com
youtube RuryABA/VB
VB-MAPP Level 1
VB-MAPP Level 1 adalah perkembangan anak usia 0-18 bulaln. Ciri dari anak
yang berada di level 1 adalah anak yang belum verbal atau sudah verbal tetapi
memilki kemampuan minimal di masing-masing verbal operant (mand, tact,
echoic, intraverbal). Anak ini juga belum atau minimal memiliki kemampuan
mengikuti/mengerti perintah, persepsi visual dan matching-to-sample (VP-MTS),
kemampuan bermain, sosial, imitasi dan mengeluarkan suara.
Menurut Dr. Sundberg bermain vokal dan babbling adalah sangat penting dalam
perkembangan bahasa. Babbling menguatkan otot-otot mulut untuk vokal dan
membuat anak dapat mengontrol otot-otot mulut dan membunyikan bunyi
spesifik yang akhirnya dapat dikembangkan menjadi sebuah kata kata. Ciri dari
level 1 adalah anak dapat menghasilkan rata-rata 5 kata per jam, dapat
menghasilkan bunyi yang berbeda dengan berbagai intonasi, menghasilkan
bunyi yang mendekati suatu kata. Anak juga dapat berbicara 15 kata atau frasa
dengan intonasi yang tepat.
Intervensi dalam level 1 adalah memberikan dasar untuk verbal operants: mand,
tact, echoic dan vokal. Level ini juga mengajarkan kemampuan dasar dari VP-
MTS, imitasi dan mengikuti perintah. Bahasa dalam level ini bersifat langsung
belum memiliki konsep berbahasa yang abstrak. Pada level ini anak bisa non
verbal atau verbal dengan menggunakan 1-2 kata.
Material Yang Dibutuhkan
Apakah anak bisa menggunakan kata, bahasa isyarat atau gambar untuk
meminta benda yang atau aktivitas yang diinginkan?
1. Nilai 1 jika anak bisa menghasilkan 2 kata, bahasa isyarat atau PECS.
Bisa menggunakan echoic, imitasi atau prompt yang lain tetapi tidak
menggunakan prompt fisik. Nilai ½ jika hanya bisa 1.
2. Nilai 1 jika anak bisa menghasilkan 4 kata tanpa prompt kecuali “Mau
apa?” Barangnya masih boleh ada. Nilai ½ jika anak bisa
menggunakan 3 mand.
3. Nilai 1 jika anak bisa mengeneralisasi 6 permintaaan terhadap 2
orang, 2 tempat dan 2 contoh yang berbeda dari reinforcers (Misalnya
meminta krupuk dari ayah ibu, didalam dan diluar rumah, krupuk putih
dan krupuk kuning). Nilai ½ jika anak bisa mengeneralisasi 3 mands
untuk 2 orang, 2 tempat dan 2 contoh dari reinforcer.
4. Nilai 1 jika anak dapat meminta secara spontan tanpa verbal prompts
5 permintaan untuk paling tidak 2 benda dalam observasi 1 jam.
Barang yang diinginkan terlihat.
Nilai ½ jika anak spontan mand 5 kali selama observasi 1 jam, tetapi
menggunakan kata yang sama.
5. Nilai 1 jika anak dapat meminta 10 permintaan tanpa prompt kecuali
“Mau apa?” Barang yang diinginkan bisa terlihat.
Nilai ½ jika anak dapat menghasilkan 8 kata mand yang berbeda.
Tact Level 1
Apakah anak bisa melabel orang, benda, anggota tubuh atau gambar?
Menjelang makan taro di piring kecil makanannya … misal ada kerupuk, bakwan,
kentang goreng, ayam goreng. Kita tawarkan ga boleh diambil ya … Anak suruh minta
klo bisa sebutkan baru boleh main. Bisa 2 kata nilainya 1
2. Sebarkan mainan lalu bilang “Mau apa”… kalau bisa sebutkan 4 mainan nilainya
1… sebutkan 3 nilainya ½.
3. Minta Thomas dari Ayah di teras rumah.
Anak : (lagi cari Thomas) kita bilang… Thomasnya di Ayah… Ayah di
teraThomasnya di Eyang… Eyang lagi di dapur. Sebanyak 6 permintaan… Nilai
1 jika anak bisa mengeneralisasi 6 permintaaan terhadap 2 orang, 2
tempat dan 2 contoh yang berbeda dari reinforcers Nilai ½ jika anak bisa
mengeneralisasi 3 mands untuk 2 orang, 2 tempat dan 2 contoh dari
reinforcer.
4.Haus ya… kita buka kulkas… Anak ga boleh ambil. Tapi harus minta…
Mainan ditaro di atas lemari atau taro di clear box. Mainan ditaro di atas lemari
atau taro di clear box. Mau apa? Nilai 1 jika anak dapat meminta secara
spontan tanpa verbal prompts 5 permintaan untuk paling tidak 2 benda
dalam observasi 1 jam. Barang yang diinginkan terlihat.
Nilai ½ jika anak spontan mand 5 kali selama observasi 1 jam, tetapi
menggunakan kata yang sama.
5.Haus ya… kita buka kulkas… Anak ga boleh ambil. Mau apa … Tapi harus
minta… jus? Susu?Mainan ditaro di atas lemari atau taro di clear box. Mau apa?
Nilai 1 jika anak dapat meminta secara spontan tanpa verbal prompts 5
permintaan untuk paling tidak 2 benda dalam observasi 1 jam. Barang
yang diinginkan terlihat.
Nilai ½ jika anak spontan mand 5 kali selama observasi 1 jam, tetapi
menggunakan kata yang sama.
1. Ayah atau Ibu mau berangkat kerja, kemudian anak dipanggil… Ayah
kerja dulu ya Boy…dada… assalamualaikum… Boy dada… misal boy
mau apa… mau keripik ga… nanti dibelikan… misal pager ditutup…Boy
dada lg…kalau kontak mata 5x nilainya 1, kalau kontak mata 3x nilainya
½ dlm 30 menit.
2. Dipanggil nengok misal Boy… (mau mandi) misal lari2… ya panggil lagi…
atau tadi waktu ayahnya manggil… diajak dada… nengok ga? Jika
menengok 5x maka nilainya 1, tdk ada nilai ½. Misal kadang menengok
kadang tidak berarti nilainya 0.
3. Foto keluarga atau ada anggota keluarga mampir dia bisa menunjuk.
4. Menunjuk anggota badan, misal waktu mandi atau tiup bubble waktu
mandi atau tepuk bubble waktu mandi. Kalau bisa 4 gerakan nilainya 1,
kalau 2 gerakan nilainya ½.
5. Sebar 4 puzzle atau flashcard untuk 20 objek yang berbeda. Berarti 5 kali
sebar. Kalau bisa menunjukkan 20 puzzle dg benar maka nilainya 1.
Kalau bisa menunjukkan 15 puzzle dg benar nilainya ½.
Adalah kemampuan anak untuk mengikuti diskriminasi visual dan koordinasi dari
beberapa tugas seperti puzzles, desain blok, mengurutkan, pattern, dan
kemampuan menyamakan terhadap contoh.
1. Bubble kita tiup… anak suruh tiup. Bubble kita tepuk… anak suruh
tepuk. Mobil2an kita jalankan … anak suruh jalankan. Bowling… bola
digelindingkan ke pin… anak suruh tirukan. Kelereng taro di marble
run… anak suruh tirukan. Nilai 1 jika anak dapat secara visual
mengikuti/melihat obyek yang bergerak selama 2 detik selama 5 kali
dalam waktu observasi 30 menit. Nilai ½ jika anak bisa mengikuti
obyek yang bergerak selama 2 detik selama 2 kali dalam waktu
observasi 30 menit.
2. Sediakan buku mewarnai… anak suruh ambil krayon. Suruh ambil
pensil warna… suruh ambil spidol. Nilai 1 jika anak dapat memegang
obyek yang kecil seperti krayon, pensil warna, dengan jempol, telunjuk
dan jari tengah selama 5 kali. Nilai ½ ika anak bisa memegang tetapi
membutuhkan 2 atau lebih usaha mengambil untuk barang yang ada di
depannya.
3. Main puzzle Nilai 1 jika anak dapat secara visual mengikuti/melihat
mainan atau buku selama 30 detik (bukan aktivitas stimming). Nilai
½ jika anak bisa mengikuti mainan atau buku selama 15 detik.
4. Nilai 1 jika anak dapat dengan mandiri menempatkan 3 jenis barang
dalam container, mengatur 3 balok dan menempatkan 3 gelang-gelang
pada tempatnya untuk 2 jenis aktivitas selama observasi atau
assessment. Nilai ½ jika anak dapat menempatkan 2 jenis barang
dalam container, mengatur 2 balok dan menempatkan 2 gelang-gelang
pada tempatnya untuk 1 jenis aktivitas selama observasi atau
assessment.
5. Nilai 1 jika anak dapat dapat menyamakan 10 jenis obyek (puzzles
bergambar, obyek atau gambar). Nilai ½ jika anak dapat menyamakan
5 jenis obyek.
1. Nilai 1 jika anak dapat melakukan kontak mata untuk meminta sesuatu
(mand) sebanyak 5 kali dalam waktu observasi 30 menit. Nilai ½ jika
anak dapat melakukan kontak mata selama 2 kali dalam waktu
observasi 30 menit.
2. Nilai 1 jika anak mau digendong atau mau bermain bersama orang
dewasa yang dia kenal sebanyak 2 kali dalam waktu 1 jam
observasi. Nilai ½ anak mau digendong atau bermain sebanyak 1 kali
dalam waktu 1 jam observasi.
3. Nilai 1 jika anak secara spontan melakukan kontak mata dengan
teman sebaya selama 5 kali dalam waktu 30 menit observasi. Nilai
½ jika anak secara spontan melakukan kontak mata dengan teman
sebaya selama 2 kali dalam waktu 30 menit observasi.
4. Nilai 1 jika anak secara spontan bermain parallel dengan anak lain
(tanpa prompt dari orang dewasa) selama 2 menit dalam 30 menit
observasi. Nilai ½ jika anak secara spontan bermain parallel dengan
anak lain (tanpa prompt dari orang dewasa) selama 1 menit dalam 30
menit observasi.
5. Nilai 1 jika anak secara spontan dapat mengikuti atau imitasi gerakan
motor teman sebaya selama 2 kali dalam waktu 30 menit
observasi. Nilai ½ jika anak secara spontan dapat mengikuti atau
imitasi gerakan motor teman sebaya selama 1 kali dalam waktu 30
menit observasi.
1. Misal main marble run… Anak bisa tidak minta kelerengnya dari kita
atau dari saudaranya. Nilai 1 jika anak dapat melakukan kontak
mata untuk meminta sesuatu (mand) sebanyak 5 kali dalam waktu
observasi 30 menit. Nilai ½ jika anak dapat melakukan kontak mata
selama 2 kali dalam waktu observasi 30 menit.
2. Nilai 1 jika anak mau digendong atau mau bermain bersama orang
dewasa yang dia kenal sebanyak 2 kali dalam waktu 1 jam
observasi. Nilai ½ anak mau digendong atau bermain sebanyak 1
kali dalam waktu 1 jam observasi.
3. Undang anak tetangga ke rumah atau sepupu yg sebaya. Nilai
1 jika anak secara spontan melakukan kontak mata dengan teman
sebaya selama 5 kali dalam waktu 30 menit observasi. Nilai ½ jika
anak secara spontan melakukan kontak mata dengan teman sebaya
selama 2 kali dalam waktu 30 menit observasi.
4. Misal menjalankan kereta Thomas dan membuat jalur keretanya
dengan teman. Atau main playdough. Nilai 1 jika anak secara
spontan bermain parallel dengan anak lain (tanpa prompt dari orang
dewasa) selama 2 menit dalam 30 menit observasi. Nilai ½ jika
anak secara spontan bermain parallel dengan anak lain (tanpa
prompt dari orang dewasa) selama 1 menit dalam 30 menit
observasi.
5. Misal ikut main perosotan ikut main kereta Thomas ikut
dibelakangnya atau dorong2 mobil2an besar (bukan merebut). Nilai
1 jika anak secara spontan dapat mengikuti atau imitasi gerakan
motor teman sebaya selama 2 kali dalam waktu 30 menit
observasi. Nilai ½ jika anak secara spontan dapat mengikuti atau
imitasi gerakan motor teman sebaya selama 1 kali dalam waktu 30
menit observasi.
Adalah kemampuan anak untuk melakukan imitasi gerakan motor dari orang lain.
1. Nilai 1 jika anak dapat melakukan imitasi 2 gerakan motor dari orang
dewasa jika di beri instruksi dengan “Lakukan”. Contoh: tepuk tangan,
angkat tangan, toss, dll. Meskipun gerakannya baru mendekati belum
sempurna tetap dihitung sebagai respons yang benar. Nilai ½ jika
anak dapat mengikuti 1 gerakan motor. Jangan beri point jika anak
selalu melakukan gerakan yang sama (tidak mengikuti gerakan orang
lain tetapi memang anak senang tepuk tangan).
2. Nilai 1 jika anak dapat melakukan imitasi 4 gerakan motor dari orang
dewasa jika diberi perintah “Lakukan”. Meskipun gerakannya baru
mendekati belum sempurna tetap dihitung sebagai respons yang
benar. Nilai ½ jika anak dapat melakukan imitasi 3 gerakan motor.
3. Nilai 1 jika anak dapat melakukan imitasi 8 gerakan, dimana 2 di
antaranya melibatkan obyek, misal bermain drum, menggoyang
maraca. Meskipun gerakannya baru mendekati belum sempurna tetap
dihitung sebagai respons yang benar. Nilai ½ jika anak dapat
melakukan imitasi 6 gerakan apa saja (dengan atau tanpa obyek lain).
4. Nilai 1 jika anak secara spotan mengikuti gerakan paling tidak 2
gerakan motor dari orang lain dalam 5 kesempatan. Nilai ½ jika anak
secara spontan mengikuti 1 gerakan motor dari orang lain dalam 2
kesempatan.
5. Nilai 1 jika anak dapat melakukan 20 gerakan motor apa saja (dengan
atau tanpa obyek lain). Nilai ½ jika anak dapa tmengikutir 15 gerakan
motor apa saja (dengan atau tanpa obyek lain).
Assessment Kemampuan Echoic Level 1
Adalah kemampuan anak untuk melakukan imitasi bunyi atau kata. Kemampuan
untuk mengulang dari mendengar suara atau kata orang lain adalah sangat
penting dalam belajar berbicara dan belajar kemampuan berbahasa yang lebih
kompleks. Kemampuan ini termasuk mengikuti bunyi satu suku kata, dua suku
kata, 3 suku kata dalam bentuk kata atau frasa termasuk di dalamnya adalah
intonasi, nada, kekuatan suara dan panjang bersuara. Kemampuan ini di tes
dalam berbahasa Inggris, belum ada versi bahasa Indonesia.
https://youtu.be/ci3DPgvtksI