Anda di halaman 1dari 19

Sekilas

Tentang ABA/VB 9/29/20

FB Grup Rury ABA/VB Untuk Autisma; ig rurysoeria; www.rurysoeriawinata.com

VBMAPP LEVEL 3
Rury Soeriawinata MSc, MEd, BCBA
Day 4

VBMAPP LEVEL 3
VB-MAPP level 3 adalah perkembangan anak typical
usia 30-48 bulan, dimana anak di usia ini sudah memiliki
ratusan mand, tact dan listener responding dan mereka
juga belajar bahasa baru setiap harinya. Mand juga
sudah berbentuk spontan dan sering mulai bertanya Apa
ini? Apa itu?
Echoic dan imitasi juga sudah terbentuk sehingga mudah
untuk mengajarkan kata baru. Persepsi visual dan
matching skill sudah sampai ke sesuatu yang abstrak.
Anak juga sudah siap untuk memiliki bermacam
kemampuan akademik.

RURY SOERIAWINATA MSC, MED, BCBA

Rury Soeriawinata, MSc, MEd, BCBA 1


Sekilas Tentang ABA/VB 9/29/20

VBMAPP LEVEL 3
Intraverbal juga sudah berkembang cepat dan sudah bisa
membentuk ribuan koneksi intraverbal. Sosial interaksi
dengan orang dewasa dan teman juga sudah
menumbuhkan perkembangan bermacam kemampuan
baru secara alami dimana kemampuan tersebut mampu
tergeneralisasi dan terjadi lebih spontan.
Ada 3 skills baru dalam level 3 yaitu kemampuan pra-
akademik membaca, menulis dan matematika sehingga
sebisa mungkin mengajarkan kemampuan akademik
sebaiknya dihindari pada saat anak di level 1 dan 2.

RURY SOERIAWINATA MSC, MED, BCBA

VBMAPP LEVEL 3

RURY SOERIAWINATA MSC, MED, BCBA 4

Rury Soeriawinata, MSc, MEd, BCBA 2


Sekilas Tentang ABA/VB 9/29/20

INTERVENSI LEVEL 3
Pada level ini terapis harus menganalisa tiap point dari
sang anak dan menghubungkannya dengan performa
anak.
­ Apakah mand, tact dan listener responding seimbang? Atau ada
skills yang lebih tinggi dari yang lain sehingga dapat digunakan
untuk melatih kemampuan yang lebih rendah?
Anak di kembangkan kemampuannya untuk kata sifat,
kata sambung dan kata keterangan. Mand juga
berkembang untuk mand untuk informasi. Intraverbal juga
bentuknya sudah yang jauh lebih abstrak.

RURY SOERIAWINATA MSC, MED, BCBA

INTERVENSI LEVEL 3
Sementara frekuensi dan kompleksitas sosial interaksi
dengan teman sudah mulai terbentuk. Kemampuan untuk
sekolah dan berinteraksi dalam grup sudah menjadi fokus
dalam intervensi. Di level ini anak sudah lebih banyak
membutuhkan intervensi dalam lingkungan alami dan
mulai dikurangi untuk DTT di atas meja.

RURY SOERIAWINATA MSC, MED, BCBA

Rury Soeriawinata, MSc, MEd, BCBA 3


Sekilas Tentang ABA/VB 9/29/20

MAND LEVEL 3
11. Nilai 1 jika anak secara spontan mand untuk informasi verbal menggunakan
2 kata tanya yang berbeda (apa, siapa, dimana, kemana) sebanyak 5 kali
dalam 1 jam observasi. Nilai ½ jika anak secara spontan mand untuk
informasi verbal menggunakan 1 kata tanya yang berbeda sebanyak 2 kali
dalam 1 jam observasi.
12. Nilai 1 jika anak dapat secara sopan melakukan mand untuk menghentikan
aktivitas yang dia tidak inginkan, tidak ingin partisipasi dalam sesuatu yang
tidak dia inginkan, atau untuk menolak sesuatu tanpa ada masalah perilaku
tanpa prompt dari orang dewasa dalam 5 kesempatan. Contoh: Bisa
istirahat? Saya ingin sendiri. Saya lagi tidak ingin bermain. Nilai ½ jika anak
dapat secara sopan melakukan mand untuk menghentikan aktivitas yang dia
tidak inginkan, tidak ingin partisipasi dalam sesuatu yang tidak dia inginkan,
atau untuk menolak sesuatu tanpa ada masalah perilaku tanpa prompt dari
orang dewasa dalam 2 kesempatan.

RURY SOERIAWINATA MSC, MED, BCBA

MAND LEVEL 3
13. Nilai 1 jika anak dapat mand dengan menggunakan 10 kata sifat, kata preposisi
tempat atau keterangan yang berbeda dalam 1 jam observasi. Paling tidak harus 2
contoh dalam setiap grupnya untuk mendapatkan nilai penuh. Contoh: Saya mau hati
yang berwarna merah, letakkan ini didalam rumah, pergi secara perlahan. Nilai ½
jika anak dapat mand dengan menggunakan 5 kata sifat, kata preposisi tempat atau
kata keterangan yang berbeda dalam 1 jam observasi.
14. Nilai 1 jika anak dapat memberikan arah, instruksi dan penjelasan bagaimana
melakukan sesuatu atau partisipasi dalam aktivitas sebanyak 5 kali. Contoh: Pertama
saya pergi, kemudian giliran kamu, jangan masukkan lem itu ke dalam mulutmu, kesini
dan duduk, giliran kamu, dll. Nilai ½ jika anak dapat memberikan arah, instruksi dan
penjelasan bagaimana melakukan sesuatu atau partisipasi dalam aktivitas sebanyak 2
kali.
15. Nilai 1 jika anak dapat mand kepada orang lain untuk merespons sebanyak 5 kali
dari intraverbal selama observasi. Contoh: saya akan bicara, ini yang dia katakan,
saya sedang bicara, giliran saya, saya katakan kepadanya, apa kamu tau apa yang
dia katakan? Nilai ½ jika anak dapat mand kepada orang lain untuk merespons
sebanyak 2 kali dari intraverbal selama observasi.

RURY SOERIAWINATA MSC, MED, BCBA

Rury Soeriawinata, MSc, MEd, BCBA 4


Sekilas Tentang ABA/VB 9/29/20

TACT LEVEL 3
11. Nilai 1 jika anak dapat melabel 3 warna, bentuk dan fungsi dari 5 obyek
yang berbeda sebanyak 15 kesempatan ketika ditanya secara acak. Contoh:
apel hijau berbentuk lingkaran, tempat sampah coklat yang kotak dan kulkas
yang berwarna putih, berbentuk persegi panjang. Tunjukkan pada anak satu
gambar dan tanyakan Barang ini untuk apa? Warna apa ini? Bentuk apa ini?
Penting untuk menanyakan secara acak pertanyaan ini. Nilai ½ jika anak
dapat melabel 2 warna, bentuk atau fungsi dari 5 obyek yang berbeda
sebanyak 10 kesempatan ketika ditanya secara acak.
12. Nilai 1 jika anak dapat melabel 4 kata preposisi tempat dan 4 kata ganti
orang yang berbeda ketika ditanya. Contoh: Dimana anjing itu? Ketika anjing
dibawah kursi anak menjawab dibawah kursi. Pertanyaan sama ditanyakan
ketika anjing dibawah meja, anak menjawab dibawah meja. Yang lain jika
ditanya giliran siapa sekarang? Anak secara benar menjawab giliran saya
atau sewaktu ditanya kembali dan anak bisa menjawab giliran kamu. Nilai ½
jika anak dapat melabel total 4 kata preposisi tempat atau kata ganti orang,
atau 4 kata preposisi tempat saja atau 4 kata ganti orang saja.

RURY SOERIAWINATA MSC, MED, BCBA

10

TACT LEVEL 3
13. Nilai 1 jika anak dapat melabel 4 kata sifat (diluar warna dan bentuk) dan 4
kata keterangan yang berbeda ketika ditanya. Contoh kata sifat : besar, kecil,
panjang, pendek. Bisa diceritakan tentang panjang dari benda ini? Anak
menjawab: ini lebih panjang dari yang itu. Contoh kata keterangan: lebih cepat,
lebih lambat. Bisa ceritakan tentang kecepatan dari 2 mobil itu? Anak menjawab:
mobil ini lebih cepat dari mobil itu. Nilai ½ jika anak dapat melabel total 4 kata
kata sifat atau kata keterangan, atau 4 kata sifat saja atau 4 kata keterangan
saja.
14. Nilai 1 jika anak dapat melabel dengan kalimat sempurna yang terdiri dari 4
atau lebih kata sebanyak 20 kali. Contoh: Ini adalah sebuah es krim yang besar. Ini
adalah kamar saya. Itu makan siangnya dia. Nilai ½ jika anak dapat melabel
dengan kalimat sempurna yang terdiri dari 3 kata atau lebih sebanyak 20 kali.
15. Nilai 1 jika anak dapat melabel 1000 non-verbal stimuli (kata benda, kata kerja,
kata sifat, kata keterangan, kata ganti orang, dll). Anak normal memiliki sebanyak
1500-2000 perbendaharaan kata. Nilai ½ jika anak dapat melabel 750 non-
verbal stimuli.
RURY SOERIAWINATA MSC, MED, BCBA

Rury Soeriawinata, MSc, MEd, BCBA 5


Sekilas Tentang ABA/VB 9/29/20

11

LISTENER RESPONDING LEVEL 3


11. Nilai 1 jika anak dapat memilih warna dan bentuk dari 6 barisan gambar
mirip yang memiliki 4 warna dan 4 bentuk yang sama ketika ditanya. Contoh:
Mana yang gelas biru? Anak dapat memilih gelas biru diantara topi biru,
gelas merah, piring biru, dll. Nilai ½ jika anak dapat memilih warna dan
bentuk dari 6 barisan gambar mirip yang memiliki 2 warna dan 2 bentuk
yang sama ketika ditanya.
12. Nilai 1 jika anak dapat mengikuti 2 perintah dari 6 kata preposisi tempat
yang berbeda dan 4 kata ganti orang ketika dicoba. Contoh: berdiri di
belakang kursi, sentuh kuping saya, berikan mainan ini ke dia (tanpa melihat
atau menunjuk). Nilai ½ jika anak dapat mengikuti 2 perintah untuk 3 kata
preposisi tempat dan 2 kata pengganti orang yang berbeda. Nilai ½ anak
dapat mengikuti 2 perintah untuk 6 kata preposisi tempat tetapi tidak 4 kata
ganti orang atau kebalikannya.

RURY SOERIAWINATA MSC, MED, BCBA

12

LISTENER RESPONDING LEVEL 3


13. Nilai 1 jika anak dapat memilih dari barisan gambar yang mirip sebanyak 4 pasangan
kata sifat (besar-kecil, panjang-pendek) dan mengiktui instruksi yang melibatkan 4 pasang
kata keterangan ketika dicoba; cepat, lambat) Contoh: Mana yang lebih besar? Anak
dapat menunjuk barang yang lebih besar. Ketika dicontohkan 2 kata yang menggunakan
volume yang berbeda dan ditanya mana yang lebih keras? Anak bisa mengidentifikasi
mana yang lebih keras. Nilai ½ jika anak dapat memilih dari barisan gambar yang mirip
sebanyak 2 pasangan kata sifat dan mengikuti 2 instruksi yang melibatkan 2 kata
keterangan yang beda, tetapi memiliki beberapa dalam setiap kategorinya. Nilai ½ jika
anak dapat memilih 4 kata sifat yang berbeda, tetapi tidak 4 kata keterangan atau
sebaliknya.
14. Nilai 1 jika anak dapat mengikuti 10 buah instruksi 3 langkah. Nilai ½ jika anak dapat
mengikuti 5 buah instruksi 3 langkah. Contoh: sentuh anjing, sapi dan kuda. Ambil gambar
itu, berikan lem dan tempel di topi, dll.
15. Nilai 1 jika anak dapat mengidentifikasi 1200 non-verbal stimuli (kata benda, kata kerja,
kata sifat, kata keterangan, kata ganti orang, dll). Nilai ½ jika anak dapat
mengidentifikasi 800 non-verbal stimuli (kata benda, kata kerja, kata sifat, kata
keterangan, kta ganti roang, dll).

RURY SOERIAWINATA MSC, MED, BCBA

Rury Soeriawinata, MSc, MEd, BCBA 6


Sekilas Tentang ABA/VB 9/29/20

13

VP/MTS LEVEL 3
11. Nilai 1 jika anak dapat secara spontan menyamakan kegiatan arts dan craft
orang dewasa atau temannya sebanyak 2 kali. Nilai ½ jika anak dapat
secara spontan menyamakan kegiatan arts dan craft orang dewasa atau
temannya sebanyak satu kali. Contoh: ditunjukkan cara menggunting kotak
untuk membuat topi, anak mengikuti menggunting kotak untuk membuat topi.
12. Nilai 1 jika anak dapat mengeneralisasi menyamakan untuk barang yang
baru dalam barisan 10 gambar dengan paling tidak 3 gambar yang mirip
untuk 25 jenis benda. Nilai ½ jika anak dapat mengeneralisasi menyamakan
untuk barang yang baru dalam barisan 10 gambar dengan paling tidak 3
gambar yang mirip untuk 15 jenis benda. Contoh: ketika ditunjukkan nanas
plastik untuk pertama kali, anak dapat menyamakan nanas plastik dengan
gambar nanas dintara beberapa gambar buah dan sayur, dimana 3
diantaranya mirip nanas tanpa training tambahan.

RURY SOERIAWINATA MSC, MED, BCBA

14

VP/MTS LEVEL 3
13. Nilai 1 jika
anak dapat menyelesaikan 20 desain blok, puzzle berbentuk
atau tugas sejenisnya yang paling tidak terdiri dari 8 bagian. Nilai ½ jika
anak dapat menyelesaikan 20 desain blok, puzzle berbentuk atau tugas
sejenisnya yang paling tidak terdiri dari 4 bagian.
14.Nilai 1 jika anak dapat menyortir paling tidak 5 benda untuk 5 kategori
tanpa prompt dari orang deasa selain kata “Bisakah kamu sortir ini?” Nilai
½ jika anak dapat menyortir paling tidak 3 benda untuk 3 kategori tanpa
prompt dari orang dewasa selain kata “Bisakah kamu sortir ini?”
15.Nilai 1 jika anak dapat melanjutkan 20 buah 3 pattern, urutan atau tugas
berseri. Nilai ½ jika anak dapat melanjutkan 20 buah 2 pattern, urutan
atau tugas berseri. Contoh: urutan bintang, segitiga, hati. Prompt dapat
digunakan: Lanjutkan, kemudian anak dapat melanjutkan patternnya
memberikan urutan yang sama bintang, segitiga, hati.

RURY SOERIAWINATA MSC, MED, BCBA

Rury Soeriawinata, MSc, MEd, BCBA 7


Sekilas Tentang ABA/VB 9/29/20

15

KEMAMPUAN BERMAIN LEVEL 3


11. Nilai 1 jika anak dapat secara spontan terlibat dalam 5 kesempatan
bermain yang berbeda baru secara imajinasi. Nilai ½ jika anak dapat
secara spontan terlibat dalam 2 kesempatan bermain yang berbeda baru
secara imajinasi. Contoh: bermain karakter princess atau polisi, pura-pura
memasak, berjualan, dll
12. Nilai 1 jika anak mengulang suatu gerakan motor bermain untuk berusaha
melakukan yang lebih baik pada 2 aktivitas berbeda. Contoh: ingin bermain
golf memasukkan bola ke dalam lobang, anak mencoba berkali-kali sampai
masuk lubang. Nilai ½ jika anak mengulang suatu gerakan motor bermain
untuk berusaha melakukan yang lebih baik pada 1 aktivitas.
13. Nilai 1 jika anak dapat secara mandiri (tanpa prompt dari orang dewasa
atau reinforcer) terlibat dalam kegiatan arts dan craft selama 5 menit. Nilai
½ jika anak dapat secara mandiri (tanpa prompt dari orang dewasa atau
reinforcer) terlibat dalam kegiatan arts dan craft selama 2 menit.

RURY SOERIAWINATA MSC, MED, BCBA

16

KEMAMPUAN BERMAIN LEVEL 3


14. Nilai 1 jika anak dapat secara mandiri bermain dalam kegiatan
bermain spontan tanpa prompt orang dewasa atau reinforcer selama
10 menit. Nilai ½ jika anak dapat secara mandiri bermain dalam
kegiatan bermain spontan tanpa prompt orang dewasa atau
reinforcer selama 5 menit.
15. Nilai 1 Jika anak secara mandiri menggambar atau menulis dalam
buku aktivitas tanpa reinforcer selama 5 menit. Nilai ½ ]Jika anak
secara mandiri menggambar atau menulis dalam buku aktivitas tanpa
reinforcer selama 2 menit.

RURY SOERIAWINATA MSC, MED, BCBA

Rury Soeriawinata, MSc, MEd, BCBA 8


Sekilas Tentang ABA/VB 9/29/20

17

KEMAMPUAN BERMAIN DAN SOSIAL LEVEL 3


11. Nilai 1 jika anak dapat secara spontan bekerjasama dengan temannya untuk
bermain mencapai tujuan tertentu sebanyak 5 kali selama observasi atau
testing tanpa prompt dari orang dewasa atau reinforcement (teman dapat
mem-prompt sang anak misal dengan membantu membawa ember). Misal
anak membawa ember, kemudian temannya menuang air ke ember. Nilai ½
jika anak dapat secara spontan bekerjasama dengan temannya untuk
bermain mencapai tujuan tertentu sebanyak 2 kali selama observasi atau
testing tanpa prompt dari orang dewasa atau reinforcement
12. Nilai 1 jika anak dapat menghasilkan 5 spontan mand yang berbeda dalam
1 jam yang melibatkan bertanya kepada teman atau mencari informasi (apa,
siapa, kemana, dll). Contoh: Kamu mau kemana? Apa itu? Apa yang kamu
lakukan? Nilai 1/2 jika anak dapat menghasilkan 2 spontan mand yang
berbeda dalam 1 jam yang melibatkan bertanya kepada teman atau
mencari informasi.

RURY SOERIAWINATA MSC, MED, BCBA

18

KEMAMPUAN BERMAIN DAN SOSIAL LEVEL 3


13. Nilai 1 jika anak dapat menjawab intraverbal respons terhadap
5 pertanyaan atau pernyataan dari temannya selama 1 jam
observasi atau testing tanpa prompt dari adult atau
reinforcement. Contoh: Kamu sedang apa? Ingin main apa? Tadi
siang kamu makan apa? Nilai ½ jika anak dapat menjawab
intraverbal respons terhadap 2 pertanyaan atau pernyataan
dari temannya selama 1 jam observasi atau testing tanpa
prompt dari adult atau reinforcement.
14. Nilai 1 jika anak dapat terlibat dalam bermain imajinasi atau
sosial bersama temannya tanpa prompt selama 5 menit. Nilai ½
jika anak dapat terlibat dalam bermain imajinasi atau sosial
bersama temannya tanpa prompt selama 2 menit.

RURY SOERIAWINATA MSC, MED, BCBA

Rury Soeriawinata, MSc, MEd, BCBA 9


Sekilas Tentang ABA/VB 9/29/20

19

KEMAMPUAN BERMAIN DAN SOSIAL LEVEL 3


15.Nilai 1 jika anak dapat memulai interaksi verbal atau memberikan
spontan respons terhadap pertanyaan atau pernyataan dari temannya
tentang topik yang relevant paling tidak 4 kali percakapan bolak balik
untuk 5 topik selama periode observasi. Misal teman berkata: “Saya
butuh lem”, anak menjawab “Ini dia” (1). Setelah itu sang anak butuh
lem, dia berkata pada temannya “Saya butuh lem” kemudian temannya
memberikan (2). Kemudian temannya berkata “Lihat, kamu
menumpahkan lem”, anak berkata “Saya butuh tissue” (3). Sang teman
memberikan tissue dan berkata “Ini tissue”. Sang anak menjawab
“Terima kasih” (4). Nilai ½ jika anak dapat memulai interaksi verbal
atau memberikan spontan respons terhadap pertanyaan atau
pernyataan dari temannya tentang topik yang relevant paling tidak 2
kali percakapan bolak balik untuk.

RURY SOERIAWINATA MSC, MED, BCBA

20

KEMAMPUAN MEMBACA LEVEL 3


11. Nilai 1 jika anak dapat memberikan atensi ketika dibacakan buku cerita selama 75%
dalam periode 3 menit tanpa prompt untuk selalu memberikan atensi ke buku. Nilai ½
jika anak dapat memberikan atensi ketika dibacakan buku cerita selama 50% dalam
periode 3 menit tanpa prompt untuk selalu memberika atensi ke buku.
12. Nilai 1 jika anak dapat memilih 1 huruf besar dari barisan 5 huruf besar sebanyak 10
huruf besar berbeda. Nilai ½ jika anak dapat memilih 1 huruf besar dari barisan 5
huruf besar sebanyak 5 huruf besar berbeda.
13. Nilai 1 jika anak dapat melabel 10 huruf besar. Nilai ½ jika anak dapat melabel 5
huruf besar.
14. Nilai 1 jika anak dapat membaca namanya sendiri ketika diberikan tulisan nama
dengan prompt “Tulisan apa ini?”. Hati-hati tidak memberikan petunjuk tentang nama,
misalnya dengan promt “Nama siapa ini?”. Tidak ada nilai ½ dalam kategori ini.
15. Nilai 1 jika anak dapat menyamakan 5 kata dengan gambarnya atau kebalikannya
dari barisan 5 gambar. Nilai ½ jika anak dapat menyamakan 3 kata dengan
gambarnya atau kebalikannya dari barisan 3 gambar.

RURY SOERIAWINATA MSC, MED, BCBA

Rury Soeriawinata, MSc, MEd, BCBA 10


Sekilas Tentang ABA/VB 9/29/20

21

KEMAMPUAN MENULIS LEVEL 3


11. Nilai 1 jika anak dapat mengikuti 5 gambar atau bentuk yang dicontohkan oleh orang
dewasa. Menggunakan alat tulis apa saja bisa krayon, spidol, pensil, kapur dan media tulis
apa saja bisa kertas, papan tulis, whiteboard, dll. Contoh gambar: garis atas bawah, naik
turun, lingkaran, dll. Nilai ½ jika anak dapat mengikuti 3 gambar atau bentuk yang
dicontohkan oleh orang dewasa.
12. Nilai 1 jika anak dapat secara mandiri men-trace 5 gambar dalam radius 0.6 cm bentuk
geometri dengan beberapa sudut, contoh: lingkaran, bujursangkar, persegi panjang, dll.
Nilai ½ jika anak dapat secara mandiri men-trace 5 gambar dalam radius 1.2 cm.
13. Nilai 1 jika anak dapat meng-copy 10 huruf atau angka secara baik. Orang lain dapat
membaca huruf atau angka tersebut dengan benar tanpa melihat contoh. Nilai ½ jika
anak dapat meng-copy 5 huruf atau angka secara baik
14. Nilai 1 jika anak dapat secara mandiri menulis namanya sendiri (tidak harus rapi, tetapi
bisa terbaca). Nilai ½ jika anak dapat menulis tetapi tidak terlalu jelas dibaca atau salah
ejaan.
15. Nilai 1 jika anak secara mandiri dapat meng-copy 26 huruf besar dan huruf kecil secara
baik dan bisa terbaca. Nilai ½ jika anak secara mandiri dapat meng-copy 26 huruf besar
dan huruf kecil tetapi tidak terlalu jelas dibacanya.
RURY SOERIAWINATA MSC, MED, BCBA

22

LRFFC LEVEL 3
11. Nilai 1 jika anak dapat memilih dari barisan 10 gambar atau dari
buku yang paling tidak memiliki 3 stimuli yang mirip (warna, bentuk,
kategori) sebanyak 25 pertanyaan. Contoh: Apa yang kamu gunakan
untuk meminum jus. Dalam pilihan gambar harus ada gambar mirip
sedotan, misalnya pensil, tongkat dan pisau. Nilai ½ jika anak dapat
memilih dari barisan 10 gambar atau dari buku yang paling tidak
memiliki 3 stimuli yang mirip (warna, bentuk, kategori) sebanyak 15
pertanyaan.
12. Nilai 1 jika anak dapat memilih sebanyak 25 benda untuk pertanyaan
dari buku, yang paling tidak terdiri dari 2 komponen sifat, fungsi dan
kategori. Contoh: Tunjuk sesuatu yang bulat dan di langit, Cari
furniture yang berwarna merah. Nilai ½ jika anak dapat memilih
sebanyak 15 benda untuk pertanyaan dari buku, yang paling tidak
terdiri dari 2 komponen sifat, fungsi dan kategori.

RURY SOERIAWINATA MSC, MED, BCBA

Rury Soeriawinata, MSc, MEd, BCBA 11


Sekilas Tentang ABA/VB 9/29/20

23

LRFFC LEVEL 3
13. Nilai 1 jika anak dapat memilih benda untuk pertanyaan dari natural environment
berdasarkan 3 komponen (kata sifat, kata preposisi benda dan kata ganti orang)
sebanyak 25 pertanyaan. Contoh: ketika melihat foto ulang tahun, anda berkata pada
anak “Apa yang berwarna coklat dan dingin yang kamu makan?”, Ketika lewat di
ruang tamu, anda berkata pada anak “Apa yang cantik di atas meja?”. Nilai ½ jika
anak dapat memilih benda untuk pertanyaan dari natural environment berdasarkan 3
komponen (kata sifat, kata preposisi benda dan kata ganti orang) sebanyak 15
pertanyaan.
14. Nilai 1 jika anak dapat memilih dari buku atau natural environment untuk 4 pertanyaan
LRFFC dari 25 topik yang berbeda. Contoh: anak bermain kereta api, kemudian
ditanyakan, Kemana kereta api ini pergi, anak menunjuk jembatan, Apa yang menarik
kereta api, anak menunjuk lokomotif, Siapa yang menyetir kereta api, anak menunjuk
masinis, Apa yang ada di kereta api, anak menunjuk kayu (jika kereta membawa kayu).
Nilai ½ jika anak dapat memilih dari buku atau natural environment untuk 4
pertanyaan LRFFC dari 15 topik yang berbeda.
15. Nilai 1 jika anak dapat menunjukkan kemampuan 1000 LRFFC (testing atau dari
akumulasi). Nilai ½ jika anak dapat menunjukkkan kemampuan 750 LRFFC.

RURY SOERIAWINATA MSC, MED, BCBA

24

INTRAVERBAL LEVEL 3
11.Nilai 1 jika ada dapat secara spontan menghasilkan 20 intraverbal respons di
natural environment dalam 1 hari. Contoh: Anak mendengar “Kita mau pergi ke
rumah nenek” anak secara spontan merespons “Nenek punya banyak mainan”.
Nilai ½ jika ada dapat secara spontan menghasilkan 10 intraverbal respons
di natural environment dalam 1 hari.
12.Nilai 1 jika anak dapat menghasilkan paling tidak 300 intraverbal respons
jika ditanya. Nilai ½ jika anak dapat menghasilkan paling tidak 200
intraverbal respons jika ditanya.
13.Nilai 1 jika anak dapat menjawab 2 pertanyaan dari 25 paragraf pendek
(yang terdiri dari 15 kata atau lebih) dari sebuah buku atau materi tertulis.
Nilai ½ jika anak dapat menjawab 1 pertanyaan dari 25 paragraf pendek
(yang terdiri dari 15 kata atau lebih) dari sebuah buku atau materi tertulis.

RURY SOERIAWINATA MSC, MED, BCBA

Rury Soeriawinata, MSc, MEd, BCBA 12


Sekilas Tentang ABA/VB 9/29/20

25

INTRAVERBAL LEVEL 3
14. Nilai 1 jika anak dapat menjelaskan 25 kejadian, video, cerita, dll dengan
paling tidak 8 kata tanpa echoic prompts. Deskripsi verbal juga tidak
diprompt oleh kata lain atau gambar. Nilai ½ jika anak dapat menjelaskan
12 kejadian, video, cerita, dll dengan paling tidak 5 kata tanpa echoic
prompts. Deskripsi verbal juga tidak diprompt oleh kata lain atau gambar.
15. Nilai 1 jika anak dapat menjawab 4 pertanyaan apa, siapa, kemana, dll
untuk 10 topik. Pertanyaan harus ditanya langsung setelah jawaban dari sang
anak secara alami dengan variasi dan ekspresi. Contoh: Kemana kamu pergi
untuk pesta ulang tahunmu? Siapa saja yang datang? Hadiah apa yang kamu
dapat? Apa jenis kue tart yang kamu punya? Nilai ½ jika anak dapat
menjawab 3 pertanyaan apa, siapa, kemana, dll untuk 5 topik. Pertanyaan
harus ditanya langsung setelah jawaban dari sang anak secara alami dengan
variasi dan ekspresi.

RURY SOERIAWINATA MSC, MED, BCBA

26

RUTINITAS KELAS DAN GRUP LEVEL 3


11. Nilai 1 jika anak dapat menggunakan toilet dan cuci tangan dengan
prompt verbal. Nilai ½ jika anak dapat menggunakan toilet dan cuci
tangan dengan bantuan fisik.
12. Nilai 1 jika anak dapat respons terhadap 5 instruksi atau pertanyaan
grup yang berbeda tanpa prompt dalam grup paling tidak 3 anak
atau lebih. Nilai ½ jika anak dapat respons terhadap 2 instruksi atau
pertanyaan grup yang berbeda tanpa prompt dalam grup paling
tidak 3 anak atau lebih.
13. Nilai 1 jika anak dapat bekerja secara mandiri selama 5 menit di
dalam aktivitas grup yang melibatkan 3 anak atau lebih dan tetap
bekerja minimal 50% dari periode tersebut tanpa prompt dari orang
dewasa. Nilai ½ jika anak dapat bekerja secara mandiri selama 2
menit di dalam aktivitas grup yang melibatkan 3 anak atau lebih dan
tetap bekerja minimal 50% dari periode tersebut tanpa prompt dari
orang dewasa.
RURY SOERIAWINATA MSC, MED, BCBA

Rury Soeriawinata, MSc, MEd, BCBA 13


Sekilas Tentang ABA/VB 9/29/20

27

RUTINITAS KELAS DAN GRUP LEVEL 3


14. Nilai 1 jika anak dapat menguasai 2 behavior baru dalam 15
menit pengajaran grup yang melibatkan 5 orang atau lebih anak,
dilakukan test sesudahnya. Contoh: grup diskusi tentang bahaya
kebakaran, anak dapat menjawab sebuah pertanyaan tentang
apa yang harus dikerjakan jika ada kebakaran. Nilai ½ jika
anak dapat menguasai 1 behavior baru dalam 15 menit
pengajaran grup yang melibatkan 5 orang atau lebih anak,
dilakukan test sesudahnya.
15. Nilai 1 jika anak dapat duduk secara baik dan menjawab 5
pertanyaan intraverbal yang ditanya dalam 20 menit pengajaran
yang melibatkan 5 anak atau lebih (dapat mengangkat tangan
dan menjawab setelah ditunjuk). Nilai ½ jika anak dapat duduk
secara baik dan menjawab 2 pertanyaan intraverbal yang ditanya
dalam 20 menit pengajaran yang melibatkan 5 anak atau lebih.

RURY SOERIAWINATA MSC, MED, BCBA

28

STRUKTUR LINGUISTIK LEVEL 3


11. Nilai 1 jika anak dapat menghasilkan 10 kombinasi kata benda dengan kata
tunggal, jamak dan kata kepunyaan (mand, tact, intraverbal). Contoh: Dimana
buku-buku saya? Itu sepeda kepunyaan Joey. Nilai ½ jika anak dapat
menghasilkan 10 kombinasi kata benda dengan kata tunggal, jamak atau
kata kepunyaan (salah satu saja).
12. Nilai 1 jika anak dapat mengerti 10 konsep yang sudah terjadi dan yang
akan terjadi dengan menggunakan kata petunjuk waktu (mand, tact,
intraverbal). Nilai ½ jika anak hanya mengerti 10 konsep yang sudah terjadi
saja atau yang akan terjadi saja dengan menggunakan kata petunjuk waktu
(salah satu saja)
13. Nilai 1 jika anak dapat menghasilkan 10 jenis 3 frasa kata benda (mand,
tact atau intraverbal) dengan paling tidak 2 modifikasi (kata sifat, preposisi
tempat dan kata ganti orang). Nilai ½ jika anak dapat menghasilkan 5 jenis
3 kata frasa kata benda (mand, tact atau intraverbal) dengan paling tidak 2
modifikasi (kata sifat, preposisi tempat dan kata ganti orang). Contoh: Saya
mau topi biru bergambar beruang, letakkan kereta api didalam terowongan,
dll.
RURY SOERIAWINATA MSC, MED, BCBA

Rury Soeriawinata, MSc, MEd, BCBA 14


Sekilas Tentang ABA/VB 9/29/20

29

STRUKTUR LINGUISTIK LEVEL 3


14. Nilai 1 jika anak dapat menghasilkan 10 jenis 3 frasa kata benda
(mand, tact atau intraverbal) dengan paling tidak 2 modifikasi (kata
sifat, preposisi tempat dan kata ganti orang). Nilai ½ jika anak
dapat menghasilkan 5 jenis 3 frasa kata kerja (mand, tact, atau
intraverbal) dengan paling tidak 2 modifikasi (kata sifat, preposisi
tempat dan kata ganti orang). Contoh: coba buat bola menggelinding
lambat, saya menendang bola dengan keras, dll
15. Nilai 1 jika dapat mengkombinasi kata benda dan kata kerja (mand,
tact atau intraverbal) untuk menghasilkan 10 kalimat dengan tata
bahasa yang benar. Nilai ½ jika dapat mengkombinasi kata beda
dan kata kerja (mand, tact atau intraverbal) untuk menghasilkan 5
kalimat dengan tata bahasa yang benar.

RURY SOERIAWINATA MSC, MED, BCBA

30

MATEMATIKA LEVEL 3
11. Nilai 1 jika anak dapat memilih angka 1-5 dari barisan 5 angka yang berbeda. Nilai
½ jika anak dapat memilih angka 1-3 dari barisan 3 angka yang berbeda.
12. Nilai 1 jika anak dapat tact angka 1 sampai 5 jika ditampilkan dengan urutan acak.
Nilai ½ jika anak dapat tact 3 angka.
13. Nilai 1 jika anak dapat berhitung 1-5 barang dari banyak barang dan bisa
memberikan jumlah yang tepat jika ditanya. Contoh: jika diminta berikan saya 3 sendok.
Anak mengambil sendok dan menghitungnya dan stop setelah memberikan 3 sendok
tanpa prompt dari orang dewasa. Nilai 1 jika anak dapat berhitung 1-3 barang dari
banyak barang dan bisa memberikan jumlah yang tepat jika ditanya.
14. Nilai 1 jika anak dapat mengidentifikasi sebagai listener responding untuk 8
perbandingan yang melibatkan ukuran. Nilai 1 jika anak dapat mengidentifikasi
sebagai listener responding untuk 6 perbandingan yang melibatkan ukuran. (banyak–
sedikit, besar–kecil, panjang–pendek, keras–pelan, penuh-kosong).
15. Nilai 1 jika anak dapat memasangkan visual angka ke jumlah barangnya untuk angka
1-5 ketika ditampilkan secara acak. Nilai ½ jika anak dapat memasangkan visual
angka ke jumlah barangnya untuk angka 1-3 ketika ditampilkan secara acak. Contoh:
memasangkan angka 3 dengan gambar 3 buah truk.
RURY SOERIAWINATA MSC, MED, BCBA

Rury Soeriawinata, MSc, MEd, BCBA 15


Sekilas Tentang ABA/VB 9/29/20

DASAR PEMBUATAN PROGRAM


Tentukan level dari sang anak, level 1, 2 atau 3. Anak-anak autis atau terlambat
perkembangannya sangat unik, setiap individu memiliki kelebihan dan kekurangan
yang sangat spesifik, tetapi anak secara umum dapat di identifikasi berada pada
level 1, level 2 atau level 3. Karena setiap level di desain untuk penggabungan dari
kemampuan bahasa dan sosial yang mirip sehingga dapat ditentukan kemampuan,
target dan sistem pengajaran yang lebih efektif untuk level tertentu (misal intensif
satu-satu, pengajaran dalam grup dalam lingkungan yang lebih alami).
Analisa nilai dari setiap kemampuan dan bagaimana hubungannya dengan peforma
sang anak. Harus dilihat kekuatan dan kelebihannya setiap individu, dan mententukan
kekuatan tertentu dari sang anak untuk menutupi dan melatih kekurangannya.
Contohnya jika anak memiliki kemampuan yang lemah di mand tetapi kuat di tact
sehingga program melatih mand (meminta) menggunakan tact (melabel), atau
istilahnya di-transfer kemampuannya dengan “prosedur transfer” tact ke mand.
Melihat keseimbangan dari semua kemampuan dari setiap level. Milestone assessment
di desain untuk secara cepat membaca profil dari kemampuan umum sang anak.
Untuk membangun bahasa dan sosial yang baik, semua perkembangan sebisa
mungkin seimbang. Contohnya jik anak memiliki ratusan listener discrimination (bahasa
receptive) tetapi hanya sedikit tact (labeling), maka intervensi harus di fokuskan untuk
menyeimbangkan kemampuan tact terlebih dahulu.

RURY SOERIAWINATA MSC, MED, BCBA 31

32

MEMULAI PROGRAM VB DARI RUMAH


Pelajarai teori dan teknik VB dan VBMAPP dengan sungguh-sungguh hingga
paham. Baca artikel dan tonton video berulang-ulang jika perlu.
Siapkan terapis, bisa dilakukan sendiri atau dilakukan profesional
Persiapkan prasarana dan peralatan untuk terapi
Lakukan assessment dengan menggunakan VBMAPP termasuk di dalamnya
program bina diri
Menyusun program sesuai milestones yang kosong di VBMAPP

RURY SOERIAWINATA MSC, MED, BCBA

Rury Soeriawinata, MSc, MEd, BCBA 16


Sekilas Tentang ABA/VB 9/29/20

33

MEMULAI PROGRAM VB DARI RUMAH


Dalam penyusunan program perhatikan:
­ Prasyarat mengisi milestone tersebut (bisa jadi memerlukan prasyarat mahir di milestone yang lain
terlebih dahulu.
­ Perhatikan diagnosa anak yang akan sangat berbeda tampilan dalam VBMAPPnya, misal anak
autisme sulit dalam mand, intraverbal dan sosial. Bukannya tidak bisa tetapi memerlukan waktu
yang lebih lama dan strategi tertentu.
­ Perhatikan kelebihan dan kekurangan anak. Kelebihan anak dapat dimanfaatkan untuk melatih
kekurangan anak (prosedur transfer). Misal anak suka alfabet, pintar melabel tapi kurang bisa
mand, dll

ABA hanya berhasil jika dilakukan dengan intensif dan konsisten. Luangkan
waktu setiap harinya sesuai kebutuhan. Konsisten sesuai skedul. Jika ada
halangan hari itu, diganti di hari lain.

RURY SOERIAWINATA MSC, MED, BCBA

34

MEMULAI PROGRAM VB DARI RUMAH


JANGAN mencampur-campur program VB dengan ABA yang lain!!!!
Misal membandingkan kurikulum VBMAPP dengan ABA yang lain, kemudian
menambahkan yang tidak ada dalam kurikulum ABA tersebut, seperti menambahkan
mand, intraverbal, shoebox dll
­ Hasil tidak optimum dan anak menjadi bingung

Gunakan VBMAPP secara total karena bukan hanya kurikulum yang berbeda dengan
ABA yang lan tetapi juga sistem pengajaran dan pendekatan kurikulum yang
berbeda.
­ Pairing dan Instructinaol Control
­ Dimulai dengan errorless learning, kemudian disesuaikan dengan kondisi anak
­ Pengajaran bahasa berdasarkan fungsi dan pemahaman bukan sekedar menghapal
­ Konsep motivasi, interaksi dan manding.

Lakukan terapi secara menyenangkan dan menarik. Implementasi dan generalisasi


dari kemampuan yang sudah mahir di dalam lingkungan alami

RURY SOERIAWINATA MSC, MED, BCBA

Rury Soeriawinata, MSc, MEd, BCBA 17


Sekilas Tentang ABA/VB 9/29/20

35

MITOS-MITOS VB YANG TIDAK BENAR


VB memaksa anak berbicara.
­ Yang benar: VB menggunakan motivasi sang anak untuk meningkatkan keinginan anak untuk
berinteraksi dengan dunia luar – teknik manding. Anak yang ingin sesuatu/barang tentu termotivasi
untuk berinteraksi dengan dunia luar. Tugas terapis/orangtua adalah menciptakan suasana yang
NYAMAN untuk anak berinteraksi dan mengajarkan CARA berinteraksi tersebut. Teknik pengajaran
juga HARUS BENAR. Pelan-pelan anak diajarkan bahwa komunikasi vokal adalah cara tercepat
untuk mendapatkan apa yang dia inginkan

VB hanya untuk anak autisme yang high functioning atau sudah


vokal
­ Yang benar: VB bisa diterapkan pada semua anak dan bisa membuat anak menjadi vokal. Dalam
VB, verbal belum tentu harus selalu vokal, tetapi berikan kesempatan pada anak untuk menjadi
vokal. Hargai proses menjadi vokal dengan mengapresiasi progress sekecil apapun.

RURY SOERIAWINATA MSC, MED, BCBA

36

BEBERAPA PENGALAMAN IMPLEMENTASI


Anak menjadi vokal (tergantung kemampuan dan diagnosa anak) – jangan lupa
hargai proses untuk menjadi vokal
Anak mengalami kemajuan dalam berbagai ketrampilan seperti berbahasa, imitasi,
mengikuti perintah, bermain dan berinteraksi sosial
Anak senang terapi, karena terapi adalah kegiatan yang menyenangkan, bukan
kegiatan pemaksaan yang menyebabkan trauma. Belajar sambil bermain adalah
menyenangkan dan anak mendapatkan apa yang mereka inginkan (reinforcer)
­ Mendahulukan reinforcement, hindari punishment
Orangtua memiliki gambaran dan tujuan dari terapi anak. Memahami kondisi dan
kendala sang anak dalam belajar serta urutan atau prasyarat apa yang diperlukan
agar anak dapat mencapai kemampuan tersebut
Lebih baik dilakukan oleh profesional, tetapi karena keterbatasan prasarana,
orangtua dapat belajar dan implementasi sendiri, dengan dipantau profesional jika
perlu. Tetapi program ABA/VB ini harus dipelajari sungguh-sungguh.

RURY SOERIAWINATA MSC, MED, BCBA

Rury Soeriawinata, MSc, MEd, BCBA 18


Sekilas Tentang ABA/VB 9/29/20

REFERENSI
Cooper, J.O., Heron, T.E., & Heward, W.L (2007). Applied behavior analysis (2nd ed.).
Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall.
Sundberg, M. L. (2014). The verbal behavior milestones assessment and placement
program: The VB-MAPP (2nd ed.). Concord, CA: AVB Press.

RURY SOERIAWINATA MSC, MED, BCBA 37

Rury Soeriawinata, MSc, MEd, BCBA 19

Anda mungkin juga menyukai