GANGGUAN PERKEMBANGAN ANAK

No. Dokumen : SOP-006/PSI-KBYBR/ 04-2019

SOP No. Revisi : 00

Tanggal terbit : 01 April 2019

Puskesmas dr. Wida Guslianti

Kecamatan Ttd Kepala Puskesmas : NIP :
Kebayoran Baru 197708242006042023

1. Pengertian Gangguan perkembangan anak meliputi masalah atau kegagalan seorang anak
untuk mencapai perkembangan yang optimal, atau kegagalam dalam memenuhi
tugas perkembangan awal ditunjukkan adanya kendala atau gangguan pada
aspek-aspek dasar perkembangan anak, yaitu perkembangan kognitif, emosi
sosial dan psikomotorik dan bahasa

2. Tujuan 1. Terselenggaranya pelayanan unit psikologi berkualitas di Puskesmas yang

mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk dalam mengatasi
gangguan perkembangan anak, sehingga anak dapat tumbuh dan
berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki
2. Mengatasi gangguan anak dan memaksimalkan peran pengasuhan orang
tua yang positif
3. Mengatasi gangguan anak dan melakukan rujukan baik internal atau
eksternal sesuai dengan hambatan perkembangan yang dialami oleh anak

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 02 tahun 2019 tentang pedoman pelayanan klinis
Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru
4. Referensi Buku Pedoman Standar Pelayanan Psikologi Klinis

5. Alat dan bahan Alat :

1. Psikotes
Bahan :
1. Buku Register Unit Psikologi
2. Formulir Status Rekam Psikologis (Dewasa, anak dan remaja dan calon
pengantin)
3. Formulir Rujukan Internal
6. Langkah – langkah 1. Petugas menerima pasien dan mempersilakan duduk
2. Petugas mencatat identitas pasien di lembar pemeriksaan psikologi
3. Petugas memberikan inform consent untuk persetujuan kesediaan melakukan
konseling dan atau psikoterapi
4. Petugas melakukan asesmen yang terdiri dari wawancara dan
observasi terhadap pasien, termasuk psikotes formal dan tes informal.
5. Petugas menegakkan diagnosis gangguan perkembangan pada anak
berdasarkan hasil asesmen (sumber data termasuk anak, orang tua
dan pihak terkait lainnya misalnya sekolah, guru, dll)
 6. Petugas menyusun rancangan intervensi untuk mengatasi gangguan
perkembangan pada anak
7. Petugas melakukan intervensi (psikoterapi) sesuai dengan
permasalahan pasien, diantaranya sebagai berikut :
a. Terapi perilaku
b. Terapi keluarga
c. Menyiapkan program rujukan atau kolaborasi dengan profesi lain
misalnya terapi wicara, terapi okupasi, neurolog, dsb
d. Intervensi kelompok dan kerjasama dengan pihak terkait yang
berkaitan dengan masalah gangguan perkembangan pada anak,
misalnya sekolah dll.
8. Petugas melakukan evaluasi di akhir sesi
9. Petugas mencatat hasil anamnesa, diagnosis psikologis, dan intervensi
yang telah diberikan pada rekam medis dan lembar pemeriksaan
psikologi pasien
10. Jika diperlukan petugas melakukan rujukan kepada petugas kesehatan
lainnya dan rekomendasi untuk rujuk ke Rumah Sakit
7. Diagram Alur

Petugas memanggil pasien

Petugas mengidentifikasi kembali identitas pasien

dan menuliskan di rekam psikologis pasien

Petugas melakukan asesmen awal dengan menanyakan apa ada

masalah sakit fisik atau tidak dan mengekplorasi permasalahan
psikologis pasien

Petugas melakukan konseling dan atau

psikoterapi tekait masalah pasien

Rujuk ke dokter/unit
pelayanan lain
Jika memerlukan
obat/pemeriksaan Ya
lain

Nama Dokumen Gangguan Perkembangan Anak

No. Dokumen : SOP-003/PSI-KBYBR/04-2019
Revisi : 00
Dilarang Mengcopy Naskah Ini Tanpa Seijin WMM Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru

Page 2 of 3
 Tidak
Petugas menyarankan untuk konsultasi
lagi

Selesai

8. Hal-hal yang perlu Kondisi umum pasien

diperhatikan
Unit Pelayanan Jiwa, Unit Pelayanan Gizi, Unit Pelayanan KIA, Unit Pelayanan
9. Unit Terkait Gigi, Unit Pelayanan Geranium, Unit Pelayanan 24 Jam , Unit Pelayanan Sehat
dan Unit Pelayanan di Puskesmas Kelurahan
1. E- Medical Record
2. Buku Register Unit Psikologi
10. Dokumen terkait
3. Form status pemeriksaan psikologis pasien
4. Laporan Bulanan Unit Psikologi
Tanggal mulai
No. Yang Diubah Isi Perubahan
diberlakukan
11. Riwayat Perubahan
Dokumen

Nama Dokumen Gangguan Perkembangan Anak

No. Dokumen : SOP-003/PSI-KBYBR/04-2019
Revisi : 00
Dilarang Mengcopy Naskah Ini Tanpa Seijin WMM Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru

Page 3 of 3