Ditetapkan:
Direktur Rumah Sakit Jiwa
Daerah Sungai Bangkong
STANDAR Tanggal terbit:
Provinsi Kalimantan Barat
PROSEDUR
4 Februari
OPERASIONAL
2121
dr. Batara Hendra Putra Sianipar
NIP. 197606132006041012
perhatian anak
Siklus tidak penuh, instruksi ke 2 tunggu 5 detik
dan respon abak tidak ada lanjutkan dengan
instruksi ke 3, anak bisa melakukan tanpa di
prompt, segera berikan imbalan
Siklus pendek, anak bisa melakukan tanpa
prompt, segera berikan imbalan
b. Langkah-langkah metode ABA
Pembentukan kepatuhan
Pembentukan kontak mata
Mengajarkan kemampuan bahasa reseptif
(kognitif)
Mengajarkan kemampuan bahasa ekspresif
Mengajarkan kemampuan pre-akademik
Mengajarkan kemampuan akademik
Mengajarkan bantu diri/self help skills (makan
dengan tangan, minum dengan cangkir, makan
dengan sendok, membuka kaos kaki, memakai
celana, toilet training dan menggosok gigi)
c. Teknik lain dari metode ABA
Discrimiation training, seperti melabel atau
identifikasi
Matching, merupakan pemantap identifikasi dan
dipakai sebagai permulaan latihan identifikasi
Fading, adalah melunturkan prompt/bantuan
kepada anak dari siklus prompt penuh sampai
tahap siklus pendek/tanpa prompt
Shaping, pembentukan dengan menggunakan
teknik pengajaran untuk kata-kata verbal
Chaining, menguraikan perilaku kompleks
menjadi matarantai perilaku yang paling
sederhana dengan siklus DTT
6. Terapi Perilaku diberikan selama 50 menit
7. Terapis mencatat kegiatan terapi yang diberikan dan
program terapi mandiri yang akan dilanjutkan orangtua di
rumah di buku penghubung. Kemudian membuat laporan
terapi harian sesuai materi yang diberikan
TERAPI PERILAKU