Anda di halaman 1dari 5

Nomor : 445/ P/SOP. 441/PKM.

ST II/III/2019
Revisi ke : -
Berlaku Tgl : 12 Maret 2019

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


DETEKSI DINI DENGAN KMME
(KUESIONER MASALAH MENTAL DAN EMOSIONAL)

Disahkan : Diperiksa Oleh :


Kepala UPT Puskesmas Setu II Penanggung Jawab Mutu

Isniyati Machmud, SKM dr. Yuniar Astuti


NIP. 19710222 199203 2 004 NIP. 19690611 280212 2 007

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BEKASI


UPT PUSKESMAS SETU II
Jl. MT.Haryono RT. 003/003 Desa Taman Rahayu Kecamatan Setu
Email : puskesmassetudua@gmail.com
Bekasi, Jawa Barat 17320
DETEKSI DINI DENGAN KMME
(KUESIONER MASALAH MENTAL DAN
EMOSIONAL)
No. Dokumen :
445/ P/SOP. 441/PKM.ST II/III/2019
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 12 Maret 2019

Halaman : 1/4

UPT
Isniyati Machmud, SKM
PUSKESMAS NIP.197102221992032004
SETU II
Deteksi dini masalah mental emosional pada balita dengan KMME
adalah salah satu cara deteksi dini penyimpangan emosional.
Menentukan jadwal deteksi dini masalah mental emosional melalui
Kuesioner Masalah Mental Emosional ( KMME ) secara rutin setiap 6
bulan,dilakukan untuk anak yang berusia 36 bulan sampai 72 bulan.
1. Pengertian
Jadwal ini dilakukan sesuai dengan jadwal skrining / pemeriksaan
perkembangan anak.
Alat yang digunakan adalah KMME yang terdiri dari 12 pertanyaan
untuk mengenali problem mental emosional anak 36 bulan sampai 72
bulan.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Deteksi Dini Mental
2. Tujuan
Emosional pada balita dengan KMME.
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Setu II nomor 50 Tahun 2019 SK
3. Kebijakan peraturan, kebijakan dan prosedur-prosedur yang digunakan sebagai
acuan dalam pengelolaan dan pelaksanaan UKM

Depkes RI, 2005, Pedoman Pelaksanaan : Stimulasi, Deteksi dan


Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di tingkat Pelayanan Kesehatan
4. Referensi
Dasar. Dirjen Pembinaan Kesehatan Masyarakat, Jakarta

5. Alat dan
-
Bahan

1
6. Prosedur/ A. Persiapan Pasien
Langkah- 1) Menjelaskan prosedur dan tindakan yang akan dilakukan.
langkah 2) Mengatur posisi pasien senyaman mungkin.
3) Memberikan lingkungan yang tenang, aman dan nyaman.

B. Persiapan Alat
Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME)
Dengan daftar pertanyaan :
1) Sering terlihat marah.
2) Menghindar dari teman teman.
3) Perilaku merusak dan menentang lingkungan.
4) Takut atau kecemasan berlebih.
5) Konsentrasi buruk / sulit.
6) Kebingungan.
7) Perubahan pola tidur.
8) Perubahan pola makan.
9) Sakit kepala, sakit perut, Keluhan fisik.
10) Putus asa.
11) Kemunduran perilaku.
12) Perbuatan yang diulang ulang .

Keterangan :
1) Bila ditemukan 1 masalah mental emosional maka lakukan
konseling.
2) Bila 2 atau lebih masalah mental emosional, rujuk anak ke
fasilitas kesehatan , Rumah Sakit, Psikolog.

C. Pelaksanaan
Tanyakan setiap pertanyaan dengan lambat, jelas dan nyaring,
satu persatu perilaku yang tertulis pada KMME kepada orang
tua / pengasuh anak. Catat dan hitung berapa banyak jumlah
jawaban “ YA “.

Interpretasi :
Bila ada 1 atau lebih jawaban YA, maka kemungkinan anak
mengalami masalah mental emosional.

Intervensi :
1) Bila jawaban YA hanya ada 1, maka lakukan konseling
pada orang tua / pengasuh anak menggunakan buku
pedoman Pola Asuh yang Mendukung Perkembangan
Anak. Lakukan evaluasi setelah 3 bulan, bila tidak ada
perubahan maka anak dirujuk ke Rumah Sakit yang
memiliki fasilitas kesehatan jiwa / Tumbuh Kembang anak.
2) Bila ditemukan 2 atau lebih jawaban YA,maka tindakan
yang perlu dilakukan adalah merujuk anak ke Rumah
Sakit yang memiliki fasilitas kesehatan jiwa / Tumbuh
kembang anak.
Rujukan harus disertai Informasi mengenai jumlah dan
masalah mental emosional yang ditemukan.

2
7. Diagram -
Alir

8. Unit Terkait
Ruang Pemeriksaan Umum
Ruang KIA
Posyandu

9. Dokumen Kartu Pasien


Terkait KMS / Buku KIA
Format SDIDTK

3
10.Rekaman No. Yang Diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
Historis diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai