PROSEDUR 1. Persiapan :
a. Okupasi terapis melakukan pemeriksaan dengan cara
observasi, wawancara, membaca/menganalisa data dokter
ahli.
b. Menegakkan diagnosa okupasi terapi.
c. Menyusun rencana program dan persiapan alat-alat :
jimball, sikat sensori, matras, bola bergerigi, dan mainan
PROSEDUR PENATALAKSANAAN TERAPI OKUPASI PADA
ADHD (ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER)
anak-anak.
d. Melakukan terapi satu terapis dengan satu pasien.
e. Terapis menjelaskan hal-hal yang akan dilakukan.
2. Pelaksanaan Terapi :
a. Melatih dan memberi stimulasi terhadap pasien sesuai
aset dan limitasi.
b. Memperhatikan precaution pada setiap pasien.
3. Evaluasi terapi.
4. Dokumentasi.
UNIT TERKAIT Instalasi rawat jalan.
PROSEDUR PENATALAKSANAAN TERAPI OKUPASI PADA
ADHD (ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER)