Anda di halaman 1dari 8

PROSEDUR DETEKSI DINI

PADA AUTISPADA ANAK


UMUR 18 -36 BULAN (CHAT)
No. Dokumen : 7.6.5.EP 2

No Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :1

Puskesmas dr. Wiwik Sundari


Kedungjajang NIP: 19750309 200501 2 011

1.Pengertian Deteksi dini CHAT adalah deteksi secara dini adanya autis pada anak
umur 18 -36 bulan
2.Tujuan Sebagai acuan petugas mendeteksi secara dini adanya autis pada anak
umur 18-36 bulan
3.Kebijakan Surat Ketetapan Kepala Puskesmas No. 440/ /431.201.7.1.15/2016
tentang Jenis Layanan Puskesmas.
4.Referensi Buku pedoman SDIDTK
5.Prosedur 1.Alat
1.Kuesioner CHAT
2.Rekam Medis
2.Bahan
1.ATK

6. Langkah- 1. Petugas memangil balita dan orang tua keruangan.


langkah 2. petugas menjelaskan prosedur dan tindakan yang akan dilakukan.
3. petugas menentukan atau menghitung umur balita .
4. petugas menayakan kepada orang tua apakah anak senang diayun-
ayun atau di guncang-guncang naik turun (bounched) di paha anda.
5.petugas menayakan kepada orang tua apakah anak tertark
(memperhatikan) anak lain.
6. petugas menayakan kepada orang tua apakah anak suka memanjat-
majat seperti memanjat tangga.
7. petugas menayakan kepada orang tua apakah anak suka bermain ciluk
ba ,pentak umpet.
8. petugas menayakan apakah anak perna bermain seolah-olah membuat
secangkir teh mengggunakan mainan berbentuk cangkir dan teko
atau permainan lain.

9. petugas menayakan kepada orang tua apakah anak perna menunjuk


atau meminta sesuatu dengan menunjuk jari.
10.petugas menayakan kepada orang tua apakah anak perna
menggunakan jari untuk menunjuk ke sesuatu agar anda melihat
kesana .
11. petugas menanyakan kepada orang tua apakah anak dapat bermain
dengan mainan kecil (mobil atau kubus).
12. petugas menayakan kepada orang tua apakah anak pernah
memberikan suatu benda untuk menujukan sesuatu.
13. petugas mengamati apakah anak menatap (kontak mata) dengan
petugas selama pemeriksaan.
14 petugas menarik perhatian anak kemudian petugas menunjukakan
ada bolah di ruang periksa,perhatikan mata anak apakah ia melihat
ke benda yang ditunjuk bukan melihat tangan periksa.
15. petugas menarik perhatian anak, berikan mainan gelas katakan pada
anak buatkan secangkir susu untuk mama.
16. petugas menayakan nama benda yang di kenal anak, amati apakah
anak menunjukkan bendah tersebut dengan jari atau sambil
menatap wajah anda ketika menunjuk ke suatu benda.
17 petugas menyuru anak menumpuk beberapa kubus/balok menjadi
satu menara.
18.petugas mencatat dan menyimpulkan seluru hasil
pengamatan/pemeriksaan kemampuan anak.
19 petugas menjelaskan seluru hasil pemeriksaan kepada orang tua,
20.petugas menganjurkan melakukan tes skrining 6 bulan sekali jika
hasilnya normal dan merujuk anak apabila kemungkinan ada
ganggguan perkembangan ke RS yang memiliki fasilitas kesehatan
jiwa.
7.Bagan alir

8.Hal yang perlu Petugas melakukan pengamatan kempuan ank satu persutu secara
diperhatikan berurutan dan teliti
1. Klinik MTBS
9 Unit Terkait

10. Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.


PROSEDUR DETEKSI GANGGUAN
PEMUSATAN PERHATIAN DAN
HIPERAKTIVITAS (GPPH)
No. :
Dokumen

No :0
PUSKESMAS Revisi
KEDUNGJAJANG DAFTAR TILIK
Tanggal :
Mulai

Halaman :

No Langkah- Langkah Kegiatan Tidak


Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah Petugas memangil balita dan orang tua
keruangan ?
2 Apakah petugas menjelaskan prosedur dan
tindakan yang akan dilakukan?
3 Apakah petugas menentukan atau menghitung
umur balita ?
4 Apakah petugas menayakan kepada orang tua
apakah anak senang diayun-ayun atau di guncang-
guncang naik turun (bounched) di paha anda ?
5 Apakah petugas menayakan kepada orang tua
apakah anak tertarik (memperhatikan) anak lain?
6 Apakah petugas menayakan kepada orang tua
apakah anak suka memanjat-majat seperti
memanjat tangga?
7 Apakah petugas menayakan kepada orang tua
apakah anak suka bermain ciluk ba ,pentak
umpet?
8 Apakah petugas Menayakan apakah anak perna
bermain seolah-olah membuat secangkir teh
mengggunakan mainan berbentuk cangkir dan
teko atau permainan lain?
9 Apakah petugas menayakan kepada orang tua
apakah anak perna menunjuk atau meminta
sesuatu dengan menunjuk jari?
10 Apakah petugas menayakan kepada orang tua
apakah anak perna menggunakan jari untuk
menunjuk ke sesuatu agar anda melihat kesana?
11 Apakah petugas menanyakan kepada orang tua
apakah anak dapat bermain dengan mainan kecil
(mobil atau kubus)?
12 Apakah petugas menayakan kepada orang tua
apakah anak pernah memberikan suatu benda
untuk menujukan sesuatu?
13 Apakah petugas mengamati selama peeriksaan
apakah anak menatap (kontak mata) dengan
petugas?
14 Apakah petugas menarik perhatian anak
kemudian petugas menunjukakan ada bolah di
ruang periksa,perhatikan mata anak apakah ia
melihat ke benda yang ditunjuk bukan melihat
tangan periksa?

15 Apakah petugas menarik perhatian anak, berikan


mainan gelas dan teko, buatlah secangkir susu
untuk mama?
16 Apakah petugas menayakan nama benda yang di
kenal anak, amati apakah anak menunjukkan
bendah tersebut dengan jari atau sambil menatap
waja anda ketika menunjuk ke suatu benda?
17 Apakah petugas menyuruh anak menumpuk
beberapa kubus/balok menjadi satu menara?
18 Apakah petugas mencatat dan menyimpulkan
seluru hasil pengamatan/pemeriksaan kempuan
anak ?

19 Apakah petugas menjelaskan seluru hasil


pemeriksaan kepada orang tua?
20 Apakah petugas merujuk anak apabila
kemungkinan ada ganggguan perkembangan ke
RS yang memiliki fasilitas kesehatan jiwa?

CR : ................................... %
Kedungjajang, 2016

Pelaksana Auditor

( )
Rencana Tindak Lanjut

No Hambatan Tindak Lanjut Pelaksanaan Waktu

Anda mungkin juga menyukai