
SMA :
Suatu garam natrium tak dikenal kemungkinananya adalah salah satu dari kelima garam di
atas. Bila 0,100 mol gara tersebut dilarutkan dalam air hingga volumenya 1,00 L, diperoleh
larutan yang pH-nya 8,07.
b) Tentukan rumus kimia gara tersebut dan buktikan dengan perhitungan. (5 poin) Garam
natrium hipoklorit (NaOCl) adalah bahan aktif dalam cairan pakaian, umumnya konsentrasinya
sebagai bahan aktif adalahh 5,0 %
c) Hitung konsentrasi garam NaOCl dalam pemutih dengan satuan molaritas
(3 poin)
d) Hitunglah pH bila 100 mL larutan pemutih ini dititrasi dengan 50,00 mL larutan
HNO3(aq) 0,67 M (3 poin)
Anda mempunyai senyawa padatan FA1, larutan FA2, larutan FA3 serta larutan FA4. Padatan
FA1 merupakan campuran natrium klorida dan natrium hidrogen karbonat. Larutan FA22
mengandung FA1 sebanyak 20,00 g per liter. Larutan FA3 mengandung asam klorida sebanyak
0,20 ml per liter. Larutan FA4 mengandung natrium hidroksida sebanyak 5,00 g per liter. Pada
suatu eksperimen, sebanyak 25,00 mL larutan FA2 direaksikan dengan 50,00 mL larutan FA3.
Kemudian, kelebihan asam dititrasi dengan larutan FA4 sebanyak 48,00 mL
e) Tuliskan persamaan reaksi larutan FA2 dengan larutan FA3 (1 poin)
f) Tuliskan pula persamaan reaksi larutan FA3 dengan larutan FA4 (1 poin)
g) Hitung konsentrasi FA4, nyatakan dalam M(mol/L) (2 poin)
h) Hitung volume FA3 yang bereaksi dengan FA4 sebanyak 48,00 mL (2 poin)
i) Hitung volume FA3 yang bereaksi dengan FA2 sebanyak 25,00 mL (2 poin)
j) Hitung persen natrium karbonat dalam FA1 (3 poin)
pada 23◦C, sukrosa dengan konsentrasi awal 0,316 M dalam larutan HCL 0,5 M diamati laju
hilangnya sukrosa dan dikumpulkan data yang kemudian di plot dan diperoleh grafik seperti
gambar 1. Selanjurnya data ini ditransformasi dan diperoleh grafik seperti gambar 2.
3
teori
Nama :
Nomor Peserta :
Kota/Provinsi :
SMA :
Sukrosa (M)
Waktu (min)
Gambar 1.
Waktu (min)
ln [Sukrosa]
Gambar 2.
4
teori
Nama :
Nomor Peserta :
Kota/Provinsi :
SMA :
Pelat besi
5
teori
Nama :
Nomor Peserta :
Kota/Provinsi :
SMA :
a) Tuliskan setengah reaksi di anoda dan katoda, serta reaksi sel-nya (3 poin)
3
b) Bila suatu sel edison berukuran x cm , memberika potensial 1,2 V dan energi sebesar
115,8 kJ. Bila ukuran sel dilipatkan dua (masa katoda da anodanya dilipatkan 2), maka:
(2 poin)
(i) Potensial selnya akan:
Menjadi dua kali
Menjadi setengahnya
tetap
3. Energi yang dihasilkan oleh suatu baterai dapat merupakan hasil kali jumlah mol
elektron yang diserah terimakan, muatan 1 mol elektron dan potensial baterai.
(i) Tentukan muatan satu mol elektron dalam Coulomb (C) (2 poin)
3. Tentukan jumlah mol elektron yang diserah terimakan dalam sel berukuran x
cm3 seperti dinyatakan pada soal di atas (3 poin)
(iii) Bila baterai ditarik sebanyak 0,05 C/detik, berapa lama waktu yang dibutuhkan
untuk mereduksi 0,5 mol NI2O3(s) (3 poin)
d) Tetapan keseimbangan reaksi yang berlangsung dalam sel dapat dihitung dengan
persamaan K = e (nFE◦/RT). Hitung tetapan kesetimbangan reaksi yang berlangsung dalam
sel Edison, pada suhu ruang (298 K) (4 poin)
e) Tuliskan reaksi yang berlangsung saat sel Edison diisi ulang (2 poin)
F. Berapa potensial minimal yang harus diberikan pada sel saat pengisian ulang?
(2 poin)
(D)
Asam Hipurat
6
teori
Nama :
Nomor Peserta :
Kota/Provinsi :
SMA :
B C D
a) Lingkari dan beri nama gugus-gugus fungsi yang terdapat pada ketiga asam amino
tersebut! (3 poin)
b) Ada beberapa kemungkinan ketiga asam amino tersebut berikatan menjadi suatu
tripeptida? (1 poin)
c) Gambarkan salah satu struktur molekul dari tripeptida tersebut. (2 poin)
7
teori
Nama :
Nomor Peserta :
Kota/Provinsi :
SMA :
BIDANG KIMIA
UjianTeori
Waktu 210 menit
Kementerian Pendidikan Nasional
Direktorat Jenderal
Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas
2010
OSN-2010 Pag
Petunjuk :
OSN-2010 Page 2
OSN-2010 Page 3
Tetapan dan rumus berguna
23 –1
Tetapan (bilangan) Avogadro NA = 6.022∙10 partikel.mol
-1 -1 7 -1 -1
R= 8,314 J.K .mol = 8,314 x10 erg. Mol .K
-1 -1 -1 -1
Tetapan gas universal, R =1,987 cal.mol .K = 0,082054 L.atm.mol .K
2 2
1 Pa= 1 N/m = 1 kg/(m.s )
1 atm. =760 mmHg =760 torr
Tekanan gas
= 101325Pa= 1,01325 bar
5
1 bar =10 Pa
Persamaan gas Ideal PV= nRT
Hubungan antara tetapan
o
kesetimbangan dan energi G = -RTlnK
Gibbs
Energi Gibbs pada temperatur
GH T S
konstan
Isotherm reaksi kimia G = G + RT∙ln Q
Temperatur dan konstanta
kesetimbangan
Tekanan Osmosa pada
p =c RT
larutan
o 0,0592 logQ
Persamaan Nernst pada 298K, E E
n
Faraday 1 F = 96450 C/mol e-
Muatan elektron 1,6022 x 10-19 C
Jawab:
a. AB:MgC2O4. nH2O(s) MgC2O4(s) + n H2O(g) (1poin)
Dari grafik:
OSN-2010 Page 5
a)= MgC2O4. nH2O(s) = 1.00 g
b)= MgC2O4(s) =0,76 g = (0,76/112) mol
H2O = 1.00-0,76 = 0,24 g = (0,24/18) mol (1 poin)
n.(0,76/112) = (0,24/18)
n (19/2800) = 1/75
n= 112/57 ≈ 2 (2 poin)
X= 0,27 g
MgC2O4 = (0,76/112)
X = 0,27/x
(0,76/112) = 0,27/x
x =39,79 (2 poin)
Suatu sampel serbuk bermassa 0,3657 g mengandung barium nitrat (Ba(NO 3)2)
dan kalsium nitrat (Ca(NO3)2). Sampel ini dilarutkan dalam 50 mL air. Kemudian
pada larutan yang dihasilkan ditambahkan amonia untuk meningkatkan pH, setelah
itu natrium oksalat (Na2C2O4) dalam jumlah berlebih ditambahkan untuk
mengendapkan ion logam-logamnya. Endapan yang dihasilkan kemudian disaring,
dicuci dan ditransfer ke gelas kimia yang mengandung 50,00 mL air lalu diasamkan
untuk melarutkan endapannya. Larutan yang dihasilkan dititrasi dengan larutan
kalium permanganat (KMnO4) 0,0500 mol L-1. Diperlukan 13,94 mL larutan
permanganat untuk mencapai titik akhir.
a. Bila jumlah ion barium dan kalsium (dalam mmol) berturut-turut adalah x dan y,
nyatakan hubungan massa sampel sebagai fungsi x dan y. (3 poin)
c. Tuliskan reaksi setara titrasi C2O42 dengan MnO4 bila diketahui hasil reaksinya
adalah Mn2+ dan CO2. (3 poin)
Berikut ini adalah dua grafik kurva titrasi dari asam lemah monoprotik HA yang dititrasi
dengan basa kuat.
OSN-2010 Page 7
Dengan menggunakan grafik kurva titrasi tersebut, tentukan :)
. (2 poin)
OSN-2010 Page 8
Diperoleh konsentrasi asam lemah = m = 3.2 M (2 poin)
(i) Beri nomor 1 untuk atom yang terikat dengan A, kemudian nomor 2, 3 dan 4 untuk
atom yang terikat pada 1. Selanjutnya atom 5 terikat pada atom B dan atom 8; atom
6 terikat pada atom C dan atom 9; atom 7 terikat pada atom D dan atom 10.
(ii) Gambar disebelah kanan sama dengan gambar di kiri, oleh karena itu beri nomor
atom-atom pada gambar kanan yang sesuai dengan nomor atom-atom pada
gambar di sebelah kiri.
(iii) Tuliskan semua koordinat untuk setiap atom 1-10 pada gambar kedua dengan
asumsi A(0,0,1) B(1,0,0) dan D(0,1,0).
JAWAB:
a.
b.
c.
OSN-2010 Page 9
Berdasarkan grafik dan informasi yang anda peroleh maka:
Solusi :
1. 3BrO-(aq) BrO3-(aq) + 2 Br-(aq)
2. Berdasarkan grafik:
Untuk menentukan order reaksi dari grafik adalah dengan melihat ketergantungan
waktu paruh , t1/2 terhadap konsntrasi BrO-
Pasangan kedua:
c1 = 0.52 M, t1 = 12.0 min.
c2 = 0.52/2 = 0.26 M,
OSN-2010 Page
10
dari grafik c vs t, diperoleh t2 = t1/2 = 46,5 min. (2 poin)
d. Reaksi order ke 2:
langkah elemeter akan melibatkan tumbukan dua partikel hiperbromit . Dalam
tumbukan ini elektron dan ion oksigen ditransfer, tetapi partikel yang terbentuk lebih
reaktif, dan intermediete ini tidak stabil dan cepatt bereaksi dengan ion hypobromit
lainnya:
Sample diambil dari campuran reaksi, didinginkan segera dari 80ºC menjadi
temperatur kamar dan dititrasi dengan larutan AgNO3 membentuk endapan AgBr
Kluster berukuran nanometer memiliki sifat khas yang berbeda dari material berukuran
normal. Untuk meneliti perilaku elektrokimia kluster nano perak, diperlukan data berikut:
Ag(s)| AgCl(jenuh) | | Ag+(0,01M) | Ag(s) E1 = 0,170 V
Pt(s) | Ag5(s, nano), Ag+(0,01M) | | AgCl(jenuh) | Ag(s) E2 = 1,030 V
R = 8,314 J/mol K, T = 298,15 K, F = 96485 C/mol
Nano Ag5 mengandung logam perak tetapi potensial standar nya berbeda
2. Hitung potensial standar nano Ag5
3. Apa yang terjadi bila nano Ag5 dimasukkan dalam larutan dengan pH = 13
4. nano Ag5 dimasukkan dalam larutan dengan pH = 5
2+
5. nano Ag5 dimasukkan dalam larutan pH = 7 yang mengandung [Cu ] =
+ -10 o + o 2+
0,001M dan [Ag ] = 10 M. Diketahui E Ag | Ag = 0,8 V, E Cu | Cu =
0,345 V, T = 298,15K
SOLUSI 6.
o -1 +
a. E = E + RTF ln [Ag ]
-1
E1 = 0,170 V= E2-E1 =RTF ln [0,01]/x = 8,314*298.15/96485 *ln0,01/x
OSN-2010 Page 11
+ -5 - -5
[Ag ] = x = 1,337x 10 M, dalam lar jenuh = Cl = 1,337x 10 M.
-10
Maka Ksp = 1,778x 10 M
-1 -5
b. Untuk sel kanan pada reaksi (2): E(AgCl) = 0,8V + RTF ln [1,337x 10 ] = 0,512
+
V, maka E = E (AgCl) – E(Ag5, Ag )
+ o + -1
dan E(Ag5, Ag )= E (Ag5, Ag )+RTF ln [0,01]
+
Ag5 E(Ag5, Ag )= 0,512V –1,030V = 0,518V
o + -1
E (Ag5, Ag )=0,518- RTF ln [0,01]= -
+ -13
0,400V c. E(H2| 2H )= 0,059 log 10 = - 0,769V
Dibanding dengan E perak nanocluster yang telah dihitung di atas, ternyata lebih
positif dari potensial hidrogen, maka nano perak berperilaku sebagai logam dan tidak
teroksidasi dalam larutan, artinya tidak ada reaksi.
-5
d. Untuk larutan dengan pH=5 maka [H+] =10
+ -5
E(H2| 2H )= 0,059 log 10 = - 0,269V
+
Potensial standar Ag5 lebih rendah dari potensial hidrogen maka ion H tereduksi dan Ag5
+
teroksidasi menjadi Ag artinya cluster Ag5 larut
-7
e. Untuk larutan dengan pH=7 maka [H+] =10
2+ -3
E(Cu| Cu )= 0,345 + (0,059/2) log 10 = 0,256 V
+ -10
E(Ag| Ag )= 0,800 + (0,059) log 10 = 0,208 V
+ -10
E(Ag5| Ag )= - 0,400 + (0,059) log 10 = - 0,992 V
+ -7
E(H2| 2H )= (0,059) log 10 = - 0,414 V
2+ 2+
Yang paling positif E(Cu| Cu ), jadi ion Cu akan tereduksi jadi Cu dan Ag5
larut membentuk Ag+.
+ 2+
Setelah beberapa saat ion Ag jadi bertambah dan konsentrasi ion Cu menurun, berikutnya
+ +
setelah konsentrasi ion Ag meningkat maka potensial E(Ag| Ag ) akan meningkat melebihi
2+
potensial E(Cu| Cu ), ini menyebabkan ion Ag+ tereduksi menjadi logam Ag.
Soal 7.
Kromium membentuk 3 senyawa isomerik A, B dan C dengan komposisi Cr = 19,52%, Cl =
39,91% dan Air = 40,47%. Setiap sampel larut dalam air dan ketika ditambahkan larutan
perak nitrat terbentuk endapan putih. Sebanyak 0,225g sampel A menghasilkan 0,363 g
endapan, untuk 0,263 g sampel B menghasilkan endapan 0,283g dan untuk 0,358g sampel
C menghasilkan endapan 0,193g. Salah satu sampel berwarna violet sedangkan yang
lainnya berwarna hijau. Semua sampel merupakan senyawa kompleks dengan bilangan
kordinasi = 6. Diketahui massa atom relatif Cr = 52, Ag = 108, Cl = 35,5 dan massa
molekul realtif H2O =18.
1. Tuliskan rumus empirik senyawa kompleks tersebut.
2. Tuliskan rumus molekul sesungguhnya dari sampel A, B, dan C.
3. Tentukan dan jelaskan sampel mana yang berwarna violet?
SOLUSI:
a. CrCl3(H2O)6
b. A= Cr[(H2O)6]Cl3 B= Cr[Cl(H2O)5]Cl2 H2O C= Cr[Cl2 (H2O)4]Cl.2
H2O
c. senyawa A yang violet karena tidak ada Cl yang terkoordinasi
OSN-2010 Page 12
Kimia Organik
Provinsi Sumatera Utara, memiliki banyak sekali potensi alam yang mengandung bahan
kinia yang dapat dikembangkan untuk kemaslahatan umat manusia. Sebagai contoh dari
kekayaan alam tersebut adalah karet alam atau 1,4-cis-poliisoprena yang berasal dari
getah pohon karet Hevea brasiliensis yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan
ban. Kekayaan alam lainnya yang tak kalah pentingnya adalah minyak kelapa sawit yang
merupakan sumber utama asam-sama lemak dan fatty alcohol untuk dimanfaatkan di
berbagai industri seperti industri surfaktan dan oleokimia. Minyak kelapa sawit juga
merupakan ssumber -karoten yang banyak digunakan sebagai zat aditif makanan dan
obat suplemen.
Soal-soal berikut berhubungan dengan senyawa-senyawa yang bersumber dari
keanekaragaman hayati yang ada di Sumatera Utara.
OSN-2010 Page 13
-Karoten
OH
Vitamin A
OSN-2010 Page 14
JAWAB:
Soal 8.
a. Struktur isoprena:
*
*
n
c. Mekanisme polimerisasi adisi radikal:
dst.
dst.
dst.
Br
Br
Warna coklat Br2 hilang apabila sudah bereaksi dengan ikatan rangkatp pada isoprena.
(Sumber: http://chem.chem.rochester.edu/~chem421/polmod1.htm)
Soal 9.
a. Struktur asam oleat:
O
OH
OSN-2010
Page 16
O
CH CH
7 14 8 17 O
CH
O O OH +3 8 17
CH CH
O 7 14 7 14
O C H
8 17
NaOH/H2O OH O
Na
O
CH CH
7 14 8 17 OH
CH
8 17
CH CH
7 14 8 17
O
O katalis asam CH O
OH +3
7 14
+ 3 CH3OH
CH CH
7 14 8 17 OH
O O OCH3
C H
O OH 8 17
CH CH
7 14 8 17
Soal 10.
a. Struktur Retinal:
O
H
OSN-2010 Page
17
b. Mekanisme reaksi dari retinal menjadi -karoten:
H
Retinal (Ph)3P
PH(Ph)3
O
+
3
PH(Ph)
O
-Karoten
-Karoten
1. O3
2. Me2S atau Zn dalam asam asetat
2 H
Retinal
N
a
B
H
4
a
t
a
u
L
i
A
l
H
4
+
2) H /H2O
OH
H
Vitamin A
OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2011
Manado
11-16 September 2011
JAWABAN
(DOKUMEN NEGARA)
UjianTeori
Bidang Kimia
Waktu 210 menit
2011
OSN2011 Page 1
Petunjuk :
iii. Isilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawaban)
Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat !
e) Tuliskan nama, nomor peserta dan asal SMA anda pada setiap halaman lembar
jawab
OSN2011 Page 2
Tetapan dan Rumus
23 –1
Bilangan Avogadro: NA = 6,0221×10 mol Persamaan gas Ideal: PV = nRT
r G oRT ln KnFEcello
–34
Tetapan Planck: h = 6,6261×10 Js
H = E + nRT
8 –1 Persamaan Faraday: Q = it
Kecepatan cahaya: c = 3,000×10 m s
Skala Nol Celsius: 273,15 K Persamaan Arrhenius: k=A
-14
1 N = 1 kg m s 1 eV = 1,602×10-19 J Kw = = 1.0×10 at 25 C
5
1 atm = 760 torr = 1.01325×10 Pa
Hukum laju terintegrasi orde ke-nol: [A] = [A]o- kt
58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71
Ce Pr Nd Pm Sm Eu Gd Tb Dy Ho Er Tm Yb Lu
140.12 140.91 144.24 (145) 150.36 151.96 157.25 158.93 162.50 164.93 167.26 168.93 173.05 174.97
90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103
Th Pa U Np Pu Am Cm Bk Cf Es Fm Md No Lr
232.04 231.04 238.03 237.05 (244) (243) (247) (247) (251) (254) (257) (256) (254) (257)
OSN2011 Page 3
Soal 1 Paduan Logam (18 poin)
Suatu paduan logam terdiri dari aluminium sebanyak 93,7% (berat/berat) dan tembaga 6,3%
(berat/berat). Densitas paduan logam tersebut sebesar 2,85 g/mL. Jika sepotong paduan logam
tersebut dengan volume 0,691 mL, bereaksi dengan larutan asam klorida secara sempurna
menghasilkan gas hidrogen, jawablah pertanyaan berikut:
a. Tuliskan reaksi kimia paduan logam tersebut dengan asam klorida. ( 4poin)
b. Berapa massa (g) paduan logam dengan volume 0,691 mL tersebut? (3 poin)
c. Berapa massa (g) aluminium yang terdapat dalam paduan logam tersebut? (3 poin)
d. Berapa volume (L) gas hidrogen yang terbentuk jika diukur pada keadaan STP? (3 poin)
e. Jika paduan logam tersebut bereaksi dengan asam nitrat encer, tuliskan reaksi yang terjadi.
(5 poin)
OSN2011 Page 4
Soal 2. Kimia Air Laut (15 poin)
Menado terkenal dengan lautnya yang indah. Kandungan kimia air laut bergantung pada lokasi
diambilnya sampel air laut itu, namun rata-rata air laut mengandung 3,5 % (berat/berat) senyawa
ion dalam air. Pada suhu rata-rata air laut, massa jenis air laut adalah 1,0 g/mL.
b) Dengan menganggap senyawa ion yang terlarut dalam air laut adalah NaCl, tentukan
konsentrasi NaCl dalam air laut dalam satuan molar, tunjukkan bahwa pernyataan: “dalam
tiap liter air laut terkandung sekitar 1 mol ion” dapat dianggap benar. (3 poin)
Jawab:
Dalam 1L (1000g) air larut terdapat 35 g garam, karena semua dianggap NaCl
maka jumlah mol NaCl = (35/58,5)mol = 0,6mol. Jumlah ion sekitar 1,2 mol/ L
larutan (asumsi di atas “sekitar 1 mol” benar)
b. Dengan tetap menggunakan asumsi yang sama seperti di atas, tentukan konsentrasi NaCl
dalam air laut yang tepat dalam satuan molal. (3 poin)
Jawab:
Dengan asumsi tersebut, 1000g air laut mengandung 35 g NaCl dan 965 g air,
maka konsentrasinya = (35/58,5)mol/0,965 kg = 0,62 m
c) Air laut dapat diubah menjadi air tawar melalui proses desalinasi, salah satu proses tsb
menggunakan osmosis balik yakni memberikan tekanan luar minimal sebesar tekanan
osmosis larutan tersebut. Dari jawaban (a) di atas, perkirakan tekanan yang diperlukan
untuk mendapatkan air murni dari air laut pada suhu 298K.
(3 poin)
Jawab:
Tekanan = cRT = 1 x 0.082 x 298 atm = 24,4 atm
d. Perkirakan titik didih air laut pada tekanan 1 atmosfer (Kb = 0,51°C/molal) (2
poin)
Jawab:
Titik didih = 100 + (0,5 ) = 100,5oC
OSN2011 Page 5
Pada Tabel berikut dirangkum konsentrasi gas nitrogen, oksigen dan karbondioksida di atmosfer
dan di air laut:
gas % di mg/kg (ppm)
atmosfer di air laut
Nitrogen, N2 78% 12.5
Oksigen, O2 21% 7
Karbon dioksida, CO2 0,03% 90
Bila suatu gas tidak bereaksi dengan air, maka kelarutan gas tersebut dalam air berbanding
lurus dengan tekanan gas tersebut.
e. Jelaskan dengan kalimat singkat mengapa konsentrasi gas oksigen lebih rendah daripada
konsentrasi gas nitrogen di dalam air laut. (2 poin)
f) Apakah data di atas menunjukkan bahwa karbondioksida bereaksi dengan air? Jelaskan
(2 poin)
Dalam respirasi (pernafasan) anaerobik (tanpa udara), mikroorganisme menggunakan anion A dari
asam kuat B sebagai akseptor elektron, dan bukan mengunakan oksigen. Dalam A dan B, keduanya
mengandung unsur X dengan tingkat oksidasi paling tinggi. Dalam proses respirasi ini terjadi reduksi
А secara sistematik. Pertama, tingkat oksidasi Х turun 2 satuan menghasilkan anion C dari asam
lemah D. Kemudian C direduksi menjadi gas tak berwarna F yang berbau tajam, yang membentuk
kation Е dalam larutan air (aqueous). Bakteri lain dapat mereduksi C secara bertahap, menjadi oksida
G yang berupa gas tak berwarna, yang selanjutnya dapat diubah menjadi oksida I berwujud gas, dan
akhirnya menjadi molekul K sederhana yang berupa gas inert.
Pada saat yang sama, unsur X digunakan sebagai sumber energi dalam respirasi aerobik
(menggunakan oksigen). Bakteri tertentu dapat mengoksidasi F menjadi С, bakteri lainnya dapat
mengoksidasi С menghasilkan А yang masuk ke dalam tanah. Asam В dapat menguraikan mineral
dalam tanah dan dapat mempercepat terjadinya korosi (karat) pada bahan bangunan. Hingga kini,
diperkirakan bahwa X hanya terlibat dalam nutrisi untuk organisme aerobik. Tetapi, Brocadia
anammoxidans menggunakan F sebagai sumber energi dan C untuk respirasi. Sebagai hasil pada
akhir proses terbentuk K.
a. Tuliskan rumus kimia yang sebenarnya untuk A, B, C, D, E, F, G, I, K, dan X; serta tuliskan
namanya masing-masing. (10 poin)
b. Tuliskan persamaan reaksi rumus kimia yang sebenarnya pada reaksi berikut: (tambahkan
air bila diperlukan): (8 poin)
+
1. A + e + H → C,
2. C + e + H+ → F,
3. C + e + H+ → G,
4. G + e + H+ → I,
5. I + e + H+ → K,
6. E + C → K,
7. F + O2 → C + H+ dan
8. C + O2 → A.
B. i) NO3 + 2e + 2H+ → NO2 + H2O
NO2 + 6e + 7H+ → NH3 + 2H2O
NO2 + e + 2H+ → NO + H2O
2NO + 2e + 2H+ → N2O + H2O
N2O + 2e + 2H+ → N2 + H2O
NH4+ + NO2 → N2 + 2H2O
2NH3 + 3O2 → 2 NO2 + 2H+ + 2H2O
viii)2 NO2 + O2 → 2 NO3
OSN2011 Page 7
3. Identifikasi satu spesi kimia apa yang berfungsi sebagai donor elektron dan satu spesi kimia
apa yang berfungsi sebagai akseptor elektron dalam proses yang melibatkan Brocadia
anammoxidans tersebut. (2 poin)
Dalam Brocadia anammoxidans, ion nitrit (C) adalah akseptor elektron , sedangkan
ammonia (F) adalah donor elektron.
OSN2011
Page 8
Soal 4. Industri Pembuatan Gas Hidrogen (24 poin)
Hidrogen dapat dibuat dalam suatu proses industri dengan pemanasan campuran hidrokarbon
dan uap air, sesuai reaksi:
CH4(g) + H2O(g) 3H2(g) + CO(g)
Pada soal-soal berikut, semua gas–gas dianggap ideal dan nilai H dan S tidak bergantung pada
temperatur. Diketahui pada 298,15 K tetapan kesetimbangan K p = 1,450.10 25 , dan pada 1580 K,
nilai Kp = 26640.
a. Berdasarkan nilai Kp tersebut, tentukan apakah reaksi pembuatan gas hidrogen tersebut
merupakan reaksi eksoterm atau endoterm. Jelaskan (2 poin)
Nilai Kp bertambah besar dengan naiknya temperatur, sehingga reaksi ini adalah reaksi
endoterm.
B. Hitung H, S juga G dan K p untuk reaksi ini pada 1000 K. Gunakan angka berarti yang
sesuai pada hasil perhitungan berdasarkan data di atas. (10 poin)
Dalam suatu wadah tertutup dengan volume konstan pada 400 K terdapat campuran 1,000 mol
CH4 dan 1,000 mol H2O dengan tekanan total adalah 1,600 bar. Wadah tersebut dipanaskan
sampai temperatur 1100 K. Pada temperatur ini nilai tetapan kesetimbangan adalah 28,50.
c. Hitunglah tekanan dalam wadah ini pada saat tercapai kesetimbangan. Tentukan persen
metana yang berubah menjadi gas H 2. (4 poin)
OSN2011
Page 9
Pada volume konstan p1/T1 = p2/T2 p2 = T2.p1/T1
CH4 H2O H2 CO
Awal pada 400 K 0,800 bar 0,800 bar 0 bar 0 bar
Awal pada 1100 K 2,200 bar 2,200 bar 0 bar 0 bar
Kesetimb pada (2,200-x) bar (2,200 – 3.x bar X bar
1100 K x)bar
Tekanan total dalam kesetimbangan = (4,400 + 2.x) bar Ptotal,1100 K = 6,550 bar
Rasio dari jumlah = rasio tekanan parsial
Konversi (metana) = x / 2,200.100% konversi (metana) = 49 %
Reaksi yang berlangsung dengan jumlah pereaksi yang sama pada 100 K dalam wadah dengan
tekanan konstan 1,600 bar ternyata menghasilkan jumlah konversi metana yang berbeda dari
reaksi sebelumnya.
d. Jelaskan apakah jumlah konversi metana pada reaksi tersebut lebih rendah atau lebih
tinggi daripada reaksi sebelumnya? (2 poin)
Konversi akan lebih tinggi, karena tekanan berubah dari 6,550 bar menjadi lebih rendah
(1,6 bar) maka sistem tersebut mengarah pada jumlah mol yang besar (produk).
Pada suatu reaksi dengan kondisi ini, volume akan berubah dari V awal ke Vksetimb = 1.750 xVawal.
e. Tentukan persen jumlah konversi metana pada kondisi ini. (4 poin)
CH4 H2O H2 CO
Awal pada 1100 K 1 mol 1 mol 0 0 2 mol
Kstimb pada 1100 K (1-a) mol (1-a) mol 3.a mol a mol 2.(`1+a) mol
Jumlah dan volume sebanding pada tekanan dan suhu yang sama 2.(1+a) a = 0,750
Konversi (metana) = a/1.100%; Konversi (metana) = 75 %
f. Bagaimana cara memisahkan gas CO dari suatu campuran yang mengandung gas H 2 dan
CO? (2 poin)
Konversi dari CO ke CO2 dengan penambahan uap air: CO + H2O CO2 + H2
Pada tekanan tinggi CO2 dapat dipisahkan dengan mudah dengan air atau ia
diabsorp oleh methanol atau dengan basa (seperti K2CO3 atau amina organik):
CO2 + H2O + K2CO3 2 KHCO3.
OSN2011 Page
10
Soal 5. Buffer Fosfat Darah (20 poin)
Asam Fosfat (H3PO4) adalah suatu asam lemah triprotik dengan tiga tetapan ionisasi Ka, yaitu Ka1 =
7x10 3, Ka2= 6 x10 8 dan Ka3 = 4x10 13 yang dapat membentuk sistem buffer yang bervariasi.
a. Di dalam larutan asam fosfat 0,1M, tentukan spesi kimia asam fosfat yang konsentrasinya
paling tinggi selain air. (2 poin)
Jawab:
karena asam lemah dan Ka sangat kecil, maka sebagian besar molekul asam
fosfat tidak mengion. Spesi yang konsentrasinya paling tinggi adalah H 3PO4
Salah satu sistem buffer yang mengatur pH darah (≈ 7,4) adalah buffer fosfat, yaitu sistem buffer
yang terdiri dari ion H2PO4 dan HPO42 .
b. Gambarkan struktur Lewis ion HPO42 termasuk struktur resonansinya. (3
poin)
Di dalam darah, ion ion yang berasal dari asam fosftat ini merupakan sistem buffer yang dapat
mempertahankan pH darah terhadap penambahan sedikit asam atau basa.
3. Tuliskan persamaan reaksi kesetimbangan ion fosfat dengan air yang sesuai dengan pH
darah =7,40.
(2 poin)
Jawab:
Pada pH 7,4 yang dekat dengan nilai pKa2, kesetimbangan yang terjadi adalah
H2PO4 (aq) + H2O(l) ⇌ HPO4 (aq) + H3O+(aq)
Nilai pH dari larutan buffer fosfat dapat dihitung dari persamaan Henderson–Hasselbach:
pH = pKa – log ([H2PO4 ]/[ HPO42 ]), dimana pKa = 6,86.
Kemampuan untuk menjaga pH yang konstan didefinisikan sebagai kapasitas buffer, . Kapasitas
buffer ini setara dengan jumlah ion Н + ( +) atau ОН ( ) yang ditambahkan ke dalam satu liter larutan
yang dapat mengubah pH sebesar satu satuan.
OSN2011 Page 11
4. Hitung:
2
[HPO 4 ] [HPO 4 ]
%(H PO ) 0, 288 100 = 22,4 ≈ 22
2 4 1 0,288
1 100 = 77,6 ≈ 78
%(HPO 24 )
1 0,288
ii) konsentrasi (mmol/L) H2PO 4 dan HPO 24 yang tersedia dalam darah dimana
keseluruhan konsentrasi fosfat adalah 1,2 mmol/L. (3 poin)
[H2PO 4 ] = 0,224∙x 1,2 mmol/L = 0,269 mmol/L ≈ 0,27 mmol/L
[HPO 24 ] = 0,776∙x 1,2 mmol/L = 0,931 mmol/L ≈ 0,93 mmol/L
[H PO ] 0, 269
2 4 H H 2, 88 0,931- H
6, 4 6, 86 log [HPO 2 ]
4 H
+= 0,65 mmol/L
0, 269
OH 0, 0288 0, 931 OH
[H PO] OH
2 4
8, 4 6, 86 log [HPO 2- ] O
4 H
= 0,24 mmol/L
7. Jelaskan manakah buffer darah yang baik, ion asam laktat (pK a = 3,9) atau ion karbonat
(pKa = 10,2)? (2 poin)
Asam laktat karena kapasitas buffer untuk buffer fosfat lebih besar untuk asam ( +>
)
OSN2011
Page 12
Soal 6. Ekstraksi Bijih Emas (20 poin)
Sulawesi Utara adalah salah satu wilayah Indonesia yang kaya deposit bijih emas. Emas merupakan
logam inert dan salah satu logam tertua yang banyak dimanfaatkan manusia, dan penambangan
emas sudah dilakukan sejak 3500 SM.
a. Tuliskan konfigurasi elektron logam emas. (1 poin)
Katoda
-------------------------------------------------------------------:
O2+ 2 H2O+ 4 e 4OH------------- ----------+
Reaksi sel: 4Au + 8 [CN] + H2O +O24[Au(CN)2] + 4OH- (2 poin)
Untuk memperoleh logam emas, ke dalam larutan sianida yang diperoleh dari proses pelarutan
emas dilakukan proses de-aerasi (tanpa oksigen), kemudian ditambahkan sejumlah serbuk logam Zn.
Pada proses ini terbentuk endapan emas dan ion kompleks Zn(CN) 42 yang larut.
OSN2011 Page 13
c. Tuliskan reaksi penambahan serbuk Zn pada larutan emas sianida tanpa oksigen tersebut.
(2 poin)
Jawab: Reaksi 2 Au(CN)2 +Zn 2Au + Zn(CN)42
4. Bila dalam larutan emas sianida terdapat oksigen terlarut, maka jumlah endapan emas
yang diperoleh ternyata semakin sedikit dan pH larutan meningkat. Jelaskan mengapa
emas yang diperoleh semakin sedikit. (3 poin)
+ o
Diketahui: Au +e Au(s) E = 1,68 volt
2+
Zn + 2e Zn(s) Eo = -0,76 volt
Karena oksigen dapat mengoksidasi Zn, sedangkan yang diharapkan kompleks
Au(CN)2- tereduksi menjadi Au.
Reduksi (katodik): O2 + 2H2O + 4e 4OH-
Oksidasi (anodik): ZnZn2+ + 2e x2
2+ - 2
Zn + 8 CN 2[Zn(CN)4] x2
------------------------------------------------------------------------------------- +
2
2Zn + 8 [CN] + 2H2O +O22[Zn(CN)4] + 4OH
Larutan emas sianida harus di de-oksigenasi terlebih dahulu untuk mencegah terjadinya
oksidasi Zn oleh oksigen.
e. Gambarkan struktur geometri ion Au(CN) 2 dan Zn(CN)42 dan tuliskan hibridisasinya.
(4 poin)
Jawab: Au+ : [Xe] 4f14 5d10. (2 poin) Zn2+ : 1s2 2s2p6 3s2p6d10
(2 poin)
Tetapan pembentukan kompleks K f, untuk [Au(CN)2] adalah = 2 x 10 38. Dalam larutan kompleks emas
sianida, konsentrasi CN = 0,100 M dan konsentrasi total spesi spesi Au(I) = 5,10×10 -3 M pada
kesetimbangan.
f. Tuliskan reaksi kesetimbangan pembentukan kompleks tersebut dan hitung persentase ion
Au(I) yang ada dalam bentuk ion kompleks sianida. (4 poin)
OSN2011 Page 14
Au+ + 2CN [Au(CN)2] Kf [Au(CN)2] = 2 x 1038 (1 poin)
Kf= [Au(CN)2] / [Au+].[CN ]2= 2 x 1038
Misalkan [Au+]= a
Maka: 2 x 1038= (5,10×10-3-a)/(a)(0,100)2
2 x 1038 (a)(0,100)2= 5,10×10-3-a
2 x 1034a=.5,10.10-3-a 2 x 1034a≈.5,10.10-3
a = Au+= (5,10.10-3)/ (2 x 1034) =2,55x10-37M (sangat kecil sekali).
Maka [Au(CN)2] dalam larutan≈ 100 % (3 poin)
OSN2011
Page 15
Soal 7. Senyawa Prekursor untuk Obat Sakit Maag (20 poin)
James M. Schlatter adalah seorang ahli kimia dari Amerika yang berhasil mensintesis senyawa
prekursor untuk obat sakit maag (A).
O
HO O
N CH3
H
O NH2 O
(A)
a. Tuliskan semua gugus fungsi yang ada dalam senyawa (A). (2 poin)
2. Senyawa A berasal dari dipeptida yang dibentuk dari dua asam amino fenilalanin dan
asam amino(B). Asam amino (B) dalam industri dibuat dari reaksi berikut:
O O O hv
H 2O NH3
D E katalis enzim B
O O O OO OH OH
H2O HO OH hv HO NH HO
3
katalis enzim NH2
O O
D= Asam maleat E= Asam Fumarat B= L-Asam aspartat
OSN2011 Page 16
COOH COOH
HN H H NH2
2
CH2 CH2
d. Asam amino fenilalanin dapat disintesis melalui metode Gabriel. Tentukan pereaksi yang
digunakan (E dan F) dalam sintesis fenilalanin melalui metode Gabriel sesuai skema reaksi
berikut. (4 poin)
H2 H2 (E) H2 H (F) H2 H
C C COOH C C COOH C C COOH
Br NH2
- +
1. N K
Pereaksi (F) = O
Kalium f talamida
2. OH /H2O
OSN2011 Page 17
Soal 8. Eter Siklik dari Alga Merah (23 poin)
Salah satu sumber daya hayati bahari yang dapat ditemukan dan dibudidayakan di Sulawesi Utara
adalah alga merah genus Laurencia. Apabila alga merah ini dipelajari lebih lanjut, maka di dalamnya
terkandung senyawa (+)-Laurenyne. Senyawa (+)-Laurenyne diisolasi pertama kali dari alga merah
oleh Thomson dan rekannya pada tahun 1980, yang ternyata memiliki toksisitas terhadap bakteri
(bersifat antibakteria dan antimikrobial). Berikut adalah pertanyaan seputar senyawa (+)-Laurenyne.
Cl
(+)-Laurenyne
3. Konfigurasi absolut pada masing-masing karbon kiral pada struktur senyawa (+)-Laurenyne
(silakan beri nomor pada masing-masing karbon kiral untuk membedakan masing-masing
atom kiral tersebut)! (3 poin)
Konfigurasi absolut (3 poin= @ konfigurasi yang benar 1 poin):
Cl
1
R 2
R
R
O
3
Jika senyawa (+)-Laurenyne. direaksikan dengan BH3 dalam THF, kemudian direaksikan dengan OH
dalam H2O2 maka:
d. Gambarkan struktur produk yang terbentuk! (3 poin)
OSN2011 Page 18
Cl Cl
1) BH3/THF
2) H2O2, OH
OH
O O O
OH H
e. Gambarkan struktur produk yang terbentuk dari tahapan reaksi berikut pada kotak yang
tersedia berikut. (nilai @ kotak = 2 poin)
Cl
O OH
1) NaOH, kalor +
+ +
2)H O KMnO4/H O OH
O HO O
+ O + O
O
O HO
(+)-Laurenyne OH H
OH
Cl
(+)-Laurenyne
OSN2011 Page 19
7. Tuliskan dan jelaskan reagen apa saja yang dapat mengidentifikasi keberadaan gugus-gugus
fungsi pada senyawa (+)-Laurenyne secara uji kualitatif dan tuliskan reaksi yang
terjadi! (6 poin)
Reagen untuk identifikasi gugus fungsi ikatan rangkap pada senyawa (+)-Laurenyne yaitu dengan
mereaksikan senyawa (+)-Laurenyne dengan Br2 dalam pelarut CCl4 yang akan mengadisi ikatan
rangkap. Sehingga indikasinya adalah warna larutan brom yang berwarna coklat ketika ditambahkan
ke dalam larutan yang mengandung senyawa (+)-Laurenyne akan berubah menjadi tidak berwarna.
(nilai untuk reagen yang benar = 1 poin; penjelasan = 2 poin). Reaksinya sebagai berikut (nilai
untuk reaksi = 3 poin):
Cl Cl
Br2 dalam CCl4
(warna coklat) Br
O O Br
Br Br
Br
(+)-Laurenyne Br Br
Br
(Dalam larutan berwarna bening) (Dalam larutan berwarna bening)
Reagen lainnya adalah lelehan natrium untuk identifikasi gugus alkil halida pada senyawa (+)-
Laurenyne yaitu dengan mereaksikan senyawa (+)-Laurenyne dengan lelehan natrium yang
merupakan reduktor kuat dan kemudian akan membentuk garam natrium halida pada akhir
reaksinya. Sehingga indikasinya adalah terbentuknya endapan garam natrium halida berwarna putih
pada akhir reaksi. (nilai untuk reagen yang benar = 1 poin; penjelasan = 2 poin). Reaksinya sebagai
berikut (nilai untuk reaksi = 3 poin):
SEMOGA BERHASIL
HAK CIPTA
DILINDUNGI UNDANG UNDANG
Bidang Kimia
Ujian Teori
Waktu: 210 menit
4. Semua jawaban harus ditulis di dalam kotak di lembar jawaban yang tersedia.
OSN2012 Halaman ii
OSN2012 Halaman iii
Tetapan dan Rumus
R = 0,08205 L·atm/mol·K
= 8,3145 L·kPa/mol·K
= 8,3145 x107 erg/mol·K
Tetapan gas universal, R = 8,3145 J/mol·K
= 1,987 kal/mol·K
= 62,364 L·torr/mol·K
1 atm = 101,32 kPa
1 atm =760 mmHg = 760 torr
= 101325 Pa = 1,01325 bar
Tekanan gas 1 torr = 133,322 Pa
1 bar = 105 Pa
1 Pa = 1 N/m2= 1 kg/(m.s2)
1 kal = 4,182 J
Energi 1 J = 1 L·kPa
OSN2012 Halaman iv
Soal 1. Alloy (31 poin)
Suatu alloy dibuat dengan komposisi yang mengandung aluminium, zinc, silikon dan
tembaga. Jika 1 gram alloy ini bereaksi dengan asam hidroklorida berlebih, terbentuk gas
hidrogen sebanyak 899 mL (21 C, 102,25 kPa). Pada penambahan larutan asam
hidroklorida berlebih ini, terdapat sisa zat yang tak-larut (residu) sebanyak 170 mg.
Selanjutnya, pada kondisi tekanan dan temperatur yang sama, jika 500 mg alloy ini
bereaksi dengan larutan natrium hidroksida berlebih, maka terbentuk gas hidrogen
sebanyak 552 mL. Pada percobaan ini juga diperoleh residu.
a. Tuliskan unsur dari alloy yang bereaksi dengan asam hidroklorida, tuliskan
persamaan reaksinya dan tuliskan pula rumus kimia dari residu pada proses ini.
(6 poin)
b. Tuliskan unsur dari alloy yang bereaksi dengan dengan larutan natrium hidroksida,
tuliskan persamaan reaksinya dan tuliskan pula rumus kimia dari residu pada
proses ini. (9 poin)
c. Hitunglah komposisi dari alloy ini dalam persentase massa (2 angka desimal).
(16 poin)
Catatan: Penulisan persamaan reaksi yang tidak setara tidak mendapatkan nilai.
Oksida adalah senyawa yang dibentuk dari suatu unsur dengan oksigen. Jenis unsur
yang membentuk oksida dapat berasal dari unsur non-logam, semilogam maupun logam.
Oksida yang terbentuk memiliki sifat unik, baik sebagai asam, basa, oksidator maupun
reduktor. Penelitian mengenai oksida sangat berkembang pesat karena banyak material
baru dapat dibuat dari beragam oksida. Pada soal ini dipelajari aspek kimia yang
mendasari karakteristik oksida.
Timah dan timbal memiliki oksida yang khas, yaitu SnO, SnO 2, PbO dan PbO2. Ada dua
aturan umum yang diamati pada oksida-oksida dari unsur-unsur di golongan 14 Tabel
Periodik Unsur modern, yaitu:
• Dengan meningkatnya sifat logam unsur dari atas ke bawah, oksidanya
menjadi lebih basa.
• Dengan meningkatnya bilangan oksidasi unsur yang sama, oksidanya menjadi
lebih asam.
b. Gunakan aturan umum di atas untuk menyarankan oksida timah atau oksida
timbal mana yang cenderung bereaksi dengan masing-masing reagen berikut:
(catatan: dalam setiap kasus tuliskan persamaan reaksi setaranya)
(i) dengan NaOH (aq)
Oksida yang cenderung bereaksi: …………………………… … (2 poin)
Persamaan reaksi: …………………………………………………… (3 poin)
(ii) dengan HCl (aq)
Oksida yang cenderung bereaksi: ……………………………… (2 poin)
Persamaan reaksi: ………………………………………………… (3 poin)
b. Oksida hafnium HfO2 pertama kali digunakan pada chip komputer Intel® super
cepat 45 nm Core-2 yang berdasarkan pada teknologi Penryn. Jika diketahui
keelektronegatifan O= 3,61, Hf = 1,16, maka:
OSN2012 Halaman 1
(i) Tuliskan koordinat titik untuk oksida hafnium, HfO2, dalam segitiga van Arkel
berikut (4 poin)
(ii) Tuliskan persamaan reaksi setara untuk reaksi antara HfO2 dengan asam
klorida (3 poin)
(iii) Tuliskan pula persamaan reaksi untuk reaksi reduksi produk reaksi (ii) oleh
magnesium (3 poin)
Reaksi redoks adalah reaksi kimia yang terjadi antara suatu zat yang disebut oksidator
dengan zat lain yang berfungsi sebagai reduktor. Oksidator adalah suatu zat yang
mengalami reaksi reduksi yaitu yang menggunakan sejumlah elektron sebagai pereaksi;
sedangkan reduktor adalah zat yang mengalami reaksi oksidasi atau menghasilkan
elektron sebagai salah satu produknya. Pada reaksi redoks tidak dijumpai elektron baik
pada pereaksi maupun pada produk reaksi.
Ketika gas asam sulfida dialirkan ke dalam larutan asam nitrat, terjadilah reaksi redoks
yang ditandai dengan terbentuknya endapan belerang dan berbagai spesi kimia yang
mengandung nitrogen seperti gas nitrogen, gas nitrogen dioksida, gas nitrogen
monoksida dan ion ammonium.
a. Tuliskan reaksi oksidasi untuk gas asam sulfida menghasilkan endapan belerang. (2
poin)
b. Tuliskan 4 reaksi ion untuk reduksi asam nitrat yang masing-masing menghasilkan
gas nitrogen, gas nitrogen dioksida, gas nitrogen monoksida dan ion ammonium.
(8 poin)
c. Tuliskan 4 reaksi redoks antara asam sulfida dengan asam nitrat yang
menghasilkan 4 spesi kimia yang mengandung nitrogen tersebut. (8 poin)
d. Dari reaksi redoks tersebut, gambarkan struktur 3 spesi kimia yang paling
berbahaya bagi lingkungan. (6 poin)
Catatan: Penulisan persamaan reaksi yang tidak setara tidak mendapatkan nilai.
OSN2012 Halaman 2
Soal 4. Pembuatan Minuman Anggur (17 poin)
Diketahui:
Tetapan kesetimbangan asam tartarat, HOOC(C2H4O2)COOH, Ka = 4,60 10–5.
Nitril klorida (NO2Cl) adalah gas yang dikenal sebagai zat yang digunakan untuk
memasukkan gugus nitro ke dalam struktur suatu senyawa. Gas ini bersifat reaktif dan
mendidih pada 16 oC dalam tekanan atmosfer.
a) Gambarkanlah struktur Lewis nitril klorida beserta resonansinya (bila ada), dan
tentukan muatan formal pada setiap atom dalam struktur yang anda gambarkan.
(6 poin)
b. Tuliskan hibridisasi orbital atom N dalam struktur yang anda gambarkan?
(2 poin)
Bila terdekomposisi, gas ini akan menghasilkan gas nitrogen dioksida dan gas klor sesuai
reaksi:
2NO2Cl(g) 2NO2(g) + Cl2(g)
Untuk reaksi tersebut, telah diusulkan mekanisme reaksi melalui 2 langkah reaksi, yaitu:
Langkah 1: ? lambat
OSN2012 Halaman 3
e. Tuliskan pendapat anda mengenai nilai relatif dari energi pengaktifan (Ea) untuk
setiap langkah reaksi tersebut? (3 poin)
f. Dengan menggunakan diagram energi di bawah ini, identifikasikan manakah spesi
dari langkah di atas yang terdapat pada posisi yang ditunjukkan oleh nomor 1, 2 dan
3 pada diagram energi di bawah ini. (6 poin)
Salah satu prosedur analisis yang sering dilakukan pada industri makanan adalah
penentuan kadar air di dalam makanan. Metode yang paling umum digunakan adalah
titrasi Karl Fischer. Sampel makanan ditambahkan ke dalam pereaksi Fischer yang terdiri
dari imidazol, metanol dan SO2. Metanol pada pereaksi Fischer bertindak sebagai
reaktan dan pelarut. Sampel makanan di dalam pereaksi Fischer tersebut kemudian
ditrasi dengan larutan I2 dalam pelarut metanol. Titik ekivalen ditentukan secara
elektrokimia, yaitu dengan mengukur muatan yang mengalir selama reaksi terjadi
menggunakan elektroda Pt.
Tahap pertama pada proses ini adalah pembentukan ion [CH3COSO2] dari reaksi:
+
NH + CH OH + SO NH + [CH COSO ] (1)
3 2 2 3 2
N N
imidazol
Ion [CH3COSO2] kemudian bereaksi dengan I2 dan air dari sampel makanan sebagai
berikut:
OSN2012 Halaman 4
a. Tentukan hibridisasi orbital atom N pada molekul imidazol. (4 poin)
b. Reaksi (1) diperkirakan terjadi melalui zat antara yang merupakan adduct dari
metanol dan SO2. Gambarkan struktur Lewis dari adduct tersebut. (4 poin)
c. Reaksi pembentukan zat antara tersebut merupakan reaksi asam-basa. Tentukan
pereaksi yang bertindak sebagai asam. (2 poin)
d. Zat antara di atas kemudian bereaksi dengan imidazol membentuk ion imidazolium
dan [CH3COSO2] . Reaksi ini juga merupakan reaksi asam-basa. Tentukan pereaksi
yang bertindak sebagai basa. (2 poin)
e. Ada dua macam air yang terkandung dalam bahan makanan yaitu air bebas dan air
yang berikatan dengan senyawa pada makanan, misalnya protein. Tentukan jenis
ikatan yang terbentuk antara molekul air dengan protein. (2 poin)
Metode Karl Fischer dapat digunakan untuk menentukan kadar air di dalam madu. Untuk
keperluan ini 1,00 g sampel madu ditambahkan ke dalam pereaksi Fischer dan dititrasi
dengan larutan I2 dalam metanol.
vi. Jika pada titrasi sampel madu tersebut terukur muatan sebesar 1822,49 C mengalir
melalui elektroda Pt, tentukan persen massa air dalam sampel madu tersebut.
(Muatan 1 mol elektron adalah 96485 C). (10 poin)
Beberapa puluh tahun lalu, sering kali orang mengabaikan luka sehingga banyak
menimbulkan kematian akibat darahnya keracunan atau mengalami infeksi disebabkan
oleh luka yang dideritanya. Sekarang, permasalahan tersebut sudah dapat diatasi dengan
ditemukannya suatu “antibiotik alami” oleh G.Dogmack pada tahun 1934, yaitu senyawa
X. Kini, senyawa X tersebut dapat disintesis menggunakan bahan awal nitrobenzena,
C6H5NO2 .
HNO3, H2SO4 Fe
o HCl
Nitrobenzena (A) 100 C B (aq) I
Fe
HCl
(aq)
1). NaNO2
H2SO4 SOCl2 NH3 2). I
C D E II X
o
200 C
Berdasarkan skema di atas, dengan bahan awal A (nitrobenzena), tentukan struktur
molekul dari semua senyawa (B, I, C, D, E, II dan X) dalam tahapan reaksi sintesis
tersebut (setiap struktur senyawa bernilai masing-masing 3 poin).
OSN2012 Halaman 5
Soal 8. Asam Levulinat sebagai Sumber Biofuel (24 poin)
Asam levulinat (1, C5H8O3) atau nama lainnya adalah asam 4-oksopentanoat merupakan
suatu asam -keto karboksilat yang memiliki banyak aplikasi, diantaranya sebagai
prekursor potensial untuk pembuatan polimer sejenis nilon, karet sintesis dan plastik.
Asam levulinat juga merupakan senyawa antara yang bermanfaat untuk sintesis obat-
obatan/farmasi dan sebagai prekursor komoditas bahan kimia di inddustri, seperti
metiltetrahidrofuran (2), valerolakton dan etil levulinat (3). Senyawa 2 dan 3 merupakan
salah satu senyawa yang potensial sebagai gasolin oksgenat dan aditif biodisel, yaitu
sumber bahan bakar terbarukan (biofuel) masa kini dan masa depan. Asam levulinat
dapat diperoleh dari konversi biomassa selulosa secara hidrolisis menjadi glukosa yang
kemudian berubah menjadi hidroksimetilfurfural dan akhirnya menjadi asam levulinat
dengan melepaskan asam format. Konversi selulosa menjadi asam levulinat dapat dilihat
pada skema berikut.
Metiltetrahidrofuran (2) sebagai salah satu alternatif bahan bakar terbarukan dapat
diperoleh dari asam levulinat (1) berdasarkan skema reaksi berikut:
OSN2012 Halaman 6
a. Gambarkan struktur asam levulinat (1). (2 poin)
b. Berdasarkan skema pembuatan senyawa 2 dari senyawa 1 di atas, gambarkan
struktur senyawa A, B, C dan senyawa 2. (12 poin)
c. Gambarkan mekanisme reaksi dehidrasi senyawa asam levulinat 1 dalam kondisi
H+/H2O menjadi senyawa angelicalactone berdasarkan skema di atas. (4 poin)
d. Etil levulinat (3) sebagai bahan baku biofuel lainnya dapat diperoleh dari asam
levulinat (1). Tuliskan reagen dan kondisi yang digunakan untuk menghasilkan 2 dari
1. (2 poin)
e. Gambarkan mekanisme reaksi pembentukan senyawa etil levulinat (3) dari asam
levulinat (1) menggunakan reagen dan kondisi pada (d). (4 poin)
SEMOGA BERHASIL
OSN2012 Halaman 7
NAMA :
No. Peserta :
ASAL SEKOLAH:
Bidang Kimia
UjianTeori
LEMBAR JAWABAN
Waktu: 210 menit
OSN2012 Halaman 1
NAMA :
No. Peserta :
ASAL SEKOLAH:
b.
2 Al + 2 NaOH + 10 H2O 2 Na[Al(OH)4(H2O)2] + 3 H2 (3poin) 9
residu: Cu (1 poin)
(Persamaan reaksi dengan ion dan tanpa kompleks yang mengikat air
dalam a) dan b) dianggap benar).
c.
=+=
16
Dengan H 1000mg sampel, 899 mL H2 na mol H2
na = (102,25 kPa)(899.10-3)L/(8,3145)(294) mol =0,03760 mol= 37,60 mmol
(2 poin)
Tembaga:
m(Si) + m(Cu) = 170 mg m(Cu) =170 -120,12= 49,88 mg
% Cu = (49,88/1000)x100% = 4,99%
(3 poin)
OSN2012 Halaman 2
NAMA :
No. Peserta :
ASAL SEKOLAH:
Aluminium:
m(Al) + m(Zn) = 1000 mg – 170 mg = 830 g
x mg Al memberikan 3/2 . x mg/M(Al) = 3/2 . x/26,98 mmol H2
(830-x) mg Zn memberikan (830-x) mg/M(Zn) = (830-x)/65,40 mmol H2
3/2 . x/26,98 + (830-x)/65,40 = 37,60 x = 617,99
Al = 617,99 mg = (617,99 /1000) x 100% = 61,799 61,80 %
(4 poin)
Zn:
m(Zn) = (830-617,99) mg
m(Zn) = 212,01 mg 21,20%
(2 poin)
Total 31
OSN2012 Halaman 3
NAMA :
No. Peserta :
ASAL SEKOLAH:
OSN2012 Halaman 4
NAMA :
No. Peserta :
ASAL SEKOLAH:
b.
12H+ + 2NO3- + 10e- N2(g) + 6H2O (2 poin) 8
c.
5H2S + 2H+ + 2NO3 - 5S(s) + N2(g) + 6H2O (2 poin) 8
H2S + 2H+ + 2NO3- S(s) + 2NO2(g) + 2H2O (2 poin)
d.
struktur H2S bengkok dengan 2 pasang elektron disekitar S (2 poin) 6
Total 24
OSN2012 Halaman 5
NAMA :
No. Peserta :
ASAL SEKOLAH:
Awal 1,75.10-3 – 0 0
(M)
Perubahan –x – +x +x
(M)
Kestmbngn 1,75.10-3– x – x x
(M)
- + x
Ka = 4,60 ×10-5 =
HOOC C 4
H4 O2 COO HO
3 =
2
(5 poin)
b.
Berdasarkan uraian jawaban (a), konsentrasi ion tartarat dalam larutan 3
4
adalah 2,84x10 M, sehingga pH larutan adalah:
pH = - log 2,84.10-4 = 3,55
OSN2012 Halaman 6
NAMA :
No. Peserta :
ASAL SEKOLAH:
c.
Konsentrasi maksimum asam tartarat 7
Awal 1,75.10-3 – 0 0
(M)
Perubahan –x – +x +x
(M)
Kestmbngn 1,75.10-3– x – x x
(M)
HO
-5 HOOC C 4 H4O2 COO 3 1,5 ×10 1,5 ×10
-
+ = -4 -4
Ka = 4,60 ×10 = HOOC C HO COOH a - 1,5x10 -4
4 4 2
(5 poin)
Berdasarkan perhitungan pada (b) konsentrasi awal ion tartarat dalam sampel
anggur lebih besar daripada batas maksimum agar tidak mengendap
(1,75x10 3 M > 6,39x10 4 M), sehingga analis tidak perlu mendinginkan anggur
tersebut. (2 poin)
Total 17
OSN2012 Halaman 7
NAMA :
No. Peserta :
ASAL SEKOLAH:
2
b. hibridisasi orbital atom N: sp 2
c. NO2Cl(g)NO2(g) + Cl(g) 2
d. Laju= r = k[NO2Cl] (reaksi orde 1) 2
Total 21
OSN2012 Halaman 8
NAMA :
No. Peserta :
ASAL SEKOLAH:
b.
4
c.
SO2 2
d.
imidazol 2
e.
ikatan hidrogen 2
f.
[CH3COSO2] + H2O[CH3COSO3] + 2H+ + 2e 10
I2 + 2e 2I-
[CH3COSO2] + I2 + H2O 2I- + [CH3COSO3] + 2H+ (4 poin)
Mol air = 0,5 mol e = 0,5 x (1822,49 C)/(96485 C mol-1) = 9,4444 mmol
(2 poin)
Total 24
OSN2012 Halaman 9
NAMA :
No. Peserta :
ASAL SEKOLAH:
OSN2012 Halaman 10
NAMA :
No. Peserta :
ASAL SEKOLAH:
3
II
Total 21
OSN2012 Halaman 11
NAMA :
No. Peserta :
ASAL SEKOLAH:
b. 12
Masing-masing struktur bernilai 3 poin
c. 4
Setiap tahapan reaksi bernilai 1 poin
OSN2012 Halaman 12
NAMA :
No. Peserta :
ASAL SEKOLAH:
d. 2
Reagen: etanol (1 poin); kondisi: asam (H+/H2O), panas (1 poin)
e. 4
Setiap tahapan reaksi bernilai 1 poin
Total 24
SEMOGA BERHASIL
OSN2012 Halaman 13
Diunduh dari http://urip.wordpress.com
W
SOAL UJIAN
SELEKSI CALON PESERTA OLItllIPIADE SAINS NASIONAL2Ol4
TINGKAT PROVINSI
BIDANG KIMIA
Waktu : 180 menit
tidakmenjawab = 0poin
Jawaban
6. soal essay harus dikerjakan dalam kotak yang tersedia fiawaban tidak boleh
tersebar)
12. Letakkan jawaban anda di meja sebelah kanan dan segera meninggalkan ruangan.
13. Anda dapat membawa pulang soal ujian t!
osP-2014
Tetapan (bilangan)
Avogadro
Tekanan gas
1 molgas (STP)
I bar = '10sPa
22,4 L *
PV = nRT t
tr= M RT o
1
K* = ,0x10-14 -
(o
= K6(RT)^n
rlt
V
lnK: -LHo
p
\
i
T)
+ko w
nsta
nta -
zk,t E^ L
AGo = -RT ln K
LG LH
= -ZA,S -') 1,
*
w = AnRT
AG = AG" + Rf'lnQ
AGo - - nFEo
F
'"\or): E
=
9
6
5
0
0
C
/
m
o
l
e
l
e tIl
r-(9o o.qr=
s< N*E ;ZR!-i F .
r.<
FJ
\a< oaoE
!-{ \O
E
m<
Fl lfi F. I*HC
t€
{<
Rfi
- ui
!-f $
E
ro< .n 8s
A-
tr
I
J AS
o
E
^
:) EQ
L
E
dT5A
J \Ct-= Or!
o {a
a
-
J 2t
I
oo lI
rg
fi, & E6
-u .o
L
Frl
:i
o
cl - I;rr S
-o,
-o \
(E
F oIq9
I\,9J
o\"H
n
EA
[3
N< 6l
. oI
!fao
5fl
€Fr
a
. Ho
q
* >,
.:i
c
H< - l*i o
,
F
e
d
osP-2014
r.5i \o Ec \o(J! 6Us
€fi8 rn E5
o,<d
fl tso =t e(rs c\P=6.$
mQF
\.o^ -L c'7.S
\ozj i.trx-
c
O\ P;
d
co
P: xFs lv
Diunduh dari http://urip.wordpress.com
facebook@urip.kalteng
Diunduh dari http://urip.wordpress.com
1
OSP-2015
Petunjuk :
17. Jawaban soal essay harus dikerjakan dalam kotak yang tersedia (jawaban tidak boleh tersebar)
18. Diberikan Tabel Periodik Unsur, Rumus, dan Tetapan yang diperlukan
20. Tidak diperbolehkan membawa Hand Phone (HP) atau peralatan Komunikasi lainnya
21. Anda dapat mulai bekerja bila sudah ada tanda mulai dari Pengawas
22. Anda harus segera berhenti bekerja bila ada tanda berhenti dari Pengawas
23. Letakkan jawaban anda di meja sebelah kanan dan segera meninggalkan ruangan
2
OSP-2015
3
OSP-2015
4
OSP-2015
5
OSP-2015
2 Pilihan Berganda: pilihlah jawaban yang paling tepat
A. Bila Cu(CN)2 dipanaskan, dihasilkan C 2N2 (sianogen) dan CuCN. Massa Cu(CN) 2
yang dibutuhkan untuk membuat C 2N2 sebanyak 5,00 g adalah
20,2 g
22,2 g
24,2 g
26,4 g
28,6 g
6. Suatu pil sakit kepala mengandung 200 mg ibuprofen (C 13H18O2) diminum dengan 0,5 L air
oleh siswanya yang perutnya kosong. Bila semua pil tersebut larut, maka konsentrasi larutan
(dalam satuan molal) yang terbentuk dalam perut siswa tersebut adalah
2,3 x 10-3 m
4,1 x 10-3 m
9,7 x 10-4 m
1,9 x 10-3 m
1,7 x 10-2 m
7. Pada tekanan 50 kPa dan 127 oC, sebanyak 100 cm3 gas pada mempunyai massa 0,120
g. Massa molekul relatif gas tersebut adalah
1,2
25
80
120
160
6
OSP-2015
o
8. Suatu zat padat mempunyai titik leleh yang tajam dan jelas di atas 100 C. Zat padat tersebut
tidak dapat menghantarkan listrik bahkan dalam keadaan lelehan. Zat padat tersebut larut
dalam pelarut hidrokarbon. Struktur yang paling tepat mengenai zat padat tersebut adalah
Kristal atom
Kristal ion
Kristal molekul raksasa
Kristal molekul
Logam
9. Suatu sampel dari senyawa X, bila dipanaskan dengan larutan natrium hidroksida akan
menghasilkan gas A. Bila X dipanaskan dalam asam sulfat pekat, akan dihasilkan gas B. Bila gas
dan B direaksikan, maka akan dihasilkan kembali senyawa X. Berdasarkan informasi tersebut
maka senyawa X adalah
F. CH3CO2C2H5
G. NH2CH2CO2CH3
H. NH4CI
I. NH4I
J. (NH4)2SO4
11. Pernyataan paling tepat yang dapat menjelaskan bahwa endapan magnesium hidroksida
dapat larut dalam larutan NH4Cl(aq), tetapi tidak larut dalam larutan NaCl(aq) adalah
A Dalam air, larutan NH4Cl menghasilkan NH4OH, dan ion OH- yang terbentuk
kemudian memberikan efek ion sejenis
B Ion NH4+ dalam larutan NH4Cl akan menurunkan nilai hasil kali kelarutan Mg(OH) 2
C Larutan garam NH4Cl kurang berdisosiasi sempurna dibandingkan larutan NaCl
D Ion Na+ dan ion Mg2+ adalah isoelektron (mempunyai jumlah elektron sama)
E Ion NH4+ dalam air akan menghasilkan sejumlah H3O+
12. Alanin. H2NCH(CH3)CO2H adalah suatu asam amino dengan nilai Ka = 4,5 x 10 -3 dan nilai Kb
= 7,4 x 10-5. Di dalam air, spesi yang mempunyai konsentrasi paling tinggi pada pH 7 adalah
A H2NCH(CH3)CO2H
B +H3NCH(CH3)CO2H
C H2NCH(CH3)CO2-
D +H3NCH(CH3)CO2-
E Semua jawaban, A, B, C dan D benar
7
OSP-2015
E. 4
13. Di dalam reaksi kimia perubahan senyawa X menjadi senyawa Z, melalui mekanisme
reaksinya ditemukan bahwa tahap reaksinya berlangsung melalui pembentukan senyawa Y,
yang dapat diisolasi. Tahap yang dilalui adalah:
X --> Y , ∆H = positif
Y --> Z , ∆H = negatif
Berdasarkan informasi tersebut, profil reaksi yang sesuai dengan data tersebut adalah
13. Perhatikan reaksi gas pencemar NO2 dan ozon berikut ini:
2NO2(g) + O3(g) N2O5(g) + O2(g)
Reaksi tersebut diamati lajunya dan diperoleh data berikut ini:
Percobaan NO2(g), M O3(g), M Laju awal, Ms-1
1 0,0015 0,0025 4,8 x 10-8
2 0,0022 0,0025 7,2 x 10-8
3 0,0022 0,0050 1,4 x 10-7
Dari percobaan tersebut, penyataan paling tepat mengenai hukum laju reaksi (r) adalah
24. r = k[NO2]2[O3]
25. r = k[NO2][O3]2
8
OSP-2015
G. r = k[NO2][O3]
H. r = k[NO2]
I. r = k[O3]
15. Reaksi berikut ini, 3ClO- (aq) ClO3-(aq) + 2Cl-(aq) telah disusulkan berlangsung melalui
mekanisme berikut ini:
ClO-(aq) + ClO-(aq) ClO2-(aq) + Cl-(aq) (lambat)
ClO2-(aq) -
ClO3-(aq) -
+ ClO (aq) + Cl (aq) (cepat)
Hukum laju yang konsisten dengan mekanisme tersebut adalah:
G. Laju = k[ClO-]2
H. Laju = k[ClO-]
I. Laju = k[ClO-][ClO-]
J. Laju = k[ClO-][Cl-]
K. Hukum laju harus ditentukan secara eksperimen, bukan dari stoikiometri
17. Reaksi kesetimbangan berikut terjadi dalam campuran asam nitrat pekat dan asam sulfat
pekat:
+ - +
HNO3(aq) + 2H2SO4(aq) ↔ NO2 (aq) + 2HSO4 (aq) + H3O (aq)
Pernyataan yang paling tepat mengenai reaksi kesetimbangan ini adalah
Penambahan H2O akan mengurangi konsentrasi NO2+
HNO3 dan NO2+ adalah pasangan asam-basa konjugasi
Asam nitrat bertindak sebagai suatu oksidator
Asam sulfat bertindak sebagai dehidratator
Asam sulfat bertindak sebagai suatu basa
18. Tetapan kesetimbangan reaksi berikut ini masing-masing adalah K 1, K2, dan K3
-
18. Setengah reaksi yang terjadi di anoda pada reaksi setara di bawah ini 3MnO 4
+ 2+ 3+
(aq) + 24H (aq) + 5Fe(s) ↔ 3Mn (aq) + 5Fe (aq) + 12H2O(l)
Adalah
16. 2MnO4-(aq) + 12H+(aq) + 6e- 2Mn2+(aq) + 3H2O(l)
- + -
17. MnO4 (aq) + 8H (aq) + 5e Mn2+(aq) + 4H2O(l)
3+ -
18. Fe(s) Fe (aq) + 3e
19. 2+
Fe (aq)Fe (aq) + e
3+ -
20. Fe(s) Fe2+(aq) + 2e-
9
OSP-2015
18. Perhatikan sel volta berikut ini
22. Bentuk geometri, bilangan oksidasi, bilangan koordinasi tembaga, untuk ion
kompleks. [Cu(NH3)4(OH2)2]2+ adalah
Tetrahedral ; +2 ; 6
Square planar ; -2 ; 4
Oktahedral ; +2 ; 6
Linier ; +3 ; 2
Trigonal Planar ; +1 ; 4
23. Mengenai garam kompleks [Co(NH3)5Cl]Cl2, pernyataan yang tidak tepat adalah
Larut dalam air
Dapat menghantarkan listrik
Larutan 1 mol [Co(NH3)5Cl]Cl2 menghasilkan 1 mol kation dan 3 mol anion
Dalam air, kation kompleks yang terbentuk adalah [Co(NH 3)5Cl]+2
Mengandung ligan NH3 DAN Cl-
10
OSP-2015
22. Di antara pernyataan mengenai senyawa berikut yang sesuai dengan aturan Huckle adalah
6. Naftalen bukan senyawa monosiklik, oleh karena itu bukan suatu senyawa aromatik
7. Pirol bukan senyawa hidrokarbon, dan bukan termasuk senyawa aromatik
8. Sikloheptatriena bukan senyawa konjugasi sempurna, yang bukan senyawa aromatik
9. Piridin merupakan basa lemah, dan juga bukan senyawa aromatik
10. Stirena mempunyai 8 π elektron, dan juga bukan senyawa aromatik
HBr berlebih
C CH
23. Dalam reaksi adisi berikut ini, yang merupakan produk utama
adalah:
Br
A.
CH3
Br
Br Br
D.
B. C
CH2 CHBr
Br
CHBr2
C. E. CH
CH2
CH2Br
Br
Maka produk utama yang dihasilkan adalah
H
2 H
A. C CH3 D. C2 CH2
H3C CH H3C C
H
Br
H
2
C CH3
B. E. C CH3
H3C CH
H3C C
OCH3
H2 OCH3
C CH3
C. H3C C
OCH3
11
OSP-2015
25. Urutan yang paling tepat berdasarkan kenaikan kereaktifan senyawa alkohol di bawah ini
terhadap reaksi dehidrasi dalam suasana asam adalah:
HO CH3
H3C OH
H 3C CH OH
H3C C H3C CH
CH CH3
C C
H
C CH3 2 H2
H
CH3 2
I II III
I < II < III
I < III < II
II < III < I
III < I < II
III < II < I
27. Senyawa yang terbentuk dari reaksi kesetimbangan antara siklopentanon dengan HCN berikut
O
HCN
Adalah
H CN
O H
CN
A. C. E.
CN
OH
NC
CN CN
D.
B.
O O
H
2 1. NaOCH2CH3 etanol KOH, H2O H30+
C C C
H 3C C O CH3 panas panas
H2 2 CH2Cl
Senyawa yang merupakan produk dari rangkaian reaksi di atas adalah :
12
OSP-2015
O O
A. D. H2 O CH3
C
C C CH3
C C O C C C
H2 H2 H2 H2
O H2 O
B. C
C C CH3 E. H
2
H2 C CH3
O C C
H2
O O
C. C CH3
C C
H2 H2
28. Persamaan reaksi berikut ini adalah perubahan dari suatu alkena menjadi alkohol
H2 H2
H2 pereaksi ??
C CH2 C C
3HC C 3HC C OH
H H2
Pereaksi yang dipakai untuk reaksi perubahan tersebut adalah
KOH
BH3/THF kemudian H2O2, NaOH
Hg(O2CCH3)2/ H2O lalu NaBH4
H2O , H2SO4
H2O , OH-
H3C
3(C6H5)P CHCH C H
2 6 5 + H
A. C6H5
D. OH
OH P(C6H5)3
H
CH
B. E. 6 5
H
C.
O
P O (C6H5)3
CuCN
NaNO2 , H2SO4
H2O , 0 celcius
Br
6. p-cyano aniline
7. p-cyano nitro benzene
8. p-bromo cyano benzene
9. 2-nitro-4-bromo cyanobenzene
10. 2-cyano-4-bromo aniline
14
OSP-2015
B. Essay
Pyrolusite adalah suatu mineral mangan dioksida yang berwarna kehitaman atau coklat
yang merupakan sumber utama bijih mangan
2. Tuliskan persamaan reaksi untuk eksperimen Scheele tersebut, yaitu reaksi antara mineral
pyrolusite dengan asam sulfat dan dengan asam klorida, serta tuliskan nama gas A dan gas B
(4 poin)
Ke dalam mineral MnO2 ditambahkan campuran larutan BaCl2 dan larutan H2SO4
c. Tuliskan reaksi yang terjadi dalam campuran tersebut (3 poin)
Mangan dioksida yang terkandung dalam mineral pyrolusite dapat digunakan sebagai sumber untuk
pembuatan KMnO4 berdasarkan reaksi:
2MnO2 + 2KOH + O2 2KMnO4 + H2
15
OSP-2015
Untuk membuat KMnO4 ke dalam 1 kg bubuk pyrolusite ditambahkan sejumlah larutan pekat KOH
berlebih dan kemudian ke dalamnya dialirkan gas O2 yang juga berlebih. Setelah reaksi berakhir, dan
kemudian produk KMnO4 diisolasi, ternyata diperoleh sebanyak 1,185 kg KMnO4 murni. Bila dianggap
dalam proses tersebut hanya MnO2 dalam pyrolusite yang bereaksi, maka:
e. Hitunglah persen berat MnO2 dalam pyrolusite (3 poin)
8 Hitunglah berapa liter volume gas H2 yang dapat dihasilkan reaksi tersebut (diketahui volume
gas pada STP = 22,4 L/mol) (2 poin)
Di tahun 1940 ketika Nazi Jerman menginvasi Denmark, ahli kimia Hungaria George de Hevesy,
melarutkan medali emas dari pemegang Hadiah Nobel Max von Laue dan James Franck dalam suatu
larutan asam tertentu untuk mencegah penyitaan oleh penguasa Nazi Jerman selama pendudukan
Denmark. Dia menempatkan larutan kuning kebiruan tersebut di rak laboratoriumnya di Niels Bohr
Institute
Setelah perang selesai, de Hevesy kembali ke laboratorium, dan ternyata larutan tersebut masih
berada di raknya. Untuk mendapatkan kembali, emas yang terdapat dalam larutan asam tersebut
diendapkannya. Emas yang diperoleh kembali tersebut, diserahkan ke Royal Swedish Academy of
Sciences
Nobel Foundation kemudian membuat-ulang medali Nobel dengan menggunakan emas semula yang
asli, dan pada tahun 1952 diserahkan kembali kepada Max von Laue dan James Franck.
a. Jelaskan dalam pelarut apakah George de Hevesy melarutkan medali ini? Tuliskan komposisi
yang tepat untuk pelarut tersebut (3 poin)
b. Tuliskan persamaan reaksi untuk proses pelarutan emas dengan pelarut asam yang digunakan
(4 poin)
Emas sebagai salah satu logam paling mulia melarut hanya dalam pelarut ini karena energi
pelarutannya yang sangat kuat
o 3+
c. Berikan alasan secara kualitatif, mengapa pelarut asam ini yang dipilih. (Diketahui: E Au/Au
= 1,5 V) (3 poin)
Emas dalam larutan kuning kebiruan tersebut diendapkan (direduksi) dengan menggunakan larutan
Na2S2O5 segar sebagai sumber ion SO32-
d. Tuliskan reaksi pengendapan emas tersebut. (4 poin)
Logam Vanadium mengkristal dengan sel satuan kubus berpusat badan (bcc).
Diketahui rapat massa vanadium = 6,11 g/cm 3
16
OSP-2015
a. Gambarkan satu sel satuan vanadium kemudian jelaskan posisi atom-atom vanadium dalam
sel satuan tersebut,
dan hitung jumlah atom Vanadium dalam satu sel satuan (6 poin)
Natrium vanadat, Na3VO4 adalah salah satu senyawa yang mengandung ion vanadium.
c. Tuliskan konfigurasi elektron spesi vanadium pada senyawa natrium vanadat dan tentukan
bilangan oksidasi spesi vanadium tersebut. (3 poin)
Ion vanadat dapat direduksi dengan penambahan logam Zn dalam suasana basa menjadi ion V 3+
e. Tuliskan orbital atom manakah pada vanadium yang menerima elektron pada reaksi reduksi
tersebut (2 poin)
7. Jika sebanyak 100 mL larutan natrium vanadat 0,2 M direaksikan dengan 6,54 g Zn, tentukan
konsentrasi V3+(aq) dalam larutan setelah reaksi (dalam Molar) (2 poin)
a. Tuliskan persamaan reaksi kesetimbangan dalam proses pelarutan hidroksi apatit dalam air
dan tuliskan rumusan Ksp untuk pelarutan senyawa hidroksi apatit (3 poin)
b. Jika diketahui Ksp untuk hidroksi apatit pada T = 25 oC adalah 6,8 x 10-37, tentukan
solubilitas molar (kelarutan molar) dari senyawa hidroksi apatit tersebut. (4 poin)
- Sebuah sampel gigi dengan massa 0,100 gram (diasumsikan seluruhnya terdiri dari hidroksi
apatit) dimasukkan dalam 1,000 L air murni dan dibiarkan hingga mencapai keadaan
setimbang. Tentukan massa sampel gigi yang tidak larut. (5 poin)
d. Jelaskan mengapa jika mulut kita keasamannya meningkat, akan menyebabkan gigi
berlubang? (3 poin)
Untuk mencegah lubang pada gigi, pasta gigi mengandung senyawa yang dapat melepaskan ion F - dan
membentuk senyawa Ca5(PO4)3F pada gigi.
17
OSP-2015
5. Aspirin dan Minyak Winter (19 poin)
Senyawa A (asam o-hidroksi benzoat, atau asam salisilat) merupakan prekursor (zat
intermediet) untuk membuat obat analgesik (Aspirin) dan minyak winter (untuk salep)
I II
OCOCH3 OH OCOCH
Aspirin
3
Minyak Winter
b. Tentukan struktur produk melalui hasil reaksi jika senyawa A direaksikan dengan:
i.) Larutan natrium karbonat, Na2CO3 (2 poin)
ii.) Larutan NaOH (2 poin)
iii.) Asam nitrat encer (2 poin)
Bila sebuah tablet Aspirin dihaluskan, ditambahkan air (dipanaskan sampai larut), kemudian dititrasi
dengan 0,1 mol L-1 NaOH, maka dibutuhkan sebanyak 13,9 mL larutan alkali untuk menetralkan
aspirin.
c. Hitung berapa gram Aspirin yang ada dalam satu tablet Aspirin (4 poin)
d. Aspirin yang mudah larut biasanya sebagai garam kalsium aspirin
i.) Tuliskan reagen apa yang dipakai untuk mengubah Aspirin menjadi garam kalsium,
dan tuliskan reaksinya. (3 poin)
ii.) Jelaskan mengapa Aspirin kurang larut dalam air (2 poin)
Senyawa poli etilen tereftalat (PET) banyak diaplikasikan untuk serat sintesis, seperti Dacron, film tipis
seperti Mylar dan sebagai bahan pembuat botol minuman bersoda.
O O
H
2
* O C C O C CH2 *
18
OSP-2015
a. PET dibuat dari monomer etilen glikol (1,2-etanadiol) dan monomer lainnya.
Gambarkan
struktur etilen glikol dan struktur monomer lainnya tersebut. (4 poin)
b. Tuliskan nama senyawa monomer penyusun PET selain etilen glikol pada soal (a)
di atas (2 poin)
iv. Apabila senyawa monomer PET selain etilen glikol pada jawaban soal (b) di atas
direaksikan dengan 1,2-etanadiamina (etilen diamina), maka akan terbentuk polimer
lain. Gambarkan
struktur polimer tersebut. (merujuk pada cara penggambaran PET di atas)! (3 poin)
e. Etilen glikol dapat dioksidasi lebih lanjut menjadi senyawa turunan aldehidnya dan
kemudian mengalami oksidasi lebih lanjut menjadi turunan asam karboksilatnya.
Gambarkan struktur aldehid dan asam karboksilat hasil oksidasi total etilen glikol.
Tuliskan nama senyawa asam karboksilat hasil oksidasi total etilen glikol tersebut (5
poin)
SEMOGA BERHASIL
19
HAK CIPTA
DILINDUNGI UNDANG UNDANG
Kimia
UjianTeori
9. Anda dapat mulai bekerja bila sudah ada tanda mulai dari pengawas.
10. Anda harus segera berhenti bekerja bila ada tanda berhenti dari Pengawas.
11. Letakkan jawaban anda di meja sebelah kanan dan segera meninggalkan ruangan.
OSK 2015 ii
This file was downloaded from
http://ivanjoannes.wordpress.com
LEMBAR JAWABAN
Bagian A
No Jawaban No Jawaban
1 A B C D E 16 A B C D E
2 A B C D E 17 A B C D E
3 A B C D E 18 A B C D E
4 A B C D E 19 A B C D E
5 A B C D E 20 A B C D E
6 A B C D E 21 A B C D E
7 A B C D E 22 A B C D E
8 A B C D E 23 A B C D E
9 A B C D E 24 A B C D E
10 A B C D E 25 A B C D E
11 A B C D E
12 A B C D E
13 A B C D E
14 A B C D E
15 A B C D E
ln = ()+
Reaksi orde pertama: A B
Reaksi orde kedua: A B
OSK 2015 v
This file was downloaded from
http://ivanjoannes.wordpress.com
Pilih jawaban yang paling tepat ( 25 soal @ 2 poin)
Hasil analisis senyawa berupa gas menunjukkan kandungan (% massa) 33,0% Si dan
67,0% F. Pada temperatur 35oC, sebanyak 0,210 L senyawa tersebut memberikan tekanan
1,70 atm. Jika massa 0,210 L senyawa tersebut adalah 2,40 g, maka rumus molekulnya
adalah :
SiF4
SiF3
Si2F8
Si2F6
Si3F9
2. Dari persamaan reaksi berikut ini, yang merupakan reaksi oksidasi-reduksi adalah :
2HCl(aq) + Mg(s) MgCl2(aq) + H2(g)
Na2O(s) + H2O(l) 2NaOH(aq)
CO2(g) + H2O(l) H2CO3(aq)
CaO(s) + SO3(g) CaSO4(s)
NH3(g) + HCl(g) NH4Cl(s)
C. Titanium(IV)oksida secara luas digunakan dalam industri cat sebagai pigmen putih.
Senyawa ini larut dalam asam sulfat pekat panas sesuai persamaan reaksi berikut,
TiO2 (s) + H2SO4 (aq) (TiO)2+ (aq) + SO42- (aq) + H2O (l).
Pernyataan yang tepat untuk menyatakan jenis reaksi tersebut adalah :
A. Asam-basa
B. pembentukan ion kompleks
C. dehidrasi
D. pertukaran
E. redoks.
OSK 2015 1
This file was downloaded from
http://ivanjoannes.wordpress.com
6. Dari serangkaian diagram berikut ini, diagram yang terbaik untuk menjelaskan jari-jari
relatif dari atom dan ion natrium serta atom klor dan ion klorida adalah :
Jwab: B
7 Energi ionisasi kedua kalsium adalah 1150 kJ.mol-1. Di antara persamaan reaksi
termokimia berikut yang menggambarkan energi ionisasi kedua kalsium adalah :
A. Ca(g) Ca2+(g) + 2e- H° = + 1150 kJ/mol.
B. Ca+(g) Ca2+(g) + e- H° = + 1150 kJ/mol.
+
C. Ca (g) 2+
Ca (g) + e -
H° = - 1150 kJ/mol.
D. Ca(s) 2+
Ca (g) + 2e -
H° = + 1150 kJ/mol.
E. Ca+(s) Ca2+(g) + e- H° = - 1150 kJ/mol
8. Diagram berikut ini menggambarkan suatu percobaan untuk pembuatan dan
pengumpulan gas SO2. Ternyata setelah dilakukan percobaan, percobaan dengan
sistem tersebut gagal (tidak dapat mengumpulkan gas SO2).
Di antara modifikasi berikut yang akan membuat eksperimen ini berhasil untuk
memperoleh gas SO2 adalah :
1. Menghilangkan labu P seluruhnya.
2. Menghilangkan labu Q seluruhnya
3. Memakai asam sulfat encer pengganti asam hidroklorida.
4. Memakai air dalam labu P pengganti akua kalium hidroksida.
5. Pengumpulan dengan cara pemindahan ke atas.
OSK 2015 2
This file was downloaded from
http://ivanjoannes.wordpress.com
9. Anda mempunyai zat berikut ini:
Kristal garam NaCl
Lelehan garam NaCl
Larutan garam NaCl
10 Yang merupakan diagram orbital hibrida dari boron dalam BF3 adalah :
Jawab:E
11. Dalam molekul 1-butena, atom karbon yang diberi label 1 mempunyai hibridisasi
10. sp2
11. sp3
12. sp4
13. sp
14. sp3d
OSK 2015 3
This file was downloaded from
http://ivanjoannes.wordpress.com
Di antara pasangan molekul berikut yang mempunyai geometri sama adalah :
AlCl3 dan BCl3
AlCl3 dan PCl3
BF3 dan NH3
BeCl2 dan H2O
CO2 dan SO2.
Di antara molekul atau ion berikut : SO 2, CO2, NO2+, ClO2–, molekul atau ion yang
isoelektronik adalah :
SO2, NO2+, dan ClO2–
SO2 dan CO2
SO2 dan NO2+
CO2 dan ClO2–
CO2 dan NO2+
Satu dari struktur resonansi ion OCN– yang digambarkan di bawah ini
Muatan formal untuk setiap atom dalam struktur resonansi di atas adalah :
Dalam suatu wadah tertutup yang suhunya 25 oC, sejumlah ammonium karbamat
(N2H6CO2) menyublim dan terdisosiasi menjadi ammoniak (NH3) serta karbondioksida
(CO2) sesuai persamaan reaksi berikut:
N2H6CO2 (s) 2 NH3 (g) + CO2 (g).
Setelah didiamkan beberapa lama, terjadi kesetimbangan dengan tekanan total gas
sebesar 0,116 atm. Nilai Kp untuk reaksi tersebut adalah :
4,20 x 10-3
2,99 x 10-3
C. 4, 64 x 10-4
D. 3,40 x 10-4
E. 2,31 x 10-4
OSK 2015 4
This file was downloaded from
http://ivanjoannes.wordpress.com
17. Larutan garam-garam di bawah ini masing-masing konsentrasinya adalah 0,1 M.
Larutan yang memiliki nilai pH paling tinggi adalah :
18. Dalam fotografi, padatan AgBr yang tersisa dilarutkan dalam larutan Na2S2O3. Ion Ag+
bereaksi dengan ion S2O32 membentuk senyawa kompleks [Ag(S2O3)2]3, dengan
persamaan reaksi sebagai berikut :
13
+
AgBr (s) ⇌ Ag (aq) + Br (aq) Ksp = 5,4 x 10
+ 2 3
Ag (aq) + 2 S O (aq) ⇌ [Ag(S O ) ] (aq)
2 3 2 3 2 Kf = 2,0 x 1013
Jumlah padatan AgBr yang dapat larut dalam 125 mL larutan Na2S2O3 1,20 M adalah :
26. 7,14 g
27. 12,22 g
28. 14,08 g
29. 16,72 g
E. 40,65 g
19. Percobaan yang melibatkan reaksi oksidasi NO menjadi NO2 berlangsung sesuai
persamaan reaksi berikut :
2NO(g) + O2(g) 2NO2(g)
Data yang diperoleh dari percobaan tersebut adalah sebagai berikut :
Percobaan [O2], M [NO], M Laju NO2 (M/det)
1 0,001 0,001 7,10
2 0,004 0,001 28,40
3 0,004 0,003 255,6
4 0,002 0,002 X
OSK 2015 5
This file was downloaded from
http://ivanjoannes.wordpress.com
20. Di dalam reaksi yang digambarkan oleh persamaan reaksi berikut ini :
C6H6 + Cl2 C6H5Cl + HCl.
Jenis reaksi yang terjadi pada benzena adalah :
8. Addisi elektrofilik
9. Substitusi elektrofilik
10. Substitusi radikal bebas
11. Addisi nukleofilik
E. Substitusi nukleofilik
22. Aldehida dan keton dihasilkan secara industri oleh katalitik oksidasi alkena, seperti
etanal dibuat di industri petrokimia dari etena seperti persamaan reaksi berikut :
H2C=CH2 + ½ O2 ---katalis CH3CHO
Proses ini juga dipakai di industri untuk membuat 2-butena. Yang menggambarkan
struktur senyawa yang dapat dihasilkan 2-butena adalah :
CH3CH2CHO
CH3CH2CH2CHO
CH3COCH2CH3
CH3COCH3
(CH3)2CHCHO
22. Di antara senyawa berikut yang dapat dibuat dari reaksi antara bromoetana dengan
kalium sianida dan kemudian produk yang terbentuk direduksi lebih lanjut, adalah :
CH3CH3
CH3CH2NH2
CH3CH2CH3
CH3CH2CH2NH2
CH3CH2CH2CH2NH2
23. Produk yang akan terbentuk jika propenaldehida dioksidasi dengan KMnO 4 pada suhu
ruang adalah :
CH2 (OH)CH (OH)COOH
CH2 (OH)CH (OH)COH
CH2 =C(OH)COOH
CH2 =CHCOOH .
CH3CO + CO2
OSK 2015 6
This file was downloaded from
http://ivanjoannes.wordpress.com
24. Produk yang akan dihasilkan jika 3-metil-1-pentena direaksikan dengan Cl2 dengan
adanya sinar UV adalah :
5-kloro-3-metil-1-pentena
4-kloro-3-metil-1-pentena
3-kloro-3-metil-1-pentena
1,2-dikloro-3-metilpentana
1-kloro-3-metilpentana
25. Senyawa ester P yang berbau buah-buahan mempunyai struktur seperti berikut:
OSK 2015 7
This file was downloaded from
http://ivanjoannes.wordpress.com
B. Soal Esai
Suatu senyawa organik hanya mengandung karbon, hidrogen dan sulfur. Sampel senyawa
organik tersebut dengan massa 1,045 g dibakar dalam oksigen menghasilkan gas CO2,
H2O dan SO2. Gas-gas tersebut dialirkan ke dalam 500 mL larutan KMnO4 0,0200 M yang
diasamkan, sehingga menyebabkan gas SO2 teroksidasi menjadi spesi SO42-. Hanya
sebagian dari KMnO4 tersebut yang tereduksi menjadi Mn2+.
Selanjutnya, sebanyak 50 mL larutan SnCl2 0,0300 M ditambahkan ke dalam 50 mL larutan
sebelumnya yang masih mengandung KMnO4 yang belum tereduksi. SnCl2 yang digunakan
berlebih sehingga dapat mereduksi semua KMnO4 yang masih tersisa menjadi Mn2+.
Kelebihan Sn2+ yang masih tersisa dalam larutan kemudian dioksidasi menjadi Sn 4+
dengan cara dititrasi oleh 27,28 mL larutan KMnO 4 0,0100 M untuk mencapai titik akhir
titrasi.
Kandungan gas CO2 dan H2O yang dihasilkan dari proses pembakaran sampel senyawa
organik tersebut setelah dianalisis adalah 1,660 g CO2 dan 0,4590 g H2O.
a. Tuliskan persamaan reaksi yang setara untuk reaksi oksidasi gas SO2 oleh KMnO4.
(2 poin)
b. Tuliskan persamaan reaksi yang setara untuk reaksi dalam titrasi Sn2+ oleh KMnO4.
(2poin)
c. Hitung mol Sn2+ yang bereaksi dalam tahap mereduksi semua sisa KMnO4 menjadi
Mn2+. (3poin)
d. Hitung mol KMnO4 yang bereaksi dalam tahap oksidasi gas SO2 menjadi SO3.
(4poin)
e. Hitung massa SO2 yang dihasilkan dari reaksi pembakaran sampel senyawa organik
tersebut. (3poin)
f. Hitung persentase sulfur (%S) dalam sampel senyawa organik tersebut. (3poin)
g. Tentukan rumus empiris senyawa organik tersebut. (3poin)
Dalam analisis spektometri massa diketahui sampel senyawa organik tersebut memiliki
massa molekul 247,98. Tentukan rumus molekul senyawa tersebut.
Jawab:
OSK 2015 8
This file was downloaded from
http://ivanjoannes.wordpress.com
c. mol Sn2+ yang yang bereaksi dalam tahap mereduksi semua sisa KMnO4 menjadi Mn2+:
(3 poin)
0, 0100mol MnO 5mol Sn 2+
mol Sn 2+ 0, 02728L MnO
6,82 x104 mol Sn 2+
1L 2mol MnO
d. mol KMnO4 yang bereaksi dalam tahap oksidasi gas SO2 menjadi SO3:
mol Sn2+ awal yang ditambahkan ke dalam larutan KMnO4 = 50 mL x 0,0300 M = 1,5 x
10 mol.
Mol Sn2+ yang bereaksi dengan KMnO4 sisa = mol Sn2+ awal – mol Sn2+ jawaban (c) =
3 4
1,5 x 10 mol – 6,82 x 10 mol = 8,18 x 10 mol
4 4
Sehingga mol KMnO4 sisa = 2/5 x 8,18 x 10 mol = 3,27 x 10 mol KMnO4
4 3
Mol KMnO4 sisa dalam larutan awal = 10 x 3,27 x 10 mol = 3,27 x 10 mol KMnO4
2
Mol KMnO4 total dalam larutan awal = 500 mL x 0,0200 M = 1 x 10 mol KMnO4
2 3 3
Mol KMnO4 yang bereaksi dengan SO2 = 1 x 10 mol - 3,27 x 10 = 6,73 x 10 mol
KMnO4 (4 poin)
5. Berdasarkan persamaan reaksi: mol SO2 yang bereaksi dengan KMnO4 = 5/2 x 6,73 x
2
10-3 mol = 1,68 x 10 mol SO2
2
Massa SO2 = 1,68 x 10 mol x 64 g/mol = 1,0752 g SO2 (3 poin)
2
f. Massa Sulfur = ArS/MrSO2 x massa SO2 = 32/64 x 1,68 x 10 mol x 64 g/mol = 0,5376 g
Persentase sulfur dalam sampel = 0,5376 g/1,045 g x100% = 51,44% S. (3 poin)
7. Dari data kandungan CO2 dan H2O bisa ditentukan massa C dan massa H.
OSK 2015 9
This file was downloaded from
http://ivanjoannes.wordpress.com
maka rumus molekul senyawa organik tersebut adalah (C9H12S4)1 = C9H12S4 (3 poin)
Soal 2. ( 26 poin)
Kalium superoksida, barium peroksida dan titanium dioksida adalah oksida yang memiliki
rumus empiris yang sama, yaitu setiap atom logam bergabung dengan 2 atom oksigen.
11. Tuliskan rumus oksigen yang ada pada titanium dioksida, gambarkan struktur
Lewisnya dan tentukan bilangan oksidasi titan pada senyawa tersebut. (4 poin)
Jawab:
oksida, O2,(1 poin)
2. Tuliskan rumus oksigen yang ada pada barium peroksida, gambarkan struktur
Lewisnya dan jelaskan ikatan yang terbentuk di antara kedua atom oksigen.
(5 poin)
Jawab :
Peroksida, O22; (1 poin)
c. Tuliskan rumus oksigen yang terdapat pada kalium superoksida, hitung jumlah elektron
terluar yang terdapat pada oksigen dalam kalium superoksida dan gambarkan struktur
Lewis serta resonansinya. (6 poin)
Jawab:
super oksida, O2 ; (1 poin)
d. Dari ketiga senyawa tersebut, oksida mana yang dapat larut dalam air? Tuliskan
persamaan reaksinya dan jelaskan pH larutan yang dihasilkan. (6 poin)
Jawab:
Larut: Kalium superoksida dan barium peroksida, (1 poin)
2KO2(s) + 2H2O(l) →2K+ + H2O2 + O2+ 2OH (2 poin)
BaO2(s) + 2H2O(l) →Ba2+ + H2O2+ 2OH (2 poin)
Keduanya menghasilkan larutan basa pH> 7 (1 poin)
OSK 2015 10
This file was downloaded from
http://ivanjoannes.wordpress.com
5. Jika 7,39 kg Titanium dioksida bereaksi dengan karbon berlebih dan gas klorin
membentuk 14,24 kg titanium tetraklorida. Tuliskan persamaan reaksinya dan
hitung persen rendemen hasil sintesis tersebut. (5 poin)
Jawab:
TiO2(s) + C(s) + 2Cl2(g) →TiCl4(l) + CO(g). (2 poin)
189,88 79,88
Suatu padatan A dipanaskan dalam wadah tertutup. Pada suhu T, padatan A tersebut
terurai membentuk gas B dan gas C. Penguraian A tersebut mencapai keadaan
kesetimbangan pada saat perbandingan molar B : molar C = 1 : 2 , menurut persamaan :
A(s) B(g) + 2C(g).
a. (i) Tuliskan persamaan tetapan kesetimbangan, Kp dalam tekanan gas parsial.
(2 poin)
Jelaskan dengan singkat mengapa persamaan ini tidak melibatkan A. (3 poin) b.
Tekanan kesetimbangan untuk sistem di atas pada suhu T adalah 3x103 kPa.
(i) Hitung tekanan parsial masing-masing komponen. (4 poin)
(ii) Tentukan nilai Kp lengkap dengan satuannya. (3 poin)
Jawab:
1. (i) Kp = pB x pC2.
(ii) A adalah dalam bentuk padatan. Padatan tidak ikut dalam pernyataan
kesetimbangan, tekanan uapnya jenuh adalah konstan pada suhu tersebut.
2. (i) tekanan kesetimbangan = pB + pC.
Tetapi, pC = 2pB.
Maka: (3x103)x103 = pB + 2 pB = 3 pB
pB = 106 Pa (2 poin)
6
pC = 2x10 Pa (2 poin)
OSK 2015 11
This file was downloaded from
http://ivanjoannes.wordpress.com
Larutan E dapat mengubah warna lakmus biru menjadi merah, larutan D dapat
mengubah warna lakmus merah menjadi biru.
Larutan A bereaksi dengan larutan E membentuk endapan putih yang sangat halus.
Padatan E bereaksi dengan basa kuat membentuk gas yang berbau khas dan
mengubah lakmus merah basah menjadi biru.
Dari data tersebut, perkirakan senyawa kimia yang mungkin dari senyawa A, B, C,
D dan E. Buktikan dengan persamaan reaksi selengkapnya. (20 poin)
JAWAB:
15. Larutan B + larutan D endapan hitam kemungkinan garam sulfida, tetapi
bukan kation logam transisi. Kation B = Pb2+, anion D = S2-
16.Larutan C + Larutan D + larutan E tidak ada endapan, tetap berupa larutan
kation Gol IA , Na+ (nyala kuning) atau dan NH4+ bukan K+
- +
17. Padat E + OH gas bersifat basa (kemungkinan NH3) kation E = NH4
18. Test nyala C dan D nyala kuning (Na) Kation C dan D = Na+
10 = BaCl2 Ba2+(aq) + SO42-(aq) BaSO4(s) putih halus
OSK 2015 12
This file was downloaded from
http://ivanjoannes.wordpress.com
Soal 5. (22 poin)
Cyanidin (Cy) adalah pigmen organik alamiah yang terdapat dalam buah blackberry,
redberry, anggur, ceri, dan lain lain. Cyanidin mempunyai warna ungu kemerah-merahan,
dan dapat berubah warna seiring dengan perubahan pH. Dalam larutan, pada pH rendah,
cyanidin (Cy) berada sebagai CyH+, yang berwarna merah, sedangkan pada pH tinggi
berada sebagai Cy yang berwarna ungu.
CyH+ Cy + H+
Merah ungu
Jus buah sering diawetkan dengan penambahan sedikit sulfur dioksida yang mengkibatkan
terjadinya reaksi, dan menghasilkan senyawa tambahan yang tidak berwarna. Untuk
perubahan warna merah menjadi tidak berwarna digambarkan dengan reaksi berikut:
CyH+ + SO2 + H2O CySO2H2+ H+ (1)
Merah tak-berwarna
Bila sulfur dioksida secukupnya ditambahkan ke buffer jus buah pada pH = 3,00
menghasilkan konsentrasi kesetimbangan, [SO2], 1,0 x 10-2 M, dan intensitas warna merah
berkurang sepersepuluh dari nilai intensitas awalnya.
d. Tuliskan persamaan tetapan kesetimbangan reaksi (1) dan pakailah data yang
tersedia untuk menghitung nilainya. (11 poin)
JAWAB :
[Cy][H+]
a.K = +
(2 poin)
[CyH ]
+
b. H = − log H = 5,00 → [H+] = 10−5
(2 poin)
[Cy][H+] 5
[CyH+] = 1 =5
+
=5x[ ] = 5 10−5
(2 poin)
OSK 2015 13
This file was downloaded from
http://ivanjoannes.wordpress.com
+ karena: K =
[Cy][H ] [CyH+]
−3
[Cy][10 ]
Atau
ℎ
= 20
(3 poin)
Rasio dari bentuk merah terhadap bentuk ungu adalah 20 : 1. Maka, juice
buah dibuffer pada pH = 3,00 berwarna merah.
[ ][ +] +
d. = 22 [ ]{ 2]
= = 0,9
1
[
][10x10−2 ]
10
K = 0,9 (4 poin)
SEMOGA BERHASIL
OSK 2015 14
This file was downloaded from
http://ivanjoannes.wordpress.com