Anda di halaman 1dari 3

PROSES KREDENSIAL, RE-KREDENSIAL

KEPERAWATAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 1/3

Ditetapkan,

STANDAR Direktur

PROSEDUR RSUD Jati Padang


Tanggal terbit
OPERASIONAL
OKTOBER 2017
(SPO)
dr. Rismasari
NIP.197204102006042033
PENGERTIAN Proses evaluasi terhadap tenaga keperawatan untuk menentukan kelayakan
pemberian kewenangan klinis. Sedangkan re-kredensial adalah proses re-
evaluasi terhadap tenaga keperawatan yang telah memiliki kewenangan
klinis untuk menentukan kelayakan pemberian kewenangan klinis tersebut.
TUJUAN 1. Untuk mengetahui seorang perawat kompeten atau tidak kompeten
terhadap kewenangan klinis sesuai dengan jenjangnya
2. Tercapainya peningkatan profesionalisme staf keperawatan sehingga
mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien terjamin
KEBIJAKAN 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang
kesehatan.
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan
4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
5. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Jati Padang Nomor 47
tahun 2017 tentang pembentukan Komite Keperawatan Rumah Sakit
Umum Daerah Jati Padang
PROSES KREDENSIAL, RE-KREDENSIAL
KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 2/3

1. Perawat yang bersangkutan mengumpulkan dokumen ijazah terakhir,


sertifikat dan data pendukung.
2. Mengisi formulir aplikasi kredensialing perawat.
3. Manajemen rumah sakit dalam hal ini di wakilkan kepala bidang
keperawatan melalui kepala ruangan memeriksa dokumen dan
selanjutnya akan di proses lanjut di komite keperawatan.
4. Tim komite keperawatan memeriksa dan memverifikasi semua
dokumen dan selanjutnya membuat surat penugasan kepada sub
komite keperawatan untuk melakukan proses kredensialing terhadap
perawat tersebut.
5. Sub komite keperawatan mengundang mitra bestari dan perawat yang
akan di kredensial duduk Bersama dan mengadakan assessment
kompetensi dengan berpedoman pada white book
6. Hasil assessment dilaporkan kepada ketua komite dan selanjutnya
dilakukan Analisa dan ketua komite memberikan surat rekomendasi
kepada direktur untuk diterbitkan clinical appointment dan daftar
kewenangan klinis untuk perawat tersebut.
a. Bagi tenaga keperawatan yang kompeten sesuai dengan levelnya
akan direkomendasikan oleh ketua komite untuk mendapatkan
surat kewenangan klinis dari Direktur Rumah Sakit.
b. Bagi tenaga perawat yang tidak kompeten ditindaklanjuti dengan
program pembinaan
PROSES KREDENSIAL, RE-KREDENSIAL
KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 3/3

c. Rekredensial bias dilaksanakan setiap saat jika dipandang perlu


terkait dengan adanya dugaan kesalahan tindakan yang
berhubungan dengan kurang kompetennya perawat dalam
melaksanakan tugas kompetensinya.
UNIT TERKAIT 1. Rawat Inap
2. IGD
3. OK
4. HCU
5. Perina
6. Poliklinik

Anda mungkin juga menyukai